Anda di halaman 1dari 4

07 NOVEMBER 2015

Kisah Nabi Nuh


QS. Hud (11) : 25 - 27

Jadikan senjata nabi Nuh menjadi senjatamu juga dalam berdakwah, yaitu kesabaran. Berdakwah
dalam mengajak kebaikan. Jangan pernah berkecil hati dalam berdakwah. Percontohan kesabaran
tingkat dewa, nabi Nuh.

Istiqomah setelah mendapatkan hidayah:


1. Tinggalkan pergaulan yang dulu
2. Hadir di mejelis
3. Terus meminta kepada Allah agar selalu diberi hidayah

“Sudah benarkah sholat kita?”


Parameter sholat sah atau tidaknya menurut syariah. Empat madzhab : Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hambali
 Rukun Sholat
a. Niat: menghadirkan keinginan untuk melakukan sholat. Melafadzkan niat dalam madzhab
Syafi’i adalah sunnah sebagai penguatan niat dalam hati.
b. Takbiratul Ihram. Mengangkat tangan dan meletakkannya adalah sunnah. Ada 2 hadits
shahih yang kuat:
1) Mengangkat tangan lurus dengan pundak
2) Mengangkat tangan dekat daun telinga. Rasulullah pernah melakukan keduanya.

 Imam Syafi’i: sholat sendirian atau berjamaah harus membaca Al-Fatihah.


Pencuri yang paling buruk adalah yang mencuri-curi dalam sholatnya: mempercepat rukuk dan
sujud dan mengurangi kekhusuannya.
Arif terhadap perbedaan. Membaca surat pendek setelah Al-Fatihah. Minimal satu ayat.
Semakin banyak ayat surat yang dibaca semakin besar pahalanya.
 Rukuk. Parameter sholat berjamaah adalah rukuk. Kalau tidak dapat rukuk bersamaan imam,
maka dia tidak dapat rakaat itu.
Tuma’ninah: sifat tenang dalam beberapa gerakan sholat. Minimal membaca 1x
kalimat tasbih. Bacaan didalamnya adalah sunnah.
Pada zaman Rasulullah sholat memakai sendal karena beralaskan tanah dan untuk
menghindari bahaya gigitan binatang.
 I’tidal, bacaannya adalah sunnah.
 Sujud. Ada 7 bagian tubuh uang menyentuh alas.
 Dahi: sebagian mengatakan dahi saja. Sebagian lagi mengatakan hidung dan dahi.
 Dua telapak tangan
 Dua lutut
 Dua ujung jempol
 Dudu diantara dua sujud (iftirasy)
 Tahiyat awal. Parameter rukunnya sampai membaca sholawat
 Salam. Cukup salam pertama sebagai penutup sholat.

Sholat sebaik-baiknya wanita adalah dirumah. Jihadnya wanita: taat kepada suami, melakukan yang
diperintahkan Allah, sholat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatan.

ENAM KIAT/STRATEGI MEMPERKOKOH KEIMANAN


1. Melakukan instrospeksi diri. QS. Al-Hasyr (59):18
2. Melakukan riyadhoh ruhiyah: sholat sunah, sholat dhuha, sholat tahajjud, sholat witir, dan
amalan-amalan lainnya.
3. Tadabur Al-Quran. QS. Al-Baqarah (2):2, QS. Muhammad (47):24
4. Dzikrullah (banyak mengingat Allah). QS. Al-Ahzab (33):41-43
5. Memperbanyak doa. QS. An-Nisa (4):69
6. Mencintai fakir miskin dan anak yatim. QS. Ibrahim (14):7
SABAR
QS. Al-Baqarah (2):153
Kisah kesabaran seorang istri pada zaman khalifah Al-Manshur.
Empat macam kesabaran dalam berumah tangga:
1. Sabar mneghadapi kekurangan pasangan. QS. An-Nisa (4):1
2. Sabar menghadapi godaan. Suami istri harus punya komitmen untuk saling setia. Inilah hakikat
mitsaqon gholidzo. Yang didalam Al-Quran kata ini dipakai untuk menyebutkan antara Allah
dengan Rasul-Nya.
3. Sabar menghadapi kekurangan dan keterbatasan rezeki. QS. Ibrahim (14):7
4. Sabar mengnadapi keluarga dari pihak suami/istri. QS. Az-Zumar (39):10

JUJUR
Cara untuk menjadi lebih asertif
1. Asertif adalah kualitas penting yang harus dimiliki. Asertif: mengekspresikan hak-hak,
mengungkapkan keyakinan, keinginan, serta menyatakan pandangan Anda dengan tetap
menghormai orang lain.
2. Meningkatkan percaya diri
3. Katakan apa yang Anda inginkan
4. Tingkatkan kemampuan bahasa tubuh. Latih agar ekspresi dan mata tetap terkontrol
5. Jangan terlalu banyak minta maaf
6. Berani berkata tidak
7. Bekali diri dengan informasi akurat
8. Tidak perlu menyenangkan semua orang. Semua yang dibutuhkan hanyalah berusaha melakukan
yang terbaik. Akan sulit untuk menyenangkan semua orang.
“Setiap ketidakjujuran akan membuat diri selalu terancam. Hidup jujur, tulus, berani tampil apa
adanya membuat hidup ringan dan bahagia.”

ADIL
QS. Al-Maidah (5):8
N ==> iat lurus karena Allah
I ==> khtiar bergerak terus
K ==> omitmen menguatkan perjanjian yang di sepakati
A ==> nak sholeh/sholiha target yang harus di perjuangkan
H ==> ati lapang dada dan bersih

08 NOVEMBER 2015
Tidak ada kejadian yang sia-sia. Semua terjadi atas izin Allah. Orang yang paling beruntung adalah
orang yang selalu sibuk dengan penilaian Allah. Usahakan dalam kegiatan apapun selalu berdzikir
kepada Allah. Agar apa yang dikerjakan tidak sia-sia. Dalam langkah kita berdzikir, mengingat Allah,
niscaya Allah akan membuatkan kita satu pohon di surga.

Imam Syafi’i:
 Waktu ibarat pedang. Jika tidak menggunakannya dengan baik, maka bisa membunuh kita. Maka
lihatlah pada diri kita. Sudah seberapa baikkah kita dalam menggunakan waktu?
 Nafsu yang jika tidak digunakan dengan baik, maka akan membinasakan kita.

Hai orang-orang yang beriman, dzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya. Mata melihat makhluk,
hati kepada Allah. Bagaimana supaya akhlak menjadi baik? Kuncinya dzikrullah.
Tertawa dan sedih adalah karunia Allah. Tertawa yang tidak melalaikan, sedih yang menangisi dosa
yang telah diperbuat. Dengan dzikiri, hati tenang, pikiran jernih, nafsu terkendali. Dzikir lisan, dzikir
akal pikiran, dzikir hati.

22 NOVEMBER 2015
“Indahnya berinteraksi dengan Al-Quran”
Sibukkan diri dengan Al-Quran
Al-Quran adalah cahaya. QS. Al-Hasyr (21)
Lakukan ini berulang kali
 Buka Al-Quran
 Baca ayatnya
 Baca terjemahannya

Orang-orang yang mendekati Al-Quran, adalah orang-orang yang diberi petunjuk untuk terus
berinteraksi dengan Allah.

28 NOVEMBER 2015
“Ya Allah aku malu pada-Mu”
Orang yang paling bahagia adalah orang yang tau siapa dirinya. Hidup sempurna kalau punya rasa
malu. Salah satu sifat Allah, Al-Hayya
Nabi ‫ ﷺ‬bersabda:
“Iman itu ada tujuh puluh lebih cabang, dan malu adalah termasuk iman.”
Dan sebaik-baiknya contoh adalah Rasulullah ‫ﷺ‬

Orang yang mempunyai sifat malu, dia mempunyai ketenangan. Menghilangkan malu, sama dengan
menghilangkan keimanan. Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya diangkat,
maka yang lainpun akan terangkat.

Belajar tentang rasa malu pada nabi Adam, Rasulullah ‫ﷺ‬, nabi Musa.

Tanda keimanan sedang menurun:


 Keras hati
 Berkata keji
 Tidak ada rasa malu

 Malu menjadi orang yang punya pergaulan bebas. Sebebas-bebasnya perempuan, tidak sebebas
laki-laki. Islam punya aturan.
 Orang yang cerdas/pandai adalah orang yang bisa menjaga imannya. Adab orang islam
diantaranya, mempunyai rasa malu
 Dicabut rasa aman dan dibenci
 Orang yang tidak punya rasa malu, akan merasa ditipu dan tertipu
Allah akan mencabut rasa sayangnya pada orang yang tidak punya rasa malu. Dosa kecil dan besar
harus dipertimbangkan rasa malu.

Ada syarat bagi pendosa:


1. Jika engkau ingin berbuat dosa, janganlah engkau tinggal di bumi Allah
2. Jika engkau ingin berbuat dosa, jangan engkau makan rezeki dari Allah
3. Jika tetap durhaka, lakukan durhaka yang tidak terlihat oleh Allah
4. Jika tetap begitu, ketika malaikat zabaniyah mendorong ke neraka, kepada siapa engkau
meminta pertolongan?

Bagaimana menyikapi orang yang tidak punya rasa malu? Menanamkan kesadaran.
Maaf dari manusia akan membuka ridho Allah.
Pantaskan diri kita, agar pantas dihadapan Allah.
Orang beriman identik dengan rasa aman, mensyukuri nikmat Allah. Berprasangka baik kepada Allah.

13 DESEMBER 2015
Penyebab kita berilmu tapi susah beramal.
1. Hati kita salah niat. Allah Maha Tahu segala isi hati. Allah tidak bisa dibohongi. Niat yang salah
tidak akan luput dari pengetahuan Allah. Amal itu juga bagian dari niat. Niatkan dalam hati, cari
ilmu untuk dekat dengan Allah, jangan punya niat yang lain. Siapapun yang mencari perhatian
dunia akan sibuk membangun topeng. Tapi siapapun yang mencari kedudukan di sisi Allah, tidak
akan peduli cacian dunia. Dunia tidak akan kemana-mana. Tetaplah mencari ridho Allah. AYO
NIAT YANG BAIK!
2. Hanya punya target “mengetahui” tanpa mujahadah beramal. Ketika sudah mendapat ilmu
(mengetahui), kita merasa sudah beramal. Contoh: kita tahu senyum itu ibadah, tapi tetap saja
manyun. Allah tidak melihat topeng kita. Ilmu yang kita dapat harus membuat hati kita bersih
dan aman. Tidak akan miskin orang yang bersedekah. Orang yang bersyukur adalah orang yang
banyak berterima kasih. Berapa banyak dari kita yang tahu bahaya ghibah tapi masih tetap
berghibah? QS. Al-Hujurat ayat 12
3. Allah Maha Kuasa atas semua hati kita
4. Ujub dan takabur. QS. Al-Hadid ayat 22-23. Semua nikmat yang Allah berikan bukan untuk
menjadikan kita sombong, tapi agar kita bersyukur. Lebih baik kita menjadi solusi, bukan
mengakimi. Kita punya ilmu bukan untuk ujub tapi untuk membantu satu sama lain. Jangan
menghina kesalahan orang lain, boleh jadi kesalahan itu akan mengantarkan pelakunya menjadi
dekat dengan Allah. Sesungguhnya Allah sangat mencintai hamba-Nya yang bertaubat. Tidak
penting kita menjadi mubaligh/guru/penceramah, yang penting orang bisa berubah lebih baik
lewat kita.
Nikmat iman hilang karena pandangan tidak terjaga. Amalan yang terbaik adalah dzikir:
 Dzikir lisan: asmaul husna, baca Al-Quran
 Dzikir pikiran: tafakur

Belajar istiqomah bisa dimulai dengan berdzikir.

03 JANUARI 2015
Materi I
“Dikasih kenikmatan oleh Allah kok kudu dipaksa dulu?” QS. Al-Anfal ayat 70
Terkadang saat Allah ingin memberikan suatu keindahan yang lebih baik, maka Allah akan mengambil
keindahan yang kita nikmati saat ini. Kenapa berat melepas itu semua?
 Terlalu bergantung kepada selain Allah
 Banyak bergaul dengan pecinta dunia

Materi II
“Materi Rantai Kehidupan” QS. 3 ayat 190-191
Ayat 190: “Terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal. Ada sebuah tanda-tanda
dari-Nya yang membuat kita bisa mengulangi keberhasilan dan kegagalan.

Materi III
QS. 2 ayat 155
Allah mengingatkan selama di dunia kita akan mengalami kelaparan, kekurangan harta, ketakutan, dll.
Kalau kita masih kaget dengan keadaan seperti itu, ada 2 penyebab:
1. Gak pernah baca ayat-ayat Al-Quran
2. Tidak mengasah iman agar siap menghadapi keadaan apapun
Kita akan menjalani tingkat demi tingkat dalam kehidupan

Materi IV
Datangnya kejaiban
Dua sebab orang yang tidak percaya dengan kejaiban:
1. Terlalu banyak kepahitan hidup
2. Mereka yang tidak percaya kuasa Allah
QS. 9 ayat 105
Sosok yang tepat untuk belajar keajaiban hidup, yaitu Rasulullah ‫ﷻ‬
QS. 2 ayat 260
Kita butuh keajaiban dengan tujuan agar iman lebih mantap kepada Allah. Yang diajarkan Rasulullah
‫ﷻ‬:
1. Luruskan niat untuk apa kejaiban hidup itu. Ada tujuan dakwahnya buka sekedar kepentingan
dunia
2. Kaitkan keinginan kita dengan tegaknya agama Allah
3. Riyadhoh. Yang mau berubah hidupnya, amalan selain dijaga harus ditingkatkan kualitasnya.
4. Sabar penuh keindahan. QS. 70 ayat 5, QS. 41 ayat 35. Jangan pikirin hasil. Fokus pada proses.

Anda mungkin juga menyukai