Anda di halaman 1dari 7

Khotbah Jum’at

Seorang ulama ahli pendidikan yang bernama al-Ustadz Dr.


Abdullah Nashih Ulwan menulis buku dengan judul Tarbiyatul Aulad
fil Islam. Di dalam buku tersebut beliau menyebutkan lima metode
yang perlu dilakukan orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar
kelak menjadi anak yang saleh.
Seorang ulama ahli pendidikan yang bernama al-Ustadz Dr.
Abdullah Nashih Ulwan menulis buku dengan judul Tarbiyatul Aulad
fil Islam. Di dalam buku tersebut beliau menyebutkan lima metode
yang perlu dilakukan orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar
kelak menjadi anak yang saleh.
Metode-metode dalam mendidik anak antara lain: (1) dengan keteladanan yang baik;
(2) dengan pembiasaan-pembiasaan yang baik; (3) mendidik dengan pengajaran dan dialog;
(4) pengawasan dan nasihat; dan (5) memberikan hukuman atau sanksi bila sang anak tidak
juga melakukan sesuatu yang mesti dilakukan sementara perintah yang lemah lembut sudah
dilakukan.
Dari kelima metode tersebut, Pesantren An-Nuqthah melakukan pembiasaan dalam
kegiatan khotbah Jum’at dengan harapan dengan melakukan pembiasaan-pembiasaan yang
baik tersebut akan melahirkan santri-santri yang terbiasa melakukan khotbah jum’at ketika
kelak berbaur dengan masyarakat.
Khotbah merupakan kegiatan berdakwah atau mengajak orang lain untuk
meningkatkan kualitas takwa dan memberi nasihat yang isinya merupakan ajaran agama.
Khotbah yang sering dilakukan dan dikenal luas dikalangan umat Islam adalah khotbah
Jumat dan khotbah dua hari raya yakni Idul Fitri dan Idul Adha. Orang yang memberikan
materi khotbah disebut khatib.
Syarat-syarat untuk menjadi khatib antara lain: (1) Khatib harus laki-laki dewasa; (2)
Khatib harus mengetahui tentang ajaran Islam agar khotbah yang disampaikan tidak
membingungkan atau menyesatkan jemaahnya; (3) Khatib harus mengetahui tentang syarat,
rukun dan sunah khotbah Jumat; (4) Khatib harus mampu dan fasih berbicara di depan
umum; dan (5) Khatib harus bisa membaca ayat-ayat Al Qur’an dengan baik dan benar.
Dengan pembiasaan menjadi khotib Jum’at diharapkan santri akan lebih kaya ilmu
dan menjadi tahu hal-hal tentang shalat Jum’at, diantaranya: (1) syarat-syarat untuk menjadi
khatib; (2) Syarat khotbah Jumat; (3) Rukun Khotbah jumat; (4) Sunnah Khotbah jumat; (5)
Fungsi Khotbah jumat; (6) bisa membedakan antara Berkhotbah dan Berdakwah; (6) dapat
menyusun teks untuk berdakwah atau khotbah jumat dengan baik.

2.Syarat khotbah Jumat


Setiap mengerjakan salat Jumat pasti disertai dengan khotbah yang dilaksanakan
sebelum salat dan setelah masuk waktu zuhur. Tidak sah salat jumat apabila tidak didahului
oleh khotbah. Dalam khotbah salat jumat ini khotib mengingatkan jemaah agar lebih
meningkatakan iman dan takwa kepada Allah SWT serta menganjurkan atau mendorong
jemaah agar beribadah dan beramal shaleh
Khotbah jumat memiliki syarat-syarat antara lain sebagai berikut.
a.Khotbah harus dilaksanakan dalam bangunan yang dipakai untuk salat jumat
b.Khotbah disampaikan khotib dengan berdiri (jika mampu) dan terlebih dahulu memberi
salam
c.Khotbah dibawakan agak cepat namun teratur dan tertib. Salah satu bentuk pelaksanaan
khotbah yang tertib adalah mengikuti sabagai contoh hadis berikut ini yang artinya:
“Rasulullah SAW berkhotbah dengan berdiri dan beliau duduk diantara dua khotbah.” (HR
Jamaah kecuali Bukhari dan Turmuzi)
d.Setelah khotbah selesai segera dilaksanakan salat jumat
e.Rukun khotbah dibaca dengan bahasa Arab, sedangkan materi khotbahnya dapat
menggunakan bahasa setempat.
f.Khotbah dilaksanakan setelah tergelincir matahari (masuk waktu zuhur) dan
dilaksanakan sebelum salat jumat.
g.Khotbah disampaikan dengan suara yang lantang dan tegas, namun tanpa suara yang
kasar. Hadis menyebutkan sebagai berikut. Yang artinya : “Bila rasulullah SAW
berkhotbah kedua matanya memerah, suaranya tegas dan semangatnya tinggi bagai seorang
panglima yang memperingatkan kedatangan musuh yang menyergap di kala pagi atau sore.”
(HR Muslim dan Ibnu Majjah)
3.Rukun Khotbah jumat
Rukun khotbah harus dilakukan dengan tertib. Apabila rukun khotbah tidak
dilaksanakan dengan tertib, salat jumat tersebut akan menjadi tidak sah. Adapun rukun
khotbah tersebut adalah sebagai berikut.
 Membaca hamdalah
 Membaca shalawat atas nabi
 Membaca syahadatain yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul
 Berwasiat atau memberikan nasehat tentang ketakwaan dan menyampaikan ajaran
Islam tentang aqidah, Syariah atau muamalah
 Membaca ayat Al Qur’an dalam salah satu khotbah dan lebih baik pada khotbah
yang pertama
 Mendoakan kaum muslim dan muslimat.
4.Sunah khotbah jumat
Ketika menyampaikan khotbah jumat, ada hal-hal yang termasuk ke dalam sunah-
sunah khotbah jumat. Sunah salat jumat adalah sebagai berikut.
1. Khotbah disampaikan diatas mimbar atau di tempat yang sedikit lebih tinggi dari
jamaah salat jumat
2. Khotib menyampaikan khotbah dengan suara yang jelas, terang, fasih, berurutan,
sistematis, mudah dipahami dan tidak terlalu panjang atau terlalu pendek
3. Khotib harus menghadap arah jemaah
4. Khotib memberi salam pada awal khotbah
5. Khotib hendaklah duduk sebentar di kursi mimbar setelah mengucapkan salam
pada waktu azan disuarakan
6. Khatib membaca surat Al Ikhlas ketika duduk diantara dua khotbah
7. Khotib menertibkan rukun khotbah, terutama salawat nabi Muhammad SAW dan
wasiat takwa terhadap jamaah
Adapun mengenai panjang pendeknya khotbah, hadits menyatakan sebagai berikut.
yang artinya : “Rasulullah SAW memanjangkan salat dan memendekkan khotbahnya.” (HR Nasai)
5.Fungsi khotbah jumat
Khotbah sebenarnya memilki banyak sekali fungsi, baik bagi muslim secara individu
maupun secara sosial kemasyarakatan yakni antara lain sebagai berikut.
1. Memberi pengajaran kepada jamaah mengenai bacaan dalam rukun khotbah,
terutama bagi jamaah yang kurang memahami bahasa Arab
2. Mendorong jamaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah
3. Mengajak jamaah untuk selalu berjuang menggiatkan dan membudayakan syariat
Islam dalam masyarakat.
4. Mengajak jamaah untuk selalu berusaha meningkatkan amar ma’ruf dan nahi
munkar
5. Menyampaikan informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan hal-hal
yang bersifat aktual kepada jamaah
6. Merupakan kesempurnaan salat jumat karena salat jumat hanya dua rakaat
7. Mengingatkan kaum muslim agar lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kepada Allah
8. Mengingatkan kaum muslim agar lebih meningkatkan amal shaleh dan lebih
memperhatikan yang kurang mampu untuk menegakkan keadilan dan
kesejahteraan dalam masyarakat
9. Mengingatkan kaum muslim agar lebih meningkatkan akhlakul karimah dalam
kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa dan bernegara
10. Mengingatkan kaum muslim agar lebih meningkatkan kemauan untuk menuntut
ilmu pengetahuan dan wawasan keagamaan
11. Mengingatkan kaum muslim agar meningkatklan ukhuwah islamiyah dan
membantu sesama muslim
12. Mengingatkan kaum muslim agar rajin dan giat bekerja untuk mengejar kemajuan
dalam mencapai kehidupan dunia dan akhirat yang sempurna
13. Mengingatkan kaum muslim mengenai ajaran Islam, baik perintah maupun larangan
yang terdapat didalamnya.
