Anda di halaman 1dari 61

1.

Muatan PPKn kelas 4 tema 6


Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan
4.4 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-
hari

Subtema 1 ( Aku dan cita-citaku)


Ragam memiliki arti banyak, berbeda-beda, lebih dari satu macam. Keragaman adalah suatu
kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang Meskipun
berbeda-beda tetapi satu jua itulah makna dari semboyan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan
bahasa Sansekerta ditulis dalam Huruf Palawa yang terdapat dalam Kitab Sutasoma karta Mpu
Tantular.

Keragaman kegiatan orang-orang di lingkungan sekitar dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari .

1. Contoh mata pencaharian : Petani, Pedagang, Dokter, dan Guru


2. Kegiatan beternak di lingkungan sekitar : Beternak ayam, Beternak kambing, Beternak
sapi. Beternak domba
3. Manfaat kegiatan beternak dalam kehidupan sehari-hari : Beternak ayam dimanfaatkan
telur dan daging, Beternak sapi dimanfaatkan susu, kulit, daging, Beternak itik
dimanfaatkan daging, telur., Beternak kambing dimanfaatkan daging, susu, dan kulit.
4. Keahlian yang diperlukan agar peternakan dapat menghasilkan hewan ternak yang
berkualitas : Ilmu tentang peternakan, Pengalaman beternak, Belajar dari teman yang ahli
beternak, dan Rajin membaca buku peternakan
5. Macam-macam cita-cita dan manfaatnya bagi kehidupan di sekitar : Guru bermanfaat
untuk mendidik dan mengajar murid, Polisi bermanfaat untuk menjaga keamanan
masyarakat, Tentara bermanfaat untuk menjaga keamanan negar, Pedagang bermanfaat
untuk memenuhi keperluan pembeli, Tukang sampah bermanfaat untuk mengumpulkan
sampah dan mengangkut sampah supaya kebersihan terjaga.

Keragaman kegiatan orang-orang di sekitar kita.

1. Cita-cita eseorang merupakan impian yang ingin dicapai karena ia memiliki minat dan
kesukaan.
2. Kegiatan yang disukai di rumah : Berkebun, Membaca buku tentang tumbuhan, dan Main
bola
3. Kegiatan yang disukai di sekolah  Bermain basket, Menggamba, Pelajaran matematika
4. Kegiatan yang membantu untuk meraih cita-cita : Belajar dengan sungguh-sungguh,
Pantang menyerah, Belajar dari pengalaman, dan Belajar dengan tekun
5. Sikap yang patut diteladani : Usaha yang keras, Terus berlatih, Jangan takut gagal, dan
Terus mencoba dan berusaha
6. Tantangan meraih mimpi : Mau menjadi pemain basket tapi badan tidak cukup tinggi.
Mau menjadi guru tapi malu berbicara di hadapan orang banyak. Tidak dapat mengikuti
pelajaran dengan baik karena pendengaran kurang baik .
Contoh sikap toleransi : Membantu pekerjaan orang tua di rumah. Mematuhi tata tertib sekolah.
Mengikuti kegiatan sosial dalam kehidupan masyarakat.

Manfaat dari adanya keberagaman karakteristik individudu

1. Dapat saling melengkapi kekurangan masing- masing


2. Dapat saling bertukar ide atau pendapat
3. Dapat memberikan saran atas kekurangan masing- masing
4. Dapat belajar hal-hal baru terutama untuk meneladani sifat yang positif

Manfaat mengetahui keragaman ras dan ciri fisik :

1. Lebih mengenal dan menghargai keragaman yang ada di Indonesia.


2. Dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar .
3. Menciptakan kerukunan.

Subtema 2 ( Hebatnya Cita-citaku )


Manfaat bekerja sama antarsuku atau daerah yang berbeda

1. Mempererat persatuan dan kesatuan


2. Menambah teman
3. Menjalin kebersamaan
4. Meringankan pekerjaan
5. Meningkatkan rasa kekeluargaan
6. Saling menghormati
7. Saling mendukung
8. Hidup bersama tanpa membeda-bedakan

Cara mengatasi perbedaan kebudayaan dan adat istiadat dalam masyarakat

1. Saling menghargai kebudayaan satu dnegan yang lain


2. Janganlah menomorsatukan kebudayaan daerah sendiri
3. Cobalah untuk mempelajari kebudayaan lain
4. Menghormati setiap orang yang keyakinannya berbeda dengan kita
5. Bersikap toleransi antar umat beragama
6. Menghargai perbedaan cara beribadah setiap agama
7. Hidup saling berdampingan dan tolong-menolong.
8. Membicarakan baik-baik jika ada perselisihan.
9. Saling menghormati perbedaan dan menjunjung tinggi sikap toleransi terhadap
perbedaan.
10. Jangan membeda-bedakan orang yang menganut agama bukan seperti agama yang kita
anut.
Manfaat mengetahui berbagai bahasa daerah , yaitu :

1. Menambah pengetahuan kita terhadap pengetahuan terhadap bahasa.


2. Dapat berkomunikasi dengan yang berbeda bahasa daerah.
3. Dapat bersosialisasi dengan orang di sekitar kita.
4. Memperkaya bahasa nasional.

Subtema 3 (Giat berusaha meraih cita-cita)


Keragaman agam di Indonesia
1. Agama Islam
Nama Kitab Suci : Al Qur'an
Nama Pembawa : Nabi Muhammad SAW
Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu
Tempat Ibadah
Hari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’
Mi’raj
2. Agama Kristen Protestan
Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : G
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa
Almasih
3. Agama Katolik
Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa
Almasih
4. Agama Hindu
Nama Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa :–
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi
5. Agama Buddha
Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan: Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina

6. Agama Kong Hu Cu
Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan: Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh

Sikap yang perlu dikembangkan pada saat ada perayaan kegiatan keagamaan dari umat
yang berbeda :

1. Saling menghormati
2. Saling menghargai
3. Membantu menjaga keamanan
4. Mengucapkan salam
Sikap yang menunjukkan perilaku toleransi umat beragama :

1. Menghilangkan perasaan curiga atau permusuhan


2. Jangan menyalahkan agama seseorang apabila dia melakukan kesalahan
3. Biarkan umat lain melaksanakan ibadahnya , jangan mengganggu umat lain yang
beribadah.
4. Tidak membeda-bedakan teman.
5. Gotong royong membersihkan kampung.
6. Membangun dan memperbaiki sarana umum.
7. Menghormati hak dan kewajiban antar umat beragama .

2. Muatan Bahasa Indonesia kelas 4 tema 6


Kompetensi Dasar
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan  dan  tulis dengan tujuan
untuk kesenangan
4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
sebagai bentuk ungkapan diri.

Subtema 1 Aku dan Cita-Citaku


Puisi adalah sebuah karya sastra yang tersusun dalam bentuk bait-bait. Di dalam puisi juga
mengandung sebuah rima. Rima adalah persamaan bunyi di akhir baris sebuah puisi. Nama lain
dari rima adalah sajak.

Puisi memiliki ciri, yaitu tersusun dari baris dan bait, serta bahasanya terikat oleh irama dan
rima.

1. Baris dan bait. Puisi biasanya tersusun dalam bentuk bait- bait, dalam suatu bait puisi
terdapat beberapa baris kata atau kalimat.
2. Irama dan rima. Irama adalah keselarasan bunyi pada puisi yang dibentuk oleh pergantian
tekanan kata. Irama berhubungan dengan panjang pendeknya bunyi serta kemerduan
bunyi saat membacakan puisi.Rima adalah persamaan bunyi yang ada dalam baris- baris
puisi.

Penyair adalah sebutan bagi orang yang mengarang syair (puisi) atau sajak. Penyair disebut juga
pujangga. Salah satu penyair Indonesia adalah Chairil Anwar. Secara umum, puisi dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu puisi lama dan puisi baru.

Puisi Lama
Puisi lama adalah jenis puisi yang masih terikat erat dengan kaidah dan aturan penulisan sebuah
puisi. Kaidah dan aturan yang dimaksud antara lain: jumlah suku kata dalam tiap baris dan
jumlah baris di tiap bait. Beberapa contoh yang termasuk puisi lama adalah pantun, syair,
gurindam, karmina dan talibun.
Ciri ciri dari puisi lama antara lain:

1. Bersifat anonim, atau tidak diketahui siapa pengarangnya.


2. Berupa sastra lisan karena disampaikan dari mulut ke mulut bukan ditulis.
3. Sangat terikat oleh aturan dan kaidah yang berlaku.

Puisi Baru
Puisi baru adalah jenis puisi yang tidak lagi terikat oleh kaidah dan aturan yang berlaku.
Biasanya bentuknya lebih bebas jika dibandingkan dengan puisi lama. Contoh puisi baru antara
lain: balada, himne, ode, epigram dan elegi.
Ciri Ciri dari puisi baru, antara lain:

1. Mempunyai bentuk rapi atau bersifat simetris.


2. Mempunyai rima yang lebih teratur.
3. Umumnya berbentuk empat seuntai.
4. Terdiri dari kesatuan sintaksis atau gatra.
5. Di setiap gatra terdiri dari 4 sampai 5 suku kata

Jenis jenis rima pada puisi, antara lain:

1. Rima terus atau kembar memiliki rima a – a – a – a.


2. Rima pasangan memiliki rima a – a – b – b.
3. Rima silang memiliki rima a – b – a – b.
4. Rima peluk memiliki rima a – b – b – a.

Subtema 2 ( Hebatnya Cita-citaku)


Langkah-langkah Menulis Puisi:
Ada beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk memulai menulis puisi. Beberapa langkah
dalam menulis puisi antara lain sebagai berikut :

1. Menentukan topik utama dan judul


2. Menentukan kata kunci yang akan digunakan
3. Menentukan ide pokok untuk setiap bait
4. Menuangkan ide pokok-ide pokok ke dalam bait-bait dengan memperhatikan gaya
bahasa, diksi, dan rima
5. Mengembangkan puisi seindah mungkin

Hal yang harus Diperhatikan dalam Menulis Puisi:


Anda menulis puisi karena ingin melukiskan dan menceritakan suatu objek yang ada dalam
pikirannya. Agar objek dapat terlukiskan dengan baik maka ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Bahasa yang digunakan harus ringkas, padat, dan indah


2. Kata-kata yang dipilih memiliki bunyi yang indah dan merdu saat dibaca
3. Makna kata bisa menimbulkan banyak arti, harus disesuaikan dengan pesan yang ingin
disampaikan
4. Mengandung imajinasi mendalam tentang topik yang dibicarakan
5. Deklamasi Puisi: Membaca puisi tanpa membawa teks dengan diiringi lagu, dikuatkan
dengan ekspresi dan gerak tubuh yang sesuai dengan makna puisi tersebut.

Menentukan Amanat Puisi


Amanat Puisi merupakan pesan yang disampaikan penulis puisi kepada pembaca. Dalam puisi,
amanat dan isi pesan moral kebanyakan bersifat subjektif, karena tergantung dari tafsiran
pembaca. Pesan moral yang paling tepat tentunya berasal dari penulis atau pembuat puisi, karena
dia lebih tahu mengenai pesan yang ingin disampaikannya kepada pembaca atau pendengarnya.

Lalu bagaimana teknik menentukan amanat dalam puisis? Caranya adalah sebagai berikut :

1. Membaca secara berulang-ulang.


2. Menentukan tema puisi.
3. Memparafrasekan puisi dengan kalimat sederhana.

Makna puisi merupakan arti atau maksud yang terkandung dalam puisi yang dapat ditangkap
oleh pembaca sesuai tingkat pengalaman dan pengetahuannya.

Subtema 3 (Giat berusaha meraih cita-cita)


Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mendeklamasikan Puisi:
Saat mendeklamasikan sebuah puisi ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu:
ekspresi wajah, lafal, intonasi, irama, dan gerak tubuh.

1. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah merupakan penghayatan isi puisi yang digambarkan melalui raut wajah untuk
menunjukkan perasaan. Apabila sedang menceritakan sesuatu yang menyedihkan, maka kita
mengekspresikan dengan raut wajah yang mewakili kesedihan tersebut. Sebaliknya, apabila
sedang menceritakan suasana yang riang gembira kita bisa menunjukkan raut wajah bahagia,
seperti tersenyum dan tatapan mata yang berbinar.

2. Lafal
Dalam mendeklamasikan puisi, penyebutan atau pengejaan kata-kata harus jelas agar mudah
dipahami. Jangan sungkan untuk membuka mulut kita agar kata-kata yang kita ucapkan dapat
terdengar dengan jelas.

3. Intonasi
Intonasi adalah tinggi rendahnya nada baca untuk memberi penekanan pada kara tertentu

4. Irama
Irama merupakan panjang pendek, keras lembut, dan kuat lemahnya suara. Kita harus dapat
mengetahui kapan harus mengucapkan dengan keras dan kapan harus mengucapkannya dengan
lembut sesuai dengan maksud dari isi puisi.
5. Gerak Tubuh
Gerak tubuh adalah penggambaran perasaan yang terkandung dalam puisi melalui gerak tubuh
untuk melengkapi ekspresi wajah. Kita dapat memperkuat ekspresi dalam penyampaian puisi
melalui gerak tubuh.

Langkah-langkah Mendeklamasikan Puisi:


Mendeklamasikan puisi berarti menyajikan puisi dengan gerak dan ekspresi wajah yang tepat.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan agar pembacaan puisi bisa dilakukan
dengan baik :

1. Pahami isi puisi


2. Tentukan nuansa pembacaan puisi, apakah gembira atau sedih
3. Berlatih mengucapkan kata-kata sulit yang terdapat dalam puisi
4. Berlatih dengan mengombinasikan puisi, ekspresi, gerak tubuh, dan lagu pengiring

Contoh menentukan jeda :


Kau // adalah / para penyelamat negeri //

Arti tanda jeda :

1. Tanda / berhenti sebentar untuk bernafas , biasanya pada koma ataudi tengah baris.
2. Tanda // berhenti agak lama, biasanya tanda koma di akhir pada komadi akhir baris yang
masih berhubungan dengan baris berikutnya.
3. Tanda /// berhenti lama sekali biasanya pada titik baris terakhir atau pada akhir puisi.

3. Muatan IPA materi kelas 4 sd tema 6


Kompetensi Dasar
3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan
upaya pelestariannya.
4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan
sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya.

Subtema 1 ( Aku dan cita-citaku)


Pertumbuhan adalah perubahan bentuk tubuh karena adanya pertamabahan tinggi dan berat
badan. Perkembangan adalah proses pematanagn fungsi alat tubuh seperti alat
perkembangbiakan, kemampuan gerak, kemampuan berbicara, dan kemampuan berfikir.

Siklus hidup atau daur hidup hewan adalah perubahan bentuk tubuh hewan yang mengalami
perubahan pada setiap tahap pertumbuhan. Dalam siklus hidup atau daur hidup ada yang
mengalami metamorfosis dan ada yang tidak mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah
daur hidup hewan yang mengalami perubahan bentuk.

Contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis antara lain: sapi, kucing, kelinci, tikus dan
juga ayam.
Secara umum metamorfosis dibedakan menjadi 2, yakni metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna adalah daur hidup pada hewan yang
mengalami tahap pupa atau kepompong. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna, antara lain: lalat, katak, nyamuk dan kupu-kupu.

Berikut ini bentuk daur hidup metamorfosis sempurna, antara lain:

1. Lalat : telur –> larva/belatung –> kepompong –> lalat.


2. Nyamuk : telur –> jentik-jentik/tempayak –> pupa –> nyamuk.
3. Kupu – kupu : telur –> ulat –> kepompong –> kupu – kupu.
4. Katak : telur –> berudu –> berudu berkaki –> katak

Metamorfosis tak sempurna adalah metamorfosis yang tidak mengalami tahap pupa atau
kepompong. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, antara lain:
lipas/kecoa, capung, jangkrik, dan belalang. Secara umum urutan daur hidup tidak sempurna,
yaitu: telur —> nimfa —> imago (hewan dewasa).

Berikut ini metamorfosis pada belalang.

1. Belalang dewasa siap bertelur


2. Telur belalang
3. Nimfa tak bersayap
4. Nimfa bersayap

Subtema 2 ( Hebatnya cita-citaku)


Tahapan pertumbuhan hewan dari kecil sampai dewasa disebut daur hidup hewan. Hewan yang
mengalami perubahan bentuk tubuh dalam daur hidupnya dikatakan mengalami proses
metamorfosis .
Daur hidup katak :

1. Katak berkembang dan bertelur di dalam air. Telur itu akan menetas setelah kurang lebih
10 hari.
2. Telur menetas menjadi berudu/kecebong. Berudu memiliki insang yaitu alat pernafasan
di dalam air.
3. Tiga minggu kemudian insang akan tertutup oleh kulit , dan tumbuhlah kaki bagian
belakang.
4. Pada usia 8 minggu , berudu berkaki berubah menjadi katak yang berekor. Ekor itu
kemudian memendek dan katak bernafas dengan paru-paru.
5. Setelah pertumbuhan anggota tubuhnya semprna, katak akan berubah menjadi katak
dewasa.

Daur hidup kecoak

1. Kecoak merupakan salah satu serangga yang berkembang biak dengan cara bertelur.
2. Telur kecoak akan berubah menjadi kecoak muda yang disebut nimfa. Bentuknya seerti
kecoak dewasa tetapi berbeda warna kulitnya.
3. Nimfa beberapa kali mengalami pergantian kulit sampai berubah menjadi kecoak
dewasa / imago.

Daur hidup capung

1. Capung juga merupakan serangga yang berkembang biak dengan cara bertelur.
2. Capung mertelur kemudian menetas menjadi capung muda yang disebut nimfa.
3. Setelah mengalami pergantian kulit sebanyak 10 kali, capung berubah menjadi capung
dewasa/imago.

Daur hidup nyamuk

1. Nyamuk merupakan serangga yang juga berkembang biak dengan carabertelur .


2. Ketika telur menetas, telur itu berubah menjadi jentik-jentik atau tempayak/larva.
3. Setelah cukup umur, tempayak berubah menjadi pupa/kepompong.
4. Setelah beberapa waktu, pupa akan berubah menjadi nyamuk dewasa/imago.
5. Nyamuk dewasa tidak hidup di air. Nyamuk dewasa akan kembali ke air jika ingin
bertelur.

Perbedaaan metamorfosis sempurna dapat dilihat dari proses daur hidup yang dialami pada
hewan.

1. Bentuk Fisiologis yang Berbeda. Metamorfosis sempurna bentuk tubuh hewan tersebut


saat lahir atau menetas sangat berbeda dengan bentuk dewasa. Sementara itu,
metamorfosis tidak sempurna adalah proses daur hidup hewan yang menyebabkan bentuk
tubuh hewan tersebut saat lahir atau menetas tidak mengalami perubahan besar di bentuk
dewasa.
2. Tahapan Metamorfosis. Tahapan metamorfosis sempurna yakni sebagai berikut: Telur
--> Larva --> Pupa/Kepompong --> Dewasa. Sementara itu, tahapan metamorfosis tidak
sempurna yakni sebagai berikut: Telur --> Nimfa --> Dewasa

Manfaat makhluk hidup di sekitar kita

1. Tumbuhan membantu lingkungan untuk menyediakan oksigen dan menahan air hujan
agar tidak terjadi erosi.
2. Tumbuhan juga berfungsi sebagai pelindung tanah yang miring agar tidak logsor.
3. Tumbuhan juga bermanfaat untuk menyerap karbondioksida yang dikeluarkan manusia
dan hewan lannya dan dimanfaatkan untuk proses fotosintesis.
4. Hewan bermanfaat sebagai sumber bahan pangan, contoh sapi, ayam, udang, ikan , dll.
5. Hewan bermanfaat sebagai bahan sandang atau pakaian, ulat sutra dimanfaatkan untuk
membuat kain sutra.
6. Kayu mahoni , kayu jati, kayu cendana dimanfaatkan untuk membuat perabot rumah
tangga.
7. Berbagai tanaman obat misalnya jahe, temulawak, kunyit, kumis kucing dimanfaatkan
sebagai bahan obat-obatan secara alami. Hewan misalnya kelelawar, cacing , kadal juga
dimanfaatkan untuk obatobatan .
Subtema 3 ( Giat berusaha meraih cita-cita)
Upaya pelestarian tumbuh-tumbuhan dengan cara :

1. Kebun koleksi, digunakan untuk mempertahankan tumbuhan bibit unggul. Contoh kebun
kelapa di Bone – Bone, kebun mangga di Pasuruan. 
2. Kebun plasma nutfah, di Cibinong LIPI,
3. Kebun botani, di Kebun raya Bogor.
4. Cagar alam : kawasan suaka alam yang karena keadaannya mempunyai kekhasan
tumbuhan , satwa, dan ekosistem tertentu yang perlu dilindungi secara alami.
5. Hutan lindung : kawasan hutan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk dilindungi agar
fungsi ekologinya dapat berjalan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Pelestarian hewan dengan cara :

1. Menangkar hewan langka .


2. Mengambil telur-telur untuk mentaskannya.
3. Memindahkan hewan langka ke empat yang lebih cocok.
4. Membuat undang-undang perburuan.
5. Menindak tegas para pelanggar dengan memberikan sanksi hukum yang berlaku.
6. Suaka margasatwa : suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman atau
memiliki keunikan jenis satwa yang memerlukan perlindungan bagi kelangsungan
hidupnya.

4. Muatan IPS Kelas IV Tema 6


Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumberdaya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.

Subtema 1 (Aku dan cita-citaku)


Keragaman adalah suatu kondisi di dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan perbedaaan di
segala bidang. Yang termasuk keberagaman di Indonesia, antara lain: suku bangsa, jenis
kelamin, adat istiadat, agama dan juga budaya.

Keberagaman yang ada di Indonesia disebakan oleh berbagai hal, antara lain:

1. Letak strategis wilayah Indonesia.


2. Perbedaan kondisi alam
3. Pengaruh negara kepulauan.
4. Keadaan transportasi dan komunikasi
5. Penerimaan masyarakay akan pembaharuan.
Manfaat dari keberagaman di Indonesia, antara lain:

1. menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.


2. kekayaan bagi kebudayaan Indonesia.
3. meningkatkan kreativitas dan inovasi pada masyarakat.

Sumber Daya Alam


Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan dapat digunakann manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sumber daya alam berdasarkan asalnya dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Sumber daya alam hayati, adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
Contoh sumber daya hayati antara lain: ikan, susu, telur, daging, sayur, buah, dan kayu.
2. Sumber daya alam non hayati, adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari
makhluk hidup. Contohnya: bahan tambang, pasir, udara, sinar matahari dan minyak
bumi.

Berdasarkan keterbaruannya sumber daya alam dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Sumber daya alam dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak akan habis
meskipun digunakan secara terus menerus. Yang termasuk sumber daya alam dapat
diperbaharui antara lain:tumbuhan,hewan,air, dan hasil hutan.
2. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang akan habis
jika digunakan secara terus menerus. Yang termasuk sumber daya alam tidak dapat
diperbaharui, antara lain:besi,tembaga,nikel,batu bara,minyak tanah dan solar.

Kegiatan beternak adalah kegiatan mengembangbiakkan hewan ternak untuk memenuhi


keperluan manusia. Hewan ternak adalah hewan yang dipelihara manusia untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Hasil hewan ternak yang dapat dimanfaatkan adalah susu, daging, telur, dan
kulitnya.

Kegiatan pertanian merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat
Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki lingkungan alam yang mendukung tumbuhnya
aneka jenis tanaman pertanian.

Tumbuhan apel
Syarat tumbuh tumbuhan apel

1. Curah hujan yang ideal adalah 1.000 – 2.600 mm/tahun.


2. Curah hujan 110 – 150 hari/tahun atau 6-7 bulan dan bulan kering 3-4 bulan.
3. Tanaman apel memerlukan cahaya matahari yang cukup antara 50-60 % setiap hari.
4. Suhu yang berkisar antara 16° - 17° C
5. Kelembaban udara sekitar 75%-80%.
6. Tanaman apel dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 700-1.200 m dpl dan dengan
ketinggian optimal 1.000 -1.200 m dpl.

Tumbuhan mangga.
Syarat tumbuh budi daya mangga ;

1. Daerah yang cocok untuk budi daya mangga dadalah datran rendah dengan musim panas
yang kuat serta volume curah hujan yang rendah sampai sedang dengan temperatur
optimum 24° - 27° C.
2. Tanah yang cocok untuk budi daya mangga adalah jenis lempung berpasir.
3. Musim kemarau yang cocok untuk tanaman mangga sekitar 2-8 bulan dalam satu tahun
serta memerlukan curah hujan berkisar antara 750 –2.500 mm per tahun . ketinggian
antara 0-300 m di atas permukaan laut.
4. Sebagai tanaman tropis , tanaman mangga memerlukan sinar matahari yang cukup.
Cahaya inilah yang digunakan untuk membantu proses asimilasi pada mangga.
5. Semakin lama intensitas matahari , tanaman mangga akan memproduksi gula sehingga
buah memiliki rasa yang optimal.
6. Umumnya pada dataran rendah intensitas matahari lebih panjang daripada dataran tinggi.
Tanaman mangga akan subur di dataran rendah.

Jenis usaha pemanfaatan sumber daya alam

1. Usaha agraris. Usaha yang berkaitan dengan pengelolaan tanah misalnya pertanian,
perkebunan dan kehutanan.
2. Usaha ekstratif. Usaha yang berkaitan dengan pengelolaan penggalian dan
mengumpulkan kekayaan alam yang sudah tersedia misalnya usaha pertambangan ,
pembuatan garam.
3. Usaha industri. Usaha yang berkaitan dengan mengolah bahan mentah menjadi barang
siap konsumsi.
4. Usaha jasa. Usaha yang berkaitan dengan jasa misalnya jasa angkutan , pergudangan, dan
keuangan.

Subtema 2 ( Hebatnya cita-citaku)

1. Sumber daya alam berupa air, tanah, matahari , tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk
pertanian dan perkebunan.
2. Sumber daya alam berupa hewan dapat dimanfaatkan untuk perikanan dan peternakan.
3. Kita dapat mengetahui sumber daya alam di sekitar kita dan cara pemanfaatannya dengan
mengetahui pekerjaan orang-orang yang ada di sekitar kita.

Subtema 3 ( Giat berusaha meraih cita-cita)


Sumber daya alam hayati di Indonesia
1. Peta tematik adalah peta yang berisi informasi khusus, contoh peta persebaran sumber
daya alam berupa tumbuhan yang menunjukkan daerah- daerah yang memiliki sumber
daya tumbuhan.
2. Sumber daya alam tumbuhan diantaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri, dan
hutan. Tanaman pangan terdiri atas tanaman padi , palawija, dan buah-buahan. Tanaman
industri berupa tanaman tebu, kelapa sawit, karet, kopi, tembakau, dll. Tanaman hutan
diperlukan untuk mencegah tanah longsor dan menyimpan cadangan air
3. Sumber daya alam berupa hewan terdiri atas hewan liar dan hewan ternak. Hewan liar
tinggal di hutan dan taman nasional, contoh hewan liar anoa, badak, kera, orangutan,
gajah, banteng , dll. Hewan ternak contoh sapi, ayam, itik, burung , udang, domba.

Contoh sumber daya alam hayati


Sumber daya hewan
Hasil hewan yang bisa dimanfaatkan manusia antara lain :

1. Daging, dihasilkan oleh ikan, mamalia, dan hewan penghasil protein bagi manusia.
2. Susu dihasilkan oleh hewan mamalia , misalnya susu sapi dihasilkan oleh sapi, susu
kambing, susu kuda.
3. Telur , dihasilkan oleh hewan ovipar contohnya telur ayam, telur puyuh, telur angsa.
4. Kulit dihasilkan oleh semua hewan dan digunakan sebagai bahan sandang bagi manusia
contohnya kulit domba untuk sepatu, tas, ikat pinggang, dompet, dll.
5. Bulu, dihasilkan oleh domba dan digunakan sebagai bahan pembuat jaket .
6. Madu, dihasilkan oleh lebah dan digunakan untuk obat herbal.
7. Kotoran , dihasilkan oleh semua jenis hewan dan digunakan untuk pupuk tanaman.

Sumber daya tumbuhan

1. Sayur dihasilkan oleh tanaman sayuran digunakan untuk bahan pangan . contoh sayuran :
sawi, bayam, kangkung, wortel. Dll.
2. Buah , dihasilkan oleh tanaman untuk bahan pangan.
3. Kayu, dihasilkan oleh tanaman kayu dan digunakan untuk pembuatan rumah.
4. Bunga, sebagai sarana hobi, keindahan, penghormatan, contohnya bunga mawar, melati,
tulip, dll.
5. Biji, sebagai sumber pangan contohnya jagung , padi, dan gandum .

Mikroorganisme

1. Mikroorganisme yang terdapat di alam dapat dimanfaatkan sebagai alat pemenuhan


keperluan manusia melalui penerapan bioteknologi.
2. Bioteknologi adalah suatu teknologi yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai agen
perubahannnya, contoh tempe, cuka, keju, yoghurt, dan minuman anggur.
3. Pembuatan semua produk it ditambahkan mikroorganisme yang menguntungkan seperti
jamur, kapang, dan bakteri.
Barang-barang tambang yang terdapat di wilayah Indonesia

1. Batu bara ditemukan di daerah Ombilin ( sawahlunto, Sumatra Barat), Bukit


Asam( Tanjung Enim, Sumatra Selatan), dan Kota Baru (Pulau Laut, Kalimantan
Selatan). Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar rumah tangga dan industri.
2. Bauksit di Pulau Bintan (Riau) dan Singkawang ( Kalimantan Barat). Bauksit
dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan alumunium untuk membuat peralatan rumah
tangga dan kerangka pesawat terbang.
3. Bijih besi dan besi di Cilacap (Jawa Tengah) dan Cilegon(Banten). Bijih besi
dimanfaatkan untuk campuran semen dan industri logam besi . besi dimanfaatkan untuk
membuat jembatan, bahan bangunan, dan industri mesin.
4. Emas dan perak di Cikotok (Banten), Jampang(JawaBarat), Martapura (Kalimantan
Selatan) , dan  Bolaan Mongondow ( Sulawesi Utara). Emas dan perak bermanfaat
sebagai perhiasan dan sumber kekayaan negara yang tak ternilai harganya.
5. Mangan di Kliripan, Yogyakarta dan Karangbolong. Mangan bermanfaat untuk melapisi
besi agar terlihat seperti baja dan digunakan untuk bahan batu baterai.
6. Minyak bumi dan gas di Sorong (Papua) dan Pulau Seram (Kepulauan Maluku) ,
Cepu(Jawa Tengah), Plaju, Sungai Gerong (Sumatra Selatan) . LPG terdapat di wilayah
Arun (Aceh) dan Bontang (Kalimantan Timur). Minyak bumi dan gas merupakan bahan
tambang yang digunakan untuk bahan bakar.
7. Tembaga di Tembagapura(Papua), Cikotok(Jawa Barat), Tirtomoyo (Jawa tengah).
Tembaga merupakan bahan tambang yang dapat digunakan untuk membuat kawat listrik ,
untuk bahan membuat perunggu.
8. Timah di Pulau Singkep dan Bangka Belitung. Timah merupakan bahan tambang yang
bermanfaat untuk pelindung kabel listrik , pipa air minum, dan peralatan rumah tangga.

