Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

BAHASA INDONESIA FASE D KELAS VII

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Ulfah Fauziah, M.Pd.
Instansi : SMP Negeri 107 Jakarta
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase/Kelas : D/VII
BAB 2 : Berkelana di Dunia Imajinasi
Capaian Pembelajaran : Menulis
Elemen :
 Peserta didik mulai mampu menulis gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai
tujuan melalui teks deskripsi, narasi, prosedur, eksposisi,
rekon, persuasif, dan teks transaksional menggunakan
media multimodal. Peserta didik mulai mampu menulis
hasil pengamatannya menggunakan dengan mengutip
sumber rujukan secara etis. Peserta didik juga mulai
mampu menggunakan kosakata baru terkait topik
tertentu yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan dalam karangan dan esai dengan struktur yang
baik sesuai dengan tipe teks. Peserta didik juga mulai
mampu mengekspresikan gagasan, imajinasi, dan amanat
tertentu dalam bentuk prosa dan puisi sederhana dengan
menggunakan diksi dan elemen intrinsik yang menarik
dan kreatif (dialog, konflik, penokohan) untuk memikat
pembaca.
Alokasi Waktu : 18 JP
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik dapat menulis puisi rakyat
 Peserta didik dapat menulis teks cerita fantasi
C. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik memahami unsur puisi rakyat.
 Peserta didik mengidentifikasi tujuan puisi rakyat
 Peserta didik memahami elemen dalm teks naratif
D. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Bernalar kritis
 Kreatif
E. SARANA DAN PRASARANA
 Sumber Belajar Utama : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia, Buku Siswa SMP Kelas VII, Penulis:
Rakhma Subarna, Sofie Dewayani, C. Erni Setyowati.
 Sumber Belajar Pendukung : Wordpress Laman Badan Bahasa Kemendikbud, KBBI,
YouTube,
 Laptop, proyektor, gawai, speaker
F. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran tatap muka
H. POKOK MATERI
1. Mengenal dan Mengidentifikasi Unsur Puisi Rakyat
 Mengenal jenis dan unsur puisi rakyat
 Mengidentifikasi tujuan puisi rakyat
 Mengidentifikasi isi puisi rakyat
 Menulis puisi rakyat
2. Mengidentifikasi Elemen dalam Teks Naratif
 Mengidentifikasi unsur intrinsic dalam teks naratif
 Memahami kebahasaan teks cerita fantasi
 Menulis cerita fantasi sederhana
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengekspresikan ide melalui latihan menulis puisi rakyat.
2. Peserta didik berlatih menyajikan gagasannya dalam teks naratif dengan menulis cerita
fantasi sederhana untuk menyampaikan amanat tertentu dengan menarik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengungkapkan pemahamannya terhadap puisi rakyat
dengan membandingkan jenis dan unsur puisi rakyat dengan teliti, menjelaskan pendapatnya
melalui kegiatan menginterpretasi tujuan penulisan puisi dengan baik., memahami dan
menyimpulkan informasi dari teks lisan yang disimaknya dengan menjawab pertanyaan tentang
macapat Kinanthi yang diperdengarkan kepadanya., mengekspresikan ide melalui latihan
menulis puisi rakyat dan menulis cerita fantasi secara baik dan menarik
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa yang kamu ketahui tentang puisi rakyat?
 Apakah ciri dan elemen puisi rakyat tersebut?
 Apakah yang kamu ketahui tentang cerita fantasi?
 Apa saja ciri dan elemennya?
 Bagaimana membuat puisi rakyat dan cerita fantasi yang menarik?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran dalam modul ini terbagi menjadi empat kegiatan. Setiap satu kegiatan
terdapat satu pertemuan pembelajaran. Setiap pertemuan terdapat 2 jam pelajaran. Untuk
kegiatan pembelajaran sebagai berikut.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Mengenal Jenis, Unsur, dan Tujuan Puisi Rakyat
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan mengondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran untuk
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik sebelum memulai pembelajaran untuk
mengetahui sejauh mana peserta didik mampu memahami materi pembelajaran.
 Apa yang kamu ketahui tentang puisi rakyat?
 Apa saja jenis-jenis puisi rakyat yang kamu ketahui?
 Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam puisi rakyat?
2. Guru menyajikan video berupa pembacaan puisi rakyat (gurindam, pantun, syair).
3. Guru memandu proses tanya jawab terkait dengan puisi rakyat yang diperdengarkan.
 Puisi rakyat mana yang termasuk gurindam?
 Puisi rakyat mana yang termasuk pantun?
 Puisi rakyat mana yang termasuk syair?
4. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan hasil proses tanya jawab.
5. Peserta didik dibentuk ke dalam enam kelompok belajar.
6. Guru meminta setiap kelompok membaca puisi rakyat dalam buku. Pada diskusi
kelompok diharapkan peserta didik dapat mengidentifikasikan jenis, unsur, dan tujuan
puisi rakyat.
7. Setelah proses diskusi selesai, setiap kelompok membacakan hasil diskusinya. Pada saat
pemaparan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi.
8. Peserta didik bersama guru membuat simpulan bersama-sama.
9. Peserta didik dipersilakan bertanya terkait hal-hal yang belum dipahami.
10. Guru memberikan penguatan terhadap pertanyaan yang diajukan peserta didik.
Penutup
1. Peserta didik bersama guru bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait dengan kegiatan pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam dan ucapan terima kasih
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Mengidentifikasi Isi Puisi Rakyat
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan mengondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran untuk
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan pertanyaan terkait dengan materi pada pertemuan sebelumnya.
 Apa yang kamu pelajari pada pertemuan sebelumnya?
2. Peserta didik menjawab pertanyaan dan guru memberikan apresiasi.
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik sebelum memulai pembelajaran untuk
mengetahui sejauh mana peserta didik mampu memahami materi pembelajaran.
 Siapa di kelas ini yang pernah mendengar atau membaca puisi rakyat jenis
pantun, syair, gurindam?
 Jika kalian mengiatnya, apa isi dari puisi rakyat yang kalian baca atau dengar?
4. Peserta didik diminta untuk membaca “Tembang Kinanthi”.
5. Setelah membaca secara saksama, salah satu peserta didik diminta untuk membaca
“Tembang Kinanthi” dengan membaca nyaring.
6. Guru memandu proses tanya jawab di dalam kelas.
 Apakah “Tembang Kinanthi” yang telah dibaca termasuk ke dalam puisi rakyat?
 Adakah persamaan dengan ketiga puisi rakyat yang pernah dipelajari? Jika ada,
apa persamaannya?
 Adakah perbedaan dengan ketiga puisi rakyat yang telah dipelajari? Jika ada,
apa perbedaannya?
 Apa isi dari puisi rakyat tersebut?
7. Peserta didik diminta untuk aktif dalam proses tanya jawab. Jika ada peserta didik yang
menjawab, peserta didik lain diharapkan melengkapi jawabannya.
8. Guru mempersilakan peserta didik untuk bertanya dan memberikan penguatan terhadap
pertanyaan peserta didik.
Penutup
1. Peserta didik bersama guru bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait dengan kegiatan pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam dan ucapan terima kasih
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
Menulis Puisi Rakyat
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan mengondisikan suasana belajar.
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran untuk
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan pertanyaan terkait dengan materi pada pertemuan sebelumnya.
 Apa yang kamu pelajari pada pertemuan sebelumnya?
2. Peserta didik menjawab pertanyaan dan guru memberikan apresiasi.
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik sebelum memulai pembelajaran untuk
mengetahui sejauh mana peserta didik mampu memahami materi pembelajaran.
 Bagaimana bentuk puisi rakyat yang pernah kamu baca/dengar?
4. Guru memberikan inspirasi ragam contoh puisi rakyat kepada peserta didik.
5. Peserta didik dan guru sama-sama berpikir kritis untuk menulis puisi.
 Siapa sasaran untuk puisi rakyat yang akan dibuat?
6. Peserta didik melihat gambar yang ditampilkan oleh guru untuk memperoleh inspirasi.
7. Peserta didik diberikan waktu untuk menentukan tema puisi rakyat yang akan dibuat.
Setelah waktu selesai, peserta didik diminta untuk menceritakan tema di depan.
8. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik.
9. Peserta didik diminta membuat pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan tema.
10. Peserta didik diminta untuk membuat puisi rakyat sesuai tema dan pernyataan yang telah
dibuat masing-masing.
Penutup
1. Peserta didik bersama guru bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait dengan kegiatan pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam dan ucapan terima kasih
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
Mengidentifikasikan Elemen Cerita Fantasi (Teks Naratif)
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan mengondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran untuk
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan pertanyaan terkait dengan materi pada pertemuan sebelumnya.
 Apa yang kamu pelajari pada pertemuan sebelumnya?
2. Peserta didik menjawab pertanyaan dan guru memberikan apresiasi.
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik sebelum memulai pembelajaran untuk
mengetahui sejauh mana peserta didik mampu memahami materi pembelajaran.
 Apa yang kamu ketahui tentang unsur?
 Bagaimana unsur-unsur yang terdapat dalam cerita fantasi (Teks Fantasi)
4. Peserta didik membentuk enam kelompok belajar yang dipandu oleh guru.
5. Guru memberikan teks cerita fantasi kepada peserta didik untuk didiskusikan.
6. Peserta didik diberikan waktu untuk mendiskusikan unsur teks cerita fantasi.
7. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi. Kelompok lain menanggapinya.
8. Guru memberikan simpulan sesuai dengan yang disampaikan masing-masing kelompok.
9. Peserta didik diberikan waktu untuk bertanya dan guru memberikan penguatan terhadap
pertanyaan yang diajukan.
Penutup
1. Peserta didik bersama guru bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait dengan kegiatan pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam dan ucapan terima kasih
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5
Menulis Cerita Fantasi
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan mengondisikan suasana belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran untuk
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan pertanyaan terkait dengan materi pada pertemuan sebelumnya.
 Apa yang kamu pelajari pada pertemuan sebelumnya?
2. Peserta didik menjawab pertanyaan dan guru memberikan apresiasi.
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik sebelum memulai pembelajaran untuk
mengetahui sejauh mana peserta didik mampu memahami materi pembelajaran.
 Pernahkah kamu meulis cerita?
 Jika pernah, cerita apa yang pernah kamu tulis?
 Bagaimana susunan dalam cerita tersebut?
4. Guru memberikan pertanyaan sebagai pedoman dalam menulis.
 Apa tema yang mau kamu tulis dalam cerita fantasi kalian?
 Siapa sajakah tokoh yang ada dalam cerita tersebut?
 Di mana latar peristiwa terjadi?
 Gambarlah alur di dalam diagram alur untuk memudahkan kalian
5. Guru memberikan penjelasan tentang kerangka cerita fantasi yang hendak dibuat.
6. Guru memandu peserta didik menulis kerangka berdasarkan pertanyaan yang diberikan.
7. Peserta didik menulis cerita inspiratif berdasarkan kerangka yang telah dibuat.
Penutup
1. Peserta didik bersama guru bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait dengan kegiatan pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam dan ucapan terima kasih

Mengetahui, Jakarta, 10 Juli 2023


Kepala SMP Negeri 107 Jakarta Guru Mata Pelajaran

R. Rahayuniati, S.Pd. Ulfah Fauziah, M.Pd.


NIP. 196906071998022001 NIP. -

LEMBAR REFLEKSI
REFLEKSI GURU
1. Apa kesulitan peserta didik dalam mengenal jenis, unsur, dan tujuan puisi rakyat? Apa
yang dilakukan guru saat peserta didik mengalami kesulitan itu?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Apa kesulitan peserta didik dalam mengidentifikasi isi puisi rakyat? Apa yang
dilakukan guru saat peserta didik mengalami kesulitan itu?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Apa kesulitan peserta didik dalam menulis puisi rakyat? Apa yang dilakukan guru saat
peserta didik mengalami kesulitan itu?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Apa kesulitan peserta didik dalam mengidentifikasikan elemen cerita fantasi? Apa
yang dilakukan guru saat peserta didik mengalami kesulitan itu?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Apa kesulitan peserta didik dalam menulis cerita fantasi? Apa yang dilakukan guru
saat peserta didik mengalami kesulitan itu?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

REFLEKSI PESERTA DIDIK


No Refleksi Diri Sudah Bisa Perlu
. Belajar
Lagi
1. Saya dapat mengenal jenis, unsur, dan tujuan puisi
rakyat.
2. Saya dapat mengidentifikasi isi puisi rakyat.
3. Saya dapat menulis puisi rakyat.
4. Saya dapat mengidentifikasikan elemen cerita fantasi.
5. Saya dapat menulis menulis cerita fantasi.

Keterampilan dan Pengetahuan yang saya pelajari dalam pembelajaran ini:


1.
2.
3.
4.
5.

Proses Pembelajaran
1. Kegiatan yang paling sulit saya ikuti dalam pembelajaran ini:
…………………………………………………………………………………………
2. Usaha yang saya lakukan untuk memperbaiki proses belajar:
…………………………………………………………………………………………
3. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang saya lakukan (pilih salah satu)
1 Sangan tidak puas
2 Tidak puas
3 Cukup puas
4 Puas
5 Sangat puas

LAMPIRAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Asesmen Formatif Kegiatan 1 dan Kegiatan 2
Mengenal jenis, unsur, dan tujuan puisi rakyat dan mengidentifikasikan isi puisi rakyat
Nama :
Kelas :
Nomor Urut :

Bacalah puisi rakyat berikut!

Puisi Rakyat 1
Air surut memungut bayam Baik bergalas baik tidak
Sayur diisi ke dalam kantung Buli-buli bertali benang
Jangan diikuti tabiat ayam Baik berbalas baik tidak
Bertelur sebiji riuh sekampung Asal budi sama dikenang
Ikan nila dimakan berang-berang Akar keladi melilit selasih
Katak hijau melompat ke kiri Selasih tumbuh di hujung taman
Jika berada di rantau orang kalungan budi junjungan kasih
Baik-baik membawa diri Mesra kenangan sepanjang zaman

Puisi Rakyat 2
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
Cahari olehmu akan sahabat,
yang boleh dijadikan obat.
Cahari olehmu akan guru,
yang boleh tahukan tiap seteru.
Jika hendak mengenal orang berbangsa,
lihat kepada budi dan bahasa.
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,
sangat memeliharakan yang sia-sia.
Jika hendak mengenal orang mulia,
lihatlah kepada kelakuan dia.

Puisi Rakyat 3
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah

Wahai muda kenali dirimu


Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu

Hai muda arif budiman


Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan
Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu

Sudahlah hasil kayu dan ayar


Angkatlah pula sauh dan layar
Pada beras bekal jantanlah taksir
Niscaya sempurna jalan yang kabir

Setelah membaca tiga puisi rakyat tersebut! Silakan kamu identifikasikan masing-masing
puisi tersebut!
Jumlah Jumlah Jumlah Pola Jenis Pesan Tujuan
Bait Baris Suku Rima Puisi dalam Puisi
dalam Kata Puisi
Setiap Tiap
Bait Baris
Puisi 1

Puisi 2

Puisi 3

PEDOMAN PENSKORAN
No. Deskripsi Skor
1. Peserta didik sangat tepat mengidentifikasikan puisi 1. 100
Peserta didik tepat mengidentifikasikan puisi 1. 80
Peserta didik cukup tepat mengidentifikasikan puisi 1. 60
Peserta didik kurang tepat mengidentifikasikan puisi 1. 40
Peserta didik tidak tepat mengidentifikasikan puisi 2. 20
2. Peserta didik sangat tepat mengidentifikasikan puisi 2. 100
Peserta didik tepat mengidentifikasikan puisi 2. 80
Peserta didik cukup tepat mengidentifikasikan puisi 2. 60
Peserta didik kurang tepat mengidentifikasikan puisi 2. 40
Peserta didik tidak tepat mengidentifikasikan puisi 2. 20
3. Peserta didik sangat tepat mengidentifikasikan puisi 3. 100
Peserta didik tepat mengidentifikasikan puisi 3. 80
Peserta didik cukup tepat mengidentifikasikan puisi 3. 60
Peserta didik kurang tepat mengidentifikasikan puisi 3. 40
Peserta didik tidak tepat mengidentifikasikan puisi 3. 20

Jumlah skor pemerolehan


Nilai= Jumlah skor maksimal ( 300 )
x 100 %=¿ ¿
¿
Asesmen Formatif Kegiatan 3
Menulis Puisi Rakyat
Naskah Soal
 Tahukah anda bahwa puisi rakyat memiliki pesan yang dapat bermanfaat untuk
kehidupan seseorang. Oleh sebab itu, marilah kita identifikasikan pertanyaan-
pertanyaan berikut untuk memudahkan kalian dalam menulis.
 Siapakah sasaran pembaca puisi yang akan dibuat?
 Tema apa yang akan kalian buat dalam puisi tersebut?
 Tuliskan pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan tema yang telah dipilih.
 Buatlah puisi rakyat sesuai dengan tema dan pernyataan yang kalian buat,

PEDOMAN PENSKORAN
Deskripsi Skor
 Terdapat pesan dan amanat yang disampaikan oleh penulis. (95-100)
 Memiliki struktur yang dapat dikategorikan sebagai pantun,
gurindam, atau syair.
 Menggunakan kosakata yang perinci dan bervariasi.
 Hampir tidak terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca.
 Terdapat pesan dan amanat, tetapi sulit untuk diidentifikasi. (90-94)
 Memiliki struktur yang dapat dikategorikan sebagai pantun,
gurindam, atau syair.
 Menggunakan kosakata sehari-hari dengan beberapa kosakata yang
menarik.
 Terdapat kesalahaan ejaan dan tanda baca, tetapi tidak mengganggu
pemahaman pembaca terhadap cerita
 Terdapat pesan dan amanat tetapi sulit untuk diidentifikasi. (85-89)
 Sulit untuk dikategorikan sebagai pantun, gurindam, atau syair.
 Menggunakan kosakata sehari-hari.
 Terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca sehingga membingungkan
pembaca.
 Pesan dan amanat tidak jelas dan membingungkan. (80-84)
 Sulit untuk dikategorikan sebagai pantun, gurindam, atau
 syair.
 Menggunakan kosakata sehari-hari yang miskin variasi.
 Terdapat banyak kesalahan ejaan dan tanda baca sehingga
 membingungkan pembaca.

Asesmen Formatif Kegiatan 4


Mengidentifikasikan Elemen Teks Cerita Fantasi (Teks Naratif)
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelas :

Bacalah teks cerita fantasi berikut!


Kekuatan Ekor Biru Nataga
oleh Ugi Agustono

Seluruh pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas kepada seluruh
panglima dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan. Seluruh binatang di Tana
Modo tampak gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka. Hari
itu, sejarah besar Tana modo akan terukir di hati seluruh binatang.. Mereka akan berjuang
hingga titik darah penghabisan untuk membela tanah air tercinta.
Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala yang hendak
keluar dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak. Nataga dan seluruh panglima memberi
isyarat untuk tidak panik.
Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susulmenyusul bagai air.
Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. Raut wajah mereka penuh dengan
angkara murka dan kesombongan, disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air
hujan. Mereka tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap
tenang menunggu aba-aba dari Nataga.
“Serbuuuu …!” teriak Nataga sambung-menyambung dengan seluruh panglima.
Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan
lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget, tak percaya. Cukup banyak korban yang
jatuh di pihak serigala karena lemparan bola api. Namun, pemimpin pasukan tiap
kelompok serigala langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap menyerang.
Mereka tertawa mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam sebelum
mengenai tubuh mereka. Bahkan dengan kekuatan mereka, mereka meniup bola api yang
terbang menuju arah mereka.
“Hai ....! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!” Seru serigala
dengan sorot mata merah penuh amarah.
Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali lipat
bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan
binatang-binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak
takut dengan gertakan para serigala.
“Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga.
Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang
padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh
pasukan.
Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat
menyeret ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar. Nataga
mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat
oleh semut, rayap, dan para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala
dalam api panas. Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi
kekuatan si ekor biru. Teriakan panik dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang
terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada para serigala licik itu.
Selesai pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh
panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang Nataga dengan haru dan
tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia.
Silakan anda tentukan elemen yang terdapat dalam teks cerita fantasi tersebut! Elemen yang
dimaksud berkaitan dengan unsur intrinsik di dalam cerita.

PEDOMAN PENSKORAN
No. Deskripsi Skor
1. Peserta didik dapat menentukan elemen cerita fantasi dengan sangat tepat. 100
Peserta didik dapat menentukan elemen cerita fantasi dengan tepat. 95
Peserta didik dapat menentukan elemen cerita fantasi dengan cukup tepat. 85
Peserta didik dapat menentukan elemen cerita fantasi dengan kurang tepat. 80
Peserta didik dapat menentukan elemen cerita fantasi dengan tidak tepat. 75
Skor Maksimal 100
Jumlah skor pemerolehan
Nilai= x 100 %=¿
Jumlah skor maksimal

Asesmen Formatif Kegiatan 5


Menulis Cerita Fantasi
Naskah Soal
 Berdasarkan cerita-cerita fantasi yang telah dibaca, tentu kamu menjadi terinspirasi
untuk membuat cerita berdasarkan imajinasimu, bukan? Oleh sebab itu silakan anda
buat cerita fantasi sederhana dengan memperhatikan hal-hal berikut.
 Tema yang diangkat dalam cerita fantasi
 Tokoh yang terdapat dalam cerita fantasi
 Latar dalam cerita fantasi
 Kerangka alur dalam cerita fantasi
 Setelah kamu identifikasikan hal-hal tersebut. Silakan anda kembangkan menjadi
cerita fantasi.

