Anda di halaman 1dari 25

BAB III

Menjalin Hidup Penuh Manfaat


dengan Menghindari Berfoya-foya,
Riya', Sum'ah, Takabur, dan Hasad

Muhammad Fuadi Sumartono, S.Pd

SMAN 1 PURWOASRI
Tujuan Pembelajaran

1. Menganalisis manfaat menghindari sikap hidup


berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad

2. Membuat karya berupa quote dan


mempublikasikan di media sosial
Tujuan Pembelajaran
3. Menghindari sikap hidup berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabbur, dan hasad

4. Terbiasa bersikap rendah hati dalam kehidupan


sehari-hari
1. Menghindari Sifat Berfoya-foya

Pengertian
Islam melarang prilaku berlebih-lebihan atau melampaui
batas (israf) dan boros (tabzir) dalam membelanjakan
harta, keduanya termasuk perbuatan setan. Sebaliknya,
Islam menganjurkan umatnya untuk hidup bersahaja,
seimbang dan proporsional.

Tabzir (boros) adalah perilaku membelanjakan harta tidak


pada jalannya. Dengan kata lain, yang dimaksud
pemborosan yaitu mengeluarkan harta tidak haq.

Israf (berlebihan) adalah perbuatan seseorang yang


mempergunakan harta secara berlebihan dan tanpa
manfaat. Mereka menghamburkan harta sia-sia dan
melupakan hak-hak orang lain atas hartanya.
Dalil Larangan hidup berfoya-foya
Contoh Perilaku Tabzir dan Israf

Contoh tabzir dan israf


dalam berbicara

Contoh tabzir dan israf


dalam penampilan

Contoh tabzir dan israf


dalam makan dan minum
Dampak Negatif sifat hidup berfoya-foya

1 2 3 4
1. Terlalu sibuk 2. Menimbulkan sifat 3. Dapat memicu 4. Berpotensi
mengurus iri, dengki, dan pamer frustasi apabila menimbulkan sifat
kebahagiaan duniawi, hartanya habis kikir
melalaikan akhirat

“Still keep be careful !”


Cara Menghindari Sifat Hidup Berfoya-foya

Membelanjakan harta sesuai dengan


1 skala priorias kebutuhan 4 Selalu bersyukur

Membiasakan bersedekah dan


2 membantu orang lain 5 Bertindak selektif dan terencana

3 Bergaya hidup sederhana 6 Bersikap rendah hati


2. Menghindari Sifat Riya’ dan Sum’ah

Secara bahasa berarti menampakkan Secara bahasa berarti mendengarakan.


atau memperlihatkan. Secara istilah, sum’ah yaitu
Secara istilah, riya’ yaitu melakukan memberitahukan atau memperdengarkan
ibadah dengan niat supay mendapat amal ibadah yang dilakukan kepada orang
lain agar dirinya mendapat pujian atau
pujian atau penghargaan dari orang lain.
Sanjungan.
Dalil Larangan Sikap Riya’ dan Sum’ah
Tingkatan Riya’

Tingkatan Riya’ :

1. Riya’ Khalish yaitu melakukan ibadah


Syarat Diterimanya Amal :
hanya untuk mendapat pujian dari
manusia semata
 Beramal dengan landasan ilmu
 Berniat ikhlas karena Allah SWT. 2. Riya’ Syirik yaitu melakukan perbuatan
 Melakukan dengan sabar dan karena niat menjalankan perintah Allah,
ikhlas dan sekaligus karena ingin mendapat
sanjungan orang lain
Ciri-ciri seseorang yang bersifat riya’ dan sum’ah

1. Menyebut dan mengungkit amal baik yang pernah dilakukan

2. Beramal hanya sekedar ikut-ikutan bersama orang lain

3. Malas melakukan amal shaleh bila tidak dilihat oleh orang lain

4. Melakukan amal kebaikan apabila sedang berada di tengah khalayak ramai

5. Amalannya selalu ingin dilihat dan didengar agar dipuji

6. Ekspresi amal berbeda karena sedang dilihat oleh orang lain atau tidak.

7. Tampak lebih rajin dan bersemangat dan beramal saat mendapat sanjungan, sebaliknya
semangatnya akan turun apabila mendapat cemoohan dari orang lain
Dampak Negatif Dari Perbuatan Riya’ Dan Sum’ah

Muncul rasa tidak puas atas amal yang Mengurangi kepercayaan dan simpati
1 telah dikerjakan 4 dari orang lain

Muncul rasa gelisah saat melakukan Menyesal apabila amalnya tidak


2 amal kebaikan 5 diperhatikan oleh orang lain

Merusak nilai pahala dari suatu ibadah, Menimbulkan sentimen pribadi dari
3 bahkan bisa hilang sama sekali 6 orang lain karena adanya perasaan iri
dan dengki
Cara Menghindari Perbuatan Riya’ Dan Sum’ah

1 Meluruskan niat 4 Memperbanyak bersyukur

Menyadari bahwa dirinya adalah


2 hamba Allah Swt 5 Memperbanyak ingat kematian

3 Memohon pertolongan Allah Swt 6 Membiasakan hidup sederhana


3. Menghindari Sikap Takabur

Pengertian Sikap Takabur

Takabur adalah sifat seseorang yang menunjukkan sifat sombong


atau Merasa lebih kuat, lebih hebat dibanding orang lain. Orang
takabur selalu meremehkan dan merendahkan orang lain, tidak mau
mengakui kehebatan dan keberhasilan orang lain, dan menolak
kebenaran.
Pendapat orang lain dianggap tidak ada gunanya, dan tak mau
menerima saran dari orang lain. Sifat takabur termasuk penyakit
hati yang sangat dibenci oleh Allah Swt., karena membuat
seseorang ingin terus menerus menunjukkan kehebatan dirinya di
hadapan orang lain
Dalil Larangan Sifat Takabur
Dampak Negatif Sifat Takabur

2 5
4
1
Dimasukkan kedalam
Dibenci dan dijauhi oleh
neraka
masyarakat 3
Mendapatkan siksa dan
Dibenci oleh Allah Swt. kehinaan di akhirat
dan rasul-Nya
Mata hatinya terkunci
dari memperoleh
hidayah kebenaran
Cara Menghindari Sikap Takabur

1 2 3 4 5

Menyadari kekurangan Menyadari bahwa hidup Berusaha selalu Bersifat rendah hati Ikhlas dalam melakukan
dan kelemahan diri di dunia hanya menghargai orang lain (tawadlu’) ibadah
sementara
4. Menghindari Sifat Hasad

Pengertian Hasad

Hasad adalah sifat seseorang yang merasa


tidak senang terhadap kebahagiaan orang
lain karena memperoleh suatu nikmat dan
berusaha menghilangkan nikmat tersebut.
Sifat ini muncul pada diri seseorang
dikarenakan adanya rasa benci terhadap
segala sesuatu yang dimiliki orang lain, baik
berupa harta benda ataupun jabatan.
Dalil Larangan Sifat Hasad
Menurut Imam Ghazali, Ada 3 Jenis Hasad
Yang Membahayakan

2. Mengharapkan hilangnya
kebahagiaan orang lain,
Imam Ghazali sekalipun ia tidak
3. Merasa tidak ridha terhdap
mendapatkan apa yang
membuat orang tersebut nikmat yang diberikan oleh Allah
bahagia. Asalkan orang lain
1. Mengharapkan hilangnya Swt, kepada yang lain, meskipun
jatuh menderita, maka ia
kenikmatan yang dimiliki merasa bahagia ia tidak mengharapkan hilangnya
orang lain, dan ia mendapat
nikmat tersebut nikmat dari orang tersebut.
Dampak Negatif Sifat Hasad

1 2 3 4 5

Menentang takdir Menghalangi berdo’a Meremehkan nikmat Merendahkan nikmat


Hati menjadi susah
Allah Swt. kepada Allah Swt dari Allah Swt. dari orang lain
Cara Menghindari Sifat Hasad

1 Meyakini keadilan Allah Swt 4 Senang membantu orang lain

2 Memperbanyak rasa syukur 5 Mempererat tali silaturahmi

3 Menjaga sifat rendah hati (tawadhu’) 6 Mendahulukan kepentingan umum


TUGAS INDIVIDU

Membuat Konten Quotes Islami di Instagram

1. Buatlah gambar yang memuat quotes tentang salah satu materi yang
terdapat pada BAB 3 ini.
2. Gunakan aplikasi editing gambar dan buatlah dengan sekreatif mungkin.
3. Posting di akun instagram kalian masing-masing dengan mencantumkan
keterangan nama, kelas, nomor absen, judul dan keterangan tambahan dari
gambar.
4. Tag akun @muhammad_fuadi13 dan @sman1purwoasri serta berikan tagar
#tugaspai #quotesislam di akhir keterangan gambar.

SELAMAT MENGERJAKAN 
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai