Anda di halaman 1dari 84

Kelompok 3

1. Muhammad Kevin Valentino


2. Muhamad Ibnu Miftzal
3. Farel Sahat Mulia Tarigan
4. Rafi Hafiz Lutfi
4. Widia wati
5. Keyla Nissa Evrianto
6. Adinda Nabila Shahwa
Menjalani Hidup Penuh
Manfaat dengan Menghindari
Berfoya - foya, Riya, Sum'ah,
Takabbur, dan Hasad
Pembahasan
Menghindari sifat Menghindari sifat
1 Berfoya foya 3
sum'ah

2 Menghindari sifat Menghindari sifat


4 takkabur
riya

5 Menghindari sifat
hasad
Menghindari sifat
1 berfoya-foya
Berfoya-foya adalah
menghamburkan uang untuk
tujuan bersenang-senang.
Contoh
berfoya-foya

1. Membeli makanan mahal di


tempat mewah

2. Membeli baju mahal demi


gengsi
3. Mengikuti pesta mahal
bersama teman
4. Membeli hp mahal padahal
tidak butuh fungsinya
Dalil
berfoya-foya

Tercantum pada QS.Al-Isra' Ayat 26


Yang berbunyi
‫َو َءاِت َذ ا ٱْلُق ْر َب َحَّق ُه ۥ َو ٱْلِم ْس ِكيَن َو ٱْبَن ٱلَّس ِبيِل َو اَل‬
‫ِّذ‬ ‫ٰى‬
‫ُتَب ْر ْب ِذيًرا‬
‫َت‬
Artinya:
Dan berikanlah haknya kepada kerabat
dekat, juga kepada orang miskin dan orang
yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu) secara
boros.
Bahayanya
berfoya-foya

1. Tidak Bisa Menabung


2. Hutang dan Tagihan


Menumpuk
3. Tidak Memiliki Dana
Darurat
4. Selalu Stres
5. Merasa Serba Kekurangan
Cara menghindari
berfoya-foya

1. Membelanjakan harta sesuai


dengan skala priorias
kebutuhan

2. Membiasakan bersedekah
dan membantu orang lain
3. Bergaya hidup sederhana
4. Selalu bersyukur
Menghindari sifat
2 riya
Riya adalah sesuatu perbuatan yang
memperlihatkan/memamerkan suatu,
baik barang maupun
perbuatan,namun dengan maksud
agar dilihat orang lain dan
mendapatkan pujian.
Contoh riya

1. Riya badan:
Seperti,memamerkan tubuh
langsing dengan alasan
karena rajin berpuasa.

2. Riya pakaian:
Seperti,berhijab/berkerudung
Panjang agar dianggap
sebagai orang alim.
3. Riya ucapan:
seperti,melantunkan/membaca ayat
ayat alqur’an dengan suara yang
merdu dan fasih dihadapan banyak
orang hanya karena agar dapat
pujian.
Dalil riya
‫ْؤ‬ ‫اَل‬ ‫ۤا‬ ‫َئ‬ ‫َل‬ ‫َا‬ ‫ُق‬ ‫َّل‬
‫َو ا ِذ ْيَن ُيْن ِف ْو َن ْم َو ا ُه ْم ِر َء الَّناِس َو ُي ِم ُنْو َن‬
‫ًن‬
‫ِرْي ا‬ ‫َق‬ ‫ٗه‬‫َل‬ ‫ُن‬ ‫َّش‬ ‫ُك‬ ‫ْن‬ ‫ٰاْل‬ ‫ْل‬ ‫اَل‬ ‫ّٰل‬
‫ِبال ِه َو ِبا َي ْو ِم ا ِخ ِر ۗ َو َم َّي ِن ال ْي ٰط‬
‫َق‬
‫َس َء ِرْيًنا‬ ‫ۤا‬ ‫َف‬

Artinya:"Dan (juga) orang-orang yang


menginfakkan hartanya karena ria dan
kepada orang lain (ingin dilihat dan dipuji),
dan orang-orang yang tidak beriman kepada
Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa
menjadikan setan sebagai temannya, maka
(ketahuilah) dia (setan itu) adalah teman
yang sangat jahat." (Q.S. An-Nisa': 38)
Bahayanya riya
1. Sulit mendapatkan taufik
dan hidayah
2. Selalu merasa tidak
tenang
3. Hilang wibawa
Cara menghindari
riya
1. Luruskan niat: meluruskan niat bahwa ibadah
yang dilakukan karena Allah semata. Seperti sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung
niatnya, dan sesungguhnya bagi setiap orang
memperoleh sesuai apa yang ia niatkan”.
(H.R.Bukhari Muslim)
3. Mengendalikan diri
Sebuah pujian memang bisa
memotiviasi diri menjadi lebih baik.
Namun demikian, terkadang pujian
juga bisa menjadi racun hingga
membuat kita jadi riya’. Jadi jangan
berbangga hati ketika
mendapatkan sebuah pujian.
Menghindari sifat
3 sum'ah
Sum'ah adalah perilaku dalam islam berupa
amal perbuatan yang bukan dari Allah,
melainkan amal perbuatan yang ingin dipuji
orang lain.
Dikatakan bahwa sum'ah merupakan
perilaku tidak ikhlas dalam melaksanakan
.amal ibadah kepada Allah SWT
Contoh sum'ah
1.Seseorang membaca Al-Qur'an dengan suara
yang keras. Lalu seseorang ingin dipuji orang
sebagai mengaji dengan suara yang indah dan
pembacaan yang bagus
2.Seseorang yang melakukan salat dengan
benar pada saat ada orang lihat.
3.Seseorang yang bersedekah ingin
mendapatkan pujian dari orang lain
Dalil sum'ah
‫ٰٓيَاُّيَه ا اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا اَل ُتْب ِط ُلْو ا َص َد ٰق ِت ُكْم ِباْلَم ِّن َو اَاْلٰذ ۙى َك اَّلِذ ْي ُيْن ِف ُق‬
‫ا‬ ‫ْف‬
‫ىٰل َم ِل َص َو ٍن‬ ‫َث‬ ‫َك‬ ‫ٗه‬‫ُل‬ ‫َث‬ ‫َف‬
‫ِۗر َم‬ ‫ِخ‬ ‫ٰاْل‬‫ا‬ ‫ِم‬ ‫ْل‬‫ا‬
‫َو َي ْو‬ ‫ِه‬‫ّٰل‬ ‫ال‬‫ِب‬ ‫ُن‬ ‫ِم‬ ‫ْؤ‬ ‫اَل‬
‫َو ُي‬ ‫اِس‬ ‫َّن‬‫ال‬ ‫َء‬‫ۤا‬‫َئ‬ ‫ٗه‬‫َل‬
‫َم ا ِر‬
‫َع َلْي ِه ُتَراٌب َف َاَص اَبٗه َو اِبٌل َف َت َرَك ٗه َص ْلًدا ۗ اَل َيْق ِد ُرْو َن َع َش ْي ٍء ِّم َّم ا‬
‫َك َس ُبْو ا ۗ َو ُهّٰللا اَل َيْه ِدى اْلَق ْو َم اْلٰك ِف ِرْيَن‬

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jangan


membatalkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-
nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang
yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada
manusia, sedangkan dia tidak beriman kepada Allah dan hari
Akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu licin yang di
atasnya ada debu, lalu batu itu diguyur hujan lebat sehingga
tinggallah (batu) itu licin kembali. Mereka tidak menguasai
sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan. Allah tidak
memberi petunjuk kepada kaum kafir."
Bahayanya sum'ah
kehilangan pahala serta
keberkahan dari amal
ibadah yang dikerjakan
Cara menghindari
sumah
1. Meluruskan niat Semua amal
tergantung kepada niat. Niatkan
segala amal dan ibadah semata
hanya karena Allah SWT, bukan
karena keinginan agar dipuji oleh
orang lain.
2.menyadari bahwa dirinya adalah
allah SWT,kebanyakan manusia
sering melupakan nikmat yang
diterima dari Allah SWT.
3.meminta pertolongan kepada Allah
SWT.sebagai manusia,tentu kita memiliki
keterbatasan dan tidak mungkin semua
masalah bisa diselesaikan tanpa pihak
lain.karena sebagai makhluk yang lemah
kita sepatutnya berdoa memohon
pertolongan allah SWT.
4.memperbanyak rasa bersyukur pada
hakikatnya,setiap amal ibadah yang
dilakukan oleh seseorang merupakan
karunia dari allah SWT.
5.Mengingat kematian Kehidupan di dunia hanya
sementara, sedangkan akhirat kekal abadi. Pujian
dari manusia tidak punya arti apapun. Dan tidak
mungkin menjadi sebab diperolehnya pahala dari
Allah SWT. Justru pujian dari manusia berpotensi
membuat kita lalai, dan menjerumuskan ke neraka.
Karena itu, mengingat kematian salah satu cara
agar kita terhindar dari sum'ah.
6. Membiasakan hidup sederhana Meskipun memiliki
uang, harta melimpah, pangkat dan kedudukan
tinggi, haruslah tetap hidup sederhana.
Kesederhanaan dapat membuat seseorang menjadi
lebih ikhlas dalam melakukan setiap amal ibadah.
Sementara pujian dari orang lain tidak akan
berpengaruh terhadap keikhlasannya.
Perbedaan sum'ah
dan riya
Riya adalah memperlihatkan amal saleh yang dilakukan
sehingga bisa mendapat pujian atas kebaikan yang dilakukan.
Contoh riya seperti seseorang yang bersedekah di hadapan
orang lain dengan nominal besar agar dipuji. Namun, saat tak
ada orang lain, ia enggan untuk mengeluarkan rezekinya di
jalan Allah SWT.
Sementara itu, sum'ah yaitu melakukan amal ibadah yang
dimaksudkan agar orang lain bisa mendengar dan memberi
pujian baginya. Sifat sum'ah seperti membaca Al-Qur'an
dengan suara lantang agar orang lain bisa memuji kebagusan
suara dan cara pembacaannya.

Menghindari sifat
4 takkabur
takabur adalah merasa diri mulia (hebat,
pandai, dan sebagainya), angkuh atau
sombong.
Sifat takabur yang suka membanggakan diri
seringkali membuat luput, sehingga muncul
perasaan memandang orang lain seakan jauh
lebih rendah diban
Contoh takkabur
1. Menolak kebenaran
Ciri orang takabur pertama yaitu menolak suatu kebenaran hanya
karena ia tidak terima, apabila hal benar itu diungkapkan oleh
orang yang kedudukannya lebih rendah dari dirinya.

Menolak suatu kebenaran ini biasanya karena merasa diri paling


pintar dan benar. Contohnya ada pada kisah Fir'aun. Tidaklah ia
binasa kecuali sifat takaburnya sebab merasa bahwa ia adalah
Tuhan yang patut disembah.

Padahal Fir'aun sudah banyak melihat mukjizat yang diturunkan


Allah lewat Nabi Musa. Dikarenakan tidak beriman maka sifat
takabur itu menyelimuti dirinya.

2. Menganggap dirinya istimewa


Ciri sifat takabur berikutnya yaitu selalu menganggap diri sangat
baik, istimewa, sampai merasa lebih sempurna jika dibanding orang
lain.

Menanamkan sifat seperti ini dalam diri tentu kurang tepat karena
hanya melahirkan ujub yaitu rasa sombong sedangkan yang maha
sempurna hanya milik Allah sepenuhnya.

Salah satu contoh sederhana di kehidupan sehari-sehari yang


termasuk ciri takabur yaitu suka meremehkan pengetahuan orang
lain karena merasa dirinya lebih hebat dan berpengalaman.

Atau seorang guru merasa muridnya kurang pemahaman, kemudian


orang tua membandingkan kemampuan dirinya kepada anak-anak
mereka, dan masih banyak lagi
Dalil takkabur
‫ٍر‬ ‫ْب‬ ‫ِك‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫ٍة‬ ‫َّر‬ ‫َذ‬ ‫اُل‬ ‫َق‬ ‫ْث‬ ‫ِم‬ ‫ِه‬ ‫ِب‬ ‫ْل‬ ‫َق‬ ‫ِفي‬ ‫َن‬ ‫ا‬ ‫َك‬ ‫ْن‬ ‫َم‬ ‫َة‬ ‫َّن‬‫َج‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ُل‬‫ُخ‬ ‫· ال َيْد‬

Artinya: "Tidak akan masuk surga orang-orang yang dalam


hatinya terdapat rasa takabur atau sombong meskipun hanya
sekecil biji sawi." [HR. Muslim dari Abdullah bin Mas'ud].

· ‫ َف َم ْن َناَزَع ِني‬، ‫ ِإَّن اْلِع َّز ِإَزاِرْي َو اْلِكْب ِرَياَء ِرَداِئْي‬: ‫ِإَّن َهللا َتَع اىَل َيُق ْو ُل‬
‫ِف ْي ِه َم ا َع َّذ ْبُتُه‬

Artinya: Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman, "Kemuliaan


adalah pakaian-Ku dan sombong adalah selendang-Ku. Barang
siapa yang mengambilnya dari-Ku, Aku azab dia." [Hadis Qudsi
Thabrani dari Ali bin Abi Thalib R.A].
Bahaya takkabur
Seseorang yang bersifat takabur tidak
akan masuk surga. Sebagaimana Abdullah
bin Mas'ud mengatakan bahwa Nabi SAW
bersabda, "Tidaklah masuk surga orang
yang dalam hatinya ada sifat takabur
seberat zarrah atau atom.
Cara menghindari
takkabur
1.Meningkatkan keimanan serta
ketaqwaan.
2.Mensyukuri segala nikmat
Allah SWT
3.Istiqomah dalam bersyukur juga
kemudian dapat dilakukan dengan
berusaha selalu mengucapkan rasa
syukur atas semua pemberian
Allah, serta berupaya sabar saat
menghadapi masalah
Menghindari sifat
5 hasad
hasad adalah perasaan negatif
yang muncul tanpa alasan yang
jelas, saat mengetahui orang lain
mendapatkan hal yang baik. Hal
baik tersebut dapat berupa harta,
jabatan, benda, serta prestasi.
Contoh hasad

1. tidak merasa senang ketika melihat


orang lain mendapat nikmat

2. tidak merasa senang ketika melihat


orang berbahagia
3. merasa senang jika
orang lain gagal
4. merasa senang jika
orang laun mendapat
musibah
5. menghalangi orang lain
agar orang lain tidak
sukses
6. membenci orang yang
lebih sukses dari pada dia
Dalil hasad
"jauhilah hasad ( dengki ),
karena hasad dapat memakan
kebaikan seperti api memakan
kayu bakar" (HR Abu Dawud).
Bahaya hasad
sifat hasad dapat merusak
hubungan sosial dengan orang lain.
orang yang memiliki sifat hasad
cenderung tidak menyukai
keberhasilan orang lain dan dapat
memicu perasaan tidak nyaman atau
ketidakcocokan dalam hubungan
sosial
Cara menghindari
Hasad
1. tidak mengekspresikan sifat hasad
2. membiasakan sikap rendah hati
3. meningkatkan intensitas ibadah lebih sering
melakukan ibadah juga dapat menjadi alternatif
seseorang untuk menghindari datanya sifat
hasad.
4. banyak membantu orang
5. selalu bersyukur
6. melatih berprasangka baik
Sekian presentasi dari kami
selebihnya mohon maaf apabila
ada salah kata atau pengucapan
terimakasihh

Anda mungkin juga menyukai