Anda di halaman 1dari 29

RINGKASAN MATERI DAN KISI-KISI UJIAN SEKOLAH 2021/2022

MATA PELAJARAN : B. INDONESIA

NO. SOAL : 1- 20 (PILIHAN GANDA)

1. Indikator : Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat mengidentifikasi gagasan pokok pada
paragraf tertentu dengan benar.

Ringkasan Materi
1. Kalimat utama paragraf yang berisi ide pokok atau gagasan utama dari suatu paragraf. Kita dapat
menemukannya pada awal atau akhir paragraf. Kalimat utama bersitat umum sehingga perlu
didukung oleh beberapa kalimat penjelas.

2. Kalimat penjelas paragrat yang menjelaskan kalimat utama atau topik dalam suatu paragrat secara
terperinci. Kalimat tersebut bersifat khusus.

3. lde pokok paragraf atau inti pembahasan dalam suatu paragrat. lde pokok berupa inti sari kalimat
utama. Hanya terdapat satu ide pokok dalam suatu paragrat.

Contoh Soal :
1. Perhatikan paargraf berikut!
Macaw merupakan salah satu spesies burung dari keluarga burung beo yang terkenal akan
keindahan bulunya. Habitat burung tersebut berada di hutan hujan Amerika tengah dan Amerika
Selatan. Burung tersebut memilikt bulu berwarna-warni yang tampak cantik, yaitumerah, kuning.
hijau, dan biru.
Macaw memililki kondisl fisik yang tidak jauh berbeda dari burung beo pada umumnya
Paruhnya besar dan kuat Jari-jari kakinya pun kuat sehingga dapat digunakan untuk mencengkeram
cabang pohon dan memeriksa benda yang dicengkeramnya. Selain itu, macaw memiliki lidah yang
dapat membantunya menelan makanan.(Sumber Bravo! Vol 5tNo. 63/Mel 2012 dengan penyesuaian)

Kalimat utama dari paragraf pertama adalah


A. Macaw merupakan salah satu spesies burung dari keluarga burung beo yang terkenal akan
keindanan bulunya.
B. Burung macaw memiliki kondisi fisik yang tidak jauh berbeda dari burung beo pada umumnya.
C. Habitat burung tersebut berada di hutan hujan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
D. Warna-warni bulu macaw membuat hewan tersebut tampak cantik.

Jawaban: A
Kalimat utama pada paragrat pertama terdapat pada awal paragraf, yaitu Macaw merupakan salah satu
spesies burung dari keluarga burung beo yang terkenal akan keindahan bulunya

2. Indikator : Disajikan teks bacaan, paserta didik dapat menjawab pertanyaan sesuai kalimat
penjelas pada paragraf tertentu dengan benar.

Contoh soal :
2. Perhatikan informasi berikut!
Pada era globalisasi, teknologi bidang komunikasi dan transportasi mengalami perkembangan
yang sangat pesat. Hal tersebut memengaruni Kehidupan masyarakat indonesia. Perkembangan
teknologi tersebut bahkan menyebabkan perubahan gaya hidup dan pola pikir masyarakat tentang
nilai-nilai tradisi barngsa.
Pertanyaan yang sesuai dengan informasi yang dicetak miring adalah.
A. Di mana perubahan pada era globalisasi terjadi?
B. Mengapa terjadi perubahan pola pikir masyarakat pada era globalisasi?
C. Bagaimana proses terjadinya perubahan pola pikir masyarakat pada era globalisasi?
D. Apa pengaruh perkembangan teknolog pada era globalisasi bagi kehidupan masyarakat Indonesia?
Jawaban : D
A-C tidak sesuai dengan teks di atas.

3. Indikator : Disajikan teks tulis berisi profesi seseorang, siswa dapat menentukan pertanyaan yang
sesuai.

Ringkasan Materi
Kata tanya untuk menggali intormasi terdiri atas:
(1) Apa: menanyakan hal atau peristiwa.
(2) Siapa: menanyakan orang atau pelaku.
(3) Kapan: menanyakan waktu.
(4) Di mana: menanyakan tempat.
(5) Mengapa: menanyakan sebab.
(6) Bagaimana: menanyakan keadaan, cara, atau proses.

Sementara itu, informasi yang tidak dikutip langsung dalam teks disebut intormasi tersirat.
Informasi tersirat meliputi :
1. Simpulan yang berisi hasil akhir dari penjelasan dalam teks.
2. Topik percakapan yang berupa pokok permasalahan dalam teks percakapan. Topik percakapan
dapat diketahui dengan memperhatikan pertanyaan, pernyataan, tanggapan, dan saran yang
terdapat dalam teks percakapan.
Contoh Soal
3. Perhatikan percakapan berikut!
Lala : "Maaf Pak bolehkan saya meminta waktu Bapak sebentar
Pak Camat : "Iya, ada apa ya?"
Lala : "Begini Pak, saya ingin mewawancarai bapak, apa boleh
Pak Camat : "Oh iya, silahkan"
Lala : "Kalau boleh tahu sudah berapa lama Bapak menjabat sebagai camat
Pak Camat : "sekitar ...ehm....
Lala : "Apa Bapak menikmati pekerjaan Bapak selama menjadi camat?
Pak Camat : "Oh iya tentu!"
Lala : "Kalau boleh tahu, sehari hari Bapak pergi ke kantor mengendarai apa
Pak Camat : "Kalau saya naik mobil"
Lala : "Apakah Bapak mempunyai anak, kelas berapa sekarang?"
Pak Camat : "Ya saya mempunyai seorang anak laki laki, sekarang kelas 4 SD"
Lala : "Ya sudah, Pak, saya rasa ini cukup. maaf telah mengganggu Bapak, terima kasih
Pak Camat : "lya sama sama"

Teks wawancara diatas menceritakan tentang


A. kehidupan camat
B. kehidupan masyarakat desa
C. anak camat
D. profesi camat

Kunci Jawaban: A
Teks di atas menceritakan kehidupan tokoh Pak Camat

4. Indiktor : Disajikan tabel tentang unsur intrinsik cerita, peserta didik dapat mengidentifikasi unsur
intrinsik teks nonfiksi dengan tepat.

Ringkasan Materi
1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen. Unsur intrinsik adalah unsur penting
yang tidak boleh dilewatkan dalam karya sastra. Komponen-komponennya terdiri dari tema, tokoh
atau penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat.
a. Tema
Tema merupakan ide dasar cerita, yang melatarbelakangi keseluruhan isi cerpen. Dalam cerpen,
biasanya tema jarang dituliskan secara tersurat oleh pengarangnya. Tema memiliki sifat umum,
oleh karena itu tema banyak diambil dari lingkungan sekitar, kisah pribadi seseorang, sejarah, dan
lain-lain.

b. Tokoh dan Penokohan


Tokoh merupakan orang yang berperan dalam cerita. Sedangkan, pengertian penokohan adalah
teknik atau cara pengarang dalam menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh dalam
cerita. Penokohan tokoh dalam cerita biasanya terbagi menjadi tiga karakter, yakni protagonis
(baik), antagonis (kurang baik/ buruk), dan tritagonis (netral).

c. Alur (Plot)
Alur adalah jalan pola pengembangan atau rangkaian peristiwa yang terjadi dalam cerita. Adanya
alur menjadikan cerita akan menjadi kesatuan yang utuh. Pola pengembangan cerita suatu cerpen
haruslah menarik, sehingga pembaca dapat terdorong untuk membaca cerita sampai akhir.

d. Latar
Latar atau setting dalam cerpen meliputi tempat, waktu, dan peristiwa. Latar digunakan untuk
memperkuat keyakinan pembaca terhadap jalanya suatu cerita. Latar dalam suatu cerita bisa
bersifat faktual, maupun imajinatif.

e. Gaya Bahasa
Penggunaan gaya bahasa adalah cara mengungkapkan perasaan atau pikiran dengan tujuan
memberikan efek pada para pembacanya. Selain itu, gaya bahasa juga digunakan salam
menciptakan suatu nada, dan suasana persuasif, serta dialog supaya mampu memperlihatkan
interaksi sekaligus hubungan antar tokoh. Gaya bahasa disebut dengan majas.
Banyak sekali macam-macam majas, contohnya adalah majas alegori, hiperbola, personifikasi, dan
lain sebagainya.

f. Sudut Pandang
Sudut pandang adala ciri khas atau strategi yang digunakan oleh pengarang dalam menyampaikan
cerita. Sudat pandang terdiri dari orang pertama, kedua, dan ketiga. Tidak menutup kemungkinan
juga, pengarang menggunakan sudut pandang orang yang berada di luar cerita.

g. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembacanya. Umumnya, amanat
dalam cerpen bersifat tersirat. Misalnya, tema cerita tentang perjuangan pahlawan akan berisi
amanat tentang menumbuhkan sifat pantang menyerah, dan semangat mempertahankan
kemerdekaan.

Contoh soal
4. Perhatikan kutipan dongeng berikut!
Alkisah, di sebuah lereng pegunungan ada sebuah desa yang permai. Hampir seluruh
penduduk di sana bermata pencaharian sebagai pencari kayu. Mereka memanfaatkan hutan yang
ada di sekitar permukiman mereka. Pohon-pohonnya besar dan berdaun lebat. Awalnya mereka
hanya mau menebang pohon yang sudah tua, tetapi akhirnya mereka menjadi lupa diri. Para
penebang kayu ini sudah tak peduli lagi. Meskipun usia pohonnya masih muda, mereka tetap saja
menebangnya.
Suatu ketika Riri dan Nena bermain-main ke bukit. Dua gadis cilik ini ingin mencari bunga
dan kupu-kupu di sana. Akan tetapi, alangkah kagetnya kedua gadis cilik ini. Bukit yang dulu
mereka kenal, kini sudah berbeda sama sekali. Bukit itu menjadi tandus. Pohon besar nan rimbun
sudah sulit sekali mereka temui. Bunga-bunga yang indah telah berubah menjadi alng-alang yang
tak terurus. Kupu-kupu telah pergi entah ke mana.
Dongeng “Petuah Pohon Tua” karya Habib

Amanat dongeng pada soal di atas adalah . . . .


A. Janganlah membuang sampah sembarangan
B. Kita harus menghormati orangtua yang telah melahirkan kita
C. Janganlah menebang pohon secara membabi buta
D. Kita harus menjaga lingkungan kita dari segala gangguan

Jawaban : C
Janganlah menebang pohon secara membabi buta, sesuai isi teks !

5. Indiktor : Disajikan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik, siswa dapat
menyimpulkan teks penjelasan tersebut.

Ringkasan Materi
Teks eksplanasi disebut juga teks penjelasan. Cara menyimpulkan isi teks eksplanasi :
1. Membaca teks dengan teliti.
2. Menentukan ide pokok paragraf.
3. Menentukan informasi penting setiap paragraf.
4. Menyusun ide pokok pernyataan umum dan deretan penjelas menjadi simpulan paragraf
.
Contoh soal
5. Baca teks berikut dengan seksama!
Banyak faktor penyebab terjadinya kemiskinan atau seseorang menjadi miskin. Faktor
perilaku dan struktur sosial lebih banyak mendominasi terjadi kemiskinan secara mengglobal.
Faktor perilaku bisa diamati dari perilaku manusia yang konsumtif, mementingkan gengsi daripada
kebutuhan, dan penggunaan keuangan yang tidak sesuai dengan pemasukan yang diterima. Jumlah
keluarga juga dapat mempengaruhi jika pemasukan tidak sebanding dengan kebutuhan untuk semua
keluarga. Sedangkan faktor struktur sosial lebih mengarah pada turun temurun kemiskinan itu
sendiri.

Kesimpulan isi teks tersebut adalah . . . .


A. Turun temurun kemiskinan adalah hal yang perlu diwaspadai
B. Kemiskinan disebabkan faktor perilaku dan struktur sosial
C. Faktor perilaku sosial banyak terjadi di dunia global
D. Banyak faktor penyebab kemiskinan

Jawaban : B
Kesimpulan teks diambil dari pernyataan umum dan deret penjelas dari teks tersebut!

6. Indiktor : Disajikan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik, siswa dapat
menentukan isi teks penjelasan tersebut.

Ringkasan Materi
Cara menentukan isi teks eksplanasi antara lain melalui:
1. Membaca teks dari awal sampai selesai secara seksama.
2. Menulis hal-hal penting dari setiap paragraf awal sampai akhir.
3. Memahami isi bacaan/makna yang tersirat dalam teks, sehingga mampu menjawab pertanyaan
apa, siapa, bagaimana, di mana, kapan, mengapa, dan mampu menyimpulkan isi bacaan.

Contoh soal
6. Baca teks berikut dengan seksama!

Sampah merupakan salah satu fenomena yang sering kali kita temui di lingkungan masyarakat.
Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut memberikan
dampak yang besar. Seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor. Sampah yang dibiarkan
menumpuk akan mendatangkan bau yang tidak sedap sehingga akan mencemari udara yang
nantinya akan mendatangkan penyakit seperti muntaber, dan DBD.
Selain itu sampah juga dapat mendatangkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Sampah
yang dibuang ke sungai secara terus-menerus, akan membuat air sungai menjadi sulit mengalir, dan
lama-kelamaan air sungai meluap.

Berdasarkan isi teks tersebut, penyebab air sungai meluap adalah . . . .


A. bisa mendatangkan banjir sewaktu-waktu
B. penumpukan sampah menyebabkan muntaber
C. sampah dibuang ke sungai diiringi adanya pengerukan
D. air sungai sulit mengalir karena adanya penumpukan sampah

Jawaban : D
Jawaban tersebut merupakan salah satu isi teks yang terdapat pada paragraf kedua.

7. Indiktor : Disajikan teks tertentu, siswa dapat meringkas isi teks tersebut.

Ringkasan Materi
Ringkasan adalah penyajian teks yang panjang dalam bentuk yang lebih singkat dan efektif.
Langkah-langkah membuat ringkasan:
1. Membaca teks berulang
2. Mencatat gagasan-gagasan utama yang ditemukan
3. Menyusun ringkasan berdasarkan gagasan utama

Contoh soal
7. Perhatikan kalimat berikut!
Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai seperti sayuran, daun-daun kering, dan
sisa-sisa makanan.

Paragraf berikut yang sesuai untuk ringkasan di atas adalah ... .


A. Penumpukan sampah di lingkungan masyarakat didominasi oleh sampah organik. Penyumbang
terbesar meliputi daun-daun kering yang berjatuhan dari pohon di tepi jalan raya maupun di
halaman rumah. Daun kering biasanya beterbangan mengikuti angin dan berkumpul di satu
titik sehingga menumpuk. Kalau tidak segera dibersihkan, maka akan menyebar lagi mengikuti
angin. Selain itu, sampah rumah tangga juga memegang predikat penyumbang terbanyak
sampah di lingkungan, yang antaranya adalah berupa sisa sayuran yang akan dimasak dan sisa
makanan di rumah ataupun di rumah makan.
B. Penumpukan sampah di lingkungan masyarakat sudah tidak bisa ditolerir lagi. Sampah organik
yang meliputi ranting kering yang berjatuhan dari pohon di tepi jalan raya maupun di halaman
rumah. Benda tersebut biasanya beterbangan mengikuti angin dan berkumpul di satu titik
sehingga menumpuk. Kalau tidak segera dibersihkan, maka akan menyebar lagi mengikuti
angin. Selain itu, sampah rumah tangga juga memegang predikat penyumbang terbanyak
sampah di lingkungan, yang antaranya adalah berupa sisa sayuran yang akan dimasak dan sisa
makanan di rumah ataupun di rumah makan.
C. Penyumbang terbesar meliputi daun-daun kering yang berjatuhan dari pohon di tepi jalan raya
maupun di halaman rumah. Daun kering biasanya beterbangan mengikuti angin dan berkumpul
di satu titik sehingga menumpuk. Kalau tidak segera dibersihkan, maka akan menyebar lagi
mengikuti angin. Selain itu, sampah rumah tangga juga memegang predikat penyumbang
terbanyak sampah di lingkungan, yang antaranya adalah berupa sisa sayuran yang akan
dimasak dan sisa makanan di rumah ataupun di rumah makan.
D. Penumpukan sampah di lingkungan masyarakat didominasi oleh sampah organik. Penyumbang
terbesar meliputi daun-daun kering yang berjatuhan dari pohon di tepi jalan raya maupun di
halaman rumah. Daun kering biasanya beterbangan mengikuti angin dan berkumpul di satu
titik sehingga menumpuk. Kalau tidak segera dibersihkan, maka akan menyebar lagi mengikuti
angin. Selain itu, sampah rumah tangga juga memegang predikat penyumbang terbanyak
sampah di lingkungan, yang antaranya adalah berupa sayuran matang dan makanan matang
yang habis dikonsumsi.

Jawaban : A
Paragraf A menyampaikan tentang sampah organik yang meliputi daun kering dan sayuran serta
sisa makanan.

8. Indiktor : Disajikan gambar iklan media cetak, peserta didik dapat mengidentifikasikan kata kunci
pada iklan media cetak.

Ringkasan Materi
Media cetak adalah sarana media massa yang dicetak dan diterbitkan secara berkala. Contoh media
cetak antara lain surat kabar, majalah, buku, pamflet, brosur, poster dan spanduk.
Kata kunci dapa kalimat iklan bisa ditemukan dengan cara:
1. Membacanya berulang dengan teliti
2. Menentukan tema iklan
3. Memahami tujuan iklan
4. Menemukan kata yang menjadi fokus iklan
5. Menemukan kata kunci iklan

Contoh soal
8. Perhatikan iklan media cetak berikut ini!

Kata kunci yang terdapat dalam iklan tersebut adalah ... .


A. hidup sehat
B. manfaat merokok
C. menikmati kehidupan
D. hidup sehat dengan merokok

Jawaban : A
Kata kunci yang bisa ditemukan di iklan tersebut antara lain hidup sehat, tidak merokok, merokok
mengakibatkan kematian.

9. Indikator : Disajikan gambar iklan media cetak,peserta didik dapat mengidentifikasi kata kunci pada
iklan media cetak
KD.3.3 : menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik
Ringkasan Materi:
Cara menentukan kata kunci dalam iklan media cetak:
1. Membaca kalimat iklan dengan seksama dan teliti.
2. Menentukan konsep atau tema iklan tersebut tentang hal apa.
3. Memahami tujuan iklan . ...
4. Menemukan kata-kata yang menjadi fokus dari iklan tersebut.
5. Menyimpulkan iklan tersebut dan kata kuncinya.

Contoh soal :
9. Perhatikan gambar iklan di samping !
Kata kunci pada iklan tersebut adalah .. . .
A. pentingnya air
B. tubuh memerlukan air
C. ciri-ciri air bersih
D. air membuat sehat
Jawaban : A.pentingnya air

KD.3.3 : menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik

10. Indikator : Disajikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik, siswa dapat membuat paparan
iklan sederhana sesuai paparan iklan tersebut

Ringkasan Materi
Kalimat dalam iklan tersebut bersifat singkat, padat, menarik, pilihan kata yang tepat, Pilihan kata yang
digunakan memiliki sugesti bagi khalayak, dengan menekankan pada kata "Satu untuk sejuta impian",
sehingga khalayak terpengaruh untuk membeli mobil tersebut.

Ciri Iklan Yang Baik


Dalam menyajikan iklan elektronik harus memperhatikan beberapa unsur iklan agar menarik perhatian
masyarakat seperti berikut. Berikut secara umum dijelaskan mengenai unsur iklan agar menarik
1. Perhatian (Attention) Iklan yang baik harus dapat menarik perhatian masyarakat umum.
2. Minat (Interest) Setelah mendapat perhatian, unsur iklan harus ditingkatkan menjadi minat.
Apabila minat sudah ada, maka akan timbul rasa ingin tahu secara rinci dalam diri konsumen.
3. Keinginan (Desire) Iklan hendaknya mencakup cara untuk menggerakkan keinginan konsumen.
4. Rasa Percaya (Conviction) Untuk mendapat rasa percaya dalam diri konsumen, sebuah iklan harus
ditunjang berbagai kegiatan peragaan. Kegiatan peragaan di antaranya seperti pembuktian atau
sebuah kata-kata.
5. Tindakan (Action) Tindakan merupakan tujuan akhir dari produsen untuk menarik konsumen agar
membeli atau menggunakan produk dan jasanya.
Contoh Soal :

10

Kalimat iklan yang tepat untuk iklan berikut adalah ….


A. Suara menggelegar, hanya asus
B. Suara menggelegar, hanya asus
C. Komputer asus, gambar sempurna
D. Asus, terdepan dalam inovasi teknologi
Jawaban : D

KD 3.1 : Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca
11. Indikator : Disajikan teks bacaan,peserta didik dapat menyebutkan gagasan utama paragraf dengan
benar
Ringkasan Materi
Cara menentukan gagasan utama Paragraf
1. Baca dengan teliti Baca paragraf dengan saksama. Tidak perlu buru-buru membacanya. Baca sambil
coba memahami kira-kira apa yang coba disampaikan penulis pada tiap paragraf.
2. Ketahui jenis-jenis paragraf Gagasan pokok atau gagasan utama menentukan jenis paragraf.
Mengetauhi jenis paragraf penting agar kita semakin yakin dalam menentukan posisi gagasan pokok
paragraf.
Jenis paragraf antara lain:
Deduktif: paragraf yang gagasan pokoknya terletak di kalimat awal paragraf. Sedangkan kalimat
setelahnya merupakan penjelas untuk mendukung gagasan pokok.
Induktif: paragraf yang gagasan pokoknya berada di akhir kalimat dalam paragraf. Paragraf ini diawali
dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan.
Deduktif-induktif: disebut juga paragraf campuran. Letak gagasan pokoknya terdapat pada bagian
awal dan akhir paragraf. Meskipun gagasan pokok disebut dua kali, bukan berarti berlawanan. Gagasan
pokok di akhir kalimat dalam paragraf berfungsi mempertegas gagasan pokok di awal kalimat dalam
paragraf. Ineratif: paragraf yang gagasan pokoknya ada di tengah paragraf. Kalimat pendukungnya
mengapit kalimat yang mengandung gagasan pokok.
3. Tentukan gagasan pokok berdasarkan jenis paragraf Ketika sudah yakin menerka jenis paragraf, maka
coba pahami isi dari paragraf tersebut. Dengan cara ini, maka kalian dapat menemukan gagasan pokok
di setiap paragraf.
4. Merangkum paragraf. Cara cepat lain dalam mencari gagasan pokok di setiap paragraf adalah
merangkumnya. Singkirkan kalimat yang tidak mewakili keseluruhan isi paragraf, maka kalian akan
dengan mudah menemukan gagasan pokok di setiap paragraf.

Contoh Soal
11. Perhatikan paragaraf pada teks laporan hasil pengamatan berikut!
Nasi merupakan makan pokok masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia
mengonsumsi nasi. Beberapa orang bahkan menganggap jika tidak mengonsumsi nasi sama halnya
belum makan. Hal ini karena sebagian masyarakat menganggap makanan selain nasi hanyalah
camilan.
Gagasan pokok paragraf tersebut adalah … .
A. nasi sebagai camilanmengenyangkan
B. anggapan masyarakat terhadap nasi
C. nasi lebih baik dikonsumsi daripada camilan lainnya
D. nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia
Jawaban : B anggapan masyarakat terhadap nasi

KD 3.1 : Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca
12. Indikator : Disajikan teks bacaan,peserta didik dapat menentukan topik yang sesuai dengan benar
Ringkasan Materi :
Cara menentukan topik bacaan:
 Membaca semua paragraf dengan teliti kalimat yang pertama hingga kalimat yang terakhir.
 Temukan kata kunci yang ada dalam bacaan dan tandai kata kunci tersebut biasanya kata kunci akan
diulang-ulang baik pada bagian awal, tengah atau akhir, terutama bagian kesimpulan.
 Menandai info yang penting dalam paragraf tersebut.
 Membaca insentif berulang kembali.
Pembahasan
Topik bisa diartikan sebagai inti utama dari keseluruhan isi suatu teks.
Kata Topik berasal dari bahasa Yunani yang empunyai arti topoi yaitu merupakan inti utama dari seluruh
isi tulisan yang ingin disampaikan atau ingin lebih dikenal dengan topik pembicaraan.
Sedangkan topik awal yaitu berupa topik yang berisi tentang hal yang pertama kali ditentukan ketika
seorang penulis akan membuat sebuah tulisan. Topik awal pada sebuah bacaan tersebut, selanjutnya akan
dikembangkan lagi dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau cakupan yang lebih luas lagi.
Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik antara lain adalah topik tersebut harus meliputi keseluruhan
dari isi paragraf, yaitu mampu untuk menjawab pertanyaan tentang masalah apa yang hendak perlu ditulis.
Ciri utama dari topik yaitu meliputi suatu permasalahan yang bersifat umum dan tidak perlu lagi untuk
diuraikan kembali secara lebih mendetail.
Topik biasa terdiri dari satu bahkan juga terdiri dari dua kata yang lebih singkat, dan topik mempunyai
persamaan dan juga memiliki perbedaan dengan tema dalam sebuah karangan. Sedangkan persamaan
dengan tema adalah baik topik maupun tema keduanya sama-saa bisa dijadikan sebagai judul dari
karangan. Sedangkan, perbedaan topik dengan tema yaitu topik mengandung hal-hal yang bersifat umum,
sedangkan tema mengandung hal yang lebih spesifik lagi dan lebih terarah dalam membahas suatu
permasalahan.

Contoh Soal
12. Bacalah laporan berikut dengan saksama!

LAPORAN HASIL PENGAMATAN PERTUMBUHAN BIJI CABAI

Objek pengamatan : biji cabai


Waktu pengamatan : 2 April s.d. 2 Mei 2022
Tempat pengamatan : SD Harapan Bangsa
Hasil :
- Pada hari ketiga muncul tunas.
- Pada hari ke sepuluh tunas mencapai tinggi 1,5 cm.
- Pada hari ke dua puluh tunas mencapai tinggi 3 cm.

Topik yang tepat untuk laporan pengamatan tersebut adalah….


A. Pengamatan yang dilakukan SD Harapan Bangsa
B. Pertumbuhan biji cabai dari hari ke hari semakin bertambah
C. Hasil pengamatan pertumbuhan biji cabai
D. Pengamatan biji cabai selama satu bulan
Jawaban : D

13. Indikator: Disajikan teks eksplanasi, siswa dapat menentukan jawaban tentang isi teks melalui
kata tanya “bagaimana”

Ringkasan Materi:
Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan hubungan logis dari beberapa proses yang
menerangkan atau menjelaskan bagaimana suatu fenomena alam maupun sosial terjadi.

Struktur teks eksplanasi meliputi :

1. Pernyataan umum, berisi penjelasan awal tentang latar belakang, keadaan umum atau definisi suatu
peristiwa atau fenomen dan pengalaman yang terjadi.

2. Deretan penjelas, berisi paparan rangkaian peristiwa/kejadian atau urutan mengapa suatu fenomena
terjadi atau bisa juga berisi urutan bagaimana peristiwa tersebut terjadi.

3. Interpretasi, merupakan penafsiran, pemaknaan atau penyimpulan yang berupa pendapat penulis
atas sesuatu yang telah dijelaskan dalam teks

Contoh soal:

13. Bacalah teks eksplanasi berikut ini untuk menjawab pertanyaan di bawahnya!

Kemiskinan
Kemiskinan adalah suatu keadaan masyarakat di mana penghasilannya terlalu rendah sehingga
kebutuhan pokok sehari-harinya tidak dapat terpenuhi.Kebutuhan pokok yang dimaksud meliputi makan
dan minum, pendidikan, dan tempat tinggal.

Pada umumnya, masyarakat miskin tinggal di tempat-tempat seperti kolong jembatan, gubuk atau
pinggiran sungai.Tidak jarang juga masyarakat miskin membangun rumah sendiri di atas tanah milik
negara.

Kemiskinan terdapat di seluruh penjuru dunia, terlebih lagi di negara-negara berkembang seperti
Indonesia.Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan, di antaranya adalah keterbatasan
pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan perlengkapan pendidikan.Di samping itu, musibah, perbudakan,
bangkrut dan struktur sosial juga ikut menjadi faktor penyebab kemiskinan.Perilaku menjadi dominasi
serta struktur sosial yang tidak seimbang juga dapat menjadi penyebabnya.Selain itu, gengsi, perilaku
konsumtif dan pengeluaran uang yang tidak sesuai dengan pemasukan juga termasuk di dalamnya.

Faktor struktur sosial cenderung mengarah kepada masalah turun temurun dari keluarga.Sedangkan
mementingkan keinginan dibanding kebutuhan merupakan akar dari perilaku gengsi.Sebetulnya sudah
banyak upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah kemiskinan.Seperti
menaikkan upah minimum kerja, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau, dan
memperluas lapangan pekerjaan.Yang pasti, usaha-usaha tersebut harus selalu didukung dengan perilaku
yang menghindari gengsi, tidak menghambur-hamburkan uang, menabung dan juga membantu orang
sekitar.Dengan begitu, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dapat mengatasi kemiskinan.

Apabila kita mau menerima dan bersyukur atas yang sudah dimiliki, seharusnya tidak ada
kemiskinan di Indonesia.Sifat-sifat buruk yang sudah disebutkan di atas harus dihilangkan.Pemerintah dan
masyarakat juga sama-sama berperan penting dalam menghilangkan masalah kemiskinan di Indonesia.

Pilihlahjawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang (X)!

Mementingkan keinginan dibanding kebutuhan merupakan akar dari perilaku gengsi. Bagaimana cara
untuk menghindari gengsi sesuai bacaan di atas?

