RIYA’
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Dalam Mata Kuliah Ilmu Tauhid
Disusun Oleh:
Dosen Pengampu:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Riya’ merupakan penyakit yang sangat berbahaya, penyakit yang
sangat berbahaya ini, mengakibatkan hancurnya amalan dan menjadikann-
ya seperti debu yang berterbangan tak bernilai.Betapa banyak amalan yang
seseorang lakukan dan yang mereka kumpulkan namun semua itu hilang
karna niat riya‟ yang mereka kerjakan. Seseorang melakukan kebaikan
bukan karna mengharapkan ridha Allah semata melainkan agar mereka
mendapat pujian dihadapan manusia.
Menurut Al-Ghazali Riya‟ berasal dari kata ru‟yah yang artinya
melihat riya asalnya mencari kedudukan di hati manusia dengan cara
mempertontomkan kepada manusia kebajikan yang mereka lakukan se-
hingga orang-orang menontonnya dan memujinya. hanya saja pangkat dan
kedudukan di hati manusia itu kadang-kadang di cari dengan amalan selain
ibadah, dan kadang- kadang di cari dengan amalan ibadah.
B. Rumusan Masalah
B. Jenis Riya’
ِس َه ََل
َ َّسِلى ي َُرا ُء ْهنَ الن َّ ع ُم ْۚ َهاِذَا قَِ ُم ْوا اِلَى ال
َ صلوةِ قَِ ُم ْوا ُك ُ ّللاَ َه ُو َو اَِ ِع ُ ا َِّن ْال ُمن ِف ِقيْهَ يُخ ِد
ٰ َع ْون
ٰ ََي ْر ُك ُر ْهن
ّللاَ ا ََِّل قَ ِليْا
Artinya: “ Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah,
tetapi Allah lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk
shalat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria
(ingin dipuji) dihadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Al-
lah kecuali sedikit sekali”.
Kesimpulan
Riya merupakan bentuk syirik kecil yang dapat merusak dan membuat
ibadah serta kebaikan yang dilakukan tidak bernilai di hadapan Allah.
Sikap ini muncul karena orang tak paham tujuan ibadah dan amal yang
dilakukan. Dalam Islam, setiap ibadah, amal, dan aktifitas lainnya harus dilakukan
demi mencari ridha Allah SWT.
Riya muncul akibat kurang iman kepada Allah dan hari akhirat serta
ketidakjujuran menjalankan agama. Ia beribadah kerana ingin dipandang sebagai
orang taat dan saleh. Sikap riya sangat merugikan karena kebaikan dan ketaatan
yang dilakukan tidak bernilai di sisi Allah.
DAFTAR PUSTAKA