BAB 4

Hidup Tenang dengan Berperilaku Terpuji

A. Tanggung Jawab.

Setiap manusia memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab artinya

melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya. Tanggung jawab
menunjukkan sikap amanah. Tanggung jawab terbesar adalah tanggung jawab
kepada Allah SWT. Kita harus melaksanakan ibadah dengan disiplin dan ikhlas
sebagai makhluk Allah. Manusia memiliki tanggung jawab kepada Allah SWT,
semua perilakunya telah di atur dalam Al-Qur’an, tanggung jawab kepada Allah
,misalnya sholat lima waktu, berpuasa dan berzakat.

Selain kepada Allah SWT , kita juga memiliki tanggung jawab kepada
diri sendiri . Tanggung jawab ini menuntut kesadaran setiap orang untuk
memenuhi kewajibannya sendiri, contohnya : menjaga kesehatan dan giat
belajar, setelah terhadap diri sendiri, kita juga memiliki tanggung jawab kepada
sesama, tanggung jawab kepada sesama yaitu, selalu berbuat baik terhadap
sesama, kamu juga memiliki tanggung jawab kepada lingkungan. Kamu harus
selalu menjaga kebersihan lingkungan. Kamu tidak boleh menggunakan apapun
yang ada di lingkungan secara berlebihan. Jika kamu menebang pohon, maka
kamu harus bertanggung jawab untuk menanam pohon yang baru. Berikut
beberapa manfaat tanggung jawab yang dapat kita rasakan dalam kehidupan
sehari-hari :

1. Lebih di hargai dan di hormati.

2. Sikap bertanggung jawab dapat mendorong tercapai kesuksesan.

3. Akan mendapatkan banyak kepercayaan.

4. Akan berhati-hati dalam bertindak.

5. Menimbulkan rasa disiplin yang tinggi.

B. Tawaduk.

Setelah melaksanakan tanggung jawab dengan baik, kamu harus tetap rendah
hati. Rendah hati di sebut juga tawaduk , rendah hati artinya tidak sombong.
Orang yang tawaduk selalu menghormati orang lain. Orang yang tawaduk
menjauhi yang di larang dan melaksanakan yang di perintahkan. Orang yang
tawaduk menganggap dirinya sama dengan orang lain. Orang yang tawaduk
juga berperilaku apa adanya. Orang yang tawaduk juga tidak pernah
mengharapkan pujian dari orang lain. Orang yang tawaduk selalu bersikap
tenang. Orang yang tawaduk hidup sederhana dan menjauhi kesombongan.
Orang yang tawaduk akan mengerjakan kebaikan , baik di saat ada orang lain
maupun tidak ada orang lain. Anak yang rendah hati di sayang Allah SWT,
Anak yang rendah hati di sayang ibu, bapak, dan banyak orang . Anak yang
rendah hati terhindar dari sifat sombong . Lawan sikap tawaduk adalah takabur.
Takabur artinya sombong atau tinggi hati. Sombong artinya merasa lebih baik
daripada orang lain. Sombong adalah perbuatan setan.

Allah SWT membenci orang yang sombong. Sombong mendatangkan

kebencian dan keburukan. Orang yang sombong di jauhi orang lain. Kita selalu
berperilaku rendah hati, karena itu kita harus membiasakannya . berikut cara
membiasakan rendah hati :

1. Jauhkan sikap ingin di puji.

2. Menyadari bahwa semua adalah amanah Allah SWT.

3. Tanamkan sikap hormat.

4. Tanamkan sikap kasih sayang.

5. Meyakini setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan.

C. Peduli

Perilaku rendah hati menumbuhkan sikap peduli. Peduli berarti memperhatikan

atau menghiraukan, islam mendidik ummatnya memiliki sikap peduli. Islam
mengajarkan ummtnya tolong menolong dalam kebaikan, Allah SWT akan
memberikan kemudahan orang yang sedang kesulitan, Peduli terhadap sesama
bukan sekedar dengan harta, peduli sesama dapat di tunjukkan dengan tenaga
dan pikiran.

Bentuk kepedulian islam di tunjukkan dengan adanya infaq, zakat dan

kurban. Infaq dapat di lakukan kapanpun dan di mana pun. Adapun pelaksanaan
zakat merupakan kewajiban setiap muslim yang menjadi bagian rukun islam ke
empat. Zakat di bagi menjadi dua, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Ibadah
kurban juga mengajarkan peduli sesama dengan membagikan daging kurban.
Sikap peduli mewujudkan hidup gotong royong. Sikap peduli juga
menumbuhkan kerukunan dan kebersamaan. Kepedulian terhadap sesama juga
menghilangkan jurang pemisah antara si miskin dan si kaya. Sehingga tidak
terjadi kesenjangan sosial.