“TABLIGH”
Oleh Kelompok 1:
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT. Yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan
penyusunan makalah yang mengenai “TABLIGH”. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam SMA NEGERI 2 KOTA BIMA. Makalah ini disusun dengan tujuan
memperluas ilmu agama terutama mengenai tabligh yang saya sajikan dari
berbagai sumber.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru Pendidikan Agama
Islam yang telah membimbing dan membantu kami.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
bermanfaat bagi pembaca.
Halaman Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Dan Syarat Tabligh
B. Tata Cara Melakukan Tabligh
C. Etika Dalam Menyampaikan Tabligh
D. Fungsi Tabligh
E. Isi Pokok Kegiatan Tabligh
F. Contoh Tabligh Dalam Islam
G. Prinsip Dan Ayat Yang Menjelaskan Tabligh
Bab III Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tabligh merupakan gerakan dakwah Islam yang berasal dari India pada
awal abad ke-. 20. Gerakan ini didirikan oleh Maulana Muhammad Ilyas
Kandhlawi pada tahun 1927. Tujuan utama dari gerakan Tabligh adalah untuk
menyebarkan ajaran Islam kepada umat Muslim dan mengajak mereka untuk
mengamalkan ajaran agama secara lebih mendalam.
Gerakan Tabligh memiliki pendekatan yang sederhana dan praktis dalam
menyebarkan dakwah. Para anggotanya, yang dikenal sebagai Jamaah Tabligh,
melakukan perjalanan ke berbagai tempat, baik dalam maupun luar negeri, untuk
mengunjungi masjid-masjid dan mengajak orang-orang untuk mengikuti ajaran
Islam dengan lebih baik.
B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan syarat tabligh?
2. Bagaimana cara melaksanakan tabligh?
3. Bagaimana etika dalam menyampaikan tabligh?
4. Apa fungsi tabligh?
5. Apa saja metode tabligh?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan syarat tabligh
2. Mengetahui tata cara melaksanakan tabligh
3. Mengetahui etika dalam menyampaikan tabligh
4. Mengetahui fungsi tabligh
5. Mengetahui metode tabligh
BAB II
PEMBAHASAN
Dilihat dari makna katanya, tabligh sendiri memiliki makna yang berarti
penyampaian atau menyampaikan. Sedangkan secara istilah, tabligh merupakan
kegiatan menyampaikan ajaran Allah dan Rasul kepada orang lain ataupun umat
muslim. Dalam perihal ini, hukum tabligh sendiri tercantum dalam QS. Al Maidah
ayat 67:
“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dar
Tuhanmu…”
Selain tertulisnya ayat tersebut, hukum tabligh serta tertulis dalam QS Al-
Ahzab ayat 39 yaitu sebagai berikut:
D. Fungsi Tabligh
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari tabligh, baik terkait dengan
objek tabligh (mablugh), kegiatan tabligh itu sendiri, maupun peran mubalig.
Tabligh yang saat ini diadakan adalah mencontoh apa yang dilakukan oleh
Rasulullah dan juga para sahabat dalam menyebarkan ajaran Islam kepada seluruh
umat manusia.
Tabligh yang ada saat ini merupakan bentuk dari penerapan sifat tabligh
yang dimiliki oleh para nabi dan rasul Allah.
Tabligh berbeda dengan khutbah salat jumat atau sholat ied yang
merupakan bagian dari ibadah. Bentuk penyampaian materi tabligh berdasarkan
kreativitas mubalig,yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang menerima
materi ajaran Islam.
Pusat perhatian tabligh adalah pada penyampaian ajaran Islam. Setelah itu,
respons khayalak sudah tidak lagi menjadi tanggung jawab mubalig maupun
kegiatan tabligh itu sendiri.
۞ ّللا َ ٰ َّاس اِّن ۗ ِّ ص ُمكَ مِّنَ ال َّن ُ ٰ مِّن َّر ِّبكَ ۗ َوا ِّْن لَّ ْم تَ ْف َعلْ فَ َما بَلَّ ْغتَ ِّرسلَتَه ۗ َو
ِّ ّللا يَ ْع َّ يٰٓاَيُّ َها
ْ َالرس ُْو ُل بَل ِّْغ َما ٰٓ ا ُ ْن ِّز َل اِّلَيْك
ْ َ ْ
َل يَ ْهدِّى الق ْو َم الكف ِِّّريْن َ
Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang kafir." (QS. Al-Ma'idah: 67)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari materi yang telah disampaikan diatas, kita dapat mengetahui bahwa
tabligh berarti menyampaikan ajaran islam baik dari Al-quran maupun Hadist yang
ditunjukkan umat manusia. Seseorang yang menyampaikan tabligh disebut dengan
mubaligh dan memiliki syarat tersendiri. Di dalam tabligh juga terdapat etika dan
tata caranya.menyeru kepada sesuatu yang lebih baik serta mencegah untuk
senentiasa meninggalkan perbuatan keji
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih jauh dari
kesempurnaan, masih banyak terdapat kesalahan, baik dalam bahasanya, materi dan
penyusunnya. Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan menanti kritik, saran dan
masukan yang dapat membangun penulisan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Hasiah. (2013). Peranan Ikhlas dalam Perspektif Al-Quran . Jurnal Darul 'ilmi
vol.01, No 02 .