Anda di halaman 1dari 27

DIALOG

MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 3

APA ITU DIALOG ?

Dialog adalah sebuah percakapan yang dilakukan antara 2 orang atau lebih.

A. LANGKAH-LANGKAH MENULIS DIALOG :


1. Pertama, kita harus menentukan tema mengenai apa yang akan
dibicarakan.
2. Kedua, menetukan tokoh yang ikut terlibat di dalam dialog
3. Ketiga, menyusun dialog berdasarkan garis besar dari pembicaraan.
4. Keempat, memperlihatkan kaidah dari penulisan dialog.

B. TANDA BACA YANG DIGUNAKAN DALAM DIALOG :


1. Penggunaan tanda titik di akhir dialog
Contoh: “Aku yakin dia pemenangnya.”
2. Penggunaan tanda seru di akhir dialog
Contoh: “Pergi dari rumahku sekarang!” bentak Rafli.
3. Penggunaan tanda tanya di akhir dialog
Contoh: “Sedang apa kamu di sini?” Tanya Kanza.

C. CONTOH DIALOG
Rifan : “Nanda, kapan kita mau menciptakan lagu bersama?”
Nanda : “Bagaimana kalau nanti sore?”
Rifan : “Aku bisa sih. Namun, tunggu ayahku pulang dulu, biar ada yang
mengantar. Ngomong-ngomong, kita kerjakan dimana?”
Nanda : “Di sekolah saja, di ruang audio visual.”
D. MEMAHAMI ISI DIALOG
Dialog 1
Ani : ”Mir, bolehkah aku pinjam buku catatanmu ?”
Amir : ”Boleh, Ani. Silahkan !”
Ani : ”Terima kasih Mir !”
Amir : ”Sama-sama Ani, tapi jangan lupa lusa tolong dikembalikan ya
karena ada ulangan.”
Ani : ”Baiklah Mir.”

Isi dialog 1 tentang Ani meminjam buku pada Amir

Dialog 2
Avi : ”Ton, ayo main sepak bola di lapangan belakang !”
Toni : ”Ayo, tapi aku ijin ibu dulu ya !”
Avi : ”Ok. Aku tunggu ya !”
Toni : ”Asyik, ibu sudah memberi ijin. Jadi aku boleh main bersama kamu .”
Avi : ”Ayo segera berangkat !”
Toni : ”Ayo!”

Isi dialog 2 tentang Avi yang mengajak Toni bermain sepak bola
EXERCISE
CRITICAL THINKING

BACALAH DIALOG BERIKUT INI !

Dela : Wi, kalau nanti kamu lulus, kamu akan melanjutkan sekolah ke mana?
SMA atau SMK?

Tiwi : Sepertinya SMA, La. Tapi bukan di sini, melainkan di kampung


halamanku.

Dela : Loh, kok bisa?

Tiwi : Setelah aku lulus SMP ini, aku dan keluargaku diminta nenek untuk
kembali ke kampung. Karena sekarang nenek tinggal seorang diri dan
kesepian semenjak kakekku meninggal.

Dela : Ya, berarti besok lusa kita tidak bisa ketemu lagi dong.

Tiwi : Iya, sih. Tapi kan kita masih bisa saling kontak via telepon. Lagipula, nanti
setiap libur semester aku akan ke sini dan menjengukmu.

1. Siapa saja tokoh dalam dialog tersebut?


…………………………………………………………………………………………………
2. Topik apa yang dibicarakan dalam dialog tersebut?
…………………………………………………………………………………………………
3. Tulislah pesan yang terkandung dalam dialog tersebut!
…………………………………………………………………………………………………

CREATIVE
Buatlah sebuah dialog yang terdiri atas 2 tokoh dengan tema “Liburan
Semester”!
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

COLLABORATIVE
Tukarkan dialog kalian dengan teman sebangku kemudian telaah pesan yang
terdapat dalam dialog teman kalian!

COMMUNICATIVE
Presentasikan hasil pekerjaan kalian di depan kelas!
DONGENG

MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 3

Bacalah dongeng “Telur Emas” berikut !

Alkisah, ada seekor angsa yang dapat mengeluarkan sebutir telur emas setiap
hari. Angsa itu dimiliki seorang petani dan istrinya. Mereka bisa hidup nyaman
dan berkecukupan berkat telur tersebut.

Kenyamanan ini berlangsung cukup lama. Namun pada suatu hari, tiba-tiba
saja terbersit ide di benak petani tersebut.

“Kenapa aku harus mendapatkan satu telur per hari? Kenapa tidak kuambil
semuanya sekaligus dan jadi kaya raya?” pikirnya.

Istrinya ternyata setuju dengan ide tersebut.

Mereka pun menyembelih si angsa dan membelah perutnya. Alangkah


terkejutnya mereka ketika melihat perut tersebut hanya berisi daging dan
darah. Tak ada telur sama sekali, apalagi emas.

Kalian sudah membaca dongeng bukan ? Sekarang kita akan memahami lebih
dalam tentang dongeng !

Ayo simak dan pahami, ya !

Dongeng adalah suatu karya sastra lama yang berisi cerita luar biasa dan
penuh khayalan (fiksi) yang oleh masyarakat umum dianggap sebagai cerita
yang tidak benar-benar terjadi.
A. CIRI-CIRI DONGENG
1. Cerita dalam dongeng memiliki alur yang sangat sederhana.
2. Cerita dongeng biasanya singkat dan bergerak cepat.
3. Karakter tokoh dalam cerita dongeng biasanya tidak disampaikan
secara rinci.
4. Dongeng biasanya disampaikan secara lisan sebagai hiburan atau
cerita pengantar tidur.
5. Pada umumnya dongeng mengandung pesan moral kepada
pendengar/ pembacanya

B. STRUKTUR DONGENG
1. Pendahuluan; yaitu bagian pengantar dalam cerita dongeng. Bagian ini
biasanya dibuat untuk menjelaskan secara ringkas isi cerita dongeng.
2. Isi (Peristiwa); yaitu bagian utama dan terpenting dari suatu dongeng
dimana isinya menceritakan setiap kejadian secara berurutan.
3. Penutup; yaitu bagian akhir dari cerita dongeng yang biasanya berisi
pesan moral dan kata penutup.

C. UNSUR INTRINSIK DONGENG


1. TEMA : Ide pokok yang terkandung dalam dongeng
2. LATAR : Tempat, waktu dan suasana yang digambarkan dalam
dongeng.
3. ALUR : Rangkaian peristiwa dalam dongeng
4. TOKOH : Para pemain dalam dongeng
5. WATAK : Sifat atau karakter tokoh dalam dongeng
6. AMANAT : Pesan moral dalam dongeng
EXERCISE

CRITICAL THINKING

Setelah kalian membaca dongeng “Telur Emas”, telaahlah unsur intrinsik dalam
dongeng tersebut!

Tema …………………………………………………………………………………..

Latar ………………………………………………………………………………….

Alur ………………………………………………………………………………….

Tokoh ………………………………………………………………………………….

Watak …………………………………………………………………………………..

Amanat ………………………………………………………………………………….

CREATIVE

Buatlah cerita dongeng yang berjenis fabel berdasarkan imajinasimu!

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

COLLABORATIVE

Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang : pesan yang terkandung


dalam dongeng “Telur Emas”!

COMMUNICATIVE

Ceritakan kembali dongeng “Telur Emas” di depan kelas!


HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA

MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 3

A. HURUF KAPITAL
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada
awal kalimat. Misalnya:
• Dia membaca buku,
• Apa maksudnya?,
• Kita harus bekerja keras.
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya:
• Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"
• Orang itu menasihati anakn ya, "Berhati-hatilah, Nak!"
• Kemarin engkau terlambat," katanya.
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan
yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk
kata ganti untuk Tuhan. Misalnya:
• Islam, Quran, Allah, Yang Mahakuasa,
• Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya:
• Mahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin, Haji Agus Salim sudah
seperti kiai.
5. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar
kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama
orang.
Misalnya:
• Dia baru saja diangkat menjadi sultan,
• Pada tahun ini dia pergi naik haji,
• Ilmunya belum seberapa, tetapi lagaknya sudah seperti kiai.
6. Huruf kapital dipakai atau tidak dipakai sebagai huruf pertama :
a. Unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau
nama tempat yang digunakan sebagai pengganti nama orang
tertentu.
• Misalnya:
• Wakil Presiden Adam Malik,Perdana Menteri Nehru
b. Nama jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk
lengkapnya.
Misalnya:
• Sidang itu dipimpin olehPresiden Republik Indonesia, Sidang itu
dipimpin Presiden.
c. Nama jabatan dan pangkat yang tidak merujuk kepada nama
orang, nama instansi, atau nama tempat tertentu.
Misalnya:
• Berapa orang camat yang hadir dalam rapat itu?
d. Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Misalnya:
• bangsa Eskimo, suku Sunda, bahasa Indonesia.
e. Nama bangsa, suku, dan bahasa yang digunakan sebagai bentuk
dasar kata turunan. Misalnya:
• ·pengindonesiaan kata asing, keinggris-inggrisan, kejawa-
jawaan.
B. TANDA BACA
1. Tanda Titik ( . )
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
a. Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau
seruan,
b. Diletakan pada akhir sinkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,
c. Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,
Misalnya:
• Ayahku tinggal di Solo.
• Dr. Adit senang mengobati orang sakit.

2. Tanda Koma ( , )
Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
a. Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
b. Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat
tersebut mendahului induk kalimat,
c. Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.
Misalnya:
• ·Apabila keliru memilih bidang spesialisasi, usaha tidak dapat
melaju.
• “Jangan buang sampah sembarangan,” kata Rudi.

3. Tanda Titik Dua ( : )


Fungsi dan pemakaian titik dua adalah:
a. Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau
pemerian.
b. Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
c. Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelakudalam
percakapan
Misalnya:
• ·Fakultas Ekonomi UNJ memiliki dua jurusan: Akuntansi,
Managemen.
• Project By: Giant Project
4. Tanda Tanya ( ? )

Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:

a. Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.


b. Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung
menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau
kurang dapat dibuktikan kebenarannya.

Misalnya:

• Siapa Presiden Indonesia saat ini?


• Bagaimana itu bias terjadi?

5. Tanda Seru ( ! )
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa
seruan atau perintah. Menggambarkan kesungguhan,
ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
Misalnya:
• Alangkah seramnya peristiwa itu!
• Bersihkan kamar itu sekarang!
EXERCISE

CRITICAL THINKING

Perbaiki penulisan huruf kapital dan tanda baca dalam kalimat berikut !

1. ani tami dan susi bermain di lippo plaza sidoarjo

2. kota sidoarjo memiliki banyak tempat wisata

3. ayah dela dilantik menjadi bupati

4. siswa siswi tersebut memiliki prestasi yang membanggakan bapak kepala


madrasah

5. selat sunda adalah selat yang menghubungkan pulau jawa dengan


pulau sumatera

CREATIVE

Buatlah sebuah paragraf deduktif tema “pengalaman” dengan


memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda baca !

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

COLLABORATIVE

Tukarkan paragraf kalian dengan teman sebangku kemudian telaah penulisan


huruf kapital dan tanda baca dalam pargraf yang ditulis oleh teman kalian!

COMMUNICATIVE

Presentasikan hasil pekerjaan kalian di depan kelas!


JENIS TEKS

MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 3

A. TEKS DESKRIPSI

Teks deskripsi memiliki tujuan komukatif untuk menyampaikan informasi


secara rinci terkait dengan suatu obyek.

STRUKTUR TEKS DESKRIPSI

▪ Identifikasi : berisi pengenalan secara umum dan menuju ke


penjelasan yang lebih terperinci.
▪ Deskripsi : berisi penjelasan yang lebih terperinci mengenai obyek
yang dibahas dalam teks tersebut. Deskripsi dari obyek tersebut
disampaikan melalui beberapa sub kategori. Sebagai contoh saat
kita membahas tumbuhan maka akan ada sub kategori seperti jenis
tumbuhan, lingkungan hidup dan lain sebagainya.
B. TEKS PROSEDUR

Teks prosedur adalah jenis teks bahasa indonesia yang berisikan langkah-
langkah atau prosedur untuk membuat atau melakukan sesuatu.

Teks prosedur umumnya ditemui dalam bentuk tutorial seperti resep


masakan, panduan membuat kerajinan tangan dan masih banyak lagi.
Tujuan dari teks prosedur adalah untuk memberikan petunjuk secara
terperinci kepada pembaca tentang bagaimana cara melakukan atau
membuat sesuatu.
STRUKTUR TEKS PROSEDUR

▪ Tujuan : berisi tentang tujuan dari suatu kegiatan. Teks prosedur


biasanya langsung dapat dikenali hanya dengan melihat judulnya
saja, seperti contoh : Cara membuat…, Cara menjalankan..,
▪ Bahan : berisi tentang Bahan dan alat yang diperlukan dalam
kegiatan.
▪ Langkah : berisi tentang langkah atau panduan melakukan sesuatu.

C. TEKS EKSPOSISI

Teks eksposisi adalah teks yang berbentuk karangan yang bersifat


memaparkan kejadian atau informasi dan pengetahuan secara singkat,
padat dan akurat. Teks eksposisi bersifat ilmiah atau non fiksi. tujuan dari
teks eksposisi sendiri adalah untuk memaparkan suatu kejadian atau
informasi kepada pembaca sejelas-jelasnya.

STRUKTUR TEKS EKSPOSISI

▪ Tesis : Tesis adalah pembukaan atau pengenalan dari suatu informasi


didalam teks
▪ Argumentasi : adalah pokok bahasan yang dipaparkan.
▪ Penegasan : Penegasan pokok-pokok bahasan yang menguatkan
pemaparan dari informasi tersebut.

D. TEKS ARGUMENTASI

Teks argumentasi adalah bacaan yang memuat pengembangan paragraf


dengan isi bacaan bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca
agar memiliki pemikiran yang sama dengan penulis. Penulisan teks
argumentasi dapat berupa ide, gagasan, pendapat dengan disertai
analogi, contoh, penjelasan argumen yang kuat sehingga membuat
pembaca terpengaruh dengan isi yang ada dalam bacaan.

STRUKTUR TEKS ARGUMENTASI

▪ Pendahuluan, berisi argumen yang akan disampaikan atau


menunjukkan dasar dari sebuah argumentasi yang akan disampaikan
oleh penulis.
▪ tubuh argumen, berisi pendapat atau gagasan yang telah dituliskan
pada bagian pendahuluan. Tulisan dapat berupa alasan logis, fakta,
atau data yang mendukung pendapat yang akan disampaikan.
▪ kesimpulan atau ringkasan. Berisi kesimpulan dari keseluruhan isi dari
bacaan atau teks argumentasi

E. TEKS PERSUASI

Teks Persuasif adalah teks yang menyajikan bacaan yang bersifat


membujuk, menyuruh, ataupun mengajak pembaca untuk melakukan
sesuatu perbuatan tertentu seperti yang diinginkan oleh penulis. Teks
persuasif berusaha menyampaikan maksud tertentu kepada pembaca
agar dapat melaksanakan ataupun menerima apa yang menjadi gagasan
penulis atas suatu pendapat atau pandangan tertentu. Oleh karena itu,
teks persuasif mempunyai kemampuan untuk mengimbau sesuatu yang
dianggap penting oleh penulis.

