Anda di halaman 1dari 14

PPKn Kelas 4 Tema 6

Indonesia terdiri atas berbagai macam agama, suku bangsa dan budaya, namun tetap dalam
satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keragaman tersebut merupakan
identitas bangsa Indonesia yang membuat bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang
memiliki kekayaan budaya, suku, dan agama yang berbeda-beda.
Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam
berbagai bidang Meskipun berbeda-beda tetapi satu jua itulah makna dari semboyan Bhineka
Tunggal Ika.
Keragaman tersebut meliputi : keragaman suku bangsa, keragaman bahasa, keragaman rumah
adat, keragaman tarian, keragaman pakaian tradisional, keragaman senjata tradisional dan
keragaman alat musik tradisional, Keragaman makanan khas daerah, keragaman agama.

Manfaat dari adanya keberagaman karakteristik individu


1. Dapat saling melengkapi kekurangan masing- masing
2. Dapat saling bertukar ide atau pendapat
3. Dapat memberikan saran atas kekurangan masing- masing
4. Dapat belajar hal-hal baru terutama untuk meneladani sifat yang positif

Manfaat mengetahui keragaman ras dan ciri fisik :


1. Lebih mengenal dan menghargai keragaman yang ada di Indonesia.
2. Dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar .
3. Menciptakan kerukunan.

Cara mengatasi perbedaan kebudayaan dan adat istiadat dalam masyarakat


1. Saling menghargai kebudayaan satu dnegan yang lain
2. Janganlah menomorsatukan kebudayaan daerah sendiri
3. Cobalah untuk mempelajari kebudayaan lain
4. Menghormati setiap orang yang keyakinannya berbeda dengan kita
5. Bersikap toleransi antar umat beragama
6. Menghargai perbedaan cara beribadah setiap agama
7. Hidup saling berdampingan dan tolong-menolong.
8. Membicarakan baik-baik jika ada perselisihan.

Manfaat mengetahui berbagai bahasa daerah , yaitu :


1. Menambah pengetahuan kita terhadap pengetahuan terhadap bahasa.
2. Dapat berkomunikasi dengan yang berbeda bahasa daerah.
3. Dapat bersosialisasi dengan orang di sekitar kita.
4. Memperkaya bahasa nasional

Indonesia memiliki 6 agama yang diakui, yaitu islam, kristen, katolik, buddha, hindu, konghucu.
Toleransi adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik
antar individu maupun kelompok. Untuk menghadirkan perdamaian dalam keberagaman, perlu
menerapkan sikap toleransi.

Contoh sikap toleransi : saling menghormati antar suku, agama dan budaya, bekerjasama dalam
masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari disekolah yang pertama kita menghargai dan
menghormati teman yang berbeda agama, tidak boleh membeda-bedakan dalam bergaul dan
tolong menolong dalam kesulitan.
Sikap yang menunjukkan perilaku toleransi umat beragama :
1. Jangan menyalahkan agama seseorang apabila dia melakukan kesalahan
2. Biarkan umat lain melaksanakan ibadahnya , jangan mengganggu umat lain yang
beribadah.
3. Tidak membeda-bedakan teman.
4. Membangun dan memperbaiki sarana umum.
5. Menghormati hak dan kewajiban antar umat beragama
Kerjasama adalah suatu usaha bersama antara individu atau kelompok sosial untuk mencapai
tujuan bersama. Manfaat dari kerja sama antara lain:
- meringankan beban pekerjaan
- membuat pekerjaan menjadi lebih cepat
- meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
- memupuk rasa tolong-menolong
- melatih diri sendiri untuk dapat menghargai pendapat orang lain

Manfaat Kerjasama di Lingkungan Masyarakat:


1. Membangun suasana kekeluargaan antarwarga
2. Pekerjaan berat terasa ringan dan lebih cepat selesai
3. Mempererat persaudaraan
4. Menumbuhkan persatuan dan kesatuan

Contoh Kerjasama dalam Keragaman Suku Bangsa:

1. Di lingkungan sekolah:
 Menjalankan tugas piket bersama teman sekelas yang berbeda suku/agama.
 Belajar kelompok bersama teman dari suku berbeda.
 Menjadi pasukan pengibar bendera bersama teman yang berbeda etnis.

2. Di lingkungan masyarakat:
 Melaksanakan kerja bakti bersama tetangga yang berbeda suku.
 Melaksanakan siskamling bersama tetangga yang berbeda agama.
 Gotong royong membangun balai warga.

Manfaat bekerja sama antarsuku atau daerah yang berbeda


1. Mempererat persatuan dan kesatuan
2. Menambah teman
3. Menjalin kebersamaan
4. Meringankan pekerjaan
5. Meningkatkan rasa kekeluargaan

Upaya Menjaga Persatuan dan Kesatuan: bukan dengan memaksa menyamakan yang berbeda,
tetapi berusaha hidup berdampingan dalam setiap perbedaan.

Wujud Upaya Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Sekolah:


1. Tidak hanya bergaul dengan teman yang suku dan agamanya sama
2. Saling menghormati dan menjalin kerja sama antarteman
3. Membersihkan kelas bersama-sama tanpa membeda-bedakan asal-usul

Wujud Upaya Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Masyarakat:


1. Membersihkan lingkungan sekitar
2. Membantu tetangga yang terkena musibah
3. Membangun tempat ibadah
Bahasa Indonesia Kelas 4 Tema 6

Puisi adalah karya sastra yang terikat pada rima dan irama yang disusun dalam bentuk baris dan
bait untuk menggambarkan perasaan pengarangnya.

Puisi terdiri atas bagian-bagian yang merupakan kumpulan kata-kata yang disebut baris puisi.
Baris-baris puisi terkumpul menjadi bagian-bagian yang disebut bait puisi

Unsur Puisi:
1. Kata: unsur utama dalam penyusunan puisi, menentukan kesatuan dan keindahan makna
puisi secara keseluruhan.
2. Larik atau baris: paduan kata-kata yang dituliskan dalam kalimat berbentuk baris.
3. Kalimat dalam puisi tidak menggunakan aturan baku karena bisa berupa satu kata, frase,
atau kalimat lengkap.
4. Bait: kumpulan baris yang tersusun harmonis, mengandung makna puisi.
5. Rima: bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata untuk memperindah puisi, umumnya
berada di suku kata akhir setiap larik. Rima bisa berupa pengulangan bunyi (sajak a-a-a-a
atau a-b-a-b) atau bunyi bebas tanpa pola.
6. Irama: pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut bunyi bacaan puisi.
7. Makna/Isi: informasi utama yang disampaikan dalam puisi.
8. Amanat: pesan yang disampaikan oleh penulis puisi kepada pembaca, tersirat di balik
kata-kata dan berada di balik tema yang diungkapkan.

Penyair adalah sebutan bagi orang yang mengarang syair (puisi) atau sajak. Penyair disebut
juga pujangga. Salah satu penyair Indonesia adalah Chairil Anwar. Secara umum, puisi
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu puisi lama dan puisi baru.

Puisi lama adalah jenis puisi yang masih terikat erat dengan kaidah dan aturan penulisan sebuah
puisi. Kaidah dan aturan yang dimaksud antara lain: jumlah suku kata dalam tiap baris dan
jumlah baris di tiap bait. Beberapa contoh yang termasuk puisi lama adalah pantun, syair,
gurindam, karmina dan talibun.

Ciri ciri dari puisi lama antara lain:


1. Bersifat anonim, atau tidak diketahui siapa pengarangnya.
2. Berupa sastra lisan karena disampaikan dari mulut ke mulut bukan ditulis.
3. Sangat terikat oleh aturan dan kaidah yang berlaku.

