Anda di halaman 1dari 13

Soal Bahasa Indonesia

Bacalah kutipan teks resensi berikut untuk menjawab soal nomor 1!


Sama seperti judulnnya, buku Pantai dan Kehidupannya karya Edy Karsono adalah buku yang
menjelaskan seluk beluk pantai dan kehidupan di dalamnya. Banyak sekali pengetahuan yang dapat
kita peroleh dari buku ini, mulai dari pengetahuan tentang cara hewan di pantai mempertahankan
diri dan mencari mangsa, cara hewan tersebut bernapas, bentuk tubuh hewan-hewan di pantai, dan
masih banyak lagi. Selain isinya yang lengkap bahasa yang digunakan dalam buku ini juga
komunikatif sehingga memudahkan pembaca dalam memahami maksud dalam buku tersebut. Buku
ini juga dilengkapi dengan gambar, namun sayang sekali, gambar yang dicantumkan bewarna hitam
putih sehingga kurang jelas dan kurang menarik.

1. Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan atau kekurangan buku tersebut adalah....
a. Gambar atau ilustrasi yang dicantumkan dalam buku Pantai dan Kehidupannya bewarna
hitam putih sehingga kurang jelas
b. Edy Karsono dalam menulis buku Pantai dan Kehidupannya tidak menggunakan bahasa
yang komunikatif sehingga kurang jelas
c. Kekurangan dalam buku Pantai dan Kehidupannya adalah masih sedikitnya gambar yang
dicantumkan sehingga maksudnya tidak jelas
d. Buku Pantai dan Kehidupannya karya Edy Karsono tidak dilengkapi dengan ilustrasi
sehingga maksud yang disampaikan kurang jelas
e. Ilustrasi yang terdapat dalam buku Pantai dan Kehidupannya karya Edy Karsono tidak
disertai penjelasan yang lebih dalam dan informatif

2. Kalimat yang menunjukkan ulasan buku nonfiksi adalah...


a. Nh. Dini memang kerap menggunakan tokoh perempuan tangguh dalam cerita-cerita
yang ditulis, termasuk latar belakangnya sendiri.
b. Ketangguhan tokoh dalam cerita tersebut mencerminkan sikap tangguh dan kesatria
yang harus dimiliki oleh generasi muda saat ini.
c. Gagasan penulis dalam bukunya sangat mapan dan relevan dengan kehidupan sehari-
hari sehingga kita sebagai pembaca dapat meraup banyak pengetahuan di dalamnya.
d. Kesan dan sudut pandang yang disampaikan penulis dalam esainya dapat dijadikan
bahan pertimbangan dan digunakan untuk mengomentari karya sastra lainnya .
e. Amanat yang disampaikan oleh penulis mampu mengunggah hati pembaca dan kesan
yang saya peroleh saat membaca antologi puisi ini pun sangat mendalam.
Bacalah kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 3!
Bagi anda yang suka fotografi, penting sekali untuk mengetahui jenis-jenis kamera.
Setiap jenis kamera memiliki fungsi tersendiri. Setiap jenis kamera juga memiliki keunggulan
dan kelemahan tertentu. Dalam buku ini, pembaca diperkenalkan dengan tiga jenis kamera,
yaitu kamera saku, kamera polaroid, dan kamera refleksi lensa tunggal.  Bagi pembaca yang
baru belajar fotografi seperti saya, buku ini dapat dijadikan pegangan untuk lebih
memahami fotografi. Terlebih lagi, pembahasan yang dipaparkan sangat mudah dipahami
karena menggunakan bahasa yang komunikatif. Penulis juga menyertakan foto yang
menjelaskan bagian-bagian dari jenis kamera yang berbeda.

3. Kesan yang tertuang dalam teks tersebut adalah…


a. Kemudahan mencari buku di toko-toko buku di berbagai daerah
b. Kewajiban bagi semua pelajar untuk membaca buku tersebut
c. Bahasa yang komunikatif dan tampilan buku yang menarik
d. Isi buku yang sangat bermanfaat bagi fotografer amatir
e. Pasaran buku adalah fotografer-fotografer ulung

Bacalah kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 4!


Buku Panduan Keluarga Memilih dan Menggunakan Obat karya Rahayu Widodo, S.Si., Apt. Berisi
tentang pengenalan obat, prinsip-prinsip laser memilih dan menggunakan obat untuk diri sendiri dan
aspek sosialny. Buku ini menjadi panduan yang jelas, ringkas, dan dilengkapi dengan arti istilah
medis.

4. Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan sesuai dengan data tersebut adalah....
a. Rahayu menulis buku tentang bagaimana memilih dan menggunakan obat untuk diri
sendiri. Buku ini dilengkapi dengan daftar istilah beserta artinya
b. Penulis yang seorang apoteker menyampaikan penjelasan dengan bahasa yang
sederhana dan mudah dimengerti, buku ini juga dilengkapi dengan istilah-istilah medis
c. Buku panduan Keluarga Memilih dan Menggunakan Obat disajikan dengan bahasa yang
sederhana, tetapi belum semua istilah-istilah medis disertai artinya. Buku ini ditulis oleh
seorang apoteker
d. Telah hadir sebuah buku panduan bagaimana memilih dan menggunakan obat yang
ditulis oleh seorang dokter dengan bahasa yang mudah dipahami dan ada daftar arti
istilah medis
e. Dengan adanya penjelasan istilah-istilah medis dalam buku panduan ini, akan
memudahkan pembaca dalam memahami isi buku, apalagi penulisnya adalah dokter
yang berpengalaman.

Bacalah kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 5!


Betapa bagusnya Mangunwijaya menelusuri latar belakang keturunan tokoh Atik. Ayahnya,
Pak Ansana, adalah pecinta alam. Karena itu, tidak mengherankan ketika anaknya, Atik, menjadi ahli
biologi di kemudian hari. Atik senang membaca buku. Ia tidak bisa dipisahkan dengan buku. Ia juga
membuat kariernya dengan buku. Keistimewaan Mangunwijaya lainnya adalah ia menampilkan
penutur-penutur sesuai dengan tingkat sosial dan lingkungannya.

5. Masalah yang disoroti dalam penggalan resensi novel diatas adalah….


a. Kelebihan pengarang dalam menggambarkan latar
b. Cara pengarang bercerita di dalam novel
c. Latar belakang kehidupan tokoh Atik
d. Kepiawaian pengarang dalam menulis cerita
e. Pemaparan keturunan tokoh Atik

Bacalah kutipan novel berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7!


“Tenang, Las. Dan awas, jangan bilang apa-apa kecuali ada kodok lompat!”
Wajah Lasi tergetar menjadi panggung tempat segala rasa naik pentas. Kedua bibirnya
bergetar. Air mata cepat keluar. Cuping hidungnya bergerak-gerak cepat. Kedua tangannya
mengayun kesana-kemari tanpa kendali. Tenggorokan rasa tersekat sehingga Lasi belum bisa
berkata apa pun. Dan ketika Lasi benar-benar sadar akan apa yang terjadi, tangisnya pecah.
“Innalillahi... ada kodok lompat?”
“Ya! Bukan apa-apa, sekedar kodok lompat,” jawab Mukri dengan pembawaan tenang.
Tetapi Lasi menjerit dan terkulai pingsan. Separuh badannya tersampir dibalai-balai dan separuh
lagi selonjor di tanah. Darsa kembali mengerang panjang.
Wirjayi dan istrinya segera datang karena mendengar jerit Lasi. Wirjayi adalah ayah tiri
Lasi dan juga paman Darsa. Menyusul kemudian tetangga-tetangga yang lebih jauh. Eyang Mus
orang yang dituakan di kampung itu dijemput di rumahnya dekat surau. Seseorang disuruh
segera memberitahu orang tua Darsa di desa sebelah. Semua yang berkumpul tahu apa yang
terjadi dan semua hanya berkata ada kodok lompat. Kata jatuh amat sangat dipantangkan di
kalangan para penyadap kelapa. Dengan kepercayaan semacam itu, para penyadap berusaha
menampik sebuah kenyataan buruk dengan mengundang sugesti bagi kembalinya keadaan yang
baik.
Novel “Bekisar Merah” karya Ahmad Tohari.

6. Nilai yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah....


a. Nilai budaya, yaitu musibah yang dialami Darsa pantang dinyatakan secara jelas sebagai
penolakkan atas kenyataan buruk dan berharap akan datangnya keadaan yang baik
b. Nilai religi, menghadapi kenyataan bahwa dirinya mendapat musibah, Lasi berseru
menyebut nama Tuhan mengingat semua yang ada di dunia akan kembali pada-Nya
c. Nilai pendidikan, ketidakhati-hatian Darsa saat bekerja menjadi hal yang perlu
diwaspasai oleh penyadap lain agar tidak terjadi hal serupa
d. Nilai moral, yaitu kedatangan penduduk desa hanya sekadar melihat dan mengasihani
keadaan Darsa yang telah jatuh dari pohon kelapa
e. Nilai sosial, keterkejutan Lasi melihat keadaan suaminya, Darsa, setelah jatuh dari
pohon kelapa mengundang simpati penduduk desa

7. Berdasarkan nilai tersebut, hal yang masih relevan dengan situasi kekinian adalah....
a. Mengekspreksikan kekhawatiran secara tidak langsung melalui gerak anggota tubuh
b. Memelihara kepercayaan tertentu sebagai anggapan pralogis suatu masyarakat
c. Melakukan pekerjaan menyadap karet dengan perlengkapan seadanya
d. Menjenguk sanak saudara yang sedang tertimpa musibah
e. Menolong sesama yang sedang mengalami musibah

8. Pernyataan berikut ini yang tepat digunakan untuk mengulas sebuah novel adalah....
a. Tidak banyak yang menyukai buku-buku nonfiksi. Demikian yang terungkap dalam
penelitian yang digelar di beberapa sekolah di Kota Palembang ini. Hal ini jelas
membuktikan bahwa pasaran buku fiksi jauh lebih banyak peminatnya
b. Buku modul ini dibuat dengan kerja sama tim untuk membantu kegiatan belajar
Tanuwijaya. Buku ini dilengkapi dengan pembahasan soal-soal yang lengkap untuk
membantu siswa dalam proses KBM di sekolah masing-masing.
c. Cerita anak adalah suatu media penyampaian moral yang mendidik kepada anak-anak
kita. Dengan adanya cerita anak, orang tua tidak perlu terlampau repot utuk
memikirkan media apa yang dapat dipergunakan untuk memberikan nilai pendidikan
kepada sang anak
d. Buku cerita ini menggunakan bahasa yang sangat sederhana. Meskipun demikian,
penulis berhasil mengajak pembaca untuk masuk ke dalam cerita dengan sangat
gamblang.
e. Para penyair terkenal mengumpulkan sajak-sajak terbaik mereka dalam buku kumpulan
sajak ini. Pembaca dapat menemukan sajak-sajak bertema cinta yang menyentuh hati.
Ilustrasi apik yang yang terdapat dalam buku ini benar-benar sesuai dengan isi setiap
sajak.

Bacalah kutipan resensi berikut untuk menjawab soal nomor 9!


Novel Layar Terkembang membuka nuansa baru pada zamannya. Pengarang novel
ini, Sutan Takdir Alisyahbana, membawa pembaruan di bidang masalah yang diungkapkan.
Wanita pada zaman sebelumnya cenderung sebagai pengabdi dalam keluarga yang berkutat
hanya pada tiga tempat, yaitu kasur, sumur, dan dapur. Namun, Sutan Takdir Alisyahbana
menampilkan kedudukan wanita setara dengan pria, yaitu bekerja, aktif di luar rumah, dan
memajukan kaumnya, yang diwakilkan dengan tokoh Tuti dalam cerita. Tokoh inilah yang
mampu membawa perubahan dan sebagai teladan para wanita pada masa sekarang.

9. Kalimat resensi tentang keunggulan novel dengan didasarkan pada kutipan teks tersebut
adalah…
a. Wajar apabila novel Layar Terkembang dijadikan bacaan wajib  bagi siswa di setiap
jenjang sekolah.
b. Memang sepantasnya novel Layar Terkembang mendapatkan penghargaan dari dunia
pendidikan.
c. Perjuangan emansipasi wanitalah yang membawa novel ini wajib dikenal di dunia
pendidikan.
d. Sutan Takdir Alisayhbana adalah seorang yang ahli mengemukakan permasalahan di
dunia pendidikan.
e. Pada zaman itu, memang masih jarang  novel yang membahas emansipasi dan
perjuangan kaum wanita.

Perhatikan kalimat berikut untuk menjawab soal nomor 10!


Pentas seni dilaksanakan hari senin, 15 juni 2020 di lapangan upacara SMAN 1 palembang pukul
08.00 s/d 10.00.
10. Perbaikan kalimat di atas yang benar yaitu....
a. Pentas seni dilaksanakan hari Senin, 15 Juni 2020 di Lapangan Upacara SMAN 1
Palembang pukul 08.00 s.d. 10.00.
b. Pentas seni dilaksanakan Hari Senin, 15 juni 2020 di lapangan upacara SMAN 1
palembang pukul 08.00 – 10.00.
c. Pentas seni dilaksanakan Hari senin, 15 juni 2020 di Lapangan upacara SMAN 1
palembang pukul 08.00 – 10.00.
d. Pentas seni dilaksanakan hari Senin, 15 Juni 2020 di lapangan upacara SMAN 1
Palembang pukul 08.00 s.d. 10.00.
e. Pentas seni dilaksanakan hari senin, 15 Juni 2020 di Lapangan upacara SMAN 1
Palembang pukul 08.00 s.d. 10.00.

Perhatikan ilustrasi berikut untuk menjawab soal nomor 11!


OSIS SMA Negeri Sumatera Selatan akan mengadakan bakti sosial ke daerah bencana kebakaran. 
Untuk kegiatan tersebut, pengurus OSIS membuat proposal kegiatan terlebih dahulu.

11. Tujuan dari penulisan proposal tersebut adalah…


a. meminta izin orang tua siswa yang menjadi pengurus OSIS untuk melakukan kegiatan
bakti sosial di daerah bencana kebakaran
b. meminta sumbangan dana kepada seluruh  warga sekolah untuk melaksanakan bakti
sosial ke daerah bencana kebakaran
c. memperoleh izin dan persetujuan dari pihak sekolah untuk menyelenggarakan bakti
sosial ke daerah bencana kebakaran
d. meminta persetujuan dari seluruh untuk melaksanakan bakti  sosial ke daerah bencana
kebakaran
e. menyosialisasikan kegiatan bakti sosial  di daerah bencana kebakaran kepada seluruh
warga sekolah.

Perhatikan pernyataan berikut untuk menjawab soal nomor 12!


Tema proposal : Pengaruh Bahan Bacaan terhadap Prestasi Belajar.

12. Rumusan masalah yang sesuai dengan tema tersebut adalah...


a. Mengapa bahan bacaan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa?
b. Bagaimana pengaruh bahan bacaan terhadap prestasi belajar siswa?
c. Dapatkah bahan bacaan mengubah dan menentukan kebiasaan belajar siswa?
d. Buku apa saja yang dapat memengaruhi prestasi belajar siswa?
e. Apakah buku pelajaran mampu mengubah prestasi belajar?

Perhatikan judul berikut untuk menjawab soal nomor 13!


Judul: “ Upaya Mengendalikan Hama Ulat Api pada Kelapa Sawit dengan Virus Beta”

13. Rumusan masalah yang sesuai dengan judul tersebut adalah….


a. Apa hubungan antara hama ulat api dan kelapa sawit?
b. Apakah virus beta mampu mengendalikan hama ulat api pada kelapa sawit?
c. Siapa yang mengendalikan hama ulat api pada kelapa sawit dengan virus beta?
d. Bagaimana cara mengendalikan hama ulat api pada kelapa sawit dengan virus beta?
e. Di daerah mana pengendalian hama ulat api pada kelapa sawit dengan virus beta
dilakukan?

14. Isi kata pengantar yang sesuai dengan proposal yang bertema Upaya Meningkatkan Peranan
Perpustakaan Multimedia bagi Kalangan Pelajar adalah...
a. Buku-buku merupakan koleksi perpustakaan. Penambah koleksi dapat juga dengan
surat kabar, slide, e-book, atau rekaman video. Bahkan, perpustakaan sekarang tidak
hanya berisi bahan-bahan cetak, tetapi juga berisi media-media lainnya yang berupa
multimedia. Oleh karena itu, perlu upaya untuk meningkatkan peranan dari bahan-
bahan kepustakaan seperti itu untuk kalangan pelajar.
b. Penelitian tentang perpustakaan dan fungsinya perlu dioptimalkan di kalangan pelajar,
khususnya ketika mereka akan mengikuti ujian-ujian sekolah. Dengan demikian,
keberadaan perpustakaan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh semua siswa atau
pelajar di sekolah tersebut.
c. Perpustakaan berasal dari kata pustaka. Arti dari pustaka adalah ‘buku’ (Jaya “Library”
dari bahasa Yunani). Sekarang, pustaka telah mempunyai pengertian yang lain sekali.
Hal itu sering dikenal dengan sebutan perpustakaan multimedia.
d. Koleksi-koleksi perpustakaan sebagian besar adalah buku-buku bahan pustaka. Baik
para siswa, maupun mahasiswa pada waktu luang akan mengunjungi perpustakaan. Di
sekolah, namanya perpustakaan keliling.
e. Di negara maju, koleksi perpustakaan telah diperluas. Ada yang paling mutakhir dengan
koleksinya e-book, seakan-akan buku-buku konvensional tidak lagi mendapat perhatian
khusus.
Perhatikan pernyataan berikut untuk menjawab soal nomor 15!
Identifikasi Masalah :
Apakah limbah kertas bekas dapat dimanfaatkan?
Bagaimana pengelolaan limbah menjadi barang berguna?

15. Latar belakang yang tepat untuk identifikasi masalah tersebut adalah...
a. Kertas merupakan salah satu dari sekian jenis sampah yang sangat melimpah, sebab
hampir seluruh sektor kehidupan di masyarakat kita menggunakan kertas
b. Dunia pendidikan kita tidak bisa dipisahkan antara kertas dan kegiatan proses belajar-
mengajar. Kertas adalah hal pokok bagi semua siswa dan mahasiswa yang aktif atau
para alumni yang telah memasuki dunia usaha
c. Sampah merupakan suguhan pokok yang terjadi di kota-kota, bahkan samapai di desa.
Kota-kota besar mengalami polusi karena sampah. Demikian juga di desa-desa. Sampah
menjadi masalah, baik di desa maupun di kota
d. Terdapat beragam manfaat dari limbah, antara lain, dapat digunakan untuk bahan
kerajinan. Pada pelajar bisa memanfaatkan bahan-bahan tersebut, terutama dalam
kaitannya dengan kegiatan ekstrakurikuler
e. Kertas bekas yang selama ini dianggap limbah ternyata dapat dijadikan benda yang
bermanfaat. Pemanfaatan limbah kertas tersebut menjadi salah satu solusi terhadap
persoalan sampah

Perhatikan judul proposal berikut untuk menjawab soal nomor 16!