STRUKTUR TEKS PERSUASI

▪ Pengenalan isu

Bagian ini berisi pengantar atau penyampaian atas isu dan


permasalahan yang diangkat dan menjadi dasar tulisan yang akan
dikembangkan pada paragraf-paragraf selanjutnya.
▪ Rangkaian Argumen

Bagian ini menyajikan sejumlah pendapat dan fakta yang bertujuan


untuk memperkuat berbagai argumen atas isu yang diangkat dan
yang dipaparkan pada bagian sebelumnya.

▪ Pernyataan Ajakan

Bagian ini adalah inti teks persuasi yang didalamnya terdapat


dorongan yang disampaikan secara tersirat ataupun tersurat kepada
pembaca atau pendengar untuk melakukan sesuatu.

▪ Penegasan Kembali

Bagian ini menyatakan kembali hal-hal yang sebelumnya sudah


disampaikan dengan bentuk yang berbeda. Pada umumnya, bagain
ini ditandai dengan kata-kata penutup, seperti, dengan demikian,
demikianlah, oleh karena itulah,
EXERCISE

CRITICAL THINKING

Bacalah teks berikut ini!

Siapa sih orang Indonesia khususnya orang Jogja yang tidak kenal dengan
Malioboro. Malioboro sering disebut sebagai pusat wisata kota Jogja. Malioboro
merupakan sebuah jalan yang ada di pusat kota Jogja. Meskipun hanya nama
sebuah jalan, Malioboro mempunyai banyak makna dan daya tarik yang tinggi
sehingga membuat sepanjang pinggir jalan Malioboro menjadi destinasi wisata
pilihan para turis lokal ataupun mancanegara serta memiliki sangat banyak arti
kehidupan.

Karena disepanjang jalan Malioboro banyak sekali berbagai macam tempat


wisata yang bersejarah yang dapat dikunjungi para wisatawan. Mulai dari
keraton Jogja, Titik Nol, serta Pasar Tradisional Bringinharjo. Oleh karena itu jalan
Malioboro menjadi salah satu jalan utama yang ada di kota Jogja. Terdapat
berbagai macam mall, toko tua, hotel, dan beberapa kantor dinas yang ada di
pinggiran jalan Malioboro.

1. Termasuk jenis apa teks tersebut ?


…………………………………………………………………………………………………
2. Tentukan objek yang dideskripsikan dalam teks tersebut?
…………………………………………………………………………………………………
3. Tulis kesimpulan teks tersebut!
…………………………………………………………………………………………………
CREATIVE

Buatlah sebuah teks deskripsi tentang “Sekolahku”!

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

COLLABORATIVE

Tukarkan teks deskripsi kalian dengan teman sebangku kemudian telaah jenis
dan informasi yang terdapat dalam teks deskripsi teman kalian!

COMMUNICATIVE

Presentasikan hasil pekerjaan kalian di depan kelas!


KALIMAT UTAMA

MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 3

KALIMAT UTAMA :

adalah sebuah kalimat yang di dalamnya terdapat gagasan utama, gagasan


pokok, ide pokok, pikiran pokok, ataupun ide utama, pada suatu paragraf.

CIRI-CIRI KALIMAT UTAMA

➢ Kalimat utama harus dapat berdiri sendiri.


Artinya, kalimat utama tidak boleh terdapat kata-kata rujukan (itu, ini,
tersebut, dsb) ataupun konjungsi antarkalimat (di samping itu, sementara
itu, di sisi lain, dsb), kecuali konjungsi antarkalimat yang menyatakan
kesimpulan (oleh karena itu, jadi, dan dengan demikian).
➢ Kalimat utama bermakna umum sehingga dapat diperjelaskan dengan
keberadaan kalimat-kalimat penjelas.
Contohnya, “Sebagai rempah-rempah terkenal khas Indonesia, biji pala
memiliki beragam manfaat”.
➢ Kalimat utama, yang di dalamnya terdapat kata adalah, merupakan,
dan ialah, pada umumnya berada di awal (kalimat deduktif).
Kalimat utama ini berisi permasalahan yang akan diperjelas dengan
kalimat-kalimat selanjutnya.

Cara Menentukan Kalimat Utama

1. Kalimat utama dapat dipastikan berada d awal jika kalimat selanjutnya


terdapat kata hal ini, hal tersebut, … ini, … itu, dsb. Kata-kata tersebut
menegaskan bahwa kalimat sebelumnya adalah acuan terhadap
persoalan yang dibahas oleh keseluruhan teks.
2. Perhatikan apa atau siapa yang dirujuk oleh kalimat-kalimat penjelas.
Misalnya, kalimat-kalimat penjelas menjelaskan kegiatan merokok dari
aspek ekonomi. Dengan begitu, kalimat utamanya adalah kalimat yang
bermakna pernyataan umum bahwa merokok mempunyai hubungan
erat dengan aspek ekonomi, contoh kalimatnya, “merokok adalah
aktivitas buruk yang mahal.”

CONTOH KALIMAT UTAMA

1. Kalimat Utama Berada di Awal (Deduktif)


Virus korona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-
CoV-2) atau yang disebut dengan COVID-19 adalah salah satu virus
mematikan yang menyerang sistem pernapasan. Begitu mematikannya,
virus ini menyerang manusia pada berbagai kalangan, mulai dari balita,
remaja, orang dewasa, hingga lansia. Selain itu, virus ini juga dapat
menimbulkan infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia. Terlebih,
penyebaran virus ini sangat cepat sehingga pada tanggal 11 Maret 2020
WHO resmi menetapkan bahwa virus korona sebagai pandemi global.

2. Kalimat Utama Berada di Akhir (Induktif)


Gim online multiplayer handheld memungkinkan para penggunanya
bermain gim bersama-sama kapanpun dan di manapun tempatnya.
Selain itu, berbagai produk gim yang casual membuat para pemain
merasa nyaman dan ingin bermain gim dalam waktu yang tak sebentar.
Oleh karena itu, Gim online multiplayer handheld menjadi favorit nomor
satu para penikmat gim portable di seluruh dunia.
EXERCISE
CRITICAL THINKING
Tentukan kalimat utama dalam paragraf berikut !
1. Kebiasaan minum jus buah segar mampu menekan beragam penyakit.
Penyakit yang mampu ditekan dia antaranya jantung, stroke, diabetes, dan
kanker. Dengan minum jus secara rutin seseorang akan terhindar dari risiko
terserang penyakit. Hal ini dimungkinkan karena buah segar menyimpan
berbagai vitamin.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Salah satu persaingan industri bahan bangunan ada di produksi cat.
Pasalnya, pasar cat di Indonesia cukup besar. Berdasarkan data dari
Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCT) dan survei Mars Indonesia, nilai
pasar cat Indonesia terus meningkat dalam empat tahun belakangan. Nilai
pasar cat berturut-turut dari 2010 mengalami peningkatan, yakni Rp10,47
triliun (2010), Rp11,84 triliun (2011), Rp12,57 triliun (2012), dan Rp13,8 triliun
(2013)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
CREATIVE
Buatlah sebuah paragraf dengan kalimat utama terletak di awal / deduktif, di
akhir /induktif, atau campuran ! (boleh memilih)
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
COLLABORATIVE
Tukarkan paragraf kalian dengan teman sebangku kemudian telaah kalimat
utama yang terdapat dalam paragraf yang ditulis oleh teman kalian!

COMMUNICATIVE
Presentasikan hasil pekerjaan kalian di depan kelas!
MENYIMPULKAN TEKS

MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 3

Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang berisi hasil akhir dari isi sebuah teks.

