Anda di halaman 1dari 6

MENYUSUN TEKS ULASAN

“NASIHAT UNTUK ANAKKU”

KELAS VIII C

NAMA PENYUSUSUN
1. GUSTIN ARMUNANTI
2.DILA MARDIANA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1 BMT


KEC. BUAY MADANG TIMUR KAB. OKU TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
TEKS ULASAN NASIHAT UNTUK ANAKKU
STRUKTUR TEKS ULASAN
Nasihat untuk anakku

 Orientasi :
Cerpen “nasihat untuk anakku” adalah cerpen yang ditulis oleh motinggo busye. Cerpen
ini menceritakan tentang nasihat seorang ayah kepada anaknya tentang perjalanan terjal
seorang pengarang dalam menghadap kerasnya hidup. Seperti perjuangan dalam menahan
lapar hingga temannya yang seorang pengarang sampai bunuh diri gara-gara tidak bias
menahan beben mental.

 Tafsiran :
Cerpen ini bermula ketika sang ayah menuliskan pesan dalam buku hariannya. ia menulis
tentang keadaan dunia yangbanyak mengalami perubahan. Seperti tambang emas yang sudah
digali oleh orang lampung. Sang ayah harus menahan beban mental dan jiwa jika tetap
bertahan sebagai pengarang. Ia hanya bias menahan lapar dikarenakan keungan yang tidak
mencukupi. Pada saat hari ulang tahunnya yang kedua puluh lima, ia mendapatkan uang
honorarium atas hasil karangannya. Uang yang sejumlah dua ratus rupiah itu akan ia gunakan
untuk untuk mentraktir temannya sesama pengarang disebuah warung kopi untuk merayakan
hari ulang tahunnya. Hingga pada malamnya, ia mendapat kabar bahwa temannya yang ia
traktir bunuh diri. Sang ayah juga menuliskan tentang permintaan agar anaknya tidak menjadi
pengarang karena hidup akan menjadi susah apabila menjadi pengarang.

 Evaluasi :
Cerpen ini cukup baik dalam menyajikan cerita. Perpaduan antara nasihat dan cerita terjadi
dengan natural. Kelebihan cerpen ini juga terdapat pada penggambaran tekanan mental yang
cukup jelas yang dialami pengarang. Sehingga kita bisa merasakan atmosfer tersebut.
Namun, cerpen ini menyajikan bahasa yang susah dimengerti jika tidak bisa dengan teliti.
Dan bahkan tema dan maksud cerpen ini cukup sulit dimengerti .

 Rangkuman :
Dengan mengesampingkan kekurangan tadi, cerpen ini sangat baik bagi remaja. Penulis
menggambarkan nasihat antara orang tua kepada anaknya. sehingga dapat menjadi pedoman
bagi para remaja.

Unsur intrinsik
A. Tema
Tema dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan berikut :
1. Bagaimana sikap pengarang terhadap masalah yang dikemukakan didalam cerpen
“nasihat untuk anak” ? (sikap pengarang pada cerpen ini sangat yakin dan berfikir
positif).
2. Apakah nasihat yang dikemukakan oleh tokoh ayah dalam cerpen ini juga berguna
bagi orang lain? (nasihat dari cerpen ini berguna bagi orang lain juga).
3. Apa alasan tokoh utama melarang anaknya menjadi pengarang? (tokoh utama dalam
cerpen ini melarang ananya untuk menjadi pengarang karena ia berfikir Indonesia
akan maju dengan SDA diindonesia) .
4. Bagaimana pendapatmu tentang profesi pengarang? (pada masa tersebut, pengarang
tidak dihargai. Dengan membayangkan tersebut bias mengambil kesimpulan bahwa
menjadi seorang pengarang bukanlah pilihan yang terbaik)

Dengan demikian, tema cerpen tersebut adalah pilihan hidup, pegarang dapat
menyampaikan tema itu melalui tokoh utama, yaitu sang ayah.

B. Plot cerpen “nasihat untuk anakku”


Berikut merupakan (alur cerita) dari cerpen “nasihat untuk anakku”. Alur dari cerpen
ini adalah alur mundur-maju.
1. Pengenalan :
Ayah adalah seorang pengarang yang hidup dizaman sebelum kemerdekaan, saat itu
Indonesia masih mengalami krisis ekonomi. Ayah memiliki seorang teman yang juga
berprofesi menjadi pengarang. Karena profesi itu, teman ayah dibenci keluarganya.

2. Timbulnya Konflik
Saat ulang tahun ayah yang kedua puluh lima, ayah mentraktir temannya itu ke warung
kopi. Disana ayah berbincang-bincang dengan temannya. Ayah mengatakan jika ia akan
membeli arloji dan buku harian saaat bukunya terbit. Ia juga menjelaskan alas an pembelian
kedua benda itu. Temannya seperti tersihir juga termotivasi dengan pendapat ayah.

