Anda di halaman 1dari 6

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL (PAS)

BAHASA INDONESIA
KELAS IX
WAKTU: 60 MENIT

Bacalah cuplikan pidato persuasif berikut!


(1) Hadirin yang saya hormati, dalam kesempatan ini, saya akan membahas “Perlunya Keseimbangan antara Kebutuhan Jasmani dan Rohani”.
(2) Manusia terdiri atas jasmani dan rohani. Jika keduanya berpisah, maka seseorang tidak dikatakan manusia lagi, tetapi berubah menjadi
mayat. (3) Baik Jasmani maupun rohani, keduanya membutuhkan makanan dan keduanya akan merasakan sakit dan sehat. (4) Makanan
jasmani hendaknya sesuai dengan sifat jasmani itu sendiri yaitu besifat fisik atau materi, sedangkan makanan rohani yaitu spiritual atau
mental. (5) Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan antar kebutuhan jasmani dan rohani.

Kalimat yang isinya menyatakan imbauan dalam cuplikan teks pidato persuasif tersebut adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)

Perhatikan penggalan pidato berikut!


Terlebih dahulu marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa. Atas limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya
kepada kita sehingga pada hari ini kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.

Penggalan pidato tersebut merupakan ….


A. tujuan pidato
B. pujian kepada tuan rumah
C. ajakan bersyukur kepada Tuhan
D. kondisi kesehatan orang-orang yang berkumpul

Bacalah kutipan teks pidato persuasif berikut!


Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadiran Tuham YME, berkat rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul
di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato tentang prospek pengembangan Pantai Senggigi sebagai salah satu objek
wisata patai di Pulau Lombok.
Bapak-bapak. ibu-ibu, serta hadirin yang berbahagia. Seperti yang kita ketahui, Pantai Senggigi sebagai aset daerah, memiliki ciri
khas tersendiri, pantai dengan teluknya yang indah. Pantai yang airnya bening dan pasirnya putih serta dikelilingi pegunungan dengan bukit
yang menghijau. Keanekaragaman terumbu karang di wilayah perairan ini termasuk jenis yang langka di dunia, khususnya terumbu karang
biru (blue coral). Oleh sebab itu, aset yang tidak ternilai harganya ini hendaknya kita jaga dan lestarikan agar dapat diwariskan kepada
generasi mendatang.

Kalimat ajakan dalam penggalan pidato tersebut adalah ….


A. Seperti yang kita ketahui, Pantai Senggigi sebagai asset daerah, memiliki ciri khas tersendiri.
B. Aset yang tidak ternilai harganya ini hendaknya kita jaga dan lestarikan agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
C. Pantai Senggigi airnya bening dan pasirnya putih serta dikelilingi pegunungan dengan bukit yang menghijau.
D. Pantai Senggigi mempunyai pantai dengan pasir putih dan teluk yang sangat indah dan mempesona.

Perhatikan kutipan pidato berikut!


… Atas limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita sehingga pada hari ini kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan
sehat walafiat.

Cuplikan teks pidato tersebut perlu diawali dengan kata-kata ….


A. Terlebih dahulu marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa.
B. Demikianlah, bahwa pidato saya ini berkenaan dengan perlunya saling menghargai antarnegara.
C. Telah kita ketahui bersama bahwa Bapak Hamdi akan mengakhiri masa kerjanya di sekolah kita dan beliau akan meninggalkan kita
menuju tempat yang baru di luar daerah.
D. Mari kita sampaikan selamat kepada tuan rumah yang pada minggu-minggu ini akan melangsungkan pernikahan putra-putrinya.

Bacalah kutipan teks pidato berikut!


Betapa sulitnya seorang pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.Seberapa mahalpun harga rokok tidak dapat
menghentikan mereka. Misalnya, di Malaysia, harga rokok dapat setara dengan lima persen pendapatan buruh kasar. Di Shanghai, Cina,
petani dan perokok menghabiskan uang untuk membeli rokok lebih banyak daripada yang dipakai untuk membeli gandum, daging, dan
buah-buahan sebagai kebutuhan utama mereka. Oleh sebab itu, hentikan merokok sebelum candu rokok melekat pada diri Anda.

Kalimat di atas yang menunjukkan ajakan adalah ...


A. Hentikan merokok, sebelum candu rokok melekat pada diri Anda.
B. Betapa sulitnya seorang pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.
C. Berapapun mahalnya harga rokok tidak dapat menghentikan mereka untuk merokok.
D. Di Cina perokok menghabiskan uang untuk membeli rokok lebih banyak daripada yang dipakai untuk membeli gandum.

Perhatikan kutipan pidato berikut!


Demikian sambutan yang dapat kami sampaikan. Maafkan atas segala kesalahan, baik yang kami sengaja maupun yang tidak kami sengaja.
Kami sampaikan selamat jalan kepada Bapak Punidi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi kita semua. Amin 

Cuplikan pidato di atas adalah bagian …


A. salam pembuka
B. pendahuluan
C. isi
D. penutup

Perhatikan hal-hal yang harus ada dalam naskah pidato berikut!


(1) Salam penutup (4) Penutup
(2) Isi pidato (5) Salam Pembuka
(3) Pembuka
Tata urutan yang baik dalam naskah pidato adalah …
A. (3) – (5) – (2) – (1) – (4)
B. (5) – (3) – (2) – (4) – (1)
C. (3) – (5) – (2) – (4) – (1)
D. (5) – (3) – (2) – (1) – (4)

Perhatikan cuplikan cerita fantasi bagian komplikasi berikut!


Aku berusaha mencari buku biografi yang berjejer rapi di rak-rak buku yang menurutku cocok untuk tugas dari Pak Roni, guru Bahasa
Indonesiaku. Namun setelah begitu lama aku mencari, tak kutemukan juga buku yang kumaksud. Aku merasa bingung memilih buku-buku
yang ada. Memang banyak buku-buku biografi yang kutemukan, tapi aku merasa buku-buku itu terlalu tebal dan aku malas membacanya. Aku
ingin buku biografi yang pendek yang mudah aku kerjakan, sebab tugas ini harus aku selesaikan besok pagi.
Aku melihat jam tanganku sudah jam setengah empat sore. Perpustakaan ini akan tutup kurang dari satu jam lagi. Aku semakin bingung.
Tugas ini sebenarnya sudah lama ditugaskan oleh Pak Roni, namun seperti biasa aku selalu melalai-lalaikan setiap tugas dari guru.
Dalam keadaan yang membingungkanku itu, aku takut tugasku tak selesai – Pak Roni pasti akan marah besar dan menghukum aku, aku
memandang buku-buku biografi yang berserakan di atas meja baca. Aku hanya memainkan balpoinku saja. Balpoinku jatuh.
“Sialan...!” aku berusaha mengambil balpoinku yang jatuh ke kolong meja baca. Tiba-tiba mataku melihat sebuah buku tebal namun kumal
tergeletak dekat balpoinku jatuh.
“Buku apaan tuh?” aku segera mengambil balpoin dan buku itu. Aku buka-buka buku itu, ternyata buku biografi tentang Ki Hajar Dewantara,
tokoh dunia pendidikan Indonesia. Aku terus membuka buku tersebut dan membaca tanpa bisa kuhentikan.
...
Roni Suliandana. 2016. Belum Ada Judul.

Latar yang diceritakan dalam cuplikan cerita fantasi tersebut adalah ....
A. siang hari di sekolah
B. sore hari di perpustakaan
C. pagi hari di perpustakaan
D. sore hari di sekolah

Perhatikan cuplikan cerita fantasi bagian komplikasi berikut!


