Oleh
Farhat Pasya (12240313936)
JAWAB
1. Secara theologies, dakwah merupakan bagian dari tugas suci umat islam, secara
sosiologis, kegiatan dakwah apapun mebtuk dan konteksnya akan dibutuhkan oleh umat
manusia dalam rangka menumbuhkan dan mewujudkan keholehan individual dan
keholehan sosial, yaitu pribadi yang memiliki kasih saying terhadap sesamanya dan
mewujudkan tatanan masyarakat marhamah yang dilandasi oleh kebenaran tauhid,
persamaan derajat, semangat persaudaraan, kesasaran akan arti penting kesejahteraan
bersama, dan penegakan keadilan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Dakwah, secara bahasa berati seruan panggilan, undangan atau do’a. sedangkan
secara istilah sesuai dengan yang diungkapkan dalam Q.S an Nahl : 125. Yaitu mengajak
manusia kepada jalan Allah secara menyeluruh, baik dengan lisan, tulisan, maupun
dengan perbuatan sebagai ikhtiar muslim dalam mewujudkan nilai-nilai ajaran Islam
dalam realitas kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, dalam semua segi kehidupan
secara komprehensip sehingga terwujud khoirul Ummah.
Proses dakwah :
Da’I (pemberi motivasi) - pesan (al huda, al Khair, al Ma’ruf)- metode (amar
ma’ruf nahi munkar) - mad’u (manusia) - tujuan (kebahagian - dunia dan akhirat).
Objek ilmu dakwahterbagi kepada dua, yaitu: objek material dakwah adalah
ajaran pokok agama Islam (al Quran dan al Sunnah), serta manifestasinya dalam semua
aspek kegiatan dan kehidupan umat islam dalam sejarah Islam. Sedangkan objek formal
kajian ilmu dakwah adalah mengungkap salah satu aspek dari objek material, yaitu aspek
yang berhubungan dengan kegiatan mengajak umat manusia, beramar ma’ruf nahyi
munkar supaya umat manusia masuk kepada jalan Allah dalam semua segi kehidupan.
Kata Prinsip dalam KBBI berarti kebenaran yang menjadi pokok dasar pemikiran,
bertindak, menurut Efeendy, prinsipprinsip dakwah terbagi menjadi 7 yakni: pertama da’i
harus siap menjadi pewaris nabi, kedua da’i harus menyadari bahwa masyarakat butuh
waktu untuk memahami pesan dakwah, berdakwah secara bertahap, ketiga berdakwah
sesuai dengan kondisi tingkat kemampuan masyarakat, keempat dalammenghadapi
persoalan dakwah da’i harus bersabar, kelima seorang da’i harus memiliki citra positif,
keenam berdakwah dengan mendahulukan yang prioritas, ketujuh berdakwah itu harus
dimulai dari diri sendiri, keluarga, kemudian masyarakat. Selain itu ada beberapa prinsip
komunikasi yang dapat dijadikan sebagai prinsip dakwah:
• Komunikasi adalah suatu proses simbolik, dalam berdakwah seorang da’i harus
mampu menyampaiakn pesan-pesan dakwah yang sesuai dengan tingkat
kemampuan mad’u.
• Setiap perilaku memiliki potensi komunikasi, setiap perilaku da’i adalah pesan
dakwah.
• Komunikasi memiliki dimensi isi, dakwah bukan hanya pesan dakwah akan tetapi
dakwah harus pula memperhatikan cara penyampaian dakwah, boleh jadi materi
dakwah kurang menarik akan tetapi cara penyampaiannya menarik, maka dakwah
itu akan diiterima mad’u.
• Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu, dalam berdakwah seorang
da’i harus memperhatikan waktu dan tempat, karena boleh jadi pesan yang
disampaikan tidak sesuai waktu dan tempatnya, berdakwah dengan waktu yang
lama di tengah masyarakat kota dapat menyebabkan jamaah berkurang, karena
masyarakat kota memiliki banyak kesibukan.
• Komunikasi bersifat sistimik, efektivitas dakwah dapat dilihat dari kondisi mad’u
baik itu kondisi internal maupun kondisi eksternal, jika da’i memiliki masalah
maka menyebabkan kurang menariknya dakwah yang disampaikan.
• Komunikasi bersifat irreversibel, jika pesan dakwah telah disampaikan, maka efek
pesan itu tidak dapat dihindari.
Fungsi Dakwah
Secara umum fungsi dakwah dapat dilihat dari dua segi pertama dari segi
isi pesan yakni menanamkan pengertian, membangkitkan kesadaran,
mengaktualisasikan dalam tingkah laku, melestarikan kehidupan. Kedua, dari segi
misi perubahan masyarakat, maka tujuan dakwah dari segi praktisnya memajukan
segala budang tingkah laku manusia, dari segi natur atau keadaaan manusia maka
dakwah adalah mengembalikan manusia kepada fitrahnya. Ketiga dari segi
peranannya maka dakwah sebenarnya memberikan angin baru dan pedoman.
Keempat dari segi kehidupan dakwah bertujuan untuk menfilter. Kelima, dari
segi. psikisnya dakwah akan mengembangkan psikis. Keenam, dari segi
perkembangan maka dakwah memberikan pengetahuan tentang kebaikan.
Ketujuh, dari segi hubungan dengan Allah maka dakwah merupakan misi
uluhiyah.
Isi atau pesan dakwah yang disampaikan meliputi beberapa tahap yang
harus dicapai, yaitu:
Dakwah Ammah
Dakwah Ammah adalah metode dakwah yang umum dilakukan oleh seorang juru
dakwah, ustadz, atau ulama. Biasanya berupa komunikasi lisan (pidato, ceramah,
tausiyah, khotbah) yang ditujukan kepada orang banyak.
أشهد ان الإله إال هللا العزيز الكريم وأشهد ان سيدنا ونبينا محمدا سيد،الحمد هلل الذي جعل نور الهداية في قلوب المؤمنين
المرسلين
...” أعوذ باهلل السميع العليم من الشيطان الرجيم ” ادعوني أستجب لكم،قال هللا تعالى في كتابه الكريم وهو اصدق القاءلين
.أالية
Ma’asyirol muslimin, pertama-tama mari kita panjatkan puja dan puji kita kehadirat
Alloh swt yang mana atas ni’mat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di majelis yang luhur ,
bermuwajahah dan bermushofahah di haflah al-mubarrokah ini.
Shalawat serta salam semoga keduanya tercurah limpahkan kepada baginda alam
revolusi islam sedunia ya’ni habibana wanabiyyana Muammad saw, tak lupa kepada
keluarganya, para sahabatnya, para tabi’in wa atba’ut tabi’in dan sampailah kepada kita semua
selaku ummat nya.. amin
Ma’asyirol muslimin, kita selaku ummat muslim di anjurkan oleh Alloh swt agar kita
senantiasa berdo’a, memohon dan meminta kepada Alloh swt, karena Alloh akan sangat senang
kepada hamba-Nya yang sering meminta kepada Alloh swt.
Kata do’a berasal dari bahasa arab yaitu dari kata “da’aa-yad’u-du’aan” yang artinya
memohon atau meminta. Dalam ayat diatas alloh memerintahkan kepada kita agar memohon
kepada Alloh, apapun yang kita inginkan maka Alloh akan mengabulkannya. Yang jadi
permasalahannya kenapa kita ummat muslimyang gemar berdo’a memohon dan meminta kepada
alloh tetapi do’a kita malah tidak di kabulkan oleh alloh???.. sementara pada ayat diatas Aloh
akan mengabulkan do’a kita jika kita meminta, bahkan semua do’a akan alloh kabulkan??..
Mungkin disini kita perlu koreksi diri, apa yang menjadi penyebab do’a kita tidak di kabulkan
oleh Alloh swt?
Sebagaimana yang di sebutkan oleh Ibrohim bin adham, bahwa penyebab do’a kita tidak
dikabulkan oleh alloh itu karena hati kita telah mati dengan 10 hal, diantaranya:
2. Kita mengenal Rasul saw akan tetapi kita tidak mengikuti sunnahnya.
3. Kita mengenal atau sering membaca al-qur’an akan tetapi kita tidak mengamalkannya.
6. Kalian semua berkata bahwa neraka Allah itu haq akan tetapi kalian tidak menjauihi
neraka itu.
7. Kelian berkata bahwa maut itu haq akan tetapi kalian tidak mempersiapkan diri untuknya.
8. Kalian berkata bahwa syetan itu musuh bagi kalian akan tetapi kalian malah bersahabat
dengannya.
9. Kalian menguburkan seseorang diantara kalian akan tetapi kalian tidak mengambil
ibrohnya dari kematian itu.
10. Kalian menyibukkan diri dengan membicarakan aib orang lain akan tetapi kalian lupa
terhadap aib yang ada pada diri kalian sendiri.
Ma’asyirol muslimin, sekarang jelaslah bahwasannya kenapa do’a kita tidak dikabulkan
oleh alloh swt, itu karena kita telah melupakan 10 hal tadi yang seharusnya menjadi acuan kita.
Hati kita telah mati dan dibutakan dengan hal-hal yang diatas, kita malah menyibukkan diri
dengan urusan duniawi sementara akhirat yang jauh lebih baik telah kita lupakan bahkan kita
tinggalkan.
Oleh sebab itu, marilah kita memperbaiki diri, koreksi apa yang menjadi kesalahan pada
diri kita agar hidup ini penuh dengan ridho, rahmat dan ampunan dari Alloh swt. Dengan kita
mengingat hal-hal yang membuat do’a kita tidak terkabul serta mengamalkan hal-hal yang
menjadi jalan do’a kita dapat terkabulkan, insya alloh kemudahan untuk mencapai dunia dan
akhirat akan dapat kita capai.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, sekiranya ada kesalahan mohon maaf yang
sebesar-besarnya karena kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Alloh swt yang maha benar.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Keberadaan media sosial telah menjadi fenomena yang semakin mengglobal dan
nyaris tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sebagai bentuk aplikasi
komunikasi secara virtual, media sosial merupakan hasil dari kemajuan Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Media sosial merupakan sebuah media online, di mana para
penggunanya melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi, berpatisipasi, dan
menciptakan konten berupa blog, wiki, forum, jejaring sosial, dan ruang dunia virtual
yang disokong oleh teknologi multimedia yang kian canggih. Pada saat ini, jejaring
sosial, blog, dan wiki merupakan media sosial yang paling banyak digunakan dan tumbuh
pesat di antara yang lainnya (Mulyati, 2014: 25).
Pada satu sisi, kemunculan media sosial telah menguntungkan banyak orang.
Salah satunya dalam dunia dakwah. Ada banyak macam media sosial yang dapat
digunakan sebagai sarana berdakwah, antara lain : media sosial dalam bentuk vidio yakni
youtube (www.youtube.com), Vimeo (www.vimeo.com) dan DailyMotion
(www.dailymotion.com). Meskipun dua yang.
Dan pada sisi lain media sosial juga ada pengaruh negatifnya bagi dakwah,contoh
1. https://www.kompasiana.com/amirrulloh.mahudinputra/551897b3a33311ad07b666e9
/ilmu-dakwah
3. https://umma.id/post/pengertian-dan-metode-dakwah-islam-329843?lang=id
5. https://disnakertrans.ntbprov.go.id/kadis-pentingnya-peran-media-sosial-dalam-
penyebaran-informasi/