1. Hakekat dakwah itu bukan hanya mengajak berbuat baik, memerintahkan
berbuat makruf dan melarang berbuat munkar. Jelaskan hakekat dakwah yang sebenarnya Menurut al faruqi dalam bukunya yang berjudul atlas budaya islam: menjelajah khazanah peradaban gemilang, terdapat tiga hal ynag menjadi hakikat dakwah. (1) Kebebasan yaitu bahwa objek dakwah harus tentang kebenaran islam dari penilaiannya sendiri, bebas dari ancaman dan paksaan. (2) Rasionalitas, kedudukan akal sangat penting dalam dakwah. Penggunaan akal juga sangat dominan dalam memahami al quran dan hadis. Ismail al faruqi juga menambahkan bahwa, dakwah islam merupakan ajakan untuk berpikir, berdebat, dan berargumen, dan untuk menilai suatu kasus yang muncul. (3) Universalisme dalam dakwah berarti bahwa dakwah islam berlaku bagi semua orang (tidak terkotak kotak dalam ras, suku, dan bangsa) di setiap tempat dan waktu.
2. Dalam perjalanan sejarah dakwah para Rasul Allah SWT, mereka
dihadapkan kepada masyarakat yang sangat heterogen, baik dari latar belakang agama, struktur sosial, suku, watak, dan kebiasaan. Jelaskan tahapan tahapan skala prioritas objek dakwah? Dalam dakwah terdapat beberapa tahap berdasarkan skala objek dakwahnya, yaitu - Tahapan dakwah dhatiyyah (tahap dakwah terhadap diri sendiri), yaitu dakwah seseorang kepada dirinya sendiri dalam bentuk wiqayah al-nafs. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki diri atau membangun kualitas dan kepribadian diri yang islami. - Tahapan dakwah fi dakhil al bayt (tahap dakwah di internal keluarga), pada tahap ini dakwah dilakukan dengan membina kehidupan beragama keluarga, baik dari segi keilmuan maupun dari segi pengalaman. Dakwah ini dilakuakn dengan tujuan untuk menjaga hubungan baik dan keharmonisan keluarga, memberikan bimbingan tetang masalah yang dialami keluarga, dan lainnya. - Tahapan dakwah fi kharij baytih ( tahap dakwah di eksternal keluarga), dalam tahap ini dakwah dilakukan dalam bentuk tadbir, tamkin, dan tatwir yang dilakukan secara langsung, melalui media, baik dalam kelompok besar maupun kecil. Dakwah pada tahap ini bisa dilakukan dalam upaya membentuk kehidupan islami di lingkungan masyarakat sekitar atau membangun perekonomian umat serta pemberdayaan masyarakat lainnya. 3. Jelaskan bagaimana srategi dakwah di Muhammadiyah Startegi dakwah merupakan ketentuan ketentuan dakwah dan rencana rencana yang dirumuskan untuk kegiatan dakwah. Muhammadiyah dalam berdakwah berjalan dengan menerapkan beberapa metode, seperti penyebaran dakwah melalui dakwah secara kultural (budaya) dan dakwah secara modern baik melaluai pemanfaatan perkembangan teknologi maupun pola pikir masyarakat modern. Dalam dakwah kultural, Muammadiyah menggunakan budaya sebagai alat untuk menyampaikan dakwah, akan tetapi Muhammadiyah dalam menggunakan dakwah kultural tidak menghapus atau menghilangkan budaya masyarakat setempat, dalam artian Muhammadiyah memperbaiki budaya masyarakat setempat dan mengarahkan kepada ajaran ajaran islam. Berkaitan dengan dakwah secara modern (menggunakan perkembangan teknologi) yakni menyampaikan dakwah melalui media komunikasi seperti televisi, internet, atau media lainnya. Namun dalam pelaksanaannya, Muhammadiyah mengemas program program tersebut agar menarik semua orang dan tentunya tetap membawa misi islamisasi pengetahuan dan budaya.
4. Jelaskan bagaimana kelebihan dakwah yang dijalankan secara berjamaah
dibanding dakwah secara pribadi Dakwah secara berjamaah dianggap lebih efektif dalam mengatasi hambatan, tantangan dan godaan di lapangan, hal ini dikarenakan dakwah yang dilakukan secara berjamaah memiliki berbagai potensi dan keahlian dari pengemban dakwahnya. Selain itu kegiatan dalam berdakwah juga bisa lebih teroganisir dengan rapi dan terarah. Dakwah berjamaah juga bisa menjadi ajang saling menjaga dari para pengembannya dengan saling mengingatkan dan menyemangati.
5. Jika seorang muslim menemukan praktek perjudian di suatu daerah yang
telah berlangsung sejak lama, bagaimana strategi dakwah yang tepat untuk menghilangkannya? Dengan menggunakan berbagai strategi kepada masyarakat tersebut dengan tetap mempertimbangkan kondisi masyarakat. Langkah awal kita bisa menganalisis karakter kelompok masyarakat tersebut, untuk kemudian mempertimbangkan metode yang akan dipilih. Kita bisa memulai dari orang yang memiliki pengaruh terbesar dalam kelompok masyarakat tersebut sehingga orang tersebut bisa mengarahkan kelompoknya menuju jalan yang benar. Atau jika terlalu berat, kita bisa megajak orang terdekat untuk mempermudah komunikasi dan jakan yang akan disampaikan, dengan harapan orang tersebut bisa mengajak orang lain sehingga akan menimbulkan efek domino pada kelompok masyarakat tersebut untuk memperbaiki diri. Untuk pemilihan materi yang diberikan, bisa dimulai dengan hal hal sepele agar kepercayaan dan keimanan mereka terbentuk dan diperkuat, setelah itu bisa kita arahkan pada pemusnahan perjudian yang menjadi kebiasaan tersebut.