APRESIASI

SENI
BUDAYA
NAMA :DEVI DWI AGUSTIN
KELAS :X OTKP 2
ABSEN :10
• Pengertian APRESIASI
Apresiasi adalah suatu proses atau bentuk penghargaan dan penilaian terhadap suatu hal yang berhubungan dengan
karya seni dan karya sastra.
• Fungsi apresiasi
1. Sarana meningkatkan rasa cinta terhadap karya anak bangsa Indonesia,sekaligus peduli terhadap sesama
2. Sarana untuk penilaian,penikmatan,empati,hiburan,dan edukasi.
3. Sarana untuk pengembangan kemampuan manusiadalam beberapa hal.
• Manfaat apresiasi
1. Memahami tentang karya seni dan karya sastra dari berbagaai sisi
2. Meningkatkan rasa cinta terhadap karya seni,karya sastra,dan sesama manusia
3. Menjadikan sarana untuk melakukan edukasi,empati,hiburan,dan lainnya.
4. Meningkatkan dan mengembangkan suatu karya seni dan karya satra menjadi lebih baik di masa mendatang.
5. Memperoleh pengalaman dan ilmu baru ketika menikmati sebuah karya seni dan dapat dijadikan bekal untuk
mebuat karya seni.
6. Untuk sarana dalam menimbulkan timbal balik yang positif antara penciptanya dan penikmat karya seni
tersebut.
 APRESIASI
• Tujuan apresiasi 1. Pengamatan
1. Mengevaluasi dan mengembangkan nilai estetika 2. Aktivitas fisiologis atau tindakan
karya seni. 3. Aktivitas psikologis atau persepsi dengan evaluasi
2. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan 4. Aktivitas penghayatan atau pengamatan secara
berkreasi dan berimajinasi mendalam
3. Menyempurnakan keindahan karya seni. 5. Aktivitas penghargaan
• Jenis-jenis apresiasi  Pendekatan dalam melakukan apresiasi
1. Apresiasi empatik 1. Pendekatan deskriptif
2. Apresiasi estetis 2. Pendekatan analitik
3. Apresiasi kritik 3. Pendekatan interpretatif
4. Apresiasi definisi atau selidik benda 4. Pendekatan penilaian
5. Apresiasi monolog 5. Pendekatan interdisiplin
6. Apresiasi produksi  Faktor-faktor yang memengaruhi apresiasi
7. Apresiasi analog-analog 1. Kemampuan dan minat
8. Apresiasi menjawab terbalik 2. Sikap yang terbuka
9. Apresiasi alam semesta 3. Kebisaan
10. Apresiasi sambung kata(komunikata) 4. Peka atau sensitif
5. Kondisi pribadi

 Tahap-tahap apresiasi
 APRESIASI SENI
 Pengertian 1. Menjalin koneksi/hubungan
Apresiasi seni berarti penilaian terhadap sebuah karya seni
mulai dari mengenali,memberi nilai,hingga sampai  Tipe apresiasi seni
menghargai, menurut Brent G. Wilson pengertian apresiasi Apresiasi seni ada dua tipe,yaitu apresiasi pasif dan apresiasi
seni meliputi 3 poin yaitu: aktif
1. Feeling,berkaitan dengan perasaan mengenai suatu  Tahapan apresiasi seni
keindahan 1. Pengamatan terhadap karya seni
2. Valualing,brkaitan dengan penilaian 2. Aktivitas fisiologis
3. Emphatizing brkaitan dengan penghargaan 3. Aktivitas psikologis
 Tujuan apresiasi seni 4. Aktivitas penghayatan
1. Turut memperkenalkan atau mempublikasikan karya 5. Aktivitas penghargaan
seni tersebut secara luas
2. Tujuan akhir ada 3 poin berikut
 Memahami unsur estetika karya seni
 Mengembangkan daya kreasi
 Menyempurnakan
 Fungsi apresiasi seni
1. memperkuat kecintaan terhadap seni
2. Menciptakan penilaian
3. Mengembangkan kemampuan dan skill diri
 APRESIASI SENI BUDAYA
 Pengertian
NUSANTARA
Apresiasi seni berarti mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk beluk sesuatu hasih seni serta menjadi sensitif terhadap segi segi
estetiknya,sehingga mampu menikmati dan manilai karya seni tersebut dengan semestinya.
 Apresiasi seni rupa nusantara
1. Ukuran subjektif
2. Ukuraan objektif
Dalam proses apresiasi terjadi 4 tahapan kegiatan yaitu:
3. Kegiatanmengamati
4. Kegiatan menghayati
5. Kegiatan evaluasi
6. Kegiatan mengapresiasi
Seni rupa dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:
7. Apresiasi karya seni 2 dimensi
Yaitu menilai suatu karya 2 dimensi berupa lukisan,gambar,dan sebagainya
berupa ringkasan positif dan negatif dari karya tersebut.
2. Apresiasi karya seni 3 dimensi
Berikut adalah hal dasar dalam mengapresiasi kaya seni 3 dimensi
• Berdasarkan fungsinya
• Unsur seni rupa
• Simbol dan makna dalam pembuatan tugu,patung,dan monumen
• ‘bahan pembuatan karya seni rupa
• Nilai esteris pada karya seni rupa tiga dimensi
 APRESIASI SENI BUDAYA INDONESIA
 Apresiasi seni musik nusantara • Sarana upacara budaya(ritual)
1. Sejarah musik nusantara • Sarana hiburan
• Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu-Buddha • Sarana ekspresi diri
• Sarana komunikasi
Pada masa ini musik digunakan untuk kegiatan ritual yang • Pengiring tarian
bersifat magis,instrumen atau alat musik yang digunakan • Sarana ekonomi
umumnya berasal dari alam. 3. Ragam musik nusantara
• Masa setelah masuknya pengaruh Hindi-Buddha • Musik daerah/tradisional yaitu musik yang lahir dan
Pada masa ini musik digunakan untuk kegiatan kegiatan berkembang di daerah daerah seluruh Indonesia.
keistanaan,musik istana yang berkembang adalah musik • Musik keroncong memiliki harmoni musik dan
gamelan. improvisasi yang sangat terbatas
• Masa setelah masuknya pengaruh islam • Musik dangdut adalah hasil perpaduan antara musik
india dengan musik melayu
Alat musik pada masa itu adalah gambus dan rebana yang
• musik perjuangan lahir dari kondisi masyarakat yang
dibawa para pedagang arab.
terjajah
• Masa kolonialisme • Musik pop memiliki ciri penggunaaan ritme yang terasa
Para pendatang membawa alat musik dari negara bebas
mereka,misalnya biola,selo, gitar,seruling,dan ukulele.
Mereka juga membawa siste solmisasi dalam karya musik.
• Masa kini
Masuknya musik barat seperti pop,jazz,blues,rock,dan
R&Bdemikian pula musik musik india dan melayu yang
mengalami perpaduan dan menghasilkan musik dangdut.
Berkembang pula jenis musik yang memadukan unsur daerah
dengan barat.
