Disusun Oleh :
Kelompok 1
KOTA BANDUNG
2023
Kata pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya lah kami
dapat menyelesaikan penulisan "Makalah mendakwahkan keramahan islam” yang kami susun
untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaan Qur'an Hadits. Tak kupa shalawat dan salam
semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat
dan seluruh umatnya.
Kami mengakui dalam makalah ini masih memiliki banyak kekurangan sehingga masih
jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami sangat berharap kepada semua pihak kiranya
memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Besar harapan kami dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan tambahan
bagi penilaian dalam mata pelajaran Qur'an Hadits dan mudah-mudahan isi dari makalah ini
dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan terimakasih
kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini
sehingga makalah ini terselesaikan.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.1 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Dakwah adalah ajakan yang dilakukan untuk membebaskan individu manusia dari
pengaruh eksternal nilai-nilai kejahatan menuju internalisasi nilai-nilai ketuhanan. Dakwah
termasuk dalam tindakan komunikasi, walaupun tidak setiap aktifitas komunikasi adalah
dakwah. Dakwah yang merupakan seruan atau ajakan berbuat kebajikan untuk menaati perintah
dan menjauhi larangan Allah SWT. Pelaksanaan dakwah tidak boleh bertentangan dengan nilai-
nilai ke islaman yang ada didalam Al-Quran dan Hadis.
Dakwah Islam berarti menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat luas, sebagaimana
telah dilakukan oleh nabi Muhammad SAW. Dalam hal ini ada lima unsur dalam praktek
dakwah yaitu da’i, mad’u, maudu, ushlub dan washilah. Kegiatan dakwah tidak hanya dilakukan
dengan lisan saja melainkan bisa juga dengan tulisan dan tindakan.
3. Untuk mengetahui apa alasan muslim diwajibkan untuk berdakwah dengan baik
Kami menulis dan membuat makalah ini dengan mencari dan mengkaji berbagai sumber
informasi yang terkait dengan makalah ini.
BAB II
POKOK PERMASALAHAN
ISI
A. Pengertian
Dari segi bahasa (etimologi) kata dakwah (ٌ )دَع َوةberasal dari bahasa Arab yaitu (-يَدعُوا-َدعَا
ًَعوة
َ )دyang berarti ajakan, seruan, panggilan, undangan. Jadi yang dimaksud dengan ilmu dakwah
ialah : suatu ilmu pengetahuan yang berisi cara-cara, tuntunan Bagaimana seharusnya menarik
perhatian manusia untuk mengikuti, menyetujui suatu pendapat tertentu dengan cara bijaksana
kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Allah Yang Maha Kuasa Demi kebahagiaan
dunia dan akhirat.
Da'i (pendakwah)
Maudu (pesan dakwah)
Uslub (Metode Dakwah)
Mad'u (Objek Dakwah)
Media yang digunakan oleh dakwah sangatlah bervariasi seperti buku, novel, televisi, film
dan sebagainya.
Materi dakwah pada dasarnya akan tergantung pada tujuan yang hendak dicapai. Namun
secara global, materi dakwah dapat diklarifikasikan menjadi tiga hal pokok yaitu :
1. Al Hikmah : menyampaikan dakwah dengan cara yang arif bijaksana, yaitu melakukan
pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak objek dakwah mampu melaksanakan dakwah atas
kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan maupun konflik.
2. Al mauidhah Al hasanah : memberi nasehat dan memberi ingat (memperingati) kepada orang
lain dengan bahasa yang baik yang dapat mengunggah hatinya sehingga pendengar mau
menerima nasehat tersebut.
3. Al mujadalah : dilakukan dengan mendiskusikan suatu masalah secara bersama, dengan saling
mengeluarkan pendapat dan saling bertukar pikiran.
ض َّل ع َْن َسبِ ْيلِ ٖه َوه َُو اَ ْعلَ ُم َ َّع اِ ٰلى َسبِي ِْل َربِّكَ بِ ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َموْ ِعظَ ِة ْال َح َسنَ ِة َو َجا ِد ْلهُ ْم بِالَّتِ ْي ِه َي اَحْ َس ۗنُ اِ َّن َرب
َ ك ه َُو اَ ْعلَ ُم بِ َم ْن ُ اُ ْد
َبِ ْال ُم ْهتَ ِد ْين
"Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk"
Ada beberapa alasan yang membuat umat Islam diwajibkan untuk berdakwah,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dengan dakwah akan mengajak manusia untuk melakukan perbuatan yang makruf atau baik
dan mencegah perbuatan yang mungkar atau buruk, sehingga tercipta kehidupan yang baik, serta
selamat dunia akhirat
2. Dengan dakwah akan mengajak dan menyeru segenap manusia agar beriman hanya kepada
Allah Swt dan tidak melakukan kemusyrikan (tauhid/akidah)
3. Dengan dakwah akan menjadikan seluruh aktivitasnya hanya beribadah kepada Allah Swt
(ikhlas/syariah).
Mula-mula Rasulullah Saw melakukan dakwahnya kepada kerabat dan keluarga terdekat,
kemudian kerabat yang jauh dan akhirnya kepada seluruh manusia
)96( َ) الَّ ِذينَ يَجْ َعلُونَ َم َع هَّللا ِ ِإلَهًا آخَ َر فَ َسوْ فَ يَ ْعلَ ُمون95( َك ْال ُم ْستَه ِْزِئين
َ ) ِإنَّا َكفَ ْينَا94( َبِ َما تُْؤ َم ُر َوَأ ْع ِرضْ َع ِن ْال ُم ْش ِر ِكين
“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu)
dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya Kami memelihara kamu dari
(kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu), (yaitu) orang-orang yang
menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui
(akibat-akibatnya).”
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dakwah adalah hal yang telah dicontohkan Rasulullah SAW, Hendaknya dakwah
dijalankan dengan cara yang baik, lemah lembut dan membuat orang yang diseru tertarik dan
menyenangi yang diserukan kepada mereka. Dakwah tidak boleh dijalankan dengan cara-cara
yang kasar, keras, memaksa atau yang membuat orang menjauhi ajakan. Namun apabila dalam
keadaan terpaksa, tidak ada jalan lain dan tidak menimbulkan madlarat, maka cara-cara dakwah
seperti ini diperbolehkan sehingga kemasiatan dan kemungkaran dapat dihentikan. Apabila
seseorang melakukan perbuatan baik dan mengajak orang lain berbuat kebaikan, maka dia akan
memperoleh pahala dua kali lipat. Yaitu pahala atas kebaikan yang diperbuat sendiri dan pahala
orang-orang yang mengikuti anjuran. Namun apabila dia hanya menganjurkan orang lain untuk
melakukan perbuatan baik sementara dia sendiri secara terpaksa tidak bisa melakukannya, maka
dia akan memperoleh pahala orang yang mengikuti anjurannya. Apabila seseorang melakukan
kejahatan dan mengajak orang lain, maka dia akan mendapat dua dosa, yaitu dosa atas
perbuatannya sendiri dan dosa orang lain yang mengikutinya.
Saran
Meskipun kami menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini, akan tetapi
pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu kami perbaiki. Hal ini dikarenakan
masih minimnya pengetahuan kami. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus
menghasilkan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.
DAFTAR PUSTAKA
https://online.anyflip.com/lkuce/tkco/mobile/
https://drive.google.com/file/d/1K26j1x8izGZUHYTI93eI1DkhG-q1ZiTl/view