Anda di halaman 1dari 11

TABLIGH DAN DAKWAH

KELOMPOK 7:
1. MUHAMMAD ZAKY
SAPUTRA
2. RIDHO PANGESTU
3. AHMAD KURNIAWAN
Kelas XI IPA 1
Pengertian Tabligh
Tabligh berasal dari kata bahasa arab yaitu ballagha-
yuballighu-tablighan yang artinya menyampaikan. Maka
dari itu, secara istilah arti tabligh adalah menyampaikan
maksudnya, menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada
umat manusia tanpa ada yang ditutup-tutupi atau
disembunyikan satupun serta ajaran Islam yang ada di
dalam kitab suci Al-Quran dan Hadist khususnya kepada
seluruh umat manusia.

Tabligh juga dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan


mengajak atau menyampaikan sekaligus memberi suatu
contoh pada orang lain untuk melakukan berbagai
perbuatan yang benar dan sesuai dengan akidah yang
berlaku di dalam kehidupan.
Kedudukan Tabligh
1. Kedudukan tabligh sebagai bagian dari sistem dakwah

Maksudnya adalah Tabligh memiliki beberapa unsur-unsur dakwah yang memuat dalam komponen
unsur tabligh tersebut. Contohnya media, di mana dakwah mempunyai banyak media sebagai
perantara penyampaian materi sedangkan tabligh hanya terbatas pada media lisan dan tulisan saja.
,
2. Kedudukan tabligh sebagai operasional dakwah

Artinya adalah dimana ajaran Islam tidak dapat diraih dengan hanya didengar, dipahami, dibaca,
dilihat, dan dihayati ketika tidak disampaikan secara lisan maupun tulisan. Dengan hal seperti itu,
dapat dipahami bahwa tabligh sendiri merupakan suatu media atau sistem operasional untuk
menyampaikan atau menyebarkan materi tentang ajaran-ajaran Islam.
Tujuan Tabligh
Tujuan tabligh ini adalah sebenarnya
untuk merealisasikan atau
menyebarkan ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari.
Baik dalam kehidupan umat secara
individu maupun juga dalam
kehidupan sosial bermasyarakat.
Dalam hal tersebut, tujuan tabligh
tidak lain untuk bisa mencapai
ketentraman, kebahagiaan, dan juga
ketenangan dalam hidup.
Fungsi - Fungsi Tabligh
01 02 03
Fungsi Tabligh dalam Fungsi Tabligh terhadap Mubalig
Fungsi Tabligh bagi Mablug (Objek
Tabligh) berkegiatan Tabligh
• Mengikuti pelatihan,serta memberi kesempatan
• Mengukuhkan atau menguatkan terhadap mubalig untuk mengaplikasikan amal
• Mengembangkan serta meningkatkan
potensi tabligh dalam berbagai dan memberi harapan atau kabar gembira dari sisi
jiwa, hati, akal, dan juga jasmani.
faktor. Terdapat pada tiga sektor Allah Swt.
• Membantu mablug mendapat
utama, yaitu sektor ibadah, sektor • Membekali mubaligh dengan ilmu pengetahuan,
pemahaman aqidah yang benar.
akidah, dan sektor muamalah. kepandaian serta keterampilan.
• Membantu mablug untuk menjalankan
• Menguatkan tabligh serta jiwa, • Memperbanyak kesempatan untuk beramal.
ibadah sesuai yang disyariatkan Allah
akal, dan juga kehidupan • Menanggulangi berbagai ujian atau cobaan.
Swt. • Menumbuhkan semangat untuk menjalankan
manusia.
• Membantu dalam bermuamalah dan dan melakukan amalan baik.
• Memperdalam pemahaman
beretika atau berakhlak baik.
tabligh kepada Allah SWT.
• Menanamkan pemahaman tentang
urusan agama.
- Bersikap lembut, tidak berhati besar, dan tidak

Tata Cara Tabligh merusak.


- Menggunakan bahasa yang dapat mudah dimengerti.
- Mengutamakan musyawarah serta berdiskusi untuk
mendapat kesepakatan bersama.
- Materi dakwah yang disampaikan harus memiliki dasar
hukum yang kuat dan jelas sumbernya.
- Menggunakan akal dan selalu dalam keadaan
mengingat Allah Swt.
- Tidak meminta upah ataupun bayaran atas dakwah
yang dilakukannya.
- Menyampaikan dengan ikhlas dan sabar, harus sesuai
dengan waktu, kepada orang dan tempat yang tepat.
- Tidak menghasut untuk bermusuhan, berselisih,
merusak, dan mencari-cari kesalahan orang lain.
- Melakukan dakwah dan disertai dengan beramal saleh
atau perbuatan baik.
Pengertian Dakwah
Dakwah berasal dari bahasa Arab da’wah, yang dalam bahasa
Indonesia berarti ajakan. Dalam bahasa Arab, kata dakwah merupakan
kata benda dari kata kerja da'a yad'u yang berarti panggilan, seruan,
ajakan atau jamuan.

Dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan


memanggil manusia untuk beriman dan taat kepada Allah SWT sesuai
dengan akidah, akhlak, dan syariat Islam secara sadar dan terencana.
Tujuan utama dari dakwah adalah mencapai kebahagiaan di dunia dan
di akhirat.

Dakwah adalah untuk mendorong manusia untuk berbuat baik


menurut petunjuk, menyeru mereka berbuat kebajikan, dan melarang
dari yang mungkar agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan
akhirat. Sementara itu, dakwah Islamiyah diartikan sebagai upaya
mengajak, meyakini, dan mengamalkan aqidah dan syariat Islam.
Fungsi - Fungsi
1. Untuk menyebarkan agama Islam kepada manusia sebagai individu dan
masyarakat sehingga meratalah Islam sebagai Rahmatan lil’alamin.

Dakwah
2. Melestarikan nilai-nilai Islam dari generasi ke generasi kaum muslimin
berikutnya, sehingga keberlangsungan ajaran Islam beserta pemeluknya dari
generasi berikutnya tidak terputus.

3. Meluruskan akhlak yang bengkok, mencegah kemungkaran, dan


mengeluarkan manusia dari kegelapan rohani.

4. Menyerukan kepada orang non-muslim untuk masuk Islam.

5. Menyerukan agar orang Islam menegakkan hukum Islam secara total.

6. Menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran yang meliputi segala


kemaksiatan baik yang dilakukan oleh pribadi maupun kelompok.

7. Membentuk individu dan masyarakat yang menjadikan Islam sebagai


pegangan dan pandangan hidup di dalam kehidupannya.
Macam - macam Dakwah
1. Dakwah Fardiah 2. Dakwah Ammah 3. Dakwah bil-Lisan
Merupakan metode dakwah yang Dakwah bil-Lisan yang adalah dakwah yang
Dakwah Ammah adalah jenis
dilakukan seseorang kepada individu lain secara langsung disampaikan dalam wujud
dakwah yang dilaksanakan lisan sehingga ada interaksi yang terjalin
(satu orang) atau kepada banyak orang
dalam jumlah yang kecil dan terbatas.
seseorang dengan media lisan antara pemberi dakwah dengan orang yang
Biasanya, dakwah fardiah berlangsung yang diarahkan kepada orang mendengarkan dakwah tersebut.
tanpa adanya kesiapan dan tersusun secara banyak dengan tujuan
tertib. Dengan dakwah lisan atau dakwah langsung,
memberi pengaruh kepada
seseorang bisa langsung mendengarkan dan
orang lain.
Contoh Dakwah Fardiah ini di antaranya memahami apa yang telah disampaikan oleh
yaitu saat seseorang menasihati teman pemberi dakwah, jika ada hal-hal yang
sekantor, atau memberikan teguran, Contoh media yang dipakai belum dipahami, maka orang tersebut bisa
anjuran, dan memberi contoh. Contoh dalam Dakwah Ammah langsung menanyakan langsung hal tersebut
lainnya yaitu saat seseorang mengunjungi adalah khotbah atau pidato. agar lebih jelas dan mampu dipahami.
orang sakit, pada acara tahniah, hingga
pada saat upacara kelahiran.
Macam - Macam Dakwah
4. Dakwah bil-Haal 5. Dakwah bit-Tadwin 6. Dakwah bil Hikmah
Dakwah bil al-Haal merupakan Pola dakwah bit at-Tadwin atau dakwah Dakwah bil Hikmah yakni
melalui tulisan baik, dengan menerbitkan menyampaikan dakwah dengan cara
dakwah yang mengutamakan
kitab-kitab, buku, majalah, internet, koran, yang arif bijaksana, yaitu
perbuatan nyata. Dakwah jenis
dan tulisan-tulisan yang mengandung melakukan pendekatan sedemikian
ini dilaksanakan dengan rupa sehingga pihak objek dakwah
pesan dakwah sangat penting dan efektif.
maksud tidak cuma membuat bisa melaksanakan dakwah atas
pendengar memahami arti yang kemauannya sendiri, tidak merasa
Keuntungan lain dari dakwah ini tidak
disampaikan dari dakwah akan musnah meskipun sang dai, atau
ada paksaan, tekanan maupun
tersebut, tapi juga konflik.
penulisnya sudah wafat. Menyangkut
mengaplikasikan berbagai dakwah bit-Tadwin ini Rasulullah saw
Dengan kata lain dakwah bi al-
perbuatan yang dicontohkan bersabda, “Sesungguhnya tinta para ulama
hikmah merupakan suatu metode
tersebut dalam kehidupan adalah lebih baik dari darahnya para pendekatan komunikasi dakwah
sehari-hari. syuhada”. yang dilakukan atas dasar persuasif.
TERIMA
KASIH!
Apakah Ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai