Anda di halaman 1dari 8

kelompok 2

RIYA

Anggota:
Tugas PAI
Elsa, Renata, Suci
s, Hera, Aryani,
pengertian riya

Riya berasal dari bahasa Arab ra’a-yara-ruyan-wa


ru’yatan yang artinya melihat. Istilah riya adalah
memperlihatkan diri kepada orang lain agar
keberadaannya baik itu ucapan, tulisan, sikap,
maupun amal perbuatannya supaya diketahui oleh
orang lain. Sedangkan secara garis besar, arti riya
adalah sebuah perbuatan pamer. Oleh karena itu, riya
tergolong sebagai perbuatan yang bisa menyebabkan
penyakit hati.
jenis jenis
riya:
1. Riya badan ini biasanya dilakukan dengan memamerkan tubuh langsing dengan
alasan karena kita rajin melakukan puasa.

2. Riya pakaian contohnya saat kita mengenakan hijab panjang hanya karena untuk
mendapatkan penilaian atau dianggap sebagai orang alim oleh orang lain.

3. Riya ucapan biasanya dilakukan dengan membaca Al-Qur’an dengan suara yang
merdu dan fasih di hadapan orang hanya karena ingin dipuji saja.

4. Riya perbuatan ini biasanya dilakukan pada saat shalat dengan menampakan
kekhusyukan saat melakukan shalat, berlama-lama saat berdiri, sujud, ruku’, dan
sejenisnya.
macam macam riya :

2. riya syirik atau riya niat adalah


1. riya kholish jenis riya
suatu perbuatan yang dilakukan
yang satu ini merupakan dengan niat untuk menjalankan
jenis riya yang perintah Allah SWT, tetapi juga
pembuatannya memiliki dilandasi dengan niat agar
tujuan untuk melakukan mendapat perhatian dan pujian
dari manusia sekaligus. Hal ini
ibadah semata-mata
biasanya dilakukan dengan
hanya untuk
memfoto kegiatan ibadah atau
mendapatkan perhatian perbuatan baik, yang kemudian
dan pujian dari manusia. diunggah di media sosial.
DALIL TENTANG RIYA
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

‫ا‬ ‫الَّد‬ ‫ِس‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫َن‬ ‫ِم‬ ‫ِد‬ ‫ْن‬ ‫ِع‬ ‫ُك‬ ‫َل‬ ‫َع‬ ‫ُف‬ ‫ْخ‬‫َأ‬ ‫ُه‬ ‫ا‬ ‫ُك‬ ‫ْخ‬‫ُأ‬ ‫َال‬‫َأ‬
‫َّج ِل‬ ‫َم ْي ِح‬ ‫ْي‬ ‫ْي ْم‬ ‫ِبُر ْم ِبَم َو َو‬
‫َق اَل ُقْلَنا َبىَل َف َق اَل الِّش ْر ُك اْلَخِف َأْن َيُق ْو َم الَّرُجُل ُيَص ِّل‬
‫ْي‬ ‫ُّي‬
‫“ َف ُيَزِّيُن َص َالَتُه ِلَم ا َيَرى ِم ْن َنَظ ِر َرُجٍل‬

Artinya: “Maukah aku kabarkan kepada


kalian sesuatu yang lebih tersembunyi di
sisiku atas kalian daripada Masih ad
Dajjal?” Dia berkata,”Kami mau,” maka
Rasulullah berkata, yaitu syirkul khafi; yaitu
seseorang shalat, lalu menghiasi
(memperindah) shalatnya, karena ada
orang yang memperhatikan shalatnya.”
(HR. Ibnu Majah).
hikmah menghindari sifat riya

• menjadi orang
• disukai dalam amanah
pergaulan • terhindar dari siksa
• dapat yang amat pedih kelak
dipercaya oleh dihari akhir
banyak orang • terjaga nama baiknya
kerugian saat melakukan riya

https://www.situssangathebat.co.id.

• menghapus pahala atas amal kebaikan yang kita perbuat


• riya lebih bahaya daripada fitnah
• menimbulkan kesempitan
• jiwa menjadi tidak tenang dan terus menerus gelisah
• hilangnya wibawa dan kharisma di hadapan orang lain
• hilangnya keimanan
• timbul kesengsaraan
• bisa mendapatkan siksa di akhirat
• terjebak dalam kesombongan yang nantinya akan membuat sulit diri
sendiri
• orang yang melakukan riya akan terhalang dari pada Taufik dan hidayah
Allah swt
CARA MENGHINDARI PERBUATAN RIYA

- niatkan ibadah hanya kepada Allah swt


- selalu mengingat Allah
- berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah
- selalu mengingat Allah
-mengendalikan hati
-menyembunyikan amal kebaikan seperti
menyembunyikan aib

Anda mungkin juga menyukai