Aku berusaha mencari buku biografi yang berjejer rapi di rak-rak buku yang menurutku cocok untuk tugas dari Pak Roni, guru Bahasa
Indonesiaku. Namun setelah begitu lama aku mencari, tak kutemukan juga buku yang kumaksud. Aku merasa bingung memilih buku-buku
yang ada. Memang banyak buku-buku biografi yang kutemukan, tapi aku merasa buku-buku itu terlalu tebal dan aku malas membacanya. Aku
ingin buku biografi yang pendek yang mudah aku kerjakan, sebab tugas ini harus aku selesaikan besok pagi.
Aku melihat jam tanganku sudah jam setengah empat sore. Perpustakaan ini akan tutup kurang dari satu jam lagi. Aku semakin bingung.
Tugas ini sebenarnya sudah lama ditugaskan oleh Pak Roni, namun seperti biasa aku selalu melalai-lalaikan setiap tugas dari guru.
Dalam keadaan yang membingungkanku itu, aku takut tugasku tak selesai – Pak Roni pasti akan marah besar dan menghukum aku, aku
memandang buku-buku biografi yang berserakan di atas meja baca. Aku hanya memainkan balpoinku saja. Balpoinku jatuh.
“Sialan...!” aku berusaha mengambil balpoinku yang jatuh ke kolong meja baca. Tiba-tiba mataku melihat sebuah buku tebal namun kumal
tergeletak dekat balpoinku jatuh.
“Buku apaan tuh?” aku segera mengambil balpoin dan buku itu. Aku buka-buka buku itu, ternyata buku biografi tentang Ki Hajar Dewantara,
tokoh dunia pendidikan Indonesia. Aku terus membuka buku tersebut dan membaca tanpa bisa kuhentikan.
...
Roni Suliandana. 2016. Belum Ada Judul.

Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam cuplikan teks cerita fantasi tersebut adalah ....
A. orang pertama pelaku utama
B. orang ketiga pencerita
C. orang ketiga pelaku utama
D. orang pertama pelaku sampingan

Perhatikan cuplikan cerita fantasi bagian komplikasi berikut!


Aku berusaha mencari buku biografi yang berjejer rapi di rak-rak buku yang menurutku cocok untuk tugas dari Pak Roni, guru Bahasa
Indonesiaku. Namun setelah begitu lama aku mencari, tak kutemukan juga buku yang kumaksud. Aku merasa bingung memilih buku-buku
yang ada. Memang banyak buku-buku biografi yang kutemukan, tapi aku merasa buku-buku itu terlalu tebal dan aku malas membacanya. Aku
ingin buku biografi yang pendek yang mudah aku kerjakan, sebab tugas ini harus aku selesaikan besok pagi.
Aku melihat jam tanganku sudah jam setengah empat sore. Perpustakaan ini akan tutup kurang dari satu jam lagi. Aku semakin bingung.
Tugas ini sebenarnya sudah lama ditugaskan oleh Pak Roni, namun seperti biasa aku selalu melalai-lalaikan setiap tugas dari guru.
Dalam keadaan yang membingungkanku itu, aku takut tugasku tak selesai – Pak Roni pasti akan marah besar dan menghukum aku, aku
memandang buku-buku biografi yang berserakan di atas meja baca. Aku hanya memainkan balpoinku saja. Balpoinku jatuh.
“Sialan...!” aku berusaha mengambil balpoinku yang jatuh ke kolong meja baca. Tiba-tiba mataku melihat sebuah buku tebal namun kumal
tergeletak dekat balpoinku jatuh.
“Buku apaan tuh?” aku segera mengambil balpoin dan buku itu. Aku buka-buka buku itu, ternyata buku biografi tentang Ki Hajar Dewantara,
tokoh dunia pendidikan Indonesia. Aku terus membuka buku tersebut dan membaca tanpa bisa kuhentikan.
...
Roni Suliandana. 2016. Belum Ada Judul.

Karakter tokoh ‘aku’ dalam cuplikan cerita fantasi tersebut adalah ....
A. pemalas
B. ceroboh
C. penakut
D. rajin
Perhatikanlah cuplikan cerpen berikut!
Setiap pulang dari kerja, Amin selalu melihat orang itu memanggul karung lusuh ke arah desanya. Orang itu sangat cuek, tak menghiraukan
ramainya jalan kampung yang penuh anak-anak bermain layang-layang. Sebelum warna jingga ditelan bumi orang itu telah sampai di depan
gubuknya. Amin pun berlalu pulang.

Latar dari cuplikan cerpen di atas adalah ... .


A. di jalan, sore hari
B. di pabrik, sore hari
C. di gubuk, pulang kerja
D. di lapangan, sambil pulang

Bacalah cuplikan cerpen di bawah ini!


Sambil melingkarkan tas lusuh itu di pundaknya, Rahman menenteng tas kresek hitam berisi lima puluh potong pisang goreng hangat. Semua
juga sudah tahu, Rahman selalu menitipkan gorengan dari ibunya ke warung tempat ia bersekolah. Cibiran teman-teman yang tak bersimpati
kepadanya seperti tak pernah sanggup menggoyahkan prinsipnya. Baginya hanya dengan berdagang gorengan itulah ia tetap dapat sekolah.

