Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 3

Makna Sifat Terpuji dan


Sifat Tercela
Nama Anggota Kelompok:

Bela Tri Laksana-22001071055


Adisti Prameswari SHoka Putri-22001071043
Yety Nurjanah-22001071045
Finda Mecca Salsabillah-22001071048
Fadilah Risanur Patricia-22001071059
Ifrohatun Izzah-22001071036
Khelsi Minnurika Ifaqi-22001071053
Lailatul Mustafidah-22001071020
Pembagian Tugas
Bela Tri Laksana-22001071055 : Mencari makna sikap tawassut dan contoh
dan sebagai moderator.
Adisti Prameswari SHoka P-22001071043 : Mencari makna sikap tawazun dan
contoh, dan makna (definisi) sifat tercela.
Yety Nurjanah-22001071045 : Mencari makna sikap i'tidal dan contoh, serta
editing PPT.
Finda Mecca Salsabillah-22001071048 : Mencari makna dan bahaya sifat
ananiyah.
Fadilah Risanur Patricia-22001071059 : Mencari makna dan bahaya sifat
ghadab, serta editing PPT.
Ifrohatun Izzah-22001071036 : Mencari makna (definisi) sifat terpuji dan makna
sikap tasamuh dan contoh.
Khelsi Minnurika Ifaqi-22001071053 : Mencari makna dan bahaya sifat hasad,
serta makna dan bahaya sifat namimah.
Lailatul Mustafidah-22001071020 : Mencari makna dan bahaya sifat ghibah.
Makna Sifat Terpuji
Perilaku terpuji adalah segala sikap, ucapan dan perbuatan yang baik sesuai ajaran Islam.
Kendatipun manusia menilai baik, namun apabila tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka hal
itu tetap tidak baik. Sebailiknya, walaupun manusia menilai kurang baik, apabila
Islammeyatakan baik, maka hal itu tetap baik. Kita sebagai umatnya tentunya ingin dapat
mengikuti apa yang terjadi tuntutan rasulullah dalam kehidupan sehari-hari sebagai
suritauladan manusia.
Orang yang baik akhlaknya tentunya didalam pergaulan sehari-hari akan senantiasa dicintai
oleh sesama, dan tentunya mereka kelak dihari kiamat akan masuk surga bersama dengan
nabi saw. Sebagaimana beliau bersabda dalam hadisnya yang artinya sebagai berikut:
“Sesungguhnya (orang) yang paling aku cintai diantara kalian dan orang yang paling dekat
tempatnya dariku pada hari kiamat adalah oarang yang paling baik budi pekertinya diantara
kalian”.
Makna Sikap Tasamuh dan Contoh

Tasamuh adalah sikap menghormati orang lain untuk melaksanakan hak-


haknya. Tasamuh mengarah kepada sikap toleransi dan mau mengakui adanya berbagai macam
perbedaan. Agama Islam mengajarkan sikap-sikap terpuji yang dapat diterapkan oleh para
muslim dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya tasamuh.

Contoh sikap Tasamuh:


1. Tidak membeda-bedakan (mendiskriminasi) teman yang berbeda keyakinan.
2. Tidak memaksakan orang lain dalam hal keyakinan (agama).
3. Memberikan kebebasan orang lain untuk memilih keyakinan (agama).
4. Tidak mengganggu orang lain yang berbeda keyakinan ketika mereka beribadah.
Seperti yang tersirat dalam surat Al-Qurashi bahwa "untukmu agamamu dan untukku agamaku"
Makna dan Contoh Sifat Tawassuth

Sikap tawassuth: Merupakan sikap yang berada di tengah-tengah


atau sedang di antara dua sikap. Tidak terlalu keras
(fundamentalisme) dan terlalu bebas (liberalisme)

Contoh sikap tawassuth:

1. Mengambil jalan tengah dalam


menghadapi masalah.
2. Mendahulukan perdamaian.
3. Senantiasa bertoleransi.
4. Mengutamakan demokrasi..
Makna dan Contoh Sikap Tawazun

Makna sikap tawazun:


Kata tawazun dari Al Wazn (‫ )ا لوزن‬Al Waznu ditambah ta' dan alif menjadi ‫ت وازنا‬
‫ ت وازن‬-‫ ي توازن‬- Tawazun berasal dari kata tawazana yaitu seimbang. Tawazun
menururt bahasa berati keseimbangan. Istilah : Sikap seseorang memilih titik
seimbang.

Contoh: Ibu yang memberi uang saku kepada anaknya Kuliah dan Sd.
Makna dan Contoh Sikap I’tidal
Al-I’tidal adalah sikap tegak lurus danadil, suatu tindakan yang dihasilkan dari suatu
pertimbangan. Oleh karena itu Ahlussunnah Wal jamaah mencintai atas tegaknya keadilan.
Dalam Al-Qur‟an Allah SWT berfirman:“Wahai orang-orang yang beriman hendaklah kamu
sekalian menjadi orang-orang yang tegak membela (kebenaran) karena Allah menjadi saksi
(pengukur kebenaran) yang adil. Dan janganlah kebencian kamu pada suatu kaum menjadikan
kamu berlaku tidak adil. Berbuat adillah karena keadilan itu lebih mendekatkan pada taqwa. Dan
bertaqwalah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
(QS al-Maidah: 8)..

