Kompetensi Dasar
Keragaman kegiatan orang-orang di lingkungan sekitar dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari .
1. Contoh mata pencaharian : Petani, Pedagang, Dokter, dan Guru
2. Kegiatan beternak di lingkungan sekitar : Beternak ayam, Beternak kambing, Beternak
sapi. Beternak domba
3. Manfaat kegiatan beternak dalam kehidupan sehari-hari : Beternak ayam dimanfaatkan
telur dan daging, Beternak sapi dimanfaatkan susu, kulit, daging, Beternak itik
dimanfaatkan daging, telur., Beternak kambing dimanfaatkan daging, susu, dan kulit.
4. Keahlian yang diperlukan agar peternakan dapat menghasilkan hewan ternak yang
berkualitas : Ilmu tentang peternakan, Pengalaman beternak, Belajar dari teman yang
ahli beternak, dan Rajin membaca buku peternakan
5. Macam-macam cita-cita dan manfaatnya bagi kehidupan di sekitar : Guru bermanfaat
untuk mendidik dan mengajar murid, Polisi bermanfaat untuk menjaga keamanan
masyarakat, Tentara bermanfaat untuk menjaga keamanan negar, Pedagang bermanfaat
untuk memenuhi keperluan pembeli, Tukang sampah bermanfaat untuk mengumpulkan
sampah dan mengangkut sampah supaya kebersihan terjaga.
Keragaman kegiatan orang-orang di sekitar kita.
1. Cita-cita eseorang merupakan impian yang ingin dicapai karena ia memiliki minat dan
kesukaan.
2. Kegiatan yang disukai di rumah : Berkebun, Membaca buku tentang tumbuhan, dan Main
bola
3. Kegiatan yang disukai di sekolah Bermain basket, Menggamba, Pelajaran matematika
4. Kegiatan yang membantu untuk meraih cita-cita : Belajar dengan sungguh-sungguh,
Pantang menyerah, Belajar dari pengalaman, dan Belajar dengan tekun
5. Sikap yang patut diteladani : Usaha yang keras, Terus berlatih, Jangan takut gagal, dan
Terus mencoba dan berusaha
6. Tantangan meraih mimpi : Mau menjadi pemain basket tapi badan tidak cukup tinggi.
Mau menjadi guru tapi malu berbicara di hadapan orang banyak. Tidak dapat mengikuti
pelajaran dengan baik karena pendengaran kurang baik .
Contoh sikap toleransi : Membantu pekerjaan orang tua di rumah. Mematuhi tata tertib sekolah.
Mengikuti kegiatan sosial dalam kehidupan masyarakat.
3. Agama Katolik
Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa
Almasih
4. Agama Hindu
Nama Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa :–
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi
5. Agama Buddha
Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan: Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina
6. Agama Kong Hu Cu
Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan: Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh
Sikap yang perlu dikembangkan pada saat ada perayaan kegiatan keagamaan dari umat
yang berbeda :
1. Saling menghormati
2. Saling menghargai
3. Membantu menjaga keamanan
4. Mengucapkan salam
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan
tujuan untuk kesenangan
4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan diri.
Puisi memiliki ciri, yaitu tersusun dari baris dan bait, serta bahasanya terikat oleh irama dan
rima.
1. Baris dan bait. Puisi biasanya tersusun dalam bentuk bait- bait, dalam suatu bait puisi
terdapat beberapa baris kata atau kalimat.
2. Irama dan rima. Irama adalah keselarasan bunyi pada puisi yang dibentuk oleh pergantian
tekanan kata. Irama berhubungan dengan panjang pendeknya bunyi serta kemerduan
bunyi saat membacakan puisi.Rima adalah persamaan bunyi yang ada dalam baris- baris
puisi.
Penyair adalah sebutan bagi orang yang mengarang syair (puisi) atau sajak. Penyair disebut juga
pujangga. Salah satu penyair Indonesia adalah Chairil Anwar. Secara umum, puisi dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu puisi lama dan puisi baru.
Puisi Lama
Puisi lama adalah jenis puisi yang masih terikat erat dengan kaidah dan aturan penulisan sebuah
puisi. Kaidah dan aturan yang dimaksud antara lain: jumlah suku kata dalam tiap baris dan
jumlah baris di tiap bait. Beberapa contoh yang termasuk puisi lama adalah pantun, syair,
gurindam, karmina dan talibun.
Puisi Baru
Puisi baru adalah jenis puisi yang tidak lagi terikat oleh kaidah dan aturan yang berlaku.
Biasanya bentuknya lebih bebas jika dibandingkan dengan puisi lama. Contoh puisi baru antara
lain: balada, himne, ode, epigram dan elegi.
Lalu bagaimana teknik menentukan amanat dalam puisis? Caranya adalah sebagai berikut :
1. Membaca secara berulang-ulang.
2. Menentukan tema puisi.
3. Memparafrasekan puisi dengan kalimat sederhana.
Makna puisi merupakan arti atau maksud yang terkandung dalam puisi yang dapat ditangkap
oleh pembaca sesuai tingkat pengalaman dan pengetahuannya.
1. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah merupakan penghayatan isi puisi yang digambarkan melalui raut wajah untuk
menunjukkan perasaan. Apabila sedang menceritakan sesuatu yang menyedihkan, maka kita
mengekspresikan dengan raut wajah yang mewakili kesedihan tersebut. Sebaliknya, apabila
sedang menceritakan suasana yang riang gembira kita bisa menunjukkan raut wajah bahagia,
seperti tersenyum dan tatapan mata yang berbinar.
2. Lafal
Dalam mendeklamasikan puisi, penyebutan atau pengejaan kata-kata harus jelas agar mudah
dipahami. Jangan sungkan untuk membuka mulut kita agar kata-kata yang kita ucapkan dapat
terdengar dengan jelas.
3. Intonasi
Intonasi adalah tinggi rendahnya nada baca untuk memberi penekanan pada kara tertentu
4. Irama
Irama merupakan panjang pendek, keras lembut, dan kuat lemahnya suara. Kita harus dapat
mengetahui kapan harus mengucapkan dengan keras dan kapan harus mengucapkannya dengan
lembut sesuai dengan maksud dari isi puisi.
5. Gerak Tubuh
Gerak tubuh adalah penggambaran perasaan yang terkandung dalam puisi melalui gerak tubuh
untuk melengkapi ekspresi wajah. Kita dapat memperkuat ekspresi dalam penyampaian puisi
melalui gerak tubuh.
Kompetensi Dasar
3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan
dengan upaya pelestariannya.
4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di
lingkungan sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya.
Siklus hidup atau daur hidup hewan adalah perubahan bentuk tubuh hewan yang mengalami
perubahan pada setiap tahap pertumbuhan. Dalam siklus hidup atau daur hidup ada yang
mengalami metamorfosis dan ada yang tidak mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah
daur hidup hewan yang mengalami perubahan bentuk.
Contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis antara lain: sapi, kucing, kelinci, tikus dan
juga ayam.
Metamorfosis tak sempurna adalah metamorfosis yang tidak mengalami tahap pupa atau
kepompong. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, antara lain:
lipas/kecoa, capung, jangkrik, dan belalang. Secara umum urutan daur hidup tidak sempurna,
yaitu: telur —> nimfa —> imago (hewan dewasa).
Perbedaaan metamorfosis sempurna dapat dilihat dari proses daur hidup yang dialami pada
hewan.
1. Bentuk Fisiologis yang Berbeda. Metamorfosis sempurna bentuk tubuh hewan tersebut
saat lahir atau menetas sangat berbeda dengan bentuk dewasa. Sementara itu,
metamorfosis tidak sempurna adalah proses daur hidup hewan yang menyebabkan
bentuk tubuh hewan tersebut saat lahir atau menetas tidak mengalami perubahan besar
di bentuk dewasa.
2. Tahapan Metamorfosis. Tahapan metamorfosis sempurna yakni sebagai berikut: Telur
--> Larva --> Pupa/Kepompong --> Dewasa. Sementara itu, tahapan metamorfosis tidak
sempurna yakni sebagai berikut: Telur --> Nimfa --> Dewasa
Kompetensi Dasar
Keberagaman yang ada di Indonesia disebakan oleh berbagai hal, antara lain:
1. Letak strategis wilayah Indonesia.
2. Perbedaan kondisi alam
3. Pengaruh negara kepulauan.
4. Keadaan transportasi dan komunikasi
5. Penerimaan masyarakay akan pembaharuan.
Kegiatan pertanian merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat
Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki lingkungan alam yang mendukung tumbuhnya
aneka jenis tanaman pertanian.
Tumbuhan apel
Syarat tumbuh tumbuhan apel
1. Curah hujan yang ideal adalah 1.000 – 2.600 mm/tahun.
2. Curah hujan 110 – 150 hari/tahun atau 6-7 bulan dan bulan kering 3-4 bulan.
3. Tanaman apel memerlukan cahaya matahari yang cukup antara 50-60 % setiap hari.
4. Suhu yang berkisar antara 16° - 17° C
5. Kelembaban udara sekitar 75%-80%.
6. Tanaman apel dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 700-1.200 m dpl dan dengan
ketinggian optimal 1.000 -1.200 m dpl.
Tumbuhan mangga.
Syarat tumbuh budi daya mangga ;
1. Daerah yang cocok untuk budi daya mangga dadalah datran rendah dengan musim panas
yang kuat serta volume curah hujan yang rendah sampai sedang dengan temperatur
optimum 24° - 27° C.
2. Tanah yang cocok untuk budi daya mangga adalah jenis lempung berpasir.
3. Musim kemarau yang cocok untuk tanaman mangga sekitar 2-8 bulan dalam satu tahun
serta memerlukan curah hujan berkisar antara 750 –2.500 mm per tahun . ketinggian
antara 0-300 m di atas permukaan laut.
4. Sebagai tanaman tropis , tanaman mangga memerlukan sinar matahari yang cukup.
Cahaya inilah yang digunakan untuk membantu proses asimilasi pada mangga.
5. Semakin lama intensitas matahari , tanaman mangga akan memproduksi gula sehingga
buah memiliki rasa yang optimal.
6. Umumnya pada dataran rendah intensitas matahari lebih panjang daripada dataran tinggi.
Tanaman mangga akan subur di dataran rendah.
Mikroorganisme
1. Mikroorganisme yang terdapat di alam dapat dimanfaatkan sebagai alat pemenuhan
keperluan manusia melalui penerapan bioteknologi.
2. Bioteknologi adalah suatu teknologi yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai agen
perubahannnya, contoh tempe, cuka, keju, yoghurt, dan minuman anggur.
3. Pembuatan semua produk it ditambahkan mikroorganisme yang menguntungkan seperti
jamur, kapang, dan bakteri.
Kompetensi Dasar
4.2 Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada
Tempo adalah cepat dan lambatnya sebuah lagu. Kecepatan dalam suatu birama diukur dengan
menggunakan sebuah alat yang disebut metronome dan keybord. Biasanya, tempo sebuah lagu
dituliskan di bagian kiri atas lagu. Berikut ini beberapa tanda tempo beserta artinya:
1. Largo artinya lambat sekali
2. Lento artinya lebih lambat
3. Adagio artinya lambat
4. Andante artinya sedang
5. Moderato artinya sedang agak cepat
6. Allegro artinya cepat
7. Vivace artinya lebih cepat
8. Presto artinya cepat sekal
Lagu dengan tempo lambat biasanya dipakai pada lagu yang bersifat sedih, romantis dan syahdu.
Lagu dengan tempo sedang umumnya bersifat megah dan bergembira, sedangkan Dan Lagu
dengan tempo cepat biasanya dinyanyikan dengan gembira dan penuh semangat.