• Khutbah, berasal dari kata خطبةbermakna memberi nasihat dalam kegiatan ibadah seperti :
shalat (shalat jumat, idul fitri, idul adha, istiqo, kusuf), wukuf dan nikah. Menurut istilah, khutbah
berarti kegiatan ceramah kepada sejumlah orang islam dengan syarat dan rukun tertentu yang ber
kaitan dengan keabsahan atau kesunahan ibadah. Khutbah di awali dengan hamdalah, shalawat,
wasiat taqwa dan doa.
• Tablig, berasal dari kata ُي**بَلِّ ُغ* – َت*** ْبلِي ًْغ*ا- * َب***لَّ َغyang berarti menyampaikan , memberitahukan dengan lisan.
menurut istilah, tablig adalah kegiatan menyampaikan pesan Allah SWT secara lisan kepada satu
orang islam atau lebih untuk diketahui dan di amalkan isinya. Contohnya, rasulullah SAW memerin
tahkan kepada sahabat yang datang di majelisnya untuk menyampaikan suatu ayat kpd sahabat yang
tidak hadir.
• Dakwah, berasal dari kata دعا– ي**دعو*ا – دعوةyang berarti memanggil, menyeru, mengajak pada suatu
hal. Menurut istilah, dakwah adalah kegiatan mengajak orang lain, seseorang atau lebih ke jalan Allah
SWT secara lisan atau perbuatan.
‹‹‹
1.Pentingnya Khutbah
⇔ Khutbah termasuk ibadah. oleh karena itu, khutbah tidak bisa di tinggalkan karena akan membatalkan
rangkaian aktivitas ibadah. Contoh, apabila shalat jumat tidak ada khutbahnya, shalat jumat tidak sah.
Apabila wukuf di Arafah tidak ada khutbahnya, wukufnya tidak sah.
Next
2. Pentingnya Tablig
» Tablig adalah salah satu sifat wajib Rasulullah yakni menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada
umatnya. Setelah rasulullah wafat, kebiasaan ini di lanjutkan oleh para sahabatnya, para tabi`in dan
tabi`it tabi`in. Setelah mereka semuanya tiada, kitalah sebagai siswa muslim yang bertanggung jawab
untuk meneruskan kebiasaan bertablig tersebut. Seseorang tidak harus menjadi ulama dahulu untuk
menghetikan kemungkaran. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW :
، َم ْن َرَأى ِم ْن ُك ْم ُم ْن َكراً فَ ْليُ َغيِّرْ هُ بِيَ ِد ِه: ْت َرس ُْو َل هللاِ صلى هللا عليه وسلم يَقُ ْو ُل ِ َع ْن َأبِي َس ِعيْد ْال ُخ ْد ِري َر
َ َض َي هللاُ َع ْنهُ ق
ُ َس ِمع: ال
ف ْاِإل ْي َما ِن
ُ ك َأضْ َع
َ ِ فَِإ ْن لَ ْم يَ ْستَ ِط ْع فَبِقَ ْلبِ ِه َو َذل،فَِإ ْن لَ ْم يَ ْستَ ِط ْع فَبِلِ َسانِ ِه
Artinya : Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahuanhu berkata : Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi
sallam bersabda: Siapa yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak
mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan
.hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman. (Riwayat Muslim)
Next
3. Pentingnya dakwah
Dakwah hukumnya fardu kifayah ( kewajiban kolektif) dan ada juga yang menyatakan fardu ain. Dakwah
bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat. Selain itu, dengan
berdakwah, kita akan mendapatkan ridho dari allah SWT.
Ada beberapa metode dakwah menurut syariat :
ٰۤ ُ
ك هُ ُم ْال ُم ْفلِح ُْو َن
َ ول ِٕى ِ َو ْلتَ ُك ْن ِّم ْن ُك ْم اُ َّمةٌ يَّ ْد ُع ْو َن اِلَى ْال َخي ِْر َويَْأ ُمر ُْو َن بِ ْال َم ْعر ُْو
ف َويَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر ۗ َوا
Artinya : ”Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah
orang-orang yang beruntung”. ( Q.S Ali imran/ 3 : 104)
«
Ketentuan Khutbah
Next
Ketentuan Tablig
A. Syarat Muballig
1. Islam
2. Balig
3. Berakal
4. Mendalami ajran islam
Dakwah artinya mengajak. Orang yang melaksakan disebut da`i. Ada dua cara berdakwah yaitu lisan dan
Perbuatan. Ketentuan dalam berdakwah ;
َ ظ ِة ْال َح َسنَ ِة َو َجا ِد ْلهُ ْم بِالَّتِ ْي ِه َي اَحْ َس ۗ ُن اِ َّن َربَّكَ هُ َو اَ ْعلَ ُم بِ َم ْن
َض َّل ع َْن َسبِ ْيلِ ٖه َوهُ َو اَ ْعلَ ُم بِ ْال ُم ْهتَ ِد ْين َ ِّع اِ ٰلى َس ِبي ِْل َرب
َ ك بِ ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َموْ ِع ُ اُ ْد
artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah
dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa
yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk . (Q.S an
nahl/16 :125)
Next
Menerapkan
Perilaku Mulia
Cara untuk mewujudkan perilaku- perilaku Khutbah, tablig dan dakwah antara lain :
11. Ketika melaksanakan shalat jumat , hendaklah menyimak khutbah yang disampaikan khatib
22. Ketika melihat kemungkaran, kita harus mencegahnya
33. Kita harus mencontoh ketika melihat sesuatu yang baik
44. Melibatkan diri secara aktif pada kegiatan – kegiatan keagamaan
55. Memprakarsai kegiatan dakwa islam di sekolah, karang taruna, remaja masjid dll.
TERIMA KASIH