Anda di halaman 1dari 9

KHOTBAH, TABLIG, DAN DAKWAH

OLEH: Abdul Mannan

Kd Pembelajaran
 Pengertian, Tujuan, Dan
Keutamaan Khotbah
 Pengertian Dan Keutaman Tablig
 Pengertian Dan Keutamaan Dakwah
A. Keutamaan khutbah, tablig, dan dakwah

Penyebaran agama Islam ke penjuru dunia berlangsung sejak


zaman Rasulullah SAW. Hingga saat ini. Adapun
penyebaran agama islam dilakukan dengan cara khotbah,
tablig, dan dakwah,
1. Khotbah
khotbah memiliki kedudukan yang penting dalam agama
islam, khutbah adalah bentuk ceramah yang di sampaikan ke
khalayak umum. Oleh karena itu, khotbah sepantasnya di
sampaikan dengan suara lantang, Bahasa yang baik dan
halus, kata-kata yang fasih, lancar, serta sederhana agar
mudah di mengerti oleh jamaah
a. Pengertian khotbah

Secara Bahasa khotbah berasal dari Bahasa arab ( khotoba-yukhotibu-


khutbatan) yang artinya pidato atau ceramah.Secara istilah khotbah berarti
kegiatan ceramah kepada sejumlah orang islam dengan syarat dan ketentuan yang
berkaitan langsung dengan ibadah tertentu.
Ada beberapa khotbah dalam Islam, diantaranya Khotbah Jum’at, khutbah dua
hari raya, khotbah pada saat gerhana, khotbah nikah, khutbah pada saat istiska dan
khotbah pada Ibadah haji
Khotbah jum’at merupakan salah satu rukun yang tidak terpisahkan dari
shalat jum’at. Khotbah jum’at di sampaikan secara monolog, yaitu satu arah.
Khatib dalam menyampaikan khotbah tidak memiliki kesempatan untuk
melakukan tanya jawab atau diskusi.
Hukum melaksanakan khotbah jum’at adalah wajib, sebagaimana di
contohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Selalu berkhotnah pada hari Jum’at
b. TUJUAN KHOTBAH JUM’AT

 Mengungkapkan kebesaran Allah


 Mengungkapkan pujian kepada Allah
 Mengajak jamaah meningkatkan ketaqwaan kepada Allah
 Mengingatkan jamaah tentang amal perbuatannya
 Mengakui kerasulan utusan-utusan Allah
 Mengingatkan jamaah tentang siksa dan pembalasan Allah
 Menyampaikan pesan-pesan penting sebagai sarana mendekankan
jamaah kepada Allah. Dan melarang jamaah dari perkara yang di
murkai Allah.
Pada dasarnya ketentuan dan tata cara khotbah Jum’at, Idul
Fitri,dan Idul Adha sama. akan tetapi, terdapat perbedaan waktu
pelaksanaan yaitu membaca lafal takbir pada khotbah Idul Fitri dan
Idul Adha, begitu juga dengan khotbah wukuf, hanya waktu dan
tempat pelaksanaan yang berbeda.
c. Keutamaan khotbah

Khotbah merupakan aktivitas Ibadah. Khotbah menjadi rukun dalam


Ibadah seperti khotbah Jumat. Saat khotbah menjadi rukun, Ibadah yang
dilaksanakan tidak akan sah tanpa khotbah. Oleh karena itu, khotbah tidak
boleh ditinggalkan. Khotbah juga membawa banyak hikmah dan ebaikan
dalam kehidupan seorang muslim.
Hikmah khotbah sebagai berikut.
 Meningkatnya keimanan kepada Allah Swt.
 Menjadi seorang hamba yang amar ma ’ruf nahi munkar.
 Meningkatnya derajat pendidikan Islam.
 Terbinanya persatuan umat Islam dan ukhuwah Islamiah antara sesama
muslim sehingga tumbuh rasa kesatuan, empati, serta solidaritas untuk
saling membantu.
 Mempertahankan fungsi masjid sebagai pusat ibadah lembaga pendidikan,
pusat kajian, dan dakwah Islam.
2. TABLIG
Tablig berbeda dengan khotbah. Bila khotbah artinya pidato atau
ceramah, maka tablig artinya menyampaikan. Menyampaikan dalam istilah
tablig bukan sembarang materi, melainkan hanya materi-materi dan ajaran
yang benar guna menuju kebaikan dalam kehidupan di dunia maupun di
akhirat.
a. pengertian tablig
Tablig berasal dari kata (ballaga-yuballigu-tabliigan) yang berarti
menyampaikan. Tablig secara istilah adalah menyampaikan ajaran-ajaran
Islam yang diterima Nabi Muhammad saw. dari Allah Swt. kepada umat
manusia untuk diamalkan. Tablig berisi ajakan bertakwa, yaitu melaksanakan
perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya. Orang yang bertablig disebut
mubalig.
b. Keutamaan Tablig.

1. Menumbuhkan sikap saling menasihati dalam


kebaikan
2. Ajaran Islam dapat diterima dengan baik.
3. Menjaga umat Islam berada di jalan yang
benar dan terhindar dari kemaksiatan.
4. Memperkuat ukhuwah umat Islam.
5. Terwujud kebahagiaanhidup di dunia dan
akhirat.
3. DAKWAH
Dalam berdakwah, kita dianjurkan untuk memberikan materi sesuai kondisi
masyarakat. Materi dakwah tersebut diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk
beriman dan taat kepada Allah Swt.
a. Pengertian dakwah
Dakwah berasal dam kata (daa-yad’u-da’watan) yang berarti mengajak, menyeru,
atau memanggil.
Dakwah merupakan ajakan atau seruan kepada orang lain ke jalan Allah Swt dengan
lisan atau perbuatan. Orang yang berdakwah disebut dai. Ada prinsip yang perlu
diperhatikan dalam bertablig dan berdakwah. Contohnya tidak memaksakan agama
kepada orang lain. Islam melarang tindakan pemaksaan untuk memeluk agama Allah Swt.
Dakwah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dakwah bil lisan dan dakwah bil hal
1. Dakwah bil lisan dilakukan dengan cara menyampaikan dakwah melalui ucapan
kepada masyarakat luas. Dakwah bil lisan dapat disampaikan melalui tulisan di surat
kabar, internet, siaran radio, atau tayangan televisi.
2. Dakwah bil hal dilakukan dengan cara membiasakan diri berakhlak terpuji dalam
keseharian. Cara ini sangat efektif untuk memengaruhi orang-orang sekitar agar
mencontoh perilaku terpuji yang kita biasakan.
3. Dakwah billisan dan bil hal dapat di lakukan secara serentak kertikan kita melakukan
perbuatan baik, kita mengajak orang lain melakukan perbuatan tersebut.
b. Keutamaan Dakwah

1. Umat Islam termotivasi mengajak orang lain


memeluk Agama Islam dengan cara yang
santun.
2. Mengurangi tindak kekerasan yang
mengatasnamakan Agama
3. Tersebarnya ajaran Agama dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai