Oleh:
Nama : SUNARTI
ِ ۖ يل َواَل تُبَ ِّذ ۡر ت َۡب ِذيرًا إِ َّن ۡٱل ُمبَ ِّذ ِرينَ َكانُ ٓو ْا إِ ۡخ ٰ َونَ ٱل َّش ٰيَ ِط
َين َو َكان ِ ِت َذا ۡٱلقُ ۡربَ ٰى َحقَّ ۥهُ َو ۡٱل ِم ۡس ِكينَ َو ۡٱبنَ ٱل َّسب
ِ َو َءا
وراٗ ُٱل َّش ۡي ٰطَنُ لِ َربِِّۦه َكف
Artinya: "Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan
orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu mengambur-hamburkan
(hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah
saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada tuhannya." (Qs. Al-Isra'/17:
26-27)
B. Macam-Macam Perbuatan Tabzir
1. Mengeluarkan harta untuk kemaksiatan
2. Membeli barang primer secara boros
3. Membelanjakan barang sekunder untuk pamer
4. Membeli kebutuhan tersier dengan niat sombong
C. Nilai-Nilai Negatif Perbuatan Tabzir
1. Dekat dengan sumber kejahatan / setan
2. Terjebak pada dosa besar
3. Masa bodoh terhadap lingkungan
D. Cara Menghindari Perbuatan Tabzir
1. Menyadari dan memahami bahaya tabzir
2. Hidup hemat dan sederhana
3. Merasakan kehidupan fakir miskin
4. Membuat skala prioritas dalam belanja
ِ ۗ ت َوٱ َ ۡر
ٞ ِض َوٱهَّلل ُ بِ َما ت َۡع َملُونَ خَ ب
ير ُ بِِۦه يَ ۡو َم ۡٱلقِ ٰيَ َم ۗ ِة َوهَّلِل ِ ِمي ٰ َر
ث ٱل َّس ٰ َم ٰ َو ِ أۡل
Artinya: "Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan
Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira bahwa (kikir) itu baik bagi
mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka
kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari kiamat. Milik Allah-lah
warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti terhadap apa
yang kamu kerjakan." (Qs. Ali Imran/3: 180)
PENUTUP
Sifat bakhil adalah pokok dari semua kehinaan. Menandakan sedikitnya akal dan
jeleknya pembinaan. Mengajak manusia kepada kebiasaan-kebiasan yang tercela. Tidak
bisa bersatu dengan keimanan dalam hati manusia.Karena pada hakikatnya kebakhilan akan
menyebabkan kehancuran dan rusaknya akhlak manusia. Sebagaimana ia merupakan tanda
berburuk sangka kepada Allah. Maka kebakhilan akan menyebabkan seseorang terpisah
dengan sahabat-sahabatnya dan jauh dari akhlak para nabi dan orang-orang sholeh.
Ada juga yang mengatakan, “Bakhil menghilangkan sifat kemanusiaan dan
memunculkan kebiasaan hewani.” Oleh karena itu marilah kita senantiasa berusaha
menjauhkan diri kita dari sifat bakhil. Karena ia hanya akan menjauhkan manusia dari kasih
sayang Allah dan akan menjadikan orang lain benci terhadap kita. Bahkan seorang anak
akan membenci ayahnya sendiri disebabkan oleh kebakhilan yang menyelimuti hati.
Semoga Allah senantiasa menjaga kita dari sifat bakhil dan memasukkan kita ke dalam
golongan orang-orang yang sholeh. Wallahu a’lam