Anda di halaman 1dari 12

MODEL TEUN VAN DIJK

Oleh :
Destiana
Hagi Julio

MAGISTER ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
 Menurut Teun A. van Dijk (1998) yang
dimaksud dengan analisis wacana kritis adalah
suatu pendekatan studi tentang teks dan
ujaran, yang muncul dari linguistik kritis,
semiotika kritis dan secara umum dari sosio-
politik dan merupakan cara yang berbeda
untuk menginvestigasi bahasa, wacana, dan
komunikasi.
 Teun Adrianus van Dijk lahir tanggal 7 Mei 1943 di
Naaldwijk, Belanda. Dia adalah seorang sarjana di bidang
linguistik teks, analisis wacana dan Analisis Wacana Kritis.
 KONTRIBUSI :
 Sejak 1980-an karyanya dalam Analisis Wacana Kritis
difokuskan terutama pada studi tentang reproduksi diskursif
rasisme dengan apa yang dia sebut ‘elite simbolik’
(politikus, wartawan, sarjana, penulis), studi tentang berita
di pers, dan pada teori ideologi dan konteks.
 Teun A. van Dijk adalah seorang profesor studi wacana di
Universitas Amsterdam dari tahun 1968 hingga 2004, dan
sejak tahun 1999 ia telah mengajar di Pompeu Fabra
University, Barcelona. Dia telah banyak berceramah
internasional, khususnya di Amerika Latin.
 Analisis VanDijk memandang bahwa
bahasa bukan hanya sekedar alat
komunikasi tetapi dibalik bahasa
terdapat idiologi. Bahasa jadi instrumen
kekuasaan dan Politik. (DR. Haryatmoko, Dosen
Universitas Indonesia)
 Analisa WacanaKritis ingin mencoba
menganalisa secara kritis penggunaan
bahasa. Bagaimana bahasa itu digunakan.
 Menurut Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis teks
semata, karena teks hanyalah hasil dari suatu
praktek produksi yang harus juga diamati.
Dalam hal ini harus dilihat bagaimana suatu
teks diproduksi, sehingga diperoleh suatu
pengetahuan kenapa teks bisa semacam itu.
 Tahapini menganalisis bagaimana
kognisi (pandangan/pemikiran sosial)
wartawan dalam memahami seseorang
atau peristiwa (wacana mendalam)
 Tahapini menganalisis bagaimana
wacana yang berkembang dalam
masyarakat, proses produksi, konsumsi,
reproduksi atau kelompok sosial terkait
wacana
 Tahap ini menganalisis bagaimana
strategi wacana yang digunakan untuk
menggambarkan seseorang atau
peristiwa tertentu (Kritik bahasa)
1. Struktur Makro (Tematik) :
makna global dari suatu teks yang dapat diamati dari
topic/tema yang diangkat oleh suatu teks. (Tematik)

2. Superstruktur (Skematik ):
Kerangka suatu teks (pendahuluan, isi, penutup dan
kesimpulan). skematik

3. Struktur Mikro :
Makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati dari
pilihan kata, kaliamat dan gaya yang dipakai teks.
(Semantik, Stilistik, Sintaksis,Retoris)
 ................................................

Anda mungkin juga menyukai