5. Materi SBdP kelas 4 sd tema 6


Kompetensi Dasar
3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada
4.2 Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada
Tempo adalah cepat dan lambatnya sebuah lagu. Kecepatan dalam suatu birama diukur dengan
menggunakan sebuah alat yang disebut metronome dan keybord. Biasanya, tempo sebuah lagu
dituliskan di bagian kiri atas lagu. Berikut ini beberapa tanda tempo beserta artinya:

1. Largo artinya lambat sekali


2. Lento artinya lebih lambat
3. Adagio artinya lambat
4. Andante artinya sedang
5. Moderato artinya sedang agak cepat
6. Allegro artinya cepat
7. Vivace artinya lebih cepat
8. Presto artinya cepat sekal
Contoh lagu daerah yang dinyanikan dengan lambat adalah :

1. Lagu burung kakak tua dari maluku


2. Lagu apuse dari Papua
3. Lagu Tasai sai dari Maluku
4. Lagu Tanase berasal dari Maluku
5. Lagu angin mamiri dari sulawesi Selatan.

Contoh Lagu Daerah dengan Tempo Moderato (sedang)

1. Lagu Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan


2. Lagu Jali-Jali dari Jakarta
3. Lagu Dewa Ayu dari Bali
4. Lagu Soleram dari Riau
5. Lagu Gundul Pacul dari Jawa Tengah
6. Lagu Sarinande dari Maluku
7. Lagu Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat

Contoh lagu daerah yang dinyanyikan dengan cepat adalah

1. Lagu Sinanggar Tullo dari Sumatra Utara


2. Lagu Yamke Rambe Yamko dari Papua
3. Lagu Sipatokaan dari Sulawesi Utara
4. Lagu Ayo Mama dari Maluku
5. Lagu Rek Ayo Rek dari Jawa Timur
6. Lagu Anak Kambing Saya - Nusa Tenggara Timur
7. Lagu Potong Bebek Angsa dari Nusa Tenggara Timur

Lagu dengan tempo lambat biasanya dipakai pada lagu yang bersifat sedih, romantis dan syahdu.
Lagu dengan tempo sedang umumnya bersifat megah dan bergembira, sedangkan Dan Lagu
dengan tempo cepat biasanya dinyanyikan dengan gembira dan penuh semangat.
KELAS 4 TEMA 7
A. Rangkuman Muatan PPKN
Kompetensi Dasar
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
4.4 Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan kesatuan

Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku


Sikap yang perlu dikembangkan adalah menghormati dan menghargai keberagaman bangsa
Indonesia

Contoh sikap yang dapat dilakukan dalam menjaga keberagaman adalah:

1. Berteman tanpa membeda-bedakan suku dan agama


2. Menghormati teman yang sedang beribadah
3. Tidak mengejek teman karena logat bahasa yang berbeda
4. Menghormati setiap pekerjaan yang kita temui

Sikap yang dapat dilakukan oleh siswa untuk melestarikan bahasa daerah:

1. Bangga saat menggunakan bahasa daerah


2. Menghargai teman yang menggunakan bahasa daerah
3. Mau mempelajari bahasa daerah lain
4. Tidak mengejek bahasa daerah lain

Subtema 2 : Indahnya Keragaman Budaya Negeriku


Sikap yang dapat melestarikan pakaian adat antara lain :

1. Mencintai pakaian adat. Karena bila kita cinta maka kita akan melakukan segala cara
untuk melindunginya.
2. Tidak merasa malu menggunakan pakaian adat. Saat kita memakai pakaian adat dengan
rasa bangga, nilai seninya akan semakin terpancar.
3. Memperkenalkan pakaian adat kepada khalayak umum.
4. Mengadakan pelatihan pembuatan pakaian adat. Hal ini bisa membantu keberlangsungan
produksi pakaian adat itu sendiri.
5. Mengadakan pameran atau event khusus pakaian-pakaian adat. Sebisa mungkin sering
dilakukan agar kebudayaan yang satu ini tidak hilang.

Subtema 3 : Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku


Sikap toleransi antarumat beragama dapat diwujudkan dalam  bentuk tindakan seperti berikut.

1. Tidak menghina agama yang diyakini orang lain.


2. Tidak memaksakan agama kepada orang lain.
3. Menghormati agama yang diyakini orang lain.
4. Beribadah dengan baik sesuai ajaran agama yang dianut.
5. Hormat menghormati dan saling bekerja sama antarumat beragama.
6. Memberi kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk beribadah.
7. Menjaga kerukunan antarumat beragama, intern umat beragama, dan antar umat
beragama dan pemerintah

Sikap toleran dalam keragaman suku dan ras dapat kita tunjukkan dalam bentuk :

1. Bersikap sikap dan perilaku baik kepada siapa pun tanpa membedakan suku dan ras mana
pun.
2. Senantiasa menghargai dan menghormati harkat dan martabat setiap manusia.
3. Kita harus bisa menerima suku-suku dan ras bangsa lain.

Sikap Toleran dalam Keragaman Sosial Budaya

1. Bangga terhadap kebudayaan dalam negeri.


2. Menyaring budaya asing yang masuk Indonesia.
3. Mengetahui dan selalu mencari informasi keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
4. Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan sosial dan adat istiadatnya.
5. Menghargai hasil kebudayaan suku bangsa lain.
6. Mempelajari dan menguasai seni budaya bangsa sesuai minat dan kesenangannya.
7. Melestarikan dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional seperti seni tari, seni
musik, dan seni pertunjukan.

Sikap Toleran dalam Keragaman Gender dan Mengembangkan Kesetaraan Gender

1. Tidak membeda-bedakan laki-laki dan perempuan dalamberteman.


2. Memberikan hak yang sama antara laki-laki dan perempuan.
3. Tolong-menolong tanpa membedakan jenis kelamin

B. Rangkuman Muatan Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar
3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri

Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku


Menuliskan kata sulit dalam bacaan dan menjelaskan artinya. Contoh kata sulit dan artinya :

1. Slogan artinya kalimat pendek yang menarik dan mudah diingat.


2. Sesnsus penduduk artinya penghitungan jumlah penduduk dalam jangka waktu tertentu
oleh pemerintah.
3. Adat artinya aturan atau kebiasaan yang telah dilakukan sejak dahulu.
4. Budaya artinya suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
5. Tradisi artinya adat kebiasaan turun-temurun dari nenek moyang yang masih dijalankan
oleh masyarakat .
6. Tradisional adalah sikap dan cara berpikir serta bertindak yang sellau berpegang teguh
pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun- temurun.
7. Teknologi artinya keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan hidup manusia.
8. Modern mempunyai arti sikap dan cara berpikir serta cara berpikir serta cara bertindak
sesuai dengan tuntutan zaman.

Menentukan pokok pikiran dalam paragraph


Ide pokok disebut juga pokok pikiran atau gagasan utama merupakan masalah utama yang
dibahas atau diungkapkan dalam bacaan . Ide pokok paragraf dapat terletak di awal paragraf, di
akhir kalimat , di tengah paragraf.

Cara menentukan pokok pikiran pada paragraf adalah :

1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.


2. Menandai kalimat awal, kalimat akhir , atau kalimat awal dan akhir kalimat.
3. Menandai pikiran pokok yang terdapat di awal awal, akhir , atau awal dan akhir kalimat.

Subtema 2 ( Indahnya keragaman budaya negeriku )


Pengetahuan baru dari teks yang dibaca
Mbaru niang terdiri dari 5 lantai antara lain :

1. Tingkat pertama disebut Lutur.


2. Tingkat kedua disebut lobo
3. Tingkat ketiga disebut lentar
4. Tingkat keempat disebut lempa rae
5. Tingkat kelima disebut hekang kode

Keunikan pakaian adat wanita Minangkabau

1. Pakaian adat wanita Minang disebut Limpapeh rumah nan gadang.


2. Bagian-bagian pakaian adat wanita Minangkabau :
3. Bagian atas disebut baju batabu
4. Bagian bawah berupa kain atau sarung
5. Bagian pelengkap

Subtema 3 Indahnya persatuan dan kesatuan negeriku


Kata sulit dari teks bacaan dan artinya

1. Adat artinya aturan atau kebiasaan yang telah dilakukan sejak dulu.
2. Toleransi artinya bersikap menghargai orang lain.
3. Sikap artinya perilaku , bentuk tubuh , perbuatan yang berdasarkan pada pendirian .
4. Desainer artinya perancang, pendesain.

C. Rangkuman Muatan IPA


Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya
magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan
4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot,
gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan
Subtema 1 Keragaman suku bangsa dan agama di negeriku
Gaya: besaran berupa tarikan atau dorongan yang membuat benda bergerak. Jenis-jenis Gaya:

1. Gaya Otot: dihasilkan oleh tenaga otot manusia/hewan. Contoh: menendang bola,
membawa air dalam ember.
2. Gaya Gesek: dihasilkan oleh dua permukaan benda yang saling bersentuhan, besar
kecilnya gaya dipengaruhi kasar halusnya permukaan benda. Contoh: mengerem sepeda,
gesekan alas sepatu dengan lantai agar kita dapat berjalan tanpa tergelincir.
3. Gaya Pegas: membuat benda memantul atau terlontar seperti pegas. Contoh: bermain
ketapel.
4. Gaya Magnet: tarikan atau dorongan yang dihasilkan magnet, tidak tampak tetapi dapat
menarik benda logam yang ada di dekatnya. Contoh: kutub utara dan selatan bumi
(magnet alam), magnet batang/silinder/bentuk U/tapal kuda (magnet buatan).
5. Gaya Gravitasi: gaya tarik yang menyebabkan semua benda di permukaan bumi tertarik
menuju ke arah bawah (pusat bumi), besarnya dipengaruhi ketinggian tempat. Contoh:
apel jatuh dari pohon.
6. Gaya Listrik: menghasilkan energi listrik yang berguna untuk menyalakan alat elektronik.
Contoh: televisi, kipas angin.

Subtema 2 Indahnya keragaman budaya negeriku


Manfaat gaya listrik

1. Penerangan. Listrik membuat kita dengan mudah menyalakan lampu saat keadaan gelap.
2. Menyalakan alat elektronik. Tanpa adanya listrik, alat-alat elektronik tidak akan bisa
menyala.
3. Baterai
4. Baterai adalah media penyimpanan listrik yang dapat digunakan menyalakan ponsel,
laptop, dan arloji.
5. Keperluan industri. Listrik digunakan untuk menyalakan mesin-mesin produksi dalam
industri.
6. Transportasi. Moda transportasi seperti KRL, mobil listrik, atau motor listrik bersifat
lebih ramah lingkungan.
7. Ilmu Pengetahuan. Ditemukannya listrik memancing lebih banyak pengetahuan tentang
elektronika.
8.
Perubahan energi listrik, contohnnya :

1. Saat arus listrik mengalir melewati bohlam , bohlam akan menyala. Energi listrik berubah
menjadi energi cahaya.
2. Saat arus listrik mengalir melewati motor di dalam kipas angin, motor akan berputar dan
menggerakkan bilah-bilah kipas. Energi listrik berubah menjadi energi gerak.
3. Saat arus listrik melewati elemen pemanas di dalam setrika, elemen akan menjadi panas.
Energi listrik berubah menjadi energi panas.
4. Pada lemari pendingin, arus listrik akan memutar motor pada mesin lemari pendingin dan
membuat bahan pendingin bekerja.

Peralatan elektronik beserta fungsinya

1. Lampu Sebagai alat penerangan.


2. Rice cooker Menanak nasi.
3. Blender Mencampur, menghaluskan bahan makanan.
4. Kulkas Tempat menyimpanan makanan agar tahan lama.
5. Mikser Mencampur bahan adonan kue.
6. Mesin cuci Mencuci dan mengeringkan pakaian.
7. Kipas angin Mengatur sirkulasi udara di rumah.
8. Setrika Melicinkan pakaian agar tidak kusut.
9. AC Mendinginkan ruangan.

Listrik statis dan listrik dinamis

1. Setiap benda netral mempunyai dua muatan yaitu, yaitu muatan positif (proton) dan
muatan negatif (elektron) dalam jumlah yang sama.
2. Saat penggaris digosok-gosokkan pada rambut kering , elektron dari rambut berpindah ke
penggaris. Akibatnya penggaris bermuatan negatif. Sisi kertas yang dekat dengan
penggaris bermuatan positif, sehingga potongan kertas ditarik oleh penggaris. Tarik-
menarik penggaris plastik dan potongan kertas ini merupakan satu bentuk gaya listrik.

Listrik dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Listrik statis , yaitu listrik yang diam dan tidak mengalir, contoh pada peristiwa kertas
yang menempel pada penggaris yang digosokkan ke rambut.
2. Listrik dinamis, yaitu listrik yang mengalir terus menerus atau mengalir dalam suatu
rangkaian listrik, contoh aliran listrik di dalam rumah kita yang menyebabkan alat listrik
menyala/bisa digunakan.

Penghantar listrik
Listrik mengalir melalui benda-benda penghantar.

1. Penghantar listrik yang baik dinamakan konduktor , contoh listrik dapat mengalir melalui
benda yang terbuat dari logam misalnya besi, tempaga, alumunium.
2. Penghantar listrik yang buruk/tidak baik dinamakan isolator, contoh listrik tidak dapat
mengalir pada bendayang terbuat dari plastik, kain, kaca.

Subtema 3 indahnya persatuan dan kesatuan negeriku


Gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet.. Hanya benda yang mengandung unsur
besi atau baja yang akan menempel ke magnet. Benda yang terbuat dari plastik atau kertas tidak
akan tertarik dan menempel ke magnet.

Macam-macam magnet :
Berdasarkan asalnya, magnet dibedakan menjadi 2 :

1. Magnet alam merupakan magnet yang terbentuk secara alami , pertama kali ditemukan di
Asia, yaitu Magnesia.
2. Magnet buatan merupakan magnet yang dibuat oleh manusia. Magnet buatan dibedakan
menjadi 2 yaitu : Magnet besi : - Sifat kemagnetannya mudah hilang, - Besi lebih mudah
dibuat magnet
3. Magnet baja : - Sifat kemagnetannya tahan lama, - Baja lebih sulit dibuat magnet

Kegunaan magnet antara lain :

1. Penunjuk arah pada kompas


2. Magnet dapat digunakan pada kotak pensil
3. Magnet digunakan pada alat-alat berat untuk mengangkat benda yang terbuat dari besi.
4. Pada sebuah ujung gunting yang berfungsi untuk memudahkan dalam mengambil jarum
jahit.
5. Terdapat di bel listrik yang berfungsi untuk menggerakkan pemukul lonceng.
6. Terdapat di papan catur yang berfungsi agar catur tidak mudah terguling.
7. Terdapat pada dinamo sepeda dan generator yang berfungsi untuk membangkitkan
sebuah tenaga listrik.

Magnet dapat dibuat dengan 3 cara :

1. Cara induksi. Membuat magnet dengan cara menempelkan magnet pada benda magnetis
yang akan dibuat magnet.
2. Cara gosokan. Membuat magnet dengan cara menggosok-gosokkan baja atau besi yang
akan dibuat magnet.
3. Cara aliran listrik. Cara ini disebut juga elektromagnetik. Sifat kemagnetannya sementara
dan mudah hilang.

Gaya gravitasi
Gaya gravitasi disebut juga gaya tarik adalah kekuatan bumi untuk menarik benda ke bawah.
Jika kita melemparkan bola ke atas, maka bola akan jatuh ke bawah. Demikian juga buah yang
ada di pohon, jika rontok akan jatuh ke bawah.
Gaya gravitasi memiliki manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa manfaatnya:

1. Mempermudah kegiatan manusia sehari-hari.


2. Membuat semua benda yang ada di Bumi berada pada tempatnya.
3. Sebagai prinsip dasar ilmu penerbangan.
4. Sebagai olahraga dan juga hiburan.
5. Membuat semua benda memiliki berat atau massa.
6. Sebagai sumber energi.
7. Menjaga satelit buatan supaya berapa pada orbitnya.

Gaya gesek
Gaya gesek adalah gaya berlawanan arah yang dihasilkan oleh suatu benda ke benda lain yang
dipengaruhi oleh permukaan benda . Contoh gaya gesek adalah : gaya gesek antara telapak
tangan dengan benda yang dipegang atau gaya gesek antara telapak kaki dengan lantai , gaya
gesek antara lemari dengan lantai saat didorong.

Manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari ;

1. Benda dapat mudah dipegang karena adanya gaya gesek.


2. Ban mobil dapat dibuat dari bahan karet dan permukaannya beralur-alur agar tidak
tergelincir.
3. Rem digunakan untuk menghentikan sepeda.
4. Ampelas digosokkan ke permukaan kayu agar halus.
5. Gergaji digosok-gosokkan pada kayu agar terpotong .

D. Rangkuman Muatan IPS


Kompetensi Dasar
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik
ruang
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis,
dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa. Memahami pentingnya
upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya

Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku


Keragaman di Indonesia Keragaman Budaya: variasi jenis-jenis budaya yang dihasilkan oleh
berbagai suku bangsa, berkaitan dengan kekayaan alam dan luasnya wilayah. Keragaman Sosial
dan Budaya: sumber daya yang membuat Indonesia dikenal dunia. Keragaman Ekonomi:
berbagai jenis mata pencaharian penduduk, misal: petani, nelayan, pedagang, dan pengusaha.
Faktor Yang Mempengaruhi Keragaman Di Indonesia
Keragaman di Indonesia dipengaruhi oleh :

1. Letak Strategis Wilayah Indonesia. Letak Indonesia sangat strategis, yaitu berada di
antara Samudra Hindia  dan Samudra Pasifik.
2. Kondisi Negara Kepulauan. Keadaan geografi Indonesia merupakan wilayah kepulauan
yang terdiri  atas 13.466 pulau
3. Perbedaan Kondisi Alam. Keadaan alam Indonesia tersebut memengaruhi
keanekaragaman  masyarakatnya.
4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi . Kemudahan sarana transportasi dan komunikasi
memudahkan masyarakat berhubungan dengan masyarakat  lain
5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan Keterbukaan masyarakat terhadap sesuatu
yang baru, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat,

Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku


Jenis-jenis Keragaman Budaya: 

1. Suku Bangsa: Jawa, Sunda, Madura, Bugis.


2. Bahasa Daerah: Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Bali, Bahasa Banjar.
3. Rumah Adat: Rumah Joglo (Jawa Tengah), Rumah Gadang (Sumatera Barat).
4. Tarian Daerah: Tari Jaipong (Jawa Barat), Tari Piring (Sumatera Barat).
5. Pakaian Adat: Kebaya (Jawa Tengah), Baju Bodo (Sulawesi Selatan).
6. Upacara Adat: Upacara Ngaben (Bali), Upacara Yadnya Kasada (Jawa Timur).
7. Lagu Daerah: Ampar-ampar Pisang (Kalimantan Selatan), Manuk Dadali (Jawa Barat).
8. Makanan Daerah: Gudeg (DI Yogyakarta), Ayam Taliwang (Nusa Tenggara Barat).
9. Senjata Tradisional: Kujang (Jawa Barat), Rencong (Nanggroe Aceh Darussalam)

Suku Bangsa/Etnis: golongan manusia yang mengidentifikasikan diri dengan sesamanya


berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama, merujuk kepada kesamaan budaya, bahasa,
agama, dan perilaku. 

Ciri Suku Bangsa: 

1. Bersifat tertutup dari kelompok lain.


2. Memiliki nilai dasar yang tercermin dalam kebudayaan
3. Memiliki komunikasi dan interaksi

Contoh Suku Bangsa di Indonesia: 


1. Suku Jawa – Pulau Jawa 2. Suku Batak dan Nias – Sumatera Utara 3. Suku Minangkabau –
Sumatra Barat 4. Suku Sunda – Jawa Barat 5. Suku Betawi – DKI Jakarta 6. Suku Madura dan
Tengger – Jawa Timur 7. Suku Dayak dan Banjar – Pulau Kalimantan 8. Suku Sasak dan
Sumbawa – Nusa Tenggara Barat 9. Suku Bugis dan Toraja – Sulawesi Selatan 10. Suku Sentani
dan Asmat – Papua 11. Etnis Tionghoa: Tionghoa Peranakan dan Tionghoa Totok 
Dalam menghadapi keragaman agama, kita harus menjalankan sikap toleran, saling
menghormati, dan bekerja sama antarpemeluk agama agar tercipta kerukunan.

Jenis-jenis Masyarakat Berdasarkan Jenis Wilayah Penyebaran Suku Bangsa:

1. Adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi dengan baik di wilayah yang ditinggali.
2. Keinginan mencari daerah yang lebih subur, lebih berkembang, dan/atau lebih aman.
3. Bisa terjadi dalam satu pulau atau berpindah ke luar pulau.

Ciri Dasar Perbedaan Suku Bangsa:

1. Bahasa daerah 
2. Adat istiadat
3. Sistem kekerabatan
4. Kesenian daerah
5. Tempat asal

Dataran Rendah: hamparan tanah lapang berketinggian tidak lebih dari 200 meter di atas
permukaan laut, umumnya berdekatan dengan pantai dan hilir sungai dan padat penduduk karena
daerahnya lebih subur.

Ciri Masyarakat Dataran Rendah:

1. Mata pencaharian bervariasi, mulai dari petani, pedagang, guru, dokter, sopir, dan lain-
lain.
2. Penghasilan masyarakatnya juga bervariasi sehingga menimbulkan keragaman tingkat
sosial dan ekonomi.
3. Sarana dan prasarana umum tersedia dengan baik sehingga menunjang pembangunan dan
pendidikan.

Ciri Masyarakat Pesisir:

1. Tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir laut.


2. Memiliki mata pencaharian yang bergantung pada potensi wilayah dan sumber daya
pesisir dan lautan.
3. Sebagian besar masih menganggap bahwa laut memiliki kekuatan magis sehingga
umumnya melakukan ritual tertentu untuk menyanjung lautan.
4. Umumnya, masyarakat yang bekerja sebagai nelayan tergolong sebagai kelas rendah.

Perbedaan Masyarakat Pesisir, Dataran Rendah, dan Dataran Tinggi:


Subtema 3 : Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Keragaman Agama di Indonesia:
1. Islam 2. Kristen Protestan 3. Katolik 4. Hindu 5. Budha 6. Konghucu

E. Rangkuman Muatan SBdP


Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Kompetensi Dasar
3.2 Mengetahui tanda tempo dan  tinggi rendah nada
4.2 Menyanyikan lagu dengan  memperhatikan tempo dan  tinggi rendah nada

Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku


Tempo adalah cepat dan lambatnya sebuah lagu. Kecepatan dalam suatu birama diukur dengan
menggunakan sebuah alat yang disebut metronome dan keybord. Biasanya, tempo sebuah lagu
dituliskan di bagian kiri atas lagu. Berikut ini beberapa tanda tempo beserta artinya:

1. Largo artinya lambat sekali


2. Lento artinya lebih lambat
3. Adagio artinya lambat
4. Andante artinya sedang
5. Moderato artinya sedang agak cepat
6. Allegro artinya cepat
7. Vivace artinya lebih cepat
8. Presto artinya cepat sekal

Bagian lagu Apuse yang dinyanyikan dengan nada tinggi (huruf tebal)
Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase

Apuse kokon dao


Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase

Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar

Bagian lagu Apuse yang dinyanyikan dengan nada rendah (huruf tebal)
Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase

Apuse kokon dao


Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase

Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar

Lagu Satu Nusa Satu Bangsa (itebalkan = tinggi, dicetak biasa = rendah
Satu nusa, Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air, Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya

Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa dan Bahasa
Kita bela bersama

Subtema 2: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku


Kompetensi Dasar
3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah
4.3 Memperagakan gerak tari kreasi daerah

Pola lantai adalah garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari. Secara
umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung.

Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya
horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk
pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya lingkaran,
angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang.
Pola lantai garis lurus biasanya dilakukan pada jenis tari berpasangan atau kelompok. Contoh
tarian yang menggunakan pola lantai garis lurus seperti tarian Bedaya di Keraton Jawa

Pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berbagai level, seperti:

1. Level rendah, seperti berbaring atau duduk


2. Level sedang, seperti berlutut atau jongkok
3. Level tinggi, seperti berdiri, jinjit, atau melompat dan melayang

Pola garis lengkung yaitu garis lingkaran, angka delapan, membentuk huruf U, dan lengkung
ular. Pola ini memberikan kesan lembut. Pola lantai garing lengkung terdapat pada tari Kecak-
Bali yang membentuk lingkaran.  Pola lantai garis lengkung juga terdapat pada tari Randai dari
Minangkabau, di mana penari berjalan mengelilingi pentas membentuk lingkaran. Di daerah
Flores dapat dijumpai tari dengan menggunakan garis lengkung, yaitu tari Gawi.

Subtema 3 : Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku


Kompetensi Dasar
3.4 Mengetahui karya seni rupa teknik tempel
4.4 Membuat karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik

A. Montase.
Montase merupakan karya seni yang dibuat dari berbagai foto atau gambar yang digabungkan
dengan gambar tangan, gambar-gambar tersebut bisa terdiri atas berbagai macam gambar yang
berasal dari foto, majalah, atau bahan lainnya. Gambar-gambar itu diatur sedemikian rupa
sehingga membuat gambar baru yang mencapai makna.

Kelebihan dari montase menurut adalah dapat menggali potensi siswa dalam menggabungkan
gambar satu dengan yang lainnya sehingga menjadi satu kesatuan dan menghasilkan sebuah
karya yang menarik. Selain itu juga dapat mengembangkan daya imajinasi siswa dalam
menghasilkan berbagai hasil karya yang menarik.

Alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut.

1. Kertas gambar
2. Gambar-gambar yang sudah ada
3. Lem kertas
4. Gunting
5. Alat gambar (pensil, spidol, pensil warna)

Cara membuat karya montase adalah sebagai berikut :


1. Tentukan tema karya, misalnya tentang keragaman budaya di Indonesia.
2. Buatlah rancangan karya montase pada selembar kertas.
3. Carilah gambar-gambar sesuai rancangan. Gambar-gambar dapat kamu peroleh dari buku
bekas, majalah, atau koran bekas.
4. Guntinglah gambar-gambar yang kamu peroleh.
5. Rekatkan potongan gambar-gambar pada kertas sesuai rancangan.
6. Jika perlu, lengkapi dengan gambar dengan menggunakan pensil, lalu warnailah.

B. Mozaik
Mozaik adalah pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan bahan dari
kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah dibentuk
potongan. Potongan-potongan tersebut kemudian disusun dengan cara ditempelkan pada bidang
datar menggunakan lem.

Kepingan benda-benda itu, antara lain kepingan pecahan keramik, potongan kaca, potongan
kertas, potongan daun, dan potongan kayu. Untuk membuat garis yang membatasi ruangan atau
bidang digunakan tempelan-tempelan yang berbeda warna.

Mozaik dibuat dari bahan-bahan yang sifatnya lembaran atau kepingan yang kemudian ditempel
pada bidang datar sehingga membentuk sebuah gambar.

Mozaik merupakan salah satu jenis karya seni yang mengandung kreativitas tinggi. Hal ini
karena karya mozaik mengandung beberapa unsur di dalamnya seperti seni tempel, gambar, dan
lainnya. Oleh kerena itu, jenis seni rupa satu ini sangat cocok digunakan untuk mengembangkan
potensi serta meningkatkan kreativitas anak .

Langkah-langkah membuat mozaik

Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam membuat mozaik.

1. Kertas origami, kertas koran/majalah bekas, dan biji-bijian


2. Lem
3. Pensil
4. Penghapus
5. Kertas gambar A4
6. Gunting/pelubang kertas

Cara membuat karya mozaik adalah sebagai berikut :

1. Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.


2. Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas atau kain.
3. Potong-potong kain atau kertas menjadi potongan kecil-kecil.
4. Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.

Perbedaan antara mozaik dengan kolase adalah, pada mozaik, gambar disusun oleh panel,
potongan atau bagian berwarna, sementara pada kolase, gambar disusun oleh foto atau gambar
lainnya.

C. Kolase
Kolase merupakan teknik dalam pembuatan karya seni yang dibuat dengan cara menyusun
gambar dengan menggunakan kain, kertas Koran, dan biji-bijian. Komposisi bahan penyusun
yang berbeda ini kemudian direkatkan pada permukaan gambar.

Bahan-bahan untuk membuat kolase bisa menggunakan berbagai jenis bahan. Kolase juga dapat
dibuat menggunakan bahan dari jenis yang sama, tetapi biasanya memiliki motif atau karakter
yang berbeda seperti kertas krep, origami, dan kertas Koran.

Dengan melakukan kegiatan kolase, anak-anak akan dilatih untuk belajar tekun dalam
menyelesaikan desain kolase. Mengerjakan kolase membutuhkan konsentrasi supaya berhasil
menyusun kolase menjadi bentuk yang sempurna. Dengan hal ini, anak-anak mampu melatih
konsentrasinya.

Siapkan bahan-bahan berikut ini.


1. Selembar kertas, bisa kertas karton atau kertas sketsa/gambar
2. Lem
3. Gunting
4. Koran bekas
5. Gambar

Cara membuat karya kolase adalah sebagai berikut :

1. Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.


2. Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas, kain, kayu, atau biji-bijian.
3. Potong-potong bahan kolase, kecuali biji-bijian.
4. Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar menggunakan lem.

D. Aplikasi
Aplikasi merupakan karya seni yang dibuat dengan cara menempelkan guntungan-guntingan
kain yang dibentuk sesuai dengan keinginan, misalnya: buah, bunga, binatang, mobil, pesawat
dan lain-lain. Aplikasi dapat dijadikan alternatif untuk menghias baju yang polos atau menutupi
kain yang sobek sehingga terlihat lebih bagus.

Selain menghias kain aplikasi ini ternyata juga dapat menutupi kain yang sobek. Supaya kain
yang ditempel tidak lepas sebaiknya menggunakan benang dan jarum yang sesuai dengan
ketebalan kain.

Siapkan bahan-bahan berikut ini.

1. Selembar kertas/kain
2. Lem
3. Gunting
4. Benang dan jarum
5. Gambar
Cara membuat hasil karya seni aplikasi adalah sebagai berikut :

1. Siapkan bahan untuk aplikasi, misalnya kain atau kertas (kertas berwarna atau kertas
bekas kalender).
2. Rancanglah gambar pada selembar kertas sesuai dengan tema yang dipilih.
3. Potonglah kain atau kertas menjadi bentuk tertentu, misalnya daun, bunga, binatang, atau
bentuk-bentuk lain sesuai dengan gambar rancangan.
4. Tempelkan potongan bentuk tersebut pada benda yang akan dihias. Tempelkan
menggunakan lem atau dengan menjahit jika aplikasi menggunakan kain.

Secara umum persamaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik dapat ditemukan pada
teknik pembuatannya yang sama-sama dengan cara tempel. Sementara perbedaan
dari karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik dapat dilihat dari bahan yang digunakan.
TEMA 8
A. Rangkuman Muatan PPKN
Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-
hari
4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-
hari

Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku


Keragaman berarti bermacam-macam atau berjenis-jenis. Pada manusia, keragaman yang
dimaksud adalah perbedaan yang dimiliki oleh setiap individu. Perbedaan pada individu itu ada
karena setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri.

Keragaman karakteristik individu berarti perbedaan ciri-ciri khusus pada setiap manusia.
Keragaman karakteristik individu dapat berupa keragaman fisik. Keragaman fisik dapat meliputi,
warna kulit, jenis rambut, tinggi dan rendah badan, serta berat badan. Selain keragaman fisik,
juga terdapat keragaman kegemaran dan keragaman sifat.

Manfaat keragaman kegemaran adalah bisa memberikan ilmu dan pengetahuan baru satu sama
lain, serta bisa belajar untuk saling menghargai satu sama lain.

Contoh keragaman karakteristik indivivdu dalam sikap antara lain Rajin, Malas, Pemarah, Suka
menolong, dan jujur

Subtema 2 : Keunikan Daerah Tempat tinggalku


Cara menyikapi keberagaman karakteristik di sekolah yaitu dengan menghormati dan
menghargai teman yang berbeda fisik, agama, dan asal daerah. Kita harus tetap menjalin
persahabatan dengan semua teman tanpa membeda-bedakan, baik fisik, agama, maupun asal
daerah.

Keragaman karakeristik individu di sekolah dapat berupa keragaman fisik, sifat, kegemaran.
Berikut manfaat keragaman karakteristik di sekolah.

1. Di sekolah, terdapat teman-teman yang memiliki keragaman fisik berbeda, misalnya


tinggi badan. Apabila kita tidak dapat mengambil benda di tempat tinggi, kita dapat
meminta bantuan teman yang lebih tinggi dari pada kita. Apabila kita memiliki teman
yang berasal dari daerah lain, kita akan kaya akan pengetahuan. Kita dapat mengetahui
informasi tentang daerah asal teman kita tersebut, misalnya saja tentang adat istiadatnya,
keunikan daerahnya, makanan khas dan bahasa daerahnya.
2. Sikap terhadap teman yang pendiam.Saya akan mendekatinya dan mengajaknya bermain
bersama teman yang lainnya.
3. Sikap terhadap teman berbeda agama.Saya akan menghargai dan menghormati teman
saya tersebut, misalnya dengan cara mempersilakan beribadah sesuai ajaran agamanya.
4. Sikap terhadap teman yang berasal dari daerah lain.Saya akan menjalin pertemanan dan
bermain dengan mereka. Memiliki teman dari daerah lain akan memperkaya kita dengan
pengetahuan tentang daerah tersebut

Subtema 3 : Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku


Sikap Menghadapi Perbedaan Karakteristik Antarteman dan Manfaatnya
Jenis
Sikap Menghadapi Perbedaan
No. Perbedaan Manfaat yang Diperoleh
Karakteristik Antarteman
Karakter
1. Usia Menghargai cara berpikir teman yang Hidup rukun dengan teman
belum dewasa.
2. Fisik Menghargai teman yang memiliki Mensyukuri bahwa kita diberi fisik
perbedaan ciri fisik yang lebih baik dibanding mereka
3. Kegemaran Mempersilakan dan menghormati Mengenal keragaman kegemaran
teman yang sedang beribadah sesuai masing-masing individu
dengan ajaran agamanya
4. Suku Menghargai adat dan kebiasaan Belajar mengenal adat istiadat suku
teman yang berbeda suku bangsa yang lain

Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia merupakan kekayaan khazanah budaya bangsa


yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan Indonesia. Kita sebagai warga negara
Indonesia hendaknya saling menghormati perbedaan karakteristik antar masyarakat. Banyak
manfaat atas keragaman karakteristik masyarakat Indonesia. Beberapa manfaat yang dimaksud
sebagai berikut.

1. Dapat belajar saling menghargai karakter setiap individu.


2. Belajar bersosialisasi.
3. Belajar toleransi.
4. Saling melengkapi sesama individu.
5. Hidup rukun dalam masyarakat.

B. Rangkuman Muatan Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi
4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual

Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku


Cerita fiksi adalah karya sastra yang berisi cerita rekaan atau didasari dengan angan-angan
(fantasi) dan bukan berdasarkan kejadian nyata, hanya berdasarkan imajinasi pengarang
Imajinasi pengarang diolah berdasarkan pengalaman, wawasan, pandangan, tafsiran,
kecendikiaan, penilaiannya terhadap berbagai peristiwa, baik peristiwa nyata maupun hasil
rekaan semata.

Ciri-ciri cerita fiksi :

1. Merupakan cerita rekaan atau cerita nyata yang diolah oleh pengarang.
2. Bertujuan untuk menghibur dengan menceritakan suatu peristiwa.
3. Disajikan dalam alur cerita.
4. Menggunakan bahasa yang komunikastif.
5. Nenggunakan bahasa tidak baku
6. Tidak memiliki sistematika yang baku
7. Memiliki pesan moral atau amanat tertentu

Ada berbagai jenis cerita fiksi, di antaranya sebagai berikut.


1. Cerita rakyatJenis cerita rakyat antara lain cerita jenaka, mite, fabel, legenda, dan saga.

 Cerita jenaka adalah cerita pendek berisi kebodohan atau kecerdikan seseorang dan
menimbulkan senyum atau tawa bagi pembaca atau pendengar.Contoh: Pak Pandir, Pak
Belalang, dan Lebai Malang.
 Mite adalah cerita berhubungan dengan kepercayaan suatu benda, peristiwa gaib, alam
gaib, atau yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib, seperti dewa, peri, dan Tuhan.
 Fabel adalah cerita dengan tokoh-tokoh binatang yang diceritakan hidup dan
bermasyarakat seperti manusia.Contoh: Kancil dengan Buaya dan Burung Bangau.
 Legenda adalah cerita lama mengisahkan riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah,
kejadian alam, asal-usul suatu benda, atau kejadian di suatu tempat atau daerah. Contoh:
Terjadinya Gunung Tangkuban Perahu.
 Saga adalah cerita lama yang mengandung unsur sejarah, misalnya kepahlawanan.
Contoh: Calon Arang dan Lutung Kasarung.

2. Cerpen
Cerpen adalah cerita fiksi yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia
melalui tulisan pendek. Cerpen dapat selesai dibaca dalam sekali duduk.Contoh: cerpen-cerpen
anak pada majalah atau surat kabar.Contoh: Putri Tunjung Buih dan Putri dari Bambu
Malinkundang.

3. Novel
Novel adalah cerita fiksi yang panjang dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang
dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak setiap tokoh. Contoh: Laskar Pelangi
karya Andrea Hirata

Cerita Asal Mula Telaga Warna dan Kasuari dan Dara Makota termasuk jenis cerita rakyat.
Cerita Asal Mula Telaga Warna merupakan cerita rakyat berjenis legenda. Alasannya, isi cerita
tersebut mengisahkan asal mula terjadinya suatu tempat, yaitu Telaga Warna.
Sementara itu, cerita Kasuari dan Dara Makota merupakan cerita rakyat berjenis fabel.
Alasannya, tokoh-tokoh yang terdapat pada cerita adalah binatang, yaitu burung. Burung-burung
itu diceritakan hidup, bersosialisasi, dan dapat berbicara layaknya manusia.

Cerita Asal Mula Bukit Catu

1. Tokoh dalam cerita berjudul adalah suami, istri, dan penduduk desa.
2. Dalam cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu, tokoh suami, istri, dan penduduk desa
memiliki peranan sebagai pengemban peristiwa dalam sebuah cerita sehingga peristiwa
tersebut mampu terjalin sebagai cerita. Selain itu, mereka juga berfungsi sebagai
pembawa pesan, amanat, moral atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang.
3. Amanat dari cerita berjudul adalah kita harus bersyukur atas segala sesuatu yang telah
diberikan oleh Tuhan. Kita tidak boleh sombong dan memaksakan kehendak untuk
mengikuti keinginan yang tidak dapat kita penuhi.

Subtema 2 : Keunikan Daerah Tempat Tinggalku


Unsur unsur dalam sebuah cerita

1. Tema dalam cerita adalah dasar dari cerita tersebut, yang menjadi gagasan pokok atau ide
pikiran di awal pembuatan cerita.
2. Latar adalah informasi mengenai waktu, suasana dan juga lokasi dimana cerita
berlangsung
3. Tokoh, Merupakan pemeran dalam cerita Antagonis : Tokoh yang mempunyai peran
jahat Protagonis : Tokoh utama dalam sebuah cerita. Trita gonis : Tokoh pendukung
4. Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa sehingga
menggerakkan jalan cerita

Tokoh utama pada cerita berjudul ”Roro Jonggrang” yaitu Roro Jonggrang dan Bandung
Bondowoso. Tokoh tambahan pada cerita berjudul ”Roro Jonggrang” yaitu Bi Sumi, para
dayang, dan pasukan jin.

Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik Angkeran,
Sidhimantra, dan Naga Besukih.

Tokoh protagonis adalah tokoh yang bersifat baik. Tokoh antagonis adalah tokoh yang bersifat
tidak baik.

Tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu Manik
Angkeran. Tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu
Sidhimantra dan Naga Besukih.

Teks berjudul Asal-usul Burung Cenderawasih merupakan cerita rakyat, yaitu legenda. Teks
tersebut berisi kisah seorang kakak bernama Kweiya yang tidak disenangi oleh adik-adik tirinya
karena merasa iri. Berdasarkan cerita tersebut dapat diambil pesan moral bahwa kita harus
menjauhkan diri dari sifat iri karena dapat merusak kerukunan dalam persaudaraan
Subtema 3 : Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku
Tokoh adalah orang yang menggambarkan suatu peristiwa dalam sebuah cerita yang diperankan.
Para tokoh dalam cerita memiliki peranan masingmasing yang berbeda satu tokoh dengan tokoh
lainnya. Mari kita mengingat kembali mengenai tokoh dalam cerita fiksi.

Tokoh dibedakan menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan (pembantu). Pada
pembelajaran-pembelajaran sebelumnya kamu sudah mengenal berbagai tokoh dalam cerita.
Mari, kita mengingat kembali.

1. Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh utama
paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.Bahkan
dalam novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat
ditemui dalam
tiap halaman novel yang bersangkutan.

2. Tokoh Tambahan (pembantu)


Tokoh tambahan (pembantu) adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting dalam cerita.
Kehadiran tokoh pembantu sekadar menunjang tokoh utama.

Tokoh juga dapat dibedakan berdasarkan peran tokoh dalam sebuah cerita yaitu tokoh protagonis
dan antagonis.

1. Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik sehingga disenangi dan dikagumi
pembaca.
Protagonis adalah pelaku yang memiliki watak yang baik sehingga disenangi pembaca.

2. Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang tidak disenangi pembaca karena perannya tidak sesuai yang
didambakan pembaca. Tokoh antagonis ini menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan
yang dialami oleh tokoh protagonis. Antagonis adalah pelaku yang tidak disenangi pembaca
yang tidak sesuai dengan isi cerita yang didambakan oleh pembaca.

Inti dari cerita tentang seorang petani yang memiliki angsa istimewa. Angsa tersebut dapat
bertelur emas. Petani ingin. Tokoh utama dalam cerita adalah petani. Sikap yang dimiliki petani
yaitu tamak dan tidak pernah merasa cukup. Seharusnya, tokoh utama bersyukur atas nikmat
yang sudah ia peroleh. Jika menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut, saya akan bersyukur
terhadap rezeki yang telah saya peroleh

Cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas

1. Cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas merupakan cerita fiksi, yaitu cerita rakyat.
Alasannya, karena merupakan cerita rekaan yang dibuat oleh pengarang berdasarkan
imajinasinya.
2. Tokoh dalam cerita berjudul kakek, nenek, dan ikan mas. Berikut sifat dari tokoh-tokoh
dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas. a. Kakek; kakek memiliki sifat penurut.
Kakek menuruti semua keinginan nenek.b. Nenek; nenek memiliki sifat serakah. Nenek
tidak pernah puas dan selalu merasa kekurangan atas segala sesuatu yang telah ia miliki.
3. Hikmah yang dapat diperoleh dari cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas adalah kita tidak
boleh serakah. Kita harus bersyukur terhadap semua rezeki yang telah diberikan oleh
Tuhan.
4. Sikap yang harus dihindari agar kita bisa bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa
adalah serakah

Tokoh Cerita

1. Tokoh utama dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas adalah kakek dan ikan mas.
2. Tokoh pembantu/tambahan dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas adalah nenek.
3. Tokoh protagonis dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas adalah kakek dan ikan
mas. Alasannya, kedua tokoh ini bersifat baik. Kakek selalu menuruti keinginan nenek,
sedangkan ikan emas juga mengabulkan keinginan nenek.
4. Tokoh antagonis dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas adalah nenek. Alasannya,
tokoh nenek bersifat serakah. Ia tidak pernah puas dengan keinginannya dan selalu
meminta lebih.

C. Rangkuman Muatan IPA


Kompetensi Dasar
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar
4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak

Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku


Perbedaan Gaya dan Gerak :
Gaya merupakan kekuatan yang menyebabkan suatu benda yang dikenai gaya menjadi bergerak,
berubah kedudukannya, ataupun berubah bentuk.

Sementara itu, gerak merupakan perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lain atau
tempat asal sebagai akibat benda tersebut dikenai gaya. Pemberian gaya berpengaruh terhadap
kecepatan gerak benda

Gaya juga dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu
benda. Macam-macam gaya antara lain : Gaya listrik, gaya magnet. gaya gesek, gaya listrik,

Subtema 2 : Keunikan Daerah Tempat Tinggalku


Gaya dapat memengaruhi gerakan benda. Berikut beberapa macam pengaruh gaya terhadap
gerakan benda.

1. Gaya dapat memengaruhi benda diam menjadi bergerak.


2. Gaya dapat memengaruhi benda bergerak menjadi diam.
3. Gaya dapat memengaruhi benda bergerak lebih cepat atau lebih lambat.
4. Gaya dapat memengaruhi arah gerak suatu benda.

Bola yang ditendang akan mengalami perubahan dari diam menjadi bergerak. Bola yang
dihentikan akan mengalami perubahan dari bergerak menjadi diam. Gaya dapat memengaruhi
bola diam menjadi bergerak. Gaya juga dapat memengaruhi bola bergerak menjadi diam.

Contoh peristiwa yang menunjukkan gerakan benda akibat gaya

1. Sepeda dibelokkan akan berubah arah sesuai gerakan pengayuhnya.


2. Mobil mogok yang didorong akan bergerak.
3. Meja yang didorong akan bergerak.
4. Sepeda motor yang direm akan berhenti.
5. Kelereng yang dijentikkan akan bergerak

Subtema 3 : Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku


Untuk melakukan gaya kamu perlu tenaga. Dalam kehidupan sehari-hari banyak peristiwa yang
menunjukkan bahwa ada hubungan antara gaya dan gerak.

Berikut beberapa contoh hubungan gaya dan gerak.


1. Gaya memengaruhi benda diam menjadi bergerak.
Gerak membuka dan menutup pintu. peristiwa pintu terbuka dan pintu menutup. Dengan adanya
gaya berupa dorongan dan tarikan pintu bergerak membuka
dan menutup.

2. Gaya memengaruhi benda bergerak menjadi diam.


Peristiwa bus dari melaju kemudian berhenti. Pada peristiwa itu pak sopir melakukan gaya
dengan menginjak rem bus.Dengan gaya yang dilakukan pak sopir bus menjadi lambat, lalu
berhenti.

3. Gaya memengaruhi perubahan bentuk benda.


Membentuk berbagai bentuk dari plastin. Peristiwa perubahan bentuk plastisin. Pada peristiwa
itu anak bermain plastisin dengan melakukan gaya membentuk berbagai bentuk dari plastisin.
Dengan gaya yang dilakukan, plastisin menjadi berubah bentuk.
4. Gaya memengaruhi perubahan arah gerak benda.
Peristiwa perubahan arah gerak bola karena gaya yang diberikan pada bola. Pada peristiwa itu
bola dilambungkan ke atas sehingga bola bergerak ke atas. Kemudian, bola dipukul ke depan
sehingga bola bergerak ke arah depan.

Hubungan Gaya dan Gerak

1. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa bermain ketapel adalah gaya saat anak menarik
ketapel dan melepaskannya memengaruhi batu yang semula diam menjadi bergerak
setelah dilontarkan dengan menggunakan ketapel.
2. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa menimba adalah gaya yang dikerjakan paman
saat menarik tali timba mengakibatkan ember yang semula diam menjadi bergerak naik.
3. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa membuat gerabah adalah gaya yang dilakukan
pengrajin saat membentuk tanah liat mengubah bentuk tanah liat menjadi gerabah.

D. Rangkuman Muatan IPS


Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang
pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi
4.2 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai
bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai
provinsi

Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku


Lingkungan memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah.

1. Penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, petani tambak,


pedagang, petani garam, dan perajin.
2. Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai buruh, petani,
pedagang, dan peternak.
3. Penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai petani, peternak,
pedagang, dan pekerja perkebunan, misalnya teh, kopi, dan cengkeh.

Penduduk yang tinggal di desa juga memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan penduduk
di kota. Penduduk di desa lebih banyak bermata pencaharian sebagai petani, peternak, perajin,
pedagang, buruh tani dan perkebunan. Sedangkan penduduk di kota bermata pencaharian sebagai
pekerja jasa (pegawai bank, konsultan, pengacara, sopir), karyawan, pedagang, dan buruh pabrik.

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan
penghasilan, barang, atau jasa tertentu dengan tujuan mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.
Berikut macam-macam kegiatan ekonomi.

1. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan
ini disebut produsen.
2. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada
konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.
3. Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi. Orang yang
melakukan kegiatan ini disebut konsumen.

Kegiatan ekonomi di Kabupaten Tabanan.

1. Produksi: Kegiatan produksi meliputi pertanian, peternakan, industri kerajinan.


2. Distribusi:Kegiatan distribusi meliputi perdagangan/penjualan.
3. Konsumsi:Kegiatan konsumsi meliputi pembelian sayuran untuk kebutuhan hotel dan
masyarakat.

Jenis pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi di Kabupaten Tabanan.

1. Produksi: petani, peternak, perajin, nelayan.


2. Distribusi: pedagang, sopir, kuli angkut, agen, dan petugas pengirim paket.

Subtema 2 : Keunikan Daerah Tempat Tinggalku


Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan produsen adalah pelaku
kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang atau jasa.

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut didistribusikan
dari produsen kepada konsumen. Distributor adalah pelaku kegiatan ekonomi yang menyalurkan
barang atau jasa dari produsen ke konsumen.

Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa. Konsumen adalah pelaku kegiatan
ekonomi yang menggunakan barang atau jasa yang dihasilkan produsen

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi
menjadi barang jadi. Barang hasil industri memiliki nilai tambah untuk mendapatkan
keuntungan.

Subtema 3 : Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku


Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah semua
kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan
merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi.

Pada dasarnya, pekerjaan dibedakan menjadi dua sebagai berikut.


1. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Sebagian besar penduduk Indonesia bertani sesuai kondisi Indonesia sebagai negara agraris.
Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan suatu barang yang
bisa dipergunakan oleh seseorang. Contohnya petani (menghasilkan padi dan jagung), nelayan
(menghasilkan ikan), peternak (menghasilkan daging, susu, dan woll), penjual kue, dan perajin.

2. Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa


Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya bukan berupa barang, tetapi
hasil pekerjaannya dapat dinikmati dan dirasakan orang lain. Contohnya guru, dokter, perawat,
tukang potong rambut, polisi, tentara, dan seniman. Jenis pekerjaan jasa ini dibutuhkan
masyarakat luas, terutama di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, layanan transportasi,
ketertiban dan keamanan, serta pariwisata. Oleh karena itu, pekerjaan yang menghasilkan jasa
disebut sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya.

Manfaat adanya keragaman karakteristik individu dalam masyarakat terutama dalam kegiatan
ekonomi. Contohnya sebagai berikut :

1. Menumbuhkan sikap nasionalisme


2. Menciptakan identita bangsa di Mata Internasional
3. Alat Pemersatu bangsa
4. Sebagai ikon pariwisata
5. Menambah pendapatan nasional

E. Rangkuman Muatan SBdP


Kompetensi Dasar
3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada
4.2 Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada

1. Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku


Tempo adalah cepat lambatnya lagu dinyanyikan. Tempo dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
tempo cepat, tempo sedang, dan tempo lambat. Pemilihan tempo dalam suatu lagu harus
disesuaikan dengan isi lagu. Sebagai contoh, lagu yang menggambarkan keriangan biasanya
menggunakan tempo cepat. Lagu untuk menidurkan bayi biasanya menggunakan tempo sedang
ataupun tempo lambat.

Bernyanyi dengan baik membutuhkan teknik seperti intonasi dan tempo. Intonasi merupakan
cara bernyayi mencapai ketepatan bunyi tiap nada. Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan
suara yang tidak sumbang dan enak didengar.

Sementara itu, tinggi rendah nada merupakan cara menyanyikan lagu sehingga menghasilkan
nada tinggi ataupun nada rendah sesuai dengan notasi lagu.

Semakin ke kanan, nada semakin tinggi. Sebaliknya, semakin ke kiri, nada semakin rendah.
Nada bertitik di bawah berarti nada rendah, nada tidak bertitik berarti nada sedang, dan nada
bertitik di atas berarti nada tinggi.

Kecepatan lagu diukur dengan alat pengukur yang disebut Metronome Maelzel atau disingkat
MM. Metronome Maelzel ini akan memberikan petunjuk seberapa cepat atau lambatnya lagu
dinyanyikan. Sebagai contoh lagu "Yamko Rambe Yamko” ditulis dengan tempo 104 artinya
lagu tersebut dinyanyikan dengan tempo Allegreto: Agak Cepat (104 - 112 Ketuk/Menit).
Kecepatan Tempo lagu dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

1. Tempo lambat, contoh lento = lambat (56-58 MM) ;


2. Tempo sedang, contoh andante = seperti orang berjalan (72-76 MM);
3. Tempo cepat, contoh allegro = cepat, hidup, dan riang (132-138 MM)

Pada notasi angka lagu ” Injit-Injit Semut” menggunakan nada tinggi, sedang, dan rendah. Lagu
”Injit-Injit Semut” menggunakan tempo agak cepat yang artinya sedang.

Lagu ”Kicir-Kicir” dinyanyikan dengan tempo sedang. Dalam notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”
tidak terdapat nada tinggi karena tidak ada not angka yang ditulis dengan titik di atas angka.

Subtema 2 : Keunikan Daerah Tempat Tinggalku


Kompetensi Dasar
3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah
4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah

Gerak merupakan unsur utama dalam tari. Unsur lain adalah busana, tata rias, iringan, dan
properti atau perlengkapan tari. Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh
yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu
daerah berbeda dengan daerah lain.

Ada dua jenis karya tari yaitu karya tari tradisional dan karya tari kreasi baru. Tari tradisional
adalah tarian yang mengalami perjalanan sejarah cukup lama. Contoh tari tradisional adalah tari
srimpi sango pati dan tari gambyong jawa tengah.

Tari kreasi baru sering disebut tari modern. Contoh tari kreasi baru adalah Tari manuk rawe,
Garuda wisnu, dan Belibis bali.

Ciri-ciri gerak tari Bali

1. Gerakan pada umumnya dilakukan secara lincah, enerjik, dinamis, dan cepat.
2. Tidak hanya kepala, tangan, dan kaki yang digerakkan, mata juga digerakkan.

Ciri-ciri gerak tari Sumatra

1. Gerak tari pada umumnya dilakukan secara lincah dan gesit.


2. Gerak tari lebih menekankan pada gerakan-gerakan kaki.
3. Gerak lengan, tangan, jari, leher, dan kepala tidak beragam dan tidak rumit.
3 : Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku
Kompetensi Dasar
3.1 Mengetahui gambar dan bentuk tiga dimensi
4.1 Membuat gambar cerita

Gambar adalah karya seni rupa dua dimensi. Karya seni rupa dua dimensi merupakan karya seni
rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Objek gambar adalah benda-benda tiga dimensi.
Benda tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi, serta
memiliki volume. Unsur volume inilah yang menjadi pembeda antara benda dua dimensi dan
benda tiga dimensi. Benda tiga dimensi misalnya benda hias dan benda yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya guci, vas  bunga, meja, kursi, lemari, dan lampu
hias.

Berdasarkan pengertian karya seni tiga dimensi di atas, dapat kamu  pahami adanya ciri-ciri tiga
dimensi sebagai berikut.

1. Mempunyai panjang, lebar, dan tinggi.


2. Dapat dinikmati keindahannya dari sudut pandang mana pun.
3. Memiliki volume.

Contoh lain karya seni tiga dimensi yang dapat ditemukan dalam lingkungan kehidupan sehari-
hari yaitu patung, tugu, dan monumen.

Ada beberapa teknik dasar dalam menggambar benda tiga dimensi yaitu teknik arsir, teknik
sapuan basah (aquarel),teknik dussel (gosok), teknik siluet (blok) dan teknik pointilis.

Ditinjau dari jenis bendanya, ada tiga jenis benda yang biasa dituangkan dalam gambar tiga
dimensi. Tiga jenis benda yang dimaksud sebagai berikut.

1. Benda Kubistis
Benda kubistis adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai bangunan kubus atau balok.
Contohnya kotak pensil, kotak tisu, meja, kursi, lemari, bak sampah, dan kulkas.

2. Benda Silindris
Benda silindris adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai silinder (elips). Contohnya
botol, gelas, piring, mangkuk, teko, dan guci.

3. Benda Bebas
Benda Bebas adalah benda-benda yang bentuknya tidak beraturan. Contohnya buah-buahan,
pepohonan, batu-batuan, dan benda alam lain.
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menggambar antara lain sebagai berikut.

1. Media Kering
Peralatan ini di gunakan pada area gambar dengan media warna dalam keadaan kering. Cara
penggunaannya adalah dengan menggoreskan langsung pada permukaan area gambar. Adapun
peralatan untuk media kering sebagai berikut.

1. PensilPensil, merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar
(objek). Untuk merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil keras (hard),
seperti pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat
cocok untuk merancang sketsa awal sebelum tahap penyempurnaan gambar (finishing).
Tahap berikutnya adalah menggunakan pensil lunak seperti Pensil 3B, 4B, 5B dan 6B.
Pensil jenis B ini mempunyai sifat yang lunak serta hasilnya lebih pekat sehingga cocok
untuk teknik blok, arsir, atau dussel.
2. KrayonKrayon memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar
blok dan gradasi (Kesan semburan warna)
3. Spidol. Spidol, terdiri atas beragam pilihan warna. Sesuai untuk menggambar dengan
teknik arsir atau blok
4. KonteKonte, merupakan sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat, sering
untuk membuat gambar gradasi atau benda-benda bertekstur halus.
5. Drawing Pen Drawing pen, alat menggambar yang sering digunakan untuk teknik arsir
dan blok.

2. Media Basah
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan
warnanya tersimpan dalam bentuk tube, botol, atau kaleng. Di antara peralatan media basah
sebagai berikut.

1. Cat MinyakCat minyak (acrilic) untuk menggambar dengan menggunakan bidang


gambar berupa kain.
2. EcolinEcolin terbuat dari bahan cair dengan bentuk warna. Sangat cocok untuk teknik
blok, arsir, atau gradasi warna.

Berikut alat dan bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan karya tiga dimensi.
1. Karya tiga dimensi terbuat dari kertas.
Karya tiga dimensi dari kertas dibuat dengan cara menggunting dan menempel. Alat dan bahan
yang digunakan untuk membuatnya yaitu kertas, gunting, dan lem. Contoh karya tiga dimensi
dari kertas yaitu bentuk rumah, pohon, dan manusia yang dibuat dari kertas.

2. Karya tiga dimensi terbuat dari plastisin/tanah liat.


Karya tiga dimensi dari plastisin/tanah liat dibuat dengan cara membentuk. Bahan yang
digunakan untuk pembuatan karya ini yaitu plastisin atau tanah liat. Plastisin atau tanah liat
dibentuk dengan tangan.Contoh karya tiga dimensi dari plastisin/tanah liat yaitu bentuk berbagai
binatang yang dibuat dengan plastisin.
3. Karya tiga dimensi terbuat dari kayu.
Karya tiga dimensi dari kayu dibuat dengan cara digergaji dan disatukan dengan paku. Alat dan
bahan yang digunakan dalam pembuatan karya tiga dimensi dari kayu yaitu kayu, gergaji, paku,
dan palu.Contoh karya tiga dimensi terbuat dari kayu yaitu meja, kursi, dan lemari.
TEMA 9
A. Rangkuman Muatan PPKN
Kompetensi Dasar
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
4.2 Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

Subtema 1 : Kekayaan Sumber Energi di Indonesia


Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan. Sebaliknya sesuatu yang harus kita terima
disebut Hak. Menjaga dan melestarikan lingkungan merupakan salah satu kewajiban kita
bersama. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan alam harus ditumbuhkan sejak kecil.

Salah satu cara menumbuhkan kesadaran tersebut adalah dengan melakukan pembiasaan-
pembiasaan dalam kehidupan seharihari. Pembiasaan tersebut seperti berhemat air dan
membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan penumbuhan kesadaran menjaga lingkungan dapat
dilakukan dengan kegiatan yang menyenangkan.

Besarnya pengaruh manusia terhadap alam, maka manusia berkewajiban menjaga alam dengan
baik. Berikut kewajiban manusia dalam menggunakan sumber energi dalam kehidupan sehari-
hari.

1. Menghemat energi dengan menggunakannya seperlunya.


2. Memanfaatkan teknologi dan peralatan yang ramah lingkungan.
3. Menjaga dan melestarikan alam untuk menjaga ketersediaan sumber energi.
4. Melakukan reboisasi untuk menjaga ketersediaan sumber air.
5. Menggunakan energi alternatif seperti energi angin, air, atau matahari untuk
menggantikan energi yang tidak dapat diperbarui.

2. Hak Memanfaatkan Sumber Energi


Setiap orang memiliki hak yang sama untuk menggunakan energi agar dapat menunjang
kegiatannya sehari-hari. Untuk hal-hal tertentusetiap orang pun berhak mengelola energi. Hak
mengelola energi diperbolehkan selama tidak melanggar undang-undang dan merugikan orang
lain.

Jika hak dan kewajiban terhadap sumber energi telah dijalankan dengan baik, manfaat sumber
energi pun dapat kita rasakan dengan baik pula.

Subtema 2 : Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia


Kewajiban Warga Negara

1. Menjunjung hukum dan pemerintahan Indonesia


2. Menjaga kelestarian lingkungan sekitar
3. Membayar pajak
4. Mengikuti pendidikan dasar

Hak Warga Negara

1. Menikmati persamaan kedudukan dan kepastian di muka hukum dan


2. Menikmati hidup layak
3. Mengeluarkan pendapat
4. Beragama dan beribadah
5. Membela negara
6. Mendapat pendidikan yang layak
7. Mengembangkan kebudyaan

Kewajiban terhadap sumber daya alam


Berikut kewajiban terhadap sumber daya alam dalam kehidupan seharihari.

1. Mengurangi kegiatan yang banyak menghabiskan sumber daya alam.


2. Pemanfaatan teknologi dan peralatan yang ramah lingkungan.
3. Menjaga dan melestarikan alam untuk menjaga ketersedian sumberdaya alam.
4. Melakukan reboisasi untuk menjaga ketersediaan sumber daya alamterutama air.
5. Menggunakan energi alternatif.

2. Hak Memanfaatkan Sumber Daya Alam


Hak untuk memanfaatkan sumber daya alam ini bisa dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung. Contoh emanfaatan secara langsung adalah hasil pertanian yang dapat langsung
dikonsumsi oleh masyarakat. Adapun pemanfaatan tidak langsung artinya hasil dari sumber daya
alam tersebut haruslah diolah terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat.

Menjaga kelestarian alam merupakan kewajiban kita, baik sebagai individu maupun masyarakat.
Betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam yang ada di dalamnya.
Sudah sepatutnya dalam bentuk kerja sama antaranggota masyarakat maupun dengan pemerintah
diwujudkan.

Bentuk-bentuk kerja sama yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

1. Kerja sama warga masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan


Berikut upaya-upaya yang dapat dilakukan secara berkerja sama dalam menjaga kelestarian
lingkungan dan sumber daya alam di dalamnya

1. Melaksanakan kerja bakti kebersihan secara rutin.


2. Saling mengingatkan jika ada yang merusak lingkungan.
3. Melakukan kegiatan reboisasi di lingkungan sekitar tempat tinggal.
4. Mengelola sampah dengan baik.
.
2. Kerja sama warga masyarakat dengan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan
Kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah dapat dilaksanakan dengan penetapan dan
pelaksanaan peraturan dan program-program lingkungan hidup.

1. Memberikan sanksi sepadan kepada perusak lingkungan.


2. Memberikan hadiah dan penghargaan kepada pribadi ataupun kota yang menjaga
kelestarian lingkungan seperti adipura dan kalpataru.
3. Membentuk LMDH atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan untuk mengontrol secara
swadaya kelestarian hutan.
4. Menyediakan tempat pembuangan sampah.

Jika masyarakat dan pemerintah telah melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan, maka
manfaat dari lingkungan pun bisa kita dapatkan. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Hidup aman terhindar dari bencana alam.


2. Hasil alam yang melimpah.
3. Hidup nyaman karena lingkungan asri dan udara bersih.
4. Kebutuhan tercukupi dengan baik karena telah disediakan alam.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengelola dan memanfaatkan sumber
daya alam.
6. Sumber daya alam yang terjaga dengan baik menjadi modal pembangunan.

Subtema 3 : Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia


Memanfaatkan air merupakan hak setiap warga masyarakat, namun melestarikan ketersediaan air
bersih juga kewajiban  masyarakat.

Kewajiban terhadap ketersediaan air 

1. Mematikan kran air saat tidak dipakai


2. Menggunakan air secukupnya
3. Menjaga kebersihan air 

Hak terhadap keterediaan air bersih

1. Terpenuhinya kebutuhan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari


2. Mendapatkan air yang cukup untuk kebutuhan
3. Mendapatkan Fungsi utama air 

Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh perilaku masyarakat terhadap lingkungan,
maka masyarakat harus secara sadar mengembangkan  perilaku yang bertanggung jawab dalam
memanfaatkan lingkungan alam. Bahkan, masyarakat pun harus mau bersatu padu dan bahu
membahu menjaga kelestarian lingkungan alam. Misalnya, dengan bekerja bakti secara rutin
membersihkan lingkungan, bergotong royong membangun sarana dan prasarana kebersihan.
Selain kelestarian alam tetap terjaga, dengan kegiatan tersebut menujukkan adanya sikap 
persatuan dan kesatuan masyarakat.
B. Rangkuman Muatan Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar
pertanyaan
4.3 Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam
bentuk teks tulis

Subtema 1 : Kekayaan Sumber Energi di Indonesia


Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan dan memperoleh informasi dengan
mengajukan pertanyaan langsung kepada informan, tokoh tertentu atau narasumber. Kita bisa
mewawancarai guru, pedagang, sopir, petani, dan masih banyak lagi. Sebelum memulai
wawancara lakukan dulu berbagai persiapan diantaranya:

1. Tentukan tempat dan waktu wawancara.


2. Tentukan narasumbernya. Narasumber merupakan seseorang yang memberikan sebuah
informasi kepada pewawancara.
3. Tentukan tugas masing-masing anggota.
4. Siapkan peralatan.
5. Susunlah pertanyaan-pertanyaan dengan baik

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita dapat melakukan wawancara dengan baik,
yaitu:

1. Persiapan Wawancara
Persiapan wawancara itu sangat penting, agar kita benar-benar siap dan tidak melakuakn
kesalahan ketika pelaksanaan wawancara. Agar memperoleh hasil wawancara yang baik, sebagai
pewawancara kita perlu melakukan persiapan-persiapan tertentu, yaitu:

1. Menguasai masalah yang akan ditanyakan.


2. Menentukan hal-hal pokok yang akan ditanyakan dalam wawancara.
3. Menyiapkan daftar pertanyaan tentang hal-hal yang akan dimintakan penjelasan.
4. Pertanyaan mengandung unsur: apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.(5
W + 1H )

2. Tata Cara Berwawancara


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berwawancara adalah sebagai berikut:

1. Hubungi terlebih dahulu orang yang akan diwawancarai baik secara langsung dengan
mendatangi orang tersebut atau melalui telepon.  Pastikan kesediannya (kapan, di mana,
pukul berapa, orang tersebut dapat diwawancarai).
2. Persiapkan daftar pertanyaan-pertanyaan sesuai topik yang dibicarakan.
3. Jelaskan terlebih dahulu identitas diri sebelum mewawancarai dan kemukakan tujuan
wawancara.
4. Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam wawancara (buku, alat tulis, ataupun
rekaman pada saat wawancara).
5. Bertanyalah dengan sopan dan hormat, jangan menanyakan hal-hal di luar permasalahan.
6. Dengarkan keterangan/pendapat/informasi dari narasumber dengan seksama, usahakan
tidak menyela agar keterangan dari narasumber tidak terputus.
7. Setelah wawancara berakhir, jangan lupa mohon diri, ucapan terima kasih dan
permohonan maaf.

3. Menulis hasil wawancara


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan wawancara adalah sebagai berikut.

1. Memperhatikan kaidah-kaidah bahasa baku yang berlaku.


2. Hasil wawancara ditulis dengan sebenar-benarnya, tidak perlu memberikan tambahan
atau pengurangan yang berlebihan.
3. Pilihlah keterangan atau informasi yang penting dan sesuai dengan masalah yang dibahas.
4. Penulisan hendaknya memelihara kerahasiaan dan menjaga nama baik narasumber.

Agar kalian lebih jelas, coba perhatikan contoh hasil wawancara di bawah ini
Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai?

 Orang Tua
 Ketar RT
 Ketua RW
 Tetangga terdekat
 Teman sekelas
 Anak tetangga sebelah
 Bapak Guru
 Ibu Guru
 Paman
 Bibi

Pertanyaan apa saja yang akan kamu ajukan untuk mendapatkan data kondisi lingkungan di
lingkungan sekitarmu?

 Maaf, Bapak/Ibu. Kami melakukan tugas dari Bapak/Ibu Guru untuk bertanya kepada
Bapak/Ibu. Boleh kami minta waktu sebentar?
 Siapa nama Bapak/Ibu?
 Apa pekerjaan Bapak/Ibu?
 Hewan apa saja yang masih dapat dijumpai di lingkungan sekitar bapak/ibu?
 Tanaman apa saja yang banyak ditanam warga di pekarangan rumah?
 Apakah ada kegiatan rutin kerja bhakti untuk membersihkan lingkungan sekitar?
 Apakah masyarakat sekitar membuang sampah pada tempatnya?
 Bagaimana kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan?

Tuliskan hasil wawancaramu dalam bentuk berikut.


LAPORAN HASIL WAWANCARA
Tanggal Wawancara : 30 April 2019
Data Hasil Wawancara :
Nama
No. Narasumbe Pertanyaan Jawaban
r
1. Orang Tua Hewan apa saja yang masih dapat Ada beberapa hewan seperti
dijumpai di lingkungan sekitar kucing, ayam, dan burung
bapak/ibu?
2. Ketar RT Tanaman apa saja yang banyak Tanaman yang banyak ditanama di
ditanam warga di pekarangan rumah? pekarangan rumah adalah tanaman
hias
3. Ketar RW Apakah ada kegiatan rutin kerja Kerj bhakti dilaksanakan secara
bhakti untuk membersihkan rutin sebulan sekali setiap hari
lingkungan sekitar? Minggu
4. Tetangga Apakah masyarakat sekitar Masyarakat sebagian besar sudah
membuang sampah pada tempatnya? membuang sampah pada tempatnya
5. Teman Bagaimana kesadaran masyarakat Kesadaran warga sekitarku masih
Sekelas sekitar untuk menjaga kebersihan rendah karena ada yang kurang
lingkungan? menjaga kebersihan lingkungan
6. Anak Hewan apa saja yang masih dapat Ada bebeapa hewan seperti ayam,
tetangga dijumpai di lingkungan sekitarmu? burung, dan kelinci
7. Bapak Guru Tanaman apa saja yang banyak Tanaman buah dan tanaman hias
ditanam warga di pekarangan rumah? banyak ditanam warga di sekitar
rumah
8. Ibu Guru Apakah ada kegiatan rutin kerja Ada kegiatan rutin kerja bhakti,
bhakti untuk membersihkan namun kadang banyak yang tidak
lingkungan sekitar? hadir
9. Paman Apakah masyarakat sekitar Hampir semua warga sudah
membuang sampah pada tempatnya? membuang sampah pada tempatnya
10. Bibi Bagaimana kesadaran masyarakat Kesadaran masyarakat tentang
sekitar untuk menjaga kebersihan kebersihan lingkungan sudah
lingkungan? sangat baik

Subtema 2 : Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia


Sebelum wawancara, guru mengarahkan siswa melakukan diskusi untuk menentukan
pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan untuk menggali informasi (indikator mata pelajaran
Bahasa Indonesia). Pertanyaanpertanyaan itu misalnya sebagai berikut.

1. Maaf, Bapak/Ibu. Kami melakukan tugas dari Bapak/Ibu Guru untuk bertanya kepada
Bapak/Ibu. Boleh kami minta waktu sebentar? 
2. Siapa nama Bapak/Ibu?
3. Apa pekerjaan Bapak/Ibu?

LAPORAN HASIL WAWANCARA


Nama : .Lani
Pertanyaan yang diajukan: Apa akibatnya jika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap
lingkungan alam?

Hasil Wawancara:
No. Nama Narasumber Jawaban
1. Orang Tua Rusaknya lingkungan sekitar
2. Ketar RT Punahnya hewan karena habitatnya rusak
3. Ketar RW Punahnya beberapa jenis tumbuhan
4. Tetangga Terjadi bencana banjir
5. Teman Sekelas Terjadi bencana tanah longsor
6. Anak tetangga Terjadi pencemaran air
7. Bapak Guru Terjadi pencemaran udara
8. Ibu Guru Terjadi pencemaran tanah
9. Paman Terjangkitnya berbagai macam penyakit
10. Bibi Keseimbangan ekosistem terganggu

Subtema 3 : Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia


Kamu dapat bertanya kepada orang tuamu, Bapak/Ibu Guru, atau orang-orang lain di sekitarmu.
Buatlah laporan hasil wawancaramu seperti contoh dalam kotak berikut.

LAPORAN HASIL WAWANCARA


Nama : Lani
Pertanyaan yang diajukan: Kerja bakti apa saja yang sering dilakukan oleh warga masyarakat di
sekitar tempat tinggalmu? Apa saja manfaatnya?
Hasil Wawancara:
Nama
No. Jawaban Manfaat
Narasumber
1. Orang Tua Membersihkan selokan Aliran air menjadi lancar
2. Ketar RT Membangun masjid Ibadah lebih khusuk
3. Keponakan Mendirikan pos ronda Lingkungan menjadi aman
4. Tetangga Membangun jalan lingkungan Lalu lintas menjadi lancar
5. Teman Sekelas Melakukan penghijauan Lingkungan menjadi asri
6. Anak tetangga Membantu tetangga membangun Pekerjaan cepat selesai
rumah
7. Kakak Memasang lampu pinggir jalan Lingkungan menjadi terang
8. Adik Memperbaiki balai RT Kegiatan RT lancar
9. Paman Menambal jalan yang berlobang Transportasi lancar
10. Bibi Memeperbaiki tempat ibadah Beribadah dengan nyaman

Kesimpulan:
Kegiatan kerja bhakti yang dilakukan di lingkungan sekitar menjadikan kehidupan lebih baik dan
pekerjaan menjadi cepat selesai

C. Rangkuman Muatan IPA


Kompetensi Dasar
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber
energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir)
dalam kehidupan sehari-hari
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai
perubahan bentuk energi

Subtema 1 : Kekayaan Sumber Energi di Indonesia


Air memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Salah satu pemanfaatan air
bangkit listrik tenaga air.  Air dan listrik menjadi kebutuhan manusia yang tidak bisa digantikan
oleh apa pun. Kegiatan sehari-hari akan terganggu ketika pasokan air dan listrik terganggu.

Pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi
seluruh kebutuhan pasokan listrik bagi masyarakat.  Waduk atau bendungan merupakan salah
satu rangkaian sistem dari pembangkit listrik tenaga air. 

