Pernyataan Aspek yang Kelebihan Kekurangan

Dinilai
Dalam sajak sajaknya, Sutardji Pengunaan Membebaskan
memperlihatkan dirinya sebagai Bahasa makna kata dari
pembaharuan perpuisian Indonesia. kungkungan
Terutama karena konsepnya, yakni kata pengertian dan
yang hendak dibebaskan dari kungkungan fungsi nya
pengertian dan dikembalikannya pada
fungsi kata seperti dalam mantra. Seperti
yang terdapat dalam puisi “TAPI”, karya
Sutardji. Gaya Bahasa yang digunakan
pada puisi tersebut adalah hiperbola,
yaitu gaya yang melebihkan seperti pada
baris “Aku bawakan mayatku padamu”.
Pada kalimat tersebut dapat kita analisis
bahwa mana mungkin mayat sendiri bisa
dibawa ke hadapan Tuhan, hal tersebut
tentu berlebihan
Selain membebaskan makna kata dari Pengunaan Mengangkat isu
kungkungan dalam puisi puisinya, Sutardji Tema dalam sosial untuk
juga menghiasi beberapa puisinya dengan puisi mengungkapkan
tema tema sosial. Salah satu contohnya kepeduliannya
adalah puisi “Tanah Air Mata”. Puisi ini terhadap sesama
menggunakan penderitaan warga Riau
karena adanya keterkaitan dari pusat.
Pemerintah pusat dengan sangat
mudahya mengambil itu semua tanpa
mempertimbangkan perasaan rakyat
Riau. Dengan puisi inilah, Sutardji
Mengungkapkan kepeduliannya terhadap
sesama
Ciri lain puisi puisi Sutardji, yaitu Pengunaan Pembebasan Penyimpangan
pembebasan makna kata. Seperti yang bahasa makna kata Bahasa yang
terdapat dalam puisinya “Husspuss”. Isi disetiap puisi membuat
dalam puisi “Husspuss” mengalami tiga pembaca awan
penyimpangan Bahasa. Pertama tidak mengetahui
penyimpangan leksikal, yakni kata kata arti dari puisi atau
yang digunakan dalam puisi menyimpang syair tersebut
dari kata kata yang digunakan sehari hari.
Kedua, penyimpangan Sintaksis. Puisi
tersebut tidak membentuk kalimat, tetapi
membentuk larik larik. Terakhir,
penyimpangan grafologis. Dalam
mmemilih kata kata, kalimat, larik, dan
baris, penyair sengaja melakukan
penyimpangan Bahasa yang sudah
berlaku. Pembebasan kata yang dimaksud
Sutardji, yaitu memungkinkan
penyimpangan Bahasa yang ada batasnya
untuk termungkinnya komunikasi
Salah satu puisi beliau yang terkenal yaitu Makna dalam Membebaskan
puisi “Sepisaupi”, puisi ini puisi makna tiap kata
menggambarkan dosa yang telah dalam puisi yang
dilakukan dan membuat penyesalan yang mengandung arti
mendalam karena dosa yang telah yang dalam
dilakukan; membuat perenungan dalam
kesendirian Ketika kesendirian itu yang
dirasakan hanyalah penyesalan.
Sepisaupa sepisaupi pelukisan akan pisau
dan sepi seolah olah kesendirian yang
menyakitkan, sepisapanya sepikau sepi
disini tak ada lagi sapaan karena kesepian
yang telah dialami. masih banyak puisi
puisi beliau yang membebaskan makna
tiap kata