Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Khotbah, Tablig, Dan Dakwah

Agama Islam dalam menyampaikan ajaran- ajarannya kepada seluruh umat manusia
menggunakan beberapa cara. Yang antara lain melalui khotbah, tablig, dan dakwah.
Cara tersebut disesuaikan dengan situasi serta kondisi. Berikut definisi dari beberapacara yang
digunakan untuk menyampaikan agama Islam tersebut yaitu :
Khotbah
Khotbah adalah berpidato pada rangkaian shalat Jumat yang berisi menyampaikan pesan tentang
bertakwa kepada Allah SWT. Dengansyarat-syarattertentu.
Tablig
Menurut bahasa Arab tablig berarti menyampaikan. Menurut istilah artinya menyampaikan
perintah dan larangan Allah SWT. Sebagai ajaran agama agar manusia beriman kepadanya.
Orang yang memiliki keahlian bertablig disebut muballig. Berikut adalah salah satu hadist yang
membahas tentang tablig :
Sampaikanlah dariku walau satu ayat(HR Bukhari)
Dakwah
Dakwah dalam bahasa Arab berarti mengajak atau menyeru. Menurut istilah dakwah merupakan
mengajak manusia untuk mengikuti kebenaran Al Quran dan hadist sebagai sumber ajaran
Islam agar manusia mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Berikut adalah salah satu
hadist yang membahas dakwa :
Barang siapa yang mengajak orang kejalan baik, maka akan mendapatkan pahala sebanyak
pahala orang yang mengikutinya. (HR Muslim)
Perbedaan Khotbah, Dakwah, danTablig
Sebenarnya antara khotbah, dakwah maupun ceramah memiliki tujuan yang sama yaitu,
mengajak serta memberi nasihat kepada orang lain menuju kebaikan (amarmakruf). Namun,
dalam praktiknya memiliki beberapa perbedaan yaitu sebagai berikut :
KhotbahJumat
Waktunya tertentu.
Dilakukan secara khusus dengan tatacara tertentu
Ada rukun dan syaratnya
Secara rutin, missal tiap jumat, idulfitri, iduladha
Digunakanya mimbar khusus bagi pengkhotbah (khotib)
Ceramah atau Dakwah
Waktu bebas dan dapat dilakukan oleh siapa saja
Tak ada rukun dan syaratnya
Dilakukan kapan saja
Tak menggunakan mimbar khusus
Tablig

Tablig hampirsaja halnya dengan ceramah, Cuma biasanya tablig dalm skala besar. Misalnya
Tablig akbar.

Pengertian Pidato, Tujuan, Sifat, Metode,
Susunan Dan Persiapan Pidato Sambutan
A. Definisi / PengertianPidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak.
Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato
pembangkit semangat, pidato sambutana cara atau event, dan lain sebagainya.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar
pidato tersebut.Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat
membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.
B. Tujuan Pidato
Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :
1.Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan sukarela.
2.Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3.Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan
puas dengan ucapan yang kita sampaikan.
C. Jenis-Jenis / Macam-Macam / Sifat-SifatPidato
Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
1.Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
2.Pidato pengarahan adalah pidato untuk mengarah kanp ada suatu pertemuan.
3.Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau
peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas
secarabergantian.
4.Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk
meresmikansesuatu.
5.Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6.Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.
D. Metode Pidato
Teknik atau metode dalam membawakan suatu pidato di depan umum :
1. Metode menghapal, yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghapalkannya kata per
kata.
2.Metode sertamerta, yakni membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan
pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak terduga banyak menggunakan
tehniksertamerta.
3.Metodenaskah, yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya
dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.
E. Persiapan Pidato
Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut
ini:
1. Wawasan pendengar pidato secara umum
2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
5. Menyiapkanbahan-bahandanperlengkapanpidato, dsb.
F. Kerangka Susunan Pidato
Skemasusunansuatupidatoyang baik :
1. Pembukaan dengan salam pembuka
2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3. Isi atau materi pidato secara sistematis :maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll)

Anda mungkin juga menyukai