 APRESIASI SENI BUDAYA INDONESIA

 Apresiasi seni tari Indonesia  Apresiasi seni teater nusantara

Apresiasi seni tari adalah melakukan kegiatan penghayatan Apresiasi seni teater adalah bentuk evaluasi atau
pada seni tari yang telah dinikmati penyampaian pendapat terhadap pertunjukkan teater yang
1. Apresiasi keunikan gerak tari nusantara telah disaksikan.bentuk apresiasi dalam seni teater bisa
• Keunikan gerak kaki ditunjukkan dengan langkah berikut:
• Gerakan leher dan kepala 1. Apresiasi naskah teater
• Gerakan mata Naskah teater harus terdiri dari:
• Gerakan tangan  Tema
2. Apresiasi musik pengiring  Plot/alur
3. Apresiasi penjiwaan dalam menari  Penokohan
Supaya dapat menjiwai dalam tarian seorang penari  Latar/settingsinopsis
memiliki kemampuan dasar berikut 2. Apresiasi lakon teater
• Memiliki kemampuan teknis gerakmemiliki kepekaan Tipe-tipe lakon dalam teater sebagai berikut
musikal  Drama
• Kemampuan menghayati dan mengekspresikan  Tragedi
karakter  Komedi
 Satir
 Melodrama
 APRESIASI SENI BUDAYA NUSANTARA
 Apresiasi seni teater nusantara
3. Apresiasi teknik seni peran teater
• Acting yang baik
Acting sendiri sebenarnya bukan hanya dialog saja,melainkan 5. Apresiasi jenis teater tradisi
gerak. • Ketoprak
• Tubuh manusia • Wayang orang
Dalam memilih pemeran,perlu diperhatikan watak yang • Randai
diperankan. Misalnya,untuk memilih karakter kepala • Mamanda
desa,yang dipilh adalah orang tua. • Sanghyang
• Suara • Topeng bonjet
Dialog oleh pemeran merupakan atribut yang bisa memenuhi
unsur suara tersebut. Adapun bunyi penunjang atau efek
khusus yang perlu diperhatikan
4. Apresiasi bentuk teater
• Teater rakyat yang biasanya menceritakan kehidupan
masyarakat pedesaan.
• Teater keraton yang menceritakan kehidupan para
bangsawan
• Teater urban yang menunjukkan fenomena yang lebih
modern
• Teater konteporer yang menampilakn peranan manusia
bukan sebagai tpe,melainkan individu yang di dalam
dirinya terdapat potensi besar untuk tumbuh dengan
kreativitas yang tiada batas.
 APRESIASI SENI BUDAYA MANCANEGARA
seni rupa
 Pengertian
Menghargai suatu karya dari luar negeri yang memiliki nilai
keindahan atau estetika.
 Apresiasi ragam seni rupa mancanegara dari eropa
• Seni rupa primitif
Seni rupa primitif berkembang pada zaman
prasejarah,dimana tingkat kehidupan manusia pada masa itu
sangat sederhana.
• Seni rupa barat klasik
Seni rupa yang dibuat pada masa era klasik atau pada masa
kekaisaran Romawi kuno atau masa Yunani kuno.
 Perkembangan seni rupa murni Yunani kuno
Dimulai pada zaman kreta berupa seni lukis,seni relief,dan
seni patung.
 Pada zaman kekaisaran Romawi
Banyak tokoh-tokoh negarawan terkenal yang membuat
patung seperti Caesar,Agustus,Hanibal,dan Konstatin.
• Seni rupa klasik baru
Seni rupa klasik baru dikenal pada zaman Renaissance
dengan tema agama yag sangat menonjjolseniman besar
pada masa ini antara lain:
 Leonardo da Vinci
 Michelangalelo
 Raphael
• Zaman barok dan rokoko
Tema lukisan yang banyak dipilh adalah adalah tema
keagamaan,kerajaaan,dan kekeluargaan. Salah satu ciri seni
rupa barok adalah mengandung kesan mewah.
Sekitar abat XVI sampai abad XIX berlaku aturan yang pasti
mengenai karyua seni yang baik dan tidak baik.
 Apresiasi ragam karya seni rupa mancanegara yang
berasal dari India
Apresiasi seni rupa india berkembang agama Hindu dan
Buddha,sehingga karya seninya berupa patung-patung
agama hindu dan patung Buddha,seperti relief ramyana dan
mahabarata.
 Apresiasi ragam karya seni rupa mancanegara dari
jepang
Hasil karya seni rupa jepang berkaitan dengan faktor faktor
keadaan alam yang vulkanik dan letak geografis,peranan
karakter(watak) bangsa,peranan agama,dan perana politik
serta sosial. Hasil apresiasi dari jepang yaitu tembikar dan
poselin jepang.