PEDOMAN PENSKORAN
Deskripsi Skor

 Terdapat pengembangan cerita secara perinci melalui penggambaran adegan dan (95-100)
penokohan.
 Memikat pembaca dengan adegan pada bagian awal, klimaks, dan akhir.
 Terdapat dialog dan narasi yang proporsional sepanjang cerita.
 Menggunakan kosakata perinci untuk menggambarkan adegan atau sifat tokoh.
 Nyaris tidak terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca.

 Terdapat pengembangan cerita yang sudah lebih terperinci melalui penggambaran (90-94)
adegan dan penokohan.
 Terdapat adegan-adegan yang dibagi dalam awal, tengah, dan akhir yang dapat
diidentifikasi.
 Mulai menggunakan dialog antartokoh.
 Menggunakan kosakata sehari-hari dengan beberapa kosakata yang menarik.
 Terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca, tetapi tidak mengganggu pemahaman
pembaca terhadap cerita.

 Terdapat pengembangan cerita, tetapi belum terlalu perinci. (85-89)


 Terdapat adegan-adegan awal, tengah, dan akhir, tetapi masih sulit diidentifikasi.
 Minim upaya untuk memikat pembaca, misalnya melalui pengembangan dialog.
 Menggunakan kosakata sehari-hari.
 Terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca sehingga membingungkan pembaca.

 Cerita tidak dikembangkan dengan perincian yang menarik. (80-84)


 Tidak memiliki bagian awal, tengah, akhir.
 Minim upaya untuk memikat pembaca, misalnya melalui pengembangan dialog.
 Variasi kosakata sangat minim.
 Terdapat banyak kesalahan ejaan dan tanda baca sehingga membingungkan
pembaca.

Jumlah skor pemerolehan


Nilai= x 100 %=¿
Jumlah skor maksimal

Lampiran Penilaian Sikap


Nama :
Catatan Perilaku :
Indikator penilaian sikap dalam pembelajaran ini adalah siswa senantiasa menunjukkan sikap
yang mandiri, kreatif, dan kritis dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Aspek Sangat Baik Baik Cukup Kurang Skor
Sikap
Mandiri Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Sama sekali
usaha untuk usaha untuk sedikit usaha tidak
tidak tidak untuk tidak menunjukkan
bergantung bergantung bergantung usaha untuk
kepada orang kepada orang kepada orang tidak
lain saat lain saat lain saat bergantung
mengerjakan mengerjakan mengerjakan kepada orang
tugas dan tugas dan tugas dan lain saat
bertanggung bertanggung bertanggung mengerjakan
jawab jawab jawab tugas dan
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan bertanggung
tugas tepat tugas tepat tugas tepat jawab
waktu secara waktu tetapi waktu tetapi menyelesaikan
terus menerus belum belum tugas tepat
dan konsisten. konsisten. konsisten. waktu.

Kreatif Mencetuskan Mencetuskan Mencetuskan Sama sekali


banyak banyak banyak tidak
gagasan, gagasan, gagasan, mencetuskan
jawaban, atau jawaban, atau jawaban, atau banyak
saran dengan saran dengan saran dengan gagasan,
lancar dan lancar namun cukup lancar jawaban, atau
tepat. kurang tepat. namun tidak saran.
tepat.
Kritis Selalu Sering Kadang- Tidak pernah
mengajukan mengajukan kadang mengajukan
pertanyaan pertanyaan mengajukan pertanyaan
pada saat pada saat pertanyaan pada saat
pembelajaran pembelajaran pada saat pembelajaran
berlangsung berlangsung pembelajaran berlangsung
dan berani dan berani berlangsung dan berani
menanggapi menanggapi dan berani menanggapi
jawaban jawaban menanggapi jawaban
teman. teman. jawaban teman.
teman.

Lampiran Remedial dan Pengayaan


REMEDIAL
 Silakan kamu baca kembali puisi rakyat pada halaman 39 di buku paket dan kamu
identifikasikan puisi rakyat tersebut beserta pesannya!
 Silakan kamu baca kembali cerita fantasi Bola-bola Waktu pada halaman 49-52 dan
tentukan elemen utama dalam cerita fantasi tersebut!

PENGAYAAN

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa puisi rakyat dan cerita fantasi termasuk ke dalam jenis
teks sastra. Berdasarkan kedua teks sastra tersebut silakan anda dengarkan lagu yang kamu
sukai kemudian buatlah puisi rakyat (pilih salah satu: pantun, syair, atau gurindam). Untuk
cerita fantasi silakan anda tonton film fantasi yang anda sukai, kemudian anda tuliskan
elemen-elemen dari cerita fantasi tersebut!

Anda mungkin juga menyukai