NUR ASYIAH
PROPOSAL PENELITIAN
diajukan untuk memenuhi mata kuliah Seminar Proposal Penelitian yang diampu oleh
Dr. H. Didin Sahidin, M. Pd., dan Dr. H. Agus Hamdani, M. Pd
Oleh
HALIM AMRULOH
1721317
Dengan hal ini peneliti akan meneliti dengan teknik deskriptif kualitatif dengan
pendekatan psikologi sastra. Peneliti juga menggunakan teori psikoanalisa Sigmund
Freud, yang secara langusng berbicara tentang proses penciptaan seni sebagai akibat
tekanan dan timbuhan masalah di alam bawah sadar yang kemudian disublimasi ke
dalam bentuk penciptaanya karya seni. Dalam teori Sigmund Freud terdapat id, ego,
dan superego dalam diri manusia yang menyebabkan manusia selalu berada dalam
keadaan dalam dirinya, resah, gelisah, tertekan, dan lain-lain. Namun, bila ketiganya
bekerja dengan seimbang, akan memperlihatnkan watak yang wajar (Endraswara, 2003,
Hlm. 196-197).
Alasan peneliti memakai psikologi sastra, karena tokoh utama dalam novelet ini
memiliki kepribadian yang unik. Ia adalah seorang anak gadis kecil Sejak berumur 7
tahun, Sita selalu memiliki rasa penasaran yang tinggi. Rumah neneknya yang antik
menjadi salah satu hal yang paling dia ingin cari tahu. Terutama sebuah ruangan unik
yang sering dijauhkan Sukaesih, Nini Sita. Tempat itu disebut dengan Goah. Goah
adalah tempat orang sunda penyimpanan padi atau gudang. Orang jaman dulu kadang
menggunakannya sebagai tempat menyimpan sajen. Anak-anak selalu dilarang untuk
mendekati, apalagi masuk ke dalam Goah, karena konon tempat yang sakral.
Rasa ingin tahu, membuat Sita nekad mendekati Goah. Ketika hendak
memasuki Goah Sita dikagetkan oleh sosok Buta yang menjaga pintu masuknya. 10
tahun kemudian, Sita masih merasa penasaran dengan Goah yang dikeramatkan
keluarganya. Hal itu mendorong Sita untuk melanggar pantangan dan masuk ke dalam.
Sita melakukan lintas dimensi dan masuk ke alam ghaib. Di alam ghaib itu dia bertemu
dengan Niskala, seorang pemuda tampan yang memikat hatinya. Namun sesuatu yang
telah Sita pantang mengantarkannya pada sesuatu yang tidak disangka-sangka. Sebuah
rahasia yang tersingkap.
Berdasarkan latar belakang ini, penulis Menyusun skripsi dengan judul
“ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA DALAM NOVEL GOAH KARYA
LISANTIKA NUR ASYIAH”
B. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, agar tetap terfokus dan tidak melebar melewati fokus
permasalahan perlu adanya pembatasan masalah. Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan teori psikoanalisa dari Sigmund Freud, yaitu Id, Ego, dan Superego.
1. Id adalah system kepribadian yang paling dasar, system yang berada di dalam naluri
bawaan.
2. Ego adalah system kepribadian yang bertindak sebagai pengarah individu kepada
objek dari kenyataan dan menjalankan fungsinya berdasarkan relalitas.
3. Superego adalah sistem kepribadian yang berisikan nilai atau aturan yang bersifat
evaluatif (menyangkut baik dan buruk).
Jadi aspek psikologi yang dimaksud dalam skripsi ini yaitu Id, ego, superego yang
terdapat pada tokoh utama dalam Novelet GOAH karya Lisantika Nurasyiah.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah, rumusan masalah
dalam sripsi ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana aspek psikologi tokoh utama dalam novelet Goah berdasarkan teori
psikoanalisa Sigmeund Freud ?
2. Bagaimanakah unsur intrinsik dan ekstrinsik pada novelet Goah Karya Lisantika ?
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui aspek spikologi tokoh utama dalam novelet Goah berdasarkan teori
psikoanlisa Sigmeund Freud.
2. Mengetahui unsur intrinsik dan ekstrinsik pada novelet Goah Karya Lisantika Nur
Asyiah.
E. Manfaat Penelitian
Pada hakikatnya penelitian ini dilakukan untuk mendapat suatu manfaat.
Manfaat dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yakni manfaat teoritis dan manfaat
praktis. Adapun kedua manfaat tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Manfaat secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan dan memperkaya
khazanah ilmu pengetahuan yaitu pemahaman unsur pembangun karya sastra yang
berhubungan dengan aspek psikologis, untuk mengungkap sebuah kepribadian
dalam sebuah karya sastra.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat membantu pemahaman
tentan psikologi sastra dalam novelet Goah Karya lisantika Nur Asyiah, serta
penelitian ini diharapkan menjadi bahan bacaan dan bahan pertimbangan untuk
memotivasi idea atau gagasan baru yang lebih kreatif dan inovatif di masa yang
akan datang.
F. Anggapan Dasar
Beberapa asumsi yang dapat penulis ungkapkan mengenai penelitian yang akan
penulis lakukan adalah mengenai Analisis sastra merupakan telaah terhadap suatu
karya sastra dengan menggunakan unsur-unsur pembangunan atau pembentuknya
serta pertalian anatara unsur-unsur tersebut. Pendekatan psikologi juga merupakan
pendekatan yang bertolak dari asumsi bahwa karya sastra selalu saja membahas tetang
peristiwa kehidupan manusia.
G. Kajian Teori
1. Hakikat Novel dan Novelet
a. Novel berasal dari kata Latin novellus yang diturunkan pula dari kata novies
yang berarti “baru”. Dikatakan baru karena kalau dibandingkan dengan jenis-
jenis sastra lainya seperti puisi, drama, dan lain-lain, maka jenis novel ini
muncul kemudian (Henry Guntur, 1993, Hlm. 164). Jadi, dari pengertian para
ahli dapat disimpulkan bahwa novel adalah cerita dalam bentuk prosa dalam
ukuran luas yang merupakan pengungkapan dari fragmen kehidupan manusia
berupa suasana cerita yang beragam, terjadinya konflik-konflik yang akhirnya
menyebabkan terjadinya perubahan jalan hidup terhadap para pelakunya.
b. Novelet merupakan salah satu karya sastra berbentu prosa fiksi yang ukurannya
lebih kecil dari novel dan lebih besar dari cerpen. Ukuran yang dimaksudkan
bukanlah dari segi bentuknya, tetapi dari isi di dalamnya yang biasanya lebih
tebal dari cerpen tetapi tidak lebih tebal dari novel. Akan tetapi, di Eropa novelet
lah yang mempengaruhi cerpen dan novel hingga berkembang sebaik sekarang.
Dibeberapa bahasa di Eropa, novelet adalah gendre sastra yang umum. Namun,
di dalam bahasa Inggris novelet masih cukup minim. Para penulis fiksi ilmiah
dan fantasi Amerika mendefinisikan ukuran pada novelet yakni antara 17.500-
40.000 kata.
Unsur ekstrinsik adalah unsur pembangun yang dipengaruhi dari luar karya
sastra.
1. Ideologi negara
2. Kondisi politik suatu negara
3. Kondisi ekonomi suatu negara
4. Kondisi sosial suatu negara
• Latar Belakang Penulis
5. Psikologi Sastra
Hubungan psikologi dan sastra
Manusia sebagai makhluk hidup juga merupakan objek dari filsafat yang
antara lain membicarakan soal hakekat manusia, tujuan hidup manusia dan
sebagainya. Sekalipun psikologi pada akhirnya memisahkan diri dari filsafat, karena
metode yang ditempuh sebagai salah satu sebabnya, tetapi psikologi masih tetap
mempunyai hubungan dengan filsafat, terutama mengenai hal-hal yang menyangkut
sifat hakekat serta tujuan dari ilmu pengetahuan itu. Sastra pada hakikatnya adalah
hasil kreativitas pengarang menggunakan media bahasa yang diabadikan untuk
kepentingan estetis. Yang berarti, di dalamnya ternuansakan suasana kejiwaan
pengarang, baik suasana piker maupun suasana rasa yang ditangkap dari gejala
kejiwaan orang lain (Roekhan dalam Endraswara,Hlm. 1990:91).
