2. Kebajikan (sila)
Kebajikan berarti perilaku baik, mengendalikan diri dari berbuat kejahatan, dan selalu
melakukan perbuatan baik. Kita menjaga sila dengan cara menjalani lima pantangan dan lima
kewajiban.
Lima pantangan terdiri dari:
a. Pantang membunuh/menyakiti
b. Pantang mencuri
1
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Kelas 6 – Semester 1
c. Pantang mengganggu
d. Pantang menipu
e. Pantang mabuk
Lima kewajiban terdiri dari:
a. Wajib menyayangi
b. Wajib bederma
c. Wajib rukun-setia
d. Wajib jujur
e. Wajib meditasi
3. Pelepasan (nekkhama)
Kita harus bisa melepas sesuatu yang kita miliki demi tujuan yang lebih mulia. Pangeran
Gotama rela melepas kemewahan di istana demi cita-citanya menjadi Buddha. Kita juga
harus berani melepas kesenangan demi tujuan mulia. Misalnya kita melepas kesenangan
bermain supaya dapat belajar lebih baik dan menjadi anak yang pandai, melepas kesenangan
menonton televisi demi pergi ke sekolah minggu. Melepas bisa berarti mudah memaafkan
atau mudah memberi. Orang yang bisa melepas hidupnya akan bahagia.
4. Kebijaksanaan (panna)
Bijaksana artinya tahu apa yang seharusnya dilakukan dan selalu melakukan sesuatu atas
dasar kebaikan. Bijaksana juga bisa berarti menjadi baik dengan cara yang baik. Banyak
orang ingin melakukan kebaikan tetapi caranya salah sehingga malah merugikan pihak lain,
misalnya kita mencuri sesuatu untuk didermakan. Ini bukanlah contoh tindakan yang
bijaksana. Untuk menjadi bijaksana, kita harus banyak belajar Dhamma dan mendengarkan
nasihat dari orang tua dan guru-guru kita.
6. Kesabaran (khanti)
Sabar artinya menerima segala sesuatu dengan gembira. Orang yang sabar tidak pernah
mengeluh, tidak mudah menyerah, tidak mudah marah, tidak mudah panik, telaten, dan
terkendali dalam setiap situasi.
7. Kejujuran (sacca)
Orang yang jujur selalu berkata sesuai kebenaran, tidak bohong, atau pun menutupi
kebenaran. Jujur tidak hanya melalui ucapan, tetapi jujur bisa melalui tindakan atau
perbuatan, tidak boleh menipu orang lain. Kejujuran membuat orang lain percaya dan
menghormati kita.
2
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Kelas 6 – Semester 1
8. Keteguhan (adhitthana)
Orang yang teguh memiliki tekad yang kuat dalam melakukan hal-hal yang baik dan
bermanfaat, tidak mudah menyerah meskipun banyak kesulitan.
3
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Kelas 6 – Semester 1