Guru Penerima:
Ibu Gini Luthfiani
Disusun oleh:
Muhammad Rafi Abdul Ghani
Kelas: X-TOI A
Jurusan: Teknik Otomasi Industri
SMKN 1 Cimahi
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Pelaksanaan Khutbah,
Tabligh Dan Dakwah.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Ibu Gini Luthfiani pada pelajaran PABP. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang pelaksanaan khutbah, tablīg dan dakwah
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENGERTIAN DAN PENJELASAN
A. Khutbah
1. Pengertian
2. Penjelasan
Dalam ajaran agama Islam ada beberapa macam jenis khutbah antara lain:
1. Khutbah Jumat.
2. Khutbah Idul Fitri.
3. Khutbah Idul Adha.
4. Khutbah Gerhana.
5. Khutbah Istisqa.
6. Khutbah Pernikahan.
2. Tabligh
A. Pengertian
B. Penjelasan
Dakwah dan tabligh pada dasarnya adalah sama secara harfiah, namun dalam
ilmu sosial, dimensi mereka yang berbeda. Tabligh biasanya digelar, diselenggarakan
dalam suatu rangkaian acara tertentu,seperti maulid nabi,tahun baru islam,atau
peringatan hari hari besar Islam lainnya. Sedangkan berdakwah bisa dilakukan
dimana saja, kapanpun, dan bisa dilakukan sewaktu waktu tanpa harus menggunakan
acara tertentu. Tabligh adalah menyampaikan atau mengajak sekaligus memberikan
suatu contoh kepada orang lain untuk melakukan perbuatan yang benar dalam
kehidupan.
Tabligh tidak memiliki syarat sah atau rukun layaknya khutbah,namun seorang
mubaligh (orang yang menyampaikan tabligh) harus memperhatikan cara
penyampaian tabligh agar diterima oleh jama’ah.
3. Dakwah
A. Pengertian
Menurut bahasa atau etimologi dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu دعا– يدعوا
( – دعوةda’a - yad’u - da'watan) yang diartikan sebagai ajakan atau seruan kepada
Islam.
Secara istilah dakwah adalah menyeru, memanggil, mengajak, dan menjamu dengan
proses yang berkesinambungan dan ditangani oleh para pengembang dakwah. Hal
ini dikarenakan Islam adalah agama dakwah artinya agama yang selalu mengajak
umatnya untuk senantiasa aktif dalam melakukan kegiatan dakwah. Jadi, dapat
disimpulkan dakwah adalah mengajak atau menyeru umat manusia agar menempuh
kehidupan di jalan yang benar, yaitu di jalan yang diridhai oleh Allah dan
berdasarkan Al-Qur'an dan sunnah Nabi baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Hal yang disampaikan yaitu tentang amar ma'ruf nahi munkar.
B. Penjelasan
● Dakwah ammah
Dakwah Ammah merupakan jenis dakwah yang dilakukan oleh seseorang
dengan media lisan yang ditujukan kepada orang banyak dengan maksud
menanamkan pengaruh kepada mereka. Media yang dipakai biasanya
berbentuk khotbah (pidato). Dakwah Ammah ini kalau ditinjau dari segi
subjeknya, ada yang dilakukan oleh perorangan dan ada yang dilakukan oleh
organisasi tertentu yang berkecimpung dalam soal-soal dakwah.
● Dakwah bil-lisan
Dakwah jenis ini adalah penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui
lisan (ceramah atau komunikasi langsung antara subjek dan objek dakwah).
dakwah jenis ini akan menjadi efektif bila: disampaikan berkaitan dengan hari
ibadah seperti khutbah Jumat atau khutbah hari Raya, kajian yang
disampaikan menyangkut ibadah praktis, konteks sajian terprogram,
disampaikan dengan metode dialog dengan hadirin.
● Dakwah bil-Haal
Dakwah bil al-hal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan nyata. Hal
ini dimaksudkan agar si penerima dakwah (al-Mad'ulah) mengikuti jejak danhal
ihwal si Da'i (juru dakwah). Dakwah jenis ini mempunyai pengaruh yang besar
pada diri penerima dakwah.Pada saat pertama kali rasulullah ﷺtiba di kota
Madinah, dia mencontohkan dakwah bil-haal ini dengan mendirikan Masjid
Quba, dan mempersatukan kaum Anshor dan kaum Muhajirin dalam ikatan
ukhuwah Islamiyah.
● Dakwah bit-tadwin
Memasuki zaman global seperti saat sekarang ini, pola dakwah bit at-tadwin
(dakwah melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, majalah,
internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah sangat
penting dan efektif. Keuntungan lain dari dakwah model ini tidak menjadi
musnah meskipun sang dai, atau penulisnya sudah wafat. Menyangkut dakwah
bit-Tadwim ini rasulullah ﷺbersabda, "Sesungguhnya tinta para ulama adalah
lebih baik dari darahnya para syuhada".
● Dakwah bil hikmah
Dakwah bil hikmah adalah menyampaikan dakwah dengan cara yang arif
bijaksana, yaitu melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak objek
dakwah mampu melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tidak merasa
ada paksaan, tekanan maupun konflik. Dengan kata lain dakwah bi al-hikmah
merupakan suatu metode pendekatan komunikasi dakwah yang dilakukan atas
dasar persuasif. Dalam kitab al-Hikmah fi ad-Dakwah Ilallah Ta'ala oleh Said bin
Ali bin Wahif al-Qathani diuraikan lebih jelas tentang pengertian al-Hikmah,
antara lain Menurut bahasa: Adil, ilmu, sabar, kenabian, Al-Qur'an dan Injil
Memperbaiki (membuat menjadi lebih baik atau pas) dan terhindar dari
kerusakan. Ungkapan untuk mengetahui sesuatu yang utama dengan ilmu
yang utama.Objek kebenaran (al-haq) yang didapat melalui ilmu dan akal
pengetahuan atau ma'rifat.
BAB II
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
“Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari
perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”
(Q.S. Luqman [31]: 17).
Maka telah menjadi kewajiban bagi umat manusia yang sadar hati dan akalnya
untuk menyampaikan kebaikan. Semoga kita semua menjadi manusia yang baik
serta bisa menyampaikan kebaikan sehingga kita bisa menjadi manusia yang
bermanfaat bagi manusia lainnya.
Sekian dari makalah yang saya buat,saya meminta maaf sebesar besarnya apabila
masih banyak kekurangan dan kekeliruan dari makalah yang saya buat,semoga
bisa bermanfaat bagi para pembacanya,terimakasih wassalamualaikum.wr.wb.