Anda di halaman 1dari 24

MATERI

MENEBARKAN ISLAM DENGAN SANTUN DAN


DAMAI MELALUI DAKWAH, KHOTBAH DAN
TABLIQH

OLEH
ANDRA ADE PUTRA, S.PD.I
CAPAIAN PEMBELAJARAN
ELEMEN: FIKIH
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
PESERTA DIDIK MAMPU MENGANALISIS
KETENTUAN PELAKSANAAN KHOTBAH,TABLIQ
DAN DAKWAH MEMPRESENTASIKAN TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN KHOTBAH,TABLIQ
DAN DAKWAH;MENERAPKAN KETENTUAN
KHOTBAH, TABLIQ DAN DAKWAH; MEMBIASAKAN
SIKAPMENEBARKAN ISLAM RAHMATAN LIL
‘ALAMIN
TUJUAN PEMBELAJARAN

Dapat Menganalisis pelaksanaan khutbah, tabligh,


dan dakwah
Dapat menyajikan ketentuan khutbah, tabligh, dan
dakwah
Dapat mempraktekkan khutbah, tabligh, dan
dakwah
Rasulullah SAW Bersabda:

Artinya:
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr. dituturkan,
bahwasanya Rasulullah saw. bersabda,
“Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat.”
(HR. Bukhari)
1. Pengertian Dakwah

Dakwah berasal dari kata: dakwah” merupakan kalimat mashdar dari


kata
Artinya
•memanggil,
•menyeru,
•mengajak.

Menurut istilah, dakwah adalah kegiatan untuk mengajak orang lain ke


jalan Allah Swt.
Di kenal ada 3 dawah
• da’wah billisān
• da’wah bilhāl
•Dan dawah bilqalam
A. Ketentuan Dakwah

a. Syarat da’I dan da’iyah


1) Islam,
2) Balligh
3) Berakal sehat
4) Mendalami ajaran Islam

b. Etika dalam berdakwah:


 Dakwah dilaksanakan dengan hikmah, yaitu ucapan yang jelas,
tegas dan sikap yang bijaksana.
 Dakwah dilakukan dengan mauizatul hasanah atau nasihat yang
baik, yaitu cara persuasif (tanpa kekerasan) dan edukatif
(memberikan pengajaran).
 Dakwah dilaksanakan dengan memberi contoh yang baik
uswatun hasanah).
 Dakwah dilakukan dengan mujādalah, yaitu diskusi atau tukar
pikiran yang berjalan secara dinamis dan santun serta menghargai
pendapat orang lain.
Firman Allah SWT dalam Q.S. an-Nahl (16) ayat 125

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu


dengan hikmah) dan pengajaran yang baik, dan
berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui
siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (Q.S. an-
Nahl/16:125)
C. Tata Cara Berdakwah
a. Mukadimah atau Pembukaan

1. Mengucapkan Salam, Kemudian membaca hamdalah


2. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
3. Boleh ditambahi ayat ayat yang akan di sampaikan

b. Isi Dakwah

1. Menyampaikan maksud dan tujuanndakwah


2. Mengenal dan menguasai sasaran dakwah
3. Menguasai materi dakwah Akidah Syariat
C. Penutup
1.Menyaipaikan inti/rangkuman
dakwah
2. Mengajak berdoa
3. Menutup dengan salam
B. Fungsi Dakwah
Fungsi utanma dakwah yaitu fungsi risalah dan
fungsi kerahmatan
Dari fungsi kedua tersebut dikembangkan menjadi
1. Fungsi informatif
2. Fungsi tabiyin
3. Fungsi tabsyir
4. Sebagai sebuah petunjuk
5. Menjaga orisinal pesan dakwah dari nabi Muhammad
5. Mencegah laknat Allah
Tujuan Dakwah

1.Memelihara agama ( hifdzu ad-din)


2. Memelihara jiwa (hifdzu an-Nafs)
3. Memelihara akal (hifdzu al-aql)
4. Memelihara keturunan ( Hifdzu nasb)
5. Memelihara harta ( Hifzdu al mal)
2. Pengertian Khutbah
:
Khutbah berasal dari kata:

bermakna memberi nasihat dalam kegiatan ibadah.

Menurut istilah, khutbah berarti kegiatan ceramah


kepada sejumlah orang Islam dengan syarat dan
rukun tertentu yang berkaitan langsung dengan
keabsahan atau kesunahan ibadah.
Misalnya
khutbah Jumat untuk shalat Jum’at, khutbah nikah
untuk kesunahan akad nikah.
2. Ketentuan Khotbah,

1. Syarat Khatib,

 Khatib harus laki-laki dewasa (baliq)


 Khatib harus mengetahui tentang syarat dan rukun dan sunah
khotbah sholat jumat
 Berakal sehat
 Suci dari hadas
 Mengetahui ilmu agama
 Memiliki akhlak yang baik

2. Syarat Khotbah,

 Khutbah dilaksanakan sesudah masuk waktu dzuhuhur


 Khatib duduk di antara dua khutbah
 Suara Khutbah diucapkan dengan suara yang keras dan jelas
 Tertib
3. Rukun Khotbah,

 Membaca hamdallah
 Membaca syahadatain
 Membaca shalawat
 Berwasiat taqwa
 Membaca ayat al-Qur’ān pada salah satu khutbah
 mendoakan kaum muslimin dan muslimat
 Tertib
3. Prakti Khotbah I
• Khatib berdiri di mimbar dan dimulai dengan ucapan
Asslamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
• Saat azan di kumandangkan khatib turun untuk duduk
• Setelah azan dikumadangkan, khatib kembali berdiri dan
membaca atau melaksanakan seluruh rukun khotbah secara
tertib atau berurutan dimulai dengan
• Bacaan hamdalah dan syahadatain
• Baca sholawat
• Wasiat Takwa
• Membaca Ayat al Quraan
• Penyampain isi materi khotbah
• penutup
4. Prakti Khotbah II

Setelah khotbah pertama khatib duduk sebentar barulah setelah itu barulah
kembali bangkit berdiri untuk melaksanakan khotbah ke II. Ketentuanya atau
rukunya sama dengan khutbah yang pertama setelah itu pembacaan doa bagi
jamaah dan kaum muslimin kemudian penutup
4. Pengertian tabliqh

Tabligh berasal dari kata:

Artinya menyampaikan, memberitahukan dengan


lisan.
Menurut istilah, tabligh adalah kegiatan
menyampaikan ‘pesan’ Allah Swt. secara lisan
kepada satu orang Islam atau lebih untuk diketahui
dan diamalkan isinya.
A. Pentingnya tabliqh

Artinya: Dari Abi Said al-Khudri ra. berkata,


saya mendengar Rasulullah saw. bersabda:
barangsiapa yang melihat kemungkaran,
maka ubahlah dengan tangannya. Apabila
tidak mampu maka ubahlah dengan lisannya.
apabila tidak mampu maka dengan hatinya
(tidak mengikuti kemungkaran tersebut), dan
itu selemah-lemahnya iman. (HR. Muslim)
Mencegah kemungkaran

1 Dengan tangan (kekuasaan)


2. Dengan lisan
3. Dengan hati selemah lemah
nya iman
B. ketentuan tabliqh
a. Syarat muballig dan mubalighah
1) Islam,
2) Baligh,
3) Berakal sehat
4) Mendalami ajaran Islam.

b. Etika dalam menyampaikan tabligh

 Bersikap lemah lembut, tidak kasar, dan tidak merusak.


 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
 Mengutamakan musyawarah dan berdiskusi untuk memperoleh
kesepakatan bersama.
 Materi dakwah yang disampaikan harus mempunyai dasar hukum
yang kuat dan jelas sumbernya.
 Menyampaikan dengan ikhlas dan sabar, sesuai dengan kondisi,
psikologis dan sosiologis para pendengarnya atau penerimanya.
 Tidak menghasut orang lain untuk bermusuhan, merusak, berselisih,
dan mencari-cari kesalahan orang lain
d. Tujuan Tabliq
Tujuan tabliq adalah merealisasikan atau
menyebarkan ajaran islam dalam kehidupan
sehari-hari

e. Fungsi Tabliq

1 fungsi tabliq bagi mabluq


2. fungsi tabliq dalam berkegiatan tabliq
3 fungsi tabliq terhadap mubaliq
RANGKUMAN
1. Khutbah bermakna memberi nasihat agama dalam kegiatan ibadah.
Khutbah lebih bersifat satu arah. Hanya khatib saja yang berbicara
yang lain mendengarkan.
2. Tabligh berarti menyampaikan, memberitahukan kebenaran
kepadaorang lain. Bisa bersifat dua arah, saling berdiskusi atau
tanya jawab
3. Dakwah berarti memanggil, menyeru, mengajak akan sesuatu hal,
yakni kegiatan mengajak orang lain untuk mendalami ilmu agama
dan mengmalkan syariat. Bisa bersifat dua arah.
4. Dalam berdakwah minimal ada dua cara, yaitu dakwah dengan lisan
(da’wah billisān) dan dakwah dengan perbuatan (da’wah bilhāl).
5. Dakwah billisan artinya dakwah yang dilakukan dengan berkata-
kata.
6. Dakwah bilhal artinya dakwah yang dilakukan dengan berbuat,
seperti menyantuni fakir miskin, yatim piatu, menyumbang untuk
fasilitas sosial
7. Dakwah bilqalam artinya berdakwah dengan tulisan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai