Anda di halaman 1dari 14

AKHLAK TERCELA : LICIK,

TAMAK, ZALIM DAN


DISKRIMINASI
KELOMPOK 12
RAMINI
RENA SETIaWANI
M. AMINUDDIN
LICIK
1. Pengertian Licik
Licik merupakan salah satu sifat negatif yang sangat
membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain. Licik
berarti banyak akal yang buruk, pandai menipu; culas;
curang; dan licik
2. Ciri-ciri Orang Licik
a. Tidak suka melihat orang lain bahagia.
b. Bahagia melihat orang lain menderita.
c. Berpikir untuk mencelakakan orang lain.
d. Ingin serba jalan pintas
e. Pandai menipu, untuk memuluskan siasatnya yang licin.
Lanjutan……
3. Bahaya orang licik bagi orang lain yakni
 Licik membuat seseorang menjadi serakah. Orang yang
licik nafsunya tidak pernah ada ujungnya.
 Orang yang licik inginnya menjadi nomor satu, tidak
peduli dengan kemampu-annya yang tidak seberapa.
 Bahaya orang licik bagi diri sendiri yakni:
 Batinnya selalu resah dan gelisah. Hatinya tidak akan
tenang.
 Hidupnya tidak berkah. Jika ia menafkahi keluarga
dengan jalan licik lalu anak diberi makan yang tidak
halal, maka akan menjadi daging.
TAMAK
1. Pengertian Tamak
Dari sudut pandang Islam, “tamak” adalah cinta kepada dunia
(harta) terlalu berlebihan tanpa memperaktikan hukum halal
atau haram yang mengakibatkan seseorang yang bersikap
demikian memperoleh dosa.
2. Ciri-ciri Tamak
 Tidak mensyukuri nikmat yang telah dimiliki.
 Selalu merasa kurang padahal ia telah banyak mendapat
nikmat.
 Ingin memiliki sesuatu yang dimiliki orang lain
 Tuulul amal, panjang angan-angan yaitu suka menghayal dan
tidak realistis.
Lanjutan….
3. Bahaya Tamak
 Orang yang tamak selalu merasa kurang dan tidak
pandai bersyukur.
 Sifat tamak dapat menimbulkan rasa dengki, hasud dan
permusuhan.
4. Cara Menghindari Tamak
 Mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan.
 Membiasakan diri dengan sifat ikhlas dan rendah diri
 Membiasakan diri dengan sifat pemurah dan jujur.
ZALIM
1. Pengerrtian Zalim
Menurut bahasa, zalim memiliki empat arti: menjalankan
ketidakadilan, meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya,
penindasan dan mempercepat sesuatu yang masih bukan pada
waktunya.Menurut Islam definisi zalim meliputi tiga , yaitu zalim
manusia terhadap Allah, zalim manusia terhadap sesama, zalim
manusia terhadap diri sendiri. Pada intinya ketiga merupakan
kezaliman terhadap diri sendiri. Melihat dari aspek kerohanian,
walaupun individu melakukan kezaliman kepada orang lain pada
sejatinya ia telah zalim terhadap diri sendiri. Definisi kezaliman
merupakan yang bertentangan dengan definisi keadilan yang
meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya, membawa kerugian,
dan jauh dari kebenaran
Lanjutan….
 2. Zalim dalam pandangan Al-Qur’an
 Zalim Bermakna Kegelapan
Nabi Muhammad saw mendefinisikan zalim yaitu al-Zulm
Zulumatun “kezaliman itu adalah kegelapan.17 Kata al-Zulm mempunyai
makna kegelapan (QS al-Baqarah [2]:17) Artinya: “Perumpamaan mereka
seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah mencerahkan
lingkungan mereka, Allah menghilangkan cahaya (yang memancar)
mereka dan meninggalkan mereka dalam keegelapan, tidak bisa melihat”
Shihab dalam tafsirnya terkait dengan (QS al-Baqarah [2]:17)
menyatakan bahwa kondisi mereka dalam kemungkaran seperti orang
menghidupkan api terhadap orang-orang sekitarnya dan setelah api itu
telah hidup, Allah mematikan cahaya tersebut dan membiarkan mereka
berada dalam kegelapan yang nyata dan tidak bisa melihat apapun.
…..
3. Perilaku Aniayah / zalim dapat dicontohan sebagai
berikut:
a. Aniayah (Zalim) tehadap diri sendiri.
b. Aniayah (Zalim) terhadap orang lain.
c. Aniayah (Zalim) terhadap Allah Swt.

4. Bahaya Perbuatan Aniaya yakni :


a. Merusak persatuan dan persaudaraan.
b. Merusak tatanan hidup di masyarakat
c. Menghilangkan akhlak atau sifat yang baik.

 5. Hikmah Menghindari Aniayah :
 Terwujudnya persatuan dan persaudaraan.
 Terciptanya tatanan hidup yang baik di masyarakat.
 Akan mendatangkan akhlak atau sifat yang baik.
5. Hikmah Menghindari Aniayah :

 Terwujudnya persatuan dan persaudaraan.


 Terciptanya tatanan hidup yang baik di masyarakat.
 Akan mendatangkan akhlak atau sifat yang baik.
 Terciptanya kasih sayang antar sesama.
 Akan mendapatkan pahala amal perbuatan.
 Orang yang menghindari aniayah akan masuk ke dalam
surga.
DISKRIMINASI
Pengertian Diskriminasi
Diskriminasi menurut bahasa adalah perbedaan.
Sedangkan menurut istilah diskrimmasi adalah
bersikap membeda-bedakan atau memisahkan antara
sesama manusia,baik karena perbedaan derajat, suku,
bangsa, warna kulit, jenis kelamin, usia,golongan,
ideologi, dsb
Macam-macam dan Dampak dari Perbuatan
Diskriminasi

Dampak Disriminasi
Macam- macam
 Munculnya sifat buruk,
 Diskriminasi Kelamin yaitu congkak dan
sombong
 Diskriminasi Ras  Munculnya permusuhan
 Diskriminasi Agama antar kelompok
 Membanggakan diri
 Diskriminasi social
sendiri dan meremehkan
orang lain.
 Munculnya sikap apatis
(masa bodoh) yang
Cara Menghindari Diskriminasi

Harus mengedepankan sikap persamaan dan


persaudaraan, sikap ini bertujuan untuk menciptakan
rasa kesejajaran.persamaan, dan kebersamaan sesama
manusia
Menyadari bahwa yang membedakan manusia disisi
Allah adalah kualitas ketagwaan mereka.
Membiasakandiri menghindarisifat-sifat saling
merendahkan,saling mencela, saling membeda-
bedakan satu sama lain.
Kami ucapkan
terimaksih
“ Semoga bermanfaat “

Anda mungkin juga menyukai