A. Cara menyimpulkan isi teks

1. Membaca Teks

Membaca teks asli beberapa kali untuk mengetahui kesan umum dan
maksud pengarang/penulis.

2. Menentukan Kalimat Utama

Setelah membaca teks tersebut, tentukanlah kalimat utamanya. Kalimat


utama adalah kalimat yang mengandung gagasan utama dari sebuah
paragraf. Kalimat utama merupakan kalimat pertama atau terakhir dari
suatu paragraf. Gagasan utama adalah pikiran utama atau inti dari sebuah
paragraf. Dengan menentukan kalimat utama, kita dapat menyimpulkan isi
suatu teks.

3. Membuat Kesimpulan

Setelah menentukan inti dari paragraf, susunlah kalimat dengan baik agar
dapat menjadi sebuah kesimpulan yang benar.

B. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT KESIMPULAN

❑ Kesimpulan berupa hasil analisis dari teks yang sudah dibaca.

❑ Kesimpulan menggambarkan isi paragraf.

❑ Kesimpulan hanya berisi hal-hal yang ada di paragraf.


C. CONTOH MEMBUAT KESIMPULAN ISI TEKS

Tidur merupakan salah satu cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Orang
yang tidur 8 jam per malam, bisa dipastikan lebih sehat dibandingkan orang
yang sering bangun sepanjang malam. Tidur yang baik memulihkan sistem
imun. Ketika tidur pulas di malam hari, kadar melatonik meningkat dan
memperbaiki imunitas.

PEMBAHASAN

Simpulan merupakan pendapat akhir dari suatu uraian berupa informasi:


fakta, pendapat, alasan pendukung mengenai tanggapan terhadap suatu
objek. Simpulan isi teks tersebut adalah “Tidur dengan waktu cukup dan
berkualitas dapat melindungi diri dari penyakit”.
EXERCISE

CRITICAL THINKING
1. Buatlah kesimpulan dari teks berikut !
Pada era global, sumber daya manusia (SDM) andal merupakan kebutuhan
yang mendasar. Usaha untuk mendapatkan SDM andal dapat dilakukan
melalui berbagai cara, misalnya melalui penataran, pelatihan, kursus,
lokakarya, seminar, atau kegiatan sejenis. Cara yang paling efektif untuk
menghasilkan SDM andal adalah melalui jalur pendidikan. Dengan
mengikuti pendidikan tertentu, seseorang dapat belajar berdasarkan
kurikulum terprogram dan hari efektif yang pasti.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Buatlah kesimpulan teks berikut!
Kereta Api Kahuripan dari Bandung ke Kediri anjlok di Desa Kaligunting
Saradan, Madiun, Jawa Timur. Kecelakaan diduga disebabkan terlepasnya
engsel dan as kereta sehingga roda kereta keluar jalur. Tidak ada korban
jiwa dalam peristiwa tersebut. Mungkin karena kereta hanya diisi sekitar 50
penumpang. Saat ditemui di lokasi kejadian, Kepala Humas PT. Kereta Api
Daerah Operasi VII Madiun Wahyu Kartono menuturkan, penyebab pasti
kecelakaan ada beberapa kemungkinan, antara lain faktor sarana kereta,
prasarana rel, dan faktor teknis lainnya.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
CREATIVE
Buatlah sebuah paragraf deskripsi tentang “menabung”!
………………………………………………………………………………………………….......
………………………………………………………………………………………………….......
………………………………………………………………………………………………….......
………………………………………………………………………………………………….......
………………………………………………………………………………………………….......
COLLABORATIVE
Tukarkan paragraf deskripsi kalian dengan teman sebangku kemudian
simpulkan paragraf yang dibuat teman kalian!

COMMUNICATIVE
Presentasikan hasil pekerjaan kalian di depan kelas!

Anda mungkin juga menyukai