Aliran air dari bendungan atau waduk digunakan untuk menggerakkan turbin yang akan
membangkitkan energi listrik. Aliran air mampu menggerakkan kincir  yang dibangun di dekat
sungai.  Kincir-kincir  ini  akan  dihubungkan dengan  generator  untuk  menghasilkan listrik.
Makin deras aliran air, semakin kencang kincir berputar. Energi listrik yang dihasilkan pun
semakin besar. Dengan adanya PLTA atau Pembangkit Listrik tenaga Air Ketersediaan Listrik
akan terpenuhi.

A. Sumber Energi yang Tidak Dapat Diperbarui


Sumber energi yang tidak dapat diperbarui merupakan sumber-sumber energi yang
akan habis. Sumber energi tersebut juga tidak dapat diperbarui lagi. Pada umumnya, minyak dan
gas merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Contoh lain adalah batu bara, gas
alam, dan hasil tambang lainnya. Minyak bumi dan batu bara merupakan sumber energi yang
berasal dari tumbuhan dan makhluk hidup yang terpendam selama jutaan tahun.

B. Sumber Energi yang Dapat Diperbarui


Sumber energi yang dapat diperbarui merupakan sumber energi yang tidak akan habis meskipun
digunakan secara terus-menerus. Sumber energi ini dapat memperbarui diri.  

Subtema 2 : Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia


Contoh pemanfaatan sumber daya energi dan perubahan energi (gas menjadi panas) bagi
manusia adalah penggunaan gas LPG. Gas LPG diperoleh dari pengolahan dan penyaluran gas
alam. Gas tersebut berubah menjadi energi panas sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia
untuk memasak. Seperti yang telah kita ketahui, energi merupakan kemampuan suatu benda
untuk melakukan usaha atau kerja. Energi pun dapat berubah bentuk menjadi energi lainnya.

Macam-macam energi sebagai berikut:

1. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan dari suara atau bunyi-bunyian, misalnya bunyi
halilintar, bunyi gitar, bunyi klakson, dan bunyi gong.

2. Energi Panas
Energi panas yang terbesar di bumi ini adalah energi panas matahari. Energi panas disebut juga
energi kalor.

3. Energi Listrik
Energi listrik paling banyak dibutuhkan untuk kebutuhan rumah tangga. Energi ini bisa diganti
ke energi lain seperti energi panas, bunyi, dan gerak. Beberapa contoh perubahan energi yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari 

1. Energi Listrik-Energi Panas seperti berikut Contoh perubahan energi listrik menjadi
energi panas adalah penggunaan oven, kompor listrik, dan setrika.
2. Energi Listrik-Energi Gerak. Contoh perubahan energi listrik menjadi gerak adalah
penggunaan AC, kipas angin, mobil mainan, mixer, dan blender.
3. Energi Panas-Energi Panas. Contohnya ketika sepeda motor dipakai perjalanan jauh,
maka akan panas.
4. Energi Cahaya-Energi Listrik. Contohnya penggunaan panel surya.
5. Energi Listrik-Energi Panas. Contohnya penggunaan alat pengering rambut (hairdryer).
6. Energi Gerak-Energi Bunyi. Contohnya menabuh gendang atau bertepuk tangan.

Subtema 3 : Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia


Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat ini memanfaatkan sumber energi yang tersedia
di alam dan tidak akan habis yaitu matahari, angin, air, dan panas bumi.

1. Matahari
Energi  panas yang  dihasilkan  dapat  digunakan  untuk memanaskan ruangan, memanaskan air,
dan keperluan lain. Pada saat ini sel-sel surya sudah biasa dijumpai di atap-atap rumah, rumah
sakit, dan hotel–hotel.

2. Angin
Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena perbedaan tekanan udara.
Angin telah dimanfaatkan sejak dahulu sebagai sumber energi pada perahu layar dan kincir angin
tradisional. Saat ini energi angin digunakan untuk  menghasilkan  listrik melalui  alat  yang 
disebut aerogenerator.

3. Air
Air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi itu  biasa dimanfaatkan  sebagai 
pembangkit tenaga listrik. Oleh karena itu, di PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dibuat
bendungan  air di tempat yang tinggi. Air yang dibendung tersebut, kemudian dialirkan menurun
sehingga akan mengalir, seperti air terjun yang deras. Energi gerak dari air terjun tersebut
digunakan untuk memutar generator pembangkit listrik.

4. Panas Bumi
Energi panas  bumi  (energi  geotermal) merupakan energi yang berasal dari panas yang
disimpan di bawah permukaan bumi.  Bumi  yang  berbentuk,seperti  bola sesungguhnya
tersusun dari lapisan-lapisan. Pusat bumi terbentuk dari lapisan batuan yang sangat panas. Hal itu
menunjukkan bahwa bumi merupakan sumber energi panas yang sangat besar. Pengembangan
energi geotermal saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng tektonik. 

5. Gelombang Air Laut


Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi. Energi ini dapat diubah
menjadi energi listrik.

6. Bahan Bakar Bio


Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik hewan maupun
tumbuhan. Bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan di antaranya tumbuhan berbiji  yang 
mengandung  minyak  seperti bunga matahari, jarak, kelapa sawit, kacang tanah, dan kedelai.
Bahan bakar tersebut dikenal sebagai biodisel. Biodisel  dapat  digunakan  untuk  menggantikan 
solar.

D. Rangkuman Muatan IPS


Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi
4.2 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provins

Subtema 1 : Kekayaan Sumber Energi di Indonesia


Lingkungan  adalah  segala  sesuatu  yang  ada  di  sekitar  manusia  yang memengaruhi
kehidupan manusia. Lingkungan abiotik adalah lingkungan  yang terdiri atas makhluk hidup.
Lingkungan biotik adalah lingkungan  yang terdiri atas makhluk tak hidup. Berikut fungsi
lingkungan bagi kehidupan.

1.  Lingkungan sebagai Tempat Mencari Makan


Nelayan memperoleh nafkah dari laut. Petani memperoleh sumber peng hidupan nya dari lahan
pertanian. Pengusaha memperoleh sumber penghidupan nafkah dari proses produksi yaitu
mengelola bahan-bahan dari lingkungannya.

2. Lingkungan sebagai Tempat Bekerja


Setiap manusia  melakukan  berbagai  aktivitas untuk mencari nafkah. Berbagai aktivitas
tersebut menimbulkan terjalinnya interaksi sosial. Hal ini juga menunjukkan ketergantungan
antarmanusia dengan sesamanya. Melalui interaksi sosial manusia mampu mencapai
kesejahteraan hidupnya.

3. Lingkungan sebagai Tempat Tinggal


lingkungan mempunyai kemampuan untuk mendukung kehidupan manusia dan mak luk hidup
lainnya.  Oleh karena itu, manusia harus senantiasa berbuat baik kepada lingkungan. Manusia
harus dapat berpikir dan berperilaku secara tepat, bijak, dan bertanggung jawab.

Kegiatan ekonomi masyarakat sangat tergantung kepada sumber dayaalam yang dimiliki
daerahnya. Berikut beberapa kegiatan ekonomi masyarakat yang tergantungkepada sumber daya
alamnya.

1. Masyarakat Daerah Pantai


Pantai merupakan batas pertemuan antara daratan dengan lautan. Pantai menyuguhkan
pemandangan yang sangat indah. Pantai menjadi sumber daya alam yang berharga bagi
Indonesia. Kegiatan ekonomi utama masyarakat di sekitar pantai adalah  sebagai nelayan.
Namun, oleh karena pemandangan di pantai sangat indah maka berkembanglah sektor
pariwisata. Kompleks-kompleks pertokoan, penginapan dan hotel, serta jasa pemandu wisata dan
penyewaan alat-lat menyelam menjadi usaha ekonomi baru masyarakat di pesisir pantai.

2. Masyarakat Daerah Laut 


Laut memiliki banyak potensi. Kita bisa memanfaatkan berbagai hasil laut seperti ikan,
mutiara, kerang, kepiting, udang, teripang, dan rumput laut. Di laut juga ada kegiatan
pengeboran sumber energi minyak bumi. Kita juga bisa memanfaatkan laut sebagai wisata
bahari. Kalau kita menyelam, kita bisa menyaksikan keindahan laut. Beberapa daerah yang
memiliki keindahan bawah laut seperti Raja Ampat di Papua dan Bunaken di Sulawesi Utara.

3. Masyarakat Daerah Sungai


Sungai dipergunakan sebagai sumber air bagi kehidupannya. Sungai juga digunakan
sebagai sumber pengairan bagi pertaniannya. Sungai yang dibendung dapat dialirkan ke
sawahsawah. Sungai juga menjadi jalur transpor tasi bagi masyarakat. Ada salah satu usaha
ekonomi yang  memanfaatkan sungai   dengan mendirikan pasar terapung. Pasar jenis ini dapat
ditemukan di Sungai Barito, Banjarmasin. Semua usaha jual beli dilakukan di atas perahu. Oleh
karena keunikannya, pasar ini juga menjadi objek wisata.

4. Masyarakat Dataran tinggi


Dataran tinggi merupakan wilaya datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter di atas
permukaan air laut. Daerah dataran tinggi baik untuk menanam sayuran dan buah-buahan. Selain
sebagai lahan pertanian, dataran tinggi juga merupakan tempat yang cocok untuk tempat wisata.
Karena daerah dataran tinggi pada umumnya memiliki udara yang bersih, sejuk, dan segar.
Contohnya dataran tinggi Dieng, di Wonosobo Jawa Tengah.

5. Masyarakat Dataran Rendah


Dataran rendah merupakan  bagian dari daratan yang memiliki ketinggian antara 0-200 meter di
atas permukaan laut. Seperti dataran tinggi, dataran rendah juga dimanfaatkan sebagai lahan
pertanian. Selain itu, dataran rendah uga dimanfaatkan sebagai lahan untuk Industri, peternakan,
dan Perumahan

Subtema 2 : Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia


Sumber daya alam yang kita miliki menghasilkan kekayaan alam berupa hasil pertanian, hasil
perkebunan, hasil perikanan, hasil hutan, dan hasil tambang. Sumber daya alam tersebut akan
bermanfaat apabila kita dapat mengolahnya dengan baik. Setiap kekayaan alam yang kita miliki
mempunyai manfaat dan kegunaan masing-masing.

Berikut contoh hasil sumber daya alam dan manfaatnya.


a. Hasil pertanian
Padi  sebagai Makanan pokok
Jagung sebagai  Makanan pokok dan makanan ternak
Kacang kedelai Sebagai Bahan baku tahu dan tempe, bahan baku kecap, dan bahan baku susu

b. Hasil perkebunan
Kelapa Sawit sebagai Bahan baku minyak goreng dan margarin
Karet Sebagai  Bahan membuat ban
tebun sebagai Bahan baku gula pasir
Kina Sebagai Obat malaria

c. Hasil peternakan
Daging sapi, kambing sebagai Sumber protein hewani
Daging ayam, telur  ayam Sebagai Sumber protein hewani
Ulat sutera sebagai Bahan baku kain sutera
Lebah Penghasil Madu

d. Hasil Laut dan  Perikanan


Ikan Sebagai Sumber protein hewani
Rumput laut  sebagai Obat, bahan makanan, dan kosmetik
Terumbu karang Sebagai Wahana tempat rekreasi bawah laut
Mutiara Sebagai Perhiasan

e. Hasil tambang
Minyak bumi Sebagai Bahan bakar kendaraan dan kompor
Gas alam Sebagai Bahan bakar kompor gas
Belerang Sebagai Campuran obat
Grafit Sebagai Bahan baku pensil
Marmer Sebagai Bahan bangunan

Subtema 3 : Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia


Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan oleh Manusia  terhadap Keseimbangan
Ekosistem

1. Penebangan dan pembakaran hutan


2. Penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan
3. Eksploitasi sumber daya laut
4. Perpindahan penduduk
5. Penggunaan kendaraan bermotor
6. Perburuan liar
7. Perusakan terumbu karang

Melestarikan lingkungan merupakan hal yang wajib dilakukan. Agar sumber daya alam  tetap
lestari kita harus melakukan usaha-usaha sebagai berikut.

1. Penghematan bahan bakar dan listrik.


2. Penggunaan energi alternatif, misalnya energi matahari, dan energi air.
3. Penanaman kembali hutan-hutan yang gundul atau reboisasi.
4. Melakukan pembibitan jenis tanaman unggul.
5. Melakukan daur ulang bahan bekas.
6. Tidak membuang sampah atau limbah ke wilayah perairan, baik sungai, danau, maupun
laut.
7. Tidak menebang hutan secara sembarangan. Kita harus melakukan tebang pilih. Artinya,
kita hanya menebang pohon-pohon yang sudah berusia tua dan setelah menebang mau
menanam dan menggantikan dengan pohon yang lebih muda.
8. Tidak menangkap ikan dengan menggunakan racun, listrik, dan bahan peledak.

E. Rangkuman Muatan SBdP


Kompetensi Dasar
3.2  Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada
4.2 Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada

Subtema 1 : Kekayaan Sumber Energi di Indonesia


A. Nada
Nada adalah bunyi yang beraturan dan memiliki frekuensi tertentu. Dalam
musik setiap nada memiliki tinggi nada atau tala tertentu. Nada dapat diatur dalam tangga nada
yang berbeda-beda. Nada sering diistilahkan dengan not, walaupun sebenarnya keduanya
memiliki
perbedaan arti. 

B. Tempo
Tempo merupakan ukuran kecepatan musik dalam birama lagu atau cepat lambatnya lagu
dinyanyikan. Kecepatan lagu bisa diukur dengan alat bernama metronome. Keterangan tempo
biasanya diletakkan di bagian kiri atas pada sebuah lagu, di bawah penulisan nada dasar lagu
tersebut. Tanda ini digunakan untuk menyatakan kecepatan lagu yang tepat.

Lagu Alam Bebas: tempo yang digunakan pada lagu alam bebas adalah sedang sedikit cepat
alunan musiknya ada mars gembira dengan menggunakan nada 4/4

Lagu Hijau Rumahku Hijau Bumiku: tempo yang digunakan pada lagu Hijau Rumahku Hijau
Bumiku yaitu sedang dengan seperempat ketukan 1/4 birama
 
Subtema 2 : Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia
Menyanyikan lagu 

Tanah Air ku 


Tanah Air ku tidak ku lupakan
kan terkenang selam hidupku
Biarpun saya pergi jauh
tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang ku cintai
Engkau ku hargai
Walaupun banyak negeri ku jalani
Yang masyur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalah ku rasa senang
Tanah ku tak ku lupakan
Engkau ku banggakan
Nada dasar  lagu Tanah Airku adalah Do = Bes, Tempo lagu Tanah Airku adalah Largetto , dan
Birama lagu Tanah Airku adalah 4/4
Desa yang Kucinta
Desa ku yang kucinta 
Pujaan hatiku
Tempat Ayah dan Bunda
Dan Handai taulanku
Tak mudah Ku lupakan
Tak mudah bercerai
Selalu ku rindu kan
Desaku yang permai
Nada dasar  lagu Desaku adalah Do = F, Tempo lagu Desaku adalah Moderato , dan Birama lagu
Desaku adalah 6/8
Subtema 3 : Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia
Lagu Aku cinta lingkungan ciptaan Ully SIgar Rusady  memiliki nada dasar C = Do, Tempo
lambat dengan birama 2/4.
Lagu Memandang Alam ciptaan Pak Kasur  memiliki nada dasar C = Do, Tempo andante dengan
birama 4/4

Anda mungkin juga menyukai