Contoh sikap I'tidal:


1. Seseorang yang selalu mematuhi aturan kampus.
2. Seorang dosen yang memberikan tugas dan nilai yang adil kepada semua mahasiswa.
3. Biasa UKT yang adil dbebankan kepada semua manusia.
Makna Sifat Tercela:
Makna Sifat Tercela Secara Bahasa : sikap atau perbuatan yang tidak
baik.
Istilah : perilaku atau sikap yang dilarang Allah

Macam-Macam Sifat Tercela:

1. Sifat Ananiyah
2. Sifat Ghadab
3. Sifat Hasad
4. Sifat Namimah
1. Makna dan Bahaya Sifat Ananiyah:
Ananiah merupakan perilaku seseorang yang cenderung selalu memikirkan dirinya
sendiri. Sifat ananiyah disebut juga sifat egois.
Ananiah merupakan perilaku tercela yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari. Mungkin juga sifat tersebut kita miliki dan ada dalam diri.
Sebagai makhluk sosial manusia tidak akan dapat hidup sendiri.
Manusia membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bahaya sifat ananiyah bagi kehidupan masyarakat sebagai berikut.


a. Merusak kerja sama yang telah terjalin di masyarakat.
b. Dijauhi teman dan orang lain.
c. Orang lain enggan membantu jika dia membutuhkan bantuan.
d. Dikucilkan dari pergaulan.
e. Memutus tali silaturahmi.
2. Makna dan Bahaya Sifat Ghadab:

Kata Ghadab berasal dari kata ( ‫ب غضبا‬ - ‫ )غض ب–یغض‬yang berarti marah.
Ghadab merupakan perilaku tercela yang harus dijauhi, ghadab
(marah) merupakan bentuk ekspresi manusia untuk melampiaskan
ketidak puasan, kekecewaan dan termasuk sifat tercela yang dapat
merugikan diri sendiri dan orang lain.

Bahaya Perilaku Ghadab:


1. Putusnya silatul Rahim (ukhuwwah),
2. Tidak baik untuk kesehatan atau dapat mendatangkan penyakit mental dll.
3. Orang yang berperilaku ghadab dapat melakukan tindakan-tindakan yang
berbahaya, dan tidak terkendali seperti merusak, menyakiti, dan lain
sebagainnya.
Makna dan Bahaya
Sifat Hasad:
Kata hasad berasal dari iri hati atau dengki. Hasad adalah rasa benci dan
tidak suka terhadap kebaikan yang diperoleh oleh orang lain Hasad ialah
perasaan tidak senang kepada nikmat yang dianugerahkan Allah kepada
orang lain. Hasad terbagi menjadi dua jenis yaitu ada hasad yang
bersifat negatif dan ada yang bersifat positif.Hasad disebabkan oleh
faktor psikis dan fisik.

Hasad memiliki dampak, diantaranya:


1. Membentuk jiwa yang tidak mau mensyukuri atas nikmat yang
diberikan oleh Allah (kufur nikmat).
2. Menyiksa diri sendiri karena hatinya tak tenang yang disebabkan
munculnya rasa tidak nyaman atas kebahagiaan orang lain.
3. Munculnya ghibah, fitnah dan sebagainya yang dapat menimbulkan
perpecahan dalam keluarga dan ikatan persaudaraan sesama.
4. Munculnya kebencian dan permusuhan yang dapat menimbulkan
kerusakan dalam jangka waktu yang tak terbatas.
Makna dan Bahaya
Sifat Ghibah
Ghibah merupakan membicarakan aib orang lain dan orang tersebut tidak senang. Dampak yang
ditimbulkan ghibah dapat di rasakan secara langsung, diantaranya perselisihan, permusuhan,
dendam dikalangan masyarakat dan lain sebagainya. Yusuf Al Qardhawi mendefinisikan arti ghibah
atau gibah sebagaimana dijelaskan dalam kitab Al Halal Waal Haram Fi al Islam sebagai
berikut:“Arti ghibah atau gibah adalah suatu keinginan untuk menghancurkan orang, suatu
keinginan untuk menodai harga diri, kemuliaan dan kehormatan orang lain, sedang mereka itu
tidak ada di hadapannya.”

Bahaya Ghibah dalam Pandangan Islam:


1. Mendapat murka Allah SWT
2. Hatinya menjadi keras
3. Memicu terjadinya pertikaian dan perpecahan
4. Berani berbuat maksiat
5. Melenyapkan amal ibadah seorang mukmin
6. Amal ibadah ditolak Allah
7. Allah menjadi murka
Makna dan Bahaya
Sifat Namimah
Namimah adalah sikap mengadu domba.Hanya saja padanan
kata kurang sempurna karena namimah lebih luas
pengertiannya. Sebuah hadis dari Abdullah bin Mas’ud,
sesungguhnya Nabi Muhammad berkata: “Maukah
kuberitahukan kepada kalian apa itu al’adhhu ? Itulah
namimah, perbuatan menyebarkan berita untuk merusak
hubungan di antara sesama manusia,” (HR Muslim no 6802).

Bahaya Sifat Namimah:


Namimah memiliki efek yang dahsyat dalam merusak hubungan.
Hanya dengan bekal sebuah informasi bohong, hubungan di antara
orang lain bisa kacau balau. Bahkan, efek namimah diserupakan
seperti sihir. Cara menghindari namimah yaitu menahan diri untuk
tidak menyebarkan setiap kabar yang diterima.
Terima
kasih!

Anda mungkin juga menyukai