Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL FISIOLOGI PADA NY “A” DENGAN

GESTASI 36 MINGGU 3 HARI DI BPM HJ ANGGERAINI JALAN SALO


TANGGAL 18 SEPTEMBER 2020

No. Register : 237/BPM/IX/2020


Tanggal masuk : 18 September 2020, Jam 12:20 Wita
Tanggal partus : 18 September 2020, Jam 17:40 Wita
Tanggal pengkajian : 18 September2020 , Jam 12:25 Wita
Nama pengkaji : Sri aulia

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny “A” / Tn “A”
Umur : 17 tahun / 22 tahun
Nikah : 2x / ±1 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP /SMA
Pekerjaan : IRT /Karya swasta
Alamat : Sarempo
B. Riwayat persalinan sekarang
1. G2P1A0
2. HPHT tanggal 07 Januari 2020
3. HTP tanggal 14 Oktober 2020
4. Umur kehamilan 36 minggu 2 hari
5. Pergerakan janin pertama kali dirasakan sejak umur kehamilan 5 bulan paling
kuat bergerak di sebelah kiri.
6. Ibu mengeluh sakit perut tembus belakang disertai pelepasan lendir dan
darah sejak jam 06:30 wita.
7. Ibu merasa sakitnya hilang timbul tidak menetap, semakin kuat serta
menggangu.
C. Riwayat persalinan yang lalu
Kehami
Tahun Persalinan Bayi Nifas
lan

Jenis
Keadaan Tempat Penolong L/P BB PB
Umur persalinan
2018

Aterm Hidup Spontan RSUDL Bidan P 2000 43 Baik

D. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus haid : 28 hari
Lamanya : 5-7 hari
Dismenorhea : tidak ada
E. Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi (KB)
F. Riwayat kesehatan lalu dan sekarang
1. Ibu tidak ada riwayat penyakit jantun, hypertensi, hepatitis, DM, asma,
malaria, typoid dan PMS.
2. Tidak ada riwayat oprasi.
3. Tidak ada ketergantungan obat-obatan dan tidak ada alergi terhadap
makanan.
4. Tidan ada riwayat kehamilan kembar dan penyakit kejiwaan.
G. Riwayat psikososial, spritual, dan ekonomi
1. Ibu dan keluarga senang dengan kehamilannya dan di rencanakan.
2. Ibu datang di dampingi ibu suami dan kelurga.
3. Hubungan ibu dan keluarga baik.
4. Pengambilan keputusan dalam keluarga secara musyawarah dan mufakat.
5. Ibu selalu berdoa agar keadaannya dan janinnya baik, dan persalinan dapat
berlangsung normal.
6. Penghasilan suami mencukupi kebutuhan sehari-hari, biaya persalinan
ditanggung oleh suami.
H. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
1. Kebutuhan nutrsi
a. Kebiasaan
1) Pola makan : Baik
2) Frekuensi makan : 3x sehari
3) Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk pauk.
4) Frekuensi minum : 5-6 gelas / hari
b. Selama haamil
1) Pola makan : Baik
2) Frekuensi makan : 3-4 x sehari
3) Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk pauk dan buah
4) Frekuensi minum : 6-8 glas / hari
2. Kebutuhan eliminasi
a. Kebiasaan BAB
1) frekuensi : 1x sehari
2) warna : Kuning kecoklatan
3) konsistensi : Sedang
b. BAB selama hamil
1) Frekuensi : 1-2x sehari
2) Warna :Kuning kecoklatan
3) Konsistensi : Sedang
c. Kebiasaan BAK
1) Frekuensi : 3-4X sehari
2) Warna : Kekuningan
3) Bau : Amoniak
d. BAK selama hamil
1) Frekuensi : 4-5x sehari
2) Warna : Kekuningan
3) Bau : Amoniak
3. Kebutuhan Istirahat
a. Kebiasaan
1) Tidur siang : 2-3 jam / hari
2) Tidur malam : 8-9 jam / hari
b. Selama hamil
1) Tidur siang : 1-2 jam / hari
2) Tidur malam : 7-8 jam / hari
4. Personal hygiene
a. Kebiasaan
1) Mandi : 2x sehari
2) Keramas : 2 x sehari
3) Gosok gigi : 2 x sehari
4) Ganti pakaian : Setiap kali lembab atau basah
5) Cuci genetalia/anus : Setiap selesai BAB/BAK
b. Selama hamil
1) Mandi : 3x sehari
2) Keramas : 3x sehari
3) Gosok gigi : 3 x sehari
4) Ganti pakaian : Setiap kali lembab atau basah
5) Cuci genetalia/anus : Setiap selesai BAB/BAK
I. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum baik
2. Tanda-tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
P : 22x/menit
S : 36,7oC
3. Kepala dan wajah
Kepala bersih, rambut tidak mudah rontok, dan tidak ada nyeri tekan, tidak
ada oedema dan tidak ada cloasma gravidarum.
4. Leher
Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar limfe dan kelenjar thyroid.
5. Payudara
Payudara simetris tidan ada massa dan nyeri tekan, putung susu terbentuk,
kolostrum ada bila di pencet,
6. Abdomen
Tidak ada bekas luka oprasi tampak linea nigra, dan striae livide.
7. Palpasi
a. Leopold I : 2 cm
b. Leopold II : Puki (Pada palpasi leopold II teraba punggung kiri (teraba
keras,lebar,dan datar seperti papan) dan pada sisi kanan
perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin seperti kaki,
tangan, dan lutut sehingga pergerakan janin kuat pada
sebelah kiri perut ibu. (Manuaba,2005 hal 156)
c. Leopold III : kepala
d. Leopold IV : BDP ( Konvergen )
8. Lingkar perut : 95 cm
9. TFU : 29 cm
10. LILA : 25 cm
11. DJJ terdengar kuat dan teratur pada kuadran kiri bawah perut dengan
frekuensi 140x/menit
J. Pemeriksaan dalam / VT 1
1. Tanggal 18 September 2020 , jam 12:25 wita
a. Vulva/vagina : Tidak ada kelainan
b. Porsio : Lunak dan Tipis
c. Pembukaan : 3-4 cm
d. Ketuban : (-)
e. Presentasi : Kepala
f. Penurunan : HI-HII
g. Penumbungan : Tidak ada
h. Molase : Tidak ada
i. Kesan panggul : Normal
j. Pelepasan : Lendir dan darah
k. Anus
Tidak ada hemoroid
l. Ekstremitas
Simetris kiri dan Kanan
Tidak ada oedema
Reflex patella +/+
LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GIP0A0, umur kehamilan 36 minggu 3 hari ,punggung kiri, presentasi
kepala, BDP, Intrauterin, Tunggal, hidup, Inpartu kala I fase aktif,
keadaan ibu dan janin baik.
1. G2P1A0
DS : Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
DO : Tampak linea nigra dan striae livide.
Analisa dan interpretasi data :
a. Tonus otot tampak tegang karena pembesaran perut.
b. Adanya line nigra dan striae livide disebabkan karena terjadinya
hyperpigmentasi kulit oleh pengaruh melanophore stimulating hormone (MSH)
lobus hypofisis anterior dan pengaruh kelenjar supra renalis yang meningkat
setelah persalinan, striae livide ini akan berubah warna menjadi putih yang
disebut striae albicans ( prawirohardjo sarwono, 2002 ).
c. Pada palpasi abdomen DJJ terderngar sebelah kiri, dan jantung janin berfungsi
dengan baik.
2. Umur Kehamilan 38 minggu
Data subjektif : HPHT 07 Januari 2020
Data Objektif : TFU 29 cm
Analisa dan interpretasi data :
Dari HPHT tanggal 07 Januari 2020 sampai tanggal pengkajian tanggal 18
September 2020 , maka umur kehamilannya 36 minggu 3 hari, di hitung dengan
menggunakan rumus neagle. usia kehamilan sesuai dangan tinggi fundus uteri
yaitu usia Gestasi 36 minggu 3 hari TFU 29 cm. (prawirohardjosarwono ilmu
kebidanan hal 186). Menurut Mc Donald tuanya kehamilan dalam bulan dapt
diukur dengan rumus Jarak Fundus – Sympisis (TFU) dalam cm dibagi 3,5
( Sinopsis Obstetri Fisiologi).
3. Punggung Kanan
Data subjektif : Pergerakan janin dirasakan kuat disebelah kanan perut Ibu.
Data objektif :
a.  Leopold I : TFU 29 cm
b.  Leopold II : Puki
c.  Leopold III: Kepala
d.  Leopold IV: BDP
Analisa dan interpretasi data
Pada palpasi abdomen teraba bulat lembek yaitu bokong teraba bulat,
keras yaitu kepala, teraba keras memanjang seperti papan yaitu punggung,
terdengar DJJ pada satu sisi perut menandakan janin tunggal.
4. Presentasi kepala
Data subyektif : Sering dirasakan ada gerakan menendang pada sebelah kanan
perut ibu.
Data obyektif : Leopold III teraba kepala dibagian terendah
Analisa dan interpretasi data :
Pada palpasi Leopold III teraba bagian bulat, keras, melenting pada
sympisis dan pada fundus teraba bagian lunak, kurang melenting, dan kurang
bundar, presentase janin dalam rahim adalah presentase kepala karena berat
kepala lebih besar dari bokong, dan menurut teori akomodasi bahwa bentuk
uterus yang sedemikian rupa sehingga volume bokong dan ekstremitas yang
lebih besar berada diatas ruangan yang lebih luas, kepala menyesuaikan diri
dengan ruangan yang lebih kecil pada pap ( prawirohardjo sarwono , 1999 ).
5. BDP (Bergerak dalam panggul)
Data subyektif :
Data obyektif : Palpasi Leopold IV ; kepala sudah masuk dalam panggul
Analisa dan interpretasi data
Pada palpasi Leopold IV teraba bagian keras, bulat dan melenting dan
kedua tangan tidak bisa bertemu ini menandakan bahwa kepala sudah masuk
dalam panggul (manuaba ibg 1998 hal 136 ).
6. Intrauterine
Data subyektif : Ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat
Data obyektif : Ibu tidak pernah merasa nyeri hebat saat dipalpasi
Analisa dan interpretasi data :
Bagian dari uterus yang merupakan tempat berkembangnya janin adalah
kavum uteri dimana pada bagian ini hasil konsepsi dapat tumbuh dan
berkembang hingga aterm tanpa menyebabkan adanya rasa nyeri (manuaba,
IBG, 1998)
7. Tunggal / Hidup
Data subyektif : janinnya bergerak kuat pada bagian perut sebelah kanan
Data obyektif :
a. Leopold 1 : 29 cm
b. Leopold II :Puki (Pada palpasi leopold II teraba punggung kiri (teraba
keras,lebar,dan datar seperti papan) dan pada sisi kanan perut ibu teraba
bagian-bagian kecil janin seperti kaki, tangan, dan lutut sehingga pergerakan
janin kuat pada sebelah kiri perut ibu. (Manuaba,2005 hal 156)
c. Leopold III : kepala
d. Leopold IV : BDP
e. Djj 140 x/i terdengar kuat dan teratur
Analisa dan interpretasi data :
a. Teraba satu bokong, satu punggung, dan satu kepala, menandakan janin
tunggal ( ilmu kebidanan, hal 129).
b. Teraba 2 bagian besar janin pada lokasi yang berbeda, bagian kepala pada
kuadran bawah perut, bagian bokong pada kuadran atas perut, pada
kehamilan tunggal hanya terdengar satu bunyi jantung janin dengan
perbedaan sekitar 10 denyutan permenit (sarwono, 1999 ).
8. Inpartu kala I fase aktif
Data Subjektif : Ibu mengatakan sakit perut tembus ke belakang disertai
pelepasan dan darah
Data Objektif : Pembukaan : 4 cm
Penurunan : HI-HII
Ketuban : (+)
Pelepasan : lendir dan darah
Analisis Dan Interpretasi Data :
a. Tanda-tanda inpartu adalah sakit perut tembus ke belakang disertai
pelepasan lendir dan darah. Lendir berasal dari kanalis servikalis mulai
membuka dan mendatar. (Sinopsis Obstetsri, hal 94).
b. Pembukaan serviks 4 cm merupakan fase aktif dimulai dari pembukaan 4-10
cm.
c.  Pada pemeriksaan dalam, posisi kepala berada di Hodge II
9. Keadaan ibu dan janin baik
a. Keadaan ibu baik
Data Subjektif :-
Data Objektif : 1. Keadaan umum baik
2. Konjungtiva merah muda, sklera putih
3. Tidak ada oedema pada wajah, tangan, dan kaki
4. TTV
TD : 110/70 mmhg
N : 80x/menit
S : 36,5ºC
P : 22x/menit
Analisis dan interpretasi data :
Tidak adanya preeklampsi/eklampsi, anemia, hiperemesis gravidarum,
dimana TTV dalam batas-batas normal, konjungtiva merah muda, tidak ada
edema pada wajah, tangan dan kaki menandakan ibu dalam keadaan baik.
b. Keadaan janin baik
Data Subjektif : Ibu merasakan gerakan janin yang kuat
Data Objektif : Pada palpasi teraba pergerakan janin
DJJ 140 x/menit terdengar jelas pada kuadran kiri bawah perut ibu
Analisis Dan Interpretasi Data :
Pada pemeriksaan Leopold teraba pergerakan janin dan pada
auskultasi DJJ terdengar 140 x/menit, hal ini menandakan janin dalm keadaan
baik.

LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera atau kolaborasi

LANGKAH V RENCANA ASUHAN


Diagnosa : GI, PI,A0, umur kehamilan 36 minggu 3 hari, punggung kiri, presentasi
kepala, BDP, Intrauterin, Tunggal, hidup, Inpartu kala I fase aktif,
keadaan ibu dan janin baik.
A. Tujuan
1. Kala I fase aktif berlangsung normal
2. Keadaan ibu baik
3. Keadaan janin baik
4. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang dialami
B. Kriteria
1. Kontraksi uterus baik
2. DJJ dalam batas normal 120 – 160x/menit
3. Kala I tidak lebih dari 4 jam
4. Penurunan kepala 0/5 hodge IV
5. Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD : Diastole 60-90 mmHg / Systole 90-140 mmHg
N : 60-90X/menit
P : 18-24X/Menit
S : 36,5-37,5◦C
C. Rencana Tindakan
1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
2. Jelaskan manfaat nyeri persalinan pada ibu dan keluarga
3. Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih.
4. Beri ibu kebebasan untuk memilih posisi yang nyaman.
5. Anjurkan ibu bernafas panjang saat ada kontraksi.
6. Beri support dan motivasi pada ibu.
7. Beri hidrasi dan intake yang cukup.
8. Setiap 30 menit observasi his selama 10 menit, DJJ dan nadi selama 1
menit, pemeriksaan VT, TD dan Suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam bila
ada indikasi.
9. Isi lembar patograf