 Apresiasi ragam karya seni rupa manca negara yang
berasal dari Tiongkok
 APRESIASI SENI BUDAYA MANCANEGARA
seni rupa
 Apresiasi ragam karya seni rupa mancanegara
yang berasal dari mesir
Mesir merupakan bangsa yang mempunyai peninggalan
kebudayaan tertua didunia (sejak 3400 SM). Bentuk
karya seni rupa bangsa mesir berupa seni bangunan,seni
patung,relief,seni lukis,dan seni kriya.
 APRESIASI SENI BUDAYA MANCANEGARA
seni musik
 Apresiasi perkembangan seni musik barat
• Yunani kuno(675 SM-awal Masehi)
Bangsa yunani dikenal sebagai peletak dasar seni musik
Barat. Mereka menyusun dua tetrachord yang membentuk
sebuah tangga nada diatonis dalam satu oktaf.
• Abad pertengahan(abad V-XVI)
Musik abad pertengahan dibagi menjadi 3,yaitu
 Periode permulaan. Pada periode ini musik
berkembang sangat lambat dan hanya meneruskan
musik pada masa yunani kuno dan romawi kuno
 Periode pertengahan. Pada periode ini musik
greogorian mulai berkembang
 Periode akhir abad pertengahan. Pada periode ini
berkembang musik yang tumbuh diluar gereja,yakni
musik duniawi dan musik organum.
• Renaissance(abad XVI-XVII)
Pada abad ini perkembangan musik gereja merosot dan
musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan
yang penting.
• Barok dan Rokoko
Pada aliran barok memakai ornamentik yang diserahkan
pada improvisasi spontan oleh pemain,sedangkan rokoko
semua ornamentik dicatatat.
• Klasik (abad XVIII-awal abad XIX)
istilah klasik dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia
sastra yang memberi ciri-ciri ketaatan pada kaidah-kaidah
formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai
keseimbangan dan kesempurnaan musik
• Romantik (abad XIX-awal abad XX)
Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang
subjektif. Musik bukan saja digunakan untuk mencapai
keindahan nada-nada,tetapi digunakan untuk
mengungkapkan perasaan.
• Peralihan (abad XX)
Perkembangan lagu menyesuaikan perkembangan musik
pada waktu itu. Kebanyakan lagu lagu dari zaman Yunani
hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau
berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.
• Modern (abad XX-sekarang)
Musik modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan
peraturan-peraturan karena kemajuan IPTEK yang
 APRESIASI SENI BUDAYA MANCANEGARA
seni musik
 Apresiasi seni musik mancanegara di Asia
• India atau Hindustan
Perkembangan musik India dimulai pada abad ke-2 SM.
Bangsa Arya yang bermigrasi ke India memiliki pengaruh
besar dalam perkembangan musik di India .musik India
adalah suatu mozaik dari gaya yang bebeda dan
mencerminkan tingkat soasial yang berbeda pula. Ragam
musik india yaitu musik klasik,musik rakyat,dan musik
populer.
• Tiongkok
Tahun 1999 ditemukan suling jiahu,instrumen tertua didunia
yang terbuat dari tulang. Contoh lain adalah koleksi
lonceng,drum,alat musik tip,dan alat musik dawai dari
perunggu pada makam bangsawan Yi dari Zieng abad ke-5
M. Sekitar abad ke-19 tradisi musik Tiongkok dipengaruhi
oleh tradisi musik Eropa. Ragam musik Tiongkok,yaitu:
 Musik tradisional
Secara mayoritas menggunakan bahasa Tiongkok,meliputi
nyanyian rakyat,nyanyian bercerita,dan opera
 Musik modern
Awal abad ke-19 pengaruh musik Eropa mulai
masuk.Western style conversatories didirikan tahun
1920,dengan memadukan instrumen musik,teknik
bernyanyi,gaya tradisional,dan estetika ke dalam harmoni
• Arab
Musik Arab diyakini telah ada sejak awal abad ke-3,yang
merupakan perpaduan tradisi musik dinasti sassand di persia
(224-641),tradisi musik awal kerajaan Byzhatium (awal abad
ke 4 sampai abad ke 6),dan nyanyian religi dari daerah
semenanjung arab. Ragam musik arab sebagai berikut:
 Nyanyian religi merupakan corak musik arab erat
hubungannya dengan nyanyian ayat-ayat suci dalam al-
quran. Nyanyian ini merupakan isi dari firman Tuhan.
 Musik rakyat merupakan musik negara-negara jazirah
arab yang kaya dengan permainan drum,menunjukkan
hubungannya yang luas dengan pedagang dari Amerika.
 Nyanyian populer merupakan perpaduan dari dua ragam
musik diatas.
• Jepang
Musik jepang zaman dahulu sangat terpengaruh oleh
perkembangan musik dari dataran cina dan semenanjung
korea, namun kelamaan memiliki sifat dan ciri sendiri.
Ragam musik jepang yaitu:
 Musik tradisional umumnya berbentuk musik
festival,nyanyian religius,dn pengiring tarian.
 Musik modern dimulai pada tahun 1867 setelah
Mutsuhito Meiji menjadi kaisar jepang.
 APRESIASI SENI BUDAYA MANCANEGARA
 Apresiasi jenis jenis tari mancanegara seni tari• Tari korea
• Tari nasional adalah puncak-puncak seni tari daerah Salah satu tarian korea yang terkenal ialah tari kipas atau
lain atau kreasi baru yang bernapaskan nasional buchaechum
• Tari kotemporer adalah sebuah genre tari konser yang • Tarian jepang
menggunakan sistem dan metode yang ditemukan di tarian mancanegara berikutnya adalah akiu no taue odori
tari modern dan tari post modern • Tari tiongkok
• Tari modern atau modern dance,dalam bahasa Tari yang paling terkenal dari tiongkok adalah tarian
Indonesia berarti suatu bentuk tarian yang terbentuk barongsai
dan berkembang sejak dari awal abad ke-20
• Tari india
 Apresiasi fungsi tari mancanegara
Salah satu tarian dari india adalah tari kathak
• Sebagai sarana upacara
 Karya seni tari barat
• Sebagai hiburan
• Tari tapsula
• Sebagai media pendidikan
• Tari salsa
• Sebagai penyaluran terapi
• Street dance
• Sebagai media pergaulan
• Sebagai media pertunjukan
• Sebagai media kataris
 Apresiasi ragam gerak tari mancanegara
• Ciri khas gerak tari mancanegara
• Ciri khas iringan,tata rais,dan tata busana tari
mancanegara
 Apresiasi karya seni tari mancanegara di asia
 APRESIASI SENI BUDAYA MANCANEGARA
seni teater
 Apresiasi teater tradisional mancanegara(asia)  Selain pemeran utama juga ada pemain khusus untuk
• Teater tradisional Tiongkok kelompok koor,penari,dan narator
Salah satu teater tradisional tiongkok adalah opera peking  Teater romawi klasik
• Teater tradisional jepang bentuk bentuk pertunjukan:
Salah satu teater tradisional jepang adalah kabuki • Tragedi
• Teater tradisioanl india • Farce (pendek)
Teater tradisional india bermula dari narasi yang diekspresikan • Mime
dalam nyanyian dan tarian  Teater abad pertengahan
 Apresiasi teater mancanegara(eropa) Ciri-ciri:
• Teater Yunani klasik • Drama dimainkan oleh aktor yang belajar di universitas
Ciri ciri teater pertunjukan teater pada masa yunani klasik sehingga dihubungkan dengan masalah filsafat dan
adalah sebagai berikut agama.
 Pertunjukan dilakukandi amphitheatre dan sudah • Aktor bermain di panggung di atas kereta yang bisa
menggunakan naskah lakon dibawa berkeliling menyusuri jalanan
 Seluruh pemainnya pria bahkan peran wanitanya • Drama dimainkan di tempat umumdengan memungut
dimainkan pria dan memakai topeng karena setiap pemain bayaran
memerankan lebih dari satu tokoh • Drama banyak disisipi cerita kepahlawanan yang
 Cerita yang dimainkan adalah tragedi yang membuat dibumbui cerita percintaan
penonton tegang,takut,dan kasihan serta cerita komedi • Drama tidak memiliki nama pengarang
yang lucu,kasar,dan sering mengeritik tokoh terkenal pada
waktu itu.
 APRESIASI SENI BUDAYA MANCANEGARA
seni teater
 Renaissance Ciri ciri teater di spanyol:
Ciri ciri: • Tokoh tokoh dalam cerita adalah tokoh simbolik
• Naskah lakon yang dipertunjukan meniru teater • Dipertunjukkan diatas kereta kuda
zamanyunani klasik • Pertunjukkan dilakukan rombongan profesional yang
• Cerita bertema mkitologi selalu berhubungan dengan gereja
• Tata busana dan setting yang dipergunakan sangat Konveksi klasisme baru atau neoklasik yang lahir di
inovatif spanyol:
• Pelaksanaan bentuk teater diatur oleh kerajaan maupun • Mengikuti dan memahami konsep pembuatan naskah
universitas klasik
• Menggunakan panggung proscenium,yaitu benttuk • Menjaga kemurnian tipe drama
panggung yang memisahkan area panggung dan • Setia pada keutuhan waktu,tempat,peristiwa.
penonton • Menitikberatkan pada konsep tentang kebenaran dan
Zaman ini juga melahirkan bentuk teater yang disebut moral kebaikan
commedia dell arte. • Henya mengakui 2 bentuk drama yaitu tragedi dan
 Teater zaman Elizabeth komedi
Ciri ciri: • Konsep neoklasik mengajarkan tentang kebenaran
• Pertunjukan dilaksanakan siang hari dan tidak  Teater restorasi di inggris
mengenal waktu istirahat Ciri ciri:
• Tempat adegan ditandai dengan ucapan dengan • Tema yang bersifat umum dan penonton sudah
disampaikan dalam dialog para tokoh menganlinya
• Tokoh wnaita dimainkan oleh pemain anak laki-laki • Penonton hanya kaum mengangah keatas
tidak pemain wanita
• Gedung teater mencontoh gaya italia
 APRESIASI SENI BUDAYA MANCANEGARA
seni teater
 Teater abad ke-18
Pada abad ke-18,teater di prancis dimonopoli oleh
pemerintah dengan comedie francaise-nya. Seara tetap
mereka mementaskan komedi dan tragedi,sedangkan bentuk
opera ,drama pende,dan burlesque dipentaskan oleh
rombongan teater ilatia comedie italienne yang biasanya
pentas di pasar-pasar malam.
Teater jerman dengan model comedie francaise,menciptakan
suatu oraganisasi teater paling baik di Eropa pada akhir
abad ke 18. sejak itu gerakan teater jerman berpaling ide
dari neoklasik menjadi aliran romantik.
 Teater abad ke-19
Ciri ciri:
• Inti cerita adalah masalah kebebasan
• Membawakan cerita kesejarahan
• Panggung dihiasi gambar-gambra yang indah
• Setting perspektif diganti dengan lukisan untuk layar
sayap panggung dan sayap belakang
• Menggunakan naskah dengan struktur yang bersifat
longgar dengan karakter tokoh yang berubah-ubah
disetiap episode
• Plot cerita memiliki episodenya sendiri
 Teater abad ke-19 dan realisme
Diiringi dengan perkembangan teknologi yang dapat
digunakan untuk mendukung artistik pentas,muncul aliran
realisme yang menjadi primadona di dunia barat. Seni teater
menghadirkan cerita teater singkat atau pendek dari
kenyataan hidup di atas pentas begitu menghibur
penontonnya.
 Teater abad ke-20
Gedung pertunjukkan modern memiliki efek-efek khusus
dan teknologi baru. Orang datang ke gedung pertunjukkan
tidak hanya untuk menyaksikan teater melainkan untuk
meniknati musik,hiburan,pendidikan,dan mempelajari hal
baru. Cara mengekspresikan karakter dalam pertunjukkan
dapat melalui musik,dekorasi,tata cahaya,dan efek
elektronik. Gaya pertunjukan realistis dan eksperimental
ditemukan dalam teater Amerika