Bahasa Indonesia
A.1. Dasar-dasar Puisi
Puisi: karya sastra yang terikat pada rima dan irama yang disusun dalam bentuk baris dan
bait untuk menggambarkan perasaan pengarangnya.
Ciri-ciri Puisi:
1. Ditulis dalam bentuk baris berjajar ke bawah secara berkelompok. Kelompok baris dalam
puisi disebut bait.
2. Diksi (pemilihan kata) bersifat kias, padat, dan indah serta mempertimbangkan
rima/persajakan.
3. Penggunaan majas (gaya bahasa, perumpamaan) sangat dominan.
4. Latar, alur, dan tokoh tidak begitu ditonjolkan.
Unsur Puisi:
1. Kata: unsur utama dalam penyusunan puisi, menentukan kesatuan dan keindahan makna puisi
secara keseluruhan.
2. Larik atau baris: paduan kata-kata yang dituliskan dalam kalimat berbentuk baris.
3. Kalimat dalam puisi tidak menggunakan aturan baku karena bisa berupa satu kata, frase, atau
kalimat lengkap.
4. Bait: kumpulan larik yang tersusun harmonis, mengandung makna puisi.
5. Rima: bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata untuk memperindah puisi, umumnya
berada di suku kata akhir setiap larik. Rima bisa berupa pengulangan bunyi (sajak a-a-a-a
atau a-b-a-b) atau bunyi bebas tanpa pola.
6. Irama: pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut bunyi bacaan puisi.
7. Makna/Isi: informasi utama yang disampaikan dalam puisi.
8. Amanat: pesan yang disampaikan oleh penulis puisi kepada pembaca, tersirat di balik kata-
kata dan berada di balik tema yang diungkapkan.
Jenis-jenis Puisi:
1. Puisi Lama: puisi yang masih terikat oleh aturan rima dengan pola tertentu, pengaturan
jumlah larik dalam setiap bait dan jumlah kata dalam setiap larik, serta musikalitas puisi.
a. Pantun (4 larik, 2 larik pertama berupa sampiran, 2 larik terakhir berupa isi, rima a-b-a-b)
b. Gurindam (2 larik, larik pertama berupa sampiran, larik terakhir berupa isi, rima a-a-a-a)
2. Puisi Baru: tidak terikat dengan pola rima tertentu, jumlah baris, jumlah kata, maupun
jumlah bait. Tetap mengandung irama, rima, musikalitas, makna, dan amanat.
1
A.2. Bahasa dan Makna Puisi
Bahasa Puisi: mengandung makna tersembunyi dan cenderung imajinatif
1. Personifikasi: membuat suatu benda mati seakan berperilaku seperti manusia. Contoh:
Pucuk-pucuk teh yang menggeliat
2. Metafora: menjadikan suatu benda memiliki sifat baru di luar kebiasaan. Contoh: Batang
usiaku sudah tinggi
3. Pengulangan (Repetisi): penjajaran beberapa kata, frasa, atau kalimat yang sama. Contoh:
Tak perlu sedu sedan itu
4. Hiperbola: pernyataan yang berlebihan untuk memperhebat, meningkatkan kesan, dan daya
pengaruh. Contoh: Pekik merdeka berkumandang di angkasa.
5. Litotes: kebalikan hiperbola, mengecilkan atau mengurangi keadaan sebenarnya. Contoh:
Aku bukanlah manusia yang berada. (padahal aslinya berada, digunakan untuk merendah)
6. Ironi: menyatakan makna yang bertentangan untuk mengolok-olok/menyindir. Contoh:
Bagus benar kelakuanmu, adikmu sendiri kau sakiti
Memahami Makna Puisi: mempelajari dan membaca puisi untuk dapat memahami makna
sehingga mampu mengajak pendengar terhanyut ke dalam puisi yang dibawakan.
2
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mendeklamasikan Puisi:
1. Ekspresi Wajah: penghayatan isi puisi yang digambarkan melalui raut wajah untuk
menunjukkan perasaan.
2. Lafal: penyebutan atau pengejaan kata-kata harus jelas agar mudah dipahami.
3. Intonasi: tinggi rendahnya nada baca untuk memberi penekanan pada kata tertentu.
4. Irama: panjang pendek, keras lembut, kuat lemahnya suara.
5. Gerak Tubuh: penggambaran perasaan yang terkandung dalam puisi melalui gerak tubuh,
melengkapi ekspresi wajah.
Langkah-langkah Mendeklamasikan Puisi:
Keragaman Sosial dan Budaya: sumber daya yang membuat Indonesia dikenal dunia.
Keragaman Ekonomi: berbagai jenis mata pencaharian penduduk, misal: petani, nelayan,
pedagang, dan pengusaha.
3
4. Suku Sunda – Jawa Barat
5. Suku Betawi – DKI Jakarta
6. Suku Madura dan Tengger – Jawa Timur
7. Suku Dayak dan Banjar – Pulau Kalimantan
8. Suku Sasak dan Sumbawa – Nusa Tenggara Barat
9. Suku Bugis dan Toraja – Sulawesi Selatan
10. Suku Sentani dan Asmat – Papua
Keragaman Agama di Indonesia:
1. Islam
2. Kristen Protestan
3. Katolik
4. Hindu
5. Budha
6. Konghucu
B.2. Jenis-jenis Masyarakat
Masyarakat: Sekumpulan manusia yang mendiami suatu wilayah dan berkegiatan di
dalamnya.
1. Sikap toleransi dan saling menghargai dalam menciptakan suasana nyaman untuk bertempat
tinggal maupun menuntut ilmu.
2. Menjaga kekayaan dan keindahan alam Indonesia.
3. Bersatu dan bekerjasama antara suku bangsa/agama/etnis berbeda.
4. Memanfaatkan kekayaan alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Menikmati kekayaan alam Indonesia dengan penuh tanggung jawab tanpa membeda-bedakan
asal-usul.
6. Bangga menjadi rakyat Indonesia.
Gotong Royong: kebudayaan masyarakat Indonesia yang harus terus dijaga, yaitu
melakukan kerja bersama-sama untuk kepentingan bersama sehingga suatu pekerjaan
akan menjadi lebih ringan dan cepat selesai.
4
Manfaat Kerjasama di Lingkungan Masyarakat:
1. Di lingkungan sekolah:
1. Tidak hanya bergaul dengan teman yang suku dan agamanya sama
2. Saling menghormati dan menjalin kerja sama antarteman
3. Membersihkan kelas bersama-sama tanpa membeda-bedakan asal-usul
Wujud Upaya Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Masyarakat:
Pancasila dan UUD 1945: pedoman hidup bangsa Indonesia dalam menghadapi
keragaman
kehidupan sosial, ekonomi, budaya, agama, dan etnis supaya terhindar dari perpecahan
yang disusun dan dibudayakan menjadi identitas nasional
5
4. Menumbuhkan sikap nasionalisme
5. Melestarikan budaya Indonesia
6. Menggunakan barang-barang buatan dalam negeri
7. Tidak mencampuradukkan kebudayaan sendiri dengan budaya asing
8. Bersikap bijaksana dalam menerima segala macam perubahan
D. SBdP
Slogan: kata atau kalimat yang dipergunakan untuk mengajak atau memengaruhi orang
untuk melakukan sesuatu. Umumnya disisipkan dalam iklan cetak maupun elektronik dan
didukung dengan ilustrasi yang menarik.
Gerakan Tari:
1. Rekaman kaset
2. Alat musik yang dimainkan pemusik
3. Suara yang diciptakan oleh tubuh penari: tepuk tangan, hentakan kaki, bersiul, dll
Kostum Tari: pakaian dan aksesoris yang dikenakan penari untuk menggambarkan tarian
yang dibawakan agar indah dilihat serta memperkuat makna tari. Kostum harus enak
dipandang dan tidak mengganggu pergerakan penari.
6
Properti Tari: perlengkapan yang memperkuat karakter tarian
1. Kipas
2. Pedang
3. Tombak
4. Topeng
5. Panah
6. Keris
7. Selendang
D.3. Tari Kreasi Daerah
Tari Kreasi Daerah: tarian khas daerah yang diberi sentuhan inovasi, baik gerakan, musik
pengiring, pola lantai, kostum, maupun propertinya agar terlihat modern dan dapat diterima
masyarakat.
1. Tari Manukrawa:
Pelestarian Tumbuhan:
a. Jenis-jenis Batang:
7
Batang basah: lunak, berongga, dimiliki oleh tumbuhan yang hidup di perairan
b. Fungsi Batang:
a. Fungsi Daun:
Tempat Fotosintesis: terjadi proses pembuatan makanan yang akan digunakan untuk
kelangsungan hidup tumbuhan. Proses ini membutuhkan air dan cahaya matahari.
Tempat Pernapasan: udara keluar masuk melalui mulut daun (stomata) yang terdapat di
permukaan daun. Daun menggunakan karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.
Tempat Penguapan: air yang tidak digunakan tumbuhan akan dibuang dalam bentuk uap
melalui stomata.
4. Bunga: alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, memungkinkan terjadinya
penyerbukan (jatuhnya serbuk sari ke kepala putik) yang dilanjutkan dengan pembuahan
a. Struktur Bunga:
Proses Pertumbuhan: bagian dari siklus hidup yang ditandai dengan peningkatan ukuran
tubuh.
8
Proses Perkembangan: bagian dari siklus hidup yang ditandai dengan perubahan bentuk
dan fungsi bagian tubuh.
Biji Kacang Hijau -> Kecambah Kacang Hijau -> Kacang Hijau Dewasa -> Bunga Kacang
Hijau -> Biji Kacang Hijau
2. Apel
Biji Apel -> Tunas Apel -> Pohon Apel -> Bunga dan Buah Apel -> Biji Apel
Siklus Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis: hanya mengalami perubahan ukuran tubuh, tidak
mengalami perubahan bentuk.
1. Metamorfosis Sempurna: mengalami proses kepompong dan larva yang berbeda bentuk
dari induknya.
Contoh:
Contoh:
9
Secara garis besar materi yang ada di dalam tema 6 ini mencakup tentang:
1. PPKn : manfaat keberagaman karakteristik individu di kehidupan sehari hari.
2. Bahasa Indonesia : isi dan amanat puisi anak.
3. IPA : siklus hidup atau daur hidup dari hewan.
4. IPS : karakteristik dan pemanfaatan sumber daya alam.
5. SBdP : tangga tempo sebuah lagu.
Keragaman kegiatan orang-orang di lingkungan sekitar dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari .
1. Contoh mata pencaharian : Petani, Pedagang, Dokter, dan Guru
2. Kegiatan beternak di lingkungan sekitar : Beternak ayam, Beternak kambing, Beternak sapi.
Beternak domba
3. Manfaat kegiatan beternak dalam kehidupan sehari-hari : Beternak ayam dimanfaatkan telur dan
daging, Beternak sapi dimanfaatkan susu, kulit, daging, Beternak itik dimanfaatkan daging, telur.,
Beternak kambing dimanfaatkan daging, susu, dan kulit.
4. Keahlian yang diperlukan agar peternakan dapat menghasilkan hewan ternak yang berkualitas :
Ilmu tentang peternakan, Pengalaman beternak, Belajar dari teman yang ahli beternak, dan Rajin
membaca buku peternakan
5. Macam-macam cita-cita dan manfaatnya bagi kehidupan di sekitar : Guru bermanfaat untuk
mendidik dan mengajar murid, Polisi bermanfaat untuk menjaga keamanan masyarakat, Tentara
bermanfaat untuk menjaga keamanan negar, Pedagang bermanfaat untuk memenuhi keperluan
pembeli, Tukang sampah bermanfaat untuk mengumpulkan sampah dan mengangkut sampah
supaya kebersihan terjaga.
Contoh sikap toleransi : Membantu pekerjaan orang tua di rumah. Mematuhi tata tertib sekolah.
Mengikuti kegiatan sosial dalam kehidupan masyarakat.
10
1. Dapat saling melengkapi kekurangan masing- masing
2. Dapat saling bertukar ide atau pendapat
3. Dapat memberikan saran atas kekurangan masing- masing
4. Dapat belajar hal-hal baru terutama untuk meneladani sifat yang positif
11
3. Agama Katolik
Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa
Almasih
4. Agama Hindu
Nama Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa :–
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi
5. Agama Buddha
Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan: Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina
6. Agama Kong Hu Cu
Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan: Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh
12
Sikap yang perlu dikembangkan pada saat ada perayaan kegiatan keagamaan dari umat
yang berbeda :
1. Saling menghormati
2. Saling menghargai
3. Membantu menjaga keamanan
4. Mengucapkan salam
Puisi memiliki ciri, yaitu tersusun dari baris dan bait, serta bahasanya terikat oleh irama dan rima.
1. Baris dan bait. Puisi biasanya tersusun dalam bentuk bait- bait, dalam suatu bait puisi terdapat
beberapa baris kata atau kalimat.
2. Irama dan rima. Irama adalah keselarasan bunyi pada puisi yang dibentuk oleh pergantian tekanan
kata. Irama berhubungan dengan panjang pendeknya bunyi serta kemerduan bunyi saat
membacakan puisi.Rima adalah persamaan bunyi yang ada dalam baris- baris puisi.
Penyair adalah sebutan bagi orang yang mengarang syair (puisi) atau sajak. Penyair disebut juga
pujangga. Salah satu penyair Indonesia adalah Chairil Anwar. Secara umum, puisi dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu puisi lama dan puisi baru.
Puisi Lama
Puisi lama adalah jenis puisi yang masih terikat erat dengan kaidah dan aturan penulisan sebuah
puisi. Kaidah dan aturan yang dimaksud antara lain: jumlah suku kata dalam tiap baris dan jumlah
baris di tiap bait. Beberapa contoh yang termasuk puisi lama adalah pantun, syair, gurindam,
karmina dan talibun.
Puisi Baru
13
Puisi baru adalah jenis puisi yang tidak lagi terikat oleh kaidah dan aturan yang berlaku. Biasanya
bentuknya lebih bebas jika dibandingkan dengan puisi lama. Contoh puisi baru antara lain: balada,
himne, ode, epigram dan elegi.
Lalu bagaimana teknik menentukan amanat dalam puisis? Caranya adalah sebagai berikut :
1. Membaca secara berulang-ulang.
2. Menentukan tema puisi.
3. Memparafrasekan puisi dengan kalimat sederhana.
Makna puisi merupakan arti atau maksud yang terkandung dalam puisi yang dapat ditangkap oleh
pembaca sesuai tingkat pengalaman dan pengetahuannya.
14
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mendeklamasikan Puisi:
Saat mendeklamasikan sebuah puisi ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu: ekspresi
wajah, lafal, intonasi, irama, dan gerak tubuh.
1. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah merupakan penghayatan isi puisi yang digambarkan melalui raut wajah untuk
menunjukkan perasaan. Apabila sedang menceritakan sesuatu yang menyedihkan, maka kita
mengekspresikan dengan raut wajah yang mewakili kesedihan tersebut. Sebaliknya, apabila sedang
menceritakan suasana yang riang gembira kita bisa menunjukkan raut wajah bahagia, seperti
tersenyum dan tatapan mata yang berbinar.
2. Lafal
Dalam mendeklamasikan puisi, penyebutan atau pengejaan kata-kata harus jelas agar mudah
dipahami. Jangan sungkan untuk membuka mulut kita agar kata-kata yang kita ucapkan dapat
terdengar dengan jelas.
3. Intonasi
Intonasi adalah tinggi rendahnya nada baca untuk memberi penekanan pada kara tertentu
4. Irama
Irama merupakan panjang pendek, keras lembut, dan kuat lemahnya suara. Kita harus dapat
mengetahui kapan harus mengucapkan dengan keras dan kapan harus mengucapkannya dengan
lembut sesuai dengan maksud dari isi puisi.
5. Gerak Tubuh
Gerak tubuh adalah penggambaran perasaan yang terkandung dalam puisi melalui gerak tubuh
untuk melengkapi ekspresi wajah. Kita dapat memperkuat ekspresi dalam penyampaian puisi
melalui gerak tubuh.
15
lingkungan sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya.
Siklus hidup atau daur hidup hewan adalah perubahan bentuk tubuh hewan yang mengalami
perubahan pada setiap tahap pertumbuhan. Dalam siklus hidup atau daur hidup ada yang
mengalami metamorfosis dan ada yang tidak mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah daur
hidup hewan yang mengalami perubahan bentuk.
Contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis antara lain: sapi, kucing, kelinci, tikus dan juga
ayam.
Secara umum metamorfosis dibedakan menjadi 2, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis
tidak sempurna. Metamorfosis sempurna adalah daur hidup pada hewan yang mengalami tahap
pupa atau kepompong. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, antara lain: lalat,
katak, nyamuk dan kupu-kupu.
Metamorfosis tak sempurna adalah metamorfosis yang tidak mengalami tahap pupa atau
kepompong. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, antara lain: lipas/kecoa,
capung, jangkrik, dan belalang. Secara umum urutan daur hidup tidak sempurna, yaitu: telur —>
nimfa —> imago (hewan dewasa).
16
4. Pada usia 8 minggu , berudu berkaki berubah menjadi katak yang berekor. Ekor itu kemudian
memendek dan katak bernafas dengan paru-paru.
5. Setelah pertumbuhan anggota tubuhnya semprna, katak akan berubah menjadi katak dewasa.
Perbedaaan metamorfosis sempurna dapat dilihat dari proses daur hidup yang dialami pada hewan.
1. Bentuk Fisiologis yang Berbeda. Metamorfosis sempurna bentuk tubuh hewan tersebut saat
lahir atau menetas sangat berbeda dengan bentuk dewasa. Sementara itu, metamorfosis tidak
sempurna adalah proses daur hidup hewan yang menyebabkan bentuk tubuh hewan tersebut saat
lahir atau menetas tidak mengalami perubahan besar di bentuk dewasa.
2. Tahapan Metamorfosis. Tahapan metamorfosis sempurna yakni sebagai berikut: Telur -->
Larva --> Pupa/Kepompong --> imagi/hewanDewasa. Sementara itu, tahapan metamorfosis tidak
sempurna yakni sebagai berikut: Telur --> Nimfa --> imago /hewan Dewasa
17
Upaya pelestarian hewan dan tumbuh-tumbuhan dengan cara :
1. Penegakan hokum terhadap pemburu hewan langka dan penebangan hutan
2. Penangkaran hewan dan pembudidayaan tumbuhan langka
3. Pelestarian exsitu dan insitu
- Pelestarian exsitu:pelestarian diluar habitat. Cth:kebun raya/botani,kebun binatang, kebun
safari,mesum zoologi, plasma nutfah(pengembangan plasma nutfah yg unggul)
- Pelestarian insitu:pelestarian di dalam habitat aslinya. Cth nya:
Cagar alam : kawasan suaka alam yang karena keadaannya mempunyai kekhasan
tumbuhan , satwa, dan ekosistem tertentu yang perlu dilindungi secara alami.
Hutan lindung : kawasan hutan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk dilindungi agar
fungsi ekologinya dapat berjalan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Suaka margasatwa:wilayah untuk melindungi hewan2 yg terancam punah
1. Taman nasioanal ujungkulon [di banten)=melindungi badak bercula satu
2. Taman nasinal tanjung putting (Kal teng) = melindungi orang utan
3. Taman nasioanal gunung gede pangrango(jaBar)=melindungi flora dan fauna, bungan
edelweiss, hewan leopard,monyet jawa,gibbon
4. Taman nasional komodo (NTT)=melindungi komodo
Keberagaman yang ada di Indonesia disebakan oleh berbagai hal, antara lain:
1. Letak strategis wilayah Indonesia.
2. Perbedaan kondisi alam
3. Pengaruh negara kepulauan.
4. Keadaan transportasi dan komunikasi
5. Penerimaan masyarakats akan pembaharuan.
18
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan dapat digunakann manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kegiatan beternak adalah kegiatan mengembangbiakkan hewan ternak untuk memenuhi keperluan
manusia. Hewan ternak adalah hewan yang dipelihara manusia untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Hasil hewan ternak yang dapat dimanfaatkan adalah susu, daging, telur, dan kulitnya.
Kegiatan pertanian merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia
sebagai negara agraris yang memiliki lingkungan alam yang mendukung tumbuhnya aneka jenis
tanaman pertanian.
19
Contoh sumber daya alam hayati
Sumber daya hewan
Hasil hewan yang bisa dimanfaatkan manusia antara lain :
1. Daging, dihasilkan oleh ikan, mamalia, dan hewan penghasil protein bagi manusia.
2. Susu dihasilkan oleh hewan mamalia , misalnya susu sapi dihasilkan oleh sapi, susu kambing, susu
kuda.
3. Telur , dihasilkan oleh hewan ovipar contohnya telur ayam, telur puyuh, telur angsa.
4. Kulit dihasilkan oleh semua hewan dan digunakan sebagai bahan sandang bagi manusia contohnya
kulit domba untuk sepatu, tas, ikat pinggang, dompet, dll.
5. Bulu, dihasilkan oleh domba dan digunakan sebagai bahan pembuat jaket .
6. Madu, dihasilkan oleh lebah dan digunakan untuk obat herbal.
7. Kotoran , dihasilkan oleh semua jenis hewan dan digunakan untuk pupuk tanaman.
Mikroorganisme
1. Mikroorganisme yang terdapat di alam dapat dimanfaatkan sebagai alat pemenuhan keperluan
manusia melalui penerapan bioteknologi.
2. Bioteknologi adalah suatu teknologi yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai agen
perubahannnya, contoh tempe, cuka, keju, yoghurt, dan minuman anggur.
3. Pembuatan semua produk it ditambahkan mikroorganisme yang menguntungkan seperti jamur,
kapang, dan bakteri.
20
Kompetensi Dasar
3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada
4.2 Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada
Tempo adalah cepat dan lambatnya sebuah lagu. Kecepatan dalam suatu birama diukur dengan
menggunakan sebuah alat yang disebut metronome dan keybord. Biasanya, tempo sebuah lagu
dituliskan di bagian kiri atas lagu. Berikut ini beberapa tanda tempo beserta artinya:
1. Largo artinya lambat sekali
2. Lento artinya lebih lambat
3. Adagio artinya lambat
4. Andante artinya sedang
5. Moderato artinya sedang agak cepat
6. Allegro artinya cepat
7. Vivace artinya lebih cepat
8. Presto artinya cepat sekal
Lagu dengan tempo lambat biasanya dipakai pada lagu yang bersifat sedih, romantis dan syahdu.
Lagu dengan tempo sedang umumnya bersifat syahdu,megah dan bergembira, sedangkan Lagu
dengan tempo cepat biasanya dinyanyikan dengan gembira dan penuh semangat.
A. Montase.
Montase merupakan karya seni yang dibuat dari gambar yang digabungkansehingga
memiliki makna baru. dengan gambar tangan, gambar-gambar tersebut bisa terdiri atas berbagai
macam gambar yang berasal dari foto, majalah, atau bahan lainnya. Gambar-gambar itu diatur
sedemikian rupa sehingga membuat gambar baru yang mencapai makna.
21
Kelebihan dari montase menurut adalah dapat menggali potensi siswa dalam menggabungkan
gambar satu dengan yang lainnya sehingga menjadi satu kesatuan dan menghasilkan sebuah karya
yang menarik. Selain itu juga dapat mengembangkan daya imajinasi siswa dalam menghasilkan
berbagai hasil karya yang menarik.
B. Mozaik
Mozaik adalah pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan bahan dari
kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah dibentuk
potongan. Potongan-potongan tersebut kemudian disusun dengan cara ditempelkan pada bidang
datar menggunakan lem.
Kepingan benda-benda itu, antara lain kepingan pecahan keramik, potongan kaca, potongan kertas,
potongan daun, dan potongan kayu. Untuk membuat garis yang membatasi ruangan atau bidang
digunakan tempelan-tempelan yang berbeda warna.
Mozaik dibuat dari bahan-bahan yang sifatnya lembaran atau kepingan yang kemudian ditempel
pada bidang datar sehingga membentuk sebuah gambar.
22
Mozaik merupakan salah satu jenis karya seni yang mengandung kreativitas tinggi. Hal ini karena
karya mozaik mengandung beberapa unsur di dalamnya seperti seni tempel, gambar, dan lainnya.
Oleh kerena itu, jenis seni rupa satu ini sangat cocok digunakan untuk mengembangkan potensi
serta meningkatkan kreativitas anak .
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam membuat mozaik.
1. Kertas origami, kertas koran/majalah bekas, dan biji-bijian
2. Lem
3. Pensil
4. Penghapus
5. Kertas gambar A4
6. Gunting/pelubang kertas
Perbedaan antara mozaik dengan kolase adalah, pada mozaik, gambar disusun oleh panel, potongan
atau bagian berwarna, sementara pada kolase, gambar disusun oleh foto atau gambar lainnya.
C. Kolase
Kolase merupakan teknik dalam pembuatan karya seni yang dibuat dengan cara menyusun gambar
dengan menggunakan kain, kertas Koran, dan biji-bijian. Komposisi bahan penyusun yang berbeda
ini kemudian direkatkan pada permukaan gambar.
Bahan-bahan untuk membuat kolase bisa menggunakan berbagai jenis bahan. Kolase juga dapat
dibuat menggunakan bahan dari jenis yang sama, tetapi biasanya memiliki motif atau karakter yang
berbeda seperti kertas krep, origami, dan kertas Koran.
23
Dengan melakukan kegiatan kolase, anak-anak akan dilatih untuk belajar tekun dalam
menyelesaikan desain kolase. Mengerjakan kolase membutuhkan konsentrasi supaya berhasil
menyusun kolase menjadi bentuk yang sempurna. Dengan hal ini, anak-anak mampu melatih
konsentrasinya.
24
3. Gerakan kaki:duduk deku , seser,sirig
4. Gerwkn gabungan:mincid
25