Anda di halaman 1dari 4

BAB III

KHOTBAH,TABLIGH,DAN DAKWAH

1.1 Khotbah
Secara terminologi khutbah adalah ceramah yang menggunakan ajaran agama. Khutbah

merupakan kegiatan dakwah yang paling efektif yang bertujuan untuk mengajak orang lain

untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan dengan memberi nasihat yang isinya berupa ajaran

agama.
Dalam ajaran agama Islam ada beberapa macam jenis khutbah antara lain:
1) Khutbah Jumat
2) Khutbah Idul Fitri
3) Khutbah Idul Adha
4) Khutbah Istisqa
5) Khutbah Pernikahan
Rukun khutbah adalah hal-hal yang harus dilakukan oleh khotib ketika khutbah Jumat.

Rukun khutbah harus dipenuhi, jika tidak maka tidak sah.


Rukun Khutbah,yaitu:
1. Pujian-pujian
2. Syahadatain
3. Sholawat Nabi SAW
4. Meningkatkan Iman dan Taqwa
5. Baca ayat Al-Quran
6. Doa

1.2 Tabligh
Adalah menyampaikan ajaran Allah SWT kepada umat manusia dengan jumlah orang

yang besar yaitu seperti pengajian, kajian Islamiyah, tarbiyah dan sebagainya.
Syarat mubaligh :
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Mendalami ajaran agam islam

Etika dalam menyampaikan tabligh :


19
20

1. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami.


2. Bersikap lemah lembut, tidak kasar dan tidak merusak.
3. Mengutamakan musyawarah dan berdiskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama.
4. Materi dakwah yang disampaikan harus memiliki dasar hukum yang kuat, sumbernya

juga harus jelas.


5. Menyampaikannya dengan ikhlas dan sabar, sesuai dengan kondisi, psikologis dan

sosiologi si penerima.
6. Tidak menghasut orang lain untuk merusak, bermusuhan, berselisih, dan/atau mencari

kesalahan orang lain.

1.3 Dakwah
Dakwah berasal dari Bahasa Arab yaitu daa yadu dawatan yang berarti memanggil,

menyeru atau mengajak. Menurut istilah, dakwah adalah kegiatan untuk mengajak orang lain

ke jalan Allah Subhanahu Wataala secara lisan atau perbuatan untuk kemudian diamalkan

dalam kehidupan nyata supaya mendapat kebahagiaan yang hakiki baik di dunia dan akhirat.
Seseorang yang melaksanakan dakwah disebut dai. Adapun macam-macam dakwah

berdasarkan bentuk penyampaiannya yaitu :


1. Dakwah dengan lisan (kultum, kajian, khutbah).
2. Dakwah dengan tulisan (majelis buku, membuat artikel lalu diletakkan di majalah

dinding atau diunggah ke internet).


3. Dakwah dengan perilaku (memberi contoh kepada orang lain agar berperilaku baik sesuai

syariat Islam).

Syarat seorang DaI :

1. Islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Mendalami ajaran islam
21

Etika dalam berdakwah :

1. Dakwah dilaksanakan dengan hikmah (diucapkan dengan jelas, tegas dan sikap yang

bijaksana).
2. Dakwah dilaksanakan dengan mauzatul hasanah atau nasihat yang baik, yaitu cara

persuasif (tanpa kekerasan) dan edukatif (pengajaran).


3. Dakwah dilaksanakan dengan memberi contoh yang baik.
4. Dakwah dilaksanakan dengan mujadalah, yaitu diskusi atau bertukar pikiran yang

berjalan dengan dinamis dan santun serta menghargai pendapat orang lain.
Objek dakwah (Madu)
Objek dakwah adalah orang yang didakwahi, dengan kata lain orang yang diajak kepada

agama Allah dan untuk kebaikan. Objek dakwah mencakup seluruh manusia, tak

terkecuali si pendakwah itu sendiri.


Materi dakwah (Al-Maudhu')
Materi dakwah adalah segala sesuatu yang disampaikan kepada subyek dakwah kepada

objek dakwah yang meliputi seluruh ajaran Islam yang bersumber dari Al Quran maupun

Hadist.
Secara umum, materi dakwah mencakup 4 hal yaitu : akidah (keyakinan), syariah

(hukum), akhlak (perilaku), dan muamalah (hubungan sosial).


Metode dakwah (Asalibud Dawah)
Metode dakwah yaitu cara-cara yang digunakan oleh seorang dai dalam berdakwah agar

maksud dari dakwah tersebut tercapai.


Metode dakwah jika kita jabarkan menjadi:
a) Dakwah dengan hikmah
Al Quran dan sunah.
Ucapan ringkas yang mengandung banyak makna.
Manfaat serta rahasia setiap hari.
b) Berdakwah dengan Mauidah Hasanah
Memberikan motivasi untuk berbuat baik atau memberi peringatan jika

melakukan maksiat.
Ucapan yang lemah lembut.
Pengajaran yang mengandung pesan positif.
c) Berdakwah dengan Mujadalah Ahsan
22

Mujadalah ahsan adalah melakukan diskusi, bertukar pikiran ataupun

membantah perkataan yang lembut dan tidak menggunakan ucapan yang kasar

sehingga dapat diterima oleh lawan dengan lapang dada.

1.4 Cara Menyusun Teks Khotbah dan Dakwah


Menyusun teks untuk berdakwah atau khotbah memerlukan pembiasaan atau latihan agar

dapat berkembang menjadi semakin baik. Bahkan, latihan-latihan semacam ini semakin

diminati banyak orang dan telah banyak diberikan dalam suatu oelajaran yang kini disebutt

public-speaking. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan ketika akan menyusun suatu teks atau

naskah dakwah adalah sebagai berikut :


1. Membuat teks atau naskah setidaknya memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
Memberikan salam bagi para jamaah
Mengucapkan hamdalah atau puji-pujian kepada Allah
Awali dengan menyampaikan ayat-ayat Al Quran serta membaca taawuz dan

basmalah
Teks atau naskah materi khotbah setidaknya memenuhi beberapa unsur yaitu:

kalimat pembuka, materi inti, kesimpulan dan penutup


2. Mengucapkan dua kalimat syahadat
3. Berwasiat (meningkatkan takwa)

Anda mungkin juga menyukai