Anda di halaman 1dari 5

BAB 6

PANTUN
A. Pengertian Pantun
 Pantun adalah puisi lama yang terikat oleh sajak ataupun rima.
B. Ciri-ciri Pantun (♪♪♪JILBAB UNGU )
Ciri pantun jumlahnya 5
Jumlah barisnya ada 4
Baris 1,2 sampiran
Baris 3, 4 isi
Bersajak a-b-a-b atau bersajak a-a-a-a
Suku kata minimal 8 dan maksimal 12
C. Jenis-jenis Pantun
Jenis pantun jumlahnya 4 :
Yang pertama pantun nasehat
Yang kedua pantun jenaka
Yang ketiga pantun teka-teki
Yang keempat pantun agama
D. Contoh jenis-jenis pantun
 Pantun jenaka (pantun lucu )
Berenang jauh para ikan (a)
Mereka bebas hatinya senang (b)
Badan kurus kurang makan (a)
Kalau ditiup goyang-goyang (b)
 Pantun nasehat
Hari rabu memetik salak (a)
Buahnya segar hilang dahaga(b)
Hormati Ibu dan juga Bapak(a)
Agar kelak kau masuk surga(b)
 Pantun teka-teki
Meski dibungkus bukan kiriman (a)
Sudah takdir Allah yang satu (b)
Walau ditanam bukan tanaman (a)
Cobalah terka apakah itu? (b)
 Pantun agama
Di Bali banyak gapura
Gapuranya model lama
Jangan peduli ucapan manusia
Asal benar sesuai agama
E. AMANAT PANTUN
 Amanat pantun adalah pesan yang terkandung dalam pantun. Diambil dari baris
ke 3 dan 4. Biasanya diawali kata kita harus…….dan kita tidak boleh …..
F. Contoh soal pantun
Keliling kota naik beca
Meski lama tiada jemu
Banyak-banyak engkau membaca
Karena membaca kuncinya ilmu
 1 bait pantun di atas terdiri dari 4 baris
 Sampiran pantun di atas adalah …
Keliling kota naik beca
Meski lama tiada jemu
 isi pantun di atas adalah …
Banyak-banyak engkau membaca
Karena membaca kuncinya ilmu
 jumlah suku kata masing-masing baris adalah . . .
1= 9 , 2=9, 3= 9, 4= 10
 sajak pantun tersebut adalah a-b-a-b
 jenis pantun tersebut adalah pantun nasihat
 Pesan yangbterdapat dalam pantun tersebut adalah kita harus banyak-banyak
membaca karena membaca kuncinya ilmu.

BAB 7

KONSEP-KONSEP PADA TEKS NON FIKSI

 Konsep : ide pokok  ambil kata yang penting saja


 Non fiksi : nyata atau benar-benar terjadi.
 Contoh-contoh teks non fiksi adalah buku pelajaran, ensiklopedia, teks pidato,
teks sejarah, biografi (riwayat hidup sesorang)
 Ciri-ciri teks non fiksi adalah :
1. Menggunakan bahasa formal atau baku
2. Berdasarkan fakta
3. Bahasanya denotatif (sesuai kamus besar bahasa Indonesia)
 Cara menentukan konsep pada teks non fiksi  tulis ide pokoknya.
1. Egrang merupakan salah satu permainan tradisional di Indonesia.
Konsep : egrang permainan tradisional
2. Egrang biasanya tterbuat dari kayu .
Konsep : bahan pembuat egrang

BAB 8

Menguraikan unsur-unsur cerita pada teks fiksi

A. PENGERTIAN TEKS FIKSI


 Teks Fiksi adalah teks yang berdasarkaan khayalan penulis atau tidak benar-
benar terjadi.
 Contoh teks fiksi : cerita pendek (cerpen), novel,fabel (cerita yang tokonhya
adalah binatang), dll.
B. UNSUR-UNSUR CERITA TEKS FIKSI
(♪♪♪SATU-SATU AKU SAYANG IBU )
Unsur cerita itu ada 6
Satu tema
Dua itu tokoh
Tiga alur
Ke Empat itu latar
Lima : amanat
Enam itu watak
Penjelasan :
1. Tema : ide pokok atau inti dalam cerita
Contoh : malin kundang temanya anak yang durhaka
2. Tokoh : pelaku dalam cerita, bbisa manusia, hewan, tumbuhan, dll
Contoh : Yuli, kancil dan buaya, pohon kaktus, dll.
3. Alur : jalan cerita atau urutan kejadian.
Alur terbagi 2 :
 alur maju  jalan ceritanya berurutan mulai dari perkenalan sampai
penyeesaian atau masa kini ke masa depan
 alur mundur  jalan ceritanya mulai dari konflik menuju penyelesaian
kemudia menceritakan kembali latar belakang timbulnya konflik atau masa
kini ke masa lalu.
4. Latar : tempat, waktu, suasana.
Contoh : sekolah, siang hari, saat sedih, dll
5. Amanat : pesan yang terkandung dalam cerita.
Contoh : kita harus berbakti kepada orang tua, kita tidak boleh durhaka kepada
orang tua, dll.
6. Watak : sifat atau karakter tokoh dalam cerita
Contoh : pemberani, sombong, jujur, dll
Watak terbagi 3 :
Antagonis  watak jahat, protagonis watak baik, tritagonis peran pendukung.
BAB 9
SURAT UNDANGAN
A. Surat adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan, atau informasi secara
tertulis. Salah satu jenis surat adalah surat undangan.
B. Macam-macam surat undangan:
1. Surat undangan resmi
Bahasa : formal atau baku
Dikeluarkan : oragnisasi, sekolah, lembaga tertentu
Contoh : surat pemberitahuan outing class, surat dari Rt Rw, dll
2. Surat undangan setengah resmi
Bahasa : baku dan tidak baku (bahasa sehari-hari)
Dikeluarkan : organisasi dan perorangan
Contoh : undangan pernikahan, undangan pengajian, dll
3. Surat undangan tidak resmi
Bahasa : tidak baku
Dikeluarkan : perorangan atau pribadi
Contoh : surat undangan ulang tahun.
C. Bagian-bagian surat resmi :
1. Kop surat
2. Tempat dan tanggal surat
3. Nomor surat
4. Perihal surat
5. Lampiran surat
6. Penerima dan alamat tujuan
7. Salam pembuka
8. Isi surat
9. Penutup surat
10. Salam penutup
11. Jabatan pengirim surat
12. Pengirim surat
13. Tembusan (jika ada)

Anda mungkin juga menyukai