Puisi baru adalah jenis puisi yang tidak lagi terikat oleh kaidah dan aturan yang berlaku.
Biasanya bentuknya lebih bebas jika dibandingkan dengan puisi lama. Contoh puisi baru antara
lain: balada, himne, ode, epigram dan elegi.
Ciri Ciri dari puisi baru, antara lain:
1. Mempunyai bentuk rapi atau bersifat simetris.
2. Mempunyai rima yang lebih teratur.
3. Umumnya berbentuk empat seuntai.
4. Terdiri dari kesatuan sintaksis atau gatra.
5. Di setiap gatra terdiri dari 4 sampai 5 suku kata.

Jenis jenis rima pada puisi, antara lain:


1. Rima terus atau kembar memiliki rima a – a – a – a.
2. Rima pasangan memiliki rima a – a – b – b.
3. Rima silang memiliki rima a – b – a – b.
4. Rima peluk memiliki rima a – b – b – a.

Langkah-langkah Menulis Puisi:


1. Menentukan topik utama dan judul
2. Menentukan kata kunci yang akan digunakan
3. Menentukan ide pokok untuk setiap bait
4. Menuangkan ide pokok-ide pokok ke dalam bait-bait dengan memperhatikan gaya
bahasa, diksi, dan rima
5. Mengembangkan puisi seindah mungkin

Hal yang harus Diperhatikan dalam Menulis Puisi:


1. Bahasa yang digunakan harus ringkas, padat, dan indah
2. Kata-kata yang dipilih memiliki bunyi yang indah dan merdu saat dibaca
3. Makna kata bisa menimbulkan banyak arti, harus disesuaikan dengan pesan yang ingin
disampaikan
4. Mengandung imajinasi mendalam tentang topik yang dibicarakan

Deklamasi Puisi: Membaca puisi tanpa membawa teks dengan diiringi lagu, dikuatkan dengan
ekspresi dan gerak tubuh yang sesuai dengan makna puisi tersebut.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mendeklamasikan Puisi:


1. Ekspresi Wajah: penghayatan isi puisi yang digambarkan melalui raut wajah untuk
menunjukkan perasaan.
2. Lafal: penyebutan atau pengejaan kata-kata harus jelas agar mudah dipahami.
3. Intonasi: tinggi rendahnya nada baca untuk memberi penekanan pada kata tertentu.
4. Irama: panjang pendek, keras lembut, kuat lemahnya suara.
5. Gerak Tubuh: penggambaran perasaan yang terkandung dalam puisi melalui gerak tubuh,
melengkapi ekspresi wajah.

Langkah-langkah Mendeklamasikan Puisi:

1. Pahami isi puisi


2. Tentukan nuansa pembacaan puisi, apakah gembira atau sedih
3. Berlatih mengucapkan kata-kata sulit yang terdapat dalam puisi
4. Berlatih dengan mengombinasikan puisi, ekspresi, gerak tubuh, dan lagu pengiring
Amanat Puisi merupakan pesan yang disampaikan penulis puisi kepada pembaca. Dalam puisi,
amanat dan isi pesan moral kebanyakan bersifat subjektif, karena tergantung dari tafsiran
pembaca. Pesan moral yang paling tepat tentunya berasal dari penulis atau pembuat puisi, karena
dia lebih tahu mengenai pesan yang ingin disampaikannya kepada pembaca atau pendengarnya.

Lalu bagaimana teknik menentukan amanat dalam puisi? Caranya adalah sebagai berikut :
1. Membaca secara berulang-ulang.
2. Menentukan tema puisi.
3. Memparafrasekan puisi dengan kalimat sederhana.

Makna puisi merupakan arti atau maksud yang terkandung dalam puisi yang dapat ditangkap
oleh pembaca sesuai tingkat pengalaman dan pengetahuannya.

IPA Kelas 4 Tema 6

Proses Pertumbuhan: bagian dari siklus hidup yang ditandai dengan peningkatan ukuran tubuh
(tinggi dan berat badan)

Proses Perkembangan: bagian dari siklus hidup yang ditandai dengan perubahan bentuk dan
fungsi bagian tubuh (kemampuan gerak, kemampuan berbicara, dan kemampuan berfikir)

Siklus Hidup: tahap kehidupan dari lahir hingga mati, dialami oleh semua makhluk hidup.

Dalam siklus hidup atau daur hidup ada yang mengalami metamorfosis dan ada yang tidak
mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah daur hidup hewan yang mengalami perubahan
bentuk.

Siklus Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis: hanya mengalami perubahan ukuran tubuh, tidak
mengalami perubahan bentuk.
Contoh Siklus Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis:
1. Sapi: bayi sapi → anak sapi → sapi dewasa
2. Kucing: bayi kucing → anak kucing → kucing dewasa
3. Penyu: telur penyu → bayi penyu → anak penyu (tukik) → penyu dewasa

Siklus Hidup Hewan dengan Metamorfosis: terlahir dengan bentuk berbeda dari induknya dan
mengalami perubahan bentuk yang bertahap hingga dewasa.

1. Metamorfosis Sempurna: hewan yang mengalami proses kepompong dan larva yang berbeda
bentuk dari induknya.
Contoh:
 Kupu-kupu: telur → ulat (larva) → kepompong → kupu-kupu dewasa
 Nyamuk: telur → jentik-jentik (larva) → pupa → nyamuk dewasa
 Lalat: telur → belatung (larva) → pupa → lalat dewasa
 Katak: telur → berudu → berudu berkaki → katak muda → katak dewasa
2. Metamorfosis Tidak Sempurna: tidak mengalami proses kepompong dan larva, tetapi
mengalami proses nimfa yang bentuknya tidak jauh dari bentuk dewasanya.
Contoh:
 Belalang: telur → belalang muda (nimfa) → belalang dewasa
 Kecoak: telur → kecoak muda (nimfa) → kecoak dewasa

Daur hidup hewan adalah Tahapan pertumbuhan hewan dari kecil sampai dewasa. Hewan yang
mengalami perubahan bentuk tubuh dalam daur hidupnya dikatakan mengalami proses
metamorfosis .

Daur hidup katak :


1. Katak berkembang dan bertelur di
dalam air. Telur itu akan menetas
setelah kurang lebih 10 hari.
2. Telur menetas menjadi
berudu/kecebong. Berudu memiliki
insang yaitu alat pernafasan di dalam
air.
3. Tiga minggu kemudian insang akan
tertutup oleh kulit , dan tumbuhlah kaki
bagian belakang.
4. Pada usia 8 minggu , berudu berkaki
berubah menjadi katak yang berekor.
Ekor itu kemudian memendek dan
katak bernafas dengan paru-paru.
5. Setelah pertumbuhan anggota tubuhnya
semprna, katak akan berubah menjadi
katak dewasa.

Daur hidup kecoak


1. Kecoak merupakan salah satu serangga
yang berkembang biak dengan cara
bertelur.
2. Telur kecoak akan berubah menjadi
kecoak muda yang disebut nimfa.
Bentuknya seerti kecoak dewasa tetapi
berbeda warna kulitnya.
3. Nimfa beberapa kali mengalami
pergantian kulit sampai berubah
menjadi kecoak dewasa / imago.
Daur hidup capung

1. Capung juga merupakan serangga yang


berkembang biak dengan cara bertelur.
2. Capung mertelur kemudian menetas
menjadi capung muda yang disebut
nimfa.
3. Setelah mengalami pergantian kulit
sebanyak 10 kali, capung berubah
menjadi capung dewasa/imago.

Daur hidup nyamuk

1. Nyamuk merupakan serangga yang


juga berkembang biak dengan cara
bertelur .
2. Ketika telur menetas, telur itu berubah
menjadi jentik-jentik atau
tempayak/larva.
3. Setelah cukup umur, tempayak berubah
menjadi pupa/kepompong.
4. Setelah beberapa waktu, pupa akan
berubah menjadi nyamuk
dewasa/imago.
5. Nyamuk dewasa tidak hidup di air.
Nyamuk dewasa akan kembali ke air
jika ingin bertelur.

Manfaat makhluk hidup di sekitar kita

1. Tumbuhan membantu lingkungan untuk menyediakan oksigen dan menahan air hujan
agar tidak terjadi erosi.
2. Tumbuhan juga berfungsi sebagai pelindung tanah yang miring agar tidak logsor.
3. Tumbuhan juga bermanfaat untuk menyerap karbondioksida yang dikeluarkan manusia
dan hewan lannya dan dimanfaatkan untuk proses fotosintesis.
4. Hewan bermanfaat sebagai sumber bahan pangan, contoh sapi, ayam, udang, ikan , dll.
5. Hewan bermanfaat sebagai bahan sandang atau pakaian, ulat sutra dimanfaatkan untuk
membuat kain sutra.
6. Kayu mahoni , kayu jati, kayu cendana dimanfaatkan untuk membuat perabot rumah
tangga.
7. Berbagai tanaman obat misalnya jahe, temulawak, kunyit, kumis kucing dimanfaatkan
sebagai bahan obat-obatan secara alami. Hewan misalnya kelelawar, cacing , kadal juga
dimanfaatkan untuk obatobatan .

Upaya Pelestarian Tumbuh-tumbuhan

Upaya yang dilakukan sebagai berikut.

1. Kebun koleksi, biasanya hanya untuk mempertahankan tumbuhan bibit unggul. Contoh:
kebun kelapa di Bone-Bone, kebun mangga di Pasuruan.
2. Kebun plasma nutfah, merupakan perkembangan kebun koleksi Contoh: Kebun plasma
nutfah di Cibinong LIPI dengan buah-buahan inti, talas, dan suweg.
3. Kebun botani, didirikan pada tahun 1817 di Bogor, terkenal dengan

Upaya Pelestarian Hewan

Upaya yang dilakukan sebagai berikut.

1. Menangkar hewan langka dengan cara mengisolasi hewan tersebut.


2. Mengambil telur-telur hewan untuk dibantu menetaskannya.
3. Memindahkan hewan langka ke tempat yang lebih cocok.
4. Membuat undang-undang perburuan.
5. Menindak tegas para pelanggar dengan memberikan sanksi hukum sesuai hukum yang
berlaku

IPS Kelas 4 Tema 6

Keragaman Budaya: variasi jenis-jenis budaya yang dihasilkan oleh berbagai suku bangsa,
berkaitan dengan kekayaan alam dan luasnya wilayah.

Keragaman Sosial dan Budaya: sumber daya yang membuat Indonesia dikenal dunia.

Keragaman Ekonomi: berbagai jenis mata pencaharian penduduk, misal: petani, nelayan,
pedagang, dan pengusaha.

Keberagaman yang ada di Indonesia disebakan oleh berbagai hal, antara lain:
1. Letak strategis wilayah Indonesia.
2. Perbedaan kondisi alam
3. Pengaruh negara kepulauan.
4. Keadaan transportasi dan komunikasi
5. Penerimaan masyarakay akan pembaharuan.
Manfaat dari keberagaman di Indonesia, antara lain:
1. menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
2. kekayaan bagi kebudayaan Indonesia.
3. meningkatkan kreativitas dan inovasi pada masyarakat

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan dapat digunakann manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sumber daya alam berdasarkan asalnya dibedakan menjadi 2 yaitu:


1. Sumber daya alam hayati, adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
Contoh sumber daya hayati antara lain: ikan, susu, telur, daging, sayur, buah, dan kayu.
2. Sumber daya alam non hayati, adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari
makhluk hidup. Contohnya: bahan tambang, pasir, udara, sinar matahari dan minyak
bumi.

Berdasarkan keterbaruannya sumber daya alam dibedakan menjadi 2, yaitu:


1. Sumber daya alam dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak akan habis
meskipun digunakan secara terus menerus. Yang termasuk sumber daya alam dapat
diperbaharui antara lain: tumbuhan,hewan,air, dan hasil hutan.
2. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang akan
habis jika digunakan secara terus menerus. Yang termasuk sumber daya alam tidak dapat
diperbaharui, antara lain: besi,tembaga,nikel,batu bara,minyak tanah dan solar.

Kegiatan beternak adalah kegiatan mengembangbiakkan hewan ternak untuk memenuhi


keperluan manusia. Hewan ternak adalah hewan yang dipelihara manusia untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Hasil hewan ternak yang dapat dimanfaatkan adalah susu, daging, telur, dan
kulitnya.

Kegiatan pertanian merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat
Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki lingkungan alam yang mendukung tumbuhnya
aneka jenis tanaman pertanian.

Jenis usaha pemanfaatan sumber daya alam


1. Usaha agraris. Usaha yang berkaitan dengan pengelolaan tanah misalnya pertanian,
perkebunan dan kehutanan.
2. Usaha ekstratif. Usaha yang berkaitan dengan pengelolaan penggalian dan
mengumpulkan kekayaan alam yang sudah tersedia misalnya usaha pertambangan ,
pembuatan garam.
3. Usaha industri. Usaha yang berkaitan dengan mengolah bahan mentah menjadi barang
siap konsumsi.
4. Usaha jasa. Usaha yang berkaitan dengan jasa misalnya jasa angkutan , pergudangan, dan
keuangan.

Sumber daya alam berupa air, tanah, matahari , tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk pertanian
dan perkebunan.
Sumber daya alam berupa hewan dapat dimanfaatkan untuk perikanan dan peternakan.

Kita dapat mengetahui sumber daya alam di sekitar kita dan cara pemanfaatannya dengan
mengetahui pekerjaan orang-orang yang ada di sekitar kita.

Barang-barang tambang yang terdapat di wilayah Indonesia


1. Batu bara ditemukan di daerah Ombilin ( sawahlunto, Sumatra Barat), Bukit
Asam( Tanjung Enim, Sumatra Selatan), dan Kota Baru (Pulau Laut, Kalimantan
Selatan). Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar rumah tangga dan industri.
2. Bauksit di Pulau Bintan (Riau) dan Singkawang ( Kalimantan Barat). Bauksit
dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan alumunium untuk membuat peralatan rumah
tangga dan kerangka pesawat terbang.
3. Bijih besi dan besi di Cilacap (Jawa Tengah) dan Cilegon(Banten). Bijih besi
dimanfaatkan untuk campuran semen dan industri logam besi . besi dimanfaatkan untuk
membuat jembatan, bahan bangunan, dan industri mesin.
4. Emas dan perak di Cikotok (Banten), Jampang(JawaBarat), Martapura (Kalimantan
Selatan) , dan  Bolaan Mongondow ( Sulawesi Utara). Emas dan perak bermanfaat
sebagai perhiasan dan sumber kekayaan negara yang tak ternilai harganya.
5. Mangan di Kliripan, Yogyakarta dan Karangbolong. Mangan bermanfaat untuk melapisi
besi agar terlihat seperti baja dan digunakan untuk bahan batu baterai.
6. Minyak bumi dan gas di Sorong (Papua) dan Pulau Seram (Kepulauan Maluku) ,
Cepu(Jawa Tengah), Plaju, Sungai Gerong (Sumatra Selatan) . LPG terdapat di wilayah
Arun (Aceh) dan Bontang (Kalimantan Timur). Minyak bumi dan gas merupakan bahan
tambang yang digunakan untuk bahan bakar.
7. Tembaga di Tembagapura(Papua), Cikotok(Jawa Barat), Tirtomoyo (Jawa tengah).
Tembaga merupakan bahan tambang yang dapat digunakan untuk membuat kawat listrik ,
untuk bahan membuat perunggu.
8. Timah di Pulau Singkep dan Bangka Belitung. Timah merupakan bahan tambang yang
bermanfaat untuk pelindung kabel listrik , pipa air minum, dan peralatan rumah tangga.

SBdP Kelas 4 Tema 6

Tempo adalah cepat dan lambatnya sebuah lagu.


Kecepatan dalam suatu birama diukur dengan menggunakan sebuah alat yang disebut
metronome dan keybord.

Biasanya, tempo sebuah lagu dituliskan di bagian kiri atas lagu. Berikut ini beberapa tanda
tempo beserta artinya:
1. Largo artinya lambat sekali
2. Lento artinya lebih lambat
3. Adagio artinya lambat
4. Andante artinya sedang
5. Moderato artinya sedang agak cepat
6. Allegro artinya cepat
7. Vivace artinya lebih cepat
8. Presto artinya cepat sekal

Contoh lagu daerah yang dinyanikan dengan lambat adalah :


1. Lagu burung kakak tua dari maluku
2. Lagu apuse dari Papua
3. Lagu Tasai sai dari Maluku
4. Lagu Tanase berasal dari Maluku
5. Lagu angin mamiri dari sulawesi Selatan.

Contoh Lagu Daerah dengan Tempo Moderato (sedang)


1. Lagu Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan
2. Lagu Jali-Jali dari Jakarta
3. Lagu Dewa Ayu dari Bali
4. Lagu Soleram dari Riau
5. Lagu Gundul Pacul dari Jawa Tengah
6. Lagu Sarinande dari Maluku
7. Lagu Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat

Contoh lagu daerah yang dinyanyikan dengan cepat adalah


1. Lagu Sinanggar Tullo dari Sumatra Utara
2. Lagu Yamke Rambe Yamko dari Papua
3. Lagu Sipatokaan dari Sulawesi Utara
4. Lagu Ayo Mama dari Maluku
5. Lagu Rek Ayo Rek dari Jawa Timur
6. Lagu Anak Kambing Saya - Nusa Tenggara Timur
7. Lagu Potong Bebek Angsa dari Nusa Tenggara Timur

Lagu dengan tempo lambat biasanya dipakai pada lagu yang bersifat sedih, romantis dan syahdu.

Lagu dengan tempo sedang umumnya bersifat megah dan bergembira, sedangkan Dan Lagu
dengan tempo cepat biasanya dinyanyikan dengan gembira dan penuh semangat.
Tari Pendet dari Bali Tari Piring dari

Tari Rem dari Jawa Tari Saman dari Aceh

Tari Kreasi Tari kreasi merupakan jenis kesenian tari yang dalam melakukannya tidak terikat
dengan peraturan baku, yang sudah ada sebelumnya dalam seni tari tradisional. Oleh karena itu,
penari tari kreasi bisa lebih bebas dalam mengungkapkan gaya serta ekspresinya.

Kolase adalah teknik untuk membuat karya seni rupa dua dimensi dengan cara memotong dan
menempel. Bahan yang digunakan terdiri atas berbagai bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam,
kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar

Montase merupakan karya seni yang dibuat dari berbagai foto atau gambar yang digabungkan
dengan gambar tangan, gambar-gambar tersebut bisa terdiri atas berbagai macam gambar yang
berasal dari foto, majalah, atau bahan lainnya. Gambar-gambar itu diatur sedemikian rupa
sehingga membuat gambar baru yang mencapai makna.
Mozaik adalah pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan bahan
dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong
atau sudah dibentuk potongan. Potongan-potongan tersebut kemudian disusun
dengan cara ditempelkan pada bidang datar menggunakan lem. Kepingan
benda-benda itu, antara lain kepingan pecahan keramik, potongan kaca,
potongan kertas, potongan daun, dan potongan kayu.

Anda mungkin juga menyukai