Ciri lain dari sebuah pantun adalah tidak terdapat nama penulis. Hal ini dikarenakan
penyebaran pantun dilakukan secara lisan. Semua bentuk pantun terdiri atas dua
bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam
(mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan
dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua
baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Contoh Pantun:
Berkobar kobar semangat membara,
Membela rakyat, membina negara,
Menjulang impian rakyat jelata,
Membina martabat sebuah bangsa
2. Gurindam
....Apa itu Gurindam ?....
Gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris
kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Gurindam ini dibawa
oleh orang Hindu atau pengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India)
yaitu kirindam yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan. Baris pertama berisikan semacam
soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau
perjanjian pada baris pertama tadi.
Ciri-ciri 1. Gurindam terdiri atas dua baris tiap baitnya.
Gurindam 2. Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.
3. Tiap baris memiliki hubungan sebab akibat.
4. Tiap baris memiliki rima atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya.
5. Isi atau maksud dari gurindam ada pada baris kedua.
6. Isi gurindam biasanya berupa nasehat-nasehat, filosofi hidup, atau kata-
kata mutiara.
Contoh Gurindam :
mencari baju kemerdekaan bukan kain dibuat bendera
mencari semangat kemerdekaan bukan suara disalut curiga
3. Syair
....Apa itu Syair?...
Syair merupakan bentuk puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat larik. Akan tetapi,
syair bersajak rata atau a-a-a-a. Pada umumnya syair merupakan rangkaian kisah yang panjang.
Semua baris merupakan isi dan biasanya tidak selesai dalam satu bait karena digunakan untuk
menceritakan sesuatu.
Ciri-ciri 1. Setiap bait terdiri atas empat baris
Syair 2. Setiap baris terdiri dari 8 - 14 suku kata
3. Bersajak a-a-a-a
4. Semua baris adalah isi
5. Bahasanya adalah kiasan
6. Isi syair berupa nasihat, petuah, dongeng atau cerita
7. Setiap baris dalam syair mempunyai makna yang
berkaitan dengan baris-baris terdahulu
8. Semua baris merupakan isi
Contoh Syair:
Pahlawan
Meskipun merupakan bentuk sastra puisi, namun pantun, puisi, syair, dan gurindam
tidaklah serupa. Pantun, syair, dan gurindam masuk dalam kategori puisi lama. Sedangkan puisi
modern saat ini dikenal dengan puisi baru. Lalu bagaimana perbedaan dari pentun, puisi, syair
dan gurindam? Kita akan usut lebih lanjut, silahkan simak penjelasan di bawah ini.
Perbedaan Pantun, Puisi, Syair, dan Gurindam
Lalu apa perbedaan pantun, puisi, syair, dan gurindam?
Ada banyak sekali jenis puisi rakyat. Tiga yang paling populer yaitu pantun, syair, dan
gurindam. Ketiga puisi rakyat ini sudah mengakar besar lengan berkuasa bahkan tak lekang oleh
zaman. Puisi rakyat yang berupa gurindam, pantun, dan syair, masing sering kita dengan dalam
kehidupan modern ini. Terlebih dalam dunia hiburan dan sastra. Puisi rakyat yang identik dengan
rima final ini masih sering dipakai dalam banyak sekali keperluan.
NO. ASPEK PANTUN SYAIR GURINDAM
Adapun kata berima pada untaian syair di atas yaitu sebagai berikut:
Bait 1: madah; indah; berpindah; sudah.
Bait 2: dirimu; hidupmu; hidupmu; hidupmu.
Bait 3: budiman; pedoman; kerjakan; insan.
Bait 4: perahumu; kayu; situ; itu.
Bait 5: ayar; layar; taksir; kabir.