LANGKAH V. IMPLEMENTASI
Tanggal 18 September 2020, jam 07:30 wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluaraga bahwa keadaannya
dan keadaan bayinnya baik
2. Menjelaskan manfaat tentang nyeri pada ibu dan keluarga
3. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih
4. Memberikan ibu kebebasan untuk mengambil posisi sesuai keinginanya
5. Menganjurkan ibu mengatur relaksasi saat his untuk mengurangi rasa nyerinya.
6. Memberi suport dan motivasi dari keluarga dan pertugas dan merasa lebih
tenang menghadapi proses persalinan.
7. Memberi hidrasi dan intake yang cukup dengan memberikan ibu minum air
8. putih.
9. Setiap 30 menit mengobservasi his selama 10 menit, DJJ dan nadi selama 1
menit, pemeriksaan VT, TD dan Suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam bila ada
indikasi.
a. TTV lengkap
TD : 110 / 70 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5ºC
P : 22x/menit
b. Pemeriksaan VT 2 , jam 16:10 Wita
1. Vulva/ vagina : tidak ada kelainan
2. Portio : Lunak dan tipis
3. Pembukaan : 8-10 cm
4. Ketuban : (+)
5. Presentasi : kepala
6. Penurunan : Hodge III
7. Penumbungan : Tidak ada
8. Molage : Tidak ada
9. Kesan panggul : normal
10. Pelepasan : lendir bercampur darah
11. Mengisi lembar partograf.

LANGKAH VII EVALUASI


Tanggal 18 september 2020
1. Keadaan ibu dan janin baik
2. Kala 1 berlansung normal
a. his adekuat 5x dalam 10 menit durasi 45-50 detik
b. djj terdengar jelas,kuat dan teratur dengan frekuensi 145x/menit
3. Pemeriksaan dalam
a. Vulva/ vagina : tidak ada kelainan
b. Portio : tipis
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban : (-)
e. Presentasi : kepala
f. Penurunan : Hodge III
g. penumbungan : tidak ada
h. molage : tidak ada
i. Kesan panggul : normal
j. pelepasan : lendir bercampur darah
4. Pemantauan terlampir dalam lembar partograf.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL
PADA NY ”A” INPARTU KALA I FASE AKTIF
DI BPM HJ ANGGERAINI JALAN SALO
TANGGAL 18 SEPTEMBER 2020

No. Register : 237/BPM/IX/2020


Tanggal masuk : 18 September 2020, Jam 12:20 Wita
Tanggal partus : 18 September 2020, Jam 17:40 Wita
Tanggal pengkajian : 18 September2020 , Jam 12:25 Wita
Nama pengkaji : Sri aulia

INDENTIFIKASI DATA DASAR


Identitas istri / suami
Nama : Ny “A” / Tn “A”
Umur : 17 tahun /22 tahun
Nikah : 2x / ±1 tahun
Suku : Bugis /Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Karya swasta
Alamat : Sarempo

DATA SUBJEKTIF ( S )
1. Ibu mengatakan nyeri perut tembus belakang
2. Ibu mengatakan keluhannya hilang timbul
3. HPHT 07 Januari 2020

DATA OBJEKTIF ( O )
1. Keadaan umum baik
2. HTP 14 Oktober 2020
3. G2P1A0
4. Umur kehamilan 36 minggu 3 hari
5. Tanda – tanda vital
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Nadi : 80x/ menit
c. Suhu : 36,5oC
d. Pernapasan : 22x/ menit
6. Kepala dan wajah: bersih, rambut tidak mudah rontok dan tidak ada nyeri
tekan,Tidak ada oedema dan cloasma.
7. Leher: Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar limped an kelenjar tyroid.
8. Payudara: Payudara simetris, Tidak ada nyeri tekan, Putting susu terbentuk,
kolostrum ada bila di pencet
9. Abdomen: Tidak ada bekas luka operasi, Tampak linea nigra dan striae livide,
a. Palpasi
Leopold I : 29 cm
Leopold II : Punggung kiri (Pada palpasi leopold II teraba punggung kiri
(teraba keras,lebar,dan datar seperti papan) dan pada sisi kanan
perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin seperti kaki, tangan,
dan lutut sehingga pergerakan janin kuat pada sebelah kiri perut
ibu. (Manuaba,2005 hal 156)
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP (Sudah masuk dalam panggul)
b. TFU : 29cm
c. LP : 95 cm
d. DJJ terdengar kuat dan teratur pada kuadran kiri bawah perut dengan
frekuensi 140x/ menit
e. Pemeriksaan dalam / VT
Tanggal 07 Januari 2020 , jam 16:10 wita
1) Vulva/vagina : Tidak ada kelainan
2) Porsio : Tipis
3) Pembukaan : 7-8 cm
4) Ketuban : (+)
5) Presentasi : Kepala
6) Penurunan : HII
7) Penumbungan : Tidak ada
8) Molase : Tidak ada
9) Kesan panggul : Normal
10) Pelepasan : Lendir dan darah
f. Anus : Tidak ada hemoroid
g. Ekstremitas : Kiri dan Kanan simetris tidak ada oedema

ASSESMENT ( A )
Diagnosa : GIIPIA0, umur kehamilan 36 minggu 3 hari, punggung kiri, presentasi
kepala, BDP, Intrauterin, Tunggal, hidup, Inpartu kala I fase aktif,
keadaan ibu dan janin baik.

PENATALAKSANAAN ( P )
Tanggal 18 september 2020, jam 16:10 wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluaraga bahwa keadaannya
dan keadaan bayinnya baik
2. Menjelaskan manfaat tentang nyeri pada ibu dan keluarga
3. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih
4. Memberikan ibu kebebasan untuk mengambil posisi sesuai keinginanya
5. Menganjurkan ibu mengatur relaksasi saat his untuk mengurangi rasa nyerinya.
6. Memberi suport dan motivasi dari keluarga dan pertugas dan merasa lebih
tenang menghadapi proses persalinan.
7. memberi hidrasi dan intake yang cukup dengan memberikan ibu minum air putih.
8. Setiap 30 menit mengobservasi his selama 10 menit, DJJ dan nadi selama 1
menit, pemeriksaan VT, TD dan Suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam bila ada
indikasi.
a. Mengobservasi TTV
1.     TD : 110 / 70 mmHg
2.     N : 80 x/menit
3.     S : 36,5OC
4.     P :22x/menit
b. Pemeriksaan dalam / VT
1) Vulva / vagina : tidak ada kelainan
2) Portio : tipis
3) Pembukaan : 8-10cm
4) Ketuban : (-)
5) Presentasi : K epala
6) Penurunan : Hodge III
7) Penumbungan : Tidak ada
8) Molage : Tidak ada
9) Kesan panggul : Normal
10)Pelepasan : Lendir bercampur darah
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
INTRANATALPADA NY ”A” INPARTU KALA II

DATA SUBJEKTIF ( S )
Sakit perut tembus belakang semakin sering dan semakin kuat, rasa ingin BAB dan
ada tekanan pada anus, serta ada dorongan untuk meneran.

DATA OBJEKTIF ( O )
1. Perineum menonjol
2. Vulva terbuka
3. Ibu tampak ingin meneran
4. Kontraksi uterus 5x10 menit durasi 45-50 detik
5. Pemeriksaan dalam / VT
a. Vulva/ vagina : Tidak ada kelainan
b. Portio : Lunal dan Tipis
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban : (-)
e. Presentasi : Kepala
f. Penurunan : Hodge III
g. penumbungan : Tidak ada
h. Molage : Tidak ada
i. Kesan panggul : Normal
j. pelepasan : Lendir bercampur darah
ASSESMENT ( A )
Perlangsungan kala II

PENATALAKSANAAN ( P )
Tanggal 18 September 2020, jam 17: 10 wita
1. Melihat tanda dan gejala kala II yaitu :
a. Adanya dorongan kuat untuk meneran
b. Perineum menonjol
c. Vulva membuka
d. Tekanan pada anus
2. Menyiapkan alat partus
3. Menyiapkan diri / menggunakan alat pelindung diri
4. Memastikan lengan / tangan tidak memakai perhiasan dan cuci tangan dengan
sabun cair di bawah air mengalir,kemudian keringkan dengan handuk bersih
5. Menggunakan sarung tangan steril pada tangan yang akan di gunakan untuk
pemeriksaan dalam
6. Menghisap oxytosin 1 ampul dalam spoit 3 cc
7. Nembersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT
8. Melakukan pemeriksaan dalam dan pastikan pembukaannya lengkap dan
selaput ketuban sudah pecah
9. Mencelupkan sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5 % dan buka sarung
tangan dalam keadaan terbalik selama 10 menit
10. Memeriksa Djj setelah kontraksi uterus selesai dengan hasil 140xmenit
11. Memberitahukan ibu dan keluarga bahwa pembukaannya sudah lengkap dan
keadaan janinnya normal dan Menganjurkan ibu meneran saat ada his
12. Meminta bantuan ibu/keluarga untuk mengatur posisi ibu setengah duduk
dengan tangan lurus  dan memegang paha bagian luar
13. Memimpin ibu untuk meneran pada saat timbul his dan menyesuaikan
pimpinanan meneran dengan kecepatan lahirnya kepala
Mendukung usaha ibu untuk meneran dengan memberikan pujian
Memberikan istrahat disaat tidak ada his
Meminta bantuan keluarga untuk memberikan ibu minum saat istrahat dan
memeriksa DJJ setiap kontraksi uterus selesai.
14. Memberikan posisi yang nyaman
15. Saat kepala janin sudah terlihat pada vulva dengan diameter 5-6 cm,pasangkan
handuk bersih pada perut ibu untuk mengeringkan bayi.
16. Meletakkan kain bersih dan melipat sepertiga bagian di bawah bokong.
17. Membuka tutup partu set dan periksaa kelengkapannya
18. Memakai handscoen
19. Memimpin persalinan,Melindungi perineum yang di alasi lipatan kain di bawah
bokong ibu dengan tangan kanan dan tangan kiri menahan puncak kepala saat
sub occiput berada di bawah sympisis agar tidak terjadi defleksi yang terlalu
cepat saat kepaa lahir.setelah kepala lahir membersihakan mulut, hidung dan
muka bayi dengan menggunakan kasa steril
20. Memeriksa adanya lilitan tali pusat
21. Menunggu putaran paksi luar secara spontan
22. Melahirkan bahu secara biparietal untuk melahirkan bahu
23. Melahirkan badan bayi dengan sangga susur;
24. Melahirkan tungkai dan bokong dengan menyusuri punggung ke arah bokong
tungkai bawah bayi untuk memegang tungkai bawah bayi. bayi lahir pukul 17:40
wita secara spontan, langsung menangis, warna kulit kemerahan, pergerakan
aktif, jenis kelamin perempuan,BBL : 2500 gram, PBL : 48 cm
25. Nilai bayi : bayi langsung menangis kuat,kemudian letakkan di atas perut ibu
26. Mengeringkan dang anti kain basah dengan handuk bersih
27. Memeriksa fundus uteri : TFU setinggi pusat bayi tunggal
28. Memberitahu ibu untuk di suntik
29. Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM pada paha bagian luar 1/3 bagian atas
30. Menjepit tali pusat dengan klem 3cm dari pusat dan 2cm dari klem pertama,
31. memotong tali pusat.dan ikat
32. Meletakkan bayi tengkurap di atas perut ibu dan melakuan IMD dan selimuti bayi
dan pakaikan topi
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
INTRANATAL PADA NY ”A” INPARTU KALA III

DATA SUBJEKTIF ( S )
Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya dan nyeri perut bagian bawah masih
terasa.

DATA OBJEKTIF ( O )
1. Tanggal 18 September 2020, jam 17:40 wita, bayi lahir spontan, berjenis kelamin
perempuan, BBL 2900 gram, PBL 49cm, Apgar 8/10
2. Bayi menangis spontan, kulit kemerahan, pergerakan aktif
3. Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bulat
4. TFU setinggi pusat
6. Tampak semburan darah dari jalan lahir.

ASSESMENT ( A )
Perlangsungan kala III

PENATALAKSANAAN ( P )
Tanggal 18 September 2020, jam 17:38 wita
16. Memindahkan klem pada tali pusat 5 cm dari vulva
17. Meletakkan tangan kiri di atas sympisis pubis menekan kearah dorsol cranial
sementara tangan kanan memegang tali pusat
18. Melakukan penegangan tali pusat terkendali, tali pusat tambah panjang
19. Menarik tali pusat kea rah bawah kemudian kearah atas sesuai dengan karva
jalan lahir hingga plasenta tampak di vulva
20. Saat plasenta tampak di introitus vagina,jemput dengan kedua tangan dan
memutar searah jarum jam,plasenta lahir jam 17:10 wita
21. Melakukan massase fundus uteri; kontraksi uterus baik, uterus teraba keras dan
bundar, TFU setinggi pusat.
22. Memastikan kelengkapan plasenta
23. Memeriksa adanya lasserasi jalan lahir; perineum utuh, tidak ada robekan yang
menimbulkan perdarahan
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
INTRANATAL PADA NY.”A” INPARTU KALA IV

DATA SUBJEKTIF ( S )
Mengeluh nyeri perut bagian bawah masih terasa, ibu dan keluarga senang dengan
kelahiran bayinya, merasa lelah dan ingin beristirahat.

DATA OBJEKTIF ( O )
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap, jam 17:45 Wita
2. Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
3. TFU setinggi pusat
4. Perdarahan ± 100 cc
5. Kandung kemih kosong
6. TTV
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Nadi : 80x/ menit
c. Suhu : 36.5 oC
d. Pernapasan : 20x/ menit
7. Ibu tampak lelah setelah proses persalinan

ASSESMENT ( A )
Perlangsungan kala IV

PENATALAKSANAAN ( P )
Tanggal 18 September 2020, jam 17:45 wita
16. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik; uterus teraba keras dan bundar.
17. Cuci sarung tangan dan celupkan kedalam dilarutan 0,5% dan keringkan
18. Memastikan kandung kemih ibu kosong; kandung kemih kosong.
19. Ajarkan ibu/keluarga masase fundus jika teraba keras dan bulat kontraksinya
baik
20. Mengevaluasi kehilangan darah; perdarahan ± 100 cc.
21. Mengobservasi keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan 30 menit
pada jam kedua; terlampir dalam partograf
22. Pantau keadaan bayi untuk memastikan bahwa bayi bernafas dengan baik serta
suhu tubuhnya normal
23. Merendam semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5 %; alat telah
direndam selama 10 menit.
24. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi; bahan yang terkontaminasi telah
dibuang di tempat sampah medis.
25. Membersihkan ibu dari air ketuban, lendir, darah serta mengganti pakaian ibu;
ibu telah dibersihkan dan digantikan pakaiannya serta dipasangkan popok.
26. Memastikan ibu merasa nyaman dan memberitahukan keluarga untuk
memberikan makan dan minuman yang di sukai
27. Mendekontaminasi tempat tidur; tempat tidur telah didekontaminasi dengan
larutan klorin 0,5 %.
28. Melepaskan handscoen dalam keadaan terbalik dan rendam di larutan klorin
0.5% selama 10 menit
29. mencuci tangan dengan air sabun di bawah air mengalir dan keringkan dengan
handuk bersih
30. Pakai sarung tangan steril
31. Setelah satu jam lakukan pemeriksaan head to toe pada bayi,pengukuran
antropometri,pakaikan salap mata dan suntik vit.k paha sebelah kiri
32. Setelah satu jam kemudian beri imunisasi hepatitis dan HB 0 pada paha kanan
33. Lepaskan sarung tangan
34. Cuci tangan di bawah air mengalir dan keringkan dengan handuk bersih
35. Melengkapi partograf

Anda mungkin juga menyukai