3. Konflik Memuncak/Klimaks
Malamnya, ayah mendapat kabar jika temannya meninggal karena bunuh diri. Teman
ayah bunuh diri karena ia merasa malu dan putus asa dengan kehidupan yang ia jalani selama
ini. Kehidupan temannya ini tercermion seperti pada masyarakat umumnya. Yaitu masyarakat
yang pada masa itu mengalami banyak permasalahan.

4. Pemecahan
Sang ayah menghimbau kepada anaknya, agar anaknya itu memilih pilihan hidup ini
sesuai dengan kemampuan pikiran dan tenagany, asal saja pilihan itu adalah pilihan yang
benar, serta tidak merugikan masa depanmu dan masa depan banyak manusia. Ayah
melakukan hal ini untuk menjadikan anaknya lebih baik dari dirinya.

C. Karakter
Mutu sebuah cerpen banyak ditemtukan oleh kepandaian si penulis menghidupkan
watak tokoh-tokohnya. Kalau karakter tokoh lemah, seluruh cerita menjadi lemah. Ada
beberapa jalan yang dapat menuntun kita sampai pada sebuah karakter, yaitu :
1. Melalui apa yang dilakukan si tokoh.
2. Melalui ucapan-ucapan si tokoh.
3. Melalui penggambaran fisik tokoh
4. Melalui pikiran-pikiran sang tokoh.
5. Melalui penerangan langsung ( penulis membentangkan panjang lebar watak tokoh secara
langsung ).
Karakter tokoh di dalam cerpen “Nasihan Untuk Anakku”, antara lain sebagai berikut :
melarang anaknya untuk menjadi pengarang karena ia berpikir Indonesia akan maju dengan
SDA di Indonesia. Tokoh utama dalam cerpen sangat berpikir positif.

D. Latar
Dalam cerpen modern latar telah digarap para penulis menjadi unsure cerita yang
penting. Ia terjalin erat dengan karakter, tema, suasana cerita. Hanya tahu dimana suatu cerita
terjadi tidak cukup. Latar dalam cerpen modern telah menjadi jalinan dengan unsure-unsur
cerpen lainnya. Latar bukan hanya menunjukkan tempat dan waktu tertentu, melainkan juga
hal-hal yang hakiki dari suatu wilayah, sampai pada macam debunya, pemikiran rakyatnya,
gaya hidup mereka dan sebagainya.
a. Latar waktu
 Dan nasihat dari ayah
 Salemba
 Sarapan
 Membuat nasihat dan saat ulang tahun Ayah kedua puluh lima
 Bermaksud ikut menggali kubur untuk membenamkan mayat temannya.
 Menunjukkan jam
 Merasa sangat lapar di tengah hari
 Malam hari ulang tahun Ayah dan pada waktu Ayah mendengar kabar bahwa
temannya telah bunuh diri.
 Menunjukkan tanggal dan bulan
 Buku ayah terbit
 November, hari ulang tahun Ayah

b. Latar tempat
Berikut adalah latar-latar tempat yang terdapat dalam cerpen “Nasihat Untuk Anakku”.
1. Dusun-dusun
2. Salemba
3. Jalan raya
4. Secarik kertas
5. Kantor majalah
6. Sebuah warung kopi
7. Di satu lembah
8. Dalam buku harian
9. Angkasa
10. Dalam bumi
11. Dinding gedung
12. Perpustakaan
13. Toko-toko

c. Latar suasana
1. Berubah keadaan dunia antara zaman Ayah dan zaman Anaknya.
2. Lapar, kondisi Ayah saat menunggu bus di Salemba.
3. Penuh sesak, suasana di dalam bus.
4. Gembira, saat menerima uang honorium hasil karangan dan karena Ayah ulang tahun.
5. Bingung, ketika Ayah ditertawakan.
6. Kaget, pada waktu mendengar kabar bahwa temannya telah bunuh diri.
7. Bangga, saat sang Ayah menjadi pengarang hanya dengan arloji dan buku harian.
8. Mengharukan, ketika Ayah memberikan nasihat-nasihatnya untuk si Anak, kelak.

E. Sudut pandang cerpen nasihan untuk anakku


Berikut adalah sudut pandang dari cerpen “Nasihat Untuk Anakku”, di dalam cerpen
ini terdapat 2 sudut pandang, yaitu sebagai berikut :
1. Orang pertama: pengarang terlibat langsung mengalami mendalam peristiwa cerita.
Pengarang menggunakan kata ganti “aku” atau “saya” sebagaia tokoh utama.

2. Orang ketiga: pengarang tidak terlibat dalam peristiwa cerita. Biasanya pengarang
menggunakan tokoh “ia”, “ dia”, atau “mereka” sebagai pelaku utamanya. Atau bisa juga
dengan menyebut nama tokohnya: “Aisya”, “Nia”, dan “Fahri” misalnya. Sudut pandang
dalam cerita tersebut merupakan sudut pandang orang pertama pelaku utama.

Anda mungkin juga menyukai