Judul Proposal : Macam-macam Gaya Belajar Siswa (Studi Deskriptif terhadap Kebiasaan Belajar
Siswa Menjelang Ujian Sekolah)

16. Pengenalan masalah yang sesuai dengan judul proposal tersebut adalah...
a. Belajar merupakan penguasaan kompetensi. Kompetensi adalah pengetahuan
keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Sebagai proses, belajar merupakan tindakan dan
perbuatan untuk menemukan sendiri kompetensi kemudian memahami, menguasai,
dan memanfaatkannya dalam kehidupan
b. Belajar harus dilakukan secara ajek dengan jurnal dan teratur. Dalam 24 jam, waktu
yang efektif untuk belajar adalah 8 jam. Lima jam belajar di sekolah dan tiga jam belajar
di rumah. Belajar di rumah memerlukan kedisiplinan yang tinggi. Dengan sadar, seorang
anak harus menaati jurnal belajarnya.
c. Belajar banyak manfaaatnya. Dengan belajar, wawasan siswa menjadi luas
pengetahuannya bertambah, dan terampil. Manfaat ini akan tampak pada kebiasaannya
berpikir dan berbuat sehari-hari. Dia selalu merasakan bahwa pengetahuan dan
keterampilan sangat bermakna dalam kehidupannya.
d. Belajar merupakan tugas pokok seorang pelajar. Sampai saat ini, masih banyak pelajar
yang belum dapat menerapkan cara belajar yang efektif. Oleh karena itu, perlu adanya
suatu panduan belajar yang tepat. Dengan mengetahui panduan tersebut. Siswa
diharapkan mampu membelajarkan diri sendiri.
e. Belajar terdapat beragam cara. Hal itu sangat bergantung pada karakteristik siswa itu
sendiri di samping tujuan dan kepentingannya. Pada saat menghadapi ujian sekolah dan
ujian-ujian lainnya, para siswa dituntut untuk lebih intensif di dalam kegiatan
belajarnya. Hal tersebut akan berpengaruh pada cara belajar mereka setiap harinya.

Perhatikan pernyataan berikut untuk menjawab soal nomor 17!


Ada dua tantangan yang akan dihadapi dalam pelayanan kesehatan di Indonesia, yaitu jumlah
penduduk yang besar dan mutu pelayanan.

17. Berdasarkan masalah tersebut, judul karya ilmiah yang sesuai adalah...
a. Pembangunan Bidang Kesehatan Masyarakat
b. Peningkatan Mutu dan Pelayanan Kesehatan
c. Tantangan Bagi Dunia Kesehatan di Indonesia
d. Pembanguan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
e. Perlunya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Perhatikan kalimat-kalimat berikut untuk menjawab soal nomor 18!


(1) Dengan metode dan cara pembelajaran yang tepat, prestasi anak-anak yang lambat belajar pun
dapat melebihi anak yang berprestasi.
(2) Sekolah harus lebih memvariasikan cara belajar untuk mendukung prestasi setiap siswanya.
(3) Sangat sedikit pakar pendidikan yang mengakui bahwa anak-anak yang lambat belajar dapat
berprestasi.
(4) Sampai saat ini perhatian mereka hanya tertuju kepada anak-anak berprestasi.

18. Agar menjadi karya tulis yang padu, susunan yang tepat adalah...
a. (1) – (2) – (4) – (3)
b. (2) – (3) – (1) – (4)
c. (3) – (4) – (1) – (2)
d. (4) – (1) – (3) – (2)
e. (1) – (2) – (3) – (4)

Bacalah kutipan karya tulis ilmiah berikut untuk menjawab soal nomor 19!
Kondisi kota-kota besar tentu mengalami kerusakan pascaperang. Masa-masa rekonstruksi setelah
kota-kota dilanda peperangan telah menjadi tujuan bagi masyarakat desa yang ingin mengadu nasib
di kota. Pulihnya keamanan di kota pascaperang dan beroperasinya kembali perusahaan-perusahaan
besar menjadi faktor yang turut memengaruhi peningkatan jumlah penduduk di kota. Urbanisasi
tersebut merupakan akibat kemajuan kota yang pesat.