A. Menaikkan upah minimum kerja, pendidikan gratis.


B. Tempat tinggal dengan harga terjangkau, dan memperluas lapangan pekerjaan.
C. Tidak menghambur-hamburkan uang, menabung dan juga membantu orang sekitar.
D. Menaikkan upah minimum kerja, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau, dan
memperluas lapangan pekerjaan

Kunci Jawab dan Pembahasan: C

Kata tanya “bagaimana” digunakan untuk menanyakan hal yang berkaiatan dengan cara atau proses.
Sesuai bacaan, cara yang tepat untuk menghindari gengsi adalah Tidak menghambur-hamburkan uang,
menabung dan juga membantu orang sekitar

14. Indikator: Disajikan teks pidato, siswa dapat melengkapi teks pidato yang salah satu bagiannya
dirumpangkan.

Ringkasan Materi:

Pidato adalah cara mengungkapkan isi pikiran kepada banyak orang menggunakan kata-kata.
Terdapat 3 unsur-unsur penting yang harus diperhatikan dalam membuat teks pidato, di antaranya
sebagai berikut:

1. Pendahuluan: Salam pembuka, sapaan, dan ucapan puji syukur.

2. Isi pidato: Pesan yang ingin disampaikan.


Isi pidato memuat materi yang akan dijelaskan secara rinci dari pembicara yang disampaikan ke
hadirin.

3. Penutup: Kesimpulan, harapan, dan salam penutup.

Contoh soal:

14. Bacalah teks pidato rumpang berikut!


Hadirin yang saya hormati, daerah ini sering kali mengalami banjir saat hujan deras karena
banyak hutan yang gundul ataupun berubah fungsi menjadi pemukiman dan perkantoran.Kita perlu
melakukan reboisasi untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai daerah resapan air. ….

Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks pidato rumpang tersebut adalah ….

A. Pada musim hujan tahun lalu, banjir besar terjadi di daerah ini.
B. Dengan begitu, kita dapat mencegah terjadinya banjir di daerah ini.
C. Oleh karena itu, kita harus mencegah pembalakan hutan secara liar.
D. Dengan demikian, kegiatan reboisasi ini akan berjalan dengan lancar.
Kunci Jawab dan Pembahasan: B
Teks pidato tersebut berisi penjelasan tentang banjir, reboisasi, dan fungsi hutan sebagai daerah resapan
air.Jadi, kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang tersebut adalah “Dengan begitu, kita dapat
mencegah terjadinya banjir di daerah ini.”

15. Indikator: Disajikan teks pidato, siswa dapat menentukan bagian-bagian teks pidato yang
dirumpangkan.

Ringkasan Materi:
Pidato adalah cara mengungkapkan isi pikiran kepada banyak orang menggunakan kata-kata.
Terdapat 3 unsur-unsur penting yang harus diperhatikan dalam membuat teks pidato, di antaranya
sebagai berikut:
1. Pendahuluan: Salam pembuka, sapaan, dan ucapan puji syukur.

2. Isi pidato: Pesan yang ingin disampaikan.

Isi pidato memuat materi yang akan dijelaskan secara rinci dari pembicara yang disampaikan ke
hadirin.

3. Penutup: Kesimpulan, harapan, dan salam penutup.

Contoh soal:

15. Bacalah teks pidato rumpang berikut!

Hadirin yang saya hormati, seperti yang kita ketahui, pandemi Covid-19 masih melanda
Indonesia, bahkan dunia.Dari hari ke hari, jumlah pasien terus meningkat.Angka kematian pun terus
bertambah.Kerumunan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Covid-19 menyebar dengan cepat.

Teks pidato di atas adalah bagian pidato yang disebut ….


A. Salam pembuka
B. Ucapan syukur
C. Isi
D. Penutup

Kunci Jawab dan Pembahasan: C


Teks pidato tersebut berisi penjelasan tentang kondisi Covid-19 di Indonesia dan dunia.Oleh karena itu
bagian yang tepat dari teks pidato tersebut adalah “isi”.

16. Indikator: Menentukan karakteristik puisi dan prosa

Ringkasan Materi:

Contoh soal:

16. Pada acara perpisahan sekolah, Dani maju ke panggung untuk membacakan sebuah puisi.Berikut
adalah puisi yang dibacakan Dani di panggung.

Terima Kasih Guruku


Engkau bagaikan cahaya
Yang menerangi jiwa
Dari segala gelap dunia
Engkau adalah setetes embun
Yang menyejukan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu Guru
Tugas yang sangat besar
Guru engkau adalah pahlawanku
Yang tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan ikhlas
Guru jasamu takkan kulupa
Guru ingin ingin kuucapkan
Terima kasih atas semua jasamu

Karangan yang dibaca Dani disebut puisi karena ….


A. Terikat baris, bait, rima dan irama
B. Memiliki alur cerita
C. Ada tokoh dan penokohan
D. Adanya latar dalam cerita

Kunci Jawab dan Pembahasan: A


Karangan di atas terdiri atas baris, bait, rima dan irama, memiliki makna kiasan, oleh karena itu disebut
dengan puisi

17. Indikator: Disajikan gambar formulir, peserta didik dapat menentukan jenis formulir tersebut
dengan benar

Ringkasan Materi:
Formulir merupakan sebuah lembaran kartu atau kertas dengan ukuran tertentu yang di dalamnya
terdapat data dan informasi yang bersifat tetap dan juga bagian lain yang diisi dengan bagian yang
tidak tetap.Singkatnya formulir adalah lembar isian yang berisikan informasi tertentu.
Berikut adalah jenis teks formulir disertai fungsi:
1. Formulir pendaftaran, berfungsi untuk mengisi biodata yang bertujuan untuk mengikuti suatu
kegiatan.
2. Wesel pos, berfungsi untuk mengirim uang kepada seseorang.
3. Kartu anggota, berfungsi untuk mengetahui seseorang telah menjadi anggota dari suatu organisasi
atau kelompok.
4. Kartu pos, berfungsi untuk menulis dan mengirimkan surat tanpa amplop. Kartu pos sendiri adalah
selembar karton tipis berbentuk persegi panjang.
5. Daftar riwayat hidup berfungsi untuk menjabarkan identitas dan pengalaman kepada pihak lain.
6. Slip menabung, berfungsi sebagai rincian penyetoran atau arsip untuk bank.

Formulir diisi sesuai dengan data diri yang sebenarnya dan sesuai dengan kolom yang harus diisi.
Pada umumnya, data diri yang harus diisi dalam formulir adalah nama lengkap, tempat tanggal lahir,
dan alamat.
Data yang diperlukan dalam mengisi formulir berbeda-beda sesuai dengan kegunaan formulir yang
diisi.Umumnya formulir dilengkapi dengan petunjuk pengisian formulir.Tujuannya untuk
memudahkan pengisi formulir dalam mengisi formulir.

Contoh Soal:
17. Perhatikan formulir berikut!
Pak Doni akan mengirimkan uang melalui kantor pos sehingga harus mengisi formulis seperti format
dibawah ini.

Formulir yang diisi pak Doni diatas termasuk jenis ….


A. Kartu pos C. Formulir Pendaftaran
B. Wesel pos D. Slip menabung

Kunci Jawab dan Pembahasan:B


Wesel pos => berfungsi untuk mengirim uang kepada seseorang

18. Indikator : Disajikan sebuah gambar, peserta didik dapat menentukan paragraf deskripsi dengan
tepat.

Ringkasan Materi:
Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan suatu peristiwa atau objek tentang pengalaman
penglihatan, pendengaran, penciuman, dan perasaan. Dengan pengalaman indranya tersebut, seorang
penulis akan menuangkan objek yang dilihat, didengar, dicium, dan dirasanya ke dalam kalimat demi
kalimat.
Ciri Teks Deskripsi:
a. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
b. Melibatkan kesan indra sehingga gambaran objek menjadi jelas.
c. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri objek yang diamati
penulis.
d. Menjelaskan ciri-ciri objek secara terperinci, seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu
objek.

Contoh soal:
18. Perhatikan gambar berikut!
Paragraf deskripsi yang sesuai dengan gambar
tersebut adalah ...
A. Monumen Nasional merupakan monumen tertinggi di Jakarta. Monumen ini memiliki tinggi 132
meter. Bangunan ini berdiri kukuh di tengah lapang di pusat Kota Jakarta. Banyak warga
mengunjungi monumen ini tiap harinya. Mereka berolahraga, jalan santai, atau sekadar menikmati
udara segar di sekitar monumen ini.
B. Monumen ini merupakan bukti perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah. Ini disimbolkan
dengan adanya lidah api atau obor di atas monumen. Lidah api tersebut menjelaskan bahwa
perjuangan rakyat Indonesia tidak akan pernah padam seperti api yang berkobar.
C. Monumen ini merupakan landmark Kota Yogyakarta yang paling terkenal. Monumen ini berusia
hampir tiga abad. Monumen ini memiliki makna yang dalam sekaligus menyimpan beberapa
rekaman sejarah Kota Yogyakarta. Semangat persatuan atau yang disebut golong gilig itu
tergambar jelas pada bangunan tugu, tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk
golong (bulat).
D. Monumen Nasional (Monas) merupakan ikon ibu kota Indonesia. Bentuk bangunannya sangat
unik yakni lingga yoni sebagai simbol kesuburan. Di puncak menara terdapat cawan yang
menopang berbentuk nyala obor perunggu. Lidah api atau obor ini merupakan simbol perjuangan
rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan.

Kunci Jawab dan Pembahasan: A


Gambar yang disajikan pada soal di atas ialah gambar Monumen Nasional (Monas)
Monumen Nasional merupakan monumen tertinggi di Jakarta. Monumen ini memiliki tinggi 132
meter. Bangunan ini berdiri kukuh di tengah lapang di pusat Kota Jakarta. Banyak warga
mengunjungi monumen ini tiap harinya. Mereka berolahraga, jalan santai, atau sekadar menikmati
udara segar di sekitar monumen ini.

19. Indikator : Disajikan cerita fiksi tertentu, siswa dapat menentukan latar kejadian dalam cerita fiksi
tersebut.

Ringkasan Materi:
 Cerita fiksi adalah cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
 Unsur Cerita fiksi yaitu : Tema, Tokoh, Watak, Alur, Latar dan Amanat.
 Tema: gagasan utama yang menjadi dasar cerita jalannya cerita pendek.
 Tokoh: pelaku yang ada dalam cerita pendek. Setiap tokoh mempunyai watak tersendiri.
 Alur : tahapan urutan jalannya cerita pendek. Mulai dari perkenalan, konflik, klimaks,
penyelesaian.
 Latar : meliputi latar tempat, dan latar waktu
 Amanat : pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen supaya pembaca dapat menyerap
pesan di dalamnya.
 Cara menentukan latar dalam cerita fiksi:
Dalam cerita fiksi kita juga harus mengetahui latar cerita.Latar dibagi menjadi dua.
1) Latar tempat: tempat dimana cerita itu berlangsung.Misalnya di sebuah desa, sawah, pulau
dan lain-lain
2) Latar waktu: setting waktu cerita.Misalnya pagi, siang, dan sore.

Contoh soal:
19. Perhatikan cerita berikut!
Pada suatu hari yang panas, seekor burung gagak kehausan, terbang di atas ladang untuk mencari
air. Lama sekali ia terbang untuk mencari air, tetapi tidak menemukannya. Tiba-tiba ia melihat sebuah
tempayan air di bawah sana. Ia pun terbang ke bawah untuk melihat kalau-kalau ada air di dalamnya.
Ia senang karena dapat melihat air di dalam tempayan itu. Kemudian, gagak itu berusaha
memasukkan kepalanya ke dalam tempayan.Sayang, leher tempayan itu terlalu sempit untuk
kepalanya.Gagak berusaha untuk menggulingkan tempayan itu agar airnya mengalir.Namun,
tempayan itu terlalu berat baginya.
Gagak itu lalu berpikir keras sebentar. Ketika menengok ke kanan dan ke kiri, ia melihat beberapa
kerikil. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya gagasan yang bagus.Ia pun mulai memunguti kerikil itu
satu demi satu, lalu memasukan setiap kerikil itu ke dalam tempayan. Semakin banyak kerikil yang
dimasukkan, air pun naik.Oleh karena itu, burung gagak itu bisa meminum air dari tempayan tersebut.

Latar tempat terjadinya cerita di atas adalah ….


A. Tempayan
B. Pedesaan
C. Ladang
D. Sawah
Kunci Jawab dan Pembahasan: A
Latar tempat berhubungan dengan lokasi terjadinya suatu peristiwa yang diceritakan dalam sebuah
karya fiksi yang merujuk pada wilayah geografis berupa tempat-tempat dengan nama atau inisial
tertentu, mungkin lokasi tertentu tanpa nama jelas.

20. Indikator: Disajikan sebuah cerita, siswa dapat menemukan keteladanan tokoh utama dengan benar.

Ringkasan Materi:
Keteladanan seorang tokoh merupakan sifat/perilaku baik yang layak ditiru.Misalnya sifat jujur, tanggung
jawab, adil, perilaku suka menolong, bekerja keras, dan sebagainya.

Contoh soal:
20. Perhatikan cerita berikut!
Kehidupan Kintan dan ibunya sangat memprihatinkan.Mereka tinggal di gubuk reyot dan rapuh.
Ayahnya meninggal sewaktu ia masih kecil. Ibunya sakit lumpuh.Kintanlah yang merawat ibunya.
Kintan merasa bertanggung jawab dengan kondisi keluarganya.Ia harus menghidupi ibunya dengan
berjualan gorengan. Ia tidak pernah menyerah dengan keadaannya. Ia semangat belajar agar menjadi
anak yang pandai dan sukses.
Keteladanan yang ditunjukkan tokoh Kintan pada cerita tersebut adalah ….
A. merasa sedih dengan kondisinya
B. terpaksa berjualan gorengan sendiri
C. pantang menyerah terhadap keadaan
D. semangat belajar walaupun terpaksa

Kunci Jawab dan Pembahasan: C


Keteladanan Kintan yang mempunyai sikap tidak pernah menyerah dengan keadaan

NO. SOAL : 21- 30 (PILIHAN GANDA KOMPLEK)

21. Indikator: Disajikan teks puisi anak dan diskripsi tentang rima, peserta didik dapat mengidentifikasi
rima pada bait puisi dengan tepat.

Ringkasan Materi
 PUISI
1) Puisi merupakan salah satu karya sastra yang berisi pilihan kata atau diksi yang indah.
2) Sering kali puisi dibacakan dengan gerakan atau lagu yang disebut deklamasi.
3) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya
terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

4) Puisi merupakan salah satu karya sastra, kalimatnya yang indah dan memikat disusun dengan
rima untuk menggambarkan perasaan pengarang.
5) Rima berperan penting dalam penyusunan puisi.
Dikutip dari Buku Tematik Kelas 4 oleh Kemdikbud, rima adalah bunyi yang ditimbulkan oleh
huruf atau kata untuk memperindah puisi dan menggambarkan perasaan pengarang.
Rima puisi berada di suku akhir setiap larik.Rima dapat berupa pengulangan bunyi (sajak a-a-
a-a atau a-b-a-b) atau bunyi bebas tanpa pola.

Beberapa penyair besar Indonesia yang menghasilkan karya-karya puisi yang fenomenal,
seperti W.S. Rendra, Joko Pinurbo, Sapardi Djoko Damono, Chairil Anwar, dan Taufik Ismail.
6) Setiap sastrawan memilih gaya bahasa masing-masing ketika menulis dan membaca puisi.
 Ada beberapa aspekyang perlu diperhatikan dalam membuat dan menyusun puisi.

 Ciri-Ciri Puisi
Berikut ini ciri-ciri puisi, antara lain:

1. Ciri-Ciri Puisi Secara Umum


a) Pemilihan diksi digunakan untuk mempertimbangkan adanya persajakan dan rima.
b) Diksi yang digunakan dalam puisi bersifat padat, kiasan
c) Dalam puisi, alur, setting alur, dan tokoh tidak begitu ditonjolkan dalam pengungkapan.
d) Penggunaan majas sangat dominan dalam bahasa puisi.
e) Penulisan puisi dituangkan dalam bentuk bait yang terdiri atas baris-baris, bukan paragraf.

2. Ciri-Ciri Puisi Lama


a. Bersifat anonim atau tidak diketahui siapa nama penulisnya.
b. Memiliki gaya bahasa yang tetap dan klise.
c. Terikat pada jumlah baris, rima, diksi, intonasi, dan sebagainya.
d. Merupakan sastra lisan karena disampaikan dan diajarkan dari mulut ke mulut.

3. Ciri-Ciri Puisi Baru


a. Puisi cenderung bersifat simetris atau memiliki bentuk rapi.
b. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
c. Nama pengarang atau penulis puisi diketahui.
d. Setiap baris terdiri dari 4 sampai 5 suku kata.
e. Memiliki gaya bahasa yang dinamis atau berubah-ubah.
f. Tema pada puisi baru berisi tentang kehidupan.

Contoh Soal:
21. Bacalah teks puisi berikut!

Berilah tanda (√) bila pernyataan benar dan tanda (x) jika pernyataan tidak sesuai dengan teks di atas!

Pernyataan Benar Salah


Puisi “Cita-Citaku” terdiri dari dua bait
Pada bait pertama memiliki rima a-u-a-u
Setiap bait pada puisi :Cita-Citaku” terdiri dari 5 baris
Penulisan puisi “Cita-Citaku” dituangkan dalm bentuk paragraf

Kunci Jawab dan Pembahasan


Benar, Benar, Salah, Salah

22. Indikator: Disajikan teks fiksi, siswa dapat menentukan tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi
tersebut.

Ringkasan Materi:
 TEKS FIKSI
BerdasaknKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi berarti rekaan; khayalan; tidak
berdasarkan kenyataan.
Cerita berarti karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang;
kejadian dan sebagainya.
Jadi, cerita fiksi adalah karya tulis, karangan, atau cerita yang dibuat oleh pengarang berdasarkan
khayalan atau dunia rekaan pengarang, bukan kenyataan.Ada berbagai macam jenis karya fiksi
yang kita kenal.

* Jenis-Jenis Cerita Fiksi


1. Cerita Pendek
Cerpen atau cerita pendek adalah karya sastra prosa naratif fiktif.Artinya, cerpen menguraikan
suatu peristiwa rekaan atau tidak benar-benar terjadi.
Biasanya cerpen menggunakan tema atau latar belakang ide cerita yang beragam, tidak terikat
oleh ketentuan tertentu.

2. Dongeng
Dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu
yang aneh-aneh).
Pengertian tersebut dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Dongeng juga dibuat berdasarkan khayalan atau pikiran, dan tidak benar-benar terjadi di
kehidupan nyata.

3. Fabel
Berdasarkan KBBI, fabel yaitu cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang
pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).
Jadi, fabel juga merupakan cerita yang dibuat oleh imajinasi pengarang, latar yang tidak terikat
(dapat dari zaman apapun), namun tokoh utamanya adalah hewan.

4. Novel
Novel adalah adalah suatu karya sastra berbentuk prosa naratif yang panjang, yang di dalamnya
terdapat rangkaian cerita tentang kehidupan seorang tokoh dan orang-orang di sekitarnya.
Novel biasanya menonjolkan sifat dan watak dari setiap tokoh dalam novel tersebut.Namun,
novel juga dibuat berdasarkan rekaan dan khayalan pengarang.

 Ciri-Ciri Cerita Fiksi


1. Cerita fiksi dibuat berdasarkan cerita rekaan atau cerita nyata.
2. Tujuan cerita fiksi untuk menghibur dan menceritakan suatu peristiwa.
3. Menggunakan bahasa yang komunikatif.
4. Teks fiksi memakai bahasa yang tidak baku dan menarik pembaca.
5. Cerita fiksi memberikan tekanan emosi dan perasaan pada pembaca.
6. Memiliki alur cerita yang menarik.
Contoh Soal:
22. Perhatikan penggalan cerita berikut!
Legenda Gunung Bromo

Dikisahkan di zaman dahulu itu hiduplah seorang pemuda namanya Joko Seger jatuh hati
dengan Roro Anteng.
Mereka menjalin kasih lalu memutuskan untuk segera menikah. Namun sayangnya, niat suci mereka
terhambat karena orang jahat yang sakti merebut sang Roro Anteng.
Sang gadis nan cantik ini akhirnya membuat persyaratan. Ia menyuruh orang sakti tersebut supaya
membuat lautan pada kawasan Bromo dengan waktu semalam.
Akhirnya sang pria jahat itu bersedia dan menyanggupinya membuat sumur di Gunung Bromo
dengan cara memakai tempurung kelapa yang disebut batok.
Untuk dapat menggagalkan upaya tersebut, Roro Anteng ini kemudian memukulkan alu padi supaya
membangunkan ayam sehingga mereka berkokok.
Diakhir cerita roro anteng berhasil membuat pria jahat itu kala, itulah alasan mengapa Gunung
Bromo itu bentuknya tumpul.

Berdasarkan teks di atas, Berilah tanda silang (X) pada 3 jawaban yang sesuai!
A. Roro Anteng dan Joko Seger adalah tokoh dalam cerita Legenda Gunung Bromo
B. Orang sakti dapat menikahi Roro Anteng dengan syarat mampu membuat lautan pada kawasan
Bromo
C. Legenda Gunung Bromo mempunyai tiga orang tokoh
D. Roro Anteng akhirnya menikah dengan orang jahat

Kunci Jawab dan Pembahasan


A, B, C

23. Indikator: Disajikan contoh pantun rumpang, peserta didik dapat melengkapi baris isi pantun
rumpang dengan tepat.

Ringkasan Materi:
 BAGIAN-BAGIAN DAN CIRI-CIRI PANTUN
Pantun merupakan puisi lama yang terikat aturan jumlah baris dan bait, serta rima atau sajaknya.
Ada empat baris atau larik pada setiap bait pantun. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
Setiap bait memiliki sajak atau rima a-b-a-b. Pantun memiliki bagian sampiran dan isi. Sampiran
terletak pada baris pertama dan kedua, sedangkan isi terletak pada baris ketiga dan keempat.
 Ciri-Ciri Pantun
Pantun memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan puisi lama lainnya,
diantaranya adalah:
1. Pantun Terdiri dari Empat Baris dalam Setiap Bait
Pantun sebagai puisi lama dapat diketahui dengan melihat ciri khas yaitu setiap baitnya akan
memiliki empat baris. Setiap baris pantun memiliki minimal 8 kalimat dan maksimal 12 suku
kata.
2. Memiliki Pola Penulisan
Pola yang digunakan biasanya ada dua macam, yaitu pola a-a-a-a dan pola a-b-a-b.
3. Terdiri Atas Sampiran dan Isi
Pantun akan terbagi ke dalam dua bagian, yaitu sampiran dan isi.
*. Pada baris pertama dan baris kedua pantun, akan disebut sebagai sampiran.
* Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun. bagian sampiran dan isi saling berhubungan
satu sama lain atau sebagai cerminan isi.
4. Setiap Baris Berisi 4 Sampai 6 Kata
Setiap baris yang terdapat dalam pantun bisa berisi 4 hingga 6 kata agar lebih gampang
dipahami dan terdengar, bila terlalu banyak, pantun akan lebih sulit dicerna.

Contoh Soal:
23. Pasangkan pantun rumpang berikut dengan pasangan yang tepat di sebelah kanannya dengan
menggunakan garis hubung!

Sampiran Isi
1) Anak ayam turun sepuluh A. Perintah Tuhan ayo kerjakan
Mati satu tinggal Sembilan Larangan Tuhan ayo jauhi
2) Kayu bakar dibuat arang B. Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Arang dibakar memanaskan diri Supaya hidupmu bahagia
3) Ke restoran membeli makan C. Jangan mudah menyalahkan orang
Perginya bersama sang istri Cermin muka lihat sendiri

Kunci Jawab dan Pembahasan:


1) – B; 2) – C; 3) – A

24. Indikator: Disajikan surat undangan, siswa dapat menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan pada
kalimat sederhana dalam surat undangan.

Ringkasan Materi:
 Mencermati Penggunaan Kalimat Efektif Dalam Surat Undangan(ulang tahun, kegiatan sekolah,
kenaikan kelas, dll )
* Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti
unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan
yang disempurnakan; serta cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat. Kalimat yang
memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
* Ciri Kalimat Efektif
1. Memuat Unsur Kalimat Minimal Subjek dan Predikat
Struktur kalimat efektif harus mengandung unsur kalimat, minimal subjek dan predikat. Contoh:
Rangga belajar di kamar.
Subjek kalimat tersebut adalah ‘Rangga’ dan predikatnya yaitu ‘belajar.’

2. Hemat Kata
Kalimat efektif harus hemat kata. Artinya, dalam penyusunan kalimat efektif, penggunaan kata,
frasa, atau bentuk lain yang tidak diperlukan harus dihindari.

- Hindari pengulangan subjek.


Jika subjek dalam sebuah kalimat hanya satu, penyebutannya tidak perlu diulang. Contoh kalimat
tidak efektif (salah): Karena dia sakit, dia tidak masuk sekolah.
Contoh kalimat efektif (benar): Karena sakit, dia tidak masuk sekolah.

- Hindari sinonim kata.


Jika dalam sebuah kalimat terdapat dua kata yang memiliki arti sama, gunakan salah satu saja.
Contoh kalimat tidak efektif (salah): Dia rajin berlatih agar supaya menang.
Contoh kalimat efektif (benar): Dia rajin berlatih agar menang.

- Perhatikan bentuk kata jamak.


Jika sebuah kata sudah memiliki makna jamak, tidak perlu ditambahkan kata yang bermakna
jamak lagi.
Contoh kalimat tidak efektif (salah): Para hadirin dimohon berdiri.
Contoh kalimat efektif (benar): Hadirin dimohon berdiri.

3. Makna yang Tepat


Kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak ambigu ataupun menyimpang.Oleh sebab itu,
perlu diperhatikan penggunaan kata atau diksinya.
Contoh: Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah

Kalimat tersebut membuat pembaca menjadi bingung, siapa yang terkenal?Mahasiswanya atau
perguruan tingginya? Supaya efektif, kalimat ini dapat diubah menjadi salah satu dari dua bentuk
berikut, sesuai dengan makna yang dituju:
- Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah.
- Mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah

4. Kelogisan Bahasa
Kalimat efektif harus memiliki kelogisan bahasa.Artinya, ide pada kalimat efektif tersebut dapat
diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh: Waktu dan tempat kami persilakan.
Kalimat di atas tidak efektif sebab makna yang terkandung tidak logis.Apakah waktu dan
tempat itu bisa dipersilakan?
Seharusnya, kalimat tersebut diubah menjadi “Untuk bapak/ibu A (nama) kami persilakan.”

5. Menggunakan Ejaan dan Kaidah Kebahasaan yang Baku


Penulisan kalimat efektif bahasa Indonesia mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI) atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Contoh : Ibuku memperjuangkan karirnya dengan baik.
Jika mengacu pada PUEBI, kalimat tersebut termasuk kalimat tidak efektif karena kata
‘karir’ tidak sesuai dengan ejaan yang benar.Seharusnya ditulis dengan ‘karier.’

Contoh Soal:
24. Berilah tanda (v) pada kalimat efektif atau ejaan yang benar dan tanda (x) pada kalimat tidak efektif
atau ejaan salah dalam penulisan surat undangan di atas!
Kalimat/Ejaan Kalimat efektif/ejaan Kalimat tidak
benar efektif/tidak sesuai ejaan
1. Dengan hormat
2. Keluarga kami amat sangat bahagia
apabila para teman-teman berkenan hadir
3. Atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih

Kunci Jawab dan Pembahasan


1. Kalimat efektif
2. Kalimat tidak efektif
3. Kalimat efektif

25. Indikator: Disajikan surat undangan , siswa dapat memperbaiki kesalahan kalimat dari segi
strukturnya ( SPOK) dalam surat undangan
Ringkasan Materi:
Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan seseorang
untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan. Kalimat yang digunakan dalam undangan haruslah
efektif, singkat, padat dan jelas.Tujuannya agar orang yang membacanya dapat segera mengerti
isinya. Jenis surat undangan ada 3 yaitu surat undangan resmi, setengah resmi dan tidak resmi.
Surat undangan resmi adalah undangan yang mengatasnamanakan suatu instansi atau organisasi
dan kedinasan. Bagian-bagian surat undangan resmi antara lain : kop surat, tanggal surat, nomor
surat, perihal, lampiran, alamat tujuan, pembuka, isi surat, penutup, pembuat surat dan tanda tangan.
Contoh: undangan rapat sekolah. Surat undangan tidakresmi adalah undangan yang
mengatasnamakan perorangan yang ditujukan kepada perorangan untuk kepentingan perorangan .
Contoh: undangan ulang tahun.

Contoh Soal:
25. Bacalah kutipan surat undangan berikut ini!

Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami mengundang Bapak /Ibu dengan maksud untuk hadir dalam
acara pengambilan rapor semester genap kelas 6 tahun pelajaran 2021/2022. Acara tersebut
akan dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal: 8 Juni 2022
Waktu: 09.00 WIB
Tempat: kelas masing-masing
Kami harap Bapak/Ibu dapat hadir tepat waktu. (…)

Tulislah B jika pernyataan benar dan S jika pernyataan salah, untuk melengkapi bagian penutup surat
undangan diatas!
Pernyataan B/S
Atas kehadiran bapak/Ibu, kami sampaikan terima kasih
Kami sampaikan terima kasih bagi bapak/ibu
Atas perhatian bapak/ibu, kami sampaikan terima kasih
Acara ini tidak dapat terlaksana tanpa kehadiran bapak/ibu

Kunci Jawab dan Pembahasan:


S,S,B,S
Isi bagian penutup surat undangan adalah harapan dan ucapan terima kasih atas perhatian pembacanya.

26. Indikator: Disajikan kalimat langsung yang salah tanda baca atau kurang lengkap tanda bacanya,
siswa dapat memperbaiki kesalahan tanda baca pada kalimat langsung

Ringkasan Materi:
 Tanda titik (.) digunakan untuk mengakhiri kalimat berita serta memisahkan angka jam, menit dan
detik.
 Tanda koma(,) digunakan untuk memisahkan unsur-unsur pembilangan atau perincian.
 Tanda titik dua ( :) digunakan untuk mengakhiri pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau
pemerian.
 Tanda pisah(-) digunakan di antara dua bilangan untuk menyatakan “sampai dengan”.
 Tanda seru(!) dugunakan pada kalimat perintah, mennjukkan ekspresi terkejut.
 Tanda tanya(?) digunakan pada kalimat tanya.
 Tanda petik(“) digunakan sebagai pengapit petikan langsung dari pembicaraan dalam naskah
Contoh Soal:
26. Perhatikan kalimat berikut!
(A) Acara perpisahan kelas 6 akan dilaksanakan pada pukul 08.00 (B) 12.00 WIB (C) (D) kata Bu
Guru.
Jodohkanlah sesuai dengan tanda baca yang benar untuk melengkapi kalimat diatas!

A Tanda pisah (-)


B Tanda koma (,)
C Tanda petik (“)
D

Kunci Jawab dan Pembahasan:


Tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat adalah
A = tanda petik(“) karena mengapit kalimat langsung,
B =tanda pisah (-) karena diantara dua bilangan,
C = tanda petik (“) karena mengapit kalimat langsung,
D = tanda koma(,) karena memisahkan kalimat langsung dengan kalimat selanjutnya

27. Indikator: Disajikan petunjuk penggunaan sesuatu secara acak, peserta didik dapat mengurutkan
petunjuk penggunaan pensil mekanik dengan tepat

Ringkasan Materi:
Teks petunjuk dapat berisi langkah-langkah membuat atau melakukan sesuatu.Penyajian langkah-
langkah tersebut harus secara runtut, jelas dan mudah dipahamioleh pembaca. Dengan mengikuti
langkah-langkah pada teks petunjuk secara berurutan, kita tidak akan melakukan kesalahan dalam
membuat atau melakukan sesuatu.

Contoh Soal:
27. Urutkan terlebih dahulu petunjuk penggunaan pensil mekanik yang diacak berikut!
(1)Tekan bagian atas penutup pensil dengan ibu jari agar isi pensil keluar
(2)Masukkan isi pensil
(3)Tutup kembali lubang isi pensil itu
(4)Gunakan pensil mekanik dengan hati-hati agar isi pensil tidak patah
(5)Bukalah penutup pensil yang terdapat di bagian atas pensil
Tulislah setuju atau tidak setuju berdasarkan petunjuk penggunaan pensil mekanik yang sudah kalian
urutkan!

Petunjuk Penggunaan Setuju/tidak setuju


Langkah pertama dalam menggunakan pensil mekanik adalah membuka
penutup pensil yang terdapat di bagian atas pensil
Setelah menekan bagian atas penutup pensil kita dapat menutup kembali
lubang isi pensil tersebut
Langkah ketiga dalam menggunakan pensil mekanik adalah menutup kembali
lubang isi pensil

Kunci Jawab dan Pembahasan:


setuju, tidak setuju, setuju
Urutan petunjuk penggunaan pensil mekanik yang benar adalah 5-2-3-1-4.
28. Indikator: Disajikan teks pidato, siswa dapat menentukan isi teks pidato yang dibacanya

Ringkasan Materi:
Pidato adalah cara mengungkapkan isi pikiran kepada banyak orang menggunakan kata-kata. Pidato
dapat berisi kalimat persuasif yang bersifat membujuk sehingga dapat mengajak, membangkitkan
emosi, mempengaruhi dan meyakinkan orang lain untuk melakukan suatu tindakan. Kita dapat
memahami isi pidato dengan cara membaca pidato dengan seksama.

Contoh Soal:
28. Perhatikan penggalan pidato berikut!
Hadirin yang saya hormati, sekolah ini layak menjadi teladan dan tempat bertanya tentang
suksesnya mewujudkan kebersihan dan keindahan.Semua ini terwujud karena hasil binaan dari
para guru dan tokoh masyarakat di lingkungan sekolah kita ini. Predikat juara,piagam
penghargaan dan hadiah sudah kita terima. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kerjasama
dan kekompakan mewujudkan sekolah bersih, berseri, hijau, aman, nyaman dan menyenangkan
ini, kita pertahankan.

Pilihlah 3 pernyataan yang benar berdasarkan penggalan pidato diatas!


A. Orator menyatakan kebanggaannya terhadap sekolah yang bersih dan indah
B. Kebersihan dan keindahan sekolah dapat terwujud karena kekompakan para tokoh masyarakat
C. Kerjasama dan kekompakan anggota sekolah harus dipertahankan untuk mewujudkan sekolah
yang bersih dan nyaman
D. Kesuksesan mewujudkan kebersihan dan keindahan sekolah merupakan hasil binaan para guru dan
tokoh masyarakat di sekitar sekolah.

Kunci Jawab dan Pembahasan:


A, C, D

29. Indikator: Melengkapi bagian puisi (tentang persahabatan/nasihat/tokoh) yang dirumpangkan

Ringkasan Materi :
 Melengkapi puisi rumpang.

Melengkapi puisi dapat menggunakan pilihan kata yang bersajak sama dengan diatasnya dan
sesuai tema puisi atau menggunakan majas/gaya bahasa yang sesuai.

Contoh Soal :

29. Pilihlah 2 jawaban yang tepat !

Cermati puisi di bawah ini !

Dengan ilmu engkau terjaga


Dari suramnya waktu dan masa
Cemerlang akan senantiasa
Hidupmu dimasa usia ….

Kata yang tepat untuk melengkapi puisi rumpang di atas adalah ….


A. tua
B. anak – anak
C. remaja
D. senja

Kunci Jawaban / Pembahasan : A dan D


Melengkapi puisi dapat menggunakan pilihan kata yang bersajak sama dengan diatasnya dan
disesuaikan denga tema puisi serta kalimat diatasnya.
30. Indikator: Disajikan kartu anggota tertentu, siswa dapat menentukan kadaluwarsa dari kartu
tersebut.

Ringkasan Materi
 Tanggal kadaluarsa adalah kode berisi informasi mengenai batas maksimal kartu / produk aman
digunakan. Tanggal kadaluarsa biasanya dituliskan pada bagian depan produk ataupun kartu.
Contoh Soal :

30. Perhatikan kartu anggota di bawah ini !

Berilah tanda centang (√) pada 2 jawaban benar pernyataan di bawah ini berdasarkan kartu anggota di
atas !

Kartu Anggota Pramuka kadaluarsa tanggal 05 Mei 2020


Kartu Anggota Pramuka kadaluarsa tanggal 23 September 2024
Kartu Tanda Anggota Gerakan Pramuka dikeluarkan di Kayuagung
Kartu Tanda Anggota Gerakan Pramuka tidak dapat digunakan lagi mulai
24 September 2024

Kunci Jawaban :

Kartu Anggota Pramuka kadaluarsa tanggal 05 Mei 2020


Kartu Anggota Pramuka kadaluarsa tanggal 23 September 2024
√ Kartu Tanda Anggota Gerakan Pramuka dikeluarkan di Kayuagung
√ Kartu Tanda Anggota Gerakan Pramuka tidak dapat digunakan lagi mulai
24 September 2024

Pembahasan :

Kadaluarsa pada kartu anggota menunjukkan masa berlakunya kartu anggota itu bisa digunakan. Pada
Kartu Anggota Pramuka tertulis masa berlaku s.d 23 September 2024. Setelah tanggal tersebut maka
Kartu Tanda Anggota tidak dapat digunakan lagi.

NO. SOAL : 31- 35 (URAIAN)

31. Indikator: Berdasarkan teks puisi anak yang disajikan, peserta didik dapat menjelaskan isi
yang terkandung dalam puisi dengan benar.

Ringkasan Materi :

 Puisi adalah karya sastra yang terikat pada rima dan irama yang disusun dalam bentuk baris dan
bait untuk menggambarkan perasaan pengarangnya..
 Cara Mengetahui Isi Puisi :.
1. Membaca puisi secara keseluruhan, jika belum paham dapat dibaca berulang.
2. Mencatat kata-kata sulit dan mencari maknanya dalam kamus
3. Mencatat kata kunci yang dianggap penting.
4. Memahami maksud yang ingin disampaikan penyair.
5. Berdasarkan kata kunci yang dicatat dan sudah diartikan. Tulis isi puisi dalam beberapa kalimat.
Contoh Soal :

31. Perhatikan puisi berikut!


Andai Aku Besar
Ciptaan: Mbak Han

Ku kan menjadi seorang sastrawan


Akan ku kenalkan pada dunia
Indahnya Indonesiaku
Suburnya bumi tanah airku
Melalui coretan penaku

Andai aku besar nanti


Akan kukenalkan pada dunia
Lemah gemulainya tarianku
Kokoh gempitanya ragam budayaku
Dari Sabang sampai Merauke

Apa isi yang terkandung dalam puisi di atas pada bait kedua?

Kunci Jawaban :

Cita – cita penulis saat besar nanti adalah menjadi penari yang akan memperkenalkan beragam
budaya Indonesia melalui gerakan tariannya

Pembahasan :
Isi puisi dapat ditentukan dengan membaca keseluruhan baitnya.
Pada bait kedua puisi menjelaskan bahwa cita-cita penulis saat besar nanti adalah menjadi penari yang
akan memperkenalkan budaya Indonesia melalui gerakan tariannya.

32. Indikator: Menjelaskan ide pokok paragraph dengan menggunakan aspek: apa, dimana,
kapan, siapa, megapa dan bagaimana.

Ringkasan Materi :
 Menentukan ide pokok paragraf
Ide pokok disebut juga dengan gagasan utama atau gagasan pokok. Ide pokok adalah inti
informasi yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan. Ide pokok dirumuskan dari kalimau
utama teks. Ide pkok bisa terletak di awal ( deduktif ), di akhir teks ( induktif ), diawal dan di akhir
paragraf ( deduktif-induktif ), atauseluruh teks. Ide pokok pada umumnya dijelaskan dengan
kalimat-kalimat penjelas sebagai uaraian dari ide pokok atau gagasan pokok.

Contoh Soal :

32. Bacalah bacaan berikut!


Perang Diponegoro

Perang Diponegoro berawal dari kekecewaan Pangeran Diponegoro atas campur Belanda terhadap
istana dan tanah tumpah darahnya. Kekecewaan itu memuncak ketika Patih Danureja atas perintah
Belanda memasang tonggak-tonggak untuk membuat rel kereta api melewati makam leluhurnya.
Dipimpin Pangeran Diponegoro rakyat Tegalrejo menyatakan perang melawan Belanda pada
tanggal 20 Juli 1825. Diponegoro dibantu oleh Pangeran Mangkubumi sebagai penasihat, Pangeran
Ngabehi Wijayakusuma sebagai panglima dan Sentot Ali Basyah Prawiradirja sebagai panglima
perang. Pangeran Diponegoro juga didukung oleh para ulama dan bangsawan. Daerah0daerah lain di
Jawa ikut berjuang melawan Belanda, salah satunya Kyai Mojo dari Surakarta yang mengobarkan
Perang Sabil.
Pada tahun 1827, Belanda mendatangkan bantuan dari Sumatra dan Sulawesi. Jendral De Kock
menerapkan taktik perang benteng stelsel. Taktik ini berhasil mempersempit ruang gerak pasukan
Diponegoro. Banyak pemimpin pasukan Diponegoro gugur dan tertangkap. Namun deikian, pasukan
Diponegoro tetap gigih. Akhirnya, Belanda mengajak berunding Dalam perundingan yang diadakan
tanggal 28 Maret 1830 di Magelang, Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda. Beliau diasingkan dan
meninggal di Makasar.

Apa ide pokok pada paragraf pertama bacaan di atas?

Kunci Jawaban :
Kekecewaan Pangeran Diponegoro atas campur tangan Belanda terhadap istana dan tumpah darahnya.

Pembahasan :
Paragraf kesatu bacaan tersebut membahas tentang kekecewaan Pangeran Diponegoro atas campur
tangan Belanda. Ide pokok tersebut terletak di awal paragraph. Kalimat kedua merupakan kalimat
penjelas. Jadi ide pokok paragraph tersebut adalah kekecewaan Pangeran Diponegoro atas campur
tangan Belanda terhadap istana dan tumpah darahnya.

33. Indikator: Disajikan pantun, siswa dapat menentukan ciri-ciri pantun.

Ringkasan Materi:
 Pantun adalah karya sastra lama yang berbentuk bait. Pantun mengandung pesan/nasihat.
 Ciri-ciri pantun sebagai berikut :
♦ Setiap bait terdiri atas empat baris.
♦ Baris pertama dan kedua berupa sampiran.
♦ Baris ketiga dan keempat berupa isi.
♦ Pantun bersajak a-b-a-b.
♦ Setiap baris pantun terdiri atas 8-12 suku kata.

 Pantun mengandung pesan. Pesan atau amanat dalam pantun merupakan sesuatu yang ingin
disampaikan pembuat pantun. Pesan dalam pantun dapat dipahami dari maksud pantun. Maksud
pantun biasanya berupa nasihat atau ajaran.

 Berikut langkah-langkah untuk menentukan amanat atau pesan dalam pantun :


1. Bacalah baris ketiga dan keempat yang merupakan isi.
2. Pahami isi pantun tersebut.
3. Tentukan pesan sesuai isi pantun.

Contoh Soal
33. Bacalah pantun berikut!
Kelana elang di angkasa
Mata tajam siap menerkam
Siapa sangka ada yang bisa
Jalan sambil mata terpejam

Pantun terdiri dari empat baris, yang berupa sampiran dan isi. Tulislah bagian isi dari pantun di atas!

Kunci dan Pembahasan

Isi pantun terdapat pada baris ketiga dan keempat, sedangkan baris pertama dan kedua berisi
sampiran. Jadi, bagian isi pantun tersebut adalah :
 Siapa sangka ada yang bisa
 Jalan sambil mata terpejam

34. Indikator : Disajikan teks eksplanasi, siswa dapat menjelaskan tentang pengertian teks
eksplanasi.
Ringkasan Materi:
 Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan proses terjadinya suatu fenomena atau
peristiwa, baik fenomena alam maupun sosial secara ilmiah. Fenomena alam adalah peristiwa yang
tidak diciptakan oleh manusia, meskipun dapat memengaruhi kehidupan manusia. Contoh
fenomena alam, yaitu gempa bumi, kondisi cuaca, dan proses pembusukan makanan. Sementara
itu, fenomena sosial adalah gejala atau peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan
sosial. Contoh fenomena sosial, yaitu kenakalan remaja, aksi solidaritas, gotong royong, kepadatan
penduduk, kemiskinan, dan kegiatan mudik lebaran.
 Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lain. Berikut ciri-ciri
teks eksplanasi.
1. Struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelas (ekplanasi), dan
interpretasi.
a. Pernyataan umum adalah pernyataan yang bersifat umum dan berisi gambaran awal tentang
hal yang ingin dibahas dalam teks eksplanasi.
b. Deretan penjelas adalah inti penjelasan tentang hal yang ingin dibahas dalam teks
eksplanasi.
c. Interpretasi adalah pandangan atau kesimpulan penulis tentang hal yang disampaikan dalam
teks eksplanasi. Interpretasi ini bersifat pilihan. Artinya, teks eksplanasi boleh memuat
bagian interpretasi atau tidak.

2. Memuat informasi yang bersifat faktual.


Informasi yang dibahas dalam teks eksplanasi harus berdasarkan fakta, sehingga kebenarannya
dapat dibuktikan secara ilmiah.

Contoh Soal:
34. Bacalah kutipan teks berikut!

Keberadaan jaringan energi listrik seperti SUTET dapat mendukung keberadaan kawasan
perkotaan. Secara ekonomi, SUTET mendukung fungsi Kawasan perkotaan sebagai penggerak
pembangunan melalui listrik yang ditransmisikan. Secara sosial, SUTET mendukung kegiatan sosial
manusia dalam mengisi ruang yang serasi dengan aktivitas lain di dalamnya. Dengan pemenuhan
kedua aspek tersebut, maka pembangunan kawasan perkotaan berkelanjutan dapat memenuhi
berbagai kebutuhan masyarakat.

Kutipan teks eksplanasi di atas menunjukkan bagian interpretasi. Jelaskan pengertian dari teks
eksplanasi!

Kunci
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan proses terjadinya suatu fenomena atau peristiwa,
baik fenomena alam maupun sosial secara ilmiah.

Pembahasan
Kutipan teks eksplanasi di soal menunjukkan bagian interpretasi, karena menunjukkan kesimpulan
atau pendapat pribadi tentang topik yang dibahas.
Dengan pemenuhan kedua aspek tersebut, maka pembangunan kawasan perkotaan berkelanjutan
dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.

35. Indikator : Disajikan sebuah teks cerita, siswa dapat menentukan amanat cerita pada sebuah
teks cerita dengan benar.

Ringkasan Materi
 Sebuah cerita selalu terbangun dari unsur-unsur pembangunnya. Unsur pembangun cerita yaitu
tokoh, watak tokoh, latar, konflik, amanat, tema, dan alur.
 Tokoh dan Watak Tokoh
Tokoh adalah pelaku dalam cerita. Watak tokoh adalah sifat yang dimiliki oleh tokoh cerita. Sifat
tokoh ada yang diungkapkan pengarang secsrs langsung, ada pula yang diungkapkan secara tidak
langsung. Sifat tokoh yang diungkapkan secara tidak langsung disampaikan melalui perbuatan
dan kalimat-kalimat yang diucapkan tokoh.

 Latar
Latar adalah keterangan mengenaiwaktu, tempat atau ruang, dan suasana dalam cerita.
Latar dibagi menjadi tiga:

♦ Latar tempat
Latar tempat merupakan keterangan mengenai tempat terjadinya peristiwa dalam cerita, misalnya
di rumah, di sekolah, di sebuah desa, dan sebagainya.

♦ Latar waktu
Latar waktu merupakan keterangan mengenai waktu terjadinya peristiwa dalam cerita, misalnya
pada pagi hari, pada sore hari, pada suatu hari, saat pulang sekolah, dan sebagainya.

♦ Latar suasana
Latar suasana merupakan keterangan mengenai suasana saat terjadinya peristiwa dalam cerita,
misalnya suasana gembira, mencekam, mengerikan, atau menyedihkan.

 Konflik
Konflik adalah masalah yang menimbulkan ketegangan atau pertentangan di dalam cerita.
Penyebab konflik adalah suatu hal yang menyebabkan ketegangan atau pertentangan di dalam
cerita. Akibat konflik adalah akhir atau hasil dari suatu konflik.

 Amanat
Amanat adalah pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita yang
ditulisnya. Amanat cerita dapat disampaikan secara tersurat maupun tersirat.
Tersurat artinya dapat dibaca secara langsung di dalam cerita sehingga pembaca atau pendengar
dapat langsung mengetahuinya. Tersirat artinya amanat disampaikan secara tidak langsung.
Amanat tersirat dapat diketahui melalui alur cerita.

 Tema
Tema cukup diungkapkan dalam satu atau dua kata. Tema adalah ide atau gagasan yang menjadi
dasar pengembangan cerita. Tema disimpulkan berdasarkan peristiwa-peristiwa yang ada dalam
cerita.

 Alur
Alur adalah jalinan peristiwa yang terdapat dalam cerita.

Contoh Soal
35. Bacalah kutipan cerita berikut!
Mogu dan Pohon Pengetahuan

Mogu seorang anak yang rajin dan sangat haus akan pengetahuan. Karena kehidupannya yang
miskin, Mogu tak bisa belajar ke kota. Pada suatu hari, Mogu mencari kayu bakar di hutan. Ia
menemukan sebuah pohon yang dapat bicara. Pohon itu bernama Tule, si pohon pengetahuan. Karena
Mogu rajin dan baik hati, Tule meminta Mogu menjadi muridnya. Sejak hari itu, setiap hari Mogu
menemui Tule untuk menimba ilmu.
Setelah dewasa, Mogu dikenal sebagai pemuda yang amat cerdas, rajin, dan baik hati. Ia lalu
diangkat menjadi pejabat penting di kerajaan. Setelah sang raja wafat, Mogu ditunjuk untuk
menggantikan raja. Meskipun sudah menjadi raja, Mogu tak pernah berhenti belajar. Ia masih
mempelajari buku yang Tule berikan untuknya.

Dalam sebuah cerita, selalu terbangun dari unsur-unsur pembangunnya. yaitu tokoh, watak tokoh, latar,
konflik, amanat, tema dan alur. Apakah amanat yang terdapat pada cerita di atas?

Kunci :
Amanat cerita kutipan cerita di atas adalah pantang menyerahlah dalam mencari ilmu.

Pembahasan:
Amanat adalah pesan atau nasihat yang terkandung dalam sebuah cerita.

Anda mungkin juga menyukai