BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengetahuan dan sikap yang benar, yakni untuk membawa manusia taat
Ada dua segi dalam dakwah yang dapat dipisahkan, akan tetapi
penyampaian. Kedua hal itu tidak terikat ruang dan waktu. 3 Dalam
dengan metode atau cara yang berbeda. Dengan sebuah metode yang
1
DR. Abu Al-fath Al-bayanuni, Pengantar Studi Ilmu Dakwah, (Jakarta Timur: Pustaka Al-kautsar,
2021), hal. 9.
2
Ibid, hal.10.
3
Wahyu Ilahi, komunikasi Dakwah (Bandung Remaja Rosdakarya,2010), hal 17
2
dā‟i dan orang yang menerima dakwah dari seorang da‟i disebut dengan
mad‟ū.4
dari agama yang benar untuk dialihkan ke jalan ketaatan kepada Allah
SWT, menyuruh mereka berbuat baik dan melarang mereka dari berbuat
petunjuk bagi manusia kejalan yang benar. Oleh karena itu setiap individu
ajaran islam yang dianuti oleh manusia diberbagai belahan dunia merupakan
bukti paling konkrit dari aktifitas dakwah yang dilakukan selama ini.
Kebutuhan dakwah ini akan terus berlangsung sampai akhir zaman, sebab
oleh para sahabatnya dan ulama-ulama serta tokoh islam sampai sekarang.
Muhammad diangkat oleh tuhan menjadi Nabi Rosul seluruh alam. Setelah
Nabi Muhammad diangkat menjadi rosul seluruh alam maka mulailah beliau
Artinya dakwah dilakukan dari lisan tidak secara terang-terangan yang bisa
secara terang terangan. 9 Salah satu contoh dakwah Nabi diikuti masyarakat
seperti Nabi dengan cara terjun langsung kelapangan, mereka mengajak orang
satu persatu atau dari rumah kerumah ( door to door ), selain itu mereka
menyampaikan dakwah mereka kepada orang lain, dengan cara turun ke desa-
desa, paling kurang selama tiga (3) hari, dalam satu bulan, ada yang empat
puluh(40) hari dalam setahun dan ada yang empat (4) bulan, bahkan ada yang
Untuk saat ini kita lihat, setiap perbuatan yang menyuruh kepada yang
dakwah yang mereka lakukan pada saat ini, adanya orang-orang atau
karena terkesan dakwah yang mereka embankan tidaklah sesuai lagi dengan
zaman sekarang ini, karena dakwah yang seperti itu harusnya dilakukan pada
B. Rumusan Masalah
Sawo Probolinggo?
C. Tujuan Peneliti
10
Abu Bakar, buku mudzakaroh : dakwah usha Rasulullah SAW, (Tt:T.P,T.Th),28
11
H. Irfan Fatoni, narasumber utama, wawancara (Di Masjid Nurul Jannah) Sabtu, 16 Desember
2017 jam 04:25
5
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
peneliti berikutnya,
2. Secara Praktis
E. Definisi Istilah
6
1. Jama‟ah Tabligh
tidak terbatas pada satu golongan Islam saja. Kepada yang bukan Islam
tiada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad itu pesuruh Allah.. Tujuan
(tiada Tuhan selain Allah) dalam diri dan kehidupan politik terbesar di
dunia. 12
2. Dakwah
usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna,
Ila al-qital”, “Da’a Ila ash-shalah”, “Da’a Ila ad-din”, “Da’a Ila al-
Rasulullah Muhammad SAW secara khusus dari sisi yang lain. Hal ini
ه َُو ذ ِاَّل ۡى ب َ َع َث ِِف ۡ ُاۡل ِّم ّ َّي َر ُس ۡو اۡل ِّم ۡ ُۡن ۡم ي َ ۡتلُ ۡوا عَل َ ۡ ِۡي ۡم ٰايٰتِه َو ُي َز ِكّ ۡ ِۡي ۡم َوي ُ َع ِل ّ ُمهُ ُم امۡ ِك ٰت َب
Artinya: Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta
13
M Quraisy shihab,dakwah 2006
8
dua pokok
utama:
14
DR. Abu Al-fath Al-bayanuni, Pengantar Studi Ilmu Dakwah, (Jakarta Timur: Pustaka Al-kautsar,
2021), hal. 208
10
15
Ibid, 209
16
Surah Al-muzammil dan tafsirannya.
17
Surah An-nur: 58-59 dan juga beberapa ayat setelahnya berisi tentang aturan-aturan khusus
lainnya.
11
Ada juga aturan ibadah secara umum yang tampak jelas dalam
metode jenis yang ini atau itu, tergantung pada aspek yang
dimaksud dengan Al-hadaf adalah arah tujuan yang menjadi sasaran para
18
Al-mu’jam Al-wasit (2/987).
12
utama, yaitu:
Allah berfirman,
Dan firman-Nya,
ََي أَُّيُّ َا ذ ِاَّل َين أ ٓ َم ُنوا ُكتِ َب عَل َ ْي ُ ُُك ا ّ ِمص َيا ُم َ َمَك ُكتِ َب َع ََل ذ ِاَّل َين ِم ْن قَ ْب ِل ُ ُْك م َ َعل ذ ُ ُْك
َ تَتذ ُق
ون
bertakwa,”
13
Allah SWT.” 19
F. Sistematika Penulisan
terdahulu
19
HR. At-Tirmidzi dan Abu Daud, redaksi dari Abu Daud, hadits no. 3425 (1/515), cet: Dar Al-
Qiblah, Jeddah.
14
Data.
pembahasan.
lampiran-lampiran.
15
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
dan posisi penelitian yang hendak dilakukan. 20. Ada sebagian dan tidak
parfum dan celak mata, memakai kayu ara‟ untuk mengosok gigi
20
Ibid., pedoman penulisan karya ilmiah, STAIN JEMBER Press, 2014. Jember. 45.
16
21
Muslim Usman, tesis: “pemahaman sunah dalam Jamaah Tabligh”(Studi Kitab Fadail Al-
A‟mal). Mahasiswa pascasarjana Institut Islam Negeri Ar-Raniry tahun 2010.
17
Tabligh.22
berlabuh pada jalan yang sesuai dengan petunjuk islam. Dari itu
22
Mushthafa Masyhur, fiqih dakwah, (Jakarta: Al-I‟tishom,200),48
18
atau sesat dijalan untuk supaya bisa menemukan jalan keluar dari
tabel berikut:
23
Mulwi Ahmad Harun Al Rasyid, meluruskan kesalahan pemahaman terhadap jaulah(Jamaah
Tabligh),63
19
dalam Al-Qur‟an.
B. Kerangka Teori
1. Dakwah
A. Secara Etimologis
Pendidikan Islam bahwa dari segi kebahasaan metode berasal dari dua kata
yaitu “meta“ (memulai) dan “hodos“ (jalan, cara), dengan demikian kita
dapat artikan bahwa metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk
metode.24
Sementara itu, istilah daʻwah berasal dari kata kerja )دعوة یدعو دعاdaʻā
secara mendalam.
B. Secara Terminologis
Secara istilah (terminologi) metode adalah jalan atau cara yang harus
berikut:
dua bagian yakni, dakwah secara umum dan dakwah secara khusus.
24
M.Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Cv Al Hidayah 2002)
25
A.W. Munawwir, Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, h. 406.
21
ajaran agama Islam dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan
secara sadar dan sengaja dengan berbagai cara atau metode yang telah
dan perilaku umat yang tidak sesuia dengan ajaran Islam menjadi sesuai
akhirat.
2. Jama’ah Tabligh
26
Prof. H.M. Thoha Yahya Umar, MA, Ilmu Dakwah, (Jakarta: CV. al-Hidayah, 2002), h.7.
27
Mahmud yunus , kamus arab-indonesia (Jakarta .YPPA ,1973) h.91
22
orang lain.28 Hal ini kalau kita bahas tentang asal kata dari Jama‟ah
Tabligh.
dari golongan dan faham manapun juga.29 Dan kegiatan ini netral untuk
yang bersifat lintas negara. Islam yang terlihat pada wajah Jama‟ah
dengan cara yang mempesona, agar Islam menjadi sistem hidup para
28
Moh .ali aziz ,Ilmu Dakwah (Jakarta,Prenada Media ,2004)h.77
29
Syid Abu Hassan Ali an Nadhi, Sejarah Maulana Ilyas Menggerakan Jama’ah Tablihg.
(Bandung,Pustaka Ramadhan,2009).
23
dari masjid ke masjid dengan berjalan kaki dan dipimpin oleh seorang
Dan media dakwah yang di gunakan jamaah ini yaitu cara dakwah yang
paling tepat adalah sesuai dengan apa yang pernah di lakukan oleh
30
Syid Abu Hassan Ali an Nadhi, Sejarah Maulana Ilyas Menggerakan Jama’ah Tablihg.
(Bandung,Pustaka Ramadhan,2009).
24
31
Abu Muhammad bin Ahmad Abduh, Kupas Tuntas Jamaah Tabligh 2(Bandung ,Pustaka
Nabawi,2010)h,77
25
BAB III
METODE PENELITIAN
artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan
D. Lokasi Penelitian
informasi yang lebih lengkap karena di Desa Curah Sawo tempat Jama‟ah
32
M. Nazir, Metode penelitian (Jakarta : Ghalia Indonesia, 2005), 54.
33
Lexy Meoleong, metodepenelitian Kualitatif (bandung: Remaja Rosda Karya,2006),
26
Kenapa peneliti mengambil tempat ini dan unik nya apa? Karena
mereka ke Masjid. Dari hal tersebut alasan peneliti mengambil tempat ini
tersebut.
