Anda di halaman 1dari 52

PENDI

DIKAN
BAHAS
A DAN KELAS VII SEMESTER UNTUK SMP/MTs

SASTR
A
INDON
ESIA ©2020, Universitas PGRI Yogyakarta

Judul Buku : MODUL BAHASA INDONESIA


1. Teks Puisi
2. Teks Biografi

Desain Cover : Linda Septia Larasati


Penulis Materi : BAB I ~ Teks Puisi : 1. Eriani Herawati
2. Linda Septia Larasati
BAB II ~ Teks Biografi : Zizka Oktaria

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 1


Penulis Soal : ~ Teks Puisi : 1. Dyah Ayu Puspitasari

2. Indah Hidayati

3. Nurrohmah

~ Teks Negosiasi : 1. Dyah Ayu Puspitasari

2. Indah Hidayati

3. Nurrohmah

Editor : Zizka Oktaria

Penerbit : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cetakan : Pertama

Tanggal : 11 Juni 2020

Ketebalan Buku : Modul Bahasa Indonesia (A4) (21.0cm x 29.7cm)

Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
Modul Bahasa Indonesia ini dapat tersusun dengan baik. Tidak lupa kami mengucapkan syukur
serta mengucapkan terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memudahkan
kami dalam proses penyusunan Modul Bahasa Indonesia ini.
Tidak lupa kami selaku penyusun juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan
dan kerja samanya dan telah meluangkan waktunya untuk menyelasaikan tugas membuat modul
ini.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 2


Kegunaan bahan ajar ini dikhususkan untuk modul karena sangat penting dalam
penerapan kurikulum K-13, dengan adanya bahan ajar seperti modul ini, setiap guru atau peserta
didik dapat menggali nilai-nilai pembelajaran secara mandiri , mencari dan mendapat inspirasi ,
motivasi, atau dengan menggunakan bahan ajar seperti modul ini dapat mengembangkan kreasi
dan inovasi yang dapat bermanfaat di masa yang akan dating.
Modul yang kami susun ini, tentu masih terdapat kekurangan dan masih belum sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat sangat berharap dan terbuka bagi pembaca yang memberikan
masukan serta kritik dan saran agar kami dapat memperbaiki Modul Bahasa Indonesia ini untuk
penyempurnaan yang lebih baik. Kami harap Modul Bahasa Indonesia ini dapat berguna dan
bermanfaat dengan sebaik-baiknya. Atas perhatian dan kontribusi pada modul ini, kami
mengucapkan banyak terima kasih.

Yogyakarta, 11 Juni 2020

Tim Penulis

Daftar isi

Kata Pengantar
Daftar Isi
TEKS PUISI
Peta Konsep
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
B. Petunjuk penggunaan modul
1. Bagi peserta didik
2. Bagi guru

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 3


C. Tujuan akhir
D. Kompetensi inti
E. Kompetensi dasar dan Idikator
BAB II
PEMBELAJARAN
A. Rencana belajar siswa
B. Kegiatan belajar
1. Kegiatan belajar
a. Tujuan kegiatan belajar siswa
b. Uraian materi
D. Tugas
E. Materu Teks Anekdot
F. Kunci jawaban tes formatif
TEKS NEGOSIASI
Peta konsep
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
B. Petunjuk penggunaan modul
1. Bagi peserta didik
2. Bagi guru
C. Tujuan akhir
D. Kompetensi inti
E. Kompetensi dasar dan Idikator
BAB II
PEMBELAJARAN
A. Rencana belajar siswa
B. Kegiatan belajar
1. Kegiatan belajar
a. Tujuan kegiatan belajar siswa
b. Uraian materi

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 4


D. Tugas
F. Kunci jawaban
BAB III
A. Tes kognitif
B. Psikomotor skill
C. Kunci jawaban

DAFTAR PUSTAKA

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 5


TEKS PUISI

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 6


Teks Puisi

Menganalisis Unsur
Mengidentifikasi unsur-unsur Pembangun Puisi yang
bentuk suatu puisi yang
disampaikan secara langsung
disampaikan secara langsung
ataupun melalui rekaman ataupun melalui rekaman

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 7


BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Pada bab I ini akan memberikan pengetahuan tentang puisi. Pembahasan materi tentang
puisi akan di bagi menjadi dua sub bab, yaitu:

1. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung


ataupun melalui rekaman.
2. Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui
rekaman .

B. Prasarat

Hal ini dimaksudkan supaya tujuan dari materi pembelajaran tentang puisi yang
dipaparkan dapat tercapai secara optimal dan peserta didik dapat mengatasi masalah yang
dialami.

Syarat untuk memahami Bab I ini adalah peserta didik diharapkan membaca dan
mendengarkan contoh tentang puisi baik itu di media massa ataupun media cetak yang berupa
teks atau bisa juga melihat video tentang puisi-puisi.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Bagi Peserta Didik

Petunjuk penggunaan modul bagi peserta didik adalah sebagai berikut.

a. Bacalah do’a terlebih dahulu agar diberi kemudahan dalam memperlajari bab ini.
b. Baca dan dengarkanlah dengan teliti contoh tentang puisi yang telah diberikan.
c. Memahami setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dalam materi
pembelajaran.
d. Memperhatikan serta menyimak rekaman atau video pembelajaran puisi dengan
konsentrasi.
e. Kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 8


f. Untuk menjawab teks formatif usahakan memberikan jawaban yang singkat, jelas dan
kerjakan sesuai dengan kemampuan peserta didik.
g. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik apabila perlu konsultasikan
hasil tersebut pada guru/ pembimbing.
h. Catatlah kesulitan yang anda dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan pada guru/
pembimbing, pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya agar anda
mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan.

2. Bagi Guru

Petunjuk penggunaan modul bagi guru adalah sebagai berikut.

a. Memimpin doa sebelum memulai pembelajaran.


b. Peserta didik kembali diingatkan dengan materi sebelumnya.
c. Menegaskan mengenai tujuan akhir pembelajaran.
d. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran dan manfaat menguasai materi
pembelajaran puisi yang disampaikan oleh guru.
e. Memberikan materi mengenai puisi lalu siswa menyimak pokok-pokok/ cakupan materi
pembelajaran.
f. Menjawab pertanyaan dari peserta didik mengenai kesulitan dalam memahami materi
pembelajaran.
g. Membimbing peserta didik menyelesaikan lembar kerja dengan baik dan benar.

3. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari materi tentang puisi, peserta didik diharapkan:

1. Mampu mengidentifikasi (majas, rima, kata-kata berkonotasi dan bermakna lambang)


dalam pembelajaran puisi.
2. Menanggapi unsur-unsur puisi ditemukan.
3. Menyebutkan jenis puisi yang didengar dengan memperhatikan unsur dan kebahasaan
tentang puisi.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 9


E. Kompetensi Inti

Sikap 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, menganalisis


pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa Ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 10


Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

F. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk  Mampu mengidentifikasi
suatu puisi yang disampaikan secara (majas, rima, kata-kata
langsung ataupun melalui rekaman berkonotasi dan bermakna
lambang) dalam pembelajaran
puisi.
 Menanggapi unsur-unsur puisi
ditemukan

5.2 Mengungkapkan isi suatu puisi yang  Menyebutkan jenis puisi yang
disampaikan secara langsung ataupun melalui didengar (balada, elegi,
rekaman . roman, ode, himne, satire, dll)
 Menuangkan isi puisi dengan
kata-kata sendiri

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 11


BAB II

PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa

Jenis Kegiatan Tgl. Waktu Tempat Alasan Tanda


Belajar Perubahan Tangan guru
1. Mendengarkan Kelas
puisi, kemudian
mendiskusikan
unsur-unsur bentuk
puisi tersebut
2. Mengartikan Kelas
kata-kata
berkonotasi dan
makna lambang
3. Menyebutkan Kelas
jenis puisi yang
didengar (balada,
elegi, roman, ode,
himne, satire,dll.)

4. Mengungkapkan Kelas
isi puisi dengan
kata-kata sendiri

B. Kegiatan Belajar

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 12


Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga Kalian dalam keadaan sehat, sehingga dapat
mempelajari modul ini dengan baik. Pada modul ini, kalian akan mempelajari materi-materi
yang berkaitan dengan Kompetensi Dasar 5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi
yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman dan 5.2 Mengungkapkan isi suatu
puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekam. Oleh karena itu, kalian
diharapkan mampu mendengarkan puisi, kemudian mendiskusikan unsur-unsur bentuk puisi
tersebut, Mengartikan kata-kata berkonotasi dan makna lambang, mampu menyebutkan tema
puisi, Menyebutkan jenis puisi yang didengar (balada, elegi, roman, ode, himne, satire,dll),
mengungkapkan isi puisi dengan kata-kata sendiri.

Berdasarkan hal tersebut, maka materi modul ini disajikan dalam beberapa kegiatan
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran pertama, mendengarkan puisi, kemudian mendiskusikan
unsur-unsur bentuk puisi tersebut, Kegiatan pembelajaran Kedua, mengartikan kata-kata
berkonotasi dan makna lambang, pembelajaran ketiga, menyebutkan jenis puisi yang didengar
(balada, elegi, roman, ode, himne, satire,dll.), Kegiatan pembelajaran keempat, mampu membuat
dan mengungkapkan isi puisi dengan kata-kata sendiri. Dalam kegiatan ini kalian disajikan
contoh-contoh puisi, unsur-unsur puisi, kata-kkata berkonotasi, kata-kata bermakna lambang,
jenis-jenis puisi, membuat mengungpapkan isi puisi dengan menggunakan kata-kata sendiri
berdasarkan unsur-unsur yang terkandung dalam puisi.

Manfaat yang akan kalian peroleh setelah mempelajari modul ini, antara lain, sebagai
inspirasi dan motivasi, dapat memahami dan menyusun puisi berdasarkan unsur-unsur puisi. Di
samping itu, jika kalian ingin mencoba mengirimkan hasil penyusunan tentang puisi atau video ke
media cetak atau media sosial. Kalian akan mendapat tambahan nilai dan tambahan uang saku.

Untuk memudahkan mempelajari modul ini, perhatikan langkah-langkah berikut dengan saksama!

a. Gunakan kamus atau lihat glosarium pada setiap akhir kegiatan jika menemukan
kata-kata yang maknanya sulit dipahami!
b. Pahami setiap poin-poin penting yang tertera pada teks biografi dari segi struktur dan
kebahasaan teks biografi.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 13


c. Setiap akhir kegiatan pembelajaran pada modul ini, terdapat soal-soal pelatihan. Soal-soal
pelatihan tersebut disajikan untuk mengukur keberhasilan peserta didik dalam memahami
materi pembelajaran.

PUISI

5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung atau
melalui rekaman.
Indikator pencapaian kompetensi :
1. Mampu mengidentifikasi (majas, rima, kata-kata berkonotasi dan bermakna lambang) dalam
pembelajaran puisi.
2. Menanggapi unsur-unsur puisi ditemukan
3. Menyebutkan jenis puisi yang didengar (balada, elegi, roman, ode, himne, satire, dll)
4. Menuangkan isi puisi dengan kata-kata sendiri

Uraian Materi

A. Komponen Penting Puisi

Teks puisi. Sebelum kita mempelajari materi ini lebih lanjut, alangkah baiknya kalian
harus mengetahui terlebih dahulu apa itu puisi. Kalian pasti pernah merasa takjub ketika
membaca atau mendengar seseorang yang sedang membaca puisi. Untuk memahami lebih
dalam lagi mengenai puisi, kalian pasti pernah mendengar penyair bernama Chairil Anwar,
salah satu penyair yang karyanya cukup dikenal oleh masyarakat. Puisi merupakan salah satu
bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah yang bermakna. Kekayaan makna
yang terkandung dalam puisi dikarenakan oleh pemadatan segala unsur bahasa. Keindahan
puisi disebabkan oleh diksi, majas, rima, dan iramanya. Bahasa yang digunakan dalam puisi
berbeda dengan bahasa yang digunakan sehari-hari. Bahasa dalam puisi lebih ringkas, namun
sangat kaya akan makna. Kata-kata yang digunakan dalam puisi bersifat konotatif,
mengandung banyak penafsiran dan pengertian.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 14


B. Pengertian Puisi Baru

Puisi baru merupakan puisi yang sudah tidak terikat oleh aturan, berbeda dengan puisi
lama. Puisi baru memiliki bentuk yang lebih bebas dibandingkan puisi lama baik dalam jumlah
baris, suku kata, ataupun rima.

C. Jenis Puisi Baru

1. Balada merupakan salah satu jenis puisi baru. Balada merupakan puisi tentang cerita.
Balada terdiri dari 3 bait dan masing-masing dengan 8 larik serta dengan skema rima a-
b-a-b-b-c-c-b. Lalu skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Pada larik terakhir
dalam bait pertama digunakan refren dalam bait-bait selajutnya.
2. Himne merupakan puisi yang digunakan sebagai pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau
seorang pahlawan.
3. Ode adalah puisi sanjungan bagi orang yang telah berjasa. Nada serta gayanya sangat
resmi, bernada sangat anggun, dan membahas sesuatu yang mulia, memiliki sifat yang
menyanjung baik itu terhadap pribadi tertentu atau suatu peristiwa umum.
4. Epigram adalah puisi yang memiliki isi berupa tuntunan atau ajaran hidup.
5. Romansa adalah puisi yang berisi tentang luapan perasaan penyair tentang cinta kasih.
6. Elegi adalah puisi yang memiliki isi tentang kesedihan.
7. Satire adalah puisi yang berisi tentang sindiran atau suatu kritikan.
8. Distikon adalah suatu puisi yang tiap baitnya terdiri dari 2 baris (puisi 2 seuntai).
9. Terzinaa adalah puisi yang pada tiap baitnya terdiri dari 3 baris (puisi 3 seuntai).
10. Kuatrain adalah puisi yang pada tiap baitnya terdiri dari 4 baris (puisi 4 seuntai).
11. Kuint adalah puisi yang pada tiap baitnya terdiri dari 5 baris (puisi 5 seuntai).
12. Sektet adalah puisi yang pada tiap baitnya terdiri dari 6 baris (puisi 6 seuntai).
13. Septime, adalah puisi yang pada tiap baitnya terdiri dari 7 baris (puisi 7 seuntai).
14. Oktaf atau Stanza merupakan puisi yang pada tiap baitnya terdiri 8 baris (double
kutrain atau dapat disebut juga dengan puisi 8 seuntai).
15. Soneta merupakan salah satu jenis puisi yang terdiri dari 14 baris yang terbagi menjadi
2, 2 bait pertama masing-masing terdiri dari 4 baris dan 2 bait kedua masing-masing 3
baris.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 15


D. Ciri-Ciri Puisi Baru

Ciri-ciri puisi baru antara lain:

1. Diketahui nama pengarangnya, berbeda dengan puisi lama yang tidak diketahui
nama pengarangnya
2. Perkembangannya secara lisan serta tertulis.

3. Tidak terikat oleh berbagai aturan-aturan seperti rima, jumlah baris dan suku kata.

4. Menggunakan majas yang dinamis atau berubah-ubah.

5. Biasanya berisikan tentang kehidupan.


6. Biasanya lebih banyak memakai sajak pantun dan syair.
7. Memiliki bentuk yang lebih rapi dan simetris.
8. Memiliki rima akhir yang teratur.

9. Pada tiap-tiap barisnya berupa kesatuan sintaksis.

Perhatikan contoh puisi berikut!

Puisi

Guru Pahlawan Masa Kini

Karya Ibnudin

Wahai guruku tercinta

Engkau adalah pahlawan masa kini

Juangmu untuk mendidik bangsa

Sungguh tak ternilai

Bukan lagi soal besar atau kecil

Apa-apa yang kau beri

Juga bukan seberapa luas dan sempit

Segala daya juangmu

Tapi samudra pengetahuanmu


MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 16
Memberikan kami banyak pelajaran

Bak pahlawan yang menyelamatkan rakyatnya

Engkau guru adalah pahlawan masa kini

Puisi di atas adalah puisi mengenai pendidikan. Puisi merupakan sebuah karya sastra yang terikat
oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna.
Serta adanya sebuah ekspresi dalam pengungkapannya.

Berdasarkan puisi di atas, coba kalian amati penjelasan dari strukturnya.

a. Struktur Fisik Puisi

Rima atau
Irama
Imaji
Diksi
Kata Konkret
Gaya Bahasa Gaya bahasa kiasan
Tipografi

b. Struktur Batin Puisi

Tema atau makna


Rasa
Nada atau tone
Amanat

E. Struktur Teks Puisi

a.) Struktur Fisik Puisi

Berdasarkan keterangan di atas, kita dapat simpulkan bahwa penjelasan struktur teks puisi terdiri
atas 6 bagian, yaitu:

a. Rima atau irama, adalah persamaan bunyi yang terdapat pada puisi, baik itu di awal, tengah,
atau di akhir baris puisi.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 17


b. Imaji, merupakan suatu kata atau susunan kata-kata yang mampu untuk dapat mengungkapkan
pengalaman indrawi, seperti perasaan, penglihatan, dan pendengaran.

c. Diksi, yaitu pemilihan beberapa kata-kata yang dilakukan penyair dalam karya puisinya.

d. Kata konkret, adalah kata yang dapat ditangkap dengan menggunakan indera yang dapat
memungkinkan munculnya imaji.

e. Gaya bahasa, adalah penggunaan bahasa yang dapat menghidupkan efek serta menimbulkan
konotasi tertentu.

f. Tipografi, adalah bentuk puisi seperti pada halaman yang tidak dipenuhi dengan kata-kata, tepi
kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris pada tiap puisi yang tidak selalu dimulai dengan
menggunakan huruf kapital serta diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut menentukan dalam
pemaknaan terhadap puisi.

b.) Struktur Batin Puisi

1. Tema atau makna; media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah suatu hubungan tanda
dengan makna, maka puisi harus memiliki suatu makna baik itu tiap kata ataupun keseluruhan.

2. Rasa merupakan sikap penyair terhadap suatu pokok permasalahan yang ada dalam puisinya.

3. Nada atau tone adalah sikap penyair terhadap pembacanya serta nada berhubungan dengan
tema dan rasa.

4. Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan dari penyair kepada pembaca puisi tersebut

F. Kaidah isi dan Bahasa dalam teks puisi

a. Pemadatan bahasa: membuat kata-kata dalam puisi seakan bernyawa sehingga mampu untuk
menyihir pembaca.

b. Pemilihan kata khas: agar puisinya lebih bermakna. Factor yang harus dipertimbangkan adalah
makna kias, persamaan bunyi (rima), dan lambing.

c. Kata konkret: keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih berwujud atau
konkret.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 18


d. Pengimajian: dapat berupa kata ataupun rangkaian kata-kata yang bisa memperjelas sesuatu
yang ingin disampaikan penyair karena menggugah rasa imajinasi pembaca.

e. Irama (ritme): dalam puisi sering kita jumpai pengulangan kata, frasa, bunyi mauoun kalimat.

f. Tata wajah (tipografi): sebagai penyair menganggap tata wajah sebagai unsur puisi yang paling
penting.

G. Ciri-ciri teks puisi

a. Adanya rima atau sajak yang teratur

b. Pusisi bermakna konotatif

c. Puisi bersifat simetris

d. Lebih menggunakan sajak syair, atau pola pantun. (puisi lama)

e. Puisi terdiri dari kesatuan sintaksis (gatra)

f. Bahasa yang digunakan puisi lebih padat daripada prosa dan drama

g. Majas yang digunakan tetap dan klise

h. Disebut sastra lisan karena penyampaiannya dari mulut ke mulut.

i. Ditiap gatranya terdiri dari dua kata (pada umumnya): 4-5 suku kata

Bacalah teks puisi berikut dan tentukan strukturnya.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 19


Bangkit
Oleh Selvi Deliana
Berhenti menatap elang yang terbang

Lihat bintang yang terang


Menghiasi langit begitu riang
Berkelap kelip sangat girang

Andai seribu cahaya ku pegang

Menerangi jiwa yang tegang


Menyinari diri yang malang
Menyingkirkan bodoh yang garang

Namun semangat tak meregang

Akan ku cari hidup yang gemilang


Untuk bangkit dan berjuang
Untuk sukses yang tak terbayang
Tuliskan hasil analisis kalian ke dalam format di bawah ini!

Rima atau ……………………………………………………………………………….......


Irama
Imaji …………………………………………………………………………………..
Diksi ……………………………………………………………………………………
Kata Konkret ……………………………………………………………………………………
Gaya Bahasa …………………………………………………………………………………..
Tipografi ……………………………………………………………………………………

Bandingkan jawaban kalian dengan penjelasan berikut ini!

1. Rima atau Lihat bintang yang terang


Menghiasi langit begitu riang
irama
Berkelap kelip sangat girang
Dalam kutipan puisi tersebut terdapat pengulangan bunyi (rima) yang sama (ng)

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 20


secara berturut-turut.
2. Imaji
3. Diksi
4. Kata Kata konkret yaitu seekor burung ‘elang’ yang dapat nyata dilihat, disentuh,
Konkret dan dapat didengar
5. Gaya Pada puisi tersebut menggunakan gaya bahasa personifikasi, metafora,
Bahasa hiperbola
6. Tipografi

Teks Puisi

3.17 Menganalisis Unsur Pembangun Puisi

Indikator Pencapaian Kompetensi:

Menganalisis Unsur Pembangun Puisi

Pembahasan

Sebelum menganalisis sebuah puisi berdasarkan unsur pembangunnya, bacalah puisi di


bawah ini kemudian pelajarilah. Bagaimana menurut Kalian tentang analisis teks puisi dari
unsur-unsur pembangunnya, melalui contoh yang disajikan?

Puisi “IBU” Karya Yulis Marika

Beredar bintang di garisnya

Bulan bercahaya pada lintasnya

Waktu bergulir dalam takdirnya

Aku..

Terlahir dari manusia hebat

Sepertinya..

Merupakan anugerah terbesar

Tuhan untukku

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 21


Menjadikanku pelipur lara jiwanya

Kau.. perempuan hebat di jiwa lemahku

Menyayangi tanpa batas

Mendampingi di semua kisahku

Kau..

Perempuan terbaik dalam kerajaanku

Motivasi terbaik di setiap lika-liku hidupku

Ibu..

Aku mencintaimu

Terima kasih untuk semua waktu dan lelahmu

Ibu..

Aku mencintaimu

No. Unsur Pembangun Puisi Contoh


1. Rima atau Irama
2. Imaji
3. Diksi
4. Kata Konkret
5. Gaya Bahasa

6. Tipografi

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 22


Soal Evaluasi Pilihan Ganda.

1. Paragraf yang bertujuan mempengaruhi pembaca untuk melakukan tindakan sesuai yang
diharapkan penulisannya disebut paragraf...
a. Argumentasi
b. Persuasi
c. Deskripsi
d. Eksposisi
e. Narasi
2. Pengumpulan bahan dalam penulisan karangan dapat dilakukan dengan cara berikut,
kecuali...
a. Melakukan studi pustaka
b. Mengadakan pengamatan
c. Melakukan wawancara
d. Mengadakan observasi
e. Menyalin tulisan orang lain
3. Kampanye politik dan iklan merupakan salah satu contoh penggunaan wacana sejenis...
a. Argumentasi
b. Persuasi
c. Deskripsi
d. Eksposisi
e. Narasi
4. Berikut ini yang bukan merupakan unsur intrinsik karya sastra adalah...
a. Alur atau jalan cerita
b. Latar atau setting
c. Tema atau topik
d. Perwatakan dan penokohan
e. Keadaan sosial politik sekitar pengarang
5. Hubungan yang mengatur suatu peristiwa dengan peristiwa lain atau antara satu adegan
lain dalam cerita disebut...
a. Alur atau jalan cerita
b. Latar atau setting

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 23


c. Tema atau topik
d. Perwatakan dan penokohan
e. Pusat pengisahan
6. Pendekatan yang digunakan dalam paragraf persuasif adalah pendekatan...
a. Ekspresif
b. Emotif
c. Imajinatif
d. Figuratif
e. Kreatif
7. Kalimat yang bisa digunakan dalam puisi adalah...
a. Aku mencintaimu dan ingin membangun cita-cita bersamamu.
b. Aku tidak tahu apakah aku akan menjadi dokter atau tidak
c. Aku tidak bisa memaafkan orang yang bersalah
d. Menyusuri kali irigasi
e. Aku tidak ragu-ragu
8. Pernyataan yang salah tentang puisi adalah...
a. Puisi umumnya menggunakan bahasa yang padat mempunyai makna yang dalam,
berbeda dengan prosa.
b. Penyair puisi umumnya menggunakan bahasa yang khas, bahkan membebaskan
dirinya dari ketertarikan penggunaan kaidah bahasa.
c. Puisi dipahami bukan hanya berdasarkan makna yang tersurat, melainkan juga
berdasarkan makna yang tersirat
d. Makna tersirat dalam puisi dapat ditelusuri berdasarkan konteksnya, yaitu konteks
segala hal yang ada di sekitar teks, termasuk proses pembuatan puisi itu sendiri
e. Puisi dipahami berdasarkan makna yang tersurat, yaitu konteks segala hal yang ada di
sekitar teks, termasuk proses pembuatan puisi itu sendiri.
9. Di bawah ini merupakan unsur intrinsik cerita rakyat, kecuali...
a. Pendidikan pengarang
b. Tema
c. Setting
d. Perwatakan

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 24


e. Sudut pandang
10. Sesuatu yang sungguh-sungguh terjadi disebut...
a. Opini
b. Fakta
c. Gagasan
d. Ide
e. Hipotesis
11. Berikut ini langkah membuat karangan persuasif, kecuali...
a. Menentukan topik
b. Mengumpulkan bahan
c. Membuat kerangka tulisan
d. Merumuskan tujuan karangan
e. Membuat judul
12. Perbedaan antara cerpen dan novel terletak pada...
a. Isi cerita
b. Alur cerita
c. Latar cerita
d. Perwatakan
e. Panjang pendeknya cerita

13. Puisi lama merupakan puisi yang...

a. Bebas

b. Penyampaiannya terencana

c. Berdiri sendiri

d. Masih terikat oleh aturan-aturan

14. Bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat
irama, matra, rima, penyusun lirik dan bait, serta penuh makna. Pernyataan tersebut merupakan
pengertian dari....

a. Prosa

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 25


b. Cerita pendek

c. Karya sastra

d. Puisi

15. Buku yang memuat kumpulan puisi, baik dari seorang penyair atau beberapa penyair,
pernyataan tersebut merupakan pengertian dari....

a. Pembacaan puisi

b. Memahami puisi

c. Antologi puisi

d. Penilaian puisi

16. Memahami isi puisi adalah upaya awal yang harus dilakukan oleh pembaca puisi untuk
mengungkap makna yang...

a. Indah

b. Tersirat

c. Tersurat

d. Menarik

17. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan
mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan....

a. Strukturnya

b. Unsur pembangunannya

c. Unsur intrinsik

d. Struktur fisik dan struktur batinnya

18. Puisi berjudul “aku“ merupakan karya dari....

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 26


a. Goenawan Muhammad

b. Chairil Anwar

c. Acep Zamzam

d. H.B. Jasin

19. Berikut ini termasuk jenis-jenis dari puisi lama, kecuali....

a. Mantra

b. Pantun

c. Karmina

d. Himne

20. Puisi sanjungan bagi orang yang telah berjasa dan membahas sesuatu yang mulia, memiliki
sifat yang menyanjung, baik itu terhadap pribadi tertentu atau suatu peristiwa umum. Pernyataan
tersebut merupakan pengertian dari....

a. Balada

b. Ode

c. Karmina

d. Seloka

B. Essay

1. Apa yang di maksud dengan antologi puisi?

2. Sebutkan ciri-ciri antologi puisi!

3. Jelaskan apa yang di maksud dengan struktur fisik puisi?

4. Mengapa setiap penyair mempunyai gaya bahasa yang berbeda-beda?

5. Sebutkan jenis-jenis puisi baru!

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 27


KUNCI JAWABAN

A. PILIHAN GANDA

1. B 7. E 13. D 19. D

2. E 8. A 14. D 20. B

3. B 9. E 15. C

4. E 10. B 16. B

5. A 11. E 17. D

6. B 12. E 18. B

B. ESSAY

1. Buku yang memuat kumpulan puisi, baik dari seorang penyair atau beberapa penyair.

2. a. Terdiri atas beberapa puisi

b. Karya dari seorang penulis atau beberapa penulis.

3. Struktur fisik puisi merupakan unsur pembangun puisi yang bersifat fisik atau Nampak dalam
bentuk susunan kata-kata.

4. Setiap penyair mempunyai gaya bahasa yang berbeda-beda, sesuai dengan pikiran dan
perasaan dikala menciptakan puisi tersebut. Ada beberapa hal yang mengakibatkan perbedaan
pemilihan kata puisi, ibarat bedanya zaman, pengalaman hidup penyair, perbedaan daerah
budaya.

5. Belanda, Himne, Ode, Epigram, Romansa, Elegi, Soneta.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 28


Teks Biografi

Mengungkapkan kembali hal-hal


Menilai hal yang dapat yang dapat diteladani dari tokoh
diteladani dari teks biografi. TEKS yang terdapat dalam biografi
yang dibaca secara tertulis.
BIOGRAFI

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 29


BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Pada bab I ini akan memberikan pengetahuan tentang teks biografi. Pembahasan materi
teks biografi akan di bagi menjadi 2 sub bab, yaitu:

3. Mengidentifikasi peristiwa penting dalam kehidupan tokoh dalam sebuah teks biografi
(perjalanan pendidikan,karier,perjuangan) dalam biografi tokoh.
4. Mendata pokok isi biografi dan ciri kebahasaan.

B. Prasarat

Hal ini dimaksudkan agar tujuan dari materi pembelajaran yang dipaparkan dapat
tercapai secara optimal dan peserta dapat mengatasi masalah yang dialami.

Syarat untuk memahami Bab I ini adalah peserta didik diharapkan membaca contoh teks
biografi baik itu di media massa ataupun media cetak yang berupa teks.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Bagi Peserta Didik

Petunjuk penggunaan modul bagi peserta didik adalah sebagai berikut.

i. Bacalah doa terlebih dahulu agar diberi kemudahan dalam memperlajari bab ini.
j. Bacalah dengan teliti contoh teks biografi yang telah diberikan.
k. Memahami setiap kompetensi dasar dan indikator yang dikaitkan dengan materi
pembelajaran.
l. Memperhatikan serta menyimak cakupan materi pembelajaran dengan penuh konsentrasi.
m. Kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan.
n. Untuk menjawab teks formatif usahakan memberikan jawaban yang singkat, jelas dan
kerjakan sesuai dengan kemampuan.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 30


o. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik apabila perlu konsultasikan
hasil tersebut pada guru/pembimbing.
p. Catatlah kesulitan yang anda dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan pada
guru/pembimbing pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya agar anda
mendapatkan tambahan pengetahuan.

2. Bagi Guru

Petunjuk penggunaan modul bagi guru adalah sebagai berikut.

h. Memimpin doa.
i. Peserta didik kembali diingatkan dengan materi sebelumnya.
j. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran dan manfaat menguasai materi
pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
k. Memberikan materi lalu siswa menyimak pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.
l. Menjawab pertanyaan dari peserta didik tentang kesulitan dalam pembelajaran.
m. Membimbing peserta didik menyelesaikan lembar kerja dengan baik dan benar.

3. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari materi teks biografi, peserta didik diharapkan:

4. Mampu mengidentifikasi peristiwa penting dalam kehidupan tokoh dalam sebuah teks
biografi (perjalanan pendidikan,karier,perjuangan) dalam biografi tokoh.
5. Mampu mendata pokok isi biografi dan ciri kebahasaan.

E. Kompetensi Inti

Sikap 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 31


solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, menganalisis


pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa Ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 32


F. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari Mampu mengidentifikasi peristiwa penting
teks biografi. dalam kehidupan tokoh dalam sebuah teks
biografi (perjalanan
pendidikan,karier,perjuangan) dalam biografi
tokoh.

4.15 Mengungkapkan kembali hal-hal yang Mampu mendata pokok isi biografi dan ciri
dapat diteladani dari tokoh yang terdapat kebahasaan.
dalam biografi yang dibaca secara tertulis.

BAB II

PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa

Jenis Kegiatan Tgl. Waktu Tempat Alasan Tanda


Belajar Perubahan Tangan guru
1. Menelaah teks Kelas
biografi dan
mengetahui
struktrur teks
biografi
2. Mengungkapkan Kelas
kembali hal-hal
yang dapat
diteladani dari

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 33


tokoh yang
terdapat dalam
biografi
3. Menganalisis Kelas
aspek makna dan
kebahasaan dalam
teks biografi

4. Menceritakan Kelas
kembali isi teks
biografi

B. Kegiatan Belajar

Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga Kalian dalam keadaan sehat, sehingga dapat
mempelajari modul ini dengan baik. Pada modul ini, kalian akan mempelajari materi-materi
yang berkaitan dengan Kompetensi Dasar 3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari teks
biografi. .Oleh karena itu, kalian diharapkan mampu menelaah teks biografi dan mengetahui
struktur teks biografi, Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang
terdapat dalam biografi, Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi serta
mampu menceritakan kembali isi teks biografi.

Berdasarkan hal tersebut, maka materi modul ini disajikan dalam beberapa kegiatan
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran pertama, menelaah teks biografi dan mengetahui struktur
teks biografi, Kegiatan pembelajaran Kedua, mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat
diteladani dari tokoh yang terdapat dalam biografi, pembelajaran ketiga, menganalisis aspek
makna dan kebahasaan dalam teks biografi, Kegiatan pembelajaran keempat, mampu
menceritakan kembali isi teks biografi. Dalam kegiatan ini kalian disajikan contoh-contoh teks
biografi, struktur teks biografi, struktur teks biografi dan mengungkapkan kembali hal-hal yang
dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam biografi, Menganalisis aspek makna dan
kebahasaan dalam teks biografi serta mampu menceritakan kembali isi teks biografi.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 34


Manfaat yang akan kalian peroleh setelah mempelajari modul ini, antara lain, sebagai
inspirasi dan motivasi dalam menjalani kehidupan berdasarkan dari biografi masing-masing tokoh.

Untuk memudahkan mempelajari modul ini, perhatikan langkah-langkah berikut:

d. Baca dan pahami terlebih dahulu judul dari teks biografi dengan saksama!
e. Gunakan kamus atau lihat glosarium pada setiap akhir kegiatan jika menemukan
kata-kata yang maknanya sulit dipahami!
f. Pahami setiap poin-poin penting yang tertera pada teks biografi dari segi struktur dan
kebahasaan teks biografi.
g. Setiap akhir kegiatan pembelajaran pada modul ini, terdapat soal-soal pelatihan. Soal-soal
pelatihan tersebut disajikan untuk mengukur keberhasilan kalian dalam memahami materi
pembelajaran.

TEKS BIOGRAFI

3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi.

Indikator pencapaian kompetensi :

1. Mampu mengidentifikasi peristiwa penting dalam kehidupan tokoh dalam sebuah teks
biografi (perjalanan pendidikan,karier,perjuangan) dalam biografi tokoh.

2. Mampu mendata pokok isi biografi dan ciri kebahasaan.

Uraian Materi

A. Karakteristik Teks Biografi

Teks biografi merupakan teks yang mengisahkan tokoh atau pelaku, peristiwa, dan
masalah yang dihadapinya. Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang
lain. Biografi tokoh-tokoh ternama, seperti ilmuwan, politikus, seniman, dan orang-orang yang

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 35


mempunyai nama atau pengaruh besar, biasanya dituliskan menjadi sebuah buku. Dalam buku
tersebut, kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia,
dijelaskan secara lengkap dan rinci. Semua jasa, karya, dan pemikiran si tokoh dijelaskan
secara lengkap.

1. Pelaku

Pelaku merupakan tokoh utama yang ditulis biografinya. Pelaku ini mencakup identitas
pribadi (curriculum vitae) tokoh. Identitas tersebut menyangkut nama, tempat tanggal lahir,
latar belakang keluarga, riwayat pendidikan, hingga riwayat organisasi yang diikuti.

2. Peristiwa

Peristiwa menyangkut perjuangan tokoh dalam mengembangkan karier, memperjuangkan


hidup, atau peristiwa yang dialami tokoh dalam menggapai kejayaan.

3. Masalah

Masalah ini berkaitan dengan hambatan, tantangan yang dihadapi tokoh. Selain itu,
masalah juga menyangkut kendala yang dihadapi tokoh dalam mencapai tujuan tertentu.

Rincian yang bisa dicantumkan dalam biografi meliputi: waktu dan tempat lahir, masa
kanak-kanak, pendidikan, perjuangan, pandangan terhadap kehidupan, kelebihan, temuan,
kendala yang dialami, cita-cita, kegemaran, dan lain-lain.

B. Struktur Teks Biografi

1. Orientasi

Berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan
diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca. Informasi yang dimaksud
berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, di mana, dan bagaimana.

2. Peristiwa

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 36


Berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut urutan waktu, yang
meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh. Dalam bagian ini mungkin pula
disertakan komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya.

3. Reorientasi

Berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang
telah diceritakan sebelumnya. Bagian ini bersifat opsional, yang mungkin ada atau tidak ada di
dalam teks biografi.

C. Pola Penyajian Biografi

Pola penyajian teks biografi dapat dilihat dari alur, sudut pandang penceritaan, gaya
penceritaan fokus penceritaan, dan penggunaan bahasanya. Berikut ini penjelasan mengenai pola
penyajian biografi.

1. Alur cerita biasanya berjalan maju, dimulai dari peristiwa masa lalu ke masa kini atau
sekarang.
2. Sudut pandang yang dipakai oleh orang ketiga dimana serba tahu.
3. Gaya penulisan dilakukan dengan suatu cara deskriptif naratif.
4. Cerita yang terjadi fokus pada keberhasilan atau kesuksesan karier sebagai pengusaha atau
lainnya.

Dalam menyampaikan karakter unggul sang tokoh, penulis dapat menggunakan cara yang
berbeda. Ada yang disampaikan secara langsung dan ada yang dilakukan secara deskriptif (tidak
langsung).

D. Hal yang Dapat Diteladani dari Tokoh dalam Biografi

Salah satu hal penting dalam membaca biografi adalah menemukan hal-hal yang dapat
diteladani dari tokoh tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, kita
perlu mengetahui cara membaca buku biografi yang benar. Berikut ini cara membaca biografi.

1. Tindakan dari tokoh yang diulas hidupnya pada teks tersebut

2. Sifat tokoh yang diulas tersebut

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 37


3. Sifat serta tindakan dari tokoh lain yang berkaitan dengan tokoh utama pada teks tersebut

4. Sifat atau tindakan warga atau masyarakat terhadap tokoh utama

5. Bagaimana cara berfikir tokoh dalam menghadapi serta mengatasi sebuah masalah.

E. Ciri Kebahasaan Teks Biografi

Unsur-unsur kebahasaan teks biografi antara lain sebagai berikut.

1. Kata Hubung

Kata hubung merupakan sebuah kata dimana berfungsi sebagai penyambung antara satu
kata terhadap kata yang lain pada sebuah kalimat serta juga kata hubung antara satu kalimat
terhadap kalimat yang lainnya.

Jika kata hubung tersebut berfungsi sebagai penyambung kata pada sebuah kalimat, kata
hubung itu dapat dinamakan konjungsi intrakalimat. Seperti : dan, tetapi, lalu, kemudian.

Namun apabila kata hubung tersebut berfungsi untuk menyambungkan antara satu
kalimat terhadap kalimat lain, kata hubung itu dapat dinamakan konjungsi antarkalimat. Seperti :
oleh karena itu, akan tetapi, meskipun demikian, tidak hanya itu.

2. Rujukan Kata

Rujukan kata ialah sebuah kata yang merujuk pada kata lain, dimana sudah diungkapkan
sebelumnya. Kata rujukan ini dapat dikatagorikan menjadi beberapa bagian didalamnya, antara
lain ialah sebagai berikut ini :

a. Kata rujuk benda atau hal, seperti : ini, itu, tersebut.


b. Kata rujuk tempat, seperti : disini, disana, disitu.
c. Kata rujuk orang, seperti : dia, ia, beliau, mereka, -nya.

3. Peristiwa, Waktu / Tempat

Dalam penyusunan sebuah teks biografi, terdapat kata dimana berfungsi untuk
menunjukkan suatu peristiwa, waktu bahkan tempat yang dialami oleh seorang tokoh.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 38


4. Kata Kerja

Kata kerja atau dikenal dengan verba ialah suatu kelompok kata dimana menjelaskan
sesuatu hal yang dilakukan oleh tokoh. Kata kerja dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
berdasarkan bentuk dengan berdasarkan jenis.

F. Ciri-Ciri Teks Biografi

1. Teks biografi tersebut harus memuat informasi berdasarkan sebuah fakta pada tokoh
yang telah diceritakan dalam bentuk sebuah narasi.
2. Memuat sebuah fakta mengenai pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan
sebuah masalah-masalah sampai pada akhirnya mencapai kesuksesan, sehingga sangat
pantas untuk dijadikan sebuah teladan.
3. Teks biografi mempunyai suatu struktur yang sangat jelas.

Bacalah teks biografi berikut!

Soekarno

Soekarno, yang akrab dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar pada 6 Juni 1901. Dia anak
seorang guru sekolah rakyat, Raden Soekami dan wanita Bali berdarah bangsawan, Ida Ayu
Rai. Sebagai anak priyayi yang memang pandai, Soekarno bisa mengecap pendidikan tinggi
dan lulus dari Sekolah Teknik Tinggi di Bandung (kini ITB) pada 1925. Sebagai mahasiswa
teknik, Soekarno terbilang pandai. Akan tetapi, ide-ide nasionalisme rupanya telah membuat
dirinya terpikat. Tiga bulan setelah lulus, pada 1926, lelaki yang dikenal sebagai orator ulung
ini memuatkan ide-ide politiknya di media massa dalam artikel yang berjudul “Nasionalisme,
Islam, dan Marxisme”. Tulisan ini sangat menekankan ide persatuan antarkelompok yang
kemudian menandai pemikiran politiknya sepanjang kariernya.

Perjuangan politik merebut kemerdekaan berlanjut dengan dibentuknya Partai Nasional


Indonesia (PNI) pada 1927. Soekarno menerapkan sikap nonkooperasi dengan Belanda yang
membuatnya beberapa kali masuk tahanan. Pada 1929 dia ditahan oleh Belanda di penjara
Sukamiskin, Bandung, karena aktivitas politiknya, tetapi dibebaskan dua tahun kemudian. Dia
ditahan lagi pada 1933, diasingkan ke Ende, kemudian ke Bengkulu, sampai dia dibebaskan
oleh Jepang pada 1942. Pada masa pendudukan Jepang, Soekarno mendapat kesempatan lebih

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 39


besar untuk mempromosikan cita-cita nasional Indonesia yang bekerja sama dengan Jepang
melawan Sekutu. Sikap mau bekerja sama dengan Jepang ini tidak pelak mengundang kritik
keras dari pelbagai kalangan “garis keras” yang menginginkan sikap nonkooperasi dengan
Jepang.

Pada 17 Agustus 1945, tak lama setelah Jepang takluk pada Sekutu, atas desakan para
aktivis pemuda yang sempat menculik Soekarno ke Rengas Dengklok, Soekarno dan Hatta
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sehari kemudian Soekarno-Hatta diangkat
menjadi presiden dan wakil presiden pertama Indonesia. Mereka segera terlibat dalam
perjuangan melawan pendudukan kembali oleh Belanda. Pada masa itu Soekarno-Hatta sempat
dibuang kembali ke Parapat dan Bangka. Namun, ketika secara resmi Belanda mengakui
kedaulatan Indonesia pada 1949, kedudukan Soekarno sebagai presiden kembali dipulihkan.

Ketika sistem pemerintahan parlemen terbukti tidak berjalan efektif, Soekarno pada akhir
1956 menyerukan pembubaran semua partai politik. Dia kemudian membentuk Demokrasi
Terpimpin pada 1959, dan pada tahun berikutnya membubarkan parlemen terpilih. Soekarno
mencoba menerapkan gagasannya akan tiga pilar kekuatan bangsa, yaitu Nasakom
(Nasionalis, Agama, dan Komunis). Namun, kondisi kisis ekonomi dan politik dalam negeri
terus bertambah runyam.

Dalam bidang politik luar negeri, Soekarno bersikap curiga terhadap AS dan kekuatan
Barat. Untuk mengimbagi kekuatan Barat, dia berperan sebagai pemimpin nengara-negara
baru melawan kekuatan kolonial dan “neokolonial”. Dia berhasil “memaksa” Belanda untuk
menyerahkan Irian Barat (kemudian pada 1963 disebut Irian Jaya, kini Papua). Soekarno
mempermaklumkan “konfrontasi” dengan Federasi Malaysia yang baru dibentuk pada 1963.
Pada 1965 Indonesia keluar dari PBB dan Soekarno semakin aktif sebagai tokoh negara-
negara “new emerging forces”. Kharismanya yang hebat tidak hanya memengaruhi rakyat
Indonesia, tetapi juga bangsa-bangsa yang baru merdeka di Asia-Afrika. Dia juga dikenal
sebagai salah satu pemimpin negara Nonblok yang paling terkemuka. Situasi politik Indonesia
memuncak dengan perebutan kekuasaan yang gagal pada 30 September 1965. Kejadian ini
kemudian berlanjut dengan pembunuhan besar-besaran, pembubaran Partai Komunis, dan
buntutnya Soekarno tersingkir. Pemimpin militer Mayjen Soeharto meminta Soekarno untuk
menyerahkan kekuasaan efektifnya melalui Supersemar pada Maret 1966. Soeharto kemudian

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 40


menjadi presiden menggantikan Soekarno pada 1968. Sampai kematian Soekarno di Jakarta
pada 21 Juni 1970, dia masih berada dalam status tahanan rumah. Namun, pemerintah
menganugerahinya Pahlawan Proklamasi.

Sebagai Founding Father atau Bapak Bangsa Indonesia, Bung Karno telah mengantarkan
bangsa Indonesia kepada kemerdekaan. Dengan perjuangan yang tanpa pamrih, Bung Karno
telah membangun tatanan keadilan yang menyejahterakan rakyat Indonesia serta berhasil
menyejajarkan Indonesia dengan negara lainnya. Semoga apa yang dilakukannya itu dapat
menginspirasi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.

1. Analisislah makna dalam setiap struktur teks biografi “Soekarno” tersebut!

Kutipan Makna

Orientasi Sebagai anak priyayi yang memang pandai, Soekarno


bisa mengecap pendidikan tinggi dan lulus dari
Sekolah Teknik Tinggi di Bandung (kini ITB) pada
1925. Sebagai mahasiswa teknik, Soekarno terbilang
pandai. Akan tetapi, ide-ide nasionalisme rupanya
telah membuat dirinya terpikat. Tiga bulan setelah
lulus, pada 1926, lelaki yang dikenal sebagai orator
ulung ini memuatkan ide-ide politiknya di media
massa dalam artikel yang berjudul “Nasionalisme,
Islam, dan Marxisme

Peristiwa Sehari kemudian Soekarno-Hatta diangkat menjadi


dan Masalah presiden dan wakil presiden pertama Indonesia.
Mereka segera terlibat dalam perjuangan melawan
pendudukan kembali oleh Belanda. Pada masa itu
Soekarno-Hatta sempat dibuang kembali ke Parapat
dan Bangka.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 41


Reorientasi Sebagai Founding Father atau Bapak Bangsa
Indonesia, Bung Karno telah mengantarkan bangsa
Indonesia kepada kemerdekaan.

2. Carilah unsur kebahasaan dalam teks biografi “ Soekarno”

Prominal Pengacu dan hal yang Kata hubung


diacu

Instrumen Penilaian

1. Analisislah makna dalam setiap struktur teks biografi “Soekarno”


2. Carilah unsur kebahasaan pada teks “Soekarno”

Kutipan Makna

Orientasi B.J Habibie adalah salah B.J. Habibie adalah


seorang tokoh panutan dan menjadi Presiden Republik Indonesia
kebanggaan bagi banyak orang di yang lahir di Pare – Pare
Indonesia. Beliau adalah Presiden Sulawesi Selatan pada tanggal 25
ketiga Republik Indonesia. Nama dan Juni 1936.
gelar lengkapnya Prof. DR.Ing. Mult.
Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau
dilairkan di Pare-pare, Sulawesi
MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 42
Selatan pada tanggal 25 Juni 1936.
Beliau merupakan anak keempat dari
delapan bersaudara, pasangan Alwi
Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti
Marini Puspowardoyo. Habibie
menikah dengan Hasri Ainun Habibie
pada tanggal 12 Mei 1962 dan
dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham
Akbar dan Thareq Kemal.
Peristiwa Habibie menjadi yatim sejak Peran bunda B.J. Habibie
dan Bapaknya meninggal dunia pada 3 sepeninggal anaknya.
Masalah September 1950 karena terkena
serangan jantung. Setelah ayahnya
meninggal, Ibunya menjual rumah dan
kendaraannya kemudian pindah ke
Bandung bersama anak-anaknya.
Ibunya membanting tulang membiayai
kehidupan anak-anaknya.
Reorientasi Di Indonesia, Habibie menjadi B.J. Habibie sebagai peletak
Menteri negara Ristek/ Kepala BPPT dasar kehidupan demokrasi dan
selama 20 tahun, ketua ikatan persatuan wilayah Indonesia
Cendekiawan Muslim Indonesia
(ICMI), memimpin perusahaan
BUMN strategis, dipilih menjadi
wakil Presiden RI dan menjadi
Presiden RI ke 3 setelah Soeharto
mundur pada tahun 1998. Pada masa
jabatan Habibie, terjadi referendum di
Timor- Timur, sampai akhirnya
Timor-Timur
Memisahkan diri dari
Indonesia . Dalam masa jabatannya

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 43


yang singkat, B.J. Habibie telah
meletakkan dasar bagi kehidupan
demokrasi dan persatuan wilayah di
Indonesia dengan disyahkannya
Undang-undang tentang otonomi
daerah dan Undang-undang tentang
partai politik, Undang-undang tentang
pemilu dan UU tentang susunan
kedudukan DPR/MPR

Pronominal, Kata kerja Pengacu dan hal yang diacu Kata hubung
tindakan, kata
deskriptif, kata kerja
pasif, kata kerja mental,
a. Kata ganti yang Pengacu Hal yang diacu Habibie menikah
Habibie Habibie menikah dengan
digunakan adalah ia, dengan Hasrie
menikah Hasrie Ainun Habibie
dan- nya (kata ganti Ainun Habibie
yang kemudian diboyong
milik) yang yang kemudian
ke Jerman. Hidupnya
divariasikan dengan diboyong ke
makin keras. Di pagi
penyebutan nama Jerman
hari, Habibie harus
Habibie
berjalan kaki cepat ke
b. Kata kerja tindakan:
tempat kerjanya yang
berjalan, belajar,
jauh untuk menghemat Ia pulang pada
mengantri, mencuci.
kebutuhan hidupnya.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 44


c. Kata deskriptif : keras, Ia Ia pulang pada malam malam hari dan
cepat pulang hari dan belajar untuk belajar untuk
d. Kata kerja pasif: pada kuliahnya. Istrinya harus kuliahnya
diboyong malam mengantrie di tempat
e. Kata kerja mental: hari pencucian umum untuk
menghemat mencuci baju guna
f. Kata sambung yang menghemat biaya hidup
menyatakan waktu: keluarga.
pada.

Tabel Penskoran

No Jawaban Skor

1. Siswa dapat menganalisis makna yang ada di setiap strutur teks 5


dengan jelas dan tepat

2. Siswa dapat menganalisis makna yang ada di setiap strutur teks 3


dengan jelas dan kurang tepat

3. Siswa dapat menganalisis makna yang ada di setiap strutur teks 2


dengan kurang jelas dan kurang tepat
¿ Nilai yang didapat
X 100
Nilai maksimal

`Tabel Penskoran

No Jawaban Skor

1. Siswa dapat menemukan unsur kebahasaan lebih dari 5 5

2. Siswa dapat menemukan unsur kebahasaan lebih dari 3 3

3. Siswa dapat menemukan unsur kebahasaan kurang dari 3 2

Nilai yang didapat


X 100
Nilai maksimal

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 45


Cara mendata pokok isi
1. Membaca keseluruhan dari teks biografi
2. Mengamati setiap bagian / struktur teks biografi
3. Mendata pokok isi setiap struktur teks biografi
Cara mendata ciri kebahasaan
1. Membaca keseluruhan dari teks biografis
2. Mengamati setiap bagian/ struktur teks biografi
3. Mendata ciri kebahasaan setiap struktur teks biografi
1) Contoh data pokok-pokok isi dan ciri bahasa teks biografi

Pokok isi Ciri bahasa

Isi teks tersebut menjelaskan tentang - Di paragraf awal memperkenalkan


kehidupan B.J Habibie. Beliau adalah salah tokoh
seorang tokoh panutan dan menjadi - Kata-kata yang digunakan merujuk
kebanggaan bagi banyak orang di tokoh
Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga - Bahasa yang digunakan di paragraph
Republik Indonesia. Nama dan gelar tengah menunjukkan perjalanan
lengkapnya Prof. DR.Ing. Mult. hidupnya
Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau - Paragraf terakhir kata-katanya biasanya
dilairkan di Pare-pare, Sulawesi Selatan teladan dari tokoh tersebut.
pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau
merupakan anak keempat dari delapan
bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil
Habibie dan R.A. Tuti Marini
Puspowardoyo. Habibie menikah dengan
Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei
1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu
Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Latihan Soal
A. Pilihan Ganda

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 46


1. Biografi berasal dari bahasa Yunani, bios berarti hidup dan graphien berarti…
a. Lisan
b. Kata
c. Tulis
d. Kalimat
e. Indah
2. Dengan adanya biografi, kita dapat menemukan hubungan sebuah mistri yang
melingkupi hidup seseorang dan penjelasan mengenai tindakan atau perilaku dalam
hidupnya. Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa biografi adalah…
a. Buku yang didalamnya menceritakan kejadian-kejadian hidup seseorang.
b. Buku tentang kisah manusia.
c. Buku keindahan alam.
d. Buku tentang kejadian indah yang dirasakan seseorang.
e. Buku tentang kesengajaan sosial dalam masyarakat.
3. Biografi berasal dari kata bios berarti hidup dan graphien berarti tulis. Berdasarkan
kata dasarnya, biografi berasal dari bahasa…
a. Inggris
b. Turki
c. Latin
d. Yunani
e. Arab
4. Biografi memuat informasi berupa fakta serta disajikan dalam bentuk…
a. Cerita
b. Kisah
c. Kehidupan
d. Narasi
e. Deskripsi
5. Salah satu ciri dari biografi adalah…
a. Memiliki makna kata
b. Memiliki struktur yang terdiri atas orientasi, peristiwa atau masalah, serta
reorientasi.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 47


c. Berkaitan antara satu dengan lainnya.
d. Kalimat yang disajikan akurat.
6. Sebuah teks biografi dikatakan factual jika berdasarkan…
a. Pengalaman penulis
b. Keinginan penulis menuangkan ide
c. Pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam tokoh biografi tersebut.
d. Keutuhan teks bacaan.
e. Keakuratan data di lapangan.
7. Biografi dapat mengisahkan tentang kehidupan seorang tokoh penting atau terkenal
maupun tidak terkenal. Namun kebanyakan biografi bercerita tentang…
a. Tokoh sejarah
b. Kehidupan pribadi penulis.
c. Pengalaman pribadi tokoh idola
d. Kehidupan nyata tokoh
e. Pengalaman tokoh dalam mengarungi hidupnya.
8. Penulis biografi dapat terbentuk hanya beberapa baris kalimat, bahkan dalam bentuk
buku. Biografi yang hanya menjelaskan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang
serta peran pentingnya adalah…
a. Biografi
b. Teks biografi
c. Biografi singkat
d. Biografi panjang
e. Biografi tokoh
9. Dari biografi kita dapat menemukan kejadian-kejadian hidup seseorang atau misteri
hidup seseorang dengan penjelasan berupa…
a. Kisah hidupnya
b. Pengalamannya dalam menjalani hidup
c. Kehidupan perih seseorang
d. Kehidupan sehari-hari
e. Tindakan atau perilaku dalam hidupnya.

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 48


10. Dalam membuat teks biografi, diperlukan berbagai dalam utama dan bahan
pendukung. Yang termasuk bahan utama pembuatan teks biografi adalah…
a. Buku referensi
b. Buku sejarah yang memaparkan peranan orang dalam biografi tersebut.
c. Buku referensi atau sejarah yang memaparkan peranan orang dalam biografi
tersebut.
d. Buku kehidupan tokoh.
e. Buku harian, surat-surat, kliping koran.

B. SOAL URAIAN

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat.

1) Termasuk dalam jenis teks apakah teks biografi?


…………………………………………………………………………………………….
2) Sebutkan struktur teks biografi!
…………………………………………………………………………………………….
3) Apakah yang dimaksud orientasi dalam teks biografi?
…………………………………………………………………………………………….
4) Apakah yang dimaksud dengan kejadian penting dalam teks biografi?
…………………………………………………………………………………………….
5) Apakah yang dimaksud dengan reorientasi dalam teks biografi?
…………………………………………………………………………………………….

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 49


KUNCI JAWABAN

SOAL PILIHAN GANDA

1. C 6. C
2. A 7. A
3. D 8. C
4. D 9. E
5. B 10. E
SOAL URAIAN
1) Teks biografi termasuk dalam jenis teks narasi.
2) – Orientasi atau setting (aim)
- Kejadian penting (important event, record of events)
- Reorientasi
3) Orientasi dalam teks geografi adalah informasi-informasi yang berkenaan dengan latar
belakang kisah atau peristiwa, seperti siapa, kapan, dimana, dan bagaimana.
4) Kejadian penting dalam teks beografi adalah rangkaian kejadian-kejadian yang dialami
tokoh utama disusun secara kronologis (menurut urutan waktu).

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 50


5) Reorientasi dalam teks biografi adalah kesmpulan atau pernyataan mengenai rangkaian
kejadian yang diceritakan sebelumnya.

TUGAS

1. Carilah satu contoh teks biografi


2. Setelah itu analisis struktur teks biografi tersebut dengan menggunakan bahasa baik dan
benar.

EVALUASI

1. Buatlah rangkuman mengenai materi teks biografi yang sudah kalian pelajari!
2. Setelah mempelajari teks biografi peserta didik disuruh untuk menunjukkan struktur teks
biografi yang sudah ditampilkan di papan tulis dengan cara mengeluarkan pendapat atau
argument mengenai masing-masing struktur teks biografi!

MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 51


MODUL BAHASA INDONESIA Kelas X Untuk SMA/SMK/MTs Page 52

Anda mungkin juga menyukai