Anda di halaman 1dari 15

RANGKUMAN TEMA 4

(BERBAGAI PEKERJAAN)

MUATAN PPKN (KD 3.1)


3.1 Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila

 Lambang sila pertama Pancasila ialah bintang.


 Bunyi sila pertama ialah Ketuhanan Yang Maha Esa.
 Makna Pancasila sila pertama yaitu :
1. Percaya adanya Tuhan sehingga setiap warga negara rela untuk diatur.
2. Setiap orang dibebaskan memeluk agama masing-masing, maka setiap orang bertanggung
jawab untuk taat dengan aturan agamanya.
3. Semua yang Tuhan berikan kepada kita harus dijaga.
4. Toleransi antar umat beragama dan sesama umat beragama.
5. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.

 Contoh pengamalan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari:


1. Berdoa dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya.
2. Saling menghormati serta bekerjasama antar pemeluk agama sehingga terbina
kerukunan hidup beragama.
3. Tidak mengejek agama dan kepercayaan orang lain.
4. Jujur dan bekerja keras saat melakukan tiap pekerjaan.
5. Giat belajar serta ikhlas dalam melakukan pekerjaan.
6. Berolahraga secara rutin sebagai wujud rasa syukur atas pemberian Tuhan.
7. Tidak melakukan kejahatan seperti mencuri sebagai wujud mengamalkan ajaran agama.

 Manfaat sikap jujur :


1. Membawa ke arah yang jauh lebih baik
2. Memudahkan kita dalam melakukan berbagai pekerjaan
3. Tidak merasa dibebani dalam menjalani kehidupan sehari-hari
4. Timbul rasa percaya diri pada diri sendiri
5. Tidak bergantung pada orang lain

 Dampak sikap tidak jujur:


1. Bergantung pada bantuan orang lain contohnya mencontek
2. Merugikan diri sendiri dan orang lain
3. Mengambil hak orang lain seperti perbuatan korupsi
4. Tidak memiliki kepercayaan diri
5. Merasa dibebani kesalahan
6. Tidak disenangi teman dan lingkungan sekitar
7. Hati menjadi tidak tenang dan tenteram
8. Tidak dipercaya lagi oleh teman dan orang lain
 Sila kedua Pancasila dilambangkan dengan rantai emas.
 Bunyi sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Mata rantai berbentuk segiempat melambangkan laki-laki. Mata rantai berbentuk lingkaran
melambangkan perempuan.
 Mata rantai yang saling berkaitan melambangkan hubungan manusia satu dengan yang
lainnya yang perlu bersatu dan saling membantu sehingga menjadi kuat seperti rantai dan
mengakui adanya persamaan kedudukan dan derajat.
 Sila kedua Pancasila bermakna:
1. setiap manusia setara dan sejajar,
2. beradab dalam rasa, pikiran, dan tindakan,
3. anti penjajahan,
4. mengutamakan kebenaran dan keadilan.

 Contoh pengamalan sila kedua di lingkungan keluarga:


1. Menghormati nasehat orang tua
2. Menaga nama baik keluarga di lingkungan masyarakat
3. Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur keluarga sehingga tercipta keluarga bahagia
4. Patuh terhadap perintah orang tua dan tidak membantahnya
5. Kakak membantu adik dalam menyelesaikan tugas/ PR

 Contoh pengamalan sila kedua di lingkungan sekolah:


1. membantu teman yang sedang mengalami musibah
2. tidak saling mengejek antar sesama teman
3. tidak merendahkan dan menyakiti perasaan teman
4. melaksanakan hak dan kewaijban sebagai pelajar
5. bersikap adil terhadap teman tanpa melihat perbedaan

 Contoh pengamalan sila kedua di lingkungan masyarakat :


1. mengembangkan sikap tenggang rasa
2. saling menghargai perbedaan profesi/ pekerjaan
3. membantu korban bencana alam
4. membantu tetangga yang sedang kesulitan atau terkena musibah
5. tidak semena-mena terhadap orang lain seperti menyakiti, memfitnah
6. memberi sedekah kepada fakir miskin
7. menjaga nama baik lingkungan masyarakat
 Pekerjaan setiap orang berbeda-beda. Namun pada dasarnya setiap pekerjaan adalah sama
yaitu sama-sama memberikan manfaat bagi orang lain.
 Kesepakatan kelas adalah hal-hal yang disepakati dalam kelas tersebut.
 Kesepakatan kelas dibuat agar semua siswa di kelas merasa nyaman dan dihargai.
 Saling menghargai adalah salah satu pengamalan sila kedua Pancasila.
 Sila ketiga Pancasila dilambangkan dengan pohon beringin.
 Bunyi sila ketiga adalah persatuan Indonesia.
 Sila ketiga Pancasila bermakna :
1. Cinta damai dan persatuan
2. Tidak mementingkan kepentingan diri sendiri
3. Mengutamakan persatuan dan kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia yang memiliki
beragam suku, agama, bahasa, adat dan budaya.
4. Mencintai tanah air Indonesia
 Contoh pengamalan sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari :
1. Menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan Indonesia
2. Mengembangkan sikap saling menghargai
3. Membina hubungan baik dengan sesama
4. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
5. Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa
6. Mencintai produk dalam negeri dibandingkan produk impor
7. Menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari
8. Membudayakan saling tegur sapa
 Budaya tegur sapa merupakan budaya menegur atau memberi salam setiap bertemu orang
dimanapun berada.
 Manfaat budaya tegur sapa :
1. Menjadi perekat warga
2. Membangun kepedulian terhadap sesama
3. Dapat mengatasi semua perbedaan yang ada dengan penuh kesadaran
4. Pelaksanaan gotong royong akan dapat berjalan lancar dan baik
 Contoh sikap baik dan tidak baik di lingkungan sekolah :
No Sikap baik Sikap tidak baik
1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar Tidak berdoa sebelum dan sesudah belajar
2. Mengikuti kegiatan sosial di Tidak mau menolong orang yang sedang
lingkungan sekolah dan rumah kesusahan
3. Berteman tanpa membedakan suku, Tidak menerima teman yang berbeda
ras, dan agama agama, suku, ras
4. Memutuskan sesuatu secara Memutuskan sesuatu sesuai dengan
musyawarah keinginan sendiri
5. Membantu teman dengan ikhlas Membantu teman dengan mengharap
imbalan

MUATAN BAHASA INDONESIA (KD 3.5)


3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya)

 Unsur-unsur intrinsik cerita :


1. Tema yaitu inti cerita.
2. Alur/ plot yaitu jalan atau rangkaian cerita yang berisi awal cerita, konflik, dan akhir
cerita.
3. Tokoh yaitu pemain cerita bisa berupa tokoh manusia atau tokoh hewan.
Berdasarkan sifatnya tokoh cerita dibagi 3:
a. Protagonis : tokoh baik
b. Antagonis : tokoh tidak baik/jahat
c. Tritagonis : tokoh penengah
Berdasarkan perannya tokoh terbagi 2 yaitu :
a. Tokoh utama
b. Tokoh pembantu atau figuran
4. Waktak/ karakter yaitu sifat tokoh.
5. Latar yaitu keterangan mengenai ruang atau tempat, waktu, dan suasana yang terdapat
dalam cerita atau dongeng.
Latar terbagi 3 macam:
a. Latar tempat yaitu tempat terjadinya peristiwa di dalam cerita.
b. Latar waktu yaitu waktu terjadinya peristiwa di dalam cerita misal: pagi hari.
c. Latar suasana yaitu suasana saat peristiwa terjadi misal: menyenangkan,
mengharukan.
6. Amanat yaitu pesan moral yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Biasanya
berisi nasehat atau perbuatan-perbuatan bijak.
 Adanya amanat dalam cerita berguna untuk menambah pengalaman pembaca tentang
kehidupan dan dapat memetik pelajaran dari cerita tersebut.
 Amanat dapat ditemukan baik tersurat maupun tersirat. Tersurat berarti yang dijelaskan
dalam kata-kata sebuah tulisan sedangkan tersirat berarti yang tidak dijelaskan secara
tertulis namun dapat diketahui melalui alur cerita dalam tulisan.

 Komentar adalah pendapat/ tanggapan terhadap suatu hal.


 Komentar dapat dikemukakan ketika sudah mengetahui tokoh, alur, latar, dan amanat.
 Yang harus diperhatikan dalam berkomentar :
1. Disampaikan dengan logis/ masuk akal serta didukung oleh alasan yang kuat.
2. Gunakan kata-kata yang sopan
3. Hindari kata-kata yang dapat menyinggung perasaan.
 Contoh komentar :

MUATAN IPA (KD 3.8)


3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya

 Tanaman teh tumbuh subur di wilayah pegunungan yang berudara sejuk.


 Tanaman teh tumbuh di daerah ketinggian 200-2000 di atas permukaan laut (dpl).
 Tanaman teh tumbuh di daerah suhu 14 - 250C dan cukup mendapat curah hujan.
 Beberapa daerah yang memiliki perkebunan teh :
 Pulau Jawa -- Ciwidey, Bogor (Jawa Barat), Brebes,Wonosobo (Jawa Tengah), Malang
(JawaTimur).
 Pulau Sumatera -- Simalungun (Sumatera Utara), Kerinci (Jambi).
 Fungsi dari tanaman teh diantaranya :
1. Mencegah terjadinya erosi.
2. Sebagai bahan minuman
3. Menjaga lingkungan
 Tanaman dan tanah adalah SDA yang harus dijaga keberadaannya karena jika dikonsumsi
besar-besaran dan terus-menerus akan mengganggu kelestariannya.
 Agar tanah tetap subur dilakukan :
1. Dijaga kelestariannya dengan diberi pupuk
2. Dirawat secara rutin
3. Hindari pemakaian pestisida atau bahan kimia berlebihan
 Pentingnya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian SDA yaitu :
1. Untuk menghindari teknik ladang berpindah
2. Untuk mencegah terjadinya pencemaran air
3. Agar penghijauan di daerah aliran sungai tetap berlangsung
4. Mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor
5. Menjaga flora dan fauna dari kepunahan
6. Menanggulangi ancaman rusaknya ekosistem
7. Agar SDA tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
8. Membuat pemandangan alam dan lingkungan sekitar menjadi indah
9. Agar dapat meningkatkan pasokan air bersih
10. Agar anak cucu kita mendapat warisan bumi yang sehat dan bersih
 Manfaat tanaman bakau/ mangrove :
1. Melindungi pantai dari erosi dan abrasi
2. Menahan rembesan air laut ke darat
3. Sebagai perangkap zat-zat pencemar dan limbah industri
4. Menciptakan udara yang bersih dan segar
5. Menjadi habitat alami berbagai biota laut dan darat
6. Mengurangi dampak bencana akibat gelombang laut seperti gelombang pasang dan
badai
 Agar hutan bakau/ mangrove tetap lestari :
1. Melakukan penanaman kembali tanaman bakau di pesisir
2. Tidak mengalihkan hutan bakau menjadi area pemukiman dan pabrik industri
 Yang terjadi jika hutan bakau/ mangrove rusak :
1. Terjadi abrasi (pengikisan pantai)
2. Rusaknya ekosistem pantai atau pesisir
3. Menimbulkan dampak bencana alam
 Contoh tabel rencana menjaga kelestarian SDA:

 Kerusakan lingkungan dapat terjadi secara alami ataupun akibat kegiatan manusia.
 Beberapa cara melestarikan lingkungan :
1. Melakukan reboisasi
2. Menanam dan melestarikan tumbuhan bakau di daerah pantai
3. Menjaga kebersihan lingkungan, misal membuang sampah pada tempatnya dan
membersihkan sungai
4. Membuat terasering, yaitu membentuk tanah menjadi berbukit-bukit pada lahan miring
untuk mencegah erosi
 Pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan oleh nelayan dapat menjaga kelestarian
lingkungan seperti penggunaan GPS (Global Positioning System) pada mesin kapal untuk
melacak keberadaan ikan.
 Sedangkan teknologi yang dilarang penggunaannya yaitu bom ikan dan pukat harimau
dikarenakan dapat merusak terumbu karang.
 Agar keseimbangan alam laut tetap terjaga, para nelayan sebaiknya :
1. Tidak menangkap ikan secaran besar-besaran
2. Tidak menggunakan bahan peledak atau racun
3. Tidak menggunakan pukat harimau
4. Memperkirakan daur hidup ikan
5. Penggunaan bahan bakar kapal secara bijak
 Kayu yang ditebang untuk pembuatan pensil berasal dari pohon seperti kayu pinus, melur.
 Pensil dibuat dari campuran bahan grafit dan tanah liat.
 Agar pohon tetap lestari sebaiknya :
1. Menanam kembali dari bibit baru tanaman yang sejenis
2. Menghemat penggunaan pensil
 Berikut proses pembuatan pensil :

 Jika penggunaan barang-barang terbuat dari kayu tidak dibatasi berakibat :


1. Ketersediaan kayu akan berkurang
2. Hutan menjadi gundul dan mengalami kekeringan
3. Habitat tumbuhan dan hewan akan rusak
4. Ketersedian oksigen dari hutan akan terganggu
5. Memicu pemanasan global
 Tabel pekerjaan, barang yang dihasilkan dan jenis SDA yang dimanfaatkan :
 SDA berdasarkan jenisnya :
1. SDA hayati (biotik), yaitu SDA yang berasal dari hewan dan tumbuhan misal telur,
daging, ikan, sayuran, buah-buahan.
2. SDA nonhayati (Abiotik), yaitu SDA yang bukan berasal dari hewan dan tumbuhan misal
barang tambang, air, udara, tanah, sinar matahari.
 SDA berdasarkan sifatnya :
1. SDA dapat diperbaharui, yaitu SDA yang dapat diadakan kembali jika habis
dimanfaatkan misal air, tanah, tumbuhan, udara.
2. SDA tidak dapat diperbaharui, yaitu SDA yang tidak dapat diadakan kembali jika habis
dimanfaatkan misal minyak bumi, batubara, gas alam, barang tambang.
 Hutan Kalimantan merupakan paru-paru dunia (penghasil oksigen).
 Berikut kenampakan hutan Kalimantan dari tahun 1950 - 2020.

 Diagram perkembangan hutan Kalimantan tahun 1950 - 2020:

 Manfaat hutan diantaranya :


1. Penghasil kayu untuk keperluan industri
2. Penghasil oksigen
3. Tempat menampung air hujan
4. Habitat hewan dan tumbuhan
5. Mencegah bencana banjir, tanah longsor
6. Tempat rekreasi
 Yang terjadi jika pohon di hutan semakin berkurang :
1. Hutan akan gundul
2. Udara menjadi tidak segar
3. Banyak hewan kehilangan habitatnya
4. Menyebabkan bencana alam seperti kekeringan, tanah longsor, banjir
 Yang harus dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan :
1. Melakukan reboisasi pada lahan-lahan kritis
2. Melakukan sistem tebang pilih
3. Melakukan sistem tebang tanam
4. Tidak membuang sampah sembarangan di hutan
5. Melindungi dan menjaga habitat yang ada di hutan
6. Memberikan sangsi tegas kepada pelaku penebang liar
7. Mencegah terjadinya kebakaran hutan
8. Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya hutan bagi kehidupan
9. Aktif mengevaluasi izin usaha perusahaan yang usahanya melibatkan pembebasan lahan
 Kegiatan pemanfaatan barang bekas termasuk upaya menyelamatkan lingkungan dari
sampah.
 Barang-barang bekas dari sampah dapat dikelola dengan cara 4R yaitu :
1. Reduce (mengurangi), yaitu mengurangi penggunaan barang-barang yang dapat
menghasilkan sampah.
Contoh :
 Menggunakan produk isi ulang,
 Mengurangi membeli air kemasan plastik
 Mengurangi pemakaian kantong kresek
2. Reuse (memakai kembali), yaitu memakai kembali barang-barang yang masih bisa
digunakan.
Contoh :
 Kaleng kecil dijadikan tempat pensil
 Koran bekas dijadikan sampul buku
 Kaleng cat bekas untuk pot tanaman
3. Recycle (mendaur ulang), yaitu mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai
menjadi barang baru yang bisa dimanfaatkan kembali.
Contoh :
 Sampah organik menjadi pupuk kompos
 Tas dari bungkus kopi
 Boneka atau robot-robotan dari botol bekas
 Membuat tikar dari anyaman bungkus deterjen
4. Replace (mengganti),yaitu mengganti barang yang ramah lingkungan.
Contoh :
 Mengganti tisu dengan sapu tangan
 Menggunakan tas belanja sendiri pengganti kantong kresek
 Menggunakan botol tumbler pengganti botol plastik

 Manfaat penerapan sistem 4R yaitu :


1. Jika dikelola menjadi bahan material dapat menambah nilai ekonomis
2. Dapat menghemat sumber daya alam
3. Lingkungan menjadi segar dan nyaman
4. Mengurangi pengangguran karena dapat menyerap tenaga kerja
5. Mengurangi pencemaran udara maupun lingkungan
6. Mencerminkan kehidupan budaya masyarakat yang sejahtera
MUATAN IPS (KD 3.3)
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan
budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi

 Alur proses pembuatan teh :


Dari perkebunan teh – memetik daun teh – mengolah daun teh – pengemasan teh.
 Untuk mengolah daun teh, jenis pekerjaan yang terlibat diantaranya : penanam teh, pemetik
teh, penggiling daun teh, dan pengemas daun teh.
 Contoh jenis pekerjaan dan kegiatan yang ada di sekolah :

 Kegiatan ekonomi adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
 Kegiatan ekonomi dibagi menjadi 3:
1. Produksi, yaitu kegiatan menghasilkan barang atau kegiatan mengolah bahan mentah
menjadi barang setengah jadi dan barang jadi.
Tujuan produksi yaitu memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Contoh : industri, kerajinan, periklanan, petani.
2. Distribusi, yaitu kegiatan menyalurkan atau mengantarkan barang ke konsumen/
pembeli. Perantara atau agen penyalur barang disebut distributor.
Contoh : agen koran, agen tenaga kerja, sopir, ojeg online, kurir, tukang pos.
3. Konsumsi, yaitu kegiatan memakai, menggunakan barang untuk memenuhi kepuasaan
dan kebutuhan manusia.
Pelaku kegiatan konsumsi disebut konsumen.
Contoh : makan, membeli jajanan, memotong rambut, berobat ke dokter.

 Setiap lingkungan baik di perkotaan dan pedesaan memilik jenis kegiatan ekonomi dan
pekerjaan yang berbeda-beda. Berikut tabelnya :
 Diagram Venn persamaan dan perbedaan
antara nelayan tradisional dan nelayan
modern.

 Gambar alur proses hasil tangkapan ikan hingga


ke konsumen :
Hasil tangkapan ikan – pedagang ikan – pelela-
ngan ikan – dikirim ke pasar– penjual ikan –
konsumen.
 Jenis kegiatan ekonomi pada gambar yaitu
perdagangan.
 Jenis barang yang diperjual belikan adalah ikan.
 Jenis pekerjaan yang terlibat yaitu nelayan,
pedagang ikan, pengangkut barang, sopir, penjual
ikan.

 Hasil dari setiap pekerjaan :


 Nelayan mendapat ikan
 Pedagang ikan dan penjual ikan memperoleh untung
 Sopir dan tukang angkut barang mendapatkan upah
 Jenis pekerjaan terbagi menjadi 2yaitu :
1. Pekerjaan yang menghasilkan barang
Yaitu pekerjaan yang menghasilkan sesuatu berupa barang yang bisa dipergunakan
orang lain.
Contoh : pembuat makanan, chef, petani, nelayan, peternak, perajin, penjahit, arsitek.
2. Pekerjaan yang menghasilkan jasa
Yaitu pekerjaan yang pelayanannya bisa dinikmati oleh orang lain.
Contoh : guru, dokter, petugas kebersihan, sopir, tukang cukur, polisi, tentara, perawat,
bidan, petugas pemadam kebakaran, ojeg online.

 Gambar alur proses pengolahan


kayu menjadi meja kursi.

 Profesi yang terlibat pada kegiatan


di gambar yaitu : penebang kayu,
pengangkat pohon, sopir truk,
perajin kayu, pedagang mebel.

 Alur proses meja dan kursi bisa sampai di rumah :


 Gambar alur proses pembuatan baju
 Alur proses pembuatan baju :
 Kapas dipetik dari pohon
 Diolah dengan cara menggiling kapas
(memisahkan kapas dari bijinya)
 Proses spinning (pemintalan) untuk
menghasilkan benang
 Benang kemudian ditenun menjadi kain
 Kain dibawa ke penjahit
 Proses menjahit kain
 Hasil jahitan berupa baju

 Teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain :


1. Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), untuk melakukan penenunan yang digerakkan oleh
manusia.
2. Alat pintal, untuk memintal benang dari serat alami maupun buatan
3. Mesin jahit, untuk menjahit kain menjadi pakaian

MAPEL MTK (KD 3.6)


3.6 Menjelaskan dan menentukan faktor persekutuan, Faktor Persekutuan Terbesar (FPB), kelipatan persekutuan,
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

 Faktor persekutuan adalah faktor-faktor yang sama dari dua buah bilangan.
Contoh 1:

 Kelipatan persekutuan adalah kelipatan bilangan yang nilainya sama.


Contoh :
 Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) adalah faktor dari dua bilangan atau lebih yang nilainya
sama dan paling besar.
 Ada 3 cara menentukan FPB yaitu :
1. Menggunakan faktor persekutuan
2. Menggunakan cara tabel/ sengkedan
3. Menggunakan pohon faktor

 FPB cara 1 (Faktor Persekutuan)


 Tentukan faktor-faktor dari kedua bilangan
 Lingkari angka bilangan yang memiliki faktor sama
 Pilih faktor sama yang paling besar
Contoh :
Carilah FPB dari 18 dan 12

 FPB cara 2 (Tabel/ sengkedan)


 Bagi kedua bilangan dengan angka bilangan prima 2,3,5,7,…
 Lingkari angka pembagi yang dapat habis dibagi oleh kedua bilangan
 Kalikan angka pembagi yang dilingkari
Contoh :

 FPB cara 3 (Pohon faktor)


 Buat pohon faktor kedua bilangan tersebut
 Bagi kedua bilangan dengan angka bilangan prima 2,3,5,7,…
 Lingkari angka pembagi yang dapat habis dibagi oleh kedua bilangan
 Tuliskan faktorisasi prima kedua bilangan tersebut
 Tulis hanya bilangan pangkat terkecil dari kedua faktorisasi yang sama. Angka bilangan
yang tidak sama tidak dituliskan.
Contoh 1:
Contoh 2 :

 Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah kelipatan dari dua bilangan atau lebih yang
nilainya sama dan paling kecil.
 Ada 3 cara menentukan KPK yaitu :
1. Menggunakan kelipatan persekutuan
2. Menggunakan cara tabel/ sengkedan
3. Menggunakan pohon faktor

 KPK cara 1 (Kelipatan Persekutuan)


 Tentukan kelipatan bilangan dari kedua bilangan
 Lingkari angka bilangan yang memiliki angka kelipatan sama
 Pilih angka kelipatan sama yang paling kecil
Contoh : Tentukan KPK dari 3 dan 4!

Maka KPK dari bilangan 3 dan 4 adalah 12

 KPK cara 2 (Tabel/ sengkedan)


 Bagi kedua bilangan dengan angka bilangan prima 2,3,5,7,…
 Kalikan semua angka pembagi bilangan prima
Contoh : Tentukan KPK dari 12 dan 15!

KPK = 2 x 2 x 3 x 5
= 22 x 3 x 5
= 60

 KPK cara 3 (Pohon faktor)


 Buat pohon faktor kedua bilangan tersebut
 Bagi kedua bilangan dengan angka bilangan prima 2,3,5,7,…
 Lingkari angka pembagi yang dapat habis dibagi oleh kedua bilangan
 Tuliskan faktorisasi prima kedua bilangan tersebut
 Kalikan semua angka pembagi bilangan prima dan hanya pangkat terbesar yang
dituliskan jika dari kedua faktorisasi tersebut ada yang sama
Contoh 1: Tentukan KPK dari 12 dan 15!

Contoh 2 :

 Soal cerita FPB, biasanya menanyakan banyaknya jumlah.


Contoh 1:

Contoh 2 :
 Soal cerita KPK, biasanya menanyakan waktu, kapan, bersamaan, bersama lagi.
Contoh 1:

Contoh 2 :

Anda mungkin juga menyukai