Antara sastra dan psikologi dapat bersimbiosis dalam perannya terhadap kehidupan,
apalagi keduanya memiliki persamaan fungsi bagi hidup ini. Keduanya
sama-sama berurusan dengan persoalan manusia sebagai makhluk individu maupun
sosial. Keduanya juga memanfaatkan landasan yang sama, yaitu menjadikan
pengalaman manusia sebagai bahan utama penelaahan. Itulah sebabnya, pendekatan
psikologi dianggap penting penggunaannya dalam penelitian dan kritik sastra. Dalam
konteks ini, psikologi dapat diberlakukan sebagai alat analisis, baik dalam bentuk
umum, seperti psikoanalisis yang diperkenalkan Freud (Endraswara,2008, Hlm. 15).
• Id adalah sistem kepribadian yang asli, dibawa sejak lahir. Dari id ini
kemudian akan muncul ego dan superego. Saat dilahirkan, id berisi semua
aspek psikologik yang diturunkan, seperti insting, impuls dan drives. Id
berada dan beroperasi dalam daerahunansdous, mewakili subjektivitas
yang tidak pemah disadari sepanjang usia. Id berhubungan erat dengan
proses fisik untuk mendapatkan energi psikis yang digunakan untuk
mengoperasikan sistem dari struktur kepribadian lainnya. Id beroperasi
berdasarkan prinsip kenikmatan (pleasure principle), yaitu berusaha
memperoleh kenikmatan dan menghindari rasa sakit.
• Superego Superego adalah kekuatan moral dan etik dari kepribadian, yang
beroperasi memakai prinsip idealistik (idealisticprinciple) sebagai lawan
dari prinsip kepuasan Id dan prinsip realistik dari Ego. Superego
berkembang dari ego, dan seperti ego dia tidak mempunyai energi sendiri.
Sama dengan ego, superego beroperasi di tiga daerah kesadaran. Namun
berbeda dengan ego, dia tidak mempunyai kontak dengan dunia luar (sama
dengan Id) sehingga kebutuhan kesempurnaan yang diperjuangkannya
tidak realistik (Id tidak realistik dalam memperjuangkan kenikmatan).
H. Definisi Operasional
Definisi Operasional merupakan petunjuk atau pedoman yang memberikan arahan
terhadap istilah yang digunakan dalam penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk
menghindari terjadinya ambiguitas. Penjelasan istilah-istilah yang berhubungan dengan
penlitian ini, sebagai berikut.
1) Pendekatan Psikologis merupakan pendekatan yang bertolak dari asumsi bahwa karya
sastra selalu saja membahas tentang peristiwa kehidupan manusia. Manusia senantiasa
memperlihatkan perilaku beragam. Berdasarkan kenyataan diatas maka untuk
mengenal dan memahami watak serta karakter manusia dalam karya sastra diperlukan
sebuah pendekatan psikologis. Para ahli sastra berusaha menguraikan kemungkinan
yang dapat dimanfaatkan bagi para penliti sastra untuk mengkaji karya secara
psikologis.
2) Novel adalah cerita dalam bentuk prosa dalam ukuran luas yang merupakan
pengungkapan dari fragmen kehidupan manusia berupa suasana cerita yang beragam,
terjadinya konflik-konflik yang akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan jalan
hidup terhadap para pelkunya.
3) Novelet merupakan salah satu karya sastra berbentuk prosa diksi yang ukuranya lebih
kecil dari novel dan lebih besar dari cerpen.
M. Jadwal Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan dalam waktu 5 bulan terhitung
dari bulan Januari 2020 hingga bulan juni 2020.
No Kegiatan Bulan
Desember Januari Februari Maret April Mei
1 Penulisan v v
proposal
2 Pengumpulan v v
data
3 Analisis data v
4 Penulisan v
laporan
DAFTAR PUSTAKA