Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENGERTIAN DAKWAH, ILMU DAKWAH, UNSUR – UNSUR ILMU


DAKWAH DAN URGENSI MEMPELAJARI ILMU DAKWAH

“Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur Mata Kuliah Ilmu
Dakwah”

Disusun oleh:

Kelompok 1

Dedek Irmansyah: 2121165

Hanif Ramadani : 2122464

Zulkendry : 2122471

Dosen pengampu:

Melfa Nelodi, MA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SJECH M. DJAMIL DJAMBEK


BUKITTINGGI

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, nikmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Dakwah. Dengan pembahasan “Pengertian
dakwah, ilmu dakwah, unsur – unsur dakwah dan urgensi dakwah”

Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW, yang
telah membawa kita kepada dunia yang dipenuhi dengan cahaya islam. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun yang telah berusaha membantu
hingga terselesaikannya penulisan makalah ini.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua


pihak yang terlibat dan ikut berkonstribusi memberikan ide-idenya sehingga makalah
ini bisa tersusun dengan baik dan rapi.

Penulis berharap dengan terselesaikannya makalah ini banyak manfaat yang dapat di
petik dan di ambil oleh berbagai pihak. Semoga makalah ini dapat menambah
wawasan masyarakat tentang pentingnya mempelajari sumber hukum dan dasar
hukum pendidikan

Bukittinggi, 4 September 2023

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................iii

A. Latar belakang............................................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................2

A. Pengertian Dakwah dan Ilmu Dakwah......................................................................2


B. Unsur-Unsur Dakwah................................................................................................4
C. Urgensi Mempelajari Ilmu Dakwah …......................................................................5

BAB III PENUTUP..............................................................................................................9

A. Kesimpulan ...............................................................................................................9
B. Saran .........................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam agama Islam, dakwah adalah cara untuk berbagi ajaran dan nilai-nilai
penting. Ini seperti kita berbicara kepada orang lain tentang hal-hal baik yang kita
yakini. Dakwah tidak hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang memberikan
contoh yang baik dan membantu orang lain memahami Islam lebih baik. Ilmu
Dakwah: Ilmu Dakwah adalah ilmu yang mempelajari cara terbaik untuk berdakwah.
Ini membantu kita memahami bagaimana berkomunikasi tentang Islam dengan baik.
Kami akan membahas lebih lanjut apa yang kita pelajari dalam ilmu dakwah. Urgensi
Dakwah: Kenapa dakwah sangat penting? Di zaman sekarang, dakwah membantu
kita menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit dan memecahkan masalah yang ada.

Dengan memahami lebih baik apa itu dakwah, ilmu dakwah, dan mengapa
dakwah itu penting, kita bisa mendalami peran yang dimainkan oleh dakwah dalam
agama Islam dan bagaimana ia dapat membantu membangun masyarakat yang lebih
baik di dunia yang terus berubah. Makalah ini akan membahas topik-topik ini untuk
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dakwah, unsur dan peran
pentingnya dalam mempelajarinya.

B.Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan dakwah?

2. Apa yang dimaksud dengan ilmu dakwah?

3. Apa saja yang termasuk unsur – unsur ilmu dakwah?

4. Apa urgensi mempelajari ilmu dakwah?

1
C.Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah diatas dapat diambil tujuan penulisan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dan memahami apa itu dakwah.

2. Untuk mengetahui dan memahami apa itu ilmu dakwah

3. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk unsur dari ilmu dakwah.

4. Untuk memahami apa saja urgensi mempelajari ilmu dakwah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Dakwah dan Ilmu Dakwah

Dakwah adalah usaha untuk menyampaikan ajaran dan nilai agama kepada orang
lain, dengan niat baik untuk memberikan pemahaman, kesadaran, atau mengajak
mereka untuk mengamalkan ajaran tersebut. Secara bahasa, kata "dakwah" berasal
dari bahasa Arab ( ‫ دعا‬- ‫ ي@@دعو‬- ‫) دع@@وة‬, yang memiliki arti dasar "panggilan" atau
"ajakan”. Dan ada juga yang menyampaikan dahwah juga berarti menyeru,
memanggil dan juga mengundang.

Kata dakwah yang mengajak kepada kebaikan antara lain disebutkan dalam
QS.al-Baqarah(2): 221:

۟
ِ َّ‫َوٱهَّلل ُ يَ ْدع ُٓوا ِإلَى ْٱل َجنَّ ِة َو ْٱل َم ْغفِ َر ِة بِِإ ْذنِِۦه ۖ َويُبَيِّنُ َءا ٰيَتِ ِهۦ لِلن‬
َ‫اس لَ َعلَّهُ ْم يَتَ َذ َّكرُون‬

Terjemahan: ...sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya.


Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia
supaya mereka mengambil pelajaran

Dalam istilah agama Islam, "dakwah" mengacu pada upaya untuk


menyebarkan ajaran Islam dan mengajak orang lain untuk memahami dan
mengikuti ajaran tersebut. Dakwah juga bisa dilakukan melalui berbagai cara,
seperti berdialog, ceramah, mengarahkan atau lain sebagainya.1

Sedangkan ilmu dakwah secara bahasa, kata “ilmu” berarti pengetahuan atau
pengertian, sedangkan “dakwah” dalam bahasa arab berarti ajakan atau seruan.
Dalam istilah pendidikan mengkaji tentang metode, prinsip, strategi dan teori

1 Muhammad Qadaruddin Abdullah, Pengantar Ilmu Dakwah, (CV. Penerbit Qiara Media: 2019).
Hlm 1-2

3
yang berkaitan dengan sesuatu yang disampaikan dan didalamnya terkandung
pesan agama dan nilai-nilai keagamaan. Tujuannya adalah untuk menyebarkan
dan memberikan pemahaman mengenai agama islam.

Menurut Syekh Abdullah Ba'lawy al-Haddad, dakwah adalah mengajak,


membimbing dan memimpin orang yang belum mengerti atau sesat jalannya dari
agama yang benar, untuk dialihkan ke jalan ketaatan kepada Allah, beriman kepada-
Nya serta mencegah dari apa yang menjadi lawan kedua hal tersebut, kemaksiatan
dan kekufuran.2

Menurut Muhammad Natsir, dakwah adakah usaha-usaha menyerukan dan


menyampaikan kepada individu dan seluruh umat konsepsi Islam tentang pandangan
dan tujuan hidup manusia di dunia ini, yang meliputi amar ma'ruf nahi mungkar,
dengan berbagai macam media dan cara yang diperbolehkan akhlak dan membimbing
pengamalannya dalam peri kehidupan masyarakat dan perikehidupan bernegara.

Menurut Shalahuddin Sanusi, dakwah yaitu usaha-usaha perbaikan dan


pembangunan masyarakat, memperbaiki kerusakan-kerusakan, melenyapkan
kebatilan, kemaksiatan dan ketidakwajaran dalam masyarakat.3

Dalil yang menjelaskan mengenai dakwah, (Q.S Ali Imran: 104)


ٓ
َ‫ر ۚ َوُأ ۟و ٰلَِئكَ هُ ُم‬ @ِ ‫َو ْلتَ ُكن ِّمن ُك ْم ُأ َّمةٌ يَ ْد ُعونَ ِإلَى ْٱلخَ ي ِْر َويَْأ ُمرُونَ بِ ْٱل َم ْعر‬
ِ ‫ُوف َويَ ْنهَوْ نَ ع َِن ْٱل ُمن َك‬
َ‫ْٱل ُم ْفلِحُون‬

Artinya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.

2 Fahrurrozi, Ilmu Dakwah (Jakarta : Prenadamedia Group, 2019)


3 Muhammad aziz, Ilmu Dakwah (Jakarta : Prenada Media, 2004)

4
Didalam surat ini menjelaskan tentang dakwah, yang mana didalam berdakwah
hendaknya kita menyampaikan sesuatu dengan baik, sehingga yang kita sampaikan
itu dapat memberikan kesadaran kepada pendengarnya, dan dapat diamalkan.4

2. Perbedaan antara "dakwah" dan "ilmu dakwah"

Dakwah dan ilmu dakwah adalah dua hal yang berbeda. Berikut adalah perbedaan
antara dakwah dan ilmu dakwah.5

1) Dakwah adalah kegiatan yang mengajak serta memanggil manusia untuk


beriman serta taat kepada Allah,Sedangkan ilmu dakwah adalah ilmu yang
mempelajari tentang bagaimana berdakwah atau mensosialisasikan ajaran
Islam kepada masyarakat dengan berbagai pendekatan.
2) Dakwah lebih menekankan pada kegiatan praktis, yaitu mengajak orang untuk
beriman dan taat kepada Allah. Sedangkan ilmu dakwah lebih menekankan
pada aspek teoritis, yaitu mempelajari metode, cara, serta tujuan dakwah.

Dapat disimpulkan :

1. Dakwah

Dakwah adalah sebuah konsep yang berasal dari bahasa Arab yang merujuk pada
upaya untuk menyampaikan ajaran agama kepada orang lain dengan tujuan
memberikan pemahaman, kesadaran, atau mengajak mereka untuk mengikuti
ajaran tersebut.

Dakwah adalah tindakan atau praktik yang dilakukan oleh individu atau
kelompok untuk menyebarkan pesan agama dan nilai-nilai keagamaan kepada
orang lain.6

4
5 Muhammad Munir, Manajemen Dakwah (Jakarta : Prenada Media, 2006)
6 Mahmudin, Manajemen Dakwah Rasulullah, Suatu Teladan Historis (Jakarta : Penerbit restu ilahi,
2004)

5
2. Ilmu Dakwah

Ilmu Dakwah adalah bidang studi yang mencakup pemahaman mendalam tentang
prinsip-prinsip, metode, strategi, dan teori yang terkait dengan pelaksanaan
dakwah.

Dakwah melibatkan studi tentang cara melakukan dakwah secara efektif,


memahami psikologi komunikasi, budaya, serta ajaran agama yang bersangkutan.

Ini adalah disiplin ilmu yang membantu individu atau kelompok yang melakukan
dakwah menjadi lebih kompeten dalam usaha mereka untuk menyebarkan pesan
agama secara baik dan bertanggung jawab.

3. Unsur-Unsur Ilmu Dakwah

Yang dimaksud unsur-unsur dakwah dalam pembahasan ini adalah bagian-bagian


yang terkait dan merupakan satu kesatuan dalam suatu penyelenggaraan dakwah.
Jadi, unsur-unsur dakwah tersebut adalah:

Didalam unsur-unsur dakwah dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu:

1. Da'i

Didalam subjek dakwah ada yang disebut dengan (ulama, da'i, mubaligh) subjek
tersebut melaksanakan tugas-tugas dalam berdakwah. Pelaksanaan tugas dakwah bisa
dilakukan perorangan ataupun berkelompok, seorang da'i menempati kedudukan yang
terbaik dan terhormat dihadapan Allah.

2. Mad'u

Secara etimologi kata mad'u berasal dari Bahasa Arab artinya objek atau sasaran.
Secara terminologi mad'u adalah orang atau kelompok yang lazim dibuat jamaah
yang sedang menuntut ajaran dari seorang da'i.

3. Maddah

6
Materi dalam kegiatan dakwah meliputi akidah, ibadah, muamalah, dan akhlak yang
diajarkan Allah dalam Al-qur'an melalui Rasulnya. Ajaran tersebut tidak hanya
berupa teori akan tetapi juga perbuatan para da'i sehingga audience akan menganggap
bahwa da'i tersebut patut dicontoh.

4. Wasilah

Media dakwah sebagai alat perantara bermanfaat untuk menyampaikan pesan dakwah
kepada khalayak, sedangkan menurut Wardi Bakhtiar media dakwah adalah peralatan
yang dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah pada saat zaman modern
seperti ini yang berupa televisi, radio, internet, dan lain-lain.

5. Thariqah

Metode dakwah adalah berasal dari Bahasa Yunani asal kata dari methods berarti
jalan. Secara istilah metode dakwah adalah segala cara menegakkan syariat Islam
untuk mencapai tujuan dakwah yang telah ditentukan, yaitu terciptanya kehidupan
baik didunia maupun di akhirat dengan menjalani syariat Islam secara murni dan
konsekuen. Metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang
da'i kepada madu untuk mencapai tujuan diatas dasar hikmah dan kasih sayang.

Ada 4 Objek Dakwah diantaranya:

Menurut Dr. Abdul Karim Zaidan ada 4 golongan manusia:7

1. Kaum bangsawan, "al-mala" adalah orang-orang yang terkemuka dalam


masyarakat, dan masyarakat memandang mereka sebagai penguasa, pemimpin dan
yang akan mengayomi mereka. Sifat al-mala pertama takabur adalah menolak
kebenaran atau benar sendiri. Sikap Al-mala terhadap dakwah adalah selalu menolak
dakawah karena al-mala senantiasa hatinya ditutupi oleh kecintaan terhadap harta.

2. Kaum banyak/Public, menurut Dr.Abdul Karim Zaidan mengemukakan bahwa


jumhur adalah masyarakat yang menjadikan pengikut para pemimpin dan penguasa,
7 Amien Rais, Cakrawala Islam Antara Fakta Dan Cita (Bandung : Mizan, 1995)

7
yang lazim mereka itu terdiri dari orang-orang miskin dan orang- oarang lemah
memiliki beranekaragam pekerjaan dan kemampuan, menolak dakwah karena
kurangnya harta.

3. Orang munafik, menurut Dr. Abdul Karim Zaidan mendefinisikan munafik dalam
istilah syara' adalah pernyataan yang ada tidak sesuai dengan apapun dalam hati,
dasar kemunafikan itu adalah kekafiran.

4. Orang maksiat, adalah menurut Abdul Karim Zaidan yang dimaksud dengan
kemaksiatan adalah suatu golongan yang beriman yang telah mengucapkan dua
kalimat syahadat, namun mereka tidak menunaikan isi dan jiwa syahadat yang
dituturkan itu, sehingga ternyata mengerjakan sebagian perintah agama dan
menyalahi sebagian yang lain.

4. Urgensi mempelajari ilmu dakwah


Mempelajari ilmu dakwah memiliki banyak urgensi, termasuk:8
1. Penyebaran Agama: Ilmu dakwah membantu dalam menyebarkan ajaran
agama kepada orang lain, memungkinkan mereka untuk memahami dan
mengamalkannya.
2. Pemahaman Agama: Ilmu dakwah membantu individu memahami agama
mereka dengan lebih baik, memperdalam keyakinan mereka, dan menghindari
kesalahpahaman.
3. Membangun Kepemimpinan: Mempelajari ilmu dakwah dapat membantu
seseorang mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan
untuk menginspirasi dan memimpin komunitas.
4. Menyebarkan Nilai-nilai Positif: Ilmu dakwah membantu dalam menyebarkan
nilai-nilai positif seperti kebaikan, keadilan, dan kasih sayang, yang dapat
membawa dampak positif pada masyarakat.

8 Zaenal Muctarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah (Yogjakarta : Al Amin, 1997)

8
5. Mengatasi Mispersepsi: Mempelajari ilmu dakwah juga dapat membantu
dalam mengatasi mispersepsi atau prasangka negatif terhadap agama tertentu.
6. Mempererat Komunitas: Dakwah dapat memperkuat ikatan antaranggota
komunitas dan mempromosikan solidaritas sosial.
7. Pemberdayaan Individu: Ilmu dakwah memberdayakan individu untuk
berbicara dengan keyakinan dan memberikan pemahaman yang benar tentang
agama mereka.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dakwah adalah upaya komunikasi dan penyebaran ajaran agama Islam kepada
orang lain dengan tujuan untuk mengajak mereka kepada jalan yang benar menurut
ajaran Islam. Ilmu dakwah adalah pengetahuan dan pemahaman yang mendukung
dakwah ini, termasuk pemahaman tentang ajaran agama, strategi komunikasi, dan
keterampilan berinteraksi dengan masyarakat.
ilmu dakwah adalah ilmu yang membahas bentuk-bentuk penyampaian ajaran
Islam kepada seseorang atau sekelompok orang khususnya menyangkut bagaimana
seharusnya menarik perhatian manusia agar dapat menerima dan mengamalkan ajaran
Islam secara kaffah. Konsep dasar dakwah pada dasarnya adalah mengajak manusia
menuju jalan Tuhan. Secara ilmiyah, dakwah diartikan sebagai upaya manusia dengan
akal budi dan pemikirannya hendak merubah manusia kearah yang lebih baik didunia
dan diakhirat. Secara terminologi dakwah mempunyai kaitan dengan istilah-istilah yang
terdapat didalam Al-Qur’an maupun hadits seperti tabligh, khutbah, nesehat, fatwa,
tabsyir, tandzir dan lainnya.
B. Saran

Didalam makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga membutuhkan kritik


dan saran yang membangun sebagai bentuk dukungan atau perbaikan di lain
kesempatan,kami sebagai pemakalah menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
banyak kekurangan dan kekeliruan. Hal itu Sangat sulit untuk dihindari.terimakasih
yang sebanyak-banyaknya atas perhatian dan mohon maaf atas segala kekurangan
dalam penulisan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

10
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai