Agama bukan hanya soal berapa banyak kita hafal dalil, bukan hanya
seberapa luas pengetahuan penafsiran kita; tetapi agama juga tentang
seberapa luas kebaikan akhlak kita, baik itu akhlak kepada diri sendiri,
orang lain, alam maupun kepada Tuhan.
َو َأِط يُعوا الَّلَه َو َأِط يُعوا الَّر ُسوَل َو اْح َذُرواۚ َفِإْن َتَو َّلْيُتْم َفاْع َلُموا َأَّنَما َع َلٰى َر ُسوِلَنا اْل َباَل ُغ اْل ُم ِبيُن
Terjemah Arti: Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada
Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah
bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang.
Dalam surah Al-Maidah(5) ayat 92 tersebut kita diperintahkan untuk selalu
bertindak dengan punuh kehati-hatian.Dalil tersebut mewajibkan umat
islam untuk selalu taat pada ajaran Allah dan Rasullulah. Oleh karena itu,
mari kita selalu berbuat kebaikan dan selalu mawas diri agar senantiasa
hidup dalam penuh keberkahan.
Selain ayat tersebut masih terdapat banyak dalil tentang perilaku untuk
mawas diri. Salah satunya adala hadist riwayat At Tirmidzi dan An Nasai.
diceritakan Anas bin Malik RA, yaitu pada
suatu hari, Rasulullah SAW melayat seseorang yang akan meninggal
dunia. "Bagaimana keadaanmu sekarang ini?" tanya Rasulullah.
"Aku dalam keadaan harap dan cemas," jawabnya.