SHARE
Dalam ajaran agama islam, berakhlakul kharimah adalah suatu hal yang wajib diterapkan dalam
kehidupan sehari – hari, baik untuk diri sendiri maupun dengan orang lain. Perbuatan akhlak
adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang sehingga telah menjadi dasar
kepribadiannya. Lalu apa saja sih contoh perilaku akhlakul karimah yang wajib diterapkan?
Umroh.com merangkum, Akhlakul karimah atau Akhlak mulia atau sikap terpuji yaitu suatu
sikap yang baik sesuai dengan ajaran agama islam. Akhlakul karimah adalah akhlak yang baik
atau terpuji. Semua manusia harus memiliki sifat akhlakul karimah ketika hidup di dunia.
Bagi seseorang yang memiliki akhlakul karimah maka akan selalu disenangi oleh sesama
manusia, bahkan tidak hanya itu jika seesorang berperilaku sesuai ajaran agama islam maka
sudah pasti baik dimata Allah. Dan kelak nanti akan masuk dalam surga bersama Nabi
Muhammad saw.
1. Memelihara harga diri optimis, ikhlas, sabar, menepati janji, pemaaf, jujur, amanah, hemat
dan lemah lembut.
2. Assyaja‟ah ( berani menegakkan kebenaran )
3. Al Qonaah ( sederhana, mereka merasa cukup dan adil )
4. Persaudaraan dan persatuan.
6. Pemaaf
Sebuah maaf kadang bisa memberi perubahan yang besar dalam hidup kita bahkan orang lain.
setiap manusia pasti memiliki salah dan memaafkan adalah kunci dari segala ketentraman dan
kebahagiaan.
7. Ikhlas
Ikhlas adalah sebuah kata yang mudah diucapkan tapi sulit untuk dilakukan. Ikhlas adalah
sebuah ibadah yang hanya bisa dilakukan oleh hati dan tidak bisa terlihat. Ikhlas adalah
perbuatan shaleh yang semata – mata untuk mendapatkan keridhoan Allah dan bukan untuk
mendapatkan pujian.
Akhlaq tercela mencakup dua hal yang darinya suatu perilaku dapat dinilai buruk,
yaitu :
1. Sifat Iri
a. Pengertian Iri
Iri artinya tidak senang orang lain memperoleh nikmat. Biasanya sifat iri ini
selalu dibarengi dengan sifat dengki. Sifat iri dalam kehidupan sehari-hari ini
sangat banyak sasaranya antara lain iri terhadap tetangga yang kaya, atau iri
terhadap orang lain sukses dalam usaha dan sebagainya. Sifat ini sangat dicela
dalam ajaran islam karena sifat iri sangat mengganggu ketentraman jiwa dan
bahkan dapat menimbulkan pertengkaran satu dengan yang lain.
b. Bahayanya
2. Dengki
a. Pengertian Dengki
Dengki adalah merasa tidak senang melihat orang lain mendapatkan anugrah
kenikmatan dari Allah SWT. Menginginkan agar kenikamatan tersebut pindah
padanya. Sifat ini sangat membahyakan bagi dirinya ia selalu mencari-cari
kelemahan orang lain. Jalan yang ditempuh suka menceritakan kejelekan orang
lain pada masyarakat, dengan bermacam-macam dalih.
Rasulullah telah memberikan bimbingan kepada kita agar umatnya tidak dengki,
iri hati atau hasut sebagai berikut :
3. Buruk Sangka
a. Pengertian Buruk Sangka
Buruk sangka adalah sikap yang bisa merugikan kepada pihak lain, sebelum
ada bukti yang kuat dan kuat dan jelas orang lain sudah dituduh dengan dakwaan
yang jelek-jelek. Pendapat pribadinya ini hanya didasarkan pada kasak kusuk dan
kabar burung yang tak jelas sumbernya. Buruk sangka atau su’udhon bisa
berakibat fatal bagi orang-orang yangg menjadi sasarannya.
Oleh karena itu, Allah menyuruh untuk menjahui sifat buruk sangka ini Allah
berfirman.
b. Bahayanya
Bahaya buruk sangka dalam kehidupan sehari-hari antara lain, dapat
1) Memecah persatuan dan persaudaraan
2) Menjatuhkan nama baik seseorang
3) Merusakak iman
c. Pencegahannya
Cara menghindari buruk sangka antara lain:
1) Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah
2) Menyadari setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan
3) Menyadari buruk sangka termasuk perbuatan dosa.
Artinya : “Dan janganlah engkau patuhi orang yang suka bersumpah dan suka
menghina, suka mencela, yang kian ke mari menyebarkan fitnah, yang merintangi
segala yang baik, yang melampaui batas dan banyak dosa, yang bertabiat kasar,
selain itu juga terkenal kejahatannya, karena dia kaya dan banyak anak”.
Fitnah dan adu domba adalah sikap mental yang ingin mencelakakan orang lain.
Dengan harapan dan tujuan akan memperoleh keuntungan di balik semua ini.
Akibat fitnah yang berupa perpecahan, pertikaian, dan permusuhan akan
memperlemah masing-masing pihak yang berselisih ini. Dengan demikian si
tukanfitnah akan dapat menguasai atau mengatur mereka.
b. Bahayanya
Bahaya fitnah merugikan orang lain juga merugikan diri sendiri yaitu:
1) Menyebabkan orang yang difitnah menderitata
2) Menyebabkan orang yang difitnah dikucilkan masyarakat
3) Menyebabkan orang yang difitnah sulit mngembalikan nama baiknya
4) Merusak iman
c. Pencegahannya
1) Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah
2) Menyadari fitnah itu dilarang oleh Allah
5. Khianat
a. Pengertian khianat
Khianat artinya menyia-nyiakan kepercayaan orang lain.
Allah berfiman :
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat
yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. dan ketahuilah, bahwa
hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan Sesungguhnya di
sisi Allah-lah pahala yang besar.( Q.S Al Anfal : 27-28)
Betapa pentingnya menunaikan amanah, baik amanah dari Allah maupun amanah
di antara sesamanya. Oleh karena itu sebagai orang muslim kita harus dapat
menghindari sifat khianat agar ketentraman dapat terlaksana dengan baik.
b. Bahayanya
Khianat dapat membahayakan manusia anrara lain :
1) Merugikan orang lain yang dikhianati
2) Penghianat tidak akan dpercaya orang lain
3) Khianat merugikan bangsa dan negara apabila yang dikhianati itu bangsa
dan negara
c. Pencegahannya
Cara menghindari khianat yaitu:
1) Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah
2) Menyadari kehidupan didunia merupakan ujian dari Allah.