C.Perbedaan Berkhotbah dan Berdakwah
Dari hal-hal yang telah dijabarkan pada penjelasan teerdahulu, dapat kita analisa
bahwa antara berdakwah dan berkhotbah terlihat memiliki persamaan. Akan tetapi, tentu
saja antara keduanya dapat dibedakan karena memiliki tata cara yang berbeda. Perbedaan
tersebut dapat kita ihtisarkan sebagai berikut.
Dakwah Khotbah
1. Dapat dilaksanakan kapan saja 1.Dilaksanakan secara rutin sebagaimana
2. Tidak ada rukun dan syaratnya hari jumat atau hari raya Idul Fitri dan
3. Tidak ada mimbar tempat khusus Idul Adha
pada pelaksanaannya 2.Ada rukun dan syaratnya
4. Waktu tidak dibatasi dan siapapun 3.Ada mimbar khusu untuk menyampaikan
boleh berdakwah khotbah
5. Dapat dilakukan dengan cara kreatif 4.Waktunya terbatas dan membutuhkan
dan inovatif seperti seminar, pengetahuan luas.
lokakarya, pelatihan atau sarasehan 5.Dilakukan secara khusus dan ada tata
tertibnya
Adapun perbedaan antara pelaksanaan khotbah idul fitri dan idul adha dengan
khotbah jumat adalah bahwa khotbah pada Idain dilaksanakan pada hari raya idul fitri dan
idul adha, umumnya dilaksankan dilapangan luas dan diawali dengan salat dua rakaatyaitu
salat sunah idul fitri dan idul adha, sedangkan khotbah jumat dilakukan sebelum
pelaksanaan salat dimulai.
D.Cara Berlatih Menyusun Teks Khotbah atau Dakwah
Menyusun teks untuk berdakwah atau khotbah jumat memerlukan pembiasaan atau
latihan agar dapat berkembang menjadi semakin baik. Bahkan, latihan-latihan semacam ini
semakin diminati banyak orang dan telah banyak diberikan dalam suatu oelajaran yang kini
disebutt public-speaking. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan ketika akan menyusun suatu
teks atau naskah dakwah adalah sebagai berikut.
1. Membuat teks atau naskah setidaknya memiliki unsur-unsur sebagai berikut
a.Memberikan salam bagi para jamaah
b.Mengucapkan hamdalah atau puji-pujian kepada Allah
c.Awali dengan menyampaikan ayat-ayat Al Qur’an serta membaca ta’awuz dan
basmalah
d.Teks atau naskah materi khotbah setidaknya memenuhi beberapa unsur yaitu:
kalimat pembuka, materi inti, kesimpulan dan penutup
1. Mengucapkan dua kalimat sahadat
2. Berwasiat (meningkatkan takwa)
LATIHAN
A.Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang paling
tepat!
1.Melaksanakan salat jumat bagi laki-laki hukumnya adalah ….
1. wajib
2. sunah
3. mubah
4. makruh
5. jaiz
2.Dalam surah jumuah ayat : 9 dijelaskan bahwa apabila diseru untuk salat jumat agar segera
meninggalkan …
1. makan
2. jual beli
3. bercakap-cakap
4. diskusi atau pengajian
5. seluruh aktivitas
3.Dakwah dalam Islam adalah wajib. Apabila kita melihat kemungkaran, hendaknya kita
cegah. Mencegah yang paling rendah tingkat imannya adalah mencegah …
1. dengan tangan
2. dengan lidah
3. dengan hati
4. dengan menjauhi teman yang jahat
5. dengan mengutuk perbuatan itu
4.Membaca alhamdulillah termasuk …. khotbah
1. syarat
2. ketentuan
3. sunah
4. rukun
5. keharusan
5.Yang tidak termasuk rukun khotbah adalah membaca …
1. alhamdulillah
2. kalimat sahadat
3. salawat atas nabi Muhammad
4. ayat-ayat Al Qur’an
5. ayat kursi
6.Khotbah diawal, kemudian baru salat dua rakaat adalah salat …
1. Jumat
2. Idul adha
3. Kusuf dan khusuf
4. Istisqa
5. Idul fitri
7.Seorang khatib hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ini kecuali…
1. orang Islam
2. membaca hamdalah
3. fasih dalam membaca Al Qur’an
4. suci dari hadas dan najis
5. menutup aurat
8.Khatib adalah orang yang …
1. membuat teks khotbah
2. mengumandangkan azan
3. menyampaikan khotbah
4. mengimami salat jumat
5. menyampaikan ceramah
9.Yang termasuk ketentuan khatib jumat ialah …
1. mengetahui syarat, rukun dan sunah khotbah jumah jumat
2. fasih dalam membaca ayat Al Qur’an
3. berpakaian rapi dan sopan
4. duduk diantara dua khotbah
5. bersuara jelas dan dapat dimengerti oleh jemaah
10.Ketika khotib berkhotbah, jemaah salat jumat hendaknya …
1. berzikir dengan khusyuk
2. mendengar dan memperhatikannya
3. membaca ayat-ayat Al Qur’an
4. membaca buletin jumat
5. membaca doa dengan tawaduk
11.Salat terlebih dahulu, kemudian baru khotbah terdapat dalam salat …
1. Jumat
2. Duha
3. Tahajud
4. Istikharah
5. Idul fitri
12.Secara etimologi dakwah berarti …
1. mengajak, menyeru atau memanggil
2. memaksa seseorang
3. membicarakan sesuatu
4. menyuruh atau memerintah
5. berwasiat dengan takwa
13.yang tidak termasuk syarat seorang juru dakwah ialah…
1. mempunyai ilmu dan pengetahuan
2. hidupnya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang disampaikan
3. mengamalkan ilmu pengetahuan sesuai dengan kapasitasnya
4. mengembangkan wawasan keislaman yang dimilikinya
5. memberikan contoh-contoh dari dirinya sendir dan keluarganya
14.Ketika masuk masuk masjid, setiap muslim sebelum duduk sebaiknya melakukan ..
1. membaca salawat nabi
2. iktikaf
3. salat tahiyatul masjid
4. membaca zikir
5. membaca Al Qur’an
15.Berikut ini yang tidak termasuk sunah khotbah jumat adalah …
1. khotbah di atas mimbar
2. khatib mengucapkan salam
3. khotbah dimulai setelah masuk waktu zuhur
4. khotbah diucapkan dengan fasih
5. khatib menghadap kearah jemaah
16.Para berpendapat rukun khutbah itu dalam bahasa….
1. bahasa Arab
2. bahasa Inggeris
3. bahasa Indonesia
4. bahasa daerah
5. bahasa yang dipahami
17.Membaca salah satu ayat Al-qur’an adalah merupakan…
1. rukun
2. syarat
3. sunat
4. hikmah
5. pelengkap
18.Membaca dua syahadat merupakan ….
a.rukun
b.syarat
c.sunat
d.hikmah
e.pelengkap
19.Duduk antara dua khutbah merupakan…
a.rukun
b.syarat
c.sunat
d.hikmah
e.pelengkap
20.Doa untuk kaum muslimin dan muslimat merupakan….
a.rukun
b.syarat
c.sunat
d.hikmah
e.pelengkap
B.Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.Jelaskan maksud dakwah secara terminologi!
2.Tulislah surah jumuah ayat 9 dan jelaskan maksudnya
3.Tulislah perbedaan khotbah dengan ceramah!
4.Sebutkan rukun khotbah jumat!
5.Sebutkanlah syarat-syarat yang harus dimiliki seorang khotib!
6.Mengapa khatib harus fasih dalam membaca Al Qur’an? Jelaskan!
7.Mengapa khotbah harus pendek? Jelaskan alasanmu!
8.Wasiat apa yang harus disampaikan khatib? Sebutkanlah
9.Mengapa jamaah tidak boleh bicara ketika khotbah sedang berlangsung? Jelaskanlah!
10.Tulislah sunah khotbah jumat!

Santri An-Nuqthah tidak hanya diberi ilmu agar tau namun juga dibimbing agar mampu
untuk mengaplikasikan dalam kesehariannya, salah satu kegiatan santri diberikan
pembiasaan untuk menjadi pemimpin atau Imam Shalat wajib dengan membaca memakai
speaker yang kemudian diikuti oleh santri lainnya
Belajar menjadi imam saat shalat wajib merupakan salah satu pembiasaan yang diterapkan
kepada santri agar mampu dan berani untuk tampil sebagai imam shalat, adapun yang
menjadi imam shalat di pilih dari kelas 5 yang sudah melalui penilaian dari pembimbing
santri dalam bacaan Al Qur’annya.
Semoga dengan kebiasaan yang baik ini mampu membentuk santri yang militan, luas
ilmunya agresif dalam melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai