Anda di halaman 1dari 27

Kelas VII

Semester 2
Tujuan pembelajaran

Mengidentifikasi
informasi

Mengungkapkan
gagasan bentuk
Puisi Menyimpulkan
isi
tulis dan lisan rakyat

Menelaah
struktur dan
kebahasaan
Apakah kalian tahu yang
dimaksud dengan puisi?

Puisi merupakan salah satu hasil karya sastra


berupa tulisan yang di dalamnya terdapat kata-
kata indah pada setiap baris dan
baitnya.
Puisi

Puisi lama
Puisi baru
(puisi rakyat)
Apa itu puisi rakyat?
Puisi rakyat(puisi lama) adalah jenis puisi yang
terikat oleh aturan(jumlah suku kata tiap baris,
jumlah katanya, bunyi rimanya).

Apa itu puisi baru?


Puisi baru adalah jenis puisi yang dipengaruhi
oleh beberapa jenis puisi Barat sehingga
penulisannya tidak terikat oleh aturan.
Perbedaan puisi
lama dan puisi baru
Puisi lama Puisi baru
(puisi rakyat) 1. Unsur-unsurnya tidak
1. Unsur-unsurnya terikat/bebas
terikat(jumlah suku kata, 2. Maknanya
jumlah kata, jumlah bebas/beraneka ragam
baris dan bait, serta 3. Isi lebih beraneka ragam
rima)
4. Bertemakan
2. Maknanya padat kehidupan/bebas
3. Berisi nasihat
4. Bertemakan agama, adat
istiadat.
PANTUN
Pantun adalah bentuk puisi lama
yang memiliki sajak a-b-a-b. Pantun
berfungsi untuk menyampaikam pikiran dan
perasaan. Bahkan, digunakan untuk menyindir,
bersenda gurau, menasihati, dan bersenang-senang.
1. Bersajak silang (a-b-a-b)
2. Tiap bait terdiri atas empat baris/larik
3. Tiap baris terdiri dari 8-12 sukukata
4. Baris 1 dan 2 merupakan sampiran
5. Baris 3 dan 4 merupakan isi
6. Pantun bersifat curahan perasaan atau pikiran
Bagaimana ciri-ciri pantun?
Tiap bait 4
Berima a-b-a-b
baris/larik

Bait Rima

Baris Isi
Baris 1, 2 sampiran
Baris 3, 4 isi
Berisi nasihat
Berdasarkan isinya, pantun dapat dibedakan
menjadi beberapa macam, yaitu
1. pantun jenaka,
2. pantun teka-teki,
3. pantun nasihat,
4. pantun adat,
5. pantun agama,
6. pantun dagang, dan
7. pantun remaja.
Contoh pantun
1. Parang ditetak ke batang sena,
bolah buluh taruhlah temu.
Barang dikejar takkan sempurna,
bila tak penuh menaruh ilmu.

2. Kalau keladi sudah ditanam,


jangan lagi meminta talas.
Kalau budi sudah ditanam,
jangan lagi meminta balas.
GURINDAM
Gurindam adalah bentuk puisi
lama yang tiap baitnya terdiri dari
dua baris dan bersajak a-a. Sama seperti
syair, gurindam juga berisi nasihat atau petuah.
Adapun ciri-ciri gurindam antara lain sebagai
berikut.

1. Terdiri dari dua baris


2. Bersajak a-a
3. Biasanya berisi nasihat
4. Baris pertama merupakan persoalan atau
masalah
5. Baris kedua berisi jawaban atau akibat
Contoh gurindam
Saat muda tidak sembahyang,
ketika tua akan terguncang.

Sudah pagi masih tidur,


maka rezeki akan terkubur.

Jika tidak hormat kepada orang tua.


akan dijauhkan dari pintu surga.
Apa yang kalian ketahui tentang syair?

Syair adalah bentuk puisi lama yang


terdiri dari empat baris isi dan memiliki
sajak a-a-a-a. Syair berasal dari Arab dan umunya
berisi tentang kisah inspiratif atau nasihat.
Ciri-ciri syair
1. Tiap bait terdiri dari empat baris
2. Bersajak a-a-a-a
3. Jumlah suku kata 8-12
4. Semua baris merupakan isi
5. Umumnya berisi nasihat
Contoh syair
Bismillah itu permulaan kalam
Dengan nama Allah khalik al-alam
Melimpahkan rahmat siang dan malam
Kepada segala mukmin dan islam

Mula dikarang ikan terubuk


Lalai memandang ikan di lubuk
Hati dan jantung bagai serbuk
Laksana kayu dimakan bubuk

Asal terubuk ikan puaka


Tempatnya konon dilaut melaka
Siang dan malam berhati duka
Sedikit tidak menaruh suka
1. Pantun 1
Isi/pesan: Kita tidak boleh sombong.
Jangan suka membuat sesuatu yang heboh untuk
mengundang perhatian orang lain.
2. Pantun 2
Isi/pesan: ....dst.
Menyimpulkan isi puisi rakyat
Buku paket halaman 175
Pantun nenek moyang
1. Pantun 1
Isi: Jangan suka sombong ketika mempunyai sesuatu.
2. Pantun 2
Isi: Kita harus mengingat jasa/kebaikan orang lain.
3. Pantun 3
Isi: Kita harus pandai membawa diri ketika berada di
tempat orang(menjaga sopan dan santun).
4. Pantun 4
Isi: Kita harus mengenang budi baik orang.
Apabila kita berbuat baik, maka akan dikenang sepanjang
zaman.
Buku paket halaman 175
Pantun masa kini
5. Pantun 5
Isi: Meskipun banyak rintangan, kita harus tetap
semangat.
6. Pantun 6
Isi: Tetap semangat dan jangan mudah menyerah.
7. Pantun 7
Isi: Tetaplah jadi murid teladan agar meraih cita-
citamu.
8. Pantun 8
Isi: Terus berusaha meraih cita-cita diiringi kerja
keras dan doa.
Buku paket halaman 176
1 Gurindam 1
Isi/pesan: Jika ingin mengenal orang, kenalilah sifat dan perilakunya.
2. Gurindam 2
Isi/pesan: Jika ingin menjadi orang yang berilmu, kita harus rajin
bertanya dan belajar.
3. Gurindam 3
Isi/pesan: Jika mengenal orang yang lebih pintar dari kita, maka kita
harus belajar sepertinya.
4. Gurindam 4
Isi/pesan: Kita tidak boleh dengki agar tidak mempunyai musuh.
5. Gurindam 5
Isi/pesan: Berpikir sebelum bicara agar tidak menimbulkan masalah.
6. Gurindam 6
Isi/pesan: Janganlah menuruti emosi karena dapat menghilangkan
akal sehat.
Halaman 178
1. Bait 1
Pemuda harus memperbaiki tujuan hidupnya.
2. Bait 2
Pemuda perlu membekali diri dengan ilmu dan amal yang baik agar
berguna.
3. Bait 3
Kita harus menghasilkan ilmu dan pedoman untuk masa depan.
4. Bait 4
Kita harus menjadi manusia yang kuat iman dan takwa untuk masa
depan terang.
5. Bait 5
Apabila sudah membekali diri dengan amal yang baik maka
sempurnalah kehidupan yang kita jalani.
Pantun Buku PR halaman 71
1. Pantun 1
Jika suka membaca buku, sebaiknya memperbanyak
membeli buku
2. Pantun 2
kita harus rajin menabung untuk masa depan
3. Pantun 3
Kita harus pandai bersyukur
4. Pantun 4
Hormati orang tua agar masuk surga
1. Syair
Kita harus menjauhi sifat dengki dan khianat
2. Syair 2
Apapun perkerjaannya asalkan halal
3. Syair 3
Janganlah kita memilih-milih dalam bekerja,
utamakan sikap tekun dan taat
1. Gurindam 1
Hati adalah kekuatan tubuh, jika kita zalim maka
kekuatan dalam hati akan hilang
2. Gurindam 2
Jangan iri hati pada orang lain
3. Gurindam 3
Hati-hatilah dalam berbicara
4. Gurindam 4
Jangan mudah terpancing emosi karena berdampak
buruk
5. Gurindam 5
Kebohongan mendatangkan kerugian untuk diri sendiri
6. Gurindam 6
Kita harus menjaga aib/kejelekan/keburukan kita
7. Gurindam 7
Kita tidak boleh pelit/kikir
8. Gurindam 8
Jika kita memiliki kuasa janganlah semena-mena
9. Gurindam 9
Kita tidak boleh berbicara kotor
10. Gurindam 10
kesalahan diri sendiri orang lain yang menilai

Anda mungkin juga menyukai