Sebuah nilai kehidupan dalam cuplikan cerpen tersebut yaitu …


A. seorang ibu menggoreng pisang setiap pagi untuk dijual ke sekolah
B. seorang anak bersekolah setiap hari sambil membawa tas kresek
C. sekolah membawa tas yang sudah lusuh dan tas kresek warna hitam
D. demi cita-cita, ke sekolah sambil menjual gorengan tak masalah

Bacalah kutipan cerpen di bawah ini!


Aku masih ingat waktu itu aku masih kanak-kanak, usiaku belasan tahun. Suatu kali aku bermain-main dengan kanak-kanak yang sebaya. Dan
seperti yang sering terjadi, aku terlibat perkelahian dengan teman-teman. Perkelahian itu menjadi percekcokan besar karena orang tuaku ikut
campur.

Alur yang digunakan dalam cuplikan cerpen di atas adalah alur ....
A. maju
B. mundur
C. maju mundur
D. simpang-siur

Bacalah kutipan cerpen di bawah ini!


Zilan masih ingat waktu itu, dia masih kanak-kanak, usianya belasan tahun. Suatu kali dia bermain-main dengan kanak-kanak yang sebaya.
Dan seperti yang sering terjadi, Zilan terlibat perkelahian dengan teman-temannya. Perkelahian itu menjadi percekcokan besar karena orang
tuanya ikut campur.

Sudut pandang yang digunakan dalam cuplikan cerpen di atas adalah ....
A. orang pertama pelaku utama
B. orang pertama pelaku sampingan
C. orang ketiga serba tahu
D. orang ketiga sebagai pencerita atau pengamat

Bacalah kutipan cerita berikut! dengan saksama!


“Bagaimana kalau aku yang membawakan tasmu, Dik?” tanyaku kepada Sutiono.
“Terima kasih, Mas! Lebih baik Mas yang membantu nenek, saya naik duluan dengan tas dan kardus ini, jawabnya cepat.
“Baik,” jawabku sambil mendekati nenek itu. Aku belum sempat bertanya lagi, tiba-tiba terdengar lokomotif yang membawa gerbongku tiba.
“Gerbong pertama, Dik!” teriakku kepada Sutiono yang berjalan cepat.

Watak tokoh aku digambarkan melalui ….


A. penjelasan langsung oleh penulis
B. dialog dengan tokoh lain
C. pelukisan tindakan
D. diceritakan orang lain

Perhatikan rangkaian alur berikut! ini!


(1) Pengenalan situasi cerita
(2) Penyelesaian
(3) Menuju adanya konflik
(4) Pengungkapan peristiwa
(5) Puncak konflik
Alur cerita yang normal (alur maju) memiliki pola seperti ....
A. (1) – (3) – (4) – (5) – (2)
B. (1) – (4) – (3) – (5) – (2)
C. (4) – (1) – (3) – (2) – (5)
D. (4) – (3) – (4) – (5) – (2)

Bacalah kutipan cerita berikut!


Ia bercita-cita menjadi dokter. Karena itu matematika dan IPA selalu ditekuninya. Untuk dua pelajaran ini nilainya selalu di atas rata-rata. Di
sisi lain selalu terngiang di telinganya anjuran bapaknya, “Arman, nanti kamu jadi guru saja, mendidik anak-anak di kampung yang masih
banyak kekurangan guru yang bermutu.”
Hari-harinya dilalui dengan kebimbangan. Apakah ia mau mengikuti anjuran bapaknya atau membualatkan tekadnya menjadi dokter?

Konflik yang terdapat dalam cerita tersebut adalah …


A. tokoh seorang anak yang cerdas
B. menjadi guru di sebuah kampung
C. tokoh bercita-cita menjadi dokter
D. pergolakan batin tokoh

Bacalah teks berikut!


(1) Di bawah pohon waru, Saidah menggelar dagangannya, nasi pecel. Jakun Karyamin turun naik. Ususnya terasa terpilin.
(2) “Masih pagi kok mau pulang, Min?” tanya Saidah. “Sakit?”
(3) Karyamin menggeleng dan tersenyum. Saidah memperhatikan bibirnya yang membiru dan kedua telapak tangannya yang pucat. Setelah
dekat, Saidah mendengar suara keruyuk dari perut Karyamin.
(4) “Makan, Min?”
(5) “Tidak. Beri aku minum saja. Daganganmu sudah ciut seperti itu. Aku tak ingin menambah utang.”
(6) “Iya, Min, iya. Tetapi kamu lapar, kan?” Karyamin hanya tersenyum sambil menerima segelas air yang disodorkan oleh Saidah. Ada
kehangatan menyapu kerongkongan Karyamin terus ke lambungnya.
(7) “Makan, ya Min? Aku tak tahan melihat orang lapar. Tak usah bayar dulu. Aku sabar menunggu tengkulak datang. Batumu juga belum
dibayar, kan?”

Bukti watak Saidah baik hati terdapat pada bagian ….


A. (1)
B. (2)
C. (6)
D. (7)

Bacalah kutipan teks cerita berikut!


Malam itu, tiba-tiba, Subroto muncul. Di samping membutuhkan dana, dia juga ditugasi mencari tenaga-tenaga baru. Laskar Elang akhir-akhir
ini kehilangan banyak sekali anggota. Aksi mereka yang berani, bahkan kadang-kadang nekat memang sangat merepotkan pihak Jepang.
Berkali-kali, mereka berhasil menyusup ke daerah pertahanan lawan. Berkali-kali pula, mereka berhasil membuat banyak kerusakan meskipun
tidak dapat disangkal bahwa setiap keberhasilan aksi selalu disertai hilangnya anggota terbaik mereka.

Makna kata Laskar Elang pada kutipan teks cerita tersebut adalah ….
A. pasukan
B. angkatan
C. burung
D. barisan

Cermatilah kutipan cerpen berikut!


Keluarga Pak Sabar sedang duduk-duduk santai. Mereka sedang memperbincangkan sesuatu, “Begini,” kata Adi mulai menjelaskan
gagasannya. “Kita perlu membangun satu kamar tidur lagi. Tempatnya di belakang dekat dapur,” tambah Adi.
“Ya, saya setuju dengan ide itu,” kata Ibu Sabar.
“Betul, saya juga setuju hal itu,” sambung Ida. “Benar, ada kamar tidur buat tamu,” kata Ida lagi.
“Nah, semuanya setuju,” sambung Adi lagi.
“Tunggu dulu,” sela Pak Sabar, “harus jelas berapa biayanya. Dari mana sumbernya,” kata beliau.

Latar tempat peristiwa tersebut adalah ….


A. tempat tidur
B. di belakang dekat dapur
C. di ruang keluarga
D. meja makan
Perhatikan kutipan cerpen di bawah ini!
Hari pertama menjadi murid baru setelah pindah sekolah begitu menegangkan. Aku melangkahkan kakiku dengan berat hati. Kikuk dengan
segala hal baru membayangi pikiranku. Ah, tiba-tiba aku begitu rindu dengan suasana kelas, teman-teman dan guru-guru di sekolah lama.
Bagaimana jika aku tidak memiliki teman, bagaimana jika teman sebangku tidak ramah, bagaimana jika guru-gurunya tidak bersahabat,
bagaimana jika ini dan itu?

Cuplikan cerpen di atas merupakan bagian dari ….


A. orientasi
B. resolusi
C. komplikasi
D. koda

Awan tertatih-tatih melintasi langit.


Kalimat di atas mengandung majas....
A. Metafora
B. Personifikasi
C. Simile
D. Ironi

Tanggapan dapat diartikan sebagai....


A. Sambutan terhadap sesuatu yang didengar
B. Apresiasi terhadap karya sastra
C. Komentar terhadap karya sastra
D. Penilaian terhadap sesuatu

Tanggapan dapat berupa....


A. Kritik
B. Resensi
C. Ulasan
D. Apresiasi

Tanggapan yang berisi kekurangan terhadap suatu karya sastra adalah....


A. Dukungan
B. Kritikan
C. Saran
D. Penolakan

Struktur teks tanggapan yang tepat adalah....