E. Sumber Data
sumber data utama yang berupa kata-kata dalam bentuk tulisan dan
data terdiri dari kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto dan data
statistik”.35
34
Roice Singliton, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Renca Karya, 2006), 121.
35
Ibid,112.
27
a. Wawancara
dalam bukunya, bahwa “dilihat dari segi sumber tertulis dapat dibagi atas
28
sumber dari buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi
berikut:
1. Wawancara (interview)
Hamid, Budi dan Ali Mansur selaku Anggota Jama‟ah Tabligh di Desa
36
Roice Singliton, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Renca Karya, 2006), 13.
37
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Masyarakat, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya,
2012),hal 186
29
diwawancarai. 38
2. Observasi
3. Analisis Data
4. Reduksi Data
laporan.
38
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, 226
39
Kartini, Kartono, pengantar metodologi Riset sosial, (Bandung : Mandar maju, 2003), 157.
30
5. Penyajian Data
atau dengan teks yang bersifat naratif. Penyajian yang baik merupakan
BAB IV
Gunung Pandak dan Desa Kepel. Dimana Desa Gunung Pandak dipimpin
oleh Mbah Selo sebagai pembabat alas Desa Gunung Pandak, dan Desa
Kepel dipimpin oleh Nolo Setro. Namun karena di Desa Gunung Pandak
sering terjadi “ Carok “ (red: Perkelahian) maka setelah para petinggi dari
Peleburan dua desa antara Desa Kepel dan Desa Gunung Pandak dan
tersebut yaitu Desa Kepel dan Desa Gunung Pandak yang kemudian
sebuah curah yang sangat extrim yang penuh dengan buah sawo dan di
tengah curah tersebut terdapat jalanan yang sangat terjal dan berliku.
3. Profil Desa
a. Luas Wilayah
Jalan : 15.131 Ha
Makam : 1.750 Ha
Sawah : 150.684 Ha
Randuputih
Kec. Gending
c. Kependudukan
g. Jumlah KK : 1805 KK
h. Jumlah KK Miskin : KK
4. Fasilitas Pendidikan :
a. TK : 2 Unit
b. SD : 4 Unit
c. SLTP : - Unit
d. SLTA : - Unit
5. Fasilitas Kesehatan:
a. Posyandu : : 7 Unit
b. Polindes : : Unit
c. Puskesmas : : Unit
Curah Sawo.
Probolinggo
tersebut pada tanggal, 15 Desember 2014 sekitar 7 tahun yang lalu dengan
yaitu H. Nur Parman beserta rombongannya. Yang mana dulunya Desa ini
metode yang dibawa oleh Jama‟ah Tabligh itu sendiri sehingga timbullah
40
Akbar Fatoni, selaku kepala Desa, wawancara (Masjid Nur Jannah) kamis, 20 ianuari 2021
41
Budi Hartono, Masyarakat Gending, wawancara (Masjid Nur Jannah) kamis, 20 januari 2021
36
Tabligh
khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih
kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka
42
H. Irfan Fatoni, wawancara, 02 Mei 2021
43
Ibid,2021
37
rumah atau kampung, harta dan pekerjaan nya demi memenuhi perintah
agama nya lebih lebih perintah Allah SWT Dalam QS, At-Taubah Ayat 24
tersebut.
semua pekerjaan serta yang ditinggal akan dilindungi dan dijamin oleh
44
Departemen Agama RI, Al-kahfi Mushaf Al-Qur’an (Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2013,
190.)
45
Bapak Hamid, Wawancara. (Masjid Nurul Jannah), 2 mei 2021
46
Ibid,508.
38
kenikmatan surga yang dijanjikan Allah SWT kepada mereka yang rela
menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih
baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan
khairo Ummah” menurutnya, tugas dakwah setelah para Rasul dan para
Nabi wafat maka tugas tersebut dibebankan kepada Umat Islam untuk
seseorang akan mendapatkan gelar “Umat terbaik” karena tugas ini adalah
39
tugas yang mulia dan tugasnya para Nabi dan Rasul dan tidak dibebankan
Probolinggo
a. Sholat Maghrib
c. Shalat isya‟
47
Akbar Fatoni, Wawancara, Gending, 2 mei 2021
48
Departemen Agama RI, Al-kahfi Mushaf Al-Qur’a.,64
49
Hilal Basqoro, Wawancara, Gending 10 mei 2021
50
Abu bakar, Buku mudzakaroh Dakwah, Rasullullah SAW, Usaha Dakwah, 17-18
40
sebagainya
g. Bayan subuh
1) Sholat Maghrib
mengelola air, memasak dan lain sebagainya. Dan setelah yang lain
2) Ta‟lim
masing53
51
Didin suherman, Anggota JT, Wawancara , Masjid Nurul Jannah, 12 Juni 2021
52
Syamsul Arifin, Anggota JT, Wawancara , Masjid Nurul Jannah, 12 Juni 2021
41
4) Bayan
b) Ta‟lim
53
Ibid,2021
54
Irfan fatoni, Ketua JT, Wawancara, 26 JULI 2021
55
Ibid,2021
42
mengamalkan. 56
d) Musyawaroh halaqoh
meliputi;59
56
Ubaidillah, Anggota JT, Wawancara , Masjid Nurul Jannah, 12 Juni 2021
57
Fatkhur Rozi, Anggota JT, Wawancara , Masjid Nurul Jannah, 12 Juni 2021
58
Ibid,2021
59
M. Harun, Wawancara,2021
43
Jama’ah Tabligh
menyatakan bahwa jama‟ah tabligh adalah aliran sesat, sebagian ada yang
mengatakan bahwa jama‟ah tabligh tidak sesuai dengan ajaran Islam. Hal
ini dinyatakan oleh bapak Ali mansyur: “karena melihat fenomena bahwa
seakan akan hidup di dunia akhirat tidak dibutuhkan lagi. Padahal jalan
44
awalnya buruk menjadi baik dan bisa mengamalkan isi kandungan Al-
yang tercerahkan dengan kehadiran jama‟ah tabligh dan selalu hadir dalam
kegiatan seperti ini membuat saya lebih mengenal Islam tanpa harus ikut
Acuh tak acuh, ini adalah golongan yang baginya ada atau tidak
oleh bapak qudsi selaku masyarakat di sana: “tidak menolak juga tidak
dia acuh tak acuh dengan adanya kegiatan jama‟ah tabligh di desanya”
60
Ali mansyur, Wawancara, Musollah Al-ikhlas, 22 juni 2021
61
Budiman , Wawancara, Musollah Al-ikhlas, 22 juni 2021
62
Iqbal, Wawancara, Musollah Al-ikhlas, 22 juni 2021
45
keluar meninggalkan nafkah yang cukup untuk keluarga, dan bagi yang
minggu.
jalan Allah.
Islamanya rendah berdakwah. Hal ini tidak baik karena dapat menyesatkan
Umat.
63
Iwan, Wawancara, Musollah Al-ikhlas, 22 juni 2021
46
Islam, Al-Quran dan hadist yang benar, bukan hadist-hadist yang lemah
apalagi palsu. Padah ini penting untuk mengetahui mana dakwah yang
benar-benar sempurna.
Islamiyah.
B. Pembahasan
Nabi Muhammad.
terhadap keluarga.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
ayat Al-Qur‟an surat At-Taubah: ayat 24, dan surat Muhammad: ayat
tersebut adalah golongan yang netral dan tidak ikut serta kegiatan
mereka.
50
B. Saran
garis besar kita telah dapat memahami bagaimana lahir dan terbentuknya
paham dan keyakinan mereka dalam memahami ajaran Islam. Namun dari
semua itu, terasa masih kurang mendalam, maka dari itu, disarankan agar
lillah, penafkahan yang ditinggal dan masih banyak lagi yang lainnya.
data yang didapatkan lebih akurat dan kita lebih memahami jama‟ah
DAFTAR PUSTAKA
Abu Muhammad bin Ahmad Abduh, Kupas Tuntas Jamaah Tabligh 2(Bandung
,Pustaka Nabawi,2010)h,77
DR. Abu Al-fath Al-bayanuni, Pengantar Studi Ilmu Dakwah, (Jakarta Timur:
Pustaka Al-kautsar, 2021), hal. 9.
HR. At-Tirmidzi dan Abu Daud, redaksi dari Abu Daud, hadits no. 3425 (1/515),
cet: Dar Al-Qiblah, Jeddah.
Prof. H.M. Thoha Yahya Umar, MA, Ilmu Dakwah, (Jakarta: CV. al-Hidayah,
2002), h.7.
Roice Singliton, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Renca Karya, 2006), 121.
Soenarjo Dkk, Al Qur’an dan terjemahnya, (Jakarta: CV. Aisyiah, 1998), 399
Syid Abu Hassan Ali an Nadhi, Sejarah Maulana Ilyas Menggerakan Jama’ah
Tablihg. (Bandung,Pustaka Ramadhan,2009).