1. Apresiasi Pengertian apresiasi menurut para ahli : a. Hornby Apresiasi adalah pengenalan dan pemahaman yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang memberikan penilaian. b. Effendi Apresiasi adalah aktivitas menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra. c. Prayogi Apresiasi adalah setiap aktivitas penghargaan yang dilakukan sebagai hasil penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap sebuah karya sastra ataupun karya seni tertentu. d. Aminuddin Apresiasi adalah pengenalan melalui perasaan ataupun kepekaan batin dan pengakuan terhadap unsur-unsur keindahan yang diungkapkan oleh pengarangnya. 2. Tujuan Apresiasi a. Mengetahui maksud dan tujuan dari pembuatan karya seni sehingga masyarakat bisa menilai, menanggapi, dan menikmati suatu karya seni yang ada. b. Mengevaluasi dan mengembangkan nilai keindahan karya seni. c. Mengembangkan daya kreasi dan imajinasi. d. Menyempurnakan karya seni. 3. Fungsi Apresiasi a. Sarana meningkatkan rasa cinta terhadap karya anak bangsa Indonesia, sekaligus peduli terhadap sesama. b. Sarana penilaian, penikmatan, empati, hiburan, dan edukasi. c. Sarana untuk mengembangkan kemampuan manusia dalam beberapa hal. 4. Proses Mengapresiasi a. Mengamati b. Menghayati c. Memahami d. Menanggapi e. Menilai f. Implementasi atau penerapan 5. Tingkatan Apresiasi a. Tingkat Empatik Melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkat apresiasi tersebut berupa tangkapan indrawi. b. Tingkat Estetis Estetis diartikan sebagai penilaian terhadap keindahan. Bagi penikmat seni dalam memberikan suatu apresiasi yang lebih pada pengamatan terhadap bentuk karya seni. c. Tingkat Apresiasi Kritik Bentuk apresiasi yang menyampaikan sebuah klarifikasi, deskripsi, menjelaskan, menganalisis, dan evaluasi sehingga dapat diambil sebuah kesimpulan.
A. Apresiasi Seni Rupa Nusantara
1. Langkah-langkah apresiasi seni rupa Karakteristik karya seni rupa dua dimensi terlihat dari, (1) segi bentuk atau wujudnya; (2) teknik yang digunakan dan (3) fungsi serta maknanya. Bentuk karya terwujud karena teknik dan proses pembuatan, bentuk juga berkaitan dengan kegunaan atau fungsi, dan bentuk berkaitan dengan maknanya. Untuk itu usaha mengapresiasi karya seni rupa nusantara akan memperhatikan ketiga ukuran tersebut. 2. Pendekatan dan Metode Apresiasi a. Pendekatan Aplikatif Ditumbuhkan dengan melakukan kegiatan berkarya seni secara langsung, di studio, kampus, rumah, atau dimana pun. b. Pendekatan Kesejarahan Ditumbuhkan melalui pengenalan sejarah perkembangan seni. Kita dapat mencoba meneliti asal usul sebuah karya seni rupa dengan bertanya kepada orang tua di rumah, ayah, ibu, paman, atau siapa saja tentang riwayat sebuah karya seni.
B. Apresiasi Seni Musik Nusantara
Musik nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di nusantara, yang menunjukkan dan menonjolkan ciri ke-Indonesia-an, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya. 1. Fungsi Musik Nusantara a. Sarana upacara budaya (Ritual) b. Sarana hiburan c. Sarana ekspresi diri d. Sarana komunikasi e. Pengring tarian f. Sarana ekonomi 2. Ragam Musik Nusantara a. Musik daerah/tradisional b. Musik keroncong c. Musik dangdut d. Musik perjuangan e. Musik populer (pop)
C. Apresiasi Seni Tari Nusantara
Apresiasi seni tari adalah usaha memahami secara menyeluruh terhadap isi atau maksud suatu karya seni tari yang diciptakan. Beberapa contoh tari yang terkenal di Indonesia adalah: a. Tari Saman dari Aceh b. Tari Jaipong dari Jawa Barat c. Tari Remo dari Jawa Timur d. Tari Gambyong dari Jawa Tengah e. Tari Reyog dari Jawa Timur f. Tari Kecak dari Bali g. Dll.
D. Apresiasi Seni Teater Nusantara
1. Unsur Teater Beberapa unsur penting yang harus ada dalam sebuah pementasan teater, yaitu sebagai berikut: a. Akting yang baik Sebuah dialog akan dikatakan sebagai dialog yang baik apabila: - Terdengar dengan jelas - Memiliki artikulasi yang baik - Mudah untuk dimengerti - Mudah dihayati oleh pemerannya Sebuah gerak akan dikatakan sebagai gerak yang baik apabila: - Terlihat dengan jelas - Tidak ragu-ragu dan meyakinkan - Mudah dimengerti - Mudah dihayati oleh pemerannya b. Tubuh Manusia Dalam memilih pemeran, sangat perlu diperhatikan watak yang akan diperankannya. c. Suara Suara merupakan hal yang penting didalam suatu pementasan drama, baik itu suara manusia maupun suara pendukung. 2. Bentuk Teater a. Teater rakyat, menceritakan kehidupan masyarakat pedesaan. b. Teater keraton, menceritkan kehdupan bangsawan di istana atau dewa-dewa yang memiliki kemampuan khusus. c. Teater urban, menunjukkan fenomena yang lebih modern. d. Teater kontemporer, menampilkan peranan manusia bukan sebagai tipe, melainkan individu yang didalam dirinya terdapat potensi besar untuk tumbuh dengan kreativitas tanpa batas.
APRESIASI SENI BUDAYA NUSANTARA DAN MANCANEGARA
A. Apresiasi Seni Rupa Mancanegara Awal perkembangan seni modern melahirkan beberapa aliran dalam seni lukis, diantaranya adalah: 1. Romantisme Tema romantisme berusaha mengungkapkan kisah-kisah dramatis, kepahlawanan, dan mengharukan. Pelukis yang terkenal adalah Delacroix (Perancis), Willian Blake (Inggris), dan Raden Saleh (Indonesia). 2. Realisme Pelukis aliran ini lebih banyak melukis di sanggar dengan tema perilaku kehidupan manusia ketika itu. Pelukis yang terkenal adalah, Gustava Coubert, Hendra, Abdullah, Basuki Abdullah, dan S. Sudjojono. 3. Naturalisme Tema naturalisme berasal dari kenyataan yang ditangkap oleh indra mata ketika itu juga. Pelukis yang terkenal adalah Theodora Rouseau, Julis Dupre, Charles Prancois, Wahdi, Sumanta, dll. 4. Impresionisme Dalam proses melukis ini diperlukan kecepatan dalam menangkap bentuk yang dipantulkan oleh cahaya, walaupun hasilnya tidak mendetail. Pelukis yang terkenal adalah Monet, Pisaro, Manet, Degas, dan Renior. 5. Pointilisme Karya seni ini cenderung menggunakan titik-titik warna. 6. Ekspresionisme Ekspresionisme lebih mengungkapkan luapan perasaan. Kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi atau sensasi dari dalam. Pelukis yang terkenal adalah Vincent van Gogh, Popo Iskandar, dan Affandi.
B. Apresiasi Seni Musik Mancanegara
Jenis-jenis musik populer mancanegara adalah sebagai berikut : 1. Musik Klasik 2. Musik Jazz 3. Musik Rock 4. Musik Pop 5. Musik Ska 6. Musik Reggae 7. Musik Rhytm & Blues