1.

Kalimat yang mengungkapkan kutipan resensi buku nonfiksi adalah …

a. Mochtar Lubis memperlihatkan sikap jiwa yang ditemukan pada diri orang – orang pada masa
revolusi melalui tokoh Hazil dan Guru Isa.
b. Kekuatan novel ini tidak hanya terletak pada realitas hidup tokoh Ongga yang sulit diduga.
c. Tidak berlebihan pula jika dikatakan bahwa buku ini snagat baik dibaca oleh orang yang terusik
dengan ulah tamunya.
d. Kemunculan buku ini telah memperkaya khazanah literature bisnis, khususnya bagi pengusaha
konglomerat.
e. Novel ini termasuk novel serius yang tidak cukup menghibur seperti halnya dalam novel pop.
2. Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku. Semua unsur yang seharusnya dimiliki sebuah karya
fiksi terpenuhi dalam buku ini. Bagi siswa yang tidak senang membaca karya sastra, memang buku ini
tidak menarik sebab novel ini seirus dan tidak cukup menghibur.
Masalah yang di nilai dalam penggalan resensi di atas adalah ….
a. Keunggulan / kelebihan novel tersebut
b. Kekurangan / kelemahan novel tersebut
c. Novel tersebut tidak menarik bagi remaja
d. Novel tersebut merupakan novel serius yang bersifat tidak menghibur
e. Kekurangan dan kelebihan novel tersebut
3. Mariane Katopo juga pernah menulis cerita – cerita dalam bahasa Belanda ketika ia masih kecil. Pada
tahun 60-an, dia memulai cerpen – cerpen untuk surat kabar dan majalah. Pada tahun 60-an, dia
memulai menulis cerpen – cerpen untuk surat kabar dan majalah. Pada tahun 1975, novelnya yang
berjudul Raumanen mendapat hadiah harapan pada sayembara penulisan novel….
Unsur yang di ungkapkan dalam penggalan resensi di atas adalah …..
a. Tentang kepengarangan
b. Riwayat hidup pengarang
c. Buku – buku terkenal yang ditulisnya
d. Identitas buku
e. Keunggulan cerita
4. Penulis dalam buku Menciptakan Kesimbangan ini mengatakan bahwa anak – anak dan generasi muda
zaman modern berhadapan dengan kekacauan nilai dalam masyarakat. Nilai kerap kali disamakan
dengan harga atau keuntungan. Selain itu, nilai sosial pribadi seseorang sering diukur dengan
kemampuan membeli dan mendapatkan kementerengan (halaman 6).
Masalah yang dibahas dalam resensi tersebut adalah ….
a. Kebobrokan sistem nilai masyarakat
b. Masalah yang dihadapi anak – anak dewasa ini
c. Sistem nilai yang diukur dengan harga dan keuntungan
d. Harga dan keuntungan menajadi faktor penting dalam menentukan nilai
e. Nilai sosial ditentukan oleh kemampuan membeli
5. “ Koongnya ” Iwan Simatupang.
Koong adalah sebuah novel yang menceritakan seorang kakek, Pak Sastro, yang kehilangan
burung perkutut kesayangannya sehingga membuat penduduk sekampung geger, bahkan nyaris
menimbulkan bencana dikampung itu.
 Cerita ini dimulai dengan hilangnya perkutut milik Pak Sastro yang sudah sepuluh tahun
dipeliharanya. Dikisahkan bahwa burung tersebut tetap tak ditemukan. Hal ini membuat Pak Sastro
murung. Kemurungan Pak Sastro berpengaruh pada semua warga desa. Akhirnya, Pak Sastro pergi
meninggalkan kampung halaman itu untuk mencari perkutut yang hilang tersebut setelah lebih dulu
memercayakan segala harta miliknya termasuk sawah ladangnya kepada Pak Lurah.
Amanat yang hendak disampaikan kepada pembaca, yaitu bahwa segala sesuatu yang
menentukan adalah diri kita sendiri. Senang atau tidak senang, bahagia atau tidak bahagia, baik atau
buruk, kitalah yang dapat mengerti dan kita juga yang menentukan.
Harta kekayaan, cinta dengan pamrih hanya akan membawa kesengsaraan atau bahkan akan
membuat kita kehilangan diri.”
Akhirnya , dapat dikemukakan sekali lagi disini bahwa Koong memang sebuah pesan manusiawi
yang berisi renungan falsafi. Sebuah karya sastra literer jelas yang cukup baik.
6. Apabila Anda tidak termasuk bagian resensi yang tampak pada kutipan di atas adalah ….
a. Sinopsis
b. Rekomendasi
c. Orientasi
d. Analisi
e. Penilaian
7. Novel Salah Asuhan dikarang oleh Abdul Muis, seorang putra Minangkabau yang berkecimpung dalam
dunia politik dan juga seorang wartawan. Banyak karya sastra yang ditulisnya, antara lain Pertemuan
Jodoh (1993), Surapati (1950), Robert Anak Surapati (1953), dan cerita terjemahan : Tom Sawyer Anak
Amerika, Sebatang Kara, dan Don Kisot.
Unsur yang dominan dari penggalan resensi di atas adalah ….
a. Kepengarangan
b. Identitas buku
c. Sinopisis cerita
d. Kebahasaan pengarang
e. Keunggulan dan kelemahan
8. Judul novel : Lelaki Tua dan Laut/Old Man and The Sea
Pengarang / Penerjemah : Sapardi Djoko damono / Ernest Hemingway
Penerbit : PT. Dunia Pustaka
Di sisi lain, untaian kata – kata Hemingway yang mengalir, mengayun membuai, dan menghempas
membuat pengalaman tersendiri pada pembaca persis seperti gerakan ombak laut. Dengan
kemampuannya, pembaca tanpa dipaksa seolah – olah sedang berhadapan dengan terror hiu yang ingin
menguasai tangkapan ikan hiu.
Kalimat resensi yang tepat uutk menyatakan keunggulan novel tersebut adalah ….
a. Sedikit sekali yang tepat yang berani mengangkat ide cerita dari kaum pinggiran, seperti nelayan.
Namun , Hemingway berani mengangkatnya menjadi sebuah cerita yang penuh ketegangan ditinjau
dari kekuatan bahasanya.
b. Penulis agak lambat menciptakan ketegangan-ketegangan dalam cerita sehingga membuat pembaca
menjadi kurang bergairah. Selain itu, setting yang disuguhkan pun terlalu monoton, yaitu laut dan
laut.
 c. Hemingway dan ketangkasannya berbahasa tak perlu diragukan lagi. Hanya, khusus pada novel ini
tema yang diambil kurang menarik.
d. Bahasa dan cara penuturan Hemingway pada novel ini sangat melompat – lompat persis alunan
ombak laut yang mengguncang-guncang perahu.
e. Meskipun buku ini banyak dibaca orang, terlihat banyak kekurangan tentang kebiasaan di laut yang
mungkin Hemingway sendiri dapat nwrasakannya
9. Hal yang tidak perlu dituangkan dalam menyusun resensi adalah ….
a. membahas kesesuaian harga buku dengari kebutuhan masyarakat
b. menyebutkan identitas buku yang diresensi secara jelas
c. mengungkapkan kelebihan dan kekurangan isi buku
d. mengungkapkan isi buku yang diresensi
e. memberikan penilaian secara jujur dan objektif terhadap buku
10. Buku Panduan Keluarga Memilih dan Menggunakan Obat karya Rahayu Widodo, S.Si.,Apt. berisi
tentang pengenalan obat, prinsip – prinsip laser memilih dan menggunakan obat untuk diri sendiri dan
aspek sosialnya. Buku ini menjadi panduan yang jelas, ringkas, dan dilengkapi dengan arti istilah medis.
Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan sesuai dengan data tersebut adalah ...
a. Dengan adanya penjelasan istilah istilah medis dalam buku panduan ini, akan memudahkan pembaca
dalam memahami isi buku, apalagi penulisnya adalah dokter yang berpengalaman
b. Rahayu Widodo menulis buku tentang bagaimana memilih din menggunakan obat untuk din sendiri.
Buku ini dilengkapi dengan da fta r istilah beserta artinya.
c. Penulis, yang seorang apoteker, menyampaikan penjelasan dengan bahasa yang sederhana dan
mudah dimengerti juga melengkapi buku ini dengan istilah istilah medis.
d. Buku Panduan Keluarga Memilih. dan Menggunakan Obat disajikan dengan bahasa yang
sederhana, tetapi belum sernua istilah-istilah medis disertai artinya. Buku ini ditulis oleh seorang
apoteker.
e. Telah hadir sebuah buku. panduan bagaimana memilih dan menggunakan obat yang ditulis oleh
seorang dokter dengan bahasa yang mudah dipahami dan ada daftar arti istilah medis.
11. Berikut yang Bukan unsur Ekstrinsik novel adalah ….
a. Amanat
b. Kepengarangan
c. Sosial
d. Ekonomi
e. Budaya
12. Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang harusnya di miliki sebuah
karya fiksi terpenuhi dalam buku ini. Bagi siswa yang tidak senang membaca karya fiksi terpenuhi dlam
buku ini. Bagi sisw ayang novel ini serius dan tidak cukup menghibur.
Masalah yang dinilai dalam penggalan ulasan tersebut adalah ….
a. Kekurangan dan kelebihan novel tersebut
b. Kekurangan / kelemahan novel tersebut
c. Keunggulan / kelebihan novel tersebut
d. Novel tersebut tidak menarik bagi remaja
e. Synopsis atau gambaran singkat isi novel
13. Sajak – sajak SDD, begitu Sapardi Djoko Damono sering dijuluki, telah diterjemahkan ke dalam
berbagai bahasa, terasuk abhasa daerah. Ia tidak saja menulis puisi, namun juga cerita pendek. Selain
itu,ia juga menerjemahkan berbagai karya penulus asing, menuilis esai, serta menulis sejumlah kolom /
artikel di surat kabar, termasuk kolom sepak bola.
Unsur yang diungkapkan dalam penggalan ulasan tersebut adalah ....
a. tentang kepengarangan
b. riwayat hidup pengarang
c. buku-buku terkenal yang ditulisnya
d. identitas buku
e. keunggulan cerita
14. Kalimat yang mengungkapkan penggalan ulasan buku fiksi adalah ….
a. Mochtar Lubis memperlihatkan sikap jiwa yang ditemukan pada din orang-orang masa revolusi
melalui tokoh Hazil dan Guru isa dalam novel tersebut.
b. Buku berjudul Budi Daya Tanaman Lidah Buaya ini berisi informasi mengenai seluk - beluk
tanaman lidah buaya dan manfaat, khasiat, dan prospek hisnis budi daya tanaman tersebut.
c. Kemunculan buku ini telah memperkaya khazanah literatur sastra, khususnya bagi pencinta karya
sastra berupa drama.
d. Kekuatan buku yang berjudul Memulai Bisnis dan Nol ini terletak dan pemilihan kata (diksi) yang
sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.
e. Dalam buku tersebut banyak digunakan istilah bisnis yang tidak lazirn di telinga pembaca sehingga
menyulitkan pembaca memahami isi buku secara keseluruhan.
15. Bermula dan kisah Ida Ayu Pidada, putri dan ida Ayu Manik, yang mencintai Made Jegog dan Ida
Bagus Baskara yang mencintai Luh Sewir. Dua kisah cinta yang terbalik 180 derajat. Seorang
perempuan berkasta Brahmana mencintai lelaki berkasta Sudra dart sebaliknya lelaki berkasta
Brahmana mencintai perempuan Sudra. Untuk menutupi sebuah aib besar, akhirnya Ida Ayu Fidada
menikah dengan Ida Bagus Baskara, sedangkan Made Jegog menikahi Luh Sewir.
Hal yang diungkap dalarn penggalan ulasan novel di atas adalah ....
a. ringkasan isi buku
b. kelemahan buku
c. keunggulan buku
d. identitas buku
e. struktur isi buku
16. Hal yang tidak perlu dituangkan dalam menyusun ulasan bukti fiksi adalah ....
a. membahas kesesuaian harga buku dengan kebutuhan masyarakat
b. menyebutkan identitas buku yang diulas secara jelas
c. mengungkapkan kelehihan dan kekurangan isi buku
d. mengungkapkan isi buku yang diulas
e. memberikan penilaian secara jujur dan objektif terhadap huku
17. Cerita ini baik dan mudah ditangkap. Pengarang menyajikan rnasalah yang aktual dan sering kita
jumpai sehari-hari. Semuanya dapat diterima akal sehat serta tidak membosankan. Pengarang
menguraikan secara panjang lehar mengenai karakter tokoh-tokohnya sehingga ceritanya tidak kabur.
Sayang, pengarang sering mengulang-ulang kisah yang terkesan vulgar.
 Kalimat ulasan yang mengungkapkan keunggulan buku adalah ...
a. Cerita dapat diterima akal sehat dan tidak membosankan.
b. Karakter tidak tergambar dengan cepat sehingga pembaca harus rriernhaca novel tersebut secara
berulang – ulang.
c. Pengarang menghidupkan dan mengulang cerita dengan cerita yang terkesan vulgar.
d. Cerita diungkapkan seperti lazirnnya cerita yang lain.
e. Kebosanan dapat diatasi oleh pembaca buku ini. .
18. Contoh kalimat ulasan yang menunjukkan kekurangan novel adalah ...
a. Pengarang banyak menggunakan bahasa yang terlalu teknis dan istilah yang tidak lazim sehingga
tidak semua orang dapat memahami isi cerita secara utuh.
b. Novel ini merupakan novel terbaik yang pernah ada di Indonesia. Untuk itu, sangat disarartkan bagi
para remaja agar membacanya.
c. Dalam kehidupan nyata, sulit sekali menemukan sosok tokoh Eka yang digambarkan dalam novel
tersebut.
d. Selain menghibur, novel ini juga bermanfaat karena berisi pesan yang memotivasi pembaca agar
selalu berusaha keras dalam menggapai mimpi meskipun dalam keterbatasan.
e. Tema seputar persahabatan menjadi daya tank tersendiri dalam novel ini karena tema tersebut sangat
dekat dengan kehidupan sehan-hari.
19. Kepala sekolahnya seorang pejabat penting, Thu Frischa namanya. Caranya berdandan jelas
memperlihatkan dirinya sedang bertempur mati-matian melawan usia dan tampak jelas pula, dalam
pertempuran itu, beliau telah kalah. ia seorang wanita keras yang terpelajai, progresif, ambisius, dan
sering habis-habisan menghina sekolah kampung. Gerak-geriknya diatur sedemikian rupa sebagai
penegasan kelas sosialnya. Di dekatnya, siapa pun akan merasa terintimidasi. Kalau sempat berbicara
dengan beliau, ja sama seperti orang Melayu yang baru belajar memasak, bumbunya cukup tiga
macam: pembicaraan tentang fasilitas-fasilitas sekolah, anggaran ekstrakurikuler jutaan rupiah, dan
tentang murid-muridnya yang telah menjadi dokter, insinyur, ahli ekonomi, pengusaha, dan orang-
orang sukses di kota atau bahkan di luar negeri.
(Laskar Pelangi, Andrea Hirata)
Pesan / amanat yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah ...
a. Bersikaplah rendah hati, santun, dan sederhana sekalipun menjadi pejabat tinggi.
b. Bersikap keraslah dalam memimpin, tetapi tetap santun kepada orang lain.
c. Janganlah mengingkari kodrat yang telah ditetapkan Tuhan.
d. Jadilah wanita yang terpelajar, tetapi tidak angkuh dan sombong.
e. Sebagai seorang pejabat, sudah selayaknya bersikap tegas dan keras kepada bawahannya.
20. Yah, tertawa kecil tiada berlagu. “Engkau menempuh jalan kesenangan, aku menempuh jalan
berduri, melukai seluruh jiwaku... Aku dikawinkan dengan laki-laki yang tidak kusukai, barangkali
tiada mengapa. Kata orang, data baru timbul kalau sudah kawin, tetapi lelaki itu sudah tua... dua puluh
tahun beda umur kami. Aku dibawanya ke Palembang. Ah, apa perlunya lagi kuterangkan.
(Belenggu, Armijn Pane)
Pesan / amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut berkenaan dengan ....
a. nilai budaya
b. nilai sosial
 c. nilai agama
d. nilai moral
e. nilai ekonomi
Bacalah kutipan teks drma berikut inutkmenjawab soal nomor 21 dan 22
ORANG ASING
Interior sebuah ruamh kampong di daerah Bumiayu berupa sebuah meja di tengah. Di sebeah kiri meja
menghadap ke samping, duduk seorang asing sedang menghabiskan makannya.
Orang asing : ( mendorong kursinya ke belakang dan menghabskan minumannya). Enak, enak sekali.
Sungguh aku rasa, baiklah aku mengaso sekarang. Aku capek sekali habis jalan kaki lewat hutan – hutan
itu. Alhamdulillah, aku mujur sekali menenmukan rumah ini.
21. Tahapan alur pada penggalan drama tersebut menunjukkan ….
a. Resolusi
b. Introduksi
c. Konflik
d. Klimaks
e. Antiklimaks
22. Cuplikan cerita tersebut berlatar ….
a. Dalam rumah
b. Tengah hutan
c. Daerah pegunungan
d. Pinggiran kampong
Bacalah kutipan drama berikut untuk menjawab soal 24 dan 25
Ibu : ( Tidak menoleh ) Malam Lebaran narto, dengarlah tabuh itu bersahut – sahutan. Pada
malam Lebaran ini, dia pergi, pergi dengan tidak meninggalkan kata.
Gunarto : ( Agak kesal ) Ayah … ?
Ibu : Keesokan harinya, hari lebaran, sesudah sembahnyang aku memaafkan dosanya.
Gunarto : Kenapa ibu ingat juga waktu yang lampau, mengingat kepada orang yang tak pernah
lagi mengingat kita.
Ibu : ( Memandang Gunarto ) Aku merasa, ia masih ingat kita Gunarto.
23. Konflik yang tergambar dalam kutipan drama di atas adalah konflik ….
a. Batin
b. Social
c. Fisik
d. Budaya
e. Alam
24. Latar yang tergambar pada kutipan drama tersebut adalah ….
a. Malam
b. Pagi
c. Siang
d. Sore
e. Dini hari
 Bacalah kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 25 dart 26.
Perempuan : Sudah kuduga, Bung tentu pulang dengan selamat seperti kemarin pagi. Kalau Bung
keluar, aku selalu cernas-cernas harap. siapa tahu, Bung ditimpa malang. Maklumlah,
dalam keadaan begini, ada peluru yang sering jatuh salah alamat.
Penyair : Itulah yang menjadtkan aku kagum
Perempuan : Bahwa Bung selalu selamat selama ini?
Penyair : Bukan itu. Sebab terus terang saja, aku sendiri sebenamya tidak begitu peduli tentang
keselamatanku.
Perempuan : Aneh.
Penyair : Kedengarannya memang aneh. Akan tetapi, begitulah.
Perempuan : Lalu, apa yang Bung kagumi?
Penyair : Pernyataàn Saudari tadi.
Perempuan : Aku tidak mengerti. Coba jelaskan.
Penyair : Maksudku, pernyataan Saudari itu.
Perempjian : Ya. Mengapa? . ...
Penyair : Hikmahnya terasa begitu puitis.
Perempuan : Apa itu pu-i-fis?
Penyair : Hem... Begini. Maksudku, pernyataanmu tadi mengandung unsur - unsur rasa kasih
sayang yang begitu murni.
Perempuan : Oo, begitu?
Penyair : Ya, begitu. Dan baru pertama kali ini aku merasa bahwa ada seseorang yang menaruh
perhatian terhadap keselamatan diriku. Dan yang memperhatikan adalah seorang wanita.
25. Gambaran yang diperoleh dan kutipan drama tersebut adalah ...
a. Penyair mendapat perhatian dan kasih sayang dan perempuan.
b. Penyair berdialog dengan perempuan dalam perang.
c. Penyair sangat memperhatikan perempuan.
d. Penyair membandingkan perang dengan perempuan.
e. Penyair dan perempuan terjebak dalam situasi perang.
26. Karakter tokoh perempuan dalam kutin drama tersebut adalah ....
a. Lugu
b. Pendiam
c. Penyayag
d. Perhatian
e. Rendah hati
27. Mardilah : (Bangkit rnemeluk anaknya) Engkau anakku, Suhita....
Suhita : Ya, Bu!
Mardilah : Kau tidak boleh marah pada ku. ya, Nak!
Suhita : Tidak, Bu!
Mardilah : (Melepaskan pelukannya seperti malu kepada dirinya sendiri) Baiklah, sampaikan surat
itu secepatnya.
Kutipan drama tersebut menceritakan ....
a. seorang ibu yang begitu bergembira karena bertemu anaknya
 b. seorang ibu yang memarahi anaknya
c. anak yang tidak mempedulikan ibunya
d. anak yang kesal pada ibunya yang telah memarahinya
e. suasana berduka yang menyelimuti sebuah keluarga
28. Mardilah : (Sengit) Hati nuranimu? Tidak mungkin! Hati nuranimu akan membisikkan kasih kodrati
seorang anak kepada orang tuanya! Tidak mungkin dan hati nuranimu! (Suaranya merendahkan penuh
tekanan) Suhita. berterus-teranglah engkau. Adakah seseorang yang datang padamu dan menceritakan
sesuatu yang buruk yang membuat engkau tiba-tiba jadi berubah sifat dan pandanganmu? Terus-
teranglah, anakku. Jawablah, Suhita.
Berdasarkan perkembangan jiwa atau karakternya, Suhita tergolong jenis tokoh ....
a. Gagal
b. Badut
c. Idaman
d. Statis
e. Berkembang
29. Tina : Tuhan menakdirkan semua nasib manusia, kita hanya menjalani.
Ibu : Nah, pildran begitu itulah yang tak kusukai, kau sudah ditakdirkan Tuhan punya suami buta, tak
adakah niatmu, tidak adakah usahamu untuk mengubah takdir itu? Sebab takdir itu barn jatuh
setelah manusia berusaha. Tma, kau bukan anakku jika kau tidak berani melawan takdir yang
pahit.
Tina : Aku sudah berusaha, Abas juga sudah berusaha, dan inilah hasilnya. Kami dapat membelanjai
diri untuk hidup sehari-hari.
Konflik yang terjadi antara tokoh Tina dan ibu didasari oleh ...
a. usaha melawan takdir
b. pandangan mengenai takdir
c. nasib melupakan takdir
d. perbedaan takdir manusia
e. pasrah menjalani takdir
30. Gadis : Aku tidak mengemis nyawa pada Tuan!
Van Dijk : Akan kita lihat nanti ....
Hei kau Ibu! Siapkan dirimu! Kini giliranmu!
Ibu : Tidak’ Tidak! Biarkan, aku pulang. Demi kemanusiaan. Aku punya anak dua orang,
masih kecil-kecil. Mereka terkunci. ,Jika aku harus mati. Buat mereka, aku akan
menerima dengan senang hati.
Simpulan yang paling tepat dan kutipan dialog tersebut adalah ...
a. Seorang ibu lebih rela mati untuk anak-anaknya daripada harus menurut perintah van Dijk.
b. Seorang gadis desa dan seorang ihu melawan perintah van Dijk sehingga mereka mendapat siksaan.
c. Van Dijk marah-marah kepada seorang gadis dan seorang ibu karena tidak mau melayani
perintahnya.
d. Seorang ibu tidak mau menuruti perintah atasannya.
e. Seorang gadis dan seorang ibu disiksa oleh van Dijk karena mereka bermasalah.