19. Gagasan pokok kutipan tersebut adalah...


a. rekonstruksi kota-kota besar pascaperang
b. kemajuan kota-kota besar pascaperang
c. peningkatan jumlah penduduk kota
d. urbanisasi penduduk pascaperang
e. akibat perang

20. Rumusan masalah berikut ini yang tidak relevan untuk penelitian yang berjudul “Hubungan
Kebiasaan Berbahasa Indonesia dengan Kemampuan Menggunakan Bahasa Indonesia Siswa
SMA Negeri Sumatera Selatan dalam Menulis” adalah....
a. Bagaimana kemampuan siswa SMA Negeri Sumatera Selatan dalam menulis karangan
berbahasa Indonesia?
b. Bagaimana kebiasaan berbahasa Indonesia siswa SMA Negeri Sumatera Selatan dalam
komunikasi sehari-hari?
c. Bagaimana kemampuan siswa SMA Negeri Sumatera Selatan dalam mengembangkan
gaya penulisan untuk menulis karangan berbahasa Indonesia?
d. Bagaimana menciptakan kebiasaan berbahasa Indonesia siswa SMA Negeri Sumatera
Selatan agar dapat meningkatkan kemampuan menulis dengan baik?
e. Adakah hubungan antara  kebiasaan berbahasa Indonesia dan kemampuan
mengembangkan kalimat dalam menulis karangan berbahasa Indonesia?

Perhatikan judul berikut untuk menjawab soal nomor 21!


Fenomena Desa Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kabupaten Karangasem, Bali
21. Gagasan pokok bagian latar belakang yang sesuai dengan judul tersebut adalah....
a. Sebagian besar masyarakat Dusun Munti Gunung di Kabupaten Karangasem, Bali,
berprofesi sebagai gelandangan dan pengemis selama bertahun-tahun dan hingga kini
hal tersebut masih tetap ada dan lestari.
b. Masyarakat  Dusun Munti Gunung Desa Tanyar Barat, Karangasem, Bali yang bekerja
sebagai gelandangan dan pengemis secara sengaja melakukan hal tersebut karena tidak
tahan hidup dalam kesusahan.
c. Gelandangan dan pengemis bukanlah profesi atau mata pencarian,  tetapi sebagian
besar masyarakat di Dusun Munti Gunung, Desa Tanyar Barat, Karangasem, Bali justru
bekerja menjadi pengemis.
d. Menjadi pengemis tidak dapat disebut sebagai profesi karena hal tersebut tidak
menuntut seseorang memiliki keahlian khusus yang dapat digunakannya dalam bidang
tertentu untuk menghasilkan uang.
e. Mengemis dan menjadi gelandangan boleh jadi dapat menghasilkan uang, tetapi hal
tersebut tidak memerlukan keahlian khusus untuk  melakukannya sehingga tidak dapat
disebut sebagai profesi.

Bacalah kutipan teks drama berikut untuk menjawab soal nomor 22!
ORANG ASING
Interior sebuah rumah kampung di daerah Bumiayu berupa sebuah meja di tengah. Di sebelah
kiri meja menghadap ke samping, duduk seorang asing sedang menghabiskan makannya.
Orang asing : (mendorong kursinya ke belakang dan menghabiskan minumannya). Enak, enak sekali.
Sungguh aku rasa, baiklah aku mengaso sekarang. Aku capek sekali habis jalan kaki lewat hutan-
hutan itu. Alhamdulillah, aku mujur sekali menemukan rumah ini.

22. Tahapan alur pada penggalan drama tersebut menunjukkan ....


a. Introduksi
b. Konflik
c. Resolusi
d. Klimaks
e. Antiklimaks

Bacalah kutipan teks drama berikut untuk menjawab nomor 23 dan 24!
PEMUDA muncul lagi, mula-mula ragu lalu ia turut bergerombol dan makan pecel.
(58) SI PECI : Ya, setahun yang lalu (melirik si pendek) Sekarang kita sukar memercayai orang
(59) SI KURUS : Bahkan, kita takkan percaya lagi pada kucing. Kucing sekarang takut pada tikus dan
tikus sekarang besar-besar, malah ada yang lebih besar daripada kucing, dan ada pula tikus yang
panjangnya satu setengah meter dan empat puluh kilogram beratnya. Tapi pahit kalau kucing jadi
tikus alias kucing sendiri sama kurang ajarnya dengan tikus.
(60) SI PECI : Ya, sekarang kucing malas-malas dan kurang ajar.
(61) SI KACAMATA : Dunia penuh tikus sekarang
(62) SI KURUS : Dan tikus-tikus zaman sekarang berani berkeliaran di depan mata pada siang hari
bolong.
Naskah drama “Matahari di Sebuah Jalan Kecil” karya Arifin C. Noer
23. Maksud dari dialog tokoh SI KUCING pada kalimat nomor (62) dalam kutipan teks drama
tersebut adalah ...
a. Koruptor yang digambarkan dengan tikus berani mengambil hak-hak orang lain tanpa
pandang malu.
b. Tikus yang merupakan pengibaratan manusia korup berani menunjukkan perbuatan
jahatnya secara terang-terangan.
c. Tikus yang merupakan penggambaran manusia korup biasanya hanya muncul di malam
hari, sedangkan di siang hari bersembunyi.
d. Tikus-tikus sekarang lebih berani menampakkan diri di hadapan manusia dibandingkan
dengan tikus-tikus dulu untuk menyebarkan virus pes
e. Seseorang yang berbuat kejahatan seharusnya malu menampakkan diri di depan umum,
terlebih kejahatan yang dilakukan adalah korupsi

24. Kalimat yang menggunakan majas serupa dengan kutipan nomor (61) dalam teks drama
tersebut adalah ....
a. Tidak ada secuil pun penyesalan dalam dirinya setelah melakukan kecurangan padaku
b. Bak peragawati, kucing itu melanggang di teras rumah dengan ikan asin di mulutnya
c. Indonesia memberikan dukungan penuh bagi para atlet muda yang akan bertanding
d. Aku tidak akan pernah mau menyentuh barang itu meski seujung kuku pun
e. Tikus-tikus berdasi itu sudah terendus jejaknya oleh aparat

Bacalah kutipan teks drama berikut untuk menjawab soal nomor 25!
POLISI : Sebelum dia meninju tuan, apa yang dilakukannya di sini, sampai Tuan tadi menelpon kami?
KARNAEN : Menghina nona itu, saya tidak tahu bagaimana menghinanya, cuma ketika saya datang di
sini, kedapatan mereka sedang bertengkaran kata. Sebagai orang di sini, saya lalu menyuruh orang
itu pergi meninggalkan tempat ini. Tapi dia membatu, sampai terpaksa saya menelpon polisi.
POLISI : (kepada Ani) Nona dihina bagaimana oleh orang itu?
ANI : Sebenarnya orang itu sudah sering datang di sini, tapi tidak selalu datang untuk belanja. Begitu
pula tadi, datangnya hanya untuk duduk di atas meja. Ketika saya cela perbuatannya, dia malah
terus mencela pekerjaan saya, caranya seperti di rumah sendiri terhadap bujangnya, dengan
mengeluarkan kata-kata yang tak patut dikatakan.
POLISI : Apa katanya kepada nona?
ANI : Bahwa saya di sini menjual kecantikan, bahwa saya di sini jadi pendusta, penipu. Lagipula
berkata dengan marah-marah.

25. Konflik yang dialami tokoh Ani dalam naskah tersebut adalah ...
a. Menegakkan kehormatan keluarga pemilik rumah makan
b. Menghadapi perbuatan di luar batas susila secara verbal
c. Menjaga martabat sebagai perempuan baik-baik
d. Menghindarkan diri dari kesalahpahaman
e. Melawan fitnah terhadap dirinya

Anda mungkin juga menyukai