A. Konteks, deskripsi, penilaian
B. Konteks, deskripsi, penolakan
C. Konteks, penolakan, deskripsi
D. Deskripsi, penolakan, konteks

Pujian dan kritik terhadap suatu karya sastra termasuk bagian struktur teks tanggapan....
A. Konteks
B. Deskripsi
C. Penilaian
D. Penolakan

Jalan ceritanya menarik dan pengarang menyampaikan pesan tentang perlunya keseimbangan dalam keuangan merupakan sindiran kaum priyayi
untuk tidak hidup boros dan membon.
Kalimat tersebut merupakan struktur teks tanggapan bagian....
A. Konteks
B. Deskripsi
C. Penilaian
D. Penolakan

Jalan ceritanya menarik dan pengarang menyampaikan pesan tentang perlunya keseimbangan dalam keuangan merupakan sindiran kaum priyayi
untuk tidak hidup boros dan membon.
Kalimat di atas merupakan penilaian berupa....
A. Kritik
B. Pujian
C. Saran
D. Penolakan

Ciri bahasa teks tanggapan sebagai berikut, kecuali....


A. Kalimat aktif
B. Kalimat pasif
C. Kata tugas
D. Bahasa deskripsi
Kalimat aktif adalah....
A. Kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan
B. Kalimat yang subjeknya sebagai penderita
C. Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan
D. Kalimatnya yang objeknya sebagai pelengkap

Imbuhan yang digunakan pada kalimat aktif diantaranya....


A. Di-, per-
B. Me-, ber-
C. Di-, ter-
D. Pe-, per-

Kalimat yang mengandung kata hubung gabungan adalah....


A. Adik rajin tetapi kakaknya malas
B. Ibu sedang menjahit, dan ayah sedang mencuci mobil
C. Dia bukan ayahnya, melainkan pamannya
D. Reni sangat rajin seperti ibunya

Polisi mengatur lalu lintas agar tidak macet.


Kalimat diatas mengandung kata tugas....
A. Gabungan
B. Pertentangan
C. Hubungan waktu
D. Tujuan

Kalimat yang mengandung kata hubung pilihan adalah....


A. Kamu mau membeli jilbab atau baju?
B. Aku bangun tidur setelah mendengar adzan
C. Aku selalu sarapan agar kesehatanku tetap terjaga
D. Reni sangat rajin seperti ibunya

Kakaknya lebih pintar daripada adiknya.


Kalimat di atas menggunakan kata hubung....
A. Perbandingan
B. Pertentangan
C. Tujuan
D. Gabung

Bacalah pernyataan berikut!


Selain mencengangkan, fenomena kemunculan pemudik sepeda motor menghawatirkan, terutama terkait nasib anak-anak balita, yang dibawa
orang tuanya mudik. Orang tua cenderung tidak mempertimbangkan daya tahan tubuh anak-anak yang dibawa mudik.
Kritik di dalam artikel itu ditujukkan kepada....
A. Pemerintah
B. Orang tua
C. Pemudik
D. Anak-anak

Bacalah pernyataan berikut!


Selain mencengangkan, fenomena kemunculan pemudik sepeda motor menghawatirkan, terutama terkait nasib anak-anak balita, yang
dibawa orang tuanya mudik. Orang tua cenderung tidak mempertimbangkan daya tahan tubuh anak-anak yang dibawa mudik.
Masalah yang dikritik pada wacana di atas adalah...
A. Pemudik tidak memperhatikan keselamatannya
B. Pemudik yang menggunakan motor
C. Pemudik yang membewa barang dengan kapasitas banyak
D. Pemudik yang tidak mempertimbangkan daya tahan tubuh anaknya

Bacalah pernyataan berikut!


Selain mencengangkan, fenomena kemunculan pemudik sepeda motor menghawatirkan, terutama terkait nasib anak-anak balita, yang
dibawa orang tuanya mudik. Orang tua cenderung tidak mempertimbangkan daya tahan tubuh anak-anak yang dibawa mudik.
Wacana di atas mengandung keberpihakkan kepada....
A. Pemerintah
B. Anak
C. Orang tua
D. Pemudik

Berikut cara mengkritik yang kurang baik adalah....


A. Tanggapan berupa penilaian subjektif
B. Dikupas berdasarkan data dan fakta
C. Menggunakan bahasa yang sopan
D. Disertai alternative pemecahannya

Anda mungkin juga menyukai