BAB 5
KHOTBAH, TABLIG DAN DAKWAH
SK/KD
A.Pengertian khutbah,
tablig, dan dakwah
B. Ketentuan Khotbah,
Tablig, dan Dakwah
C. Perbedaan Khotbah
Jum’at dan Dakwah
D. Cara Menyusun Teks
Khotbah Jum’at dan
Dakwah
ِح ِيم
ِِ الر
َ ن ِِ الر ْح َم
َِ ِّللا
َِ س ِِم
ْ ِب
ASPEK FIKIH
STANDAR KOMPETENSI :
Memahami Khutbah, tablig, dan dakwah
KOMPETENSI DASAR:
1. Menjelaskan pengertian khutbah, tablig, dan dakwah
2. Menjelaskan tata cara khutbah, tablig, dan dakwah
3. Memperagakan khutbah, tablig, dan dakwah
BACK
Kritisi peristiwa berikut!
• Semarak berjilbab di kalangan artis maupun masyarakat umum mulai
kian tampak, dengan berbagai mode dan desain hijab yang sedang
trend sekarang. Di satu sisi, gairah beragama secara formal tampak
sekali, di sisi lain kekerasan seksual juga melonjak. Padahal, sisi positif
berhijab adalah untuk menghindari perilaku buruk berupa pelecehan
seksual. Ada apa dengan perilaku tercela ini?
• Akhir-akhir ini semangat menghidupkan masjid cukup membanggakan.
Bisa kita lihat betapa banyaknya pembangunan masjid sampai pada
program memakmurkan masjid seperti pengajian anak-anak, remaja,
ibu-ibu bahakan bapak-bapak sudah terprogram dengan rapi. Akan
tetapi, pelaksanaan shalat berjamaah masih memilukan. Saat adzan
dikumandangkan, tayangan televisi suara alunan musik masih kerap
terlihat dan terdengar di rumah-rumah penduduk. Ada gejala apa
sebenarnya?
A. Pengertian Khutbah, Tablig, dan Dakwah
Khotbah
ْ ( ُخberasal dari b.Arab (khotoba, yahtubu,
Kata khotbah (ٌطبَة
khutbatan) yang artinya berbicara, nasihat, pidato atau ceramah
yang isinya tentang keagamaan.
Secara istilah Khutbah artinya berpidato di atas mimbar
sesuai syariat dan rukun dengan tujuan mengajak pendengar untuk
meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Khotbah yang disyari’atkan Islam adalah khotbah jum’at,
khotbah Idul Fitri, khotbah Idul Adha, khotbah salat gerhana
bulan (khusuf), dan gerhana matahari (kusuf), khotbah pada salat
minta hujan (istisqo), khotbah nikah, dan khotbah takala wukuf
diarafah.
Khotbah salat dua hari raya, salat istisqa, salat dua gerhana
pada dasarnya sama dengan khotbah salat jum’at..
BACK
Tablig
Kata tablig berasal dari B.Arab (balagha, yubalighu, tablighan)
artinya menyampaikan. Menurut istilah, tablig adalah
menyampaikan ajaran-ajaran (Islam) melalui moment tertentu
dengan tujuan agar umat Islam mengikuti perintah Allah SWT
sesuai al-Quran dan Hadits, sehingga memperoleh
kebahagiaan dunia akhirat.
Dalil:
Abdullah bin Amr ra. Berkata, sungguh Rasulullah saw
bersabda: “Sampaikanlah dariku walau satu ayat, dan
ceritakanlah tentang Bani Israil tanpa perlu takut, (sungguh)
barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja,
maka tempat duduknya adalah neraka” (HR. Bukhari)
Orang yang bertablig disebut mubalig (laki-laki) dan mubaligah
(perempuan)
BACK
Dakwah
Kata dakwah berasal dari B.Arab (da’a, yad’u, da’watan( artinya
memanggil, menyeru, atau mengajak. Menurut istilah syara’
dakwah adalah kegiatan bersifat menyeru, mengajak, dan
memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah SWT,
untuk mencapai kesejahteraan di dunia dan di akhirat.
Dalam perkembangan kehidupan manusia, dakwah mengalami
perkembangan pola:
1. Dakwah bil lisan adl dakwah yang dilakukan secara lisan.
2. Dakwah bil kitabah adl dakwah yang dilakukan menggunakan
tulisan (media jurnalis), buku, karya tulis, kitab, dll.
3. Dakwah bil hal adl jenis dakwah dengan perbuatan (uswatun
hasanah). Pola ini keterpaduan antara dakwah bil lisan dan dakwah
bil kitabah.
BACK
Dalil Perintah Dakwah
QS. An-Nahl/16: 125
“Serulah (manusia) kepada jalan TuhanMu dengan hikmah
dan pelajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka
dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah
yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya
dan Dia-lah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat
petunjuk.”
BACK
c. Rukun khotbah
Membaca hamdalah
Membaca syahdatain
Membaca salawat atas Nabi Muhammad SAW
Membaca ayat Al-qur’an pada salah satu dari
dua khotbah
Berwasiat takwa kepada jama’ah
Berdoa pada khotbah kedua
BACK
d. Sunah Khotbah Jum’at
Khotib hendaknya berdiri diatas mimbar/ tempat yang
tinggi
Khotib mengawali khotbah hendaknya dengan salam
Khotbah hendaknya jelas, mudah dipahami, tidak terlalu
panjang dan juga tidak terlalu pendek.
Khotib pada saat naik mimbar hendaknya menghadap arah
jama’ah
Menertibkan tiga rukun
Membaca surat al-ikhlas sewaktu duduk antara dua sisi.
BACK
d. Mendengarkan Khotbah
Khotbah Jum’at termasuk syarat sahnya penyelenggaraan
salat jum’at.
Ketika khatib jum’at menyampaikan khotbahnya,
jama’ah jum’at wajib mendengarkan dengan sebaik-
baiknya. Dalam hal ini Rasulullah bersabda, yang artinya:
“Barangsiapa yang berbicara pada hari Jum’at diwaktu
imam berkhotbah, maka ia seperti keledai yang memikul
kitab, sedangkan yang mengingatkan orang itu dengan
diam, maka tidak sempurna Jum’atnya.”
BACK
B. Ketentuan Khotbah, Tablig, dan Dakwah
BACK
D. CARA MENYUSUN TEKS KHOTBAH JUM’AT
DAN DAKWAH
1. Menyususun Teks Khotbah Jum’at, dengan langkah:
Menentukan tujuan khotbah yang ingin dicapai.
Menetapkan judul khotbah
Menentukan metode dan uraian-uraian materi dari judul
khotbah. Misal:
Menguraikan pengertian iman dan mukmin
Menjelaskan sikap perilaku mukmin yang sempurna
imannya.
Menjelaskan manfaat-manfaat seorang mukmin yang
sempurna imannya.
BACK
D. CARA MENYUSUN TEKS KHOTBAH JUM’AT
DAN DAKWAH
2. Menyususn Teks Dakwah
langkah-langkah menyusun teks dakwah :
Menentukan tujuan dakwah
Menetapkan judul khotbah
Menentukan uraian materi, bahasa yang digunakan, dan
cara penyampaian. Uraian materi mengacu pada judul
ceramah, misal:
Hubungan antara ilmu dan iman
Kewajiban beramal dengan ilmu
Nilai manusia tergantung iman dan amal
BACK
Persamaan Dan Perbedaan Antara Khutbah,
Tabligh, Dan Dakwah
PERSAMAAN PERBEDAAN