Anda di halaman 1dari 14

Kata Pengantar

Assalammualaikum wr.wb Alhamdulillahirobbilalamin puji syukur kami haturkan kepada allah swt karena dengan hidayah dan inayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini serta shalawat teriring salam kepada nabi besar nabi muhammad saw serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu . Dalam makalah ini kami akan membahas masalah dasar

hukum,fungsi,tujuan serta objek dalam ilmu dakwah. Ilmu dakwah adalah ilmu yang mempelajari tata cara,aturan dalam berdakwah. Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan makalah yang kami buat ini karena kesempurnaan hanya milik allah swt.Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat menjadi pembelajarn bagi kami dikemudian hari. Wassalammualikum wr.wb

Palembang, 06 oktober 2013

Penulis

Daftar Isi

Kata Pengantar ...................................................................................... 1 Daftar Isi .............................................................................................. 2 Bab I. Pendahuluan A.Latar Belakang .................................................................................. 3 B. Rumusan Masalah ............................................................................ 3 Bab II. Pembahasan A. B. C. D. Dasar Hukum Ilmu Dakwah........................................................ 4 Tujuan dakwah dan Ilmu Dakwah .............................................. 6 Fungsi Dakwah dan Ilmu Dakwah .............................................. 8 Objek Ilmu Dakwah .................................................................. 10

Bab III. Penutup A. B. Kesimpulan ............................................................................... 12 Saran ......................................................................................... 13

Daftar Pustaka ..................................................................................... 14

Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang
Dakwah adalah usaha untuk mengajak,menyeru, dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang pada ajaran allah guna memperoleh kebahagian hidup di dunia dan akhirat.
Menurut logika (ilmu berfikir lurus), scientifik berarti ilmiah, dakwah berarti dua orang atau lebih yang salah satu atau sebagai diantaranya menyampaikan pesan dakwah Ilmu dakwah harab dibedakan dengan ilmu berdakwah jika yang kita maksud adalah ilmu dakwah ia merupakan proposisi atau teori tentang dakwah yang diangkat dari fakta dakwah melalui proses penelitian empirit sedangkan ilmu berdakwah berkaitan dengan suatu keahlian dai menyampaikan pesan dakwah kepada madu nya, Dakwah itu otonomi artinya mandiri tidak ada campur tanggan dari luar dakwah. Dan apa yang dimaksud dengan kesatuan dai yaitu kesatuan dai harus memiliki banyak keahlian dan pengetahuan agama yang tinggi, luas, dan mendalam.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana dasar hukum ilmu dakwah? 2. Apa tujuan dan fungsi dari dakwah dan ilmu dakwah? 3. Apa dan siapa objek dari ilmu dakwah?

Bab II Pembahasan Dasar Hukum,Tujuan ,Fungsi dan Objek Ilmu Dakwah


A. Dasar hukum
Dakwah dan islam tidak dapat dipisahkan seperti kita ketahui bahwa dakwah merupakan suatu usaha untuk mengajak,menyeru, dan mempengaruhi manusia agarselalu berpegang pada ajaran allah guna memperoleh kebahagian hidup di dunia dan akhirat. Jadi hukum melaksanakan dakwah wajibdan hal ini disepakati oleh para ulama .Namun ada perbedaan pendapat para ulama tentang kewajiban itu apakah fardhu ain atau fardu kifayah.

1.

Fardhu ain : maksudnya setiap orang islam yang sudah dewasa,kaya-

miskin,pandai-bodoh,semuanya tanpa terkecuali wajib melaksanakan dakwah.1 2. Fardhu kifayah : maksudnya apabila dakwah sudah disampaikan oleh

sekelompok atau sebagian orang maka gugurlah kewajiban dakwah itu dari kewajiban seluruh kaum muslimin, sebab sudah ada yang melaksanakan walaupun sebagian orang. Perbedaan pendapat ini karena ada perbedaan dalam penafsiran terhadap ayat alquran:

Drs.H.Aminuddin Sanwar,Pengantar Ilmu Dakwah, Diktat Kuliah, Semarang: Fakultas Dakwah IAIN Walisongo,1992, hlm. 34

Artinya : Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang mungkar;merekalah orang-orang yang beruntung( QS.Ali Imran(3):104 ) Perbedaan penafsiran ini terdapat pada minkummin diberikan pengertian littabidhyang berarti sebagian,sehingga menunjukkan kepada hukum fardu kifayah. Sedangkan pendapat lainnya mengartikan mindengan littabyinatauulilbayaniyyahatau menerangkan sehingga menunjukkan kepada hukum fardu ain. Hadits kewajiban berdakwah :


Dari Abdullah bin Umar ra dituturkan, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat. [HR. Bukhari]

Allah juga berfirman dalam surat Asr 1. Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.Dalam ayat ini dapat kita lihat bagaimana pentingnya dakwah, agar kita saling menasehati dalam kebaikan dan juga saling menasihati dalam kesabaran. Ayat ini juga diperkuat dengan sabda Rasulullah sebagai berikut (2) : : Dari abu musa berkata: mereka bertanya, Wahai Rasulullah, bagaimanakah islam yang paling baik itu?, Beliau menjawab orang muslim yang menyelamatkan muslim lainnya dengan lidah dan tangannya.

B. Tujuan
Setiap usaha yang dilakukan mempunyai tujuan yang jelas agar memperoleh hasil tertentu atas usaha yang dilakukan. Sebenarnya tujuan dakwah sama halnya diturunkannya ajaran islam bagi manusia itu sendiri, yaitu untuk membuat manusia memiliki kualitas kaidah,ibadah,serta akhlak yang tinggi. Dalam proses penyelenggaraan dakwah dakwah, tujuannya merupakan salah satu factor penting sentral,karena pada tujuan itu dilandaskan segenap tindakan dakwah dan merupakan dasar bagi penentuan sasaran dan strategi atau kebijaksanaan serta langkah-langkah operasionla dakwah. Secara umun tujuan dakwah adalah terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan hidup manusia didunia dan diakhirat yang diridhoi oelh Alla SWT.

Adapun tujuan dakwah, pada dasarnya dapat dibedakan dalam duan macam tujuan, yaitu: 1. Tujuan Umum Dakwah (Mayor Objective)

Tujuan umum dakwah (mayor objective) merupakan sesuatu yang hendak dicapai dalam seluruh aktivitas dakwah. Ini bearti tujuan dakwah yang masih bersifat umum dan utama, dimana seluruh gerak langkahnya proses dakwah harus ditujukan dan diarahkan kapadanya. Tujuan : mengajak kemaslahatan hidup manusia di dunia dan kehidupan di

akhirat dengan mengabdi kepada allah yang belandaskan islam yaitu al-quran dan hadits 2. Tujuan khusus dakwah ( minor objective)

Tujuan khusus dakwah merupakan perumusan tujuan dan penjabaran dari tujuan umum dakwah : a. Mengajak manusia yang telah memeluk agama islam untuk selalu meningkatkan taqwanya kepada allah swt. Seperti: 1). Menganjurkan dan menunjukkan perintah-perintah allah.

2). Menunjukkan larangan-larangan allah. 3). Menunjukkan keuntungan-keuntungan bagi kaum yang mau bertaqwa kepada allah. 4). Menunjukkan ancaman allah bagi kaum yang ingkar kepadanya. 5). Membina mental agama(islam)bagi kaum yang masih muallaf. 6). Menunjukkan bukti-bukti keesaan allah dengan beberapa ciptaannya. b. Menunjukkan keuntungan bagi orang yang beriman dan bertaqwa kepada allah. 1). Menunjukkan ancaman allah bagi orang yang ingkar kepadanya. 2). Menganjurkan untuk berbuat baik dan mencegah berbuat kejahatan. 3).mengajarkan syariat allah berbuat dengan cara bijaksana c. Memberikan bebrapa tauladandan contoh yang baik kepada mereka(mualaf). 1).Mengajak manusia agar beriman kepada allah(memeluk agama islam). 2).Mendidik dan mengajar anak-anak agar tidak menyimpang dari fitrahnya. 3). Menanamkan rasa keagamaan kepada anak. 4). Memperkenalkan ajaran-ajaran islam. 5). Melatih untuk menjalankan ajaran-ajaran islam. 6). Membiasakan berakhlak mulia. 7). Mengajarkan dan mengamalkan ajaran al-quran. 8). Berbakti kepda kedua orang tua. 9). Aspek-aspek lain yang intinya mengajarkan ajaran islam kepada anak2.

Tujuan ilmu dakwah : Menurut Aminuddin Sanwar dalam pengantar ilmu dakwah. Ilmu dakwah adalah akumulasi pengetahuan yang dikembangkan umat Islam dalam susunan yang sistematik dan terorganisir, membahas masalah yang timbul dari interaksi antar unsur dalam sistem penyelenggaraan kewajiban dakwah dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman yang tepat mengenai kenyataan dakwah sehingga
2

. Drs. Samsul Munir Amin,M.,Ilmu Dakwah,Jakarta:AMZA,2009, hal.59-65.

diharapkan dapat diperoleh susunan pengetahuan yang bermanfaat bagi penegakkan tugas dakwah dan khilafah umat manusia. C. Fungsi 1. Agar umat islam tidak kehilangan arah

Dengan dakwah umat islam menjadi saudara,dan kehidupan seseorang diteteukan oleh keyakinannya,sedangkan keyakinan itu ditentukan oleh pengetahuaannya. Lebih khusus umat islam ditentukan oleh keagamaannya;sementara

keagamaannya ditentukan oleh pengetahuan tentang agama dan pengetahuan agama tergantung pada dakwah. 2. Sebagai sebuah petunjuk

Dakwah islam mutlak dilakukan agar islam menjadi penyejuk bagi kehidupan manusia. Bila kehidupan manusia menjadi baik ,maka seluruh kehidupan alam lainnya menjadi baik pula. 3. 4. Cara menyebarkan agama islam Sebagai estafet bagi peradaban manusia

Kebenaran islam tidak akan berhenti dalam satu generasi.Nabi SAW tidak ingin dakwah terhenti karena kewafatannya maka pada haji wada(haji perpisahan) nabi menyampaikan pdato universalitas dakwah : 5. Mencegah laknat allah Nabi SAW bersabda (al-turmudzi,2005:IV:69: nomor:2176): demi dzat yang menguasai diriku ,haruslah kamu mengajak mereka untuk melakukan kebajikan dan mencegah yang munkar,atau allah akan menurunkan siksa kepadamu kemudian kamu berdoa kepada-Nya dan allah tidak mengabulkan doamu(HR.Turmudzi dari Khudzaifah).

Dalam riwayat ibnu majah(2004,II:502-503:nomor 4019),Abdullah bin Umar bercerita , Rasulullah menghadap kami ,lalu bersabda: Artinya:wahai masyarakat muhajirin, ada lima hal yang mungkin kalian diuji dengannya.Aku berlindung kepada allah agar kalian tidak menjumpai cobaan itu. Jika perzinaan telah merata pada suatu masyarakat ,bhakan mereka

mempertotonkannya, maka allah akan menyebarkan penyakit menular dan penyakit tidk menular dikalangan mereka yang belum pernah dijumpai oleh masyarakat sebelumnya. Siapa pun mereka yang mengurangi takaran dan timbangan (dalam perdagangan),maka akan merasakan panceklik,kesulitan biaya (hidup),dan penindasan penguasa kepada mereka. Siapa pun mereka yang enggan mengeluarkan zakat harta ,maka akan merasakan terhentinya hujan dari langit. Jika saja tidak ada hewan ternak,hujan tidak akan turun. Siapa pun mereka yang melanggar janji allah dan rasul-Nya,maka akan diserahkan kekuasaannya oleh allah kepada musuh luar mereka,hingga sebagian yang menjadi milik mereka di rampas oleh musuh itu. Siapa pun pemimpi mereka yang tidak memtutuskan perkara berdasrkan kitab allah dan mereka tidak memilih sebagian(ayat) yang diturunkan allah,maka mereka dijadikan allah bangsa ynag bermusuhan sesama mereka. Pemahaman hadits ini mengingatkan kita pada virus

HIV/AIDS,kolonialisasi,kemiskinan dan kebodohan di negara-negara muslim, dan sebagainya. Semuanya memiliki sumber masalah yaitu kejahatan moral,kejahatan ekonomi,kejahatan sosial,dan kejahatan hukum. Semua kejahatan ini ada di sekitar kita . Kita juga bisa tertimpa azab jika kita membiarkannya semua musibah itu terjadi berlarut-larut, karena masyarakat telah meninggalkan dakwah,mengabaikan amar maruf nahi munkar.

Fungsi ilmu dakwah :. Ilmu dakwah memiliki beberapa fungsi, diantaranya: 1. untuk memberi penjelasan tentang upaya mentransformasikan nilai-

nilai kebenaran dan memberi penjelasan mengenai ajaran islam. 2. memberi penjelasan tentang upaya transformasi iman ke dalam amal shaleh jamaah. 3. memberi penjelasan tentang upaya membangun dan mengembalikan dan Hadits.

manusia pada fitrahnya, meluruskan tujuan hidup manusia dan menegakkan fungsi khilafah manusia menurut al-Quran

Sedangkan menurut Amurullah Achmad menyebut ilmu dakwah sebagai ilmu perjuangan umat Islam dan ilmu rekayasa masa depan umat manusia . Jadi Ilmu dakwah berfungsi sebagai ilmu perjuangan umat Islam dan ilmu rekayasa masa depan umat manusia dan peradaban Islam.

D. Objek
1. Objek Material Ilmu Dakwah Menurut Amrullah Ahmad, objek material ilmu dakwah adalah semua aspek ajaran Islam (dalam Al-Quran dan Sunnah), sejarah dan peradaban Islam (hasil ijtihad dan realisasinya dalam sistem pengetahuan, teknologi, sosial, hukum, ekonomi, pendidikan dan kemsyarakatan lainnya, khususnya kelembagaan Islam). Dengan demikian, objek meterial ilmu dakwah adalah ajaran pokok (Al-Quran dan Sunnah) dan menfestasinya dalam semua aspek kehidupan manusia dalam sepanjang sejarah Islam. Objek material ini termanifestasi dalam disiplin ilmuilmu ke-Islaman lainnya yang kemudian berfungsi sebagai ilmu baru disiplin dakwah Islam. Dari uraian diatas dapat ditekankan bahwa objek yang dikaji ilmu dakwah berkaitan dengan objek kajian ilmu-ilmu ke-Islam-an lainnya. Sedangkan menurut penjelasan Cik Hasan Bisri objek material ilmu dakwah adalah unsur substansial ilmu dakwah yang terdiri dari enam komponen, yaitu dai, madu, metode, materi, media dan tujuan dakwah. Sementara itu, objek formal ilmu dakwah adalah mengkaji salah satu sisi objek material tersebut, yakni kegiatan mengajak umat manusia supaya masuk ke jalan Allah (sistem Islam) dalam semua segi kehidupan. Dalam hal ini Ilyas Supena kurang sependapat dengan pandangan Amrullah karena dua alasan berikut. Pertama, jika objek material ilmu dakwah adalah semua aspek ajaran Islam yang mencakup Al-Quran, sunnah, hasil ijtihad, maka ilmu dakwah menjadi sebuah disiplin yang memiliki corak idealisme epistemologis. Dengan corak epistemologis ini, kebenaran transendental (rohani) yang terwujud dalam bentuk wahyu akan menjadi sebuah kebenaran mutlak, sementara aktualisasi kebenaran

10

wahyu tersebut pada tingkat historis menjadi terabaikan. Pada gilirannya ilmu dakwah menjadi bersifat dogmatis. Kedua, Amrullah beranggapan ilmu dakwah merupakan bagian dari ilmuilmu keagamaan, seperti halnya fiqh, tafsir dan kalam, sehingga objek material ilmu-ilmu tersebut adalah Al-Quran, sunnah dan hasil ijtihad. Padahal menurut Ilyas Supena, ilmu dakwah adalah ilmu yang berhubungan dengan upaya mewujudkan masyarakat Islam yang ideal sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa hakekat dakwah adalah membangun standar kualitas hidup sebagai media transformasi nilai. Sedangkan menurut penulis, ilmu dakwah adalah ilmu yang mengajarkan tentang bagaimana mengajak manusia ke dalam jalan yang di ridhai Allah SWT. 2. Objek Formal Ilmu Dakwah Sementara itu, objek formal ilmu dakwah adalah manusia dilihat dari sisi fitrahnya yang hanif atau cenderung kepada Tuhan (Agama). Dakwah dalam hal ini memberdayakan manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat ideal. Sesuai dengan ajaran-ajaran Islam. Mewujudkan masyarakat ideal inilah yang kemudian menjadi tujuan dari dakwah. Dalam sudut pandang ilmu sosial hermeneutis, objek material dan objek formal ilmu dakwah menunjukkan bahwa ilmu dakwah terdapat dua hal yang saling berkaitan: yaitu dimensi empirik kehidupan sosial manusia dan dimensi pemikiran yang terkandung dalam teks (Al-Quran dan sunnah) yang akan disampaikan dai kepada manusia (madu) tesebut. Namun demikian, dari dua dimensi tersebut, dimensi empirik kehidupan manusia tetap menjadi yang penting dalam dakwah. Dengan kata lain, kehidupan manusia saat inilah yang menjadi fokus kajian ilmu dakwah. Kemudian untuk memberdayakan dan mewujudkan masyarakat ideal tersebut dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan, serta dengan mengelola hasil-hasil dakwah dalam bentuk lembaga-lembaga Islam. Dengan melakukan sistematisasi tindakan, koordinasi, sinkronisasi dan intregasi program serta mengelola sumber daya dan waktu yang tersedia untuk mencapai sasaran dan tujuan dakwah Islam.

11

Bab III Penutup


A. Kesimpulan
Dasar hukum ilmu dakwah fardhu kifyah dan fardhu ain. Secara umum dakwah bertujuan mengajak kemaslahatan hidup manusia di dunia dan kehidupan di akhirat yang belandaskan islam yaitu al-quran dan hadits. Yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang tepat mengenai kenyataan dakwah sehingga diharapkan dapat diperoleh susunan pengetahuan yang bermanfaat bagi penegakkan tugas dakwah dan khilafah umat manusia. Ilmu dakwah berfungsi sebagai ilmu perjuangan umat Islam dan ilmu rekayasa masa depan umat manusia dan peradaban Islam. Objek ilmu dakwah terbagi kepada dua, yaitu: objek material dakwah adalah ajaran pokok agama Islam (al Quran dan al Sunnah), serta manifestasinya dalam semua aspek kegiatan dan kehidupan umat islam dalam sejarah Islam. Sedangkan objek formal kajian ilmu dakwah adalah mengungkap salah satu aspek dari objek material, yaitu aspek yang berhubungan dengan kegiatan mengajak umat manusia, beramar maruf nahyi munkar supaya umat manusia masuk kepada jalan Allah dalam semua segi kehidupan. Tujuan khusus dakwah : a. Mengajak manusia yang telah memeluk agama islam untuk selalu meningkatkan taqwanya kepada allah swt. b. Membina mental agama(islam)bagi kaum yang masih muallaf. c. Mengajak manusia agar beriman kepada allah(memeluk agama islam). d. Mendidik dan mengajar anak-anak agar tidak menyimpang dari fitrahnya. Tujuan umum dakwah: mengajak kemaslahatan hidup manusia di dunia dan kehidupan di akhirat dengan mengabdi kepada allah yang belandaskan islam yaitu al-quran dan hadits

12

fungsi dakwah: 1. Agar umat islam tidak kehilangan arah 2. Sebagai sebuah petunjuk 3. Cara menyebarkan agama islam 4. Sebagai estafet bagi peradaban manusia 5. Mencegah laknat allah

B. Saran
Semoga dengan mempelajari dasar hukum, tujuan,fungsi dan objek ilmu dakwah kita dapat mengaplikasiakannya dalam kegiatan dakwah kita di lingkungan masyarakat. Dan kita sadar bahwa dakwah adalah kegiatan yang paling tua yang dilakukan umat manusia, yang dimulai dari zaman nabi Adam As. Sebagai manusia berbudaya pertama dimuka bumi

13

DAFTAR PUSTAKA

AMIN SAMSUL MUNIR. 2009. ILMU DAKWAH. JAKARTA: AMZAH. AZIZ MOH ALI.2004. ILMU DAKWAH. JAKARTA:KENCANA PERNADA MEDIA GROUP. KHOIRUL ANAM.2013. MAKALAH RUANG LINGKUP ILMU DAKWAH.BATANG:BLOGGER. PENGANTAR-DAN-PENGERTIAN-RUANG-LINGKUP.HTML ILMU-DAKWAH-503805.HTML HTTP://RUMAHSHINTAZAHAF.WORDPRESS.COM/KEWAJIBANBERDAKWAH/

